Pedoman Penyusunan Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) Dikelurarkan oleh Kemnterian PUPR Bidang Cipta Karya. Pedoman ini juga mencantumkan muatan dari Permen PUPR No 14 Tahun 2018 tentang pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Pedoman Penyusunan Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK) Dikelurarkan oleh Kemnterian PUPR Bidang Cipta Karya. Pedoman ini juga mencantumkan muatan dari Permen PUPR No 14 Tahun 2018 tentang pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IV-A - Contoh Matriks Penulisan Ketentuan Kegiatan dan Pemanfaatan Ruang Zonasi
Metode Review Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) mencakup penelaahan atas area beresiko sanitasi, kerangka kerja logis (KKL), tahapan pembangunan, program dan penganggaran.
disampaikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada Seminar nasional Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN). Mewujudkan Kota Masa Depan Indonesia. Jakarta 13 Desember 2012
Penyusunan RDTR berbasis bidang tanah harus segera diterapkan di Indonesia. Pertanahan dan Tata Ruang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan RDTR Kabupaten/Kota di Indonesia
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
Disampaikan oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Dokumen Final terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan WP3K, Deskripsi Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya WP3K, Rencana Alokasi Ruang, Peraturan Pemanfaatan Ruang dan Indikasi Program.
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IV-A - Contoh Matriks Penulisan Ketentuan Kegiatan dan Pemanfaatan Ruang Zonasi
Metode Review Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) mencakup penelaahan atas area beresiko sanitasi, kerangka kerja logis (KKL), tahapan pembangunan, program dan penganggaran.
disampaikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada Seminar nasional Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN). Mewujudkan Kota Masa Depan Indonesia. Jakarta 13 Desember 2012
Penyusunan RDTR berbasis bidang tanah harus segera diterapkan di Indonesia. Pertanahan dan Tata Ruang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan RDTR Kabupaten/Kota di Indonesia
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PersampahanOswar Mungkasa
Disampaikan oleh Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Dokumen Final terdiri dari Pendahuluan, Tujuan, Kebijakan dan Strategi Pengelolaan WP3K, Deskripsi Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya WP3K, Rencana Alokasi Ruang, Peraturan Pemanfaatan Ruang dan Indikasi Program.
Bus stop standards_manual_draft_final_sept18-2013COTA BUS
This document provides clear infrastructure guidance to facilitate better coordination between COTA, municipalities, developers, and consultants in the design and construction of transit facilities as well as communities that will be served by transit. Join us in dialogue about bus stop and pedestrian access policies and practices.
Feedback to COTA requested by October 14th, 2013.
Survei Persepsi Publik Terhadap Kemacetan di DKI JakartaRakyat Memilih
Survei jajak pendapat secara online ini bertujuan untuk mengetahui persepsi publik tentang masalah kemacetan di DKI Jakarta. Jajak pendapat dilakukan secara online dan diikuti oleh 440 responden. Periode survei Minggu pertama Maret 2017. Survei ini dibuat oleh Rame.id sebuah aplikasi jajak pendapat dan media analisis.
IOS: http://apple.co/2luaU03
Android : bit.ly/rameandroid
Laporan MKP Perenc Infras buat UTS
Rencana Optimalisasi Kinerja BRT tugas mata kuliah pilihan perencanaan infrastruktur transportasi perkotaan
yang ini masih ada revisi tp yg versi revisian aku blm punyaa.
i didnt do much here tho
2. 1. Kompleksitas Permasalahan
Transportasi Jakarta
2. Kebijakan/Strategi Transportasi Jakarta
Pengembangan Angkutan Umum Massal
3. Integrasi Antar Moda
4. Infrastruktur pendukung integrasi sistim
transportasi
5. Kesimpulan
MATERI
3. 1. KOMPLEKSITAS PERMASALAHAN
TRANSPORTASI JAKARTA
Antara lain :
a. Peningkatan jumlah penduduk (proyeksi BPS DKI
Jakarta tahun 2013 ± 10 Juta) belum termasuk
commuter (3 jutaan setiap harinya).
b. Peningkatan jumlah perjalan orang (Studi Japtrapis
2012 ± 25,7 juta perjalanan/hari).
c. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tinggi (Data
Polda MJ Okt 2012, Jadetabek ± 14, 1 juta
kendaraan).
d. Road ratio (perbandingan luas jalan dgn luas wilayah)
rendah.
e. Tumbuhnya pusat-pusat kegiatan baru/perubahan
tata guna lahan yang tidak memperhatikan daya
dukung trasnportasi Sebagai Pembangkit
Perjalanan
f. Kondisi pelayanan angkutan umum yang buruk dan
trayek tumpang tindih.
g. Integrasi antarmoda yang buruk
h. Penyalahgunaan badan jalan (PK5 dan parkir)
i. Rendahnya disiplin berlalu lintas.
KEMACETAN
4. Jika penggunaan kendaraan pribadi tidak dikendalikan, maka pada
tahun 2014 Jakarta akan Macet Total
Karena Jumlah (Luas) Kendaraan = Luas Jalan
RUANG JALAN YANG
SEMAKIN SEMPIT
Kondisi Tahun 2010
1200
1500
1800
2100
2400
2700
3000
3300
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50 1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
LuasJalam(Jutam2)
TAHUN
Unit Kend
Roda4Keatas(X1000)
JALAN KENDARAAN
PREDIKSI GRIDLOCK JAKARTA
JAKARTA : Jumlah kendaraan 8,37 Juta (diantaranya 2,73 juta kendaraan roda ≥ 4)
Pertambahan 1.284 Kendaraan (216 Mbl + 1.068 Mtr) SETIAP HARI !!
JADETABEK : Jumlah kendaraan 14,18 Juta , Pertambahan 2.612 Kendaraan (356 Mbl + 2.256 Mtr) SETIAP HARI !!
2012
6. BERTUJUANMENINGKATKAN PENGGUNAAN ANGKUTANMASSAL DAN
MENGURANGI PENGGUNAAN KENDARAANPRIBADI :
a. Pembangunan Jaringan Sistim BRT/Busway
b. Pengembangan Feeder Busway (termasuk APTB/Angkutan
Perbatasan
c. Penataan Angkutan Umum Eksisting (termasuk angkutan
lingkungan)
d. Pembangunan Terminal Bus Terpadu Sentra Timur – Pulo
Gebang
e. Pembangunan MRT dan Monorail.
PENGEMBANGAN ANGKUTAN UMUM MASSAL
7. PERUBAHAN PARADIGMA TRANSPORTASI
ANGKUTAN UMUM SEBAGAI BACKBONE TRANSPORTASI
PUSH PULL
APTB
Konsumsi BBM
Penggunaan ruang
Biaya operasional kendaraan
EFISIENSI
KEBERPIHAKAN :
MENYALURKAN KENDARAAN ATAU ORANG ?
DINAS PERHUBUNGAN DKI
8. BT
(BUS TRANSIT)
BRT
(BUS RAPID TRANSIT)
BUS TRANSJAKARTA
• Lajur tidak prioritas
• Waktu tempuh lama
• Kurang nyaman
• Lajur prioritas (busway)
• Halte & Bus deck tinggi
• Waktu tempuh lebih cepat
• Lebih nyaman
a) PEMBANGUNAN BRT/BUSWAY
DINAS PERHUBUNGAN DKI
9. 15 KORIDOR BUSWAY
7
9
5 10
41
2
3
8
6
1 Blok M - Kota
2 P.Gadung – Harmoni
3 Kalideres - Harmoni
4 P.Gadung – Dukuh Atas
5 Kp.Melayu - Ancol
6 Ragunan – Kuningan
7 Kp.Melayu – Kp.Rambutan
8 Lebak Bulus – Harmoni
9 Pinangranti - Pluit
10 Cililitan - Tanjung Priok
Ciledug - Blok M
Kalimalang - Blok M
Depok - Manggarai
11 Pulo Gebang – Kp.Melayu
12 Tanjung Priok - Pluit
Saat ini sudah beroperasi
12 koridor yang saling
terintegrasi.
3 koridor sisa diusulkan
elevated
No Tahun Jumlah
Koridor
Jumlah
km
Jumlah
Bus
Jumlah
Penumpang
1. 2007 7 97,3 389 61,4 juta
2. 2008 8 123,3 429 74,6 juta
3. 2010 10 172,3 523 86,9 juta
4. 2011 11 183,6 567 114,7 juta
5. 2012 *) 12 207,3 669 129,9 juta
6. 2013 12 207,3 1.195 **)
7. 2015 ***) 15 256,6 1.289
Jumlah penumpang busway rata-rata per-hari ± 350.000 pnp DINAS PERHUBUNGAN DKI
10. Koridor
13. Ciledug – Blok M
(14,6 Km)
RENCANA KORIDOR ELEVATED BUSWAY
14.Kali Malang – Blok M
(17,7 Km)
15. Depok – Manggarai
(17 Km)
CONTOH ELEVATED BRT
(XIAMEN-CHINA)
DINAS PERHUBUNGAN DKI
12. TUJUAN:
• Memberikanpelayanan transportasipublikyang
terintegrasidengan Busway TransJakarta,modatransport
lainserta pusat-pusat kegiatan.
• Terjadinya perpindahan penggunaan kendaraan pribadi
(semula mobil pribadi dan sepeda motor) beralihke
Feeder dan Busway TransJakarta.
b) PENGEMBANGAN FEEDER BUSWAY
NO RUTE
1 SENTRA PRIMER BARAT (Feeder Busway Origin)
2 TANAH ABANG – BALAI KOTA (Feeder Busway Destination)
3 SUDIRMANCENTRALBUSINESS DISTRICT (SCBD)/ SENAYAN (Feeder Busway Destination)
LAUNCHING 28 SEPTEMBER 2011
RENCANA FEEDER SELANJUTNYA
NO RUTE
1 KAWASANKELAPA GADING – YOS SUDARSO
2 KAWASANMUARA ANGKE – MUARA KARANG
3 CIBUBUR - CILILITAN
4 KEBAYORAN LAMA – RATU PLAZA
5 KAWASANLAIN DENGAN POTENSI DEMAND YANG TINGGI RUTE 3 : SUDIRMAN CBD
RUTE 2 : TANAH ABANG - BALAIKOTA
RUTE 1 : SENTRA PRIMER BARAT
DINAS PERHUBUNGAN DKI
13. DKI
JAKARTA
TUJUAN :
• Memberikan pelayanan transportasi publik yang terpadu bagi
daerah penyangga yang menuju Jakarta dan/atau sebaliknya.
• Terjadinya perpindahan penggunaan kendaraan pribadi (semula
mobil pribadi dan sepeda motor) beralih ke APTB dan TransJakarta.
PENGEMBANGAN APTB
(Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway TJ)
• TANGERANG – TOMANG
• CIPUTAT– KOTA
• CIPUTAT- SENEN
• CILEDUK– SENEN
• TANGERANG – TNH.ABANG
• CIMONE – SENEN
• CIMONE– BLOK M
Bekasi
• BEKASI– PULO GADUNG
• BEKASI– KP.RAMBUTAN
• BEKASI– TNH. ABANG
• BEKASI– HTL. INDONESIA
Bogor/Depok
• DEPOK– SENEN
• DEPOK– GROGOL
• BOGOR– TNH.ABANG
• BOGOR– BLOK M
• BOGOR– GROGOL
• BOGOR– RAWAMANGUN
• CIBINONG – GROGOL
• CILEUNGSI– BLOK M
Tangerang
RENCANA TAHUN 2012-2013 BEROPERASI 18 RUTEAPTB
Saat ini APTB baru melayani 7 rute
• SPM seperti busway
TransJakarta
• PKS dengan UP TransJakarta
• Operator APTB A.L: PPD,
Mayasari Bakti, Sinar Jaya,
Bianglala & Hiba Utama DINAS PERHUBUNGAN DKI
14. c) REVITALISASI/PENATAAN ANGKUTAN UMUM
BUS SEDANGKOPAJA LAMA KOPAJA AC TERINTEGRASI
DGNBUSWAY
BUS BESAR PATAS APTB (ANGKUTAN
PERBATASAN TERINTEGRASI
DGN BUSWAY
1.000 Unit BUS SEDANG
DINAS PERHUBUNGAN DKI
KEBIJAKAN PENATAAN :
a) Penertiban & Pengawasan
b) Pemilihan Operator melalui Proses
Seleksi/ Lelang berbasis Quality
Licensing.
c) Perubahan dari operator individual
menjadi operator berbadan
hukum.
d) Percepatan peremajaan Angkutan
Umum Bus Sedang
(Metromini/Kopaja/Koantas).
e) Penataan AngkutanLingkungan
(Peremajaan Bajaj BBG dan
Penggunaan Non Motorized
Transport /NMT).
15. Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum Bus Sedang KOPAJA.
Peremajaan Bus Kopaja AC dengan Pola Manajemen - KSO
(Kerja Sama Operasi)
DINAS PERHUBUNGAN DKI
o Kopajamenargetkansampaiakhir Desember 2013
sudahada 10 rute/trayek yang diluncurkandan
terintegrasiTransJakartaBusway.
o Telahoperasi :
P. 20 rute Senen – Lebak Bulus
S. 13 rute Ragunan– Grogol dan
S. 602 rute Ragunan-TuguMonas
o Dalam rencana :
o P-19 (Ragunan-TanahAbang) dan
o S-66 (Blok M-Manggarai).
16. DKI
JAKARTA
Tidak merubah trayek angkutan reguler yang ada (trayek lama)
APTBadalah hasil transformasidari angkutan reguler yang melayanitrayek tersebut
dan sudah memiliki demand yang captive, sehingga diharapkantidak ada dampak
sosialnya.
CONTOH: ANGKUTAN BUS BESAR (REGULER) APTB (Angkutan
Perbatasan Terintegrasi Busway TJ)
• TANGERANG – TOMANG
• CIPUTAT– KOTA
Bekasi
• BEKASI– PULO GADUNG
• BEKASI– TNH. ABANG
• BEKASI– HTL. INDONESIA
Bogor/Depok• BOGOR– RAWAMANGUN
• CIBINONG – GROGOL
Tangerang
Saat ini APTB baru melayani 7 rute
DINAS PERHUBUNGAN DKI
17. UPAYA PERCEPATAN PEREMAJAAN BUS SEDANG
SARANA MANAJEMENSDMPRASARANA
PEMDA DKI
TA. 2013 akan ada
pengadaan bus sedang
sebanyak ± 1.000
unit
Skemanya adalah hibah
kepada BUMD
BUMD
Manajemen sudah sehat
Memiliki banyak Pool
OPERATOR
Operator individual
merubah dirinya ke
operator berbadan
usaha.
Meningkatkan
pelayanan
peremajaan armada
(sesuai ketentuan Per-Undang-
undangan tentang hibah,
Peraturan Menteri Dalam
Negeri No. 39 Tahun 2012)
Operator yang sudah BER-
BADAN USAHA bergabung
KSO dgn BUMD
Catatan :
o Data jumlah angkutan bus sedang saat ini yang berizin ± 4.969 unit.
o Pemda DKI Jakarta tahun 2013 melakukan pengadaan ± 1.000 unit bus sedang ,
sebagai stimulan untuk mempercepat peremajaan bus sedang.
DINAS PERHUBUNGAN DKI
18. Bajaj Bensin 2 TAK Bajaj BBG 4 TAK
PENERTIBAN BAJAJ
Kendaraan laik jalan
Meniadakan Bajaj yang tak berizin (bajaj bodong)
Iklim usaha angkutan bajaj yang sehat
PEREMAJAAN BAJAJ
PENATAAN ANGKUTAN LIGKUNGAN
No Uraian Jumlah
1. KuotaIjinAngkutan Lingkungan(bajaj, kancil) 14.424 kendaraan
2. Peremajaan:
- PeremajaanBajaj BBG sampai dengan
tahun 2011
2.755 kendaraan
- Hasil Seleksi peremajaanbajajBBG tahun 2012 :
a. Koperasi BajajSehati
b. PT. MatahariTransUtama
1.300 Kendaraan
3.500 Kendaraan
3. Jumlahijin Bajaj yang belum diremajakan 7.069 kendaraan
19. PEMISAHANANTARA PERGERAKANORANG DAN KENDARAAN
d) PEMBANGUNAN TERMINAL BUS TERPADU
SENTRA TIMUR PULOGEBANG
AKSES MASUK
ANGKUTAN UMUM
AKSES KELUAR
ANGKUTAN UMUM
DINAS PERHUBUNGAN DKI
22. REHAB TERMINAL-TERMINAL BUS DI DKI JAKARTA
RencanaRehab. Terminal-
terminal Bus di DKI Jakarta :
Thn2013 pembuatanDED.
Pelaksanaanfisikmulai
tahun2014 (Multy Years)
TYPE IDEAL
TERMINAL
TIDAK ADA CROSSING
MANUSIA DAN
KENDARAAN
SIRKULASI
PERGERAKAN YANG
EFISIEN
FASILITAS SARANA
PRASARANA YANG
NYAMAN
JALUR – JALUR
JURUSAN YANG JELAS
ENTRANCE DAN EXIT
YANG JELAS DAN
BERBEDA
MANAJEMEN SYSTEM
INFORMASI YANG
EFEKTIF
KONSEP IDEAL TERMINAL
DINAS PERHUBUNGAN DKI
23. MRT
(MASS RAPID TRANSIT)
LRT
(LIGHT RAIL TRANSIT/)
MONORAIL
• Proyek ini dibiayai sepenuhnya
oleh pemerintah melalui pinjaman
luar negeri Jepang.
• PT MRT Jakarta (BUMD) sebagai
pelaksana pembangunan.
• Saat ini sedang berlangsung
persiapan pelaksanaan fisik.
• Pihak Swasta PT. Jakarta Monorail
telah menggandeng investor baru
yaitu Ortus Infrastructure Capital
Limited (ORTUS) dari Singapura.
• Saat ini tengah dipersiapkan semua
urusan yang berhubungan dengan
perizinan Pemprov DKI.
e) PEMBANGUNAN MRT & LRT (Monorail)
PEMPROV.DKI JAKARTA TELAH MEMUTUSKAN UNTUK MELANJUTKAN
PEMBANGUNAN MRTDAN MONORAIL
24. 3. INTEGRASI SISTIM TRANSPORTASI JAKARTA
• Antar Koridor Busway
• Busway dengan Stasiun KA, Terminal Bus dan
pusat-pusatkegiatan.
• Feeder Busway
• Implementasi sistem “Direct Service” untuk
APTB dan Bus sedang/KopajaAC.
25. KONEKSI ANTAR KORIDOR BUSWAY
KE
KORIDOR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
DARI
K
O
R
I
D
O
R
1 Harmoni Harmoni
Dukuh
Atas
Dukuh
Atas
Harmoni Semanggi Kota
2 Harmoni Harmoni
Pulo
Gadung
Pasar
Senen
Harmoni Cempaka
3 Harmoni Harmoni Harmoni Grogol
4
Dukuh
Atas
Pulo
Gadung
Matraman Halimun Kehakiman
5
Pasar
Senen
Matraman
Kp.
Melayu
Ps.
Jatinegara
G.Sahari
6
Dukuh
Atas
Halimun Kuningan
7 Kp.Melayu PGC PGC Kp.Melayu
8 Harmoni Harmoni Harmoni Grogol
9 Semanggi Grogol Kuningan PGC Grogol UKI
Penjaring
an
10 Cempaka Kehakiman PGC UKI
FO
Jatinegara
Sunter
11
Ps.
Jatinegara
Kp.
Melayu
FO
Jatinegara
12 Kota
G.Sahari
Mangga Dua
Penjaringan
Sunter
Kelapa
Gading
Halte
Halte Transfer
Transfer melalu jembatan (SWPA/Sky walk pad area)
26. SISTEM INTEGRASI BUS TRANSJAKARTA
KOR. TERMINAL HALTE STASIUN KA TEMPAT WISATA & MALL
1 BLok M Blok M Kawasan Blok M
Kota Jakarta - Kota Wisata Kota Tua
Dukuh Atas Sudirman
Glodok Perdagangan Glodok
Monas Monas
2 - 4 P. Gadung/Halte Transfer Cempaka Mas ITC
Gambir 1 - 2 Gambir
Jatinegara Timur Jatinegara
Manggarai Manggarai
2 - 5 Senen/ Halte Tranfer SWPA Senen Central Senen Kawasan Perdagangan Senen
3 Kali Deres Psr. Baru Psr.Baru, Lap.Banteng
Juanda Juanda
5 - 7 Kp. Melayu Ancol TIJ Ancol
6 Ragunan Ragunan Kebun Binatang Ragunan
7 Kp. Rambutan PGC Mall PGC
8 Lbk. Bulus Pd.Indah PI Mall
9 Pinang Ranti Cawang, Grogol, Pal
Merah
Tamini Square
10 Tj. Priok Pelabuhan Tj.Priok
11 Pulo Gebang - Kp. Melayu Jatinegara, Klender Psr. Jatinegara
12 Tj. Priok Sunter Kota Mangga Dua, Pel. Tj. Priok
27.
28. SISTIM OPERASIONAL FEEDER BUSWAY
Pusat
Aktifitas
Pusat
Aktifitas
Pusat
AktifitasPusat Kota
Terminal Bus
Terminal
Bus
Terminal
Busway
Terminal
Busway
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Pemukiman
Feeder Busway Origin
Feeder Busway Destination
• Model Pengoperasian Feeder ‘Fully Integration’
• Rute Feeder Melingkar (looping)
• Standar Pengoperasian dan Pelayanan Feeder Diupayakan Mendekati atau Sama dengan
Standar Pelayanan Busway (Trunk Line)
29. SEBAGIAN RUTE DIDALAM LAJUR BUSWAY TRANSJAKARTA DAN SEBAGIAN DILUAR
PENERAPAN DIRECT SERVICE UNTUK APTB & ANGKUTAN UMUM
REGULER (Bus Sedang) KOPAJA AC
APTBBusTransJakarta KOPAJA AC
Manfaat :
1. Terintegrasi dengan sistem Busway (tiketing
& fisik)
2. Peningkatkan pelayanan Angkutan Umum.
3. Travel Time dan Headway masing-masing
moda dapat lebih optimal.
4. Lajur busway lebih optimal.
5. Lajur non busway nantinya akan berfungsi
dengan optimal.
APTB
KOPAJA AC
DINAS PERHUBUNGAN DKI
30. 4. INFRASTRUKTUR PENDUKUNG INTEGRASI SISTIM TRANSPORTASI
YANG MEMUDAHKAN TRANSFER ANTAR MODA
• Park & Ride
• Jembatan Penghubung (Sky Walk Pad Area/SWPA)
o Antara Halte Busway
o Halte Busway- Stasiun KA/Terminal Bus
o Halte Busway– Pusat-pusatkegiatan (Tempat Hiburan, Mall dan
Pasar)
• Fasilitas Lift atau Eskalator pendukung Halte Busway
• Penyempurnaan infrastruktur Busway
• Bike feeder
• Halte/parkir sepeda
38. Busway integrasi langsung dengan PGC
Rute : PGC - Ancol, PGC - Senen, Pinang Ranti - Pluit dan
Cililitan - Tj.Priok.
39. KETERANGAN :
Anak Tangga / Ramp
Sky Walk / JPO
JPO di dalam Terowongan
Selasar
LOKASIPERENCANAANJEMBATAN PENGHUBUNG ANTARA
HALTE BUSWAY MANGGARAI DAN STASIUN KA MANGGGARAI
KETERANGAN :
Anak Tangga / Ramp
Sky Walk / JPO
JPO di dalam Terowongan
Selasar
41. LIFT & ESKALATOR PENDUKUNG HALTE BUSWAY
FASILITAS LIFT PADA HALTE SARINAH
FASILITAS ESKALATOR YANG
TERHUBUNG DENGAN JPO HALTE
SALEMBA CAROLUS
42. PENERAPAN SISTEM DIRECT SERVICE MEMERLUKAN UPAYA PENYEMPURNAAN
INFRASTRUKTURUNTUK
PENINGKATAN PELAYANAN BRT/ BUSWAYTRANSJAKARTA
1. PERPANJANGAN HALTE 2. PEMBUATAN OVERTAKING LANE
3. U-TURN
FLYOVER/UNDERPASS 4. DEDICATED UNDERPASS
DINAS PERHUBUNGAN DKI
51. • Menunjukanbahwamobilitas
kalangan kurang mampu yang
menjadi prioritas,dirancang agar
siapapun bisakemana saja dengan
mudah dan murah.
• Dari rumah bersepeda,titipkan di
terminal atau taruh di hidung bus,
lanjutkan perjalanandenganbusway.
• Mobilitas menggunakankombinasi
bus dan sepedasemakin banyak
diterapkan di berbagai kotadi dunia.
• Di Amerikadan Italia programnya
disebutBike ‘N Ride; di Austaliaada
BikeBus,Jerman menyebutnyaBus &
Bike.Umumnyabaru beberapabus
saja dari tiap armada yang dilengkapi
rak sepeda,dioperasikanpadajam-
jam tertentu saja.
CONTOH INTEGRASI BUSWAY DAN BIKEWAY
52. Siapa yang takkan tergoda untuk
menyimpan kendaraan
bermotornya, dan memutuskan
untuk bersepeda jika di Jakarta
tersedia :
• Jalan yang bisa dilalui sepeda
dengan aman;
• Jaringan bikeway yang
terintegrasi dengan jaringan
busway;
• Tempat penitipan sepeda di
halte/stasiun;
• Ruang/rak sepeda di bus/kereta;
• Fasilitas parkir sepeda di banyak
tempat; dan
• Segala kemudahan lainnya,
termasuk regulasi dan
perlindungan hukum.
53. KESIMPULAN
• Pemerintah memprioritaskan Pengembangan Angkutan
Umum Massal sebagai tulang punggung transportasi di
Jakarta.
• Keberhasilan pengembangan angkutan umum massal
perlu dukungan semua pihak.
• Keberhasilan sistim transportasi juga sangat tergantung
pada integrasi antara moda transportasi, baik secara fisik
dan tiket, serta ditunjang dengan fasilitas Park&Ride dan
kemudahan transfer antar moda.
• Pemerintah mengharapkan konstribusi pihak swasta
dalam penyediaan fasilitas-fasilitaspendukung integrasi
sistimtransportasi.
54. Busway, waterway, subway … my way?
TERIMA KASIH
“Pada saat kita mengeluh di dalam
kendaraan pribadi kita karena macet,
sesungguhnya kita sedang menyalahkan diri
sendiri, karena kita merupakan salah satu
penyebab kemacetan tersebut”