1. Nama : Muh Azhar Zakaria
NIM : 40011419650092
Kelas : B
Matkul: Pemeriksaan Pajak
Mematuhi Kewajiban Perpajakan
Pajak adalah iuran tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung dpat ditunjukkan dan digunakan
untuk membayar pengeluaran-pengeluaran. Yang dapat ditarik unsur : 1. Adalah Iuran rakyat
kepada negara 2. Dipungut berdasarkan UU 3. Tidak ada kontraprestasi secara langsung oleh
pemerintah 4. Untuk membiayai pengeluaran negara
Asas Pemungutan Pajak, Pemungutan Pajak harus didasari atas asas-asas yang melandasi
pemungutan pajak:
- Equality : yaitu harus ada keadilan srta persamaan hak dan kewajiban diantara wajib
pajak dalam satu negara
- Keadilan horizontal : yaitu beban pajak yang sama kepada penghasilan dengan jumlah
yang sama dan jumlah tanggungan yang sama pula
- Keadilan vertikal : wajib pajak dalam kondisi ekonomi yang sama maka akan
dikenakan pajak yang smaa
- Certainly : Kejelasan dalam berapa besar pajak, waktu pembayaran dan kapan harus
dibayar
- Convenience : harus memperhatikan kenyamanan
Syarat Pemungutan Pajak
1. Pemungutam Pajak harus adil
2. Harus berdasarkan Undang-Undang
3. Tidak mengganggu perekonomian
4. Pemungutan Pajak harus efisien
5. SIstem pemungutan pajak harus sederhana
Kewajiban Perpajakan bagi WP
1. Kewajiban Mendaftarkan diri
Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP). NPWP adalah nomor identitas yang diberikan kepada Wajib Pajak (WP)
sebagai sarana administrasi dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.Tatacara
Pendaftaran NPWP telah diatur dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-
20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib Pajak.
2. 2. Kewajiban Menghitung Pajak
Secara umum untuk menghitung pajak digunakan sistem self assessment, dimana Wajib
Pajak menghitung sendiri pajak yang terhutang. Penghitungan pajak secara self assesment
lebih banyak diterapkan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan tahunan (SPT Tahunan,
baik orang pribadi maupun badan)
3. Kewajiban Membayar Pajak
a. Membayar sendiri pajak yang terutang
- Pembayaran angsuran setiap bulan (PPh Pasal 25)
- Pembayaran PPh Pasal 29 pada saat penyampaian SPT Tahunan
b. Melalui pemotongan dan pemungutan oleh pihak lain (PPh Pasal 4 (2), PPh Pasal 15, PPh
Pasal 21, 22, dan 23, serta PPh Pasal 26). Pihak lain disini berupa :
- Pemberi penghasilan;
- Pemberi kerja; atau
- Pihak lain yang ditunjuk atau ditetapkan oleh pemerintah
c. Pemungutan PPN oleh Pengusaha Kena Pajak atau oleh pihak lain yang ditunjuk
pemerintah.
4. Kewajiban Melaporkan
SPT disampaikan oleh Wajib Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak atau tempat lain yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak, dengan cara:
- disampaikan secara langsung;
- melalui pos dengan bukti pengiriman surat; atau
- perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti pengiriman surat; atau
- saluran tertentu yang ditetapkan oleh DirekturJenderal Pajak sesuai dengan
perkembangan teknologi informasi (e-Filing).
5. Cara Pemenuhan Kewajiban Mendaftarkan Diri
Permohonan pendaftaran NPWP dapat Anda sampaikan dengan salah satu dari tiga cara
berikut:
- Mendaftarkan diri secara online dengan sistem Aplikasi e-Registration melalui laman
Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id/);
- mendaftarkan diri secara langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor
Penyuluhan, Pelayanan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP);
- mengirimkan formulir pendaftaran dan melampirkan persyaratan administrasi melalui
pos tercatat atau perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir ke KPP atau KP2KP yang
sesuai dengan tempat tinggal atau kedudukan atau kegiatan usaha WP.