SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Literasi TIK
How Its Started : Industri Perfilman
Disusun oleh:
1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266)
2. Anindito Pradhana (1401150042)
3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364)
4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420)
5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)
Daftar Isi
Pengertian Film.........................................................................................................................................3
Sejarah Perfilman......................................................................................................................................3
Sejarah Perkembangan Film di Dunia...................................................................................................3
Sejarah Film di Indonesia......................................................................................................................5
Teknologi pembuatan film........................................................................................................................6
Film Hitz 60-an ..........................................................................................................................................7
Aktor Terkenal tahun 60an .......................................................................................................................9
70s...........................................................................................................................................................12
Gambar 1.0
How It Started : Industri Perfilman
Pengertian Film
Film bisa juga dikenal sebagai gambar hidup atau
foto bergerak. Film adalah serangkaian gambar diam, yang
ketika di tampilkan di layar akan menciptakan ilusi optik
bergerak. Ilusi optik ini membuat penonton melihat
gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara
cepat dan berturut-turut. Proses dalam pembuatan film ini
merupakan gabungan dari seni dan industry. Kata
“Cinema” yang merupakan kependekan dari
Cinematography sering digunakan untuk merujuk pada industry perfilman . pada zaman sekarang definisi
sinematografi merupakan seni dalam mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, setting tempat,
setting waktu, setting latar dengan cara di rekam. Perkembangan film dari dekade ke dekade.
Sejarah Perfilman
Sejarah Perkembangan Film di Dunia
Apabila kita berbicara mengenai perkembangan seni
gambar bergerak, maka waktu akan berputar menuju tahun 1988
saat Thomas Alfa Edison mampu mengembangkan kamera yang
mampu merekam gambar gerak. Sejak saat itu dimulailah era
baru dalam bidang perfilman dan sinematografi.
pada tahun 1878 , dimana ditemukannya gambar
bergerak yang di demonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat
16 frame kuda yang sedang berlari. Ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan
secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.
Pada tahun 1888, film dengan nama “Roundhay Garden Scene” yang di sutradarai oleh Louis Le
Prince (dari Perancis), berisi tentang sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan –
jalanmenikmati hari di taman, resmi dibuat. Tetapi, film pertama kali yang ditayangkan untuk umum
berlangsung di Grand Café Boulevard de Capucines pada tanggal 28 Desember 1895. Judul film nya
adalah “Workers Leaving the Lumiere Factory” yang dipelopori oleh 2 bersaudara Lumiere Louis (1864-
1948) dan Auguste (1862-1954).
Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Dan
meskipun Max dan Emil Skladanowsky muncul lebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, namun
pertunjukan Lumiere bersaudara inilah yang diakui kalangan internasional. Kemudian film dan bioskop
ini terselenggara pula di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea
(1903) dan di Italia (1905).
Tahun ke tahun teknologi yang digunakan dalam pembuatan film semakin canggih, ini dapat kita
lihat dari gambar hitam putih, kurang jelas, hingga menjadi lebih berwarna dengan segala macam efek
suara, kecanggihan teknologi dalam pengeditan, dan lain sebagainya.
Dunia Perfilman juga dimulai oleh Walter Elias Disney. Film-film produksinya hingga kini terus
mengalami kenaikkan, seperti yang kita tahu film-film karya nya sudah terkenal luas dan bagus di seluruh
dunia. Awalnya ia mencoba menghibur adik perempuannya, Ruth yang sedang sakit dengan
membuatkannya gambar disudut buku kecil, yang perubahannya bergerak. Melihat reaksi dari adiknya
yang terhibur akan karyanya, ia mulai membuat hiburan dalam bentuk gambar untuk anak-anak. Contoh
karya – karya Walt Disney adalah film “Alice In Wonderland”, “Mickey Mouse” dan yang hingga kini
terus menjadi trending topic, khususnya dikalangan anak kecil adalah film “Frozen”.
Sejarah Film di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1900-an masyarakat Indonesia sudah mulai
mengenal adanya film atau yang dulu lebih dikenal dengan “Gambar Hidoep”. Hal tersebut dibuktikan
dengan adanya Koran Bintang Betawi No. 278, 5 Desember 1900 yang memuat iklan bioskop.
Seni pertunjukkan film pada masa itu di selanggarakan oleh orang Belanda. Jenis bioskop terbagi
menjadi tiga golongan berdasarkan status penonton yaitu bioskop untuk orang Eropa, orang menengah
dan golongan orang pinggiran. Pada tahun 1925 sebuah artikel di Koran masa itu, De Locomotif, memberi
usulan untuk membuat film. Pada tahun 1926 dua orang Belanda bernama L. Heubeldorp dan G. Kruger
mendirikan perusahaan film , Java Film Coy di Bandung dan pada tahun yang sama mereka memproduksi
film pertamanya berjudul Loetoeng Kasarung (1926) yand diangkat dari legenda Sunda.
Film ini tercatat sebagai film pertama yang di produksi di Indonesia dan ini dianggap sebagai
sejarah awal perfilman Indonesia. Film ini di putar perdana pada 31 desember 1926. Film berikutnya yang
di produksi adalah Eulis Atjih (1927), berkisah tentang istri yang disia-siakan oleh suaminya yang suka
hidup berfoya-foya.
Dalam perkembangan berikutnya banyak bermunculan studio film yang di nominasi oleh orang-
orang China. Pada tahun 1928 Wong Brothers dari China (Nelson Wong, Joshua Wong dan Othniel
Wong) mendirikan perusahaan film bernama Halimun Film.
Teknologi pembuatan film
Gambar film disebut sinematograf dan
di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang
multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera,
pencetak dan kemampuan memproyeksiannya)
lebih menguntungkan sebab lebih dari satu
penonton dapat mengamati film pada layar yang
besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya
dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan
lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan
16 frame per detik. Dengan datangnya film yang
bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard.
pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah
ada sound tetapi pada jaman itu sound belum
bisa di singkronkan dengan film sehingga pada
saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar
musik mengiringi film. Dan pada jaman dulu
saat pembuatan film lighting itu sangat ribut
sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil
suara saat perekaman adengan.
Demonstrasi dan test publik yang
pertama dari camera-projector sistem Lumiere
bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895.
Mereka membuat film yang berjudul “Workers
Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des
Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun
itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar,
seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang
perusahaan Lumiere untuk pulang ke
rumah atau untuk makan siang.
Lumières mengadakan petunjukan
pribadi yang pertama, mereka menyaring
gambar hidup dan diproyeksikan pada bulan
Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara
pertama kali mempertunjukkan film di Grand
Cafe Boulevard des Capucines Paris pada
tanggal 28 Desember 1895, banyak penonton
yang tiba-tiba keluar dari ruang pertunjukan
dikarenakan ada sebuah kereta api yang seolah
akan melintas di depan mereka. Padahal kereta
yang mereka takutkan akan menabrak hanyalah
sebuah tontonan film biasa -kala itu adalah luar
biasa- yang dihasilkan dari sebuah imajinasi
yang dihasilkan oleh adanya persistence of
vision. pada zaman dulu orang menganggap apa
yang diputar di film adalah kenyataan atau sama
seperti kenyataan. Maka pada saat ada kereta
yang melintas dalam adegan semua orang
berlarian ketakutan. Pertunjukan film untuk
pertama kali yang menghebohkan itu merupakan
momentum awal yang dapat -paling tidak-
menandai kelahiran sebuah media baru yang
mampu memberikan realitas yang baru pula,
yang tentunya tidak dapat lepas dari peran
teknologi didalamnya.
Film Hitz 60-an
1. Lewat Djam Malam
Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954.
Film ini menceritakan kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari
penjajahan belanda. Pada masa itu, tentaara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan
jam malam di kota bandung. Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh A.N. Alcaff) memutuskan untuk
meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta
pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (Diperankan oleh Netty Herawati) beserta keluarganya.
Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari
pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dan mengatasnamakan perjuangan
mereka.
Film ini meraih penghargaan bersama sebagai Film Terbaik FFI tahun 1995 bersama
dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih.
2. Loetoeng Kasaroeng
film panjang di bioskop lahir pertama tahun 1926 saat Loetoeng Kasaroeng rilis di Bandung. Konon,
menurut berbagai catatan di buku-buku sejarah, filmnya laris manis di Bandung. Tapi tak ada catatan
jumlah penonton persis.
3. Terang Boelan
Terang Boelan yang rilis tahun 1937 besutan Albert Balink. Film ini dikatakan, film box office pertama
di tanah Hindia. Buku Katalog Film yang ditulis JB Kristanto menuyebutnya sebagai "film laris pertama
dan dijual kepada RKO Singapura dan dari peredarannya (di Singapura) selama dua bulan menghasilkan
SGD 200.000." Tak disebutkan jumlah penontonnya di Hindia Belanda maupun Singapura.
4. Raja Harischandra
Industri film India atau yang sering disebut “Bollywood”merupakan kedua terbesar sebagai pusat
produksi film di dunia setelah industri film asal Amerika yang disebut “Hollywood”. Bermula di tahun
1913 dengan judul film “Raja Harishchandra” sebagai awal kepopuleran film Hindi yang tersebar luas.
Sutradara
1. Sidney Lumet (1924–2011)
Sidney lumet adalah sutradara hollywood yang eksisnya mulai dari tahun 50an sampai saat ini. filmnya
sendiri memiliki ciri khas yaitu drama dengan percakapan intens serta kekuatan alur cerita yang dahsyat
yang menjadi nilai jual dari setiap karya film yang ia buat. Karya terbesar sutradara ini diantaranya 12
Angry Men (1957) yang sering dipertimbangkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Dog Day
Afternoon (1975) dan Network (1976). Sepanjang karirnya hingga saat ini Sidney Lumet sudah
menyutradarai sekitar 40 film.
2. Alfred Hitchcock (1899–1980)
Alfred Hitchcock adalah sutradara yang paling dikenal dengan film suspense thriller dan genre
misteri buatannya. Setiap karya hitcock ini selalu mendapat pujian dari banyak kritikus film, namun
hingga akhir hayatnya ia belum pernah memenangkan piala Oscar. Memulai dubut sebagai sutradara pada
tahun 30an, total film yang disutradarai oleh alfred hitcock adalah berjumlah 58 yang membuatnya
menjadi salah satu sutradara film terproduktif. Beberapa masterpiece karya sutradara ini tetap dikenang
hingga saat ini seperti Rear Window (1954), North by Northwest (1964) dan Psycho (1960).
Dunia perfilman Hollywood pada tahun 1960-an merefleksikan decade yang fun, penuh dengan
trend fashion unik, rock and roll, serta perubahan-perubahan pada dunia social seperti era munculnya
hak-hak sipil serta demonstrasi. Masa iini merupakan masa penuh perubahan, tragedy, pembunuhan, serta
kemajuan.
pada tahun 60-an, banyak studio film yang dibiayai dan didistribusikan secara independen. Film-
film yang dibuat untuk ditayangkan televise menjadi suatu fitur regular. Banyak produksi film yang
diselenggarakan di luar negeri untuk menghemat uang. Pada pertengahan decade, harga tiket bioskop
kurang dari satu dollar, dan beban produksi film berkisar satu hingga satu setengah juta dollar. Kemudian
pada akhir decade, industry film menjadi sangat bermasalah dan terseok-seok akibat mengalami
anjloknya pendapatan yang telah terjadi selama hamper 25 tahun.
Akibat anjloknya dunia film, Hollywood Chamber of Congress menyelnggarakan Hollywood
Walk of Fame (bintang perunggu dan terrazzo merah muda dan dikelilingi kotak terrazzo hitam). Bintang
pertama diletakkan pada 9 Februari 1960 dan berisikan nama Joanne Woodwark. Walaupun demikian,
pada pertengahan 70-an, Hollywood lebih terkenal dengan took buku dewasa, prostitusi, dan run-down-
look.
Salah satu trend yang mencolok pada dunia perfilman pada tahun 60-an adalah tema “Kitchen
Sink” atau “Angry Young Men” yang merupakan film-film dengan plot sejenis yaitu seorang pria
protagonist yangtidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosialnya yang kemudian menemukan cara gara
ia dapat bebas dari jeratan social yang selama iini membelenggunya. Contoh-contoh film dengan tema ini
antara lain:
Director Films
Tony Richardson
Look Back in Anger (1959), A Taste of Honey
(1961), and The Loneliness of the Long Distance
Runner (1962)
Jack Clayton Room at the Top (1959)
Clive Donner The Caretaker (1963)
Michael Powell Peeping Tom (1960)
Karel Reisz
Saturday Night and Sunday Morning
(1960) and Morgan - A Suitable Case for
Treatment (1966)
Lindsay Anderson This Sporting Life (1963) and If... (1969)
Sidney Furie The Leather Boys (1963)
John Schlesinger A Kind of Loving (1962) and Billy Liar (1963)
Selain film-film diatas, ada pula satu judul film yang sangat mencolok pada periode ini. Film
tersebut adalah film “Cleopatra”. Dibintangi oleh aktris legenda, Elizabeth Taylor sebagai Ratu Mesir
serta actor yang selanjutnya menjadi suaminya, Richard Burton, berperan sebagai Marc Anthony. Film ini
dianggap sebagai film puncak dari hancurnya keuangan 20th
Century Fox. Namun cinta yang berkembang
antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari porak-
porandanya keuangan Fox.
Aktor Terkenal tahun 60an
Paul Leonard Newman (lahir di Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat, 26 Januari1925 –
meninggal di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, 26 September 2008 pada umur 83 tahun) adalah
seorang pemeran dan sutradara asal Amerika Serikat, pemenang penghargaan Academy Award, Piala
Golden Globe, dan Piala Cannes.
Karier Paul Newman di layar perak dimulai dengan film The Silver Chalice (1954) yang
dikomentarinya sebagai "film terjelek dekade 1950-an". Newman memperbaiki penampilannya dengan
akting sebagai petinju Rocky Graziano dalam film Somebody Up There Likes Me (1956), dan Cat on a
Hot Tin Roof bersama Elizabeth Taylor.
Sebagai aktor tampan bermata biru, Paul Newman mudah saja mendapatkan peran utama dalam
film percintaan, namun menolak tampil jual tampang dan selalu ingin mendapat peran penting dalam
film-film besar.
Newman berhasil menempatkan diri sebagai salah seorang aktor Hollywood yang bertahan
selama tiga dekade. Film-film yang dibintangi Paul Newman banyak yang menjadi klasik:The
Hustler (1961), Hud (1963), Harper (1966),Cool Hand Luke (1967), The Towering Inferno(1974), Slap
Shot (1977), dan The Verdict(1982). Film Paul Newman yang paling terkenal adalah Butch Cassidy and
the Sundance Kid (1969) dan The Sting (1973) yang diperankannya bersama Robert Redford.
Dalam banyak film yang dibintanginya, Paul Newman sering berpasangan dengan istrinya
sendiri, Joanne Woodward. Judul-judul film yang dibintangi Newman bersama Woodward, antara
lain: The Long, Hot Summer (1958),Rally 'Round the Flag, Boys!, (1958), From the Terrace (1960), Paris
Blues (1961), A New Kind of Love (1963), Winning (1969), WUSA (1970),The Drowning
Pool (1975), Harry & Son (1984), dan Mr. and Mrs. Bridge (1990). Pasangan suami-istri ini ikut bermain
dalam film miniseri HBO berjudul Empire Falls, namun tidak ada adegan yang memperlihatkan Newman
dan Woodward berdua.
Selain film Harry & Son yang dibintangi dan disutradarainya sendiri, Newman juga
menyutradarai 3 film yang dibintangi Joanne Woodward. Dua di antaranya adalah film layar
lebar: Rachel, Rachel (1968) yang diangkat dari cerita A Jest of God karya Margaret Laurence, dan versi
layar lebar dari drama pemenang Hadiah Pulitzer berjudul The Effect of Gamma Rays on Man-in-the-
Moon Marigolds (1972). Film berikutnya adalah The Shadow Box (1980) yang merupakan versi layar
kaca dari drama pemenang Hadiah Pulitzer, dan versi layar lebar The Glass Menagerie karya Tennessee
Williams pada tahun 1987.
Salah satu film terakhir Newman adalah sebagai kepala mafia musuh Tom Hanksdalam Road To
Perdition. Paul Newman meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kegiatannya yang terakhir adalah menjadi
pengisi suara karakter Doc Hudson dalam filmCars produksi Disney/Pixar.
70s
Walaupun perfilm tahun1970-an dibuka dengan Hollywood yang mengalami krisis finansial dan
krisis artistic, decade ini menjadi titik tinggi kreatif Amerika Serikat di dunia sinema. Aturan dan larangan
pada penggunaan bahasa, konten dewasa, kekerasan, dan seksualitas dalam layar mulai longgar,
sehingga konten-konten ini menjadi lebih tersebar luas. Gerakan hippie, gerakan hak-hak sipil, free love,
pertumbuhan rock and roll, perubahan pada peran antar gender, serta penggunaan obat-obatan tentu
memberikan pengaruhnya bagi perfilman.
Kebudayaan yang dianggap progressive ini memberikan pengaruh bagi Hollywood yang membuatna
menjadi lebih bebas dan berani mengambil resiko dalam bereksperimen dengan genre dan konsep-
konsep film baru. Banyak penikmat film dari generasi 60-an yang menemukan kemungkinan-
kemungkinan baru, teknik-teknik penampilan cerita yang baru, serta konsep-konsep artistic yang jauh
memiliki arti akibat pengaruh “New Wave” di Eropa (Italia dan Prancis).
Para penikmat film dan para sutradara mulai mendukung konsep-konsep baru yang menembus batas-
batas konvensional yang diberikan standar film. Walaupun film-film 50an dan 60an diingat sebagai wide
screens epics, film-film decade 70an diingat sebagai yang kreatif dengan subject-subject penting yang
merefleksikan semangat kebenaran pada masa itu.
Seni sinematik mulai berkembang di saat bersamaan dengan kekalahan di Perang Vietnam,
Pembunuhan besar-besarann di Kent, skandal Watergate, jatuhnya presiden Nixon, penembakan
olimpiade Munich, serta tingginya penggunaan obat-obatan. Kritik mengenai kegilaan perang dan sisi
gelap dari American Dream didokumentasikan melalui film, seperti All the President’s Men (1976). Film-
film lain yang dicekal oleh pihak studio menceritakan mengenai kurangnya kredibilitas pemerintah
Amerika dan petunjuk-petunjuk yang menimbulkan teori konspirasi. Salah satunya adalah film karya
Alan J. Pakula yang menceritakan peristiwa setelah kejadian Watergate yang berjudul “The Parallax View
(1974) dengan Warre Beatty sebagai investigator kematian senator. Bahkan karya kebanggaan Spielberg
“Jaws (1975) dapat diinterpretaasikan sebagai kospirasi Watergate.
Diluar banyaknya kritik dan kontroversi yang ditampilakn dalam film-film tahun 70-an, decade ini juga
merupakan pelopor munculnya istilah “Blockbuster” atau film paling popular yang mampu meraih
pendapatan tinggi. Jaws (1975) dianggap sebagai fil blockbuster pertama yang pernah muncul.
Kemudian menyusul film-fil revolusioner lainnya yang menjadi film klasik dan terkenal hingga saat ini.
Sebut saja Star Wars yang menjadi pelopor film bergenre sci-fi, serta The Exorcist yang merevolusi genre
horror dan menjadi panutan film-film horror modern.
Tak ketinggalan film The Texas Chainsaw Massacre yang disebut sebagi film slahser pertawa yang paling
popular. Jang pula meninggalkan The Godfather, versi original maupun part II yang sama-sama mendpat
penilaian tinggi dari para kritikus film.
Daftar 20 Film Terbaik Dunia Tahun 70an
1. The Godfather
Tahun : 1972
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall, Sterling Heyden
2. The Godfather Part II
Tahun : 1974
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Al Pacino, Robert De Niro, Robert Duvall, Diane Keaton
3. Jaws
Tahun : 1975
Genre : Thriller, Drama
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Roy Scheider, Robert Shaw, Richard Dreyfuss, Lorraine Gary
4. Dog Day Afternoon
Tahun : 1975
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Sidney Lumet
Pemain : Al Pacino, John Cazale, Penelope Allen, Carol Kane
5. Rocky
Tahun : 1976
Genre : Drama, Sport
Sutradara : John G. Avildsen
Pemain : Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers
6. One Flew Over the Cuckoo's Nest
Tahun : 1975
Genre : Drama
Sutradara : Milos Forman
Pemain : Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman, Danny DeVito
7. Taxi Driver
Tahun : 1976
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Martin Scorsese
Pemain : Robert De Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Albert Brooks
8. Star Wars
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi, Action, Adventure
Sutradara : George Lucas
Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Alec Guinness
9. The Exorcist
Tahun : 1973
Genre : Horror
Sutradara : William Friedkin
Pemain : Ellen Burstyn, Max von Sydow, Linda Blair, Lee J. Cobb
10. Annie Hall
Tahun : 1977
Genre : Romance, Comedy
Sutradara : Woody Allen
Pemain : Woody Allen, Diane Keaton, Tony Roberts, Paul Simon
11. The Texas Chainsaw Massacre
Tahun : 1974
Genre : Thriller, Horror
Sutradara : Tobe Hooper
Pemain : Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger, Gunnar Hansen
12. Close Encouters of the Third Kind
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Richard Dreyfuss, Francois Truffaut, Teri Garr, Bob Balaban
13. The Deer Hunter
Tahun : 1978
Genre : War, Drama
Sutradara : Michael Cimino
Pemain : Robert De Niro, Christopher Walken, John Cazale, Meryl Streep
14. Apocalypse Now
Tahun : 1978
Genre : War, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Martin Sheen, Marlon Brando, Robert Duvall, Frederic Forrest
15. A Clockwork Orange
Tahun : 1971
Genre : Sci-Fi, Crime
Sutradara : Stanley Kubrick
Pemain : Malcolm McDowell, Patrick Magee, Michael Bates, Warren Clarke
16. Alien
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi, Horror
Sutradara : Ridley Scott
Pemain : Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, Veronica Cartwright
17. The Conversation
Tahun : 1974
Genre : Mystery, Thriller
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Gene Hackman, John Cazale, Allen Garfield, Cindy Williams
18. Chinatown
Tahun : 1974
Genre : Mystery, Drama
Sutradara : Roman Polanski
Pemain : Jack Nicholson, Faye Dunaway, John Huston, Perry Lopez
19. Monty Python and the Holy Grail
Tahun : 1975
Genre : Comedy, Adventure
Sutradara : Terry Gilliam, Terry Jones
Pemain : Graham Chapman, John Cleese, Eric Idle, Terry Gilliam
20. Invasion of the Body Snatchers
Tahun : 1978
Genre : Sci-Fi, Horror
Sutradara : Philip Kaufman
Pemain : Donald Sutherland, Brooke Adams, Jeff Goldblum, Veronica Cartwright
80s
melihat adanya perputaran dalam dunia film yang dihasilkan oleh studio-studio produksi. Periode ini
terkenal dengan munculnya film-film dengan konsep tinggi yang mulai meraih popularitas yang tinggi
pula. Film-film adalah yang dianggap mudah dimengerti dan mudah untuk dijual ke masyarakat. Film-
film ini kebanyakan memiliki plot yang bisa dirangkum dalam 2 kalimat.
Film-film modern blockbusters menjadi film yang paling popular di decade ini. Peningkatan penampilan
konten dewasa serta pengembangan franchise di industry film amerika, terutama di genre science
fiction, horror, dan action. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh suksesnya film “Star Wars”.
Di Amerika Serikat, rating PG-13 baru dikenalkan pada tahun 1984 untuk menampung film berada pada
pertengahan antara PG dan R. rating ini dimulai dikarenakan munculnya kontroversi yang meliputi film
“Indiana Jones and The Temple of Doom” serta film “Gremlin” yang sarat akan adegan kekerasan namun
tetap mendapat rating PG.
Selain itu, film-film bertemakan remaja juga berhasil melejit dan mendulang sukses pada decade 80-an.
Sebut saja film seperti Stand by Me, The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau Ferris Bueller's Day Off
yang menuai kesuksesan dan popularitas yang tinggi. Kita juga tidak bisa melupakan fil Die Hard yang
dianggap sebagai pelopor film action modern yang terus diproduksi hingga kini.
Film-film yang berhasil mendulang sukses:
1. Blade Runner
Tahun : 1982
Genre : Sci-Fi, Thriller
Sutradara : Ridley Scott
Pemain : Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, Daryl Hannah
2. Die Hard
Tahun : 1988
Genre : Action, Thriller
Sutradara : John McTiernan
Pemain : Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Paul Gleason
3. Raging Bull
Tahun : 1980
Genre : Sport, Drama, Biography
Sutradara : Martin Scorsese
Pemain : Robert De Niro, Cathy Moriarty, Joe Pesci, Frank Vincent
4. Star Wars Episode V - The Empire Strikes Back
Tahun : 1980
Genre : Sci-Fi, Adventure, Fantasy
Sutradara : Irvin Kershner
Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, David Prowse
5. Back to the Future
Tahun : 1985
Genre : Comedy, Sci-Fi, Adventure
Sutradara : Robert Zemeckis
Pemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover
6. The Terminator
Tahun : 1984
Genre : Sci-Fi, Action
Sutradara : James Cameron
Pemain : Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn, Paul Winfield
7. E.T. the Extra-Terrestial
Tahun : 1982
Genre : Sci-Fi, Family
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Henry Thomas, Drew Barrymore, Peter Coyote, Dee Wallace
8. Raiders of the Lost Ark
Tahun : 1981
Genre : Adventure, Action
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Harrison Ford, Karen Allen, Paul Freeman, Ronald Lacey
9. Stand by Me
Tahun : 1986
Genre : Drama, Adventure
Sutradara : Rob Reiner
Pemain : Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, Jerry O'Connell
10. Scarface
Tahun : 1983
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Brian De Palma
Pemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer, Robert Loggia
Referensi
ß http://kbbi.web.id/film
ß http://akmfilmography.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-film-dunia.html?m=1
ß https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/16/perkembangan-teknologi-dalam-bidang-
perfilman/
ß http://ethw.org/The_Technology_of_Movies
ß https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film
ß http://www.filmsite.org/60sintro.html

More Related Content

Similar to FilmHits60an

Similar to FilmHits60an (20)

Komunikasi film 2016
Komunikasi film 2016Komunikasi film 2016
Komunikasi film 2016
 
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIASEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
 
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi MassaMateri Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
 
media pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suaramedia pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suara
 
sejarah produksi dokumenter
sejarah produksi dokumentersejarah produksi dokumenter
sejarah produksi dokumenter
 
Apa Itu Film?
Apa Itu Film?Apa Itu Film?
Apa Itu Film?
 
Media audio visual ii
Media audio visual iiMedia audio visual ii
Media audio visual ii
 
Sejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografiSejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografi
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film IndonesiaManajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
 
Hpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasiHpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasi
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iii
 
Sejarah fotografi
Sejarah fotografiSejarah fotografi
Sejarah fotografi
 
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFOAntara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
 
Sejarah anime
Sejarah animeSejarah anime
Sejarah anime
 
Makalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografiMakalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografi
 
Teori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi BaratTeori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi Barat
 
ambon Syarifudin, tokoh fotograf22
ambon  Syarifudin, tokoh fotograf22ambon  Syarifudin, tokoh fotograf22
ambon Syarifudin, tokoh fotograf22
 
Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1
 

FilmHits60an

  • 1. Literasi TIK How Its Started : Industri Perfilman Disusun oleh: 1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266) 2. Anindito Pradhana (1401150042) 3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364) 4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420) 5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)
  • 2. Daftar Isi Pengertian Film.........................................................................................................................................3 Sejarah Perfilman......................................................................................................................................3 Sejarah Perkembangan Film di Dunia...................................................................................................3 Sejarah Film di Indonesia......................................................................................................................5 Teknologi pembuatan film........................................................................................................................6 Film Hitz 60-an ..........................................................................................................................................7 Aktor Terkenal tahun 60an .......................................................................................................................9 70s...........................................................................................................................................................12
  • 3. Gambar 1.0 How It Started : Industri Perfilman Pengertian Film Film bisa juga dikenal sebagai gambar hidup atau foto bergerak. Film adalah serangkaian gambar diam, yang ketika di tampilkan di layar akan menciptakan ilusi optik bergerak. Ilusi optik ini membuat penonton melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses dalam pembuatan film ini merupakan gabungan dari seni dan industry. Kata “Cinema” yang merupakan kependekan dari Cinematography sering digunakan untuk merujuk pada industry perfilman . pada zaman sekarang definisi sinematografi merupakan seni dalam mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, setting tempat, setting waktu, setting latar dengan cara di rekam. Perkembangan film dari dekade ke dekade. Sejarah Perfilman Sejarah Perkembangan Film di Dunia Apabila kita berbicara mengenai perkembangan seni gambar bergerak, maka waktu akan berputar menuju tahun 1988 saat Thomas Alfa Edison mampu mengembangkan kamera yang mampu merekam gambar gerak. Sejak saat itu dimulailah era baru dalam bidang perfilman dan sinematografi. pada tahun 1878 , dimana ditemukannya gambar bergerak yang di demonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat 16 frame kuda yang sedang berlari. Ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.
  • 4. Pada tahun 1888, film dengan nama “Roundhay Garden Scene” yang di sutradarai oleh Louis Le Prince (dari Perancis), berisi tentang sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan – jalanmenikmati hari di taman, resmi dibuat. Tetapi, film pertama kali yang ditayangkan untuk umum berlangsung di Grand Café Boulevard de Capucines pada tanggal 28 Desember 1895. Judul film nya adalah “Workers Leaving the Lumiere Factory” yang dipelopori oleh 2 bersaudara Lumiere Louis (1864- 1948) dan Auguste (1862-1954). Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Dan meskipun Max dan Emil Skladanowsky muncul lebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, namun pertunjukan Lumiere bersaudara inilah yang diakui kalangan internasional. Kemudian film dan bioskop ini terselenggara pula di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea (1903) dan di Italia (1905). Tahun ke tahun teknologi yang digunakan dalam pembuatan film semakin canggih, ini dapat kita lihat dari gambar hitam putih, kurang jelas, hingga menjadi lebih berwarna dengan segala macam efek suara, kecanggihan teknologi dalam pengeditan, dan lain sebagainya. Dunia Perfilman juga dimulai oleh Walter Elias Disney. Film-film produksinya hingga kini terus mengalami kenaikkan, seperti yang kita tahu film-film karya nya sudah terkenal luas dan bagus di seluruh dunia. Awalnya ia mencoba menghibur adik perempuannya, Ruth yang sedang sakit dengan membuatkannya gambar disudut buku kecil, yang perubahannya bergerak. Melihat reaksi dari adiknya yang terhibur akan karyanya, ia mulai membuat hiburan dalam bentuk gambar untuk anak-anak. Contoh karya – karya Walt Disney adalah film “Alice In Wonderland”, “Mickey Mouse” dan yang hingga kini terus menjadi trending topic, khususnya dikalangan anak kecil adalah film “Frozen”.
  • 5. Sejarah Film di Indonesia Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1900-an masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal adanya film atau yang dulu lebih dikenal dengan “Gambar Hidoep”. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Koran Bintang Betawi No. 278, 5 Desember 1900 yang memuat iklan bioskop. Seni pertunjukkan film pada masa itu di selanggarakan oleh orang Belanda. Jenis bioskop terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan status penonton yaitu bioskop untuk orang Eropa, orang menengah dan golongan orang pinggiran. Pada tahun 1925 sebuah artikel di Koran masa itu, De Locomotif, memberi usulan untuk membuat film. Pada tahun 1926 dua orang Belanda bernama L. Heubeldorp dan G. Kruger mendirikan perusahaan film , Java Film Coy di Bandung dan pada tahun yang sama mereka memproduksi film pertamanya berjudul Loetoeng Kasarung (1926) yand diangkat dari legenda Sunda. Film ini tercatat sebagai film pertama yang di produksi di Indonesia dan ini dianggap sebagai sejarah awal perfilman Indonesia. Film ini di putar perdana pada 31 desember 1926. Film berikutnya yang di produksi adalah Eulis Atjih (1927), berkisah tentang istri yang disia-siakan oleh suaminya yang suka hidup berfoya-foya. Dalam perkembangan berikutnya banyak bermunculan studio film yang di nominasi oleh orang- orang China. Pada tahun 1928 Wong Brothers dari China (Nelson Wong, Joshua Wong dan Othniel Wong) mendirikan perusahaan film bernama Halimun Film.
  • 6. Teknologi pembuatan film Gambar film disebut sinematograf dan di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera, pencetak dan kemampuan memproyeksiannya) lebih menguntungkan sebab lebih dari satu penonton dapat mengamati film pada layar yang besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan 16 frame per detik. Dengan datangnya film yang bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard. pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah ada sound tetapi pada jaman itu sound belum bisa di singkronkan dengan film sehingga pada saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar musik mengiringi film. Dan pada jaman dulu saat pembuatan film lighting itu sangat ribut sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil suara saat perekaman adengan. Demonstrasi dan test publik yang pertama dari camera-projector sistem Lumiere bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895. Mereka membuat film yang berjudul “Workers Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar, seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang perusahaan Lumiere untuk pulang ke rumah atau untuk makan siang. Lumières mengadakan petunjukan pribadi yang pertama, mereka menyaring gambar hidup dan diproyeksikan pada bulan Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara pertama kali mempertunjukkan film di Grand Cafe Boulevard des Capucines Paris pada tanggal 28 Desember 1895, banyak penonton yang tiba-tiba keluar dari ruang pertunjukan dikarenakan ada sebuah kereta api yang seolah akan melintas di depan mereka. Padahal kereta yang mereka takutkan akan menabrak hanyalah sebuah tontonan film biasa -kala itu adalah luar biasa- yang dihasilkan dari sebuah imajinasi yang dihasilkan oleh adanya persistence of vision. pada zaman dulu orang menganggap apa yang diputar di film adalah kenyataan atau sama seperti kenyataan. Maka pada saat ada kereta yang melintas dalam adegan semua orang berlarian ketakutan. Pertunjukan film untuk pertama kali yang menghebohkan itu merupakan momentum awal yang dapat -paling tidak- menandai kelahiran sebuah media baru yang mampu memberikan realitas yang baru pula, yang tentunya tidak dapat lepas dari peran teknologi didalamnya.
  • 7. Film Hitz 60-an 1. Lewat Djam Malam Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954. Film ini menceritakan kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan belanda. Pada masa itu, tentaara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di kota bandung. Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh A.N. Alcaff) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (Diperankan oleh Netty Herawati) beserta keluarganya. Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dan mengatasnamakan perjuangan mereka. Film ini meraih penghargaan bersama sebagai Film Terbaik FFI tahun 1995 bersama dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih. 2. Loetoeng Kasaroeng film panjang di bioskop lahir pertama tahun 1926 saat Loetoeng Kasaroeng rilis di Bandung. Konon, menurut berbagai catatan di buku-buku sejarah, filmnya laris manis di Bandung. Tapi tak ada catatan jumlah penonton persis. 3. Terang Boelan Terang Boelan yang rilis tahun 1937 besutan Albert Balink. Film ini dikatakan, film box office pertama di tanah Hindia. Buku Katalog Film yang ditulis JB Kristanto menuyebutnya sebagai "film laris pertama dan dijual kepada RKO Singapura dan dari peredarannya (di Singapura) selama dua bulan menghasilkan SGD 200.000." Tak disebutkan jumlah penontonnya di Hindia Belanda maupun Singapura. 4. Raja Harischandra Industri film India atau yang sering disebut “Bollywood”merupakan kedua terbesar sebagai pusat produksi film di dunia setelah industri film asal Amerika yang disebut “Hollywood”. Bermula di tahun 1913 dengan judul film “Raja Harishchandra” sebagai awal kepopuleran film Hindi yang tersebar luas. Sutradara
  • 8. 1. Sidney Lumet (1924–2011) Sidney lumet adalah sutradara hollywood yang eksisnya mulai dari tahun 50an sampai saat ini. filmnya sendiri memiliki ciri khas yaitu drama dengan percakapan intens serta kekuatan alur cerita yang dahsyat yang menjadi nilai jual dari setiap karya film yang ia buat. Karya terbesar sutradara ini diantaranya 12 Angry Men (1957) yang sering dipertimbangkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Dog Day Afternoon (1975) dan Network (1976). Sepanjang karirnya hingga saat ini Sidney Lumet sudah menyutradarai sekitar 40 film. 2. Alfred Hitchcock (1899–1980) Alfred Hitchcock adalah sutradara yang paling dikenal dengan film suspense thriller dan genre misteri buatannya. Setiap karya hitcock ini selalu mendapat pujian dari banyak kritikus film, namun hingga akhir hayatnya ia belum pernah memenangkan piala Oscar. Memulai dubut sebagai sutradara pada tahun 30an, total film yang disutradarai oleh alfred hitcock adalah berjumlah 58 yang membuatnya menjadi salah satu sutradara film terproduktif. Beberapa masterpiece karya sutradara ini tetap dikenang hingga saat ini seperti Rear Window (1954), North by Northwest (1964) dan Psycho (1960). Dunia perfilman Hollywood pada tahun 1960-an merefleksikan decade yang fun, penuh dengan trend fashion unik, rock and roll, serta perubahan-perubahan pada dunia social seperti era munculnya hak-hak sipil serta demonstrasi. Masa iini merupakan masa penuh perubahan, tragedy, pembunuhan, serta kemajuan. pada tahun 60-an, banyak studio film yang dibiayai dan didistribusikan secara independen. Film- film yang dibuat untuk ditayangkan televise menjadi suatu fitur regular. Banyak produksi film yang diselenggarakan di luar negeri untuk menghemat uang. Pada pertengahan decade, harga tiket bioskop kurang dari satu dollar, dan beban produksi film berkisar satu hingga satu setengah juta dollar. Kemudian pada akhir decade, industry film menjadi sangat bermasalah dan terseok-seok akibat mengalami anjloknya pendapatan yang telah terjadi selama hamper 25 tahun. Akibat anjloknya dunia film, Hollywood Chamber of Congress menyelnggarakan Hollywood Walk of Fame (bintang perunggu dan terrazzo merah muda dan dikelilingi kotak terrazzo hitam). Bintang pertama diletakkan pada 9 Februari 1960 dan berisikan nama Joanne Woodwark. Walaupun demikian, pada pertengahan 70-an, Hollywood lebih terkenal dengan took buku dewasa, prostitusi, dan run-down- look.
  • 9. Salah satu trend yang mencolok pada dunia perfilman pada tahun 60-an adalah tema “Kitchen Sink” atau “Angry Young Men” yang merupakan film-film dengan plot sejenis yaitu seorang pria protagonist yangtidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosialnya yang kemudian menemukan cara gara ia dapat bebas dari jeratan social yang selama iini membelenggunya. Contoh-contoh film dengan tema ini antara lain: Director Films Tony Richardson Look Back in Anger (1959), A Taste of Honey (1961), and The Loneliness of the Long Distance Runner (1962) Jack Clayton Room at the Top (1959) Clive Donner The Caretaker (1963) Michael Powell Peeping Tom (1960) Karel Reisz Saturday Night and Sunday Morning (1960) and Morgan - A Suitable Case for Treatment (1966) Lindsay Anderson This Sporting Life (1963) and If... (1969) Sidney Furie The Leather Boys (1963) John Schlesinger A Kind of Loving (1962) and Billy Liar (1963) Selain film-film diatas, ada pula satu judul film yang sangat mencolok pada periode ini. Film tersebut adalah film “Cleopatra”. Dibintangi oleh aktris legenda, Elizabeth Taylor sebagai Ratu Mesir serta actor yang selanjutnya menjadi suaminya, Richard Burton, berperan sebagai Marc Anthony. Film ini dianggap sebagai film puncak dari hancurnya keuangan 20th Century Fox. Namun cinta yang berkembang antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari porak- porandanya keuangan Fox. Aktor Terkenal tahun 60an Paul Leonard Newman (lahir di Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat, 26 Januari1925 – meninggal di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, 26 September 2008 pada umur 83 tahun) adalah
  • 10. seorang pemeran dan sutradara asal Amerika Serikat, pemenang penghargaan Academy Award, Piala Golden Globe, dan Piala Cannes. Karier Paul Newman di layar perak dimulai dengan film The Silver Chalice (1954) yang dikomentarinya sebagai "film terjelek dekade 1950-an". Newman memperbaiki penampilannya dengan akting sebagai petinju Rocky Graziano dalam film Somebody Up There Likes Me (1956), dan Cat on a Hot Tin Roof bersama Elizabeth Taylor. Sebagai aktor tampan bermata biru, Paul Newman mudah saja mendapatkan peran utama dalam film percintaan, namun menolak tampil jual tampang dan selalu ingin mendapat peran penting dalam film-film besar. Newman berhasil menempatkan diri sebagai salah seorang aktor Hollywood yang bertahan selama tiga dekade. Film-film yang dibintangi Paul Newman banyak yang menjadi klasik:The Hustler (1961), Hud (1963), Harper (1966),Cool Hand Luke (1967), The Towering Inferno(1974), Slap Shot (1977), dan The Verdict(1982). Film Paul Newman yang paling terkenal adalah Butch Cassidy and the Sundance Kid (1969) dan The Sting (1973) yang diperankannya bersama Robert Redford. Dalam banyak film yang dibintanginya, Paul Newman sering berpasangan dengan istrinya sendiri, Joanne Woodward. Judul-judul film yang dibintangi Newman bersama Woodward, antara lain: The Long, Hot Summer (1958),Rally 'Round the Flag, Boys!, (1958), From the Terrace (1960), Paris Blues (1961), A New Kind of Love (1963), Winning (1969), WUSA (1970),The Drowning Pool (1975), Harry & Son (1984), dan Mr. and Mrs. Bridge (1990). Pasangan suami-istri ini ikut bermain dalam film miniseri HBO berjudul Empire Falls, namun tidak ada adegan yang memperlihatkan Newman dan Woodward berdua. Selain film Harry & Son yang dibintangi dan disutradarainya sendiri, Newman juga menyutradarai 3 film yang dibintangi Joanne Woodward. Dua di antaranya adalah film layar lebar: Rachel, Rachel (1968) yang diangkat dari cerita A Jest of God karya Margaret Laurence, dan versi layar lebar dari drama pemenang Hadiah Pulitzer berjudul The Effect of Gamma Rays on Man-in-the- Moon Marigolds (1972). Film berikutnya adalah The Shadow Box (1980) yang merupakan versi layar kaca dari drama pemenang Hadiah Pulitzer, dan versi layar lebar The Glass Menagerie karya Tennessee Williams pada tahun 1987.
  • 11. Salah satu film terakhir Newman adalah sebagai kepala mafia musuh Tom Hanksdalam Road To Perdition. Paul Newman meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kegiatannya yang terakhir adalah menjadi pengisi suara karakter Doc Hudson dalam filmCars produksi Disney/Pixar.
  • 12. 70s Walaupun perfilm tahun1970-an dibuka dengan Hollywood yang mengalami krisis finansial dan krisis artistic, decade ini menjadi titik tinggi kreatif Amerika Serikat di dunia sinema. Aturan dan larangan pada penggunaan bahasa, konten dewasa, kekerasan, dan seksualitas dalam layar mulai longgar, sehingga konten-konten ini menjadi lebih tersebar luas. Gerakan hippie, gerakan hak-hak sipil, free love, pertumbuhan rock and roll, perubahan pada peran antar gender, serta penggunaan obat-obatan tentu memberikan pengaruhnya bagi perfilman. Kebudayaan yang dianggap progressive ini memberikan pengaruh bagi Hollywood yang membuatna menjadi lebih bebas dan berani mengambil resiko dalam bereksperimen dengan genre dan konsep- konsep film baru. Banyak penikmat film dari generasi 60-an yang menemukan kemungkinan- kemungkinan baru, teknik-teknik penampilan cerita yang baru, serta konsep-konsep artistic yang jauh memiliki arti akibat pengaruh “New Wave” di Eropa (Italia dan Prancis). Para penikmat film dan para sutradara mulai mendukung konsep-konsep baru yang menembus batas- batas konvensional yang diberikan standar film. Walaupun film-film 50an dan 60an diingat sebagai wide screens epics, film-film decade 70an diingat sebagai yang kreatif dengan subject-subject penting yang merefleksikan semangat kebenaran pada masa itu. Seni sinematik mulai berkembang di saat bersamaan dengan kekalahan di Perang Vietnam, Pembunuhan besar-besarann di Kent, skandal Watergate, jatuhnya presiden Nixon, penembakan olimpiade Munich, serta tingginya penggunaan obat-obatan. Kritik mengenai kegilaan perang dan sisi gelap dari American Dream didokumentasikan melalui film, seperti All the President’s Men (1976). Film- film lain yang dicekal oleh pihak studio menceritakan mengenai kurangnya kredibilitas pemerintah Amerika dan petunjuk-petunjuk yang menimbulkan teori konspirasi. Salah satunya adalah film karya Alan J. Pakula yang menceritakan peristiwa setelah kejadian Watergate yang berjudul “The Parallax View (1974) dengan Warre Beatty sebagai investigator kematian senator. Bahkan karya kebanggaan Spielberg “Jaws (1975) dapat diinterpretaasikan sebagai kospirasi Watergate. Diluar banyaknya kritik dan kontroversi yang ditampilakn dalam film-film tahun 70-an, decade ini juga merupakan pelopor munculnya istilah “Blockbuster” atau film paling popular yang mampu meraih pendapatan tinggi. Jaws (1975) dianggap sebagai fil blockbuster pertama yang pernah muncul. Kemudian menyusul film-fil revolusioner lainnya yang menjadi film klasik dan terkenal hingga saat ini. Sebut saja Star Wars yang menjadi pelopor film bergenre sci-fi, serta The Exorcist yang merevolusi genre horror dan menjadi panutan film-film horror modern. Tak ketinggalan film The Texas Chainsaw Massacre yang disebut sebagi film slahser pertawa yang paling popular. Jang pula meninggalkan The Godfather, versi original maupun part II yang sama-sama mendpat penilaian tinggi dari para kritikus film.
  • 13. Daftar 20 Film Terbaik Dunia Tahun 70an 1. The Godfather Tahun : 1972 Genre : Crime, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall, Sterling Heyden
  • 14. 2. The Godfather Part II Tahun : 1974 Genre : Crime, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Al Pacino, Robert De Niro, Robert Duvall, Diane Keaton
  • 15. 3. Jaws Tahun : 1975 Genre : Thriller, Drama Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Roy Scheider, Robert Shaw, Richard Dreyfuss, Lorraine Gary
  • 16. 4. Dog Day Afternoon Tahun : 1975 Genre : Crime, Drama Sutradara : Sidney Lumet Pemain : Al Pacino, John Cazale, Penelope Allen, Carol Kane
  • 17. 5. Rocky Tahun : 1976 Genre : Drama, Sport Sutradara : John G. Avildsen Pemain : Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers
  • 18. 6. One Flew Over the Cuckoo's Nest Tahun : 1975 Genre : Drama Sutradara : Milos Forman Pemain : Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman, Danny DeVito
  • 19. 7. Taxi Driver Tahun : 1976 Genre : Crime, Drama Sutradara : Martin Scorsese Pemain : Robert De Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Albert Brooks
  • 20. 8. Star Wars Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi, Action, Adventure Sutradara : George Lucas Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Alec Guinness 9. The Exorcist Tahun : 1973 Genre : Horror Sutradara : William Friedkin Pemain : Ellen Burstyn, Max von Sydow, Linda Blair, Lee J. Cobb
  • 21. 10. Annie Hall Tahun : 1977 Genre : Romance, Comedy Sutradara : Woody Allen Pemain : Woody Allen, Diane Keaton, Tony Roberts, Paul Simon
  • 22. 11. The Texas Chainsaw Massacre Tahun : 1974 Genre : Thriller, Horror Sutradara : Tobe Hooper Pemain : Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger, Gunnar Hansen 12. Close Encouters of the Third Kind Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Richard Dreyfuss, Francois Truffaut, Teri Garr, Bob Balaban 13. The Deer Hunter Tahun : 1978 Genre : War, Drama Sutradara : Michael Cimino Pemain : Robert De Niro, Christopher Walken, John Cazale, Meryl Streep 14. Apocalypse Now Tahun : 1978 Genre : War, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Martin Sheen, Marlon Brando, Robert Duvall, Frederic Forrest
  • 23. 15. A Clockwork Orange Tahun : 1971 Genre : Sci-Fi, Crime Sutradara : Stanley Kubrick Pemain : Malcolm McDowell, Patrick Magee, Michael Bates, Warren Clarke 16. Alien Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi, Horror Sutradara : Ridley Scott Pemain : Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, Veronica Cartwright 17. The Conversation Tahun : 1974 Genre : Mystery, Thriller Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Gene Hackman, John Cazale, Allen Garfield, Cindy Williams 18. Chinatown Tahun : 1974 Genre : Mystery, Drama Sutradara : Roman Polanski Pemain : Jack Nicholson, Faye Dunaway, John Huston, Perry Lopez
  • 24. 19. Monty Python and the Holy Grail Tahun : 1975 Genre : Comedy, Adventure Sutradara : Terry Gilliam, Terry Jones Pemain : Graham Chapman, John Cleese, Eric Idle, Terry Gilliam 20. Invasion of the Body Snatchers Tahun : 1978 Genre : Sci-Fi, Horror Sutradara : Philip Kaufman Pemain : Donald Sutherland, Brooke Adams, Jeff Goldblum, Veronica Cartwright
  • 25. 80s melihat adanya perputaran dalam dunia film yang dihasilkan oleh studio-studio produksi. Periode ini terkenal dengan munculnya film-film dengan konsep tinggi yang mulai meraih popularitas yang tinggi pula. Film-film adalah yang dianggap mudah dimengerti dan mudah untuk dijual ke masyarakat. Film- film ini kebanyakan memiliki plot yang bisa dirangkum dalam 2 kalimat. Film-film modern blockbusters menjadi film yang paling popular di decade ini. Peningkatan penampilan konten dewasa serta pengembangan franchise di industry film amerika, terutama di genre science fiction, horror, dan action. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh suksesnya film “Star Wars”. Di Amerika Serikat, rating PG-13 baru dikenalkan pada tahun 1984 untuk menampung film berada pada pertengahan antara PG dan R. rating ini dimulai dikarenakan munculnya kontroversi yang meliputi film “Indiana Jones and The Temple of Doom” serta film “Gremlin” yang sarat akan adegan kekerasan namun tetap mendapat rating PG. Selain itu, film-film bertemakan remaja juga berhasil melejit dan mendulang sukses pada decade 80-an. Sebut saja film seperti Stand by Me, The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau Ferris Bueller's Day Off yang menuai kesuksesan dan popularitas yang tinggi. Kita juga tidak bisa melupakan fil Die Hard yang dianggap sebagai pelopor film action modern yang terus diproduksi hingga kini. Film-film yang berhasil mendulang sukses: 1. Blade Runner Tahun : 1982 Genre : Sci-Fi, Thriller Sutradara : Ridley Scott Pemain : Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, Daryl Hannah
  • 26. 2. Die Hard Tahun : 1988 Genre : Action, Thriller Sutradara : John McTiernan Pemain : Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Paul Gleason 3. Raging Bull Tahun : 1980 Genre : Sport, Drama, Biography Sutradara : Martin Scorsese Pemain : Robert De Niro, Cathy Moriarty, Joe Pesci, Frank Vincent
  • 27. 4. Star Wars Episode V - The Empire Strikes Back Tahun : 1980 Genre : Sci-Fi, Adventure, Fantasy Sutradara : Irvin Kershner Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, David Prowse 5. Back to the Future Tahun : 1985 Genre : Comedy, Sci-Fi, Adventure Sutradara : Robert Zemeckis Pemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover
  • 28. 6. The Terminator Tahun : 1984 Genre : Sci-Fi, Action Sutradara : James Cameron Pemain : Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn, Paul Winfield 7. E.T. the Extra-Terrestial Tahun : 1982 Genre : Sci-Fi, Family Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Henry Thomas, Drew Barrymore, Peter Coyote, Dee Wallace
  • 29. 8. Raiders of the Lost Ark Tahun : 1981 Genre : Adventure, Action Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Harrison Ford, Karen Allen, Paul Freeman, Ronald Lacey 9. Stand by Me Tahun : 1986 Genre : Drama, Adventure Sutradara : Rob Reiner Pemain : Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, Jerry O'Connell
  • 30. 10. Scarface Tahun : 1983 Genre : Crime, Drama Sutradara : Brian De Palma Pemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer, Robert Loggia
  • 31. Referensi ß http://kbbi.web.id/film ß http://akmfilmography.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-film-dunia.html?m=1 ß https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/16/perkembangan-teknologi-dalam-bidang- perfilman/ ß http://ethw.org/The_Technology_of_Movies ß https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film ß http://www.filmsite.org/60sintro.html