1. Dokumen ini menggambarkan proses transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto setelah G30S/PKI. Soeharto secara bertahap memperoleh kekuasaan melalui serangkaian keputusan yang ditandatangani atas nama Soekarno, hingga akhirnya MPRS secara resmi memberhentikan Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai presiden.
Dokumen tersebut menjelaskan perjalanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mulai dari masa kemerdekaan hingga reformasi. Pada masa kemerdekaan, Pancasila diajukan oleh Soekarno sebagai dasar negara yang terdiri dari lima sila. Pada masa Orde Baru, Soeharto mengeluarkan instruksi untuk mengucapkan Pancasila. Pada masa reformasi, Pancasila digunakan sebagai alat legitimasi politik
Makalah ini membahas peristiwa G30S/PKI pada 1965, dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. Ini memicu pembantaian ratusan ribu anggota dan pendukung PKI oleh militer dan kelompok-kelompok sipil. Peristiwa ini mengakhiri dominasi PKI dan memulai era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
1. Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965 dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. 2. Pasca kejadian, terjadi pembantaian besar-besaran terhadap anggota dan pendukung PKI hingga jutaan orang tewas. 3. Pada Maret 1966, Sukarno memberikan kekuasaan penuh kepada Soeharto melalui Supersemar untuk mengembalikan stabilitas.
Gerakan 30 September 1965 adalah pemberontakan yang dituduhkan kepada PKI dimana enam pejabat militer Indonesia dibunuh. Ini memicu penumpasan nasional terhadap PKI oleh militer dan massa.
Dokumen tersebut menjelaskan perjalanan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mulai dari masa kemerdekaan hingga reformasi. Pada masa kemerdekaan, Pancasila diajukan oleh Soekarno sebagai dasar negara yang terdiri dari lima sila. Pada masa Orde Baru, Soeharto mengeluarkan instruksi untuk mengucapkan Pancasila. Pada masa reformasi, Pancasila digunakan sebagai alat legitimasi politik
Makalah ini membahas peristiwa G30S/PKI pada 1965, dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. Ini memicu pembantaian ratusan ribu anggota dan pendukung PKI oleh militer dan kelompok-kelompok sipil. Peristiwa ini mengakhiri dominasi PKI dan memulai era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.
1. Peristiwa G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965 dimana enam perwira tinggi militer dibunuh dan PKI dituduh sebagai pelakunya. 2. Pasca kejadian, terjadi pembantaian besar-besaran terhadap anggota dan pendukung PKI hingga jutaan orang tewas. 3. Pada Maret 1966, Sukarno memberikan kekuasaan penuh kepada Soeharto melalui Supersemar untuk mengembalikan stabilitas.
Gerakan 30 September 1965 adalah pemberontakan yang dituduhkan kepada PKI dimana enam pejabat militer Indonesia dibunuh. Ini memicu penumpasan nasional terhadap PKI oleh militer dan massa.
Dokumen ini berisi catatan kronologis Mayor Jendral Raden Pranoto Reksosamodra mengenai peristiwa Gerakan 30 September 1965. Catatan tersebut meliputi 14 poin utama mulai dari berita penculikan Jenderal beserta perkembangan situasi, penunjukkan dirinya sebagai caretaker Menteri/Panglima Angkatan Darat, hingga proses penahanannya selama 15 tahun atas tuduhan terlibat G30S/PKI.
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIWidadta
Dokumen ini membahas tentang Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1965. G30S/PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Upaya ini kemudian digagalkan dan ditekan oleh Angkatan Darat sehingga memicu terjadinya penindasan besar-besaran terhadap PKI dan simpat
Dokumen tersebut membahas peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh PKI di Indonesia. Peristiwa ini dimulai dengan penculikan dan pembunuhan enam jenderal senior Angkatan Darat oleh pasukan Cakrabirawa yang loyal kepada PKI. Peristiwa ini kemudian ditindaklanjuti oleh Divisi Siliwangi dan RPKAD di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto untuk menumpas dukungan PKI. Dalam operasi ini, mayat para
The document contains questions and answers from "The Pundits' Session", a trivia game show. Some of the questions and answers provided include:
1) The name of an Indie rock musician from Bangladesh whose 2006 album name was recently used for something special (#HokKolorob).
2) Albert Einstein's brain accompanied journalist Michael Paterniti and scientist Thomas Harvey on a road trip across America in 1977.
3) The three countries where voting is mandatory for all adults - Fiji, Chile and Egypt.
4) The crowdfunding site "XY" where donors' names, emails, contributions and dates are provided after a campaign reaches its goal (CrowdT
People need to be more tolerant, use good manners, care about the environment and future consequences, be less selfish, and help the poor to reduce social differences in order to create a better world, according to the document. It argues that showing patience and flexibility with others, saying please and thank you, worrying about protecting the planet for future generations, focusing less on oneself and more on helping others in need would help address many issues we currently face.
One Minute Tips, Take Two! Student Perceptions of Videos Used for Teaching In...Lucinda Rush
Presentation at the Virginia Library Association Annual Conference, October 22, 2015
Lucinda Rush, Rachel Stott, Topher Lawton, Megan Smith
Digital learning objects are all the rage, but what does the YouTube generation think? We will discuss student perceptions of videos used for information literacy instruction and methods for incorporating short videos into assessable learning activities.
The document compares and analyzes the mise-en-scene, camera shots, and relationship between music and visuals in music videos by Nicki Minaj and Christina Perri. For Nicki Minaj's video, it notes the studio setting, props like a pink Ferrari, Nicki's giraffe costume, and close-up shots of Nicki that match the bragging lyrics. For Christina Perri's video, it describes the black-and-white, dull lighting and her wedding dress costume, with slow panning shots that suit the depressing lyrics. It also analyzes technical elements like editing, shots, and synchronization of visuals and music in both videos.
El documento explica conceptos básicos de lógica proposicional como proposiciones, conectivos lógicos (negación, conjunción, disyunción, disyunción exclusiva, condicional y bicondicional) y su tabla de verdad. También define equivalencia lógica y presenta leyes importantes del álgebra proposicional como las leyes idempotentes, asociativas y distributivas.
The document provides details about a lesson plan for 7th grade students to learn about phototropism and gravitropism using robotic kits. It describes the students' backgrounds and learning styles. The objectives are for students to define phototropism and gravitropism by creating robots that demonstrate each concept. Students will work in groups to build the robots, called ANGIO-Bots, and present their creations to the class. Their design notebooks and robot demonstrations will be evaluated for understanding.
The student created an ANGIO-Bot that mimics the phototropic behavior of plants. The bot uses a light sensor to detect when a lamp is turned on, causing the servo motor to turn the "flower" towards the light. When the light is turned off, the flower returns to its original position. LED lights on the flower petals remain lit during movement. The most challenging part was attaching the paper towel roll stem to the servo motor, but the student overcame this by adding a bottle cap for more surface area. The student enjoyed seeing the bot function as originally imagined and learning about robotics, plant behaviors, and the engineering design process.
This document provides an overview of machine learning. It defines learning and discusses different types of learning including rote, supervised, and unsupervised learning. It explains the need for machine learning to allow systems to learn on their own from data. Machine learning is described as a branch of AI that allows systems to learn from examples without being explicitly programmed. Various machine learning tasks and applications are mentioned like optical character recognition. Different machine learning techniques are then summarized, including learning through examples, explanation based learning, and learning by analogy.
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las transacciones con bancos rusos clave y la prohibición de la venta de aviones y equipos a Rusia. Los líderes de la UE esperan que las sanciones aumenten la presión económica sobre Rusia y la disuadan de continuar su agresión contra Ucrania.
The document contains several poems about different mental illnesses. A poem titled "Mysterious Pain" describes anxiety disorders through the experience of inexplicable physical and emotional symptoms. Another untitled poem depicts the loneliness and paranoia of PTSD. The poem "Social Anxiety" explores the isolation of social anxiety disorder through the difficulty of communication. Three more poems address major depressive disorder, eating disorders, and bipolar disorder respectively. Further poems describe autism, Alzheimer's disease, OCD, and paranoia from personal perspectives.
Dokumen ini berisi catatan kronologis Mayor Jendral Raden Pranoto Reksosamodra mengenai peristiwa Gerakan 30 September 1965. Catatan tersebut meliputi 14 poin utama mulai dari berita penculikan Jenderal beserta perkembangan situasi, penunjukkan dirinya sebagai caretaker Menteri/Panglima Angkatan Darat, hingga proses penahanannya selama 15 tahun atas tuduhan terlibat G30S/PKI.
Proses peralihan kekuasaan setelah G-30-S PKIWidadta
Dokumen ini membahas tentang Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang dilakukan oleh PKI pada tahun 1965. G30S/PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira Angkatan Darat yang didukung oleh PKI untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Upaya ini kemudian digagalkan dan ditekan oleh Angkatan Darat sehingga memicu terjadinya penindasan besar-besaran terhadap PKI dan simpat
Dokumen tersebut membahas peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh PKI di Indonesia. Peristiwa ini dimulai dengan penculikan dan pembunuhan enam jenderal senior Angkatan Darat oleh pasukan Cakrabirawa yang loyal kepada PKI. Peristiwa ini kemudian ditindaklanjuti oleh Divisi Siliwangi dan RPKAD di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto untuk menumpas dukungan PKI. Dalam operasi ini, mayat para
The document contains questions and answers from "The Pundits' Session", a trivia game show. Some of the questions and answers provided include:
1) The name of an Indie rock musician from Bangladesh whose 2006 album name was recently used for something special (#HokKolorob).
2) Albert Einstein's brain accompanied journalist Michael Paterniti and scientist Thomas Harvey on a road trip across America in 1977.
3) The three countries where voting is mandatory for all adults - Fiji, Chile and Egypt.
4) The crowdfunding site "XY" where donors' names, emails, contributions and dates are provided after a campaign reaches its goal (CrowdT
People need to be more tolerant, use good manners, care about the environment and future consequences, be less selfish, and help the poor to reduce social differences in order to create a better world, according to the document. It argues that showing patience and flexibility with others, saying please and thank you, worrying about protecting the planet for future generations, focusing less on oneself and more on helping others in need would help address many issues we currently face.
One Minute Tips, Take Two! Student Perceptions of Videos Used for Teaching In...Lucinda Rush
Presentation at the Virginia Library Association Annual Conference, October 22, 2015
Lucinda Rush, Rachel Stott, Topher Lawton, Megan Smith
Digital learning objects are all the rage, but what does the YouTube generation think? We will discuss student perceptions of videos used for information literacy instruction and methods for incorporating short videos into assessable learning activities.
The document compares and analyzes the mise-en-scene, camera shots, and relationship between music and visuals in music videos by Nicki Minaj and Christina Perri. For Nicki Minaj's video, it notes the studio setting, props like a pink Ferrari, Nicki's giraffe costume, and close-up shots of Nicki that match the bragging lyrics. For Christina Perri's video, it describes the black-and-white, dull lighting and her wedding dress costume, with slow panning shots that suit the depressing lyrics. It also analyzes technical elements like editing, shots, and synchronization of visuals and music in both videos.
El documento explica conceptos básicos de lógica proposicional como proposiciones, conectivos lógicos (negación, conjunción, disyunción, disyunción exclusiva, condicional y bicondicional) y su tabla de verdad. También define equivalencia lógica y presenta leyes importantes del álgebra proposicional como las leyes idempotentes, asociativas y distributivas.
The document provides details about a lesson plan for 7th grade students to learn about phototropism and gravitropism using robotic kits. It describes the students' backgrounds and learning styles. The objectives are for students to define phototropism and gravitropism by creating robots that demonstrate each concept. Students will work in groups to build the robots, called ANGIO-Bots, and present their creations to the class. Their design notebooks and robot demonstrations will be evaluated for understanding.
The student created an ANGIO-Bot that mimics the phototropic behavior of plants. The bot uses a light sensor to detect when a lamp is turned on, causing the servo motor to turn the "flower" towards the light. When the light is turned off, the flower returns to its original position. LED lights on the flower petals remain lit during movement. The most challenging part was attaching the paper towel roll stem to the servo motor, but the student overcame this by adding a bottle cap for more surface area. The student enjoyed seeing the bot function as originally imagined and learning about robotics, plant behaviors, and the engineering design process.
This document provides an overview of machine learning. It defines learning and discusses different types of learning including rote, supervised, and unsupervised learning. It explains the need for machine learning to allow systems to learn on their own from data. Machine learning is described as a branch of AI that allows systems to learn from examples without being explicitly programmed. Various machine learning tasks and applications are mentioned like optical character recognition. Different machine learning techniques are then summarized, including learning through examples, explanation based learning, and learning by analogy.
La Unión Europea ha acordado un paquete de sanciones contra Rusia por su invasión de Ucrania. Las sanciones incluyen restricciones a las transacciones con bancos rusos clave y la prohibición de la venta de aviones y equipos a Rusia. Los líderes de la UE esperan que las sanciones aumenten la presión económica sobre Rusia y la disuadan de continuar su agresión contra Ucrania.
The document contains several poems about different mental illnesses. A poem titled "Mysterious Pain" describes anxiety disorders through the experience of inexplicable physical and emotional symptoms. Another untitled poem depicts the loneliness and paranoia of PTSD. The poem "Social Anxiety" explores the isolation of social anxiety disorder through the difficulty of communication. Three more poems address major depressive disorder, eating disorders, and bipolar disorder respectively. Further poems describe autism, Alzheimer's disease, OCD, and paranoia from personal perspectives.
VISIT US : http://bestwaydrivertraining.com/
To become a Driving School Vancouver training school in Canada is not easy. You can not put a sign on your vehicle and promote yourself as a driving school.
Dr. Rebecca Monson of the Australian National University College of Law examines customary land tenure in Solomon Islands and how it has been transformed by commercialization. 85% of land is customary land held according to traditional usage, with the remaining land designated as freehold or public. There is immense cultural diversity across Solomon Islands that has led to variation in both customary practices and the influence of Christianity. The recommendations include improving legal literacy, disseminating information more effectively, increasing knowledge of local customs, holding separate hearings for different community groups like chiefs, men and women, and encouraging the appointment of women as land trustees, especially in matrilineal systems.
Mozilla Nepal is a volunteer community that supports the Mozilla Project and its mission to promote openness, innovation, and opportunity on the web. The group works to keep the internet accessible so people worldwide can contribute to and create the web. Mozilla Nepal was established on August 26, 2012 and brings together volunteers in Nepal who are interested in dedicating their time to help users, test software quality, localize Mozilla products, create add-ons, and more.
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru, dimulai dari lahirnya Tritura yang memprotes pemerintahan Orde Lama hingga berakhirnya Orde Lama dan dilantiknya Soeharto sebagai presiden baru setelah dikeluarkannya Supersemar."
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBAAnisa Sari
Dokumen ini membahas tentang peralihan kekuasaan dari Orde Lama di bawah Presiden Soekarno ke Orde Baru di bawah Presiden Soeharto setelah Gerakan 30 September 1965. Hal ini dimulai dengan penumpasan PKI yang dituduh sebagai dalang di balik Gerakan 30 September, demonstrasi rakyat yang menuntut pembubaran PKI, dan pengangkatan Soeharto sebagai perdana menteri. Pada akhirnya, kekuasaan pemerintahan negara dialihkan
Sidang Kabinet Dwikora diadakan pada 11 Maret 1966 di Istana Negara untuk mencari solusi krisis. Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang dan meninggalkan ruangan karena laporan tentang pasukan tak dikenal di sekitar istana. Tiga perwira tinggi kemudian menemui Soeharto untuk meminta izin menemui Soekarno di Bogor dan melaporkan situasi Jakarta. Akhirnya Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret 1966
Dokumen tersebut membahas latar belakang lahirnya Orde Baru di Indonesia yang dimulai dengan runtuhnya Orde Lama akibat pemberontakan G30S/PKI pada 1965. Supersemar yang diberikan Soekarno kepada Soeharto memberikan mandat untuk mengembalikan stabilitas negara. Hal ini menjadi tonggak awal Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto berkat ketetapan MPRS.
Secara umum, pengertian dualisme kepemimpinan adalah kondisi dimana ada dua orang pemimpin dengan kewenangan yang sama yang memimpin suatu organisasi. Akibatnya akan ada perbedaan antara masing masing pemimpin.
1. Aksi-aksi mahasiswa dan pelajar seperti KAMI dan KAPI menuntut penyelesaian kasus G30S PKI dan membubarkan PKI. Krisis kepemimpinan antara Soekarno dan Soeharto terjadi. Soeharto mendapat mandat melalui Supersemar untuk memimpin dan membubarkan PKI.
2. MPRS menjadikan Supersemar sebagai ketetapan sehingga memperkuat kedudukan Soeharto. Soekarno akhirnya meng
Presentasi: Nawaksara atau Kudeta Konstitusi?Tya Napitupulu
Pidato Nawaksara adalah pidato pembelaan Soekarno terhadap kasus Gestok atau Gestapu atau G30S. Pembelaan beliau pada akhirnya ditolak MPR dan Soekarno dikudeta Soeharto.
Pembangunan nasional Orde Baru berfokus pada pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka stabilitas politik dan ekonomi melalui program-program seperti trilogi pembangunan, delapan jalur pemerataan, dan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)."
Paragraf pertama membahas sistem demokrasi liberal yang berlaku pada masa Orde Lama (1950-1959) di Indonesia, yang menganut sistem pemerintahan parlementer dengan kekuasaan eksekutif berada di tangan perdana menteri. Paragraf kedua membahas sistem demokrasi terpimpin yang diperkenalkan oleh Soekarno pada 1959-1965 dengan kekuasaan presiden yang lebih besar. Paragraf ketiga membahas dampak Gerakan 30 September 1965 dan proses transisi kekuasa
Dokumen ini membahas cara Presiden Soeharto mempertahankan jabatannya selama 32 tahun di masa Orde Baru. Cara pertamanya adalah membersihkan parlemen dari komunis, menyingkirkan serikat buruh, meningkatkan sensor, dan memutuskan hubungan dengan Tiongkok serta menjalin hubungan dengan Barat untuk menjadi penentu keputusan politik. Cara kedua adalah meningkatkan dana militer, mendirikan dua badan intelijen
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, mulai dari perumusan awal di BPUPKI tahun 1945 hingga periode reformasi saat ini. Terdapat tiga periode utama yaitu Orde Lama yang mengangkat Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, Orde Baru yang memanfaatkan Pancasila sebagai alat legitimasi, dan Orde Reformasi di mana Pancasila menjadi ideologi perubahan.
Tugas ini membahas tahap perkembangan Orde Baru di Indonesia, mulai dari latar belakang lahirnya Orde Baru setelah Gerakan 30 September, perkembangan kekuasaan Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto, hingga kebijakan-kebijakan pemerintah dalam membangun Indonesia melalui program-program pembangunan lima tahun.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. Memasuki Orde Baru
1. Penyerahan Super Semar kepada Soeharto di kediamannya (Saleh
Jamhari, hlm. 56)
2. Soeharti membaca dan mengembalikan kembali surat kepada Basuki
Rahmat
3. Mengadakan briefing di markas KOSTRAD pukul 11.00 malam.
- diikuti para panglima, dll
- diikuti wakil KAMI
4. Basuki Rahmat menguraikan isi Super Semar dan prosesnya (57)
5. Soeharto meinta bantuan May.Jend. Sutjipto S.H untuk mengajukan
keputusan pembubaran PKI
6. Soeharto atas nama presiden Soekarno menandatangani keputusan
pembubaran PKI No. 1/3/1966 (Ideologi Komunisme)
7. Soekarno mempersoalkan pembubaran PKI yang dianggap menyalahi
perintah (Jamhari, 61)
8. Soeharto atas nama presiden mengedarkan beberapa keputusan
9. Soekarno terkejut mendengar pembubaran PKI
2. 10. Soekarno mengharapkan Soeharto agar hanya soal teknis saja yang
diambil bukan politik
11. Soeharto dengan dalih Super Semar tidak menyalahi secara teknis dan
politik
12. Soekarno memanggil M.Yusuf, Basuki Rahmat dan Amir Mahmud ke
Bogor , nada mempertanyakan kesal soal tindakan Soeharto (Jamhari, 64)
13. Soekarno mendapat informasi dari Achmadi bahwa Soeharto akan
membentuk Kabinet
14. Soekarno menuju Jakarta
15. Terjadi perbincangan Soekarno-Soeharto
16. 16 Maret 1966 Soeharto usul agar kabinet dirombak dari menteri yang
terlibat PKI
17. Soekarno menolak
18. Mahasiswa demo lagi tentang perombakan kabinet secara fundamental
19. Tanggal 17 Maret 1966 mahasiswa menyandera 3 menteri dari kantornya
20. Tanggal 18 Maret 1966 kondisi tegang
3. 21. Dikeluarkan aturan dalam masyarakat media RRI dan tentang berita
politik
22. Keluar Keputusan Presiden No. 5 yang ditanda tangani Soeharto a.n
presiden Atas instruksi ini Jend. Soeharto a.n presiden tanggal 13 Maret
1966 mengganti menteri yang dianggap terlibat PKI untuk mengindari
dari amuk massa.
23. Tanggal 19 Maret 1966 Rapat Raksasa di lapangan Bandung aksi massa
menuntut pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
24. Mahasiswa bersama dengan ABRI, dengan tuntutan sama, cara yang
beda demikian juga kepolisian RI
25. Presiden Soekarno masih PANGTI ABRI. Istana masih dilindungi tertutup
untuk umum
26. Terjadi perbedaan pendapat antara kebijakan kostrad dengan presiden
Soekarno yang tidak menerima cara yang dilakukan Soeharto dan
mahasiswa serta partai-partai yang menyerangnya dan menyerang
menteri-menteri
27. Keputusan Presiden No. 5 tentang mengamankan menteri-menteri yang
terlibat PKI banyak mendapat dukungan rakyat dan bekas pejuang
Siliwangi + PWI
4. 18. Ada 3 menteri yang melarikan diri :
1) Ir. Surachman
2) Drs. Achadi
3) LetKol Imam Syafi’ie
19. Let.Jend Soeharto mengadakan pertemuan dengan menteri-menteri yang
tidak diamankan : mengangkat menteri-menteri ad-intern :
1) Sri Sulatan Hamengku Buwono IX
2) Dr. Roesli
3) Dr. Idam Chalid
4) Dr. Leimena
5) Adm Malik
20. MEMBENTUK KABINET PERALIHAN atas usulan sidang paripurna DPR GR 24
Maret 1966 yang bebas dari gestapu
21. Tanggal 27 Maret 1966 diumumkan Kabinet baru Kabinet DWIKORA
- 6 Menteri diantaranya LetJend Soeharto sebagai adintern bidang HamKam
- tidak ada menko tapi menteri koordinator (3 bidang)
1) Ekonomi : 9 menteri
2) Hukum : 6 Menteri
3) Sosial Politik : 9 menteri
5. 22. Disamping itu ada menteri yang tidak memimpin kementrian : ketua
MPRS, DPRGA, ketua pangasa KOGHM : A.H Nasution
23. Ssusunan kabinet telah terisi oleh orang-orang yang pro Soeharto
24. 1966-1967 terjadi Dualisme kepemimpinan. Soekarno masih aktif dan
Soeharto yang mulai populer (SNI. Hlm 415)
25. 5 Mei 1966, resolsusi DPRGR sebagai pemikiran untuk SU ke IV MPRS
26. 6-9 Mei simposikan di UI dikenal Trace baru Indonesia asumsi negara
hukum (SNI hlm 4.5) Sumbangan untuk orde baru
MAWAKSARA
27. 21 Juni 1966 : sidang MPRS, memilih ketua Jendral TNI A.H Nasution
28. 22 Juni 1966, Soekarno membacakan pidato MAWAKSARA
29. Pasca pidato Nawaksara, banyak kalangan yang tidak puas karena tidak
menyinggung sama sekali soal G 30S/PKI. Tidak mencerminkan
penyelesaian konflik situasi yang berlangsung
30. Diberbagai daerah muncul tuntutan menolak pidato presiden (SP. 81)]
31. Para alim ulama Jabar menemui ketua DPR GR, menyatakan tidak
mengakui presiden Soekarno karena dianggap melakukan pelanggaran
terhadap syariat islam dan UUD 45, Tap MPRS (81)
6. 32. 25 Juni 1966 demokrasi DPR GR meminta A.H Nasution menurunkan
presiden Soekarno (koran)
33. 25 Juni 1966, sidang MPRS berakhir dengan 32 Tap. Tap No.
IX/MPRS/1966 SP. Berlaku s/d SU hasil pemilu
34. Permintaan agar presiden Soekarno melengkapi pidatonya Khusus
maslah G 30S/PKI dan ekonomi
35. 17 Agustus 1966 pidato presiden Soekarno “JAS MERAH” :
- Pidato dianggap tidak mencerminkan sebagai jawaban thd MPRS
- Reaksi masyarakat demo mahasiswa (koran)
36. 1-3 Oktober 1966 demo mahasiswa dan masa dari KAMI, KAPPI, KAPI
menuntut pertanggung jawaban G 30 S/PKI
37. Keluar lagi nota MPRS, nota presiden melengkapi pertanggung jawaban
38. 30 Desember 1966, KAPPI demo ke DPR
39. 9-12 Desember 1966, dua ratus ribu mahasiswa demo agar presiden
Soekarno diadili (koran)
40. Berbagai elemen Mahasiswa 20 Desember 1966 menyampaikan fakta
politik keterlibatan Soekarno dalam G 30S /PKI
7. 41. 10 Januari 1967 Sekmil Presiden MayJend Soeryo Sapeno menyampaikan
pidato pelengkap Nawaksara kepada MPRS dengan nada meragukan
keharusan pertanggung jawaban
42. 20-21 Januari 1966 sidang Istimewa MPRS :
- Membahas pidato pelengkap presiden
- Membahas maslah GBHN
- Membahas maslah pemerintah oleh presiden
- Meminta laporan yuridis dari pangkop kamtib/Soeharto
43. 1 Februari 1967 laporan pangkop kantib Soeharto kepada MPRS tentang
fakta G 30S/PKI tentang kemerosotan ekonomi.
44. 8 Februari 1967 rapat panglima dari 9 angkatan : menolak surat presiden
Soekarno yang mempersoalkan pembagian kekuasaan antara presiden
dan pengemban SP
45. 9 Februari 1967 keluar resolusi DPR GR untuk SI MPRS
46. 10 Februari 1967 Soeharto menyampaikan penolakan ABRI kepada pidato
Soekarno
47. 11 Februari 1967 panglima angkatan-angkatan menhadap presiden di
Bogor menyampaikan agar presiden Soekarno mematuhi konstitusi dan
Tap MPRS
8. 48. 12 Februari 1967 presiden bertemu lagi dengan angkatan-angkatan
setelah itu ajakan pertemuan ditolak
49. 19 Februari 1967 Soeharto dan panglima-panglima bertemu Soekarno di
Bogor tanpa ada kesepakatan
50. 20 Februari 1967 pertemuan kembali Soeharto dan panglima-panglima
dengan Soekarno :
- Presiden Soekarno memberikan Kekuasaan kepada penyebar SP
- Melaporkan kepada presiden penyerahan kekuasaan tersebut setiap
waktu
51. 22 Februari 1967 pengumuman kepada masyarakat di istana merdeka
disaksikan seluruh anggota kabinet
52. 23 Februari 1967 DPR GR menerima revolusi Jamaluddin Malik tentang
usul kepada MPRS agar presiden Soekarno dihentikan dan Soeharto
diangkat sebagai presiden
53. 7 MARET 1967 . SI MPRS
- Menghasilakn 26 Tap MPRS
- Mencabut kekuasaan pemerintah dari presiden Soekarno dan
mengangkat Soeharto sebagai Pj Presiden hingga pemilu sebagaimana
dalam Tap XXXIII/MPRS/1966 (koran)
9. 54. PASCA SOEKARNO
- Mengaktifkan pendidikan agama sebagai unsur mutlak dalam Charater
and National building (SNI:418) sesuai resolusi MPRS/1966
- Melarang doktrin yang bertentangan dengan pancasila : Marxisme,
Leninisme
55. Beberapa produk orde lama ditinjau kembali
- GBHN yang bersumber dari MANIPOLUSDEK diubah dengan GBHN
ORBA
- Gelar pemimpin besar revolusi ditinjau dengan Tap. XVII/MPRS/1966
yang tidak memiliki kewenangan hukum lagi
- Mencabut semua gelar Soekarno
- Mencabut semua karya Soekarno dan dianggap sama dengan karya
yang lain (tentang agama pemimpin besar revolusi) (SNI:420)