Mazhab Qadariah meyakini bahawa manusia mempunyai kekuatan penuh untuk melakukan sesuatu tanpa campur tangan Allah. Mereka menolak takdir Allah dan berpendapat bahawa segala tindakan manusia adalah atas kehendak sendiri. Mazhab ini muncul pada abad ke-1 Hijrah di Iraq dan Syria dengan pengasas utamanya ialah Ma'bad Ibn Khalid al-Juhani.
Hijrah ke Habasyah merupakan hijrah pertama umat Islam untuk melarikan diri dari penindasan Quraisy. Nabi Muhammad menyarankan umatnya untuk hijrah ke Habasyah karena negara itu memiliki raja yang adil dan umat Islam akan aman dari ancaman. Sejumlah sahabat hijrah ke sana untuk menyebarkan agama Islam dan mendapat perlakuan baik dari raja Habasyah. Hijrah ini menjadi awal penyebaran agama Islam ke luar Jazira
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat Allah SWT yang terkandung dalam istighna' dan iftiqar. Sifat istighna' terdiri atas 11 sifat wajib, 11 sifat mustahil, dan 3 sifat harus. Sementara sifat iftiqar terdiri atas 9 sifat wajib, 9 sifat mustahil, dan 2 sifat harus. Secara keseluruhan terdapat 50 sifat yang terkandung dalam istighna' dan iftiqar.
Mazhab Qadariah meyakini bahawa manusia mempunyai kekuatan penuh untuk melakukan sesuatu tanpa campur tangan Allah. Mereka menolak takdir Allah dan berpendapat bahawa segala tindakan manusia adalah atas kehendak sendiri. Mazhab ini muncul pada abad ke-1 Hijrah di Iraq dan Syria dengan pengasas utamanya ialah Ma'bad Ibn Khalid al-Juhani.
Hijrah ke Habasyah merupakan hijrah pertama umat Islam untuk melarikan diri dari penindasan Quraisy. Nabi Muhammad menyarankan umatnya untuk hijrah ke Habasyah karena negara itu memiliki raja yang adil dan umat Islam akan aman dari ancaman. Sejumlah sahabat hijrah ke sana untuk menyebarkan agama Islam dan mendapat perlakuan baik dari raja Habasyah. Hijrah ini menjadi awal penyebaran agama Islam ke luar Jazira
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat Allah SWT yang terkandung dalam istighna' dan iftiqar. Sifat istighna' terdiri atas 11 sifat wajib, 11 sifat mustahil, dan 3 sifat harus. Sementara sifat iftiqar terdiri atas 9 sifat wajib, 9 sifat mustahil, dan 2 sifat harus. Secara keseluruhan terdapat 50 sifat yang terkandung dalam istighna' dan iftiqar.
Surat ini membahas tentang tahun keempat dan kelima masa kenabian Nabi Muhammad SAW, yang ditandai dengan perlawanan sengit dari suku Quraisy Makkah. Nabi SAW mulai menyebarkan agama Islam secara terbuka setelah memiliki dukungan yang kuat dari para sahabat. Suku Quraisy melancarkan kampanye fitnah dan hujatan, tetapi tidak dapat mematahkan semangat Nabi. Surat-surat Alquran turun untuk membela Nabi
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk selalu melakukan dakwah agar mencegah terjadinya kemungkaran dan malapetaka. Dakwah harus dilakukan secara utuh dan penuh komitmen untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Jika dakwah ditinggalkan, maka Allah akan menurunkan azabnya kepada manusia yang zalim.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bersegera dalam melaksanakan syariat Islam, seperti yang dilakukan oleh para sahabat Nabi saw. dan umat Islam pada masa awal. Beberapa contoh yang disebutkan adalah bersegera dalam meninggalkan larangan seperti khamr, mengenakan kerudung, dan menanggalkan sutra; serta bersegera melaksanakan perintah seperti mengubah arah kiblat dan meninggalkan sewa lahan
Dokumen tersebut membahas tentang hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Termasuk perjalanan Nabi SAW dari Mekkah ke Baitul Maqdis lalu naik ke langit-langit hingga Sidratul Muntaha. Dokumen juga menjelaskan beberapa hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut."
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Dokumen tersebut membahas tentang muhasabah diri, yang merupakan penilaian diri seseorang terhadap amalannya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi muhasabah diri, kepentingannya, contoh-contoh muhasabah dari kalangan sahabat Nabi, dan latihan-latihan muhasabah yang dapat dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum qurban menurut Islam, meliputi asal usul qurban, hukumnya, siapa yang berhak berqurban, tata cara melaksanakannya, serta hal-hal terkait lainnya seperti waktu, hewan yang boleh digunakan, pembagian daging, dan lain sebagainya.
Ayat Al-Quran mengingatkan manusia untuk tidak kafir kepada Allah meskipun Allah telah memberi kehidupan setelah kematian, yaitu dengan menghidupkan manusia setelah mati di rahim ibu, lalu mati kembali saat lahir, dan akan dibangkitkan kembali di hari kiamat untuk dihisab perbuatannya dan diberi balasan di akhirat.
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Nabi memberikan nasihat bahwa kebahagiaan sejati berasal dari menjalankan tugas sebagai hamba Allah yaitu beribadah dan menjalankan risalah Islam. Kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan tidak menjamin kebahagiaan. Para sahabat Nabi merupakan teladan kebahagiaan karena patuh pada Allah dan mengutamakan jihad. Kaya miskin bukan penentu kebahagiaan, yang penting melaksanakan ibadah.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan doa dan amalan yang dapat dilakukan untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, keselamatan, keberhasilan, dan lainnya. Termasuk di dalamnya doa Nabi Yusuf, Sulaiman, dan tata cara melaksanakan shalat tahajud.
Surat ini membahas tentang tahun keempat dan kelima masa kenabian Nabi Muhammad SAW, yang ditandai dengan perlawanan sengit dari suku Quraisy Makkah. Nabi SAW mulai menyebarkan agama Islam secara terbuka setelah memiliki dukungan yang kuat dari para sahabat. Suku Quraisy melancarkan kampanye fitnah dan hujatan, tetapi tidak dapat mematahkan semangat Nabi. Surat-surat Alquran turun untuk membela Nabi
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk selalu melakukan dakwah agar mencegah terjadinya kemungkaran dan malapetaka. Dakwah harus dilakukan secara utuh dan penuh komitmen untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah. Jika dakwah ditinggalkan, maka Allah akan menurunkan azabnya kepada manusia yang zalim.
Dokumen tersebut membahas pentingnya bersegera dalam melaksanakan syariat Islam, seperti yang dilakukan oleh para sahabat Nabi saw. dan umat Islam pada masa awal. Beberapa contoh yang disebutkan adalah bersegera dalam meninggalkan larangan seperti khamr, mengenakan kerudung, dan menanggalkan sutra; serta bersegera melaksanakan perintah seperti mengubah arah kiblat dan meninggalkan sewa lahan
Dokumen tersebut membahas tentang hikmah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Termasuk perjalanan Nabi SAW dari Mekkah ke Baitul Maqdis lalu naik ke langit-langit hingga Sidratul Muntaha. Dokumen juga menjelaskan beberapa hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut."
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Dokumen tersebut membahas tentang muhasabah diri, yang merupakan penilaian diri seseorang terhadap amalannya. Dokumen tersebut menjelaskan definisi muhasabah diri, kepentingannya, contoh-contoh muhasabah dari kalangan sahabat Nabi, dan latihan-latihan muhasabah yang dapat dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum qurban menurut Islam, meliputi asal usul qurban, hukumnya, siapa yang berhak berqurban, tata cara melaksanakannya, serta hal-hal terkait lainnya seperti waktu, hewan yang boleh digunakan, pembagian daging, dan lain sebagainya.
Ayat Al-Quran mengingatkan manusia untuk tidak kafir kepada Allah meskipun Allah telah memberi kehidupan setelah kematian, yaitu dengan menghidupkan manusia setelah mati di rahim ibu, lalu mati kembali saat lahir, dan akan dibangkitkan kembali di hari kiamat untuk dihisab perbuatannya dan diberi balasan di akhirat.
Menyambut Ramadhan Dengan Ketakwaan HakikiAnas Wibowo
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Kami akan membukakan pintu keberkahan atas mereka dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Indikator keberhasilan ramadhan:
Apakah setelah RAMADHAN Al-Qur’an dijadikan petunjuk atau tidak?
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (TQS Al-'Ashr,103:1-3)
Nabi memberikan nasihat bahwa kebahagiaan sejati berasal dari menjalankan tugas sebagai hamba Allah yaitu beribadah dan menjalankan risalah Islam. Kekayaan, ketenaran, dan kekuasaan tidak menjamin kebahagiaan. Para sahabat Nabi merupakan teladan kebahagiaan karena patuh pada Allah dan mengutamakan jihad. Kaya miskin bukan penentu kebahagiaan, yang penting melaksanakan ibadah.
Dokumen tersebut merupakan kumpulan doa dan amalan yang dapat dilakukan untuk berbagai keperluan seperti kesehatan, keselamatan, keberhasilan, dan lainnya. Termasuk di dalamnya doa Nabi Yusuf, Sulaiman, dan tata cara melaksanakan shalat tahajud.
Majlis perjumpaan sumur kali ke-2 2015 membahas tentang kelebihan zikir dan doa, serta aktivitas setelah solat seperti usrah dan ceramah. Dokumen ini juga menyertakan beberapa hadis dan doa penting seperti doa istighfar dan wirid setelah solat.
Id sifat shalat_nabi_dari_takbir_hingga_salamSMPN4Cianjur
Dokumen ini membahas tatacara shalat Nabi Muhammad SAW dari takbir hingga salam berdasarkan riwayat-riwayat yang sahih. Mencakup tatacara wudhu, niatin shalat, bacaan istiftah, basmalah, surat Al-Fatihah, membaca Al-Quran, rukuk, sujud, dan salam. Juga disebutkan beberapa zikir yang diucapkan dalam rukuk dan sujud.
1. Membaca surah Al-Waqiah dan Al-Ikhlas dapat menolak kefakiran dan menambah rezeki.
2. Doa kepada Allah memohon kekuasaan-Nya atas segala urusan dunia dan akhirat dapat menyelesaikan masalah hutang.
3. Berdoa kepada Allah meminta rezeki dari tempat yang tidak disangka-sangka.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara melaksanakan sholat lima waktu secara terperinci, mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, dan tasyahud. Juga disebutkan syarat-syarat sah dan hal-hal yang membatalkan sholat serta cara mengerjakan sujud sahwi untuk kesalahan-kesalahan tertentu dalam sholat.
Dokumen memberikan tiga cara untuk mendapatkan rezeki yang murah yaitu: 1) Membaca Surah Al-Waqiah dan Al-Ikhlas, 2) Berdoa memohon kepada Allah, 3) Berbuat kebajikan seperti menolong orang lain.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara melaksanakan solat sunat Tarawih lapan rakaat, termasuk jadwal bacaan surah untuk setiap rakaat dan doa yang dibaca setelah selesai solat Tarawih.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Panduan solat sunat dan solat sunat istikarahkriptonium
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara berwudhu dan shalat Dhuha. Secara singkat, dibahas tentang definisi dan cara melaksanakan wudhu sebelum shalat serta niat dan tata cara melaksanakan shalat Dhuha yang merupakan shalat sunah dua rakaat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membaca maulid Nabi Muhammad SAW. Ia mengutip pendapat Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami dan Imam Jalaluddin Al-Suyuthi yang menyatakan bahwa membaca maulid Nabi akan mendatangkan berkah dan perlindungan dari malaikat. Membaca maulid di rumah atau masjid akan menyebabkan malaikat melindungi penghuninya dan Allah memberkati mereka dengan ra
as sariyy as-saqothi (kelebihan maulid nabi).Rozaq Fadlli
Menurut dua ulama besar Syafi'i, Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami dan As-Sariyy As-Saqothi, menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW memiliki nilai besar. Mereka menyatakan bahwa orang yang menghadiri peringatan maulid Nabi SAW seolah sedang mengunjungi taman syurga karena menunjukkan kasih sayang kepada Nabi. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang men
Dokumen ini membahas empat syarat sah sembahyang menurut agama Islam. Syarat-syarat tersebut adalah mengetahui waktu sembahyang, berhadapan ke arah kiblat, menutup aurat, dan mengetahui unsur-unsur sembahyang seperti mana yang wajib dan sunah. Agar sembahyang dianggap sah, seseorang harus memenuhi keempat syarat tersebut.
Teks membahas tentang pentingnya menjalankan shalat dengan baik baik secara zahir (bentuk) maupun batin (makna). Shalat yang hanya menitikberatkan pada bentuk saja dianggap kurang sempurna. Shalat yang sempurna adalah yang mampu menyucikan hati dan mendekatkan hamba kepada Allah.
suruhan memelihara sembahyang dan kelebihannyaRozaq Fadlli
- Dokumen ini membahas tentang pentingnya menjalankan shalat lima waktu secara rutin dan khusyuk sesuai dengan ajaran Islam.
- Beberapa ayat Al-Quran dikutip untuk menunjukkan keutamaan shalat, terutama shalat Dzuhur dan Ashar karena kemudahan melaksanakannya saat berperang.
- Orang-orang beriman yang khusyuk dalam shalat akan mendapat kemenangan dan terhindar dari perbuatan dosa.
Imam Syihabuddin Ahmad Ibnu Hajar Al-Haitami Asy-Syafi'i said in his book Ni’matul Kubra 'Alal 'Alam Fi Maulidi Saidi Waladi Adam that Saiyidina 'Umar said "Whoever honors the occasion of the Prophet's maulid has indeed revived Islam." The source of this is from an unnamed book.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. www.alraufi.blogspot.com
17
ّﻲﻠﺼﻤْﻟﺍ ُﺔﻴﻨﻣ
MUNYATUL MUSOLLI
(Cita-Cita Orang Yang Bersembahyang)
06 SUNAT AB’ADH DAN SUNAT HAIAH
Sunat Ab’adh ()ﺍﺑﻌﺎﺽ
Dan sunat sembahyang ab’adh itu, yakni yang dijabarkan ( ﺩﺟﱪﻛﻦ - ditampalkan) dengan
sujud sahwi ()ﺳﻬﻮﻯ sama ada sembahyang fardhu atau sembahyang sunat, delapan:
Pertama: Tasyahhud awal,
Keduanya: Duduknya (tasyahhud awal),
Ketiga: Membaca qunut,
Keempat: Berdiri baginya (membaca qunut),
Kelima: Membaca solawat atas Nabi j kemudian daripada qunut,
Keenam: Solawat atas Aali ( - keluarga Nabi j) kemudian daripada tasyhhud akhir,
Kedelapannya: Solawat atas Aali, kemudian daripada qunutnya.
Maka sekalian itu, manakala ia meninggalkan satu-satunya, maka sunat dijabarkan dia
dengan sujud sahwi, dua sujud pada akhir sembahyangnya, dahulu daripada salam, sudah
membaca solat (solawat) dan doa tasyahhud.
Sunat Haiah ()ﻫﻴﺌﻪ
Adapun sunat haiahnya, yang tiada dijabarkan dengan sujud sahwi itu, amat banyak:
1. Setengahnya, hendaklah diangkatkan dua tangannya serta permulaan takbir taharrumnya
()ﲢﺮﻡ berbetulan tapak tangannya dengan bahunya dan hujung anak jarinya (berbetulan) dengan
cuping telinganya yang di atas dan dua ibu tangannya (berbetulan) dengan cuping telinganya.
Kemudian diturunkan keduanya, ditaruh di bawah dadanya dan digenggamkan tangan kanan pada
pergelangan tangan kiri, kesudahan hantarnya dengan kesudahan takbirnya bersama-sama, atas
yang dimuktamad pada Syarah Muhazzab (ﻣﻬﺬﺏ )ﺷﺮﺡ dan Syarah Wasith (ﻭﺳﻴﻂ .)ﺷﺮﺡ
2. Dan setengahnya, membaca doa iftitah kemudian daripada takbiratul ihram. Sekurang
akmalnya:
ﹰﻼﻴﺻﹶﺃﻭ ﹰﺓﺮﹾﻜﺑ ِﷲﺍ ﹶﻥﺎﺤﺒﺳﻭ ،ﺍﺮﻴﺜﹶﻛ ِﷲِﺪﻤﺤﹾﻟﺍﻭ ،ﺍﺮﻴﹺﺒﹶﻛ ﺮﺒﹾﻛﹶﺃ ُﷲﺍ
(“Allah Maha Besar dengan kebesaranNya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyaknya
dan Maha Suci Allah pagi dan petang.”)
2. www.alraufi.blogspot.com
18
Dan yang akmalnya:
ﺖﻬﺟﻭﻟ ﻲﹺﻬﺟﻭﱠﻥﹺﺇ ،ﻦﻴﻛﹺﺮﺸﻤﹾﻟﺍ ﻦﻣ ﺎﻧﹶﺃ ﺎﻣﻭ ،ﺎﻤﻠﺴﻣ ﹰﺎﻔﻴﹺﻨﺣ ﺽﺭَﻷﹾﺍﻭ ﺕﺍﻭﺎﻤﺴﺍﻟ ﺮﹶﻄﹶﻓ ﻱﺬﱠﻠ
ﻪﹶﻟ ﻚﻳﹺﺮﺷ ﹶﻻ ،ﻦﻴﻤﹶﻟﺎﻌﹾﻟﺍ ّﹺﺏﺭ ِﷲِﻲﺗﺎﻤﻣﻭ ﻱﺎﻴﺤﻣﻭ ﻲﻜﺴﻧﻭ ﻲﺗﹶﻼﺻ،ﹸﺃ ﻚﻟﹶﺬﹺﺑﻭﻧﹶﺃﻭ ﺕﺮﻣﻦﻣ ﺎ
ﻦﻴﻤﻠﺴﻤﹾﻟﺍ.
(“Aku menghadapkan mukaku untuk Tuhan yang menjadikan sekalian langit dan bumi, dengan
keadaan lurus beragama dan aku bukan orang yang musyrikin (mempersekutukan Allah I).
Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku bagi Allah yang mentadbir sekalian
alam. Tiada sekutu bagiNya. Begitulah aku disuruh, dan aku dari orang-orang Muslimin
(Islam).”)
3. Kemudian, maka membaca pada tiap-tiap raka’at:
ﹺﻢﻴﹺﺟﺮﺍﻟ ﻥﹶﺎﻄﻴﺸﺍﻟ ﻦﻣ ِﷲﹺﺎﺑ ﹸﺫﻮﻋﹶﺃ
(“Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam.”)
4. Dan setengahnya, mengucap Amiin ()ﺁﻣﲔ kemudian daripada selesai membaca Fatihah.
Dinyaringkan pada sembahyang yang dinyaringkan Fatihahnya dan disirkan (ﺳﺮ - perlahankan)
pada sembahyang yang disirkan. Dan sunat makmum mengucap Amiin bacaan imamnya
bersama-sama dengan ucap imamnya. Dan sunat berhenti Saktah (ﺳﻜﺘﻪ - sebentar) antara Fatihah
dan Amiin, dan antara Amiin dan surah, dan antara surah dengan ruku’.
5. Dan setengahnya, membaca surah pada imam dan munfarid (ﻣﻨﻔﺮﺩ – sembahyang seorang
diri) pada dua raka’at yang pertama dipanjangkan pada sembahyang Subuh, dan Zohor kurang
sedikit daripadanya, dan ‘Asor dan ‘Isya’ pertengahan, dan Maghrib yang pendek. Dan pada
Subuh Juma’at Alif Lam Mim ()ﺍﱂ (Surah) Sajdah dan Hal Ataa (ﺃﺗﻰ ﻫﻞ - Surah Al-Insaan).
6. Dan sunat mengucap Takbir Al-Intiqalaat (ﺍﻹﻧﺘﻘﺎﻻﺕ ﺗﻜﺒﲑﺓ – memindahkan dari satu rukun
kepada satu rukun) yang lima, iaitu:
i. Takbir ruku’,
ii. Takbir turun kepada sujud,
iii. Takbir bangkit daripadanya,
iv. Takbir sujud yang kedua dan,
v. Takbir bangkit daripada sujud (yang kedua) kepada qiyam.
Dan sunat mengangkatkan kedua tangannya seperti takbiratul ihram:
i. Tatkala hendak ruku’,
ii. Tatkala bangkit daripada ruku’ kepada i’tidal permulaan angkat keduanya bersama-sama
angkat kepalanya.
iii. Dan demikian lagi, sunat mengangkatkan dua tangannya tatkala bangkit daripada
tasyahhud awal kepada qiyam.
3. www.alraufi.blogspot.com
19
7. Dan setengahnya mengucap:
ﻩﺪﻤﺤﹺﺑﻭ ﹺﻢﻴﻈﻌﹾﻟﺍ ﻲّﹺﺑﺭ ﹶﻥﺎﺤﺒﺳ
(“Maha Suci Tuhanku yang Maha Besar serta dengan segala kepujianNya.”)
tiga kali di dalam ruku’, dan:
ﻩﺪﻤﺤﹺﺑﻭ ﹶﻰﻠﻋَﻷﹾﺍ ﻲّﹺﺑﺭ ﹶﻥﺎﺤﺒﺳ
(“Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi serta dengan segala kepujianNya.”)
di dalam sujud tiga kali, dan dilebihkan pada ruku’nya kemudian daripada tasbihnya jika orang
munfarid:
ّﻲﺨﻣﻭ ﹺﻱﺮﺼﺑﻭ ﻲﻌﻤﺳ ﻚﹶﻟ ﻊﺸﺧ ،ﺖﻤﹶﻠﺳﹶﺃ ﻚﹶﻟﻭ ،ﺖﻨﻣﺁ ﻚﹺﺑﻭ ،ﺖﻌﹶﻛﺭ ﻚﹶﻟ ﻢﻬﱠﻠﺍﻟ
ﻲﻣﺪﹶﻗ ﻪﹺﺑ ﺖﱠﻠﹶﻘﺘﺳﺍ ﺎﻣﻭ ،ﻲﻤﹾﻈﻋﻭ.
(“Ya Allah! Aku ruku’ untukMu, aku beriman denganMu, dan aku beragama Islam keranaMu.
Pendengaranku, penglihatanku, otakku dan tulangku dan apa yang ditanggung oleh kakiku
kepadaMu.”)
Demikian lagi dilebihkan kemudian daripada tasbih dua sujud:
ﻢﻬﱠﻠﺍﻟﻖﺷﻭ ،ﻩﺭﻮﺻﻭ ﻪﹶﻘﹶﻠﺧ ﻱﺬﱠﻠﻟ ﻲﹺﻬﺟﻭ ﺪﺠﺳ ،ﺖﻤﹶﻠﺳﹶﺃ ﻚﹺﺑﻭ ،ﺖﻨﻣﺁ ﻚﹺﺑﻭ ،ﺕﺪﺠﺳ ﻚﹶﻟ
ﻦﻴﻘﻟﺎﺨﹾﻟﺍ ﻦﺴﺣﹶﺃ ُﷲﺍ ﻙﺭﺎﺒﺗ ،ﻩﺮﺼﺑﻭ ﻪﻌﻤﺳ.
(“Ya Allah! Aku sujud untukMu, denganMu aku beriman dan denganMu aku Islam. Mukaku
sujud kepada Tuhan yang menciptakannya, membentuk rupanya dan memberi pendengaran dan
penglihatan kepadanya. Maha Berkatlah Allah yang mana Ia adalah sebaik Pencipta.”)
8. Dan setengahnya, mengucap:
ﻩﺪﻤﺣ ﻦﻤﻟ ُﷲﺍ ﻊﻤﺳ
(“Allah mendengar siapa yang memujiNya.”)
serta permulaan angkat kepala. Maka apabila berdiri dibacanya:
ﺪﻌﺑ ٍﺀﻲﺷ ﻦﻣ ﺖﹾﺌﺷ ﺎﻣ َﺀﹾﻞﻣﻭ ،ﹺﺽﺭَﻷﹾﺍ َﺀﹾﻞﻣﻭ ،ﺕﺍﻭﺎﻤﺴﺍﻟ َﺀﹾﻞﻣ ﺪﻤﺤﹾﻟﺍ ﻚﹶﻟ ﺎﻨﺑﺭ.
(“Tuhan kami! BagiMu segala puji sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa jua yang
Engkau kehendaki seterusnya.”)
Dan dilebih orang yang munfarid (dengan membaca):
ﻲﻄﻌﻣ ﹶﻻﻭ ،ﺖﻴﹶﻄﻋﹶﺃ ﺎﻤﻟ ﻊﹺﻧﺎﻣ ﹶﻻ ،ﺪﺒﻋ ﻚﹶﻟ ﺎﻨﱡﻠﹸﻛﻭ ﺪﺒﻌﹾﻟﺍ ﹶﻝﹶﺎﻗ ﺎﻣ ﻖﺣﹶﺃ ﺪﺠﻤﹾﻟﺍﻭ ِﺀﺎﻨﱠﺜﺍﻟ ﹸﻞﻫﹶﺃﺎﻤﻟ
ﻊﹶﻔﻨﻳ ﹶﻻﻭ ،ﺖﻌﻨﻣﺪﺠﹾﻟﺍ ﻚﻨﻣ ّﺪﺠﹾﻟﺍ ﹶﺍﺫ.
(“Ahli kepujian dan kebesaran, paling berhak apa yang diucapkan oleh hamba. Sekalian kami
adalah hambaMu. Tiada siapa yang dapat menghalang apa yang Engkau kurniakan dan tiada siapa
yang dapat memberi apa yang Engkau halangi dan tiada sebarang usaha yang boleh menghalang
habuan seseorang daripada Engkau.”)
4. www.alraufi.blogspot.com
20
9. Dan setengahnya, sunat membaca qunut pada raka’at yang kedua daripada Subuh, dan witir
nisfu yang kedua bulan Ramadhan, dan pada tiap-tiap sembahyang jika kedatangan bala atau
percubaan, iaitu:
ﺍ ﻢﻬﱠﻠﺍﻟﺎﻋﻭ ،ﺖﻳﺪﻫ ﻦﻤﻴﻓ ﹺﻲﻧﺪﻫﺎﻤﻴﻓ ﻲﻟ ﻙﹺﺭﺎﺑﻭ ،ﺖﻴﱠﻟﻮﺗ ﻦﻤﻴﻓ ﹺﻲﻨﱠﻟﻮﺗﻭ ،ﺖﻴﹶﻓﺎﻋ ﻦﻤﻴﻓ ﹺﻲﻨﻓ
ﻦﻣ ﱡﻝﺬﻳ ﹶﻻ ﻪﻧﹺﺇﻭ ،ﻚﻴﹶﻠﻋ ﻰﻀﹾﻘﻳ ﹶﻻﻭ ﻲﻀﹾﻘﺗ ﻚﻧﹺﺈﹶﻓ ،ﺖﻴﻀﹶﻗ ﺎﻣ ﺮﺷ ﹺﻲﻨﻗﻭ ،ﺖﻴﹶﻄﻋﹶﺃ،ﺖﻴﹶﻟﺍﻭ
ﺖﹾﻛﺭﺎﺒﺗ ،ﺖﻳﺩﺎﻋ ﻦﻣ ﺰﻌﻳ ﹶﻻﻭﺎﻨﺑﺭﻙﺮﻔﻐﺘﺳﹶﺃ ،ﺖﻴﻀﹶﻗ ﺎﻣ ﹶﻰﻠﻋ ﺪﻤﺤﹾﻟﺍ ﻚﹶﻠﹶﻓ ،ﺖﻴﹶﻟﺎﻌﺗﻭ
ﻢﱠﻠﺳﻭ ﻪﹺﺒﺤﺻﻭ ﻪﻟﺁﻭ ﺪﻤﺤﻣ ﺎﻧﺪّﹺﻴﺳ ﹶﻰﻠﻋ ُﷲﺍ ﱠﻰﻠﺻﻭ ،ﻚﻴﹶﻟﹺﺇ ﺏﻮﺗﹶﺃﻭ.
(“Ya Allah! Tunjukkanlah aku jalan orang yang Engkau telah berikan petunjuk. Afiatkanlah aku
sebagaimana orang yang Engkau afiatkan. Kurniakanlah tanggungjawab kepadaku sebagaimana
orang yang Engkau kurniakan tanggungjawab. Berkatilah aku pada apa yang Engkau kurniakan.
Peliharakanlah aku dari segala kejahatan yang Engkau ciptakan. Sesungguhnya Engkau yang
melaksanakan, tiada siapa yang dapat melaksanakan terhadap Engkau. Sesungguhnya tiada siapa
yang dapat menghina orang yang Engkau jadikannya sebagai teman. Dan tiada siapa yang dapat
muliakan orang yang Engkau musuhi. Maha berkatlah Engkau serta Maha Tinggi. Pujian itu
bagiMu jua pada apa jua yang Engkau ciptakan. Aku mohon keampunan kepadaMu serta
bertaubat terhadapMu. Semoga melimpahkan rahmat dan kesejahteraan ke atas Junjungan kami
Muhammad dan ahli keluarganya serta sekalian sahabatnya.”)
Dan jika imam, dibaca dengan lafaz jama’ seperti dibacanya [ﺎﻧﺪﻫﺍ ﻢﻬﱠﻠ]ﺍﻟ hingga akhir.
10. Dan setengahnya, sunat dibaca antara dua sujud:
ﹾﻗﺯﺭﺍﻭ ﹺﻲﻧﺮﺒﺟﺍﻭ ﹺﻲﻨﻤﺣﺭﺍﻭ ﻲﻟ ﺮﻔﹾﻏﺍ ّﹺﺏﺭّﻲﹺﻨﻋ ﻒﻋﺍﻭ ﹺﻲﻨﻓﺎﻋﻭ ﹺﻲﻧﺪﻫﺍﻭ ﹺﻲﻨ.
(“Tuhanku! Ampunilah daku, rahmatilah daku, tampunglah kekuranganku, rezekikanlah daku,
tunjukilah daku, afiatkanlah daku dan ampunkanlah daku.”)
11. Dan setengahnya sunat membaca doa kemudian daripada tasyahhud dan solawat pada
tasyahhud akhir, iaitu:
ﻢﹶﻠﻋﹶﺃ ﺖﻧﹶﺃ ﺎﻣﻭ ﺖﹾﻓﺮﺳﹶﺃ ﺎﻣﻭ ﺖﻨﹶﻠﻋﹶﺃ ﺎﻣﻭ ﺕﺭﺮﺳﹶﺃ ﺎﻣﻭ ﺕﺮﺧﹶﺃ ﺎﻣﻭ ﺖﻣﺪﹶﻗ ﺎﻣ ﻲﻟ ﺮﻔﹾﻏﺍ ﻢﻬﱠﻠﺍﻟ
ﻢﻬﱠﻠﺍﻟ ،ﺖﻧﹶﺃ ﱠﻻﹺﺇ ﻪﹶﻟﹺﺇ ﹶﻻ ،ﺮّﺧﺆﻤﹾﻟﺍ ﺖﻧﹶﺃﻭ ﻡّﺪﹶﻘﻤﹾﻟﺍ ﺖﻧﹶﺃ ،ّﻲﹺﻨﻣ ﻪﹺﺑﹺﺮﺒﹶﻘﹾﻟﺍ ﹺﺏﹶﺍﺬﻋ ﻦﻣ ﻚﹺﺑ ﹸﺫﻮﻋﹶﺃ ّﻲﹺﻧﹺﺇ
ﹶﻰﻠﻋ ﹺﻲﺒﹾﻠﹶﻗ ﺖّﹺﺒﹶﺛ ﹺﺏﻮﹸﻠﹸﻘﹾﻟﺍ ﺐّﻠﹶﻘﻣ ﺎﻳ ،ﹺﻝﺎﺟﺪﺍﻟ ﹺﺢﻴِﺴﻤﹾﻟﺍ ﺔﻨﺘﻓ ﻦﻣﻭ ،ﺕﺎﻤﻤﹾﻟﺍﻭ ﺎﻴﺤﻤﹾﻟﺍ ﺔﻨﺘﻓﻭ
ﻚﹺﻨﻳﺩ.
(“Ya Allah! Ampunilah daku apa yang terdahulu dan apa yang terkini yang telah aku lakukan, apa
yang aku lakukan secara tersembunyi dan secara terang-terangan, apa yang aku lakukan secara
berlebihan dan apa yang Engkau lebih mengetahui mengenainya daripada aku. Engkaulah yang
terdahulu dan Engkaulah yang terakhir. Tiada Tuhan melainkan Engkau. Ya Allah!
Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu daripada azab kubur, cubaan semasa hidup dan mati,
juga cubaan Dajjal pembohong. Wahai Tuhan yang membalikkan segala hati tetapkanlah hatiku
terhadap agamaMu.”)
5. www.alraufi.blogspot.com
21
12. Dan setengahnya duduk pada tasyahhud akhir tawarruk (.)ﺗﻮﺭﻙ Iaitu duduk atas dua
punggungnya dan keluarkan kaki kiri di bawah betis kanannya.
13. Dan pada tasyahhud awal, dan duduk antara dua sujud, dan duduk istirahah iftirash ( ﺍﺳﺘﺮﺍﺣﺔ
)ﺍﻓﺘﺮﺍﺵ iaitu duduk atas tapak kaki kirinya dan mendirikan kaki kanannya.
14. Dan setengahnya sunat menggenggamkan anak jari tangan kanan tatkala menghantar pada
lutut kanan dan dihantarkan jari kiri di atas peha kirinya, berbetulan anak jarinya dengan kepala
lututnya kepada kedua tasyahhud. Dan kaifiatnya, menggenggamkan tangan kanan itu tiga jari
dan dilepaskan telunjuk dan ditaruh ibu tangannya di sisi telunjuk. Dan sunat mengangkatkan
telunjuk tatkala berkata:
ُﷲﺍ ﱠﻻﹺﺇ ﻪﹶﻟﹺﺇ ﹶﻻ ﹾﻥﹶﺃ ﺪﻬﺷﹶﺃ
(“Aku naik saksi bahawa tiada tuhan melainkan Allah”)
Dan makruh menggerak-gerak akan dia.
15. Setengahnya sunat mengekalkan tilik kepada tempat sujud dan mengekalkan khusyu’. Iaitu,
menghadirkan hatinya dan tetap segala anggotanya (zahir dan batin) dan tadabbur (.)ﺗﺪﺑﺮ Yakni
mengirakan qira’ahnya dan akan zikirnya.
16. Dan setengahnya masuk kepada sembahyang dengan rajin dan selesai hati (kosong) daripada
membimbangkan pekerjaan sama ada di dunia atau akhirat. Demikian lagi, hendaklah
menghadirkan hatinya akan kebesaran Allah I, Tuhan yang ia sembah.