Basic Cardiovascular, Arrythmia, CPR, Defibrillation

1. NATIONAL TRAINING
SALES MEETING
MEDICAL EQUIPMENT
JUMAT, 19 JUNI 2020

2. MATERI
Cardiovascular
Fungsi Jantung
Irama Jantung
Kelistrikan Jantung
Jantung Normal
Arrythmia
Gangguan
Sirkulasi
Gangguan
Kelistrikan
CPR
Fungsi CPR
Guideline CPR
Posisi CPR
High Quality CPR
Defibrillatio
n
Fungsi
Defibrillasi
Efek Defibrillasi
Unit defibrillasi

3. ANATOMI JANTUNG
MANUSIA
FUNGSI
Organ vital untuk
mendistribusikan
darah, oksigen, dan
trisi keseluruh tubuh
rta mengangkut sisa
metabolisme
BERAT
Sebesar
kepalan
tangan
dengan berat
±200 – 425 gr
LETAK
Didalam rongga
thoracic, dibalik
tulang dada
kearah kiri
RONGGA JANTUNG
Dibagi 4 ruas:
Atrium/serambi kanan
Ventrikel/bilik kanan
Atrium kiri
Ventrikel kiri
Kanan
Kiri
PEMBULUH DARAH
Pembuluh Arteri-kaya O2
Pembuluh Vena-kaya CO2

4. DIASTOL SISTOL
Otot jantung
relaksasi/mengen
dur sehingga
darah masuk ke
jantung
Otot jantung
kontraksi
sehingga darah
terpompa keluar
jantung
Tekanan darah meningkat saat
SISTOL VENTRIKEL dan menurun saat
DIASTOL VENTRIKEL sehingga
tekanan darah SISTOL>DIASTOL
Ex:120/80
BIRU = Deoxgenated (kaya CO2)
MERAH = Oxygenated (kaya O2)

6. SISTEM KELISTRIKAN JANTUNG
SA Node
• Pusat utama denyut
jantung
• Mengeluarkan
impuls/stimuli listrik
secara periodik 60-
100x/menit sehingga
jantung berdenyut
• Merangsang otot
atrium untuk
berkontaksi
AV Node
Mengendalikan arus
listrik SA Node
sebelum masuk ke
ventrikel
Menahan SA Node 0,1
s agar ventrikel terisi
penuh
SISTEM KONDUKSI
KELISTRIKAN
JANTUNG
1. SA Node (Sino-
Atrial)
2. AV Node (
Atrioventricular)
3. Bundle of His
:menghantarkan
impuls dari AV
node ke bundle
branch
4. Bundle branch
:cabang bundle
of his menuju
ventrikel kiri dan
kanan
5. Serabut purkinje
Serabut Purkinje
Merangsang otot ventrikel untuk
berkontraksi untuk mengedarkan
darah

7. Atrial Depolarisasi
1
SA Node akan terangsang
spontan, glb depolarisasi
menuju miokardium
atrium kiri dan kanan lalu
berkontraksi
Masa Jeda
2
AV Node memperlambat
impuls selama 0,1 s
sehingga atrium kosong
dan ventrikel terisi
sebelum berkontraksi
Ventrikel
Depolarisasi
3
Glb depolarisasi lepas
dari AV node menuju
ventrikel hingga serabut
purkinje sehingga
ventrikel kontraksi dan
mengedarkan darah
Ventrikel
Repolarisasi
4
Sel-sel miokardium akan
mengalami periode
refrakter yang singkat
dan menjalani
DEPOLARISASI : Pelepasan Stimulus Jantung
REPOLARISASI : Pengisian Stimulus Jantung

8. SIRKULASI PEMBULUH DARAH
KORONER
CORONARY
CIRCULATION
Sistem sirkulasi darah
untuk mensuplay O2
ke
otot jantung
(myocardium)
PEMBULUH
DARAH
Coronary Artery
Mensuplay otot
jantung dengan
darah kaya O2
Coronary Vena
Mengeluarkan darah
kaya CO2 dari
jantung
Pembuluh
darah koroner
memiliki
diameter yang
sangat kecil
sehingga dapat
terjadi
penyempitan
pembuluh
darah karena
penumpukan
plak yang dapat
menyebabkan
angina atau
serangan
jantung (heart
attack)

9. GANGGUAN FUNGSI
JANTUNG
GANGGUAN
SIRKULASI
JANTUNG
ANGINA
GANGGUAN
SISTEM
KELISTRIKA
N JANTUNG
HEART
ATTACK
ANGIOPLASTY
STENTING
ARRHYTMIA
VENTRICULAR
TACHYCARDI
A
(VT)
VENTRICULAR
FIBRILLATION
(VF)
ASYSTOLE
SUPRA
VENTRICULAR
TACHYCARDI
A
(SVT)
BRADYCARDIA

10. Perbedaan Heart Attack Vs Cardiac Arrest

11. HEART
ATTACK
2
ANGINA
1
GANGGUAN SIRKULASI JANTUNG
Rasa
sakit/nyeri
dada, mual,
berkeringat
akibat
kurangnya
suplai O2
karena
penyumbata
n pembuluh
darah
koroner
Kerusakan
otot jantung
karena
penyumbata
n pembuluh
darah
koroner
sehingga
otot jantung
mati,
menggangg
u listrik
jantung,
mengarah
pada SCA
Coronary Artery Disease (CAD) atau Ischemic Heart Disease (IHD)
:gangguan jantung disebabkan oleh menumpuknya plak pada dinding
pembuluh arteri mengakibatkan penyempitan pembuluh koroner &
pengurangan darah ke otot jantung
PENANGANA
N
ANGIOPLASTY STENTING
prosedur invasive
untuk mengatasi
penyumbatan
pembuluh darah
koroner melalui balon
yang dimasukan
melalui kateter.
prosedur invasive
untuk mengatasi
penyumbatan
pembuluh darah
koroner melalui
mesh kawat yang
dimasukan melalui
kateter.

12. CARDIA
C
ARREST
GANGGUAN SISTEM KELISTRIKAN
HENTI
JANTUNG
MENDADAK
kondisi
dimana
terhentinya
sirkulasi
darah karena
kegagalan
jantung untuk
berkontraksi
dengan baik
• Tidak sadarkan diri
• Tidak ada denyut nadi
• Pernafasan berhenti
• Kulit akan terlihat
membiru
Penyakit
jantung
Koroner
/Ischemic
Heart Disease
60-
70%
Non-Cardiac
Cause
ex:
• Trauma
• Overdose
• Drowning
• Electricity
30%
SCA is NOT a random event.
Although it may occur in outwardly
healthy people, most victims DO
have heart disease or other health
problems, often without being
aware of it.

13. 8- 10% per minute
Minutes Since Collapse
Sudden Cardiac Arrest (Henti Jantung Mendadak

14. CPR (Cardio Pulmonary
Resusitation)
Treatment:
CPR/RJP/Pijat Jantung
CPR (Cardio Pulmonary Resusitation) atau
RJP (Resusitasi Jantung Paru) adalah
tindakan untuk menggantikan atau
mengembalikan fungsi dua organ vital
utama, yakni jantung melalui penekanan
dada dan paru-paru melalui pemberian
nafas bantuan.
High Quality CPR :
• Pijat jantung dengan kedalaman 5-6
cm
• Pijat dengan kecepatan 100 – 120
kali/menit
• Full recoil/release
• Tidak hyperventilasi
• Minimalisir Interupsi
CPR oleh orang awam (hands only CPR)
Tenaga medis : 30 kompresi diikuti dengan 2 ventilasi/nafas
bantuan

15. 2
VENTRICULAR
TACHYCARDI
A
(VT)
1
Gangguan
irama
jantung
dimana otot
ventrikel
jantung
memompa
terlalu cepat
sehingga
darah yang
disirkulasikan
keseluruh
tubuh
menjadi
berkurang/ti
dak efektif,
bahkan bisa
Gangguan
irama jantung
dimana otot
ventrikel
jantung
hanya
bergetar
sehingga
tidak ada
darah yang
dapat
disirkulasikan
. VF dapat
menyebabkan
kematian jika
tidak segera
ditangani
PENANGANA
N
VENTRICULAR
FIBRILLATION
(VF)
DEFIBRILLASI
DEFIBRILLATO
R

16. -DEFIBRILLASI-
ASYNCHRONIZED
DEFIBRILLATION
Defibrillasi anterior-anterior
(apex – sternum)
Defibrillasi anterior-posterior
Prosedur pemberian kejut jantung dengan menggunakan arus
listrik untuk menghentikan fibrilasi pada bagian ventrikel jantung
agar jantung dapat memulai kontraksi secara normal kembali.

17. Cardioversion (Synchronized Defibrillation)
Merupakan prosedur pemberian kejut jantung dengan menggunakan arus listrik dengan dosis yg lebih
rendah untuk menghentikan fibrilasi pada bagian atrium agar jantung dapat memulai kontraksi secara
normal kembali.
Pemberian kejut jantung harus diberikan sinkron dengan pulsa “R” dari ECG pasien, karena jika
mengenai pulsa “T” justru akan dapat menyebabkan terjadinya Ventricullar Fibrillation.

18. Stimulasi sino-atrial node berfungsi untuk mendepolarisasi dan menyebabkan kontraksi
dinding atrium, saat katup antara atrium dan ventrikel terbuka 70% darah dari atrium akan
mengalir ke ventrikel akibat gravitasi dan sisa 30% nya membutuhkan kontraksi atrium.
Treatment :
• Adenosin / digoxin : menurunkan denyut jantung agar
ventrikel bekerja lebih optimal
• Heparin / anticoagulan : anti coagulasi untuk mengurangi
resiko penyumbatan
• Ablation :
• Cardioversion : shock / kejut jantung saat repolarisasi atria.
3
Gangguan
irama jantung
dimana dinding
atrium hanya
bergetar
sehingga
sirkulasi darah
dan sirkulasi
koroner akan
berkurang 30%
dari sirkulasi
normal.
SUPRA
VENTRICULA
R
TACHYCARDI
A
(AFIB)
PENANGANA
N

19. Treatment :
 Atrophine : menaikan denyut
jantung, membesarkan pupil.
 Transcutaneous pacing :
pemberian stimulasi listrik secara
transcutaneous ke otot jantung
agar jantung berdenyut lebih cepat
sehingga dapat dihasilkan sirkulasi
darah yang memadai.
4
Denyut dibawah
60 BPM,
non-
lifethreatening
dirasakan
kelelahan,
pusing,
gangguan nafas
dan kekurangan
energi
Pada denyut
yang lebih
rendah (dibawah
40 BPM) disebut
sebagai absolut
bradycardia.
BRADYCARD
IA

20. Non-invasive Transcutaneous Pacing
(NTP)
Contoh transcutaneous pacing
2nd degree AV block
Heart rate semula 46 BPM
Di pacing menjadi 70 BPM
PENANGANA
N

21. ASYSTOL
E
ASYSTOLE
kondisi
dimana tidak
ada aktivitas
kelistrikan
jantung,
sehingga
tidak terjadi
kontraksi
otot jantung,
tidak ada
cardiac
output atau
darah yang
disirkulasika
n ke seluruh
tubuh.
Treatment:
CPR/RJP/Pijat Jantung
5