1. Pada tahun 1895, Lumiere bersaudara memproduksi film pertama yang diputar secara publik di Grand Cafe di Paris.
2. Film pertama mereka berjudul "Workers Leaving the Lumiere Factory" dan menampilkan kehidupan sehari-hari pekerja pabrik.
3. Pertunjukan film publik pertama ini menandai kelahiran industri perfilman sebagai media hiburan baru.
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
1. SEJARAH PEMBUATAN FILM PERTAMA KALI
Tahun 1895, dikenal sebagai tahun dimana awal adanya sebuah sinema. Mengapa? 28 Desember
1895, untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman, sebuah film cerita dipertunjukkan di depan umum.
Film ini dibuat oleh Lumiere bersaudara, inventor terkenal asal Perancis dan pelopor industri perfilman.
Tempat pemutaran film itu adalah di Grand Cafe di Boulevard des Capucines, Paris. Sekitar 30 orang
datang dengan dibayar untuk menonton film-film pendek yang mempertunjukkan kehidupan warga
Perancis. Sesungguhnya, pada awal 1885, telah diproduksi gambar bergerak pertama namun, film karya
Lumiere bersaudara yang dianggap sebagai film sinema yang pertama. Judul film karya mereka adalah
“Workers Leaving the Lumiere Factory.” Pemutaran film ini di Grand Cafe menandai lahirnya industri
perfilman.
Lumiere bersaudara yang inovatif berasal dari Perancis, Louis Jean dan Auguste Marie Louis
Nicholas sering disebut "bapak para penemu film modern", mereka bekerja di suatu perusahaan bernama
Lyons yang menghasilkan dan menyediakan peralatan fotografis, mereka juga terinspirasi oleh
pekerjaannya Edison. Mereka menciptakan gabungan camera film mereka sendiri dengan proyektor,
hand-held dan lightweight yang bisa dijalankan dengan tangan dan dapat memproyeksikan gambar film
kepada beberapa penonton.
Gambar film ini disebut sinematograf dan di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang multi
tujuan ini ( kombinasi antara kamera, pencetak dan kemampuan memproyeksiannya) lebih
menguntungkan sebab lebih dari satu penonton dapat mengamati film pada layar yang besar berbeda
dengan kinetoskop yang hanya dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan lebar film yang berukuran
35mm, dan kecepatan 16 frame per detik. Dengan datangnya film yang bersuara di tahun 1920, 24 fps
menjadi standard.pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah ada sound tetapi pada jaman itu sound
belum bisa di singkronkan dengan film sehingga pada saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar musik
mengiringi film. Dan pada jaman dulu saat pembuatan film lighting itu sangat ribut sehingga tidak
memungkinkan untuk mengambil suara saat perekaman adengan.
Demonstrasi dan test publik yang pertama dari camera-projector sistem Lumiere bersaudara
dibuat pada bulan Maret, 1895. Mereka membuat film yang berjudul “Workers Leaving the Lumiere
Factory” (La Sortie des Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun itu hanya diisi dari gambaran sehari-
hari di luar, seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang perusahaan Lumiere untuk pulang ke rumah
atau untuk makan siang.
Lumières mengadakan petunjukan pribadi yang pertama, mereka menyaring gambar hidup dan
diproyeksikan pada bulan Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara pertama kali mempertunjukkan film
di Grand Cafe Boulevard des Capucines Paris pada tanggal 28 Desember 1895, banyak penonton yang tiba-
tiba keluar dari ruang pertunjukan dikarenakan ada sebuah kereta api yang seolah akan melintas di depan
mereka. Padahal kereta yang mereka takutkan akan menabrak hanyalah sebuah tontonan film biasa -kala
itu adalah luar biasa- yang dihasilkan dari sebuah imaji yang dihasilkan oleh adanya persistence of vision¹
. pada zaman dulu orang menganggap apa yang diputar di film adalah kenyataan atau sama seperti
kenyataan. Maka pada saat ada kereta yang melintas dalam adegan semua orang berlarian ketakutan.
Pertunjukan film untuk pertama kali yang menghebohkan itu merupakan momentum awal yang dapat -
paling tidak- menandai kelahiran sebuah media baru yang mampu memberikan realitas yang baru pula,
yang tentunya tidak dapat lepas dari peran teknologi didalamnya.
2. Fenomena lubang jarum yang dimiliki mesin jahit juga digunakan dalam cara kerja film untuk
menghasilkan rangkaian gambar diam yang menjadikannya seolah bergerak, yang diambil dari
intermittent Movement seperti yang dilakuakan mesin jahit. Itu semua berkat keingintahuan para pecinta
kuda terhadap kenyataan bahwa ada saat-saat kuda menjadi terbang atau melayang di udara ketika
berlari. Pembuktian saat-saat kuda dapat melayang di udara membuat mereka melakukan percobaan
pengambilan gambar kuda yang berlari dari sisi samping kuda. Pekerjaan mereka tidak sia-sia, itu telah
memberikan kontribusi yang cukup bermanfaat dalam pembuatan gambar sinematografis yang pertama
dan dengan percobaan tersebut dapat dibuktikan kemudian bahwa ketika kuda berlari ia ternyata
memiliki saat-saat terbang dan melayang di udara. Ini merupakan sebuah hal yang menakjubkan karena
sebelum ada film tidak ada satupun media yang mampu merekam gerak dengan sangat detail seperti yang
film dapat lakukan.
Dalam sejarah, presentasi ini menonjolkan sepuluh film pendek, termasuk film pertama mereka
Pada Maret 1895 Louis Lumiere telah mempraktekkan penemuannya ini dengan melakukan perekaman
film pendeknya yang berjudul Workers Leaving the Lumiere Factory (La Sortie des Usines). Di film ini
Lumiere merekam adegan para pekerja yang meninggalkan perusahaan Lumière, kepulangan para buruh
pabrik di Paris, ia meletakkan kameranya tepat di depan salah satu pintu pabrik.
Film itu di percaya bahwa film pertama mereka benar-benar direkam di tahun yang sama, yaitu
pada tahun 1895, dengan alat yang disebut Léon Bouly's Sinématographe, yang dipatenkan pada tahun
sebelumnya. Cinématographe adalah alat yang memiliki tiga fungsi dalam satu alat yang bisa merekam,
berkembang, dan merancang gambar hidup yang dikembangkan kembali lebih lanjut oleh Lumières. Tidak
ada pengadeganan maupun rekayasa adegan dalam film tersebut, semuanya diambil sebagaimana
realitas yang terjadi sehari-hari. Teknik bercerita dan pengambilan gambar sesuai dengan realitas seperti
ini juga tidak jauh berbeda dengan film Lumiere yang lain seperti Arrival of the Train (L'arrivèe d'un Train
en Gare) atau Feeding the Baby (Le Repas de Bebè). Secara cerita film-film lumiere lebih ke seharian,
nyata, realita, sudah ada, fakta (documenter).
Cara bertutur yang digunakan oleh Lumiere dengan tanpa melakukan pengadeganan (staging),
tanpa script (skenario) dan dibuat berdasarkan pada realita yang ada sebenarnya sudah dapat dikatakan
sebagai bagian dari film dokumenter meskipun sebenarnya belum ada kesadaran untuk itu. Pada masa
tersebut tentunya orang belum banyak mengenal apa itu film dan bagaimana ia akhirnya ia dapat
dijadikan sebagai salah satu bentuk hiburan baru. Kesadaran yang ada masihlah sebatas pada sebuah
penemuan alat perekam yang mampu "mengabadikan" moment dan peristiwa. Dengan menggunakan
film segala bentuk objek dan peristiwa dapat "diabadikan", dibalsem sebagai peringatan terhadap memori
peristiwa atau objek yang istimewa.
Meskipun Max dan Emil Skladanowsky, yang menemukan Bioskope, telah menawarkan gambaran
bergerak yang diproyeksikan kepada publik dan di kenakan biaya setiap satu bulan sekali ( November 1,
1895, di Berlin), sejarahwan film mempertimbangkan pertumjukan di Grand Café sebagai kelahiran film
sebagai media komersil. Alasannya adalah pertunjuakan Skladanowsky bersaudara menggunakan
proyektor sistem rangkap gambar hidup yang sangat tidak praktis dan dengan seketika digantikan oleh
Lumiere cinematographe.
Pada tanggal 28 Desember , 1895, di sebuah ruang bawah tanah sebuah kafe di Paris yang di
kenal Grand Cafe on Paris ' Boulevard des Capucines, Lumieres bersaudara memperkenalkan pameran
komersil yang pertama di dunia dengan konsep orang membeli karcis terlebih dahulu. Di bioskop ini juga
3. Lumiere bersaudara memperkenalkan film yang berjudul “Workers Leaving the Lumiere Factory”. Sekitar
30 orang datang dengan membayar untuk menonton 10 film-film pendek dan berdurasi keseluruhan film
sekitar 20 menit yang mempertunjukan kehidupan warga perancis. Pemutaran film di Grand Cafe
menandai lahirnya industri perfilman.