Dokumen tersebut membahas tentang tata cara melaksanakan sholat lima waktu secara terperinci, mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, dan tasyahud. Juga disebutkan syarat-syarat sah dan hal-hal yang membatalkan sholat serta cara mengerjakan sujud sahwi untuk kesalahan-kesalahan tertentu dalam sholat.
Rangkuman singkat dokumen panduan sembahyang maghrib 3 kalimat:
Dokumen memberikan panduan lengkap tatacara melaksanakan sembahyang maghrib yang terdiri dari 3 rakaat termasuk gerakan dan bacaannya.
Rangkuman singkat dokumen panduan sembahyang maghrib 3 kalimat:
Dokumen memberikan panduan lengkap tatacara melaksanakan sembahyang maghrib yang terdiri dari 3 rakaat termasuk gerakan dan bacaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat lima waktu dan sujud sahwi. Secara garis besar dibahas mengenai rukun-rukun dan tata cara pelaksanaan sholat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, duduk akhir dan salam. Juga dibahas mengenai syarat-syarat wajib dan sah sholat
Dokumen tersebut membahas tentang adzan, iqamah, shalat jamaah. Adzan dan iqamah adalah seruan yang menandai waktu shalat, sedangkan shalat jamaah adalah mengerjakan shalat secara bersama-sama dengan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melaksanakan masing-masing unsur tersebut.
Shalat Jum'at merupakan shalat wajib dua rakaat yang dilakukan sesudah khutbah pada hari Jum'at bagi laki-laki muslim dewasa dan sehat. Dokumen menjelaskan tentang hukum, syarat, dan rukun shalat Jum'at serta siapa saja yang dikecualikan dari kewajiban mengerjakannya.
Shalat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang terdiri atas gerakan dan ucapan tertentu sesuai petunjuk agama. Terdapat shalat wajib lima waktu dan shalat sunnah. Untuk shalat yang sah diperlukan rukun, syarat, dan ketentuan tertentu seperti menghadap kiblat, menutup aurat, dan melakukannya dengan jamaah.
1. Dokumen memberikan informasi tentang solat, termasuk syarat, rukun, dan cara melaksanakan solat subuh.
2. Disertakan pula niat solat dan doa qunut untuk solat subuh.
3. Memberikan panduan lengkap tentang tatacara melaksanakan solat subuh dari awal hingga akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang solat atau shalat, termasuk rukun-rukun, waktu, dan perkara-perkara sunah dalam solat. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat-manfaat solat seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, membentuk akhlak yang mulia, dan mendapatkan ketenangan jiwa.
Sholat lima waktu merupakan kewajiban utama bagi umat Islam. Sholat terdiri dari rukun-rukun seperti takbiratul ikhram, membaca Al-Fatihah, dan sujud. Waktu-waktu sholat lima kali sehari ditentukan berdasarkan terbit dan terbenamnya matahari.
Adzan merupakan pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dan mengajak untuk shalat berjamaah yang mengandung banyak kebaikan, sementara iqamah memberitahu bahwa shalat akan segera dimulai. Hafalkan lafal adzan, iqamah, dan doa sesudah mendengar adzan.
Sembahyang mesti memenuhi 13 rukun utama termasuk niat, berdiri (bagi yang mampu), takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku, sujud, duduk antara dua sujud, membaca tahyat akhir dan selawat, serta memberi salam. Rukun-rukun ini dibahagikan kepada rukun qalbi, qauli dan fi'li.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat lima waktu dan sujud sahwi. Secara garis besar dibahas mengenai rukun-rukun dan tata cara pelaksanaan sholat mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surah-surah pendek, ruku', sujud, duduk antara dua sujud, duduk akhir dan salam. Juga dibahas mengenai syarat-syarat wajib dan sah sholat
Dokumen tersebut membahas tentang adzan, iqamah, shalat jamaah. Adzan dan iqamah adalah seruan yang menandai waktu shalat, sedangkan shalat jamaah adalah mengerjakan shalat secara bersama-sama dengan orang lain. Dokumen ini juga menjelaskan tata cara melaksanakan masing-masing unsur tersebut.
Shalat Jum'at merupakan shalat wajib dua rakaat yang dilakukan sesudah khutbah pada hari Jum'at bagi laki-laki muslim dewasa dan sehat. Dokumen menjelaskan tentang hukum, syarat, dan rukun shalat Jum'at serta siapa saja yang dikecualikan dari kewajiban mengerjakannya.
Shalat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam yang terdiri atas gerakan dan ucapan tertentu sesuai petunjuk agama. Terdapat shalat wajib lima waktu dan shalat sunnah. Untuk shalat yang sah diperlukan rukun, syarat, dan ketentuan tertentu seperti menghadap kiblat, menutup aurat, dan melakukannya dengan jamaah.
1. Dokumen memberikan informasi tentang solat, termasuk syarat, rukun, dan cara melaksanakan solat subuh.
2. Disertakan pula niat solat dan doa qunut untuk solat subuh.
3. Memberikan panduan lengkap tentang tatacara melaksanakan solat subuh dari awal hingga akhir.
Dokumen tersebut membahas tentang solat atau shalat, termasuk rukun-rukun, waktu, dan perkara-perkara sunah dalam solat. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat-manfaat solat seperti mendekatkan diri kepada Allah SWT, membentuk akhlak yang mulia, dan mendapatkan ketenangan jiwa.
Sholat lima waktu merupakan kewajiban utama bagi umat Islam. Sholat terdiri dari rukun-rukun seperti takbiratul ikhram, membaca Al-Fatihah, dan sujud. Waktu-waktu sholat lima kali sehari ditentukan berdasarkan terbit dan terbenamnya matahari.
Adzan merupakan pemberitahuan tentang masuknya waktu shalat dan mengajak untuk shalat berjamaah yang mengandung banyak kebaikan, sementara iqamah memberitahu bahwa shalat akan segera dimulai. Hafalkan lafal adzan, iqamah, dan doa sesudah mendengar adzan.
Sembahyang mesti memenuhi 13 rukun utama termasuk niat, berdiri (bagi yang mampu), takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah, ruku, sujud, duduk antara dua sujud, membaca tahyat akhir dan selawat, serta memberi salam. Rukun-rukun ini dibahagikan kepada rukun qalbi, qauli dan fi'li.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat sunnah, termasuk definisi, hukum, jenis-jenisnya seperti shalat rawatib, tathawwu', tahajjud, dan urgensi melaksanakan shalat sunnah sebagai pelengkap shalat wajib.
Dokumen tersebut membahas tentang shalat fardhu atau lima waktu, meliputi sejarah diwajibkannya shalat, pengertian shalat, syarat-syarat, rukun, yang membatalkan, sunah dalam melakukan, makruh, waktu-waktu, shalat sunah, dan pelajaran serta kewajiban shalat.
Dokumen ini membahas tentang syarat-syarat dan adab-adab solat, termasuk syarat wajib solat, syarat sah solat, rukun-rukun solat, sunat-sunat solat, makruh-makruh solat, dan hal-hal yang membatalkan solat."
Solat Tarawih hanya dilakukan pada malam bulan Ramadhan. Solat Tarawih terdiri dari 8 rakaat utama dan 3 rakaat sunat witir. Nabi Muhammad SAW biasanya melakukan solat Tarawih sebanyak 11 rakaat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, dalil, kedudukan, hikmah, syarat, dan tata cara shalat. Shalat dijelaskan sebagai ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan gerakan tertentu yang dimulai dan diakhiri dengan takbir. Dalil kewajiban shalat diambil dari al-Qur'an dan hadis, di antaranya sebagai tiang agama dan ibadah pertama yang diwajibkan kepada Nabi Muhammad.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Panduan solat sunat dan solat sunat istikarahkriptonium
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai beberapa solat sunat seperti Solat Dhuha, Tahajjud, Awwabin, Tasbih, Taubat dan Hajat. Ia menjelaskan lafaz niat, bacaan dan doa untuk setiap jenis solat sunat tersebut.
Shalat merupakan kewajiban utama bagi umat Islam yang diperintahkan Allah kepada Nabi Muhammad melalui peristiwa Isra' dan Mi'raj. Shalat bertujuan untuk beribadah kepada Allah dan mencegah perbuatan keji. Syarat sahnya shalat meliputi Islam, akal baligh, bersuci, menutup aurat, masuk waktu, dan menghadap kiblat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Niat
Berdiri bagi orang yang mampu
Takbiratul-Ihram, (membaca ..AllahuAkbar..)
Membaca Surat Al-fatihah, kemudian disusul dengan bacaan surah-surah
pendek
Ruku’ serta tuma’ninah (berhenti).
Setelah membaca surah Al-fatihah dan surah-surah pendek dilanjutkan pada
ruku’
I’tidal serta tuma’ninah (berhenti).
Sujud dua kali serta tuma’ninah (berhenti).
Duduk di antara dua sujud dan tuma’ninah (berhenti).
Duduk akhir, untuk tasyahud ahir dan shalawat atas Nabi SAW dan atas
keluarga beliau.
Membaca tasyahud ahir
Salam (yang pertama kea rah kanan dan disusul kea rah kiri).
Tertib (meletakkan tiap-tiap rukun pada tempatnya menurut susunannya yang
tersebut di atas).
2. Islam,
Suci, baik dari hadast kecil maupun besar.
Berakal, orang yang tidak berakal tidak wajib
sholat.
Baligh, (sampai umur dewasa).
Telah samapai da’wah (perintah Rasulullah
SAW, kapadanya), orang yang belum menerima
perintah tidak di tuntut dengan hukum.
Melihat atau mendengar,
Terjaga, (tidak tidur).
3. SYARAT-SYARAT SAH
SHOLAT LIMA WAKTU:
Suci dari hadast kecil dan bekecil dan
besar.
Suci badan, pakaian dan tempat dari
pada najis.
Menutup aurat,Aurat ditutup dengan
suatu yang menghalangi kelihatan
warna kulit, aurat laki-laki antara
pusar dengan lutut sedangkan pada
perempuan seluruh tubuh kecuali
muka dan kedua telapak tangan.
Mengetahui adanya waktu sholat.
Diantara syarat sah sholat mengetahui
waktu sholat sudah ada.
e) Menghadap kiblat (ka’bah),
selama melaksanakan sholat harus
menghadap kiblat.
HAL-HAL YANG
MEMBATALKAN SHOLAT
Meninggalkan salah satu
rukun atau memutuskan
rukun
Meninggalkan salah satu
syarat.
Dengan sengaja berkata-
kata.
Banyak bergerak.
Makan atau minum.
4. Ada dua macam sunah dalam sholat:
a. Sunah ab’ad yaitu sunnah yang apabila
ditinggalkan karena lupa disunah kan diganti
dengan sujud sahwi dilakukan pada ahir
sholat sebelum salam.
b. Sunah hai’at yaitu sunnah yang apabila
ditinggalkan tidak perlu disunahkan diganti
dengan sujud sahwi.
7. Sholat Zuhur, awal waktunya setelah tergelinjirnya matahari, sedangkan
ahirnya bila bayang-bayang suatu benda telah menjadi sama dengan
bayang-bayang benda itu sendiri.
SholatAsar, awal waktunya bila bayang-bayang setiap benda telah
menjadi sama dengan bayang-bayang benda itu sendiri dan lebih sedikit,
sedangkan ahirnya sampai terbenam matahari.
Sholat Magrib, awal waktunya sejak terbenam matahari sedangkan
ahirnya terbenam mega merah (sisa cahaya matahari pada waktu senja).
Sholat Isya’, awal waktunya sejak terbenam syafaq (mega merah),
sedangkan ahirnya terbit fajar shadiq (permulaan subuh).
Sholat Subuh, awal waktunya sejak terbit fajar shadiq sedangkan
ahirnya terbit matahri.
8. Awan itu ada tiga macam, merah, kuning, dan putih.Yang merah
waktu magrib, sedangkan kuning dan putih waktu isya’. Ini
merupakan penjelasan tentang waktu sahnya untuk melakukan
sholat lima waktu. Disamping itu ada waktu yang diharamkan
untuk melakukan sholat lima waktu yaitu:
Ketika terbit matahari hingga sepenggalah yaitu, lebih kurang
enam puluh menit sesudah matahari terbit.
Ketika matahari istiwa (berada di tengah-tengah langit, waktunya
hanya sebentar dan tidak lama) selain hari jum’at hingga
tergelincir.
Ketika matahari kekuning-kuningan hingga terbenam.
Sesudah sholat subuh hingga matahari terbit (dan naik
sepenggalah).
Sesudah sholat ashar hingga terbenam matahari.
Penjelasan tersebut diperkuat dengan hadist nabi:
9. ketinggalan tahiyat awal atau ketinggalan kunut
menurut pendapat-pendapat yang telah
terdahulu.
kelebihan raka’at atau ruku’ atau sujud sebab
lupa.
karena ragu (Syak) bilangan raka’at yang telah
dikerjakan. Umpama ia ragu apakah raka’at
yang sudah dikerjakan tiga atau empat, maka
hendaklah ia jadikan bilangan yang yakin yaitu,
disini tiga raka’at maka ia tambah satu raka’at
lagi serta ia sujud sahwi sebelum ia salam.
apabila kurang raka’at sholat karena lupa.
10. 1. Jika seseorang lupa bilangan rakaat yang telah
dikerjakan hendaknya ia mengambil yang
diyakini yaitu yang sedikit. Kemudian sebelum
salam disunnahkan sujud sahwi.
2. Jika imam mengerjakan sujud sahwi, maka
makmum wajib mengikutinya meskipun tidak
tahu sebab dan belum selesai sholatnya (karena
masbuq).
3. Jika terjadi beberapa kesalahan dalam sholat
yang menyebabkan sunatnya sujud sahwi, maka
sujud