Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan (pemetarencanaan) dalam konteks manajemen organisasi dan strategi. Ia menjelaskan konsep, metode, dan implikasi kebijakan dari pemetarencanaan serta hubungannya dengan proses bisnis inti organisasi dan perencanaan strategis. Dokumen tersebut juga menyoroti faktor-faktor kunci keberhasilan pelaksanaan pemetarencanaan.
Manajemen Teknologi adalah penentu kapasitas inovasi.
Peluang berbasis teknologi adalah jalur mengembangkan bisnis
Schumpeter (1942)
Manajemen teknologi yang mempengaruhi rantai pasok internal dan eksternal menciptakan peluang bisnis
Manajemen teknologi adalah kunci keberhasilan kewirausahaan dan industrialisasi atau hilirisasi di Indonesia.
Teknologi informasi terus mengalami perkembangan yang begitu pesatnya
belakangan ini mulai dari perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, teknologi
jaringan/Internet hingga teknologi perkembangan telekomunikasi. Pemanfaatan dari
teknologi informasi ini tidak saja dirasakan oleh sektor bisnis dan industri, tetapi juga
di sektor pendidikan, pemerintahan dan sektor-sektor lainnya. Teknologi informasi
mampu mengubah cara kerja yang konvensional, proses yang lama (inefficient), dan
berbelit-belit (unsimplified) menjadi proses yang efesien, transparan dan efektif.
Diyakini bahwa teknologi informasi juga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan
menjadi stragegi unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Namun
membangun sistem informasi organisasi bukan sekedar mengotomasikan sebagian
proses yang secara rutin dilakukan, melainkan menciptakan aliran informasi yang
sistematis dan terintegrasi menjadi suatu sistem terpadu.
Saat ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) belum memiliki dokumen
perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi (grand design)
yang mencakup seluruh satuan kerja dilingkungan LAN. Masing-masing unit kerja di
LAN masih mengembangkan sistem informasi sendiri-sendiri tanpa adanya perencaaan
yang matang dan koordinasi. Tentunya, hal tersebut akan menimbulkan pulau-pulau
informasi (information island), sistem tidak terintegrasi, adanya duplikasi dan
pengembangan sistem tidak terkoordinasi. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang
perlu untuk melakukan kajian penyusunan grand design pengembangan SI/TI untuk
kebutuhan LAN secara menyeluruh
Sistem logistik merupakan kumpulan pelaku, proses, prosedur, dan peraturan yang menggerakkan perpindahan barang dalam perdagangan, produksi, maupun distribusi untuk pemenuhan permintaan.
Sistem logistik mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan peradapan yang dipengaruhi oleh teknologi dan persaingan.
Sistem logistik perlu dikembangkan sehingga sesuai dengan tuntutan jaman.
Tujuan presentasi ini adalah memberikan pengetahuan tentang teknologi dan telenta untuk mengembangkan sistem logistik dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan sistem logistik di era Teknologi 4.0.
Manajemen Teknologi adalah penentu kapasitas inovasi.
Peluang berbasis teknologi adalah jalur mengembangkan bisnis
Schumpeter (1942)
Manajemen teknologi yang mempengaruhi rantai pasok internal dan eksternal menciptakan peluang bisnis
Manajemen teknologi adalah kunci keberhasilan kewirausahaan dan industrialisasi atau hilirisasi di Indonesia.
Teknologi informasi terus mengalami perkembangan yang begitu pesatnya
belakangan ini mulai dari perkembangan perangkat keras, perangkat lunak, teknologi
jaringan/Internet hingga teknologi perkembangan telekomunikasi. Pemanfaatan dari
teknologi informasi ini tidak saja dirasakan oleh sektor bisnis dan industri, tetapi juga
di sektor pendidikan, pemerintahan dan sektor-sektor lainnya. Teknologi informasi
mampu mengubah cara kerja yang konvensional, proses yang lama (inefficient), dan
berbelit-belit (unsimplified) menjadi proses yang efesien, transparan dan efektif.
Diyakini bahwa teknologi informasi juga mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan
menjadi stragegi unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Namun
membangun sistem informasi organisasi bukan sekedar mengotomasikan sebagian
proses yang secara rutin dilakukan, melainkan menciptakan aliran informasi yang
sistematis dan terintegrasi menjadi suatu sistem terpadu.
Saat ini, Lembaga Administrasi Negara (LAN) belum memiliki dokumen
perencanaan pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi (grand design)
yang mencakup seluruh satuan kerja dilingkungan LAN. Masing-masing unit kerja di
LAN masih mengembangkan sistem informasi sendiri-sendiri tanpa adanya perencaaan
yang matang dan koordinasi. Tentunya, hal tersebut akan menimbulkan pulau-pulau
informasi (information island), sistem tidak terintegrasi, adanya duplikasi dan
pengembangan sistem tidak terkoordinasi. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang
perlu untuk melakukan kajian penyusunan grand design pengembangan SI/TI untuk
kebutuhan LAN secara menyeluruh
Sistem logistik merupakan kumpulan pelaku, proses, prosedur, dan peraturan yang menggerakkan perpindahan barang dalam perdagangan, produksi, maupun distribusi untuk pemenuhan permintaan.
Sistem logistik mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan peradapan yang dipengaruhi oleh teknologi dan persaingan.
Sistem logistik perlu dikembangkan sehingga sesuai dengan tuntutan jaman.
Tujuan presentasi ini adalah memberikan pengetahuan tentang teknologi dan telenta untuk mengembangkan sistem logistik dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan sistem logistik di era Teknologi 4.0.
1. PEMETARENCANAAN DALAM KONTEKS MANAJEMEN/STRATEGI ORGANISASI Sesi 5 Workshop PEMETARENCANAAN (ROADMAPPING): Konsep, Metode dan Implikasi Kebijakan 2005 Tatang A. Taufik
2. Suatu Kerangka Manajemen Teknologi: Menghubungkan Sumber Daya Teknologi dengan Tujuan Perusahaan Lingkungan Mekanisme Push - kapabilitas (aliran pengetahuan) Mekanisme Pull - persyaratan (aliran pengetahuan) Perspektif Komersial Perspektif Teknologi Strategi Inovasi Operasi Basis Teknologi I S A E P Sumber : Farrukh (2003) dan Phaal, et al. (2001). Organisasi
3. MODEL DALAM MANAJEMEN INOVASI Organisasi Inovasi Arsitektur Inovasi: Memahami Aliran inovasi menentukan Merupakan basis bagi Manajemen Inovasi Petarencana Inovasi Model Bisnis Model Organisasional Model Masa depan Sumber : Bucher (2002).
4. ILUSTRASI PEMETARENCANAAN DALAM KONTEKS STRATEGIK Perencanaan Strategik Manajemen Teknologi Manajemen Pengetahuan Manajemen Strategik Manajemen inovasi Peramalan Teknologi Perencanaan Skenario
5. Ilustrasi Pemetarencanaan dalam Konteks Manajemen dan Strategi Organisasi Sumber : Diadopsi dari Richey (2003). Pemetarencanaan Analisis Inovasi Teknologi Perencanaan Strategik Kecenderungan Industri Arah Persaingan Kebutuhan Konsumen dan Pasar Manajemen Visi Peramalan Teknologi Peramalan Intuitif Pengukuran Kualitas Manajemen Inovasi Isu Lingkungan
6.
7. Pemetarencanaan Teknologi sebagai Suatu Mekanisme Integrasi Risk assessment Benchmarking Formulasi strategi Pengenalan produk baru Audit teknologi Manajemen litbang Rekayasa Aliansi Manufaktur Proses Peramalan Foresight Keuangan Strategi Analisis pasar Keterampilan Sumber : Dikuitip dari Çetindamar dan Farrukh (2001). Sumber Daya Program Litbang Teknologi Produk Pasar Investasi modal / keuangan Supply chain Staff / skills RD 2 RD 4 RD 6 RD 2 RD 6 T1 T3 T2 T4 P 1 P 3 P 4 M 1 M 2 Waktu RD 1 P 2
8. Hubungan Pemetarencanaan Teknologi dengan Proses Perencanaan Strategis Sumber : EIRMA (1997) Dikutip dari Çetindamar dan Farrukh (2001). Informasi Pasar Analisis Produk-Pasar Evaluasi Pilihan Produk-Teknologi Pengkajian Teknologi Identifikasi Teknologi yang Tersedia / Layak / Mungkin Pembuatan Petarenacana Sasaran yang Ditentukan Proposal Proyek
9. Pemetarencanaan: Penentuan Lintasan yang Akan Ditempuh ke Masa Depan Sumber : Diadopsi dari Çetindamar dan Farrukh (2001). Kesenjangan (gap), Lintasan perpindahan (migration paths) & ketergantungan (dependencies) Kekuatan / kelemahan sekarang Visi masa depan Pasar/Market Bisnis Produk Teknologi Organisasi Sekarang Jangka Panjang
10. LANGKAH “TRADISIONAL” PERENCANAAN LINIER Sumber : Anderson, et al. (1998) Dikutip dari Potter (1999). ) Contingency Plans Saat Kini Titik Mulai: Kompetensi dan Kapabilitas Sekarang Batasan-batasan (himpunan persoalan masa lalu) Tak Terpetakan (termasuk peluang yang tidak terealisasikan) Kejadian dan Teknologi yang Terbuka Misi (Linier) Suatu Titik di Masa Depan
11. MENGELOLA KEKINIAN “DARI” MASA DEPAN Kejadian dan Teknologi Masa Depan yang Terbuka Masa Depan Yang Tak Terpetakan Pemahaman Sekarang Kompetensi Sekarang Bidang peluang Baru yang Segera (Immediate) Penemuan Potensial dan Penambahan kepada Sains Titik Mulai: Visi Sumber : Anderson, et al. (1998) Dikutip dari Potter (1999).