SlideShare a Scribd company logo
Fasilitator
Pembangunan AMPL



                  SUBARI
            WASPOLA Facility
Milikku......

                               Wahai Tuhan.....
             Jadikanlah dia milikku dan menjadi jodohku ...
Kalau dia berpaling dariku maka tatapkanlah pandangan dia kepadaku....
        Wahai Tuhan, aku mencintainya, jadikanlah dia milikku
   Kalau di benar-benar direbut orang lain maka jadikanlah dia selalu
                             mengingatku
   Kemudian, dia ingin kembali kepadaku dan jadikanlah dia kembali
                          menjadi milikku
                                    Tuhan ....
                    Tetapkanlah di sebagai milikku......
         Tuhan, aku cinta kepadaMu.........................................
Ruang Lingkup Bahasan

 Mengapa fasilitator pembangunan AMPL
    diperlukan?
   Apa, siapa yang disebut fasilitator
   Konsep transformasi pengetahuan dan
    keterampilan
   Pembelajaran orang dewasa
   Sikap dasar dan kompetensi fasilitator
   Ruang lingkup fasilitasi pembangunan AMPL
   Langkah-langkah fasilitasi pembangunan AMPL
Mengapa Fasilitator Pembangunan AMPL
                     Diperlukan

 Pembangunan AMPL memiliki dimensi yang luas:
   › Pemenuhan layanan
   › Perubahan perilaku
   › Keberlanjutan dan penggunaan efektif
 Membangun AMPL merupakan pekerjaan “mental” melalui proses:
   › Membangun kesadaran
   › Memperkuat kapasitas
   › Alih pengetahuan dan keterampilan
   › Mendorong terjadinya kemandirian dalam operasi dan pemeliharaan
 Pembangunan AMPLmerupakan proses sistematis, setiap tahapan
  harus dilakukan dengan tepat dengan mempertimbangan prinsip
  teknis, menejemen, jadwal
 Pemerintah/pelaku program memiliki keterbatasan sumber daya
  yang bisa menjawab kebutuhan untuk memastikan seluruh proses
  dan prosedur dapat dijalankan.
 Untuk itu kehadiran pihak luar (fasilitator) diperlukan
Pengalaman sukses dan gagal

                Gagal                                  Sukses

 Sarana tidak                              Sarana berkelanjutan dan
   termanfaatkan, mengapa?                   dimanfaatkan
    ›   Rusak
                                              ›   Terjaga, terpelihara dan
    ›   Tidak menjawab/tidak sesuai               adanya sistem pengelolaan
        kebutuhan
    ›   Tidak dirasakan sebagai miliknya      ›   Menjawab kebutuhan
                                                  sasaran pembangunan
 Faktor Yang Mempengaruhi
   › Perencanaan tidak tepat ->               ›   Dirasakan sebagai miliknya
     pembangunan tidak tepat sasaran          ›   Melalui proses pengorbanan
   › Pendekatan yang tidak melahirkan       Faktor Yang Mempengaruhi
     kemandirian masyarakat
   › Tidak adanya kepedulian pelaku           ›   Perencanaan yang tepat
     program terhadap penanganan              ›   Melibatkan masyarakat
     aspek keberlanjutan
                                              ›   Kepdulian untuk mengawal
                                                  proses dalam seluruh
                                                  tahapan
Fasilitator dalam Program Pembangunan


 Program/                                                                                     Tujuan, o
  proyek                                                                                        utput

                         Pelaksanaan kegiatan proyek dengan memanfaatkan input
                                         berdasarkan prosedur


presedur    input


                    Kapasitas, komitmen, motivasi, kesadaran self of belongingness penerima
 Faktor sukses      manfaat, konsistensi terhadap prosedur



                    Pelaku Program                          Penerima Program




                                                                                                 Fungsi dan
                    • Pragmatisme pendekatan,                 Ketergantungan




                                                                                                 Fasilitator
                                                            •
 Faktor Gagal       • lack of understanding on                Sikap menunggu




                                                                                                   peran
                                                            •

                      sustainability philisophy,            • Tidak adanya kapasitas
                    • cuek terhadap proses                  • Tidak memahami terhadap
                      sebabagiman a prosedur                  konsep proyek
Siapa Fasilitator

 Perspektif Fungsi
  ›   Apakah seorang fasilitator itu
         Sama dengan Guru ? (tidak)
         Mengajar ? (ya)
  ›   Jadi ? : Fasilitator melakukan transformasi
      pengetahuan, nilai, keterampilan melalui proses pembelajaran akan
      tetapi tidak dengan cara MENGGURUI
 Perspektif Orang
  ›   Penerima mandat tugas fasilitasi terhadap proses pelaksanaan
      kegiatan untuk menjamin pencapaian tujuan dan output
  ›   Orang yang karena keterpanggilan jiwanya untuk mendedikasikan
      dirinya terhadap perubahan kondisi lingkungan yang lebih baik
 Perspektif Peran
  ›   Transetter
  ›   Pembaharu
  ›   Enabler (pemampu)
  ›   Profesional
Kasihan deh ........
                                   Kasih dia cash back
Orang desa mau nginap              50 rb
di hotel
                                                             manager



                                        kasi
                                        r

 @                      Tarif Kamar                                    Rp. 270.000,-
 Rp. 100.000,-                                      Rp. 30.000,-
                        Rp. 300.000,-
                                                      Cash back




 petugas
                                                              OB

   Rp. 50.000,-                                                        Rp. 20.000,-



                            Rp. 10.000,-
                                                     ?                 Rp. 290.000,-
Profesionalitas Fasilitator

 Membuat yang Complicated menjadi simple
 Membuat yang sulit menjadi mudah
 Membuat dari tidak mengerti menjadi mengerti
 Membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah untuk
  dipahami, dimengerti dan dilakukan
 Menjadikan sasaran fasilitasi merasakan
  mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru.
 Melalui perannya sebuah tujuan/misi akan terbantu
  pencapaiannya
 Berangkat dari tujuan yang disepakati
  dikembangkan ke dalam skenario sukses dan
  diikuti/dijalankannya dengan tetap
  mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi
  sehingga tujuan tersebut benar-benar tercapai
Apakah saya Seorang Fasilitator?

 Ya; jika saya telah memenuhi kaidah sebagai
  fasilitator
 Bukan; jika orientasi saya bersifat praktis dan
  memandang sebuah proses sebagai sesuatu yang
  buang-buang waktu
 Yang bisa menilai: diri sendiri dan sasaran fasilitator
  sendiri
Transformasi Perubahan dalam Fasilitasi

 Dari belum sadar/peduli menjadi sadar/peduli terhadap gap
    situasi yang terjadi
   Dengan kesadaran kritis sasaran menerima tawaran
    perubahan dan dianggap sebabagai sesuatu yang baru
    (alternatif) dan menarik serta diyakini akan dapat mengatasi
    permasalahan yang dirasakan
   Keputusan tertarik setelah melalui proses evaluasi dengan
    membandingkan terhadap kondisi yang sedang dihadapi
   Bantuan teknis dalam menjalankan keputusan atas pilihan
    perubahan (dari pengalaman praktis yang selama ini
    dilakukan)
   Atas nilai tambah yang diperoleh sasaran fasilitasi melakukan
    adopsi terhadap praktek berikutnya (cara pandang, cara kerja
    dan optimalisasi serta peningkatan kinerjanya)
Siklus trasnformasi (ilustrasi)




                                           Saya tertarik
                                                           Saya harus                       Terimakasih
                 Saya                    dengan tawaran
Saya tidak                Saya sadar                       menjalanka        Oh betul        saya bisa        Saya
               menjadi                    cara baru, dan
  tahu                    bahwa ada                         n tawaran     ternyata cara      keluar dari   kembangka
                 tahu                     saya yakin ini
 masalah                    sesuatu                        tetapi perlu   ini efektif dan   permasalah      n cara ini
  yang         ternyata                        bisa
                             yang                            dipandu        saya yakin         an dan         untuk
sebenarnya       saya                      memperbaiki
                          salah/kuran                          oleh         bisa daya         ternyata      pekerjaan
saya hadapi   mempunyai                    kondisi dan
                          g selama ini                       penawar       kembangkan           saya           lain
               masalah                      mengatasi
                                                             gagasan                           mampu
                                             masalag
Apa Yang Ditransformasikan

 Pengetahuan baru = knowledge
 Nilai (paradifma) baru = afective
 Cara baru = skills
Konsep Pembelajaran Orang Dewasa

 Mereka adalah orang yang tidak KOSONG tetapi
  memiliki pengalaman keseharian dalam
  tugas/pekerjaan maupun pengalaman lainnya.
 Konsep yang diterapkan ANDRAGOGY bukan
  PEDAGOGY
  ›   Diberdayakan, melakukan sendiri tidak di dekte
  ›   Diakui dan dipertimbangkan pengalamannya
  ›   Suasana kemitraan dan hubungan/relasi yang berkelanjutan
  ›   Mengadopsi nilai positif yang telah dianut
  ›   Local context (kearifan lokal)
Transformasi Belajar Orang Dewasa
            (johnston)
Pekerjaan Fasilitasi

 Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan tematik
  melalui event khusus : DALAM KELAS contoh
  fasilitator lokakarya, seminar, pertemuan
 Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan melalui
  serangkaian proses dan kegiatan : DI LUAR KELAS
  contoh; pendamping lapang, mediator
Fasilitator vs advokator

 Fasilitasi
   ›   Berangkat dari misi/mandat untuk menjadikan sasaran
       program/pembangunan menerima, melaksanakan dan
       mengadopsi nilai dan cara baru yang ditawarkan sehingga
       tujuan program/penugasan tercapai
 Advokasi
   ›   Berangkat dari keprihatinan/keterpanggilan terhadap situasi di
       masyarakat
   ›   Mendorong pengambil kebijakan untuk;
       mengembangkan/menerapkan/memperkuat kebijakan yang pro
       publik atau agar masyarakat menjalankan kebijakan yang sudah
       tepat.
   ›   Jika kebijakan merugikan publik mendorong agar membatalkan
       kebijakan dengan mengganti kebijakan baru yang pro publik
       atau meniadakan sama sekali kebijakan tersebut.
   ›   Fasilitasi menjadi salah satu teknik advokasi
Dimanakah Fasilitator Menjalankan Perannya?

 Di dalam kelas
    Lokakarya, seminar, pelatihan dan pertemuan
 Di luar kelas
    Di masyarakat
    Di instansi/perusahaan
 Di keduanya
    Penamping pelaksanaan program/proyek
Bagaimana Menjadi Fasilitator Dalam Kelas
              (tematik)
 Berangkat dari mandat spesifik, untuk itu perlu memahami
    TOR dari event tersebut.
   Menjabarkan ke dalam skenario sukses dalam langkah-
    langkah fasilitasi.
   Memperjelas dan menyamakan persepsi tujuan dan proses
    yang akan dilakukan serta membangun kesepakatan kontrak
    belajar
   Menjaga capaian setiap proses bahwa substansi dan output
    praktis tercapai
   Memastikan dan menjaga proses pencapaian tujuan melalui
    pelibatan partisipasi semua peserta
   Memberikan umpan balik kepada pemberi mandat
    dan/sasaran fasilitasi atas capaian output dan substansi
   Menyiapkan laporan pencapaian tujuan event yang telah
    diselenggarakan
Fasilitator Lapang

 Memahami dan menguasi segala aspek yang tercakup dalam
   kerangka/desain program/proyek
 Menagaskan/klarifikasi mandat fungsi dan peran fasilitasi yang akan
   dijalankan
 Mengembangkan mandat kedalam kegiatan rinci melalui analisis
   kebutuhan fasilitasi
 Menyepakati rancangan fasilitasi dengan supervisor
 Identifikasi kebutuhan dukungan untuk proses pelaksaan fasilitasi
 Laporan/umpan balik/rekomendasi dalam rangka pengambilan
   keputusan menejemen program/proyek
Catatan:
 Fasilitator lapang memegang misi/mandat, dengan berbagai cara dan
   inovasi misi tersebut dicapai
 Tidak boleh hanyut dalam eforia keinginan sasaran yang bertentangan
   dengan proses pencapaian tujuan
 Fasilitasi lapang merupakan kerja tim dan melibatkan komponen lain
   dalam pelaksanaan program yang sedang di fasilitasi
Kompetensi Fasilitator

 Memahami prinsip pemberdayaan masyarakat
 Memahami prinsip pembelajaran orang dewasa
 Menguasai context program dan tujaun fasilitasi
 Memiliki keterampilan membangun hubungan dan
  relasi serta komunikasi efektif
 Kemampuan dan integritas dalam menjaga misi
  fasilitasi, mampu membedakan dan menyikapai
  antara keinginan dan kebutuhan sasaran fasilitator
 Kemampuan menejerial operasional fasilitasi
Kapasitas Fasilitator

 Analisis situasi sosial
 Analisis kinerja dan logical frame work program
 Rancangan fasilitasi efektif
 Transformasi KAP melalui proses fasilitasi
 Pengambilan keputusan terhadap situasi dalam
 menjamin pencapaian tujuan fasilitasi
Fasilitatasi Pembangunan AMPL

 Kondisi Yang Ingin Dicapai
  ›   AMPL mendapatkan penanganan dan perhatian yang lebih
      baik
  ›   AMPL menjadi salah satu program prioritas dalam
      pembangunan
  ›   Daerah memiliki sistem dan kerangka kebijakan untuk
      memastikan AMPL menadapat penanganan yang lebih baik
  ›   Daerah memiliki kelembagaan (Pokja AMPL) sebagai wadah
      koordinasi dan sinergi pembangunan AMPL
  ›   Pembangunan AMPL berkelanjutan dan efektif
      penggunaannya
  ›   Dukungan berbagai pihak dalam upaya pemenuhan layanan
      AMPL di daerah
Produk Yang Perlu Dihasilkan

 Pokja AMPL daerah
 Rencana Strategis dan Rencana Operasional
  pembangunan AMPL
 Sistem pengelolaan dan updating data/informasi
  AMPL
Respond yang Diharapkan

 Dukungan politis pimpinan daerah dan legislatif
 Pembangunan AMPL di dasarkan pada
  perencanaan yang tepat
 Endorsment pimpinan daerah:
   ›   Setiap desa memasukkan AMPL menjadi salah satu usulan
       melalui Musbangdes
   ›   Peningkatan alokasi dana untuk AMPL
   ›   Renstra AMPL menjadi rujukan perencanaan dan kegiatan
Fasilitasi yang diperlukan

 Lokakarya pemetaan isu dan permasalahan
  pembangunan AMPL
 Proses pembentukan dan pemberdayaan Pokja
  AMPL
 Kemitraan:
  ›   Pelaksanaan pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat
  ›   Sosialisasi AMPL BM
  ›   Monitoring dan evaluasi keberlanjutan program

More Related Content

Similar to Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Peran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanPeran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanBagus ardian
 
Peranan guru sekolah rendah
Peranan guru sekolah rendahPeranan guru sekolah rendah
Peranan guru sekolah rendahaflah jamaluddin
 
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdfKanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
AbdulKodir52
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
JOKO708377
 
Penjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarPenjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsar
rickygunawan84
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
risma62
 
Laporan refleksi program pembangunan sahsiah
Laporan refleksi program pembangunan sahsiahLaporan refleksi program pembangunan sahsiah
Laporan refleksi program pembangunan sahsiah
Farhana Ariffin
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
ALI YASIN
 
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptxPRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
Yudhi71
 
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
Kanaidi ken
 
modul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptxmodul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptx
hasanTina
 
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
MuchamadMaskur
 
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdfPANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
NURWAHYUNIS4
 
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanSesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Rickie Ugie
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
usepnuh
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
Kanaidi ken
 
Refleksi madela
Refleksi madelaRefleksi madela
Refleksi madelamelcassie
 
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdfModul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
ArifinArifin89
 
5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk
Siti Mentia Karimah
 
Aksi nyata BAGJA modul 1.3 guru penggerak
Aksi nyata BAGJA modul 1.3  guru penggerakAksi nyata BAGJA modul 1.3  guru penggerak
Aksi nyata BAGJA modul 1.3 guru penggerak
CalvinMalvigie
 

Similar to Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (20)

Peran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunanPeran fasilitator pembangunan
Peran fasilitator pembangunan
 
Peranan guru sekolah rendah
Peranan guru sekolah rendahPeranan guru sekolah rendah
Peranan guru sekolah rendah
 
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdfKanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
Kanvas BAGJA Prakarsa Perubahan_KODIR.pdf
 
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
1__Konsep_-_Asesmen_Formatif_dan_Sumatif.pdf
 
Penjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsarPenjelasan aktualisasi latsar
Penjelasan aktualisasi latsar
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
 
Laporan refleksi program pembangunan sahsiah
Laporan refleksi program pembangunan sahsiahLaporan refleksi program pembangunan sahsiah
Laporan refleksi program pembangunan sahsiah
 
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitatorBuku Komunikasi persuasif fasilitator
Buku Komunikasi persuasif fasilitator
 
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptxPRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
PRESENTASI ASESMEN KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK K...
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK K...
 
modul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptxmodul projek kewirausahaan.pptx
modul projek kewirausahaan.pptx
 
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
 
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdfPANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
PANDUANPROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA-1.pdf
 
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanSesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
 
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur merAsesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
Asesmen Formatif dan Sumatif pada kur mer
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
Refleksi madela
Refleksi madelaRefleksi madela
Refleksi madela
 
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdfModul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
Modul 5 CPP A5 - Penetapan Tujuan, Refleksi, Umpan Balik - FINAL-1.pdf
 
5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk5.prinsip dan fungsi bk
5.prinsip dan fungsi bk
 
Aksi nyata BAGJA modul 1.3 guru penggerak
Aksi nyata BAGJA modul 1.3  guru penggerakAksi nyata BAGJA modul 1.3  guru penggerak
Aksi nyata BAGJA modul 1.3 guru penggerak
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Oswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Oswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Oswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Oswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Oswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Oswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Oswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Oswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

  • 1. Fasilitator Pembangunan AMPL SUBARI WASPOLA Facility
  • 2. Milikku...... Wahai Tuhan..... Jadikanlah dia milikku dan menjadi jodohku ... Kalau dia berpaling dariku maka tatapkanlah pandangan dia kepadaku.... Wahai Tuhan, aku mencintainya, jadikanlah dia milikku Kalau di benar-benar direbut orang lain maka jadikanlah dia selalu mengingatku Kemudian, dia ingin kembali kepadaku dan jadikanlah dia kembali menjadi milikku Tuhan .... Tetapkanlah di sebagai milikku...... Tuhan, aku cinta kepadaMu.........................................
  • 3. Ruang Lingkup Bahasan  Mengapa fasilitator pembangunan AMPL diperlukan?  Apa, siapa yang disebut fasilitator  Konsep transformasi pengetahuan dan keterampilan  Pembelajaran orang dewasa  Sikap dasar dan kompetensi fasilitator  Ruang lingkup fasilitasi pembangunan AMPL  Langkah-langkah fasilitasi pembangunan AMPL
  • 4. Mengapa Fasilitator Pembangunan AMPL Diperlukan  Pembangunan AMPL memiliki dimensi yang luas: › Pemenuhan layanan › Perubahan perilaku › Keberlanjutan dan penggunaan efektif  Membangun AMPL merupakan pekerjaan “mental” melalui proses: › Membangun kesadaran › Memperkuat kapasitas › Alih pengetahuan dan keterampilan › Mendorong terjadinya kemandirian dalam operasi dan pemeliharaan  Pembangunan AMPLmerupakan proses sistematis, setiap tahapan harus dilakukan dengan tepat dengan mempertimbangan prinsip teknis, menejemen, jadwal  Pemerintah/pelaku program memiliki keterbatasan sumber daya yang bisa menjawab kebutuhan untuk memastikan seluruh proses dan prosedur dapat dijalankan.  Untuk itu kehadiran pihak luar (fasilitator) diperlukan
  • 5. Pengalaman sukses dan gagal Gagal Sukses  Sarana tidak  Sarana berkelanjutan dan termanfaatkan, mengapa? dimanfaatkan › Rusak › Terjaga, terpelihara dan › Tidak menjawab/tidak sesuai adanya sistem pengelolaan kebutuhan › Tidak dirasakan sebagai miliknya › Menjawab kebutuhan sasaran pembangunan  Faktor Yang Mempengaruhi › Perencanaan tidak tepat -> › Dirasakan sebagai miliknya pembangunan tidak tepat sasaran › Melalui proses pengorbanan › Pendekatan yang tidak melahirkan  Faktor Yang Mempengaruhi kemandirian masyarakat › Tidak adanya kepedulian pelaku › Perencanaan yang tepat program terhadap penanganan › Melibatkan masyarakat aspek keberlanjutan › Kepdulian untuk mengawal proses dalam seluruh tahapan
  • 6. Fasilitator dalam Program Pembangunan Program/ Tujuan, o proyek utput Pelaksanaan kegiatan proyek dengan memanfaatkan input berdasarkan prosedur presedur input Kapasitas, komitmen, motivasi, kesadaran self of belongingness penerima Faktor sukses manfaat, konsistensi terhadap prosedur Pelaku Program Penerima Program Fungsi dan • Pragmatisme pendekatan, Ketergantungan Fasilitator • Faktor Gagal • lack of understanding on Sikap menunggu peran • sustainability philisophy, • Tidak adanya kapasitas • cuek terhadap proses • Tidak memahami terhadap sebabagiman a prosedur konsep proyek
  • 7. Siapa Fasilitator  Perspektif Fungsi › Apakah seorang fasilitator itu  Sama dengan Guru ? (tidak)  Mengajar ? (ya) › Jadi ? : Fasilitator melakukan transformasi pengetahuan, nilai, keterampilan melalui proses pembelajaran akan tetapi tidak dengan cara MENGGURUI  Perspektif Orang › Penerima mandat tugas fasilitasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan untuk menjamin pencapaian tujuan dan output › Orang yang karena keterpanggilan jiwanya untuk mendedikasikan dirinya terhadap perubahan kondisi lingkungan yang lebih baik  Perspektif Peran › Transetter › Pembaharu › Enabler (pemampu) › Profesional
  • 8. Kasihan deh ........ Kasih dia cash back Orang desa mau nginap 50 rb di hotel manager kasi r @ Tarif Kamar Rp. 270.000,- Rp. 100.000,- Rp. 30.000,- Rp. 300.000,- Cash back petugas OB Rp. 50.000,- Rp. 20.000,- Rp. 10.000,- ? Rp. 290.000,-
  • 9. Profesionalitas Fasilitator  Membuat yang Complicated menjadi simple  Membuat yang sulit menjadi mudah  Membuat dari tidak mengerti menjadi mengerti  Membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah untuk dipahami, dimengerti dan dilakukan  Menjadikan sasaran fasilitasi merasakan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru.  Melalui perannya sebuah tujuan/misi akan terbantu pencapaiannya  Berangkat dari tujuan yang disepakati dikembangkan ke dalam skenario sukses dan diikuti/dijalankannya dengan tetap mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi sehingga tujuan tersebut benar-benar tercapai
  • 10. Apakah saya Seorang Fasilitator?  Ya; jika saya telah memenuhi kaidah sebagai fasilitator  Bukan; jika orientasi saya bersifat praktis dan memandang sebuah proses sebagai sesuatu yang buang-buang waktu  Yang bisa menilai: diri sendiri dan sasaran fasilitator sendiri
  • 11. Transformasi Perubahan dalam Fasilitasi  Dari belum sadar/peduli menjadi sadar/peduli terhadap gap situasi yang terjadi  Dengan kesadaran kritis sasaran menerima tawaran perubahan dan dianggap sebabagai sesuatu yang baru (alternatif) dan menarik serta diyakini akan dapat mengatasi permasalahan yang dirasakan  Keputusan tertarik setelah melalui proses evaluasi dengan membandingkan terhadap kondisi yang sedang dihadapi  Bantuan teknis dalam menjalankan keputusan atas pilihan perubahan (dari pengalaman praktis yang selama ini dilakukan)  Atas nilai tambah yang diperoleh sasaran fasilitasi melakukan adopsi terhadap praktek berikutnya (cara pandang, cara kerja dan optimalisasi serta peningkatan kinerjanya)
  • 12. Siklus trasnformasi (ilustrasi) Saya tertarik Saya harus Terimakasih Saya dengan tawaran Saya tidak Saya sadar menjalanka Oh betul saya bisa Saya menjadi cara baru, dan tahu bahwa ada n tawaran ternyata cara keluar dari kembangka tahu saya yakin ini masalah sesuatu tetapi perlu ini efektif dan permasalah n cara ini yang ternyata bisa yang dipandu saya yakin an dan untuk sebenarnya saya memperbaiki salah/kuran oleh bisa daya ternyata pekerjaan saya hadapi mempunyai kondisi dan g selama ini penawar kembangkan saya lain masalah mengatasi gagasan mampu masalag
  • 13. Apa Yang Ditransformasikan  Pengetahuan baru = knowledge  Nilai (paradifma) baru = afective  Cara baru = skills
  • 14. Konsep Pembelajaran Orang Dewasa  Mereka adalah orang yang tidak KOSONG tetapi memiliki pengalaman keseharian dalam tugas/pekerjaan maupun pengalaman lainnya.  Konsep yang diterapkan ANDRAGOGY bukan PEDAGOGY › Diberdayakan, melakukan sendiri tidak di dekte › Diakui dan dipertimbangkan pengalamannya › Suasana kemitraan dan hubungan/relasi yang berkelanjutan › Mengadopsi nilai positif yang telah dianut › Local context (kearifan lokal)
  • 15. Transformasi Belajar Orang Dewasa (johnston)
  • 16. Pekerjaan Fasilitasi  Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan tematik melalui event khusus : DALAM KELAS contoh fasilitator lokakarya, seminar, pertemuan  Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan melalui serangkaian proses dan kegiatan : DI LUAR KELAS contoh; pendamping lapang, mediator
  • 17. Fasilitator vs advokator  Fasilitasi › Berangkat dari misi/mandat untuk menjadikan sasaran program/pembangunan menerima, melaksanakan dan mengadopsi nilai dan cara baru yang ditawarkan sehingga tujuan program/penugasan tercapai  Advokasi › Berangkat dari keprihatinan/keterpanggilan terhadap situasi di masyarakat › Mendorong pengambil kebijakan untuk; mengembangkan/menerapkan/memperkuat kebijakan yang pro publik atau agar masyarakat menjalankan kebijakan yang sudah tepat. › Jika kebijakan merugikan publik mendorong agar membatalkan kebijakan dengan mengganti kebijakan baru yang pro publik atau meniadakan sama sekali kebijakan tersebut. › Fasilitasi menjadi salah satu teknik advokasi
  • 18. Dimanakah Fasilitator Menjalankan Perannya?  Di dalam kelas  Lokakarya, seminar, pelatihan dan pertemuan  Di luar kelas  Di masyarakat  Di instansi/perusahaan  Di keduanya  Penamping pelaksanaan program/proyek
  • 19. Bagaimana Menjadi Fasilitator Dalam Kelas (tematik)  Berangkat dari mandat spesifik, untuk itu perlu memahami TOR dari event tersebut.  Menjabarkan ke dalam skenario sukses dalam langkah- langkah fasilitasi.  Memperjelas dan menyamakan persepsi tujuan dan proses yang akan dilakukan serta membangun kesepakatan kontrak belajar  Menjaga capaian setiap proses bahwa substansi dan output praktis tercapai  Memastikan dan menjaga proses pencapaian tujuan melalui pelibatan partisipasi semua peserta  Memberikan umpan balik kepada pemberi mandat dan/sasaran fasilitasi atas capaian output dan substansi  Menyiapkan laporan pencapaian tujuan event yang telah diselenggarakan
  • 20. Fasilitator Lapang  Memahami dan menguasi segala aspek yang tercakup dalam kerangka/desain program/proyek  Menagaskan/klarifikasi mandat fungsi dan peran fasilitasi yang akan dijalankan  Mengembangkan mandat kedalam kegiatan rinci melalui analisis kebutuhan fasilitasi  Menyepakati rancangan fasilitasi dengan supervisor  Identifikasi kebutuhan dukungan untuk proses pelaksaan fasilitasi  Laporan/umpan balik/rekomendasi dalam rangka pengambilan keputusan menejemen program/proyek Catatan:  Fasilitator lapang memegang misi/mandat, dengan berbagai cara dan inovasi misi tersebut dicapai  Tidak boleh hanyut dalam eforia keinginan sasaran yang bertentangan dengan proses pencapaian tujuan  Fasilitasi lapang merupakan kerja tim dan melibatkan komponen lain dalam pelaksanaan program yang sedang di fasilitasi
  • 21. Kompetensi Fasilitator  Memahami prinsip pemberdayaan masyarakat  Memahami prinsip pembelajaran orang dewasa  Menguasai context program dan tujaun fasilitasi  Memiliki keterampilan membangun hubungan dan relasi serta komunikasi efektif  Kemampuan dan integritas dalam menjaga misi fasilitasi, mampu membedakan dan menyikapai antara keinginan dan kebutuhan sasaran fasilitator  Kemampuan menejerial operasional fasilitasi
  • 22. Kapasitas Fasilitator  Analisis situasi sosial  Analisis kinerja dan logical frame work program  Rancangan fasilitasi efektif  Transformasi KAP melalui proses fasilitasi  Pengambilan keputusan terhadap situasi dalam menjamin pencapaian tujuan fasilitasi
  • 23. Fasilitatasi Pembangunan AMPL  Kondisi Yang Ingin Dicapai › AMPL mendapatkan penanganan dan perhatian yang lebih baik › AMPL menjadi salah satu program prioritas dalam pembangunan › Daerah memiliki sistem dan kerangka kebijakan untuk memastikan AMPL menadapat penanganan yang lebih baik › Daerah memiliki kelembagaan (Pokja AMPL) sebagai wadah koordinasi dan sinergi pembangunan AMPL › Pembangunan AMPL berkelanjutan dan efektif penggunaannya › Dukungan berbagai pihak dalam upaya pemenuhan layanan AMPL di daerah
  • 24. Produk Yang Perlu Dihasilkan  Pokja AMPL daerah  Rencana Strategis dan Rencana Operasional pembangunan AMPL  Sistem pengelolaan dan updating data/informasi AMPL
  • 25. Respond yang Diharapkan  Dukungan politis pimpinan daerah dan legislatif  Pembangunan AMPL di dasarkan pada perencanaan yang tepat  Endorsment pimpinan daerah: › Setiap desa memasukkan AMPL menjadi salah satu usulan melalui Musbangdes › Peningkatan alokasi dana untuk AMPL › Renstra AMPL menjadi rujukan perencanaan dan kegiatan
  • 26. Fasilitasi yang diperlukan  Lokakarya pemetaan isu dan permasalahan pembangunan AMPL  Proses pembentukan dan pemberdayaan Pokja AMPL  Kemitraan: › Pelaksanaan pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat › Sosialisasi AMPL BM › Monitoring dan evaluasi keberlanjutan program