SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Download to read offline
Literasi TIK
How Its Started : Industri Perfilman
Disusun oleh:
1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266)
2. Anindito Pradhana (1401150042)
3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364)
4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420)
5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)
Daftar Isi
Pengertian Film.........................................................................................................................................3
Sejarah Perfilman......................................................................................................................................3
Sejarah Perkembangan Film di Dunia...................................................................................................3
Sejarah Film di Indonesia......................................................................................................................5
Teknologi pembuatan film........................................................................................................................6
Film Hitz 60-an ..........................................................................................................................................7
Aktor Terkenal tahun 60an .....................................................................................................................10
70s...........................................................................................................................................................12
80s...........................................................................................................................................................25
90s...........................................................................................................................................................31
How It Started : Industri Perfilman
Pengertian Film
Film bisa juga dikenal sebagai gambar hidup atau foto
bergerak. Film adalah serangkaian gambar diam, yang
ketika di tampilkan di layar akan menciptakan ilusi optik
bergerak. Ilusi optik ini membuat penonton melihat gerakan
berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan
berturut-turut. Proses dalam pembuatan film ini merupakan
gabungan dari seni dan industry. Kata “Cinema” yang
merupakan kependekan dari Cinematography sering
digunakan untuk merujuk pada industry perfilman . pada zaman sekarang definisi sinematografi merupakan
seni dalam mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, setting tempat, setting waktu, setting latar
dengan cara di rekam. Perkembangan film dari dekade ke dekade.
Sejarah Perfilman
Sejarah Perkembangan Film di Dunia
Apabila kita berbicara mengenai perkembangan seni
gambar bergerak, maka waktu akan berputar menuju tahun 1988
saat Thomas Alfa Edison mampu mengembangkan kamera yang
mampu merekam gambar gerak. Sejak saat itu dimulailah era baru
dalam bidang perfilman dan sinematografi.
pada tahun 1878 , dimana ditemukannya gambar bergerak
yang di demonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat 16 frame
kuda yang sedang berlari. Ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara
berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.
Pada tahun 1888, film dengan nama “Roundhay Garden Scene” yang di sutradarai oleh Louis Le
Prince (dari Perancis), berisi tentang sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan –
jalanmenikmati hari di taman, resmi dibuat. Tetapi, film pertama kali yang ditayangkan untuk umum
berlangsung di Grand Café Boulevard de Capucines pada tanggal 28 Desember 1895. Judul film nya adalah
“Workers Leaving the Lumiere Factory” yang dipelopori oleh 2 bersaudara Lumiere Louis (1864-1948)
dan Auguste (1862-1954).
Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Dan
meskipun Max dan Emil Skladanowsky muncul lebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, namun
pertunjukan Lumiere bersaudara inilah yang diakui kalangan internasional. Kemudian film dan bioskop ini
terselenggara pula di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea (1903)
dan di Italia (1905).
Tahun ke tahun teknologi yang digunakan dalam pembuatan film semakin canggih, ini dapat kita
lihat dari gambar hitam putih, kurang jelas, hingga menjadi lebih berwarna dengan segala macam efek
suara, kecanggihan teknologi dalam pengeditan, dan lain sebagainya.
Dunia Perfilman juga dimulai oleh Walter Elias Disney. Film-film produksinya hingga kini terus
mengalami kenaikkan, seperti yang kita tahu film-film karya nya sudah terkenal luas dan bagus di seluruh
dunia. Awalnya ia mencoba menghibur adik perempuannya, Ruth yang sedang sakit dengan
membuatkannya gambar disudut buku kecil, yang perubahannya bergerak. Melihat reaksi dari adiknya yang
terhibur akan karyanya, ia mulai membuat hiburan dalam bentuk gambar untuk anak-anak. Contoh karya –
karya Walt Disney adalah film “Alice In Wonderland”, “Mickey Mouse” dan yang hingga kini terus
menjadi trending topic, khususnya dikalangan anak kecil adalah film “Frozen”.
Sejarah Film di Indonesia
Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1900-an masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal
adanya film atau yang dulu lebih dikenal dengan “Gambar Hidoep”. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya
Koran Bintang Betawi No. 278, 5 Desember 1900 yang memuat iklan bioskop.
Seni pertunjukkan film pada masa itu di selanggarakan oleh orang Belanda. Jenis bioskop terbagi
menjadi tiga golongan berdasarkan status penonton yaitu bioskop untuk orang Eropa, orang menengah
dan golongan orang pinggiran. Pada tahun 1925 sebuah artikel di Koran masa itu, De Locomotif, memberi
usulan untuk membuat film. Pada tahun 1926 dua orang Belanda bernama L. Heubeldorp dan G. Kruger
mendirikan perusahaan film , Java Film Coy di Bandung dan pada tahun yang sama mereka memproduksi
film pertamanya berjudul Loetoeng Kasarung (1926) yand diangkat dari legenda Sunda.
Film ini tercatat sebagai film pertama yang di produksi di Indonesia dan ini dianggap sebagai
sejarah awal perfilman Indonesia. Film ini di putar perdana pada 31 desember 1926. Film berikutnya yang
di produksi adalah Eulis Atjih (1927), berkisah tentang istri yang disia-siakan oleh suaminya yang suka
hidup berfoya-foya.
Dalam perkembangan berikutnya banyak bermunculan studio film yang di nominasi oleh orang-
orang China. Pada tahun 1928 Wong Brothers dari China (Nelson Wong, Joshua Wong dan Othniel Wong)
mendirikan perusahaan film bernama Halimun Film.
Teknologi pembuatan film
Gambar film disebut sinematograf dan di
patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang
multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera,
pencetak dan kemampuan memproyeksiannya)
lebih menguntungkan sebab lebih dari satu
penonton dapat mengamati film pada layar yang
besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya
dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan
lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan
16 frame per detik. Dengan datangnya film yang
bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard.
pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah ada
sound tetapi pada jaman itu sound belum bisa di
singkronkan dengan film sehingga pada saat itu
film tidak ada suara. Saat fim diputar musik
mengiringi film. Dan pada jaman dulu saat
pembuatan film lighting itu sangat ribut sehingga
tidak memungkinkan untuk mengambil suara saat
perekaman adengan.
Demonstrasi dan test publik yang
pertama dari camera-projector sistem Lumiere
bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895.
Mereka membuat film yang berjudul “Workers
Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des
Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun
itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar,
seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang
perusahaan Lumiere untuk pulang ke
rumah atau untuk makan siang.
Lumières mengadakan petunjukan
pribadi yang pertama, mereka menyaring gambar
hidup dan diproyeksikan pada bulan Maret 22,
1895. Ketika Lumiere bersaudara pertama kali
mempertunjukkan film di Grand Cafe Boulevard
des Capucines Paris pada tanggal 28 Desember
1895, banyak penonton yang tiba-tiba keluar dari
ruang pertunjukan dikarenakan ada sebuah kereta
api yang seolah akan melintas di depan mereka.
Padahal kereta yang mereka takutkan akan
menabrak hanyalah sebuah tontonan film biasa -
kala itu adalah luar biasa- yang dihasilkan dari
sebuah imajinasi yang dihasilkan oleh adanya
persistence of vision. pada zaman dulu orang
menganggap apa yang diputar di film adalah
kenyataan atau sama seperti kenyataan. Maka
pada saat ada kereta yang melintas dalam adegan
semua orang berlarian ketakutan. Pertunjukan
film untuk pertama kali yang menghebohkan itu
merupakan momentum awal yang dapat -paling
tidak- menandai kelahiran sebuah media baru
yang mampu memberikan realitas yang baru
pula, yang tentunya tidak dapat lepas dari peran
teknologi didalamnya.
Film Hitz 60-an
1. Lewat Djam Malam
Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954.
Film ini menceritakan kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari
penjajahan belanda. Pada masa itu, tentaara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam
malam di kota bandung. Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh A.N. Alcaff) memutuskan untuk
meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta
pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (Diperankan oleh Netty Herawati) beserta keluarganya.
Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari
pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dan mengatasnamakan perjuangan mereka.
Film ini meraih penghargaan bersama sebagai Film Terbaik FFI tahun 1995 bersama dengan film Tarmina.
A.N. Alcaff juga berhasil terpilih.
2. Loetoeng Kasaroeng
film panjang di bioskop lahir pertama tahun 1926 saat Loetoeng Kasaroeng rilis di Bandung. Konon,
menurut berbagai catatan di buku-buku sejarah, filmnya laris manis di Bandung. Tapi tak ada catatan
jumlah penonton persis.
3. Terang Boelan
Terang Boelan yang rilis tahun 1937 besutan Albert Balink. Film ini dikatakan, film box office pertama
di tanah Hindia. Buku Katalog Film yang ditulis JB Kristanto menuyebutnya sebagai "film laris pertama
dan dijual kepada RKO Singapura dan dari peredarannya (di Singapura) selama dua bulan menghasilkan
SGD 200.000." Tak disebutkan jumlah penontonnya di Hindia Belanda maupun Singapura.
4. Raja Harischandra
Industri film India atau yang sering disebut “Bollywood”merupakan kedua terbesar sebagai pusat
produksi film di dunia setelah industri film asal Amerika yang disebut “Hollywood”. Bermula di tahun
1913 dengan judul film “Raja Harishchandra” sebagai awal kepopuleran film Hindi yang tersebar luas.
Sutradara
1. Sidney Lumet (1924–2011)
Sidney lumet adalah sutradara hollywood yang eksisnya mulai dari tahun 50an sampai saat ini. filmnya
sendiri memiliki ciri khas yaitu drama dengan percakapan intens serta kekuatan alur cerita yang dahsyat
yang menjadi nilai jual dari setiap karya film yang ia buat. Karya terbesar sutradara ini diantaranya 12
Angry Men (1957) yang sering dipertimbangkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Dog Day
Afternoon (1975) dan Network (1976). Sepanjang karirnya hingga saat ini Sidney Lumet sudah
menyutradarai sekitar 40 film.
2. Alfred Hitchcock (1899–1980)
Alfred Hitchcock adalah sutradara yang paling dikenal dengan film suspense thriller dan genre
misteri buatannya. Setiap karya hitcock ini selalu mendapat pujian dari banyak kritikus film, namun hingga
akhir hayatnya ia belum pernah memenangkan piala Oscar. Memulai dubut sebagai sutradara pada tahun
30an, total film yang disutradarai oleh alfred hitcock adalah berjumlah 58 yang membuatnya menjadi salah
satu sutradara film terproduktif. Beberapa masterpiece karya sutradara ini tetap dikenang hingga saat ini
seperti Rear Window (1954), North by Northwest (1964) dan Psycho (1960).
Dunia perfilman Hollywood pada tahun 1960-an merefleksikan decade yang fun, penuh dengan
trend fashion unik, rock and roll, serta perubahan-perubahan pada dunia social seperti era munculnya hak-
hak sipil serta demonstrasi. Masa iini merupakan masa penuh perubahan, tragedy, pembunuhan, serta
kemajuan.
pada tahun 60-an, banyak studio film yang dibiayai dan didistribusikan secara independen. Film-
film yang dibuat untuk ditayangkan televise menjadi suatu fitur regular. Banyak produksi film yang
diselenggarakan di luar negeri untuk menghemat uang. Pada pertengahan decade, harga tiket bioskop
kurang dari satu dollar, dan beban produksi film berkisar satu hingga satu setengah juta dollar. Kemudian
pada akhir decade, industry film menjadi sangat bermasalah dan terseok-seok akibat mengalami anjloknya
pendapatan yang telah terjadi selama hamper 25 tahun.
Akibat anjloknya dunia film, Hollywood Chamber of Congress menyelnggarakan Hollywood Walk
of Fame (bintang perunggu dan terrazzo merah muda dan dikelilingi kotak terrazzo hitam). Bintang pertama
diletakkan pada 9 Februari 1960 dan berisikan nama Joanne Woodwark. Walaupun demikian, pada
pertengahan 70-an, Hollywood lebih terkenal dengan took buku dewasa, prostitusi, dan run-down-look.
Salah satu trend yang mencolok pada dunia perfilman pada tahun 60-an adalah tema “Kitchen Sink”
atau “Angry Young Men” yang merupakan film-film dengan plot sejenis yaitu seorang pria protagonist
yangtidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosialnya yang kemudian menemukan cara gara ia dapat
bebas dari jeratan social yang selama iini membelenggunya. Contoh-contoh film dengan tema ini antara
lain:
Director Films
Tony Richardson
Look Back in Anger (1959), A Taste of Honey
(1961), and The Loneliness of the Long Distance
Runner (1962)
Jack Clayton Room at the Top (1959)
Clive Donner The Caretaker (1963)
Michael Powell Peeping Tom (1960)
Karel Reisz
Saturday Night and Sunday Morning
(1960) and Morgan - A Suitable Case for
Treatment (1966)
Lindsay Anderson This Sporting Life (1963) and If... (1969)
Sidney Furie The Leather Boys (1963)
John Schlesinger A Kind of Loving (1962) and Billy Liar (1963)
Selain film-film diatas, ada pula satu judul film yang sangat mencolok pada periode ini. Film
tersebut adalah film “Cleopatra”. Dibintangi oleh aktris legenda, Elizabeth Taylor sebagai Ratu Mesir serta
actor yang selanjutnya menjadi suaminya, Richard Burton, berperan sebagai Marc Anthony. Film ini
dianggap sebagai film puncak dari hancurnya keuangan 20th
Century Fox. Namun cinta yang berkembang
antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari porak-
porandanya keuangan Fox.
Aktor Terkenal tahun 60an
Paul Leonard Newman (lahir di Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat, 26
Januari1925 – meninggal di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, 26 September 2008 pada umur 83
tahun) adalah seorang pemeran dan sutradara asal Amerika Serikat, pemenang penghargaan Academy
Award, Piala Golden Globe, dan Piala Cannes.
Karier Paul Newman di layar perak dimulai dengan film The Silver Chalice (1954) yang
dikomentarinya sebagai "film terjelek dekade 1950-an". Newman memperbaiki penampilannya dengan
akting sebagai petinju Rocky Graziano dalam film Somebody Up There Likes Me (1956), dan Cat on a Hot
Tin Roof bersama Elizabeth Taylor.
Sebagai aktor tampan bermata biru, Paul Newman mudah saja mendapatkan peran utama dalam
film percintaan, namun menolak tampil jual tampang dan selalu ingin mendapat peran penting dalam film-
film besar.
Newman berhasil menempatkan diri sebagai salah seorang aktor Hollywood yang bertahan selama
tiga dekade. Film-film yang dibintangi Paul Newman banyak yang menjadi klasik:The
Hustler (1961), Hud (1963), Harper (1966),Cool Hand Luke (1967), The Towering Inferno(1974), Slap
Shot (1977), dan The Verdict(1982). Film Paul Newman yang paling terkenal adalah Butch Cassidy and
the Sundance Kid (1969) dan The Sting (1973) yang diperankannya bersama Robert Redford.
Dalam banyak film yang dibintanginya, Paul Newman sering berpasangan dengan istrinya
sendiri, Joanne Woodward. Judul-judul film yang dibintangi Newman bersama Woodward, antara lain: The
Long, Hot Summer (1958),Rally 'Round the Flag, Boys!, (1958), From the Terrace (1960), Paris
Blues (1961), A New Kind of Love (1963), Winning (1969), WUSA (1970),The Drowning
Pool (1975), Harry & Son (1984), dan Mr. and Mrs. Bridge (1990). Pasangan suami-istri ini ikut bermain
dalam film miniseri HBO berjudul Empire Falls, namun tidak ada adegan yang memperlihatkan Newman
dan Woodward berdua.
Selain film Harry & Son yang dibintangi dan disutradarainya sendiri, Newman juga menyutradarai
3 film yang dibintangi Joanne Woodward. Dua di antaranya adalah film layar lebar: Rachel, Rachel (1968)
yang diangkat dari cerita A Jest of God karya Margaret Laurence, dan versi layar lebar dari drama
pemenang Hadiah Pulitzer berjudul The Effect of Gamma Rays on Man-in-the-Moon Marigolds (1972).
Film berikutnya adalah The Shadow Box (1980) yang merupakan versi layar kaca dari drama pemenang
Hadiah Pulitzer, dan versi layar lebar The Glass Menagerie karya Tennessee Williams pada tahun 1987.
Salah satu film terakhir Newman adalah sebagai kepala mafia musuh Tom Hanksdalam Road To
Perdition. Paul Newman meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kegiatannya yang terakhir adalah menjadi
pengisi suara karakter Doc Hudson dalam filmCars produksi Disney/Pixar.
70s
Walaupun perfilm tahun1970-an dibuka dengan Hollywood yang mengalami krisis finansial dan
krisis artistic, decade ini menjadi titik tinggi kreatif Amerika Serikat di dunia sinema. Aturan dan larangan
pada penggunaan bahasa, konten dewasa, kekerasan, dan seksualitas dalam layar mulai longgar, sehingga
konten-konten ini menjadi lebih tersebar luas. Gerakan hippie, gerakan hak-hak sipil, free love,
pertumbuhan rock and roll, perubahan pada peran antar gender, serta penggunaan obat-obatan tentu
memberikan pengaruhnya bagi perfilman.
Kebudayaan yang dianggap progressive ini memberikan pengaruh bagi Hollywood yang membuatna
menjadi lebih bebas dan berani mengambil resiko dalam bereksperimen dengan genre dan konsep-
konsep film baru. Banyak penikmat film dari generasi 60-an yang menemukan kemungkinan-kemungkinan
baru, teknik-teknik penampilan cerita yang baru, serta konsep-konsep artistic yang jauh memiliki arti
akibat pengaruh “New Wave” di Eropa (Italia dan Prancis).
Para penikmat film dan para sutradara mulai mendukung konsep-konsep baru yang menembus batas-
batas konvensional yang diberikan standar film. Walaupun film-film 50an dan 60an diingat sebagai wide
screens epics, film-film decade 70an diingat sebagai yang kreatif dengan subject-subject penting yang
merefleksikan semangat kebenaran pada masa itu.
Seni sinematik mulai berkembang di saat bersamaan dengan kekalahan di Perang Vietnam, Pembunuhan
besar-besarann di Kent, skandal Watergate, jatuhnya presiden Nixon, penembakan olimpiade Munich,
serta tingginya penggunaan obat-obatan. Kritik mengenai kegilaan perang dan sisi gelap dari American
Dream didokumentasikan melalui film, seperti All the President’s Men (1976). Film-film lain yang dicekal
oleh pihak studio menceritakan mengenai kurangnya kredibilitas pemerintah Amerika dan petunjuk-
petunjuk yang menimbulkan teori konspirasi. Salah satunya adalah film karya Alan J. Pakula yang
menceritakan peristiwa setelah kejadian Watergate yang berjudul “The Parallax View (1974) dengan
Warre Beatty sebagai investigator kematian senator. Bahkan karya kebanggaan Spielberg “Jaws (1975)
dapat diinterpretaasikan sebagai kospirasi Watergate.
Diluar banyaknya kritik dan kontroversi yang ditampilakn dalam film-film tahun 70-an, decade ini juga
merupakan pelopor munculnya istilah “Blockbuster” atau film paling popular yang mampu meraih
pendapatan tinggi. Jaws (1975) dianggap sebagai fil blockbuster pertama yang pernah muncul. Kemudian
menyusul film-fil revolusioner lainnya yang menjadi film klasik dan terkenal hingga saat ini. Sebut saja Star
Wars yang menjadi pelopor film bergenre sci-fi, serta The Exorcist yang merevolusi genre horror dan
menjadi panutan film-film horror modern.
Tak ketinggalan film The Texas Chainsaw Massacre yang disebut sebagi film slahser pertawa yang paling
popular. Jang pula meninggalkan The Godfather, versi original maupun part II yang sama-sama mendpat
penilaian tinggi dari para kritikus film.
Daftar 20 Film Terbaik Dunia Tahun 70an
1. The Godfather
Tahun : 1972
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall, Sterling Heyden
2. The Godfather Part II
Tahun : 1974
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Al Pacino, Robert De Niro, Robert Duvall, Diane Keaton
3. Jaws
Tahun : 1975
Genre : Thriller, Drama
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Roy Scheider, Robert Shaw, Richard Dreyfuss, Lorraine Gary
4. Dog Day Afternoon
Tahun : 1975
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Sidney Lumet
Pemain : Al Pacino, John Cazale, Penelope Allen, Carol Kane
5. Rocky
Tahun : 1976
Genre : Drama, Sport
Sutradara : John G. Avildsen
Pemain : Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers
6. One Flew Over the Cuckoo's Nest
Tahun : 1975
Genre : Drama
Sutradara : Milos Forman
Pemain : Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman, Danny DeVito
7. Taxi Driver
Tahun : 1976
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Martin Scorsese
Pemain : Robert De Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Albert Brooks
8. Star Wars
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi, Action, Adventure
Sutradara : George Lucas
Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Alec Guinness
9. The Exorcist
Tahun : 1973
Genre : Horror
Sutradara : William Friedkin
Pemain : Ellen Burstyn, Max von Sydow, Linda Blair, Lee J. Cobb
10. Annie Hall
Tahun : 1977
Genre : Romance, Comedy
Sutradara : Woody Allen
Pemain : Woody Allen, Diane Keaton, Tony Roberts, Paul Simon
11. The Texas Chainsaw Massacre
Tahun : 1974
Genre : Thriller, Horror
Sutradara : Tobe Hooper
Pemain : Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger, Gunnar Hansen
12. Close Encouters of the Third Kind
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Richard Dreyfuss, Francois Truffaut, Teri Garr, Bob Balaban
13. The Deer Hunter
Tahun : 1978
Genre : War, Drama
Sutradara : Michael Cimino
Pemain : Robert De Niro, Christopher Walken, John Cazale, Meryl Streep
14. Apocalypse Now
Tahun : 1978
Genre : War, Drama
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Martin Sheen, Marlon Brando, Robert Duvall, Frederic Forrest
15. A Clockwork Orange
Tahun : 1971
Genre : Sci-Fi, Crime
Sutradara : Stanley Kubrick
Pemain : Malcolm McDowell, Patrick Magee, Michael Bates, Warren Clarke
16. Alien
Tahun : 1977
Genre : Sci-Fi, Horror
Sutradara : Ridley Scott
Pemain : Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, Veronica Cartwright
17. The Conversation
Tahun : 1974
Genre : Mystery, Thriller
Sutradara : Francis Ford Coppola
Pemain : Gene Hackman, John Cazale, Allen Garfield, Cindy Williams
18. Chinatown
Tahun : 1974
Genre : Mystery, Drama
Sutradara : Roman Polanski
Pemain : Jack Nicholson, Faye Dunaway, John Huston, Perry Lopez
19. Monty Python and the Holy Grail
Tahun : 1975
Genre : Comedy, Adventure
Sutradara : Terry Gilliam, Terry Jones
Pemain : Graham Chapman, John Cleese, Eric Idle, Terry Gilliam
20. Invasion of the Body Snatchers
Tahun : 1978
Genre : Sci-Fi, Horror
Sutradara : Philip Kaufman
Pemain : Donald Sutherland, Brooke Adams, Jeff Goldblum, Veronica Cartwright
80s
melihat adanya perputaran dalam dunia film yang dihasilkan oleh studio-studio produksi. Periode ini
terkenal dengan munculnya film-film dengan konsep tinggi yang mulai meraih popularitas yang tinggi
pula. Film-film adalah yang dianggap mudah dimengerti dan mudah untuk dijual ke masyarakat. Film-film
ini kebanyakan memiliki plot yang bisa dirangkum dalam 2 kalimat.
Film-film modern blockbusters menjadi film yang paling popular di decade ini. Peningkatan penampilan
konten dewasa serta pengembangan franchise di industry film amerika, terutama di genre science fiction,
horror, dan action. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh suksesnya film “Star Wars”.
Di Amerika Serikat, rating PG-13 baru dikenalkan pada tahun 1984 untuk menampung film berada pada
pertengahan antara PG dan R. rating ini dimulai dikarenakan munculnya kontroversi yang meliputi film
“Indiana Jones and The Temple of Doom” serta film “Gremlin” yang sarat akan adegan kekerasan namun
tetap mendapat rating PG.
Selain itu, film-film bertemakan remaja juga berhasil melejit dan mendulang sukses pada decade 80-an.
Sebut saja film seperti Stand by Me, The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau Ferris Bueller's Day Off
yang menuai kesuksesan dan popularitas yang tinggi. Kita juga tidak bisa melupakan fil Die Hard yang
dianggap sebagai pelopor film action modern yang terus diproduksi hingga kini.
Film-film yang berhasil mendulang sukses:
1. Blade Runner
Tahun : 1982
Genre : Sci-Fi, Thriller
Sutradara : Ridley Scott
Pemain : Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, Daryl Hannah
2. Die Hard
Tahun : 1988
Genre : Action, Thriller
Sutradara : John McTiernan
Pemain : Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Paul Gleason
3. Raging Bull
Tahun : 1980
Genre : Sport, Drama, Biography
Sutradara : Martin Scorsese
Pemain : Robert De Niro, Cathy Moriarty, Joe Pesci, Frank Vincent
4. Star Wars Episode V - The Empire Strikes Back
Tahun : 1980
Genre : Sci-Fi, Adventure, Fantasy
Sutradara : Irvin Kershner
Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, David Prowse
5. Back to the Future
Tahun : 1985
Genre : Comedy, Sci-Fi, Adventure
Sutradara : Robert Zemeckis
Pemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover
6. The Terminator
Tahun : 1984
Genre : Sci-Fi, Action
Sutradara : James Cameron
Pemain : Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn, Paul Winfield
7. E.T. the Extra-Terrestial
Tahun : 1982
Genre : Sci-Fi, Family
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Henry Thomas, Drew Barrymore, Peter Coyote, Dee Wallace
8. Raiders of the Lost Ark
Tahun : 1981
Genre : Adventure, Action
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Harrison Ford, Karen Allen, Paul Freeman, Ronald Lacey
9. Stand by Me
Tahun : 1986
Genre : Drama, Adventure
Sutradara : Rob Reiner
Pemain : Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, Jerry O'Connell
10. Scarface
Tahun : 1983
Genre : Crime, Drama
Sutradara : Brian De Palma
Pemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer, Robert Loggia
90s
Ribuan film di buat pada decade 90-an. Decade ini membuat film yang dapat dinikamati baik
dalam layar lebar maupun melalui TV. Oleh karena itu, pada masa ini sudut pengambilan gambar tidak
hanya terpaku pada suasana luas yang menangkap semua kegiatan, namun berfokus pada close ups pada
setiap dialog.
Selain untuk full length film buatan studio produksi, era 90-n juga ditandai dengan mulaik naik daunnya
film-film independent. Muncul pula studio-studio independent baru yang kemudian berkembang hingga
sekarang, contohnya Miramax, Lions Gate, and New Line. Pengembangan teknologi CGI juga mulai
muncul dalam film-film seperti Jurassic Park, Forrest Gump, Twister, Terminator 2: Judgment Day, and
Titanic.
Dalam decade 90-an, mulai muncul pula apa yang saat ini kita sebut sebagai “Disney Reinassance” yang
memunculkan animasi-animasi Disney gaya baru yang merevolusi teknologi 2D dalam perfilman. Sebut
saja film seperti The Little Mermaid (1989), Aladdin (1992), The Lion King (1994), dan Tarzan (1999).
Selain animasi, film-film action juga mulai diwarnai dengan munculnya actor-aktor laga Hongkong yang
bermigrasi ke Amerika Serikat dan mendulang sukses. Sebut saja Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun-fat,
Michelle Yeoh, Yuen Woo-ping, John Woo, and Tsui Hark.
1. Reservoir Dogs
Tahun : 1992
Genre : Crime
Sutradara : Quentin Tarantino
Pemain : Harvey Keitel, Tim Roth, Michael Madsen, Chris Penn, Steve Buscemi
(baca juga sinopsis Reservoir Dogs)
2. Pulp Fiction
Tahun : 1994
Genre : Crime
Sutradara : Quentin Tarantino
Pemain : John Travolta, Samuel L. Jackson, Bruce Willis, Uma Thurman
3. The Usual Suspects
Tahun : 1995
Genre : Misteri, Crime
Sutradara : Bryan Singer
Pemain : Kevin Spacey, Gabriel Byrne, Chazz Palminteri, Stephen Baldwin
4. The Matrix
Tahun : 1999
Genre : Sci-Fi, Action
Sutradara : Lana Wachowski, Lilly Wachowski
Pemain : Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Laurence Fishburne, Hugo Weaving
5. Goodfellas
Tahun : 1990
Genre : Drama, Crime
Sutradara : Martin Scorsese
Pemain : Robert De Niro, Ray Liotta, Joe Pesci, Lorraine Bracco
6. Schindler's List
Tahun : 1993
Genre : History, Biography, Drama, War
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Liam Neeson, Ralph Fiennes, Ben Kingsley, Caroline Goodall
7. Toy Story
Tahun : 1995
Genre : Animasi
Sutradara : John Lasseter
Pengisi suara : Tom Hanks, Tim Allen, Don Rickles, Jim Varney
8. The Truman Show
Tahun : 1998
Genre : Comedy, Drama
Sutradara : Peter Weir
Pemain : Jim Carrey, Ed Harris, Laura Linney, Noah Emmerich
9. Fight Club
Tahun : 1999
Genre : Drama
Sutradara : David Fincher
Pemain : Brad Pitt, Edward Norton, Helena Bonham Carter, Zach Grenier
10. Saving Private Ryan
Tahun : 1997
Genre : War, Drama
Sutradara : Steven Spielberg
Pemain : Tom Hanks, Matt Damon, Tom Sizemore, Edward Burns
2000s
Walaupun millennium baru seharusnya dimulai pada tanggal 1 Januari 201, namun decade baru
dalam perfilman dimulai sejak 1 Januari 2000. Masa ini dimulai dengan ketakutan dan trauma mendalam
atas Y2K dan penyerangan teroris pada 9/11/2001. Akhir decade ini ditandai dengan munculnya film
revolusioner karya David Cameron yang berjudul “Avatar” dan dinobatkan sebagai film dengan
pendapatan dan profit tertinggi.
Decade ini menjadi sangat kewalahan dengan munculnya platform multimedia seperti Google, Amazon,
YouTube, Craiglist, serta media social seperti MySpace, Facebook, Twitter, dll. Televise berpindah dari
analog ke digital broadcasting, video rental berubah menjadi DVD, dan dial-up berubah menjadi
broadband.
Pada tahun 2001, film berseri Harry Potter dimulai, dan di akhir 2011 menjadi film franchise dengan
keuntungan tertinggi hingga Marvel Cinematic Universe melampaui rekor tersebut pada 2015. Semakin
banyak banyak film yang diproduksi kemudian melalui IMAX cinema. Yang paling pertama adalah film
animasi Disney Treasure Planet, dan film aksi pertama yang dimuat adalah The Matrix Revolution dan re-
release dari The Matrix Reloaded. Selanjutnya dalam decade ini, The Dark Knight menjadi film besar
pertama yang memiliki teknologi IMAX yang paling sedikit.
Adanya peningkatan globalisasi sinematik membuat film-film asing memperoleh popularitas di negara-
negara berbahasa inggris. Sebut saja Crouching Tiger, Hidden Dragon (Mandarin), Amélie (French), Lagaan
(Hindi), Spirited Away (Japanese), City of God (Portuguese), The Passion of the Christ (Aramaic),
Apocalypto (Mayan), Slumdog Millionaire (parts in Hindi), and Inglourious Basterds (multiple European
languages).
Setelah film Avatar milik David Cameron memperoleh popularitas yang sangat tinggi, teknologi 3D
menjadi begitu digemari para pembuat film. Contohnya, How To Train Your Dragon (DreamWorks
Animation) dan Toy Story 3 (Walt Disney Pictures/Pixar's). dan sejak diawalinya tahun 2010, film-film
superhero memperoleh popularitas dan keuntungan finansial yang sangat tinggi. Dua raksasa komik DC
Comics dan Marvel secara regular mmerilis film terbarunya setiap tahun.
1. Mad Max: Fury Road
Genre: Action
Sutradara: George Miller
Aktor: Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult, Josh Helman
2. Spotlight
Genre: Drama, History
Sutradara: Tom McCarthy
Aktor: Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber
3. Inside Out
Genre: Animasi
Sutradara: Pete Docte, Ronaldo Del Carmen
Aktor: Amy Poehler, Phyllis Smith, Kaitlyn Dias, Richard Kind
4. The Hateful Eight
Genre: Western
Sutradara: Quentin Tarantino
Aktor: Jennifer Jason Leigh, Kurt Russell, Samuel L. Jackson, Tim Roth
5. The Martian
Genre: Sci-Fi
Sutradara: Ridley Scott
Aktor: Matt Damon, Jessica Chastain, Kristen Wig, Jeff Daniels
6. The Revenant
Genre: Drama, Adventure
Sutradara: Alejandro Gonzalez Inarritu
Aktor: Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Domnhall Gleeson, Will Poutler
7. Carol
Genre: Drama, Romance
Sutradara: Todd Haynes
Aktor: Cate Blanchett, Rooney Mara, Sarah Paulson, Kyle Chandler
8. Ex Machina
Genre: Sci-Fi
Sutradara: Alex Garland
Aktor: Alicia Vikander, Domnhall Gleeson, Oscar Isaac, Sonoya Mizuno
9. It Follows
Genre: Horor
Sutradara: David Robert Mitchell
Aktor: Maika Monroe, Keir Gilchrist, Olivia Luccardi, Lili Sepe
10. Jurassic World
Genre: Sci-Fi, Adventure
Sutradara: Colin Trevorrow
Aktor: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Ty Simpkins, Nick Robinson
Referensi
 http://kbbi.web.id/film
 http://akmfilmography.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-film-dunia.html?m=1
 https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/16/perkembangan-teknologi-dalam-bidang-
perfilman/
 http://ethw.org/The_Technology_of_Movies
 https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film
 http://www.filmsite.org/60sintro.html

More Related Content

Viewers also liked

Recent IT Developments - 3D Printing
Recent IT Developments - 3D PrintingRecent IT Developments - 3D Printing
Recent IT Developments - 3D PrintingG-Swift
 
investigacion de la tipificacion sanguinea en ingles
investigacion de la tipificacion sanguinea en inglesinvestigacion de la tipificacion sanguinea en ingles
investigacion de la tipificacion sanguinea en inglesRichard Velasquez
 
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]Frédéric AUTRET
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfMas Ragil
 
Ptk 4 pelaporan
Ptk 4 pelaporanPtk 4 pelaporan
Ptk 4 pelaporanMas Ragil
 
Designing a Minimal UI
Designing a Minimal UIDesigning a Minimal UI
Designing a Minimal UICory LaViska
 
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasarMateri 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasarmeiliyana2
 

Viewers also liked (9)

Recent IT Developments - 3D Printing
Recent IT Developments - 3D PrintingRecent IT Developments - 3D Printing
Recent IT Developments - 3D Printing
 
Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
 
investigacion de la tipificacion sanguinea en ingles
investigacion de la tipificacion sanguinea en inglesinvestigacion de la tipificacion sanguinea en ingles
investigacion de la tipificacion sanguinea en ingles
 
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]
Armorgreen PowerPoint [ENGLISH]
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 
Ptk 4 pelaporan
Ptk 4 pelaporanPtk 4 pelaporan
Ptk 4 pelaporan
 
Designing a Minimal UI
Designing a Minimal UIDesigning a Minimal UI
Designing a Minimal UI
 
Iptv
IptvIptv
Iptv
 
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasarMateri 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
Materi 1 Pengenalan Batuan Hidup dasar
 

Similar to FILM60AN

SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIASEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIAaninditopr
 
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi MassaMateri Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi MassaAdePutraTunggali
 
media pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suaramedia pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suaraTaufickLA
 
Hpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasiHpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasimugimustafah
 
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFOAntara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFONur Agustinus
 
Media audio visual ii
Media audio visual iiMedia audio visual ii
Media audio visual iiRaidah Yusuf
 
Teori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi BaratTeori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi BaratToto Haryadi
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iiiRaidah Yusuf
 
Sejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalSejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalmisbahazzahra
 
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film IndonesiaManajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film IndonesiaRevinda Rahmania
 
Sfx history andtechniques_readandshare
Sfx history andtechniques_readandshareSfx history andtechniques_readandshare
Sfx history andtechniques_readandshareMuhammmad Alfan
 

Similar to FILM60AN (20)

Komunikasi film 2016
Komunikasi film 2016Komunikasi film 2016
Komunikasi film 2016
 
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIASEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
SEJARAH FILM PERTAMA DI DUNIA
 
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi MassaMateri Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
Materi Poster Film untuk pengaplikasian Komunikasi Massa
 
media pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suaramedia pembelajaran film gerak suara
media pembelajaran film gerak suara
 
Apa Itu Film?
Apa Itu Film?Apa Itu Film?
Apa Itu Film?
 
sejarah produksi dokumenter
sejarah produksi dokumentersejarah produksi dokumenter
sejarah produksi dokumenter
 
Hpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasiHpqo5 jurnal-yun-animasi
Hpqo5 jurnal-yun-animasi
 
Sejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografiSejarah dan dasar fotografi
Sejarah dan dasar fotografi
 
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFOAntara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
Antara film fiksi ilmiah dan mitologi UFO
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Media audio visual ii
Media audio visual iiMedia audio visual ii
Media audio visual ii
 
Sejarah fotografi
Sejarah fotografiSejarah fotografi
Sejarah fotografi
 
Makalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografiMakalah sejarah fotografi
Makalah sejarah fotografi
 
Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1Makalah fotografi 1
Makalah fotografi 1
 
Teori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi BaratTeori animasi: Film Animasi Barat
Teori animasi: Film Animasi Barat
 
Media audio visual iii
Media audio visual iiiMedia audio visual iii
Media audio visual iii
 
Sejarah kamera digital
Sejarah kamera digitalSejarah kamera digital
Sejarah kamera digital
 
Mengenal Kamera
Mengenal KameraMengenal Kamera
Mengenal Kamera
 
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film IndonesiaManajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
Manajemen Bisnis Media - Industri Musik dan Film Indonesia
 
Sfx history andtechniques_readandshare
Sfx history andtechniques_readandshareSfx history andtechniques_readandshare
Sfx history andtechniques_readandshare
 

FILM60AN

  • 1. Literasi TIK How Its Started : Industri Perfilman Disusun oleh: 1. M. Microsoft Nur Addinsha (1401154266) 2. Anindito Pradhana (1401150042) 3. Putu Bella Ayastri Friscintia (1401151364) 4. Ghina Dwi Romadhanti (1401154420) 5. Siska Prasetya Ayu (1401154504)
  • 2. Daftar Isi Pengertian Film.........................................................................................................................................3 Sejarah Perfilman......................................................................................................................................3 Sejarah Perkembangan Film di Dunia...................................................................................................3 Sejarah Film di Indonesia......................................................................................................................5 Teknologi pembuatan film........................................................................................................................6 Film Hitz 60-an ..........................................................................................................................................7 Aktor Terkenal tahun 60an .....................................................................................................................10 70s...........................................................................................................................................................12 80s...........................................................................................................................................................25 90s...........................................................................................................................................................31
  • 3. How It Started : Industri Perfilman Pengertian Film Film bisa juga dikenal sebagai gambar hidup atau foto bergerak. Film adalah serangkaian gambar diam, yang ketika di tampilkan di layar akan menciptakan ilusi optik bergerak. Ilusi optik ini membuat penonton melihat gerakan berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses dalam pembuatan film ini merupakan gabungan dari seni dan industry. Kata “Cinema” yang merupakan kependekan dari Cinematography sering digunakan untuk merujuk pada industry perfilman . pada zaman sekarang definisi sinematografi merupakan seni dalam mengkomunikasikan ide, cerita, sudut pandang, rasa, setting tempat, setting waktu, setting latar dengan cara di rekam. Perkembangan film dari dekade ke dekade. Sejarah Perfilman Sejarah Perkembangan Film di Dunia Apabila kita berbicara mengenai perkembangan seni gambar bergerak, maka waktu akan berputar menuju tahun 1988 saat Thomas Alfa Edison mampu mengembangkan kamera yang mampu merekam gambar gerak. Sejak saat itu dimulailah era baru dalam bidang perfilman dan sinematografi. pada tahun 1878 , dimana ditemukannya gambar bergerak yang di demonstrasikan oleh Eadweard Muybridge dari Stanford University dengan membuat 16 frame kuda yang sedang berlari. Ke-16 gambar kuda yang sedang berlari ini dirangkai dan digerakkan secara berurutan menghasilkan gambar bergerak pertama yang berhasil dibuat di dunia.
  • 4. Pada tahun 1888, film dengan nama “Roundhay Garden Scene” yang di sutradarai oleh Louis Le Prince (dari Perancis), berisi tentang sejumlah anggota keluarga Le Prince sedang berjalan – jalanmenikmati hari di taman, resmi dibuat. Tetapi, film pertama kali yang ditayangkan untuk umum berlangsung di Grand Café Boulevard de Capucines pada tanggal 28 Desember 1895. Judul film nya adalah “Workers Leaving the Lumiere Factory” yang dipelopori oleh 2 bersaudara Lumiere Louis (1864-1948) dan Auguste (1862-1954). Thomas A. Edison juga menyelenggarakan bioskop di New York pada 23 April 1896. Dan meskipun Max dan Emil Skladanowsky muncul lebih dulu di Berlin pada 1 November 1895, namun pertunjukan Lumiere bersaudara inilah yang diakui kalangan internasional. Kemudian film dan bioskop ini terselenggara pula di Inggris (Februari 1896), Uni Sovyet (Mei 1896), Jepang (1896-1897), Korea (1903) dan di Italia (1905). Tahun ke tahun teknologi yang digunakan dalam pembuatan film semakin canggih, ini dapat kita lihat dari gambar hitam putih, kurang jelas, hingga menjadi lebih berwarna dengan segala macam efek suara, kecanggihan teknologi dalam pengeditan, dan lain sebagainya. Dunia Perfilman juga dimulai oleh Walter Elias Disney. Film-film produksinya hingga kini terus mengalami kenaikkan, seperti yang kita tahu film-film karya nya sudah terkenal luas dan bagus di seluruh dunia. Awalnya ia mencoba menghibur adik perempuannya, Ruth yang sedang sakit dengan membuatkannya gambar disudut buku kecil, yang perubahannya bergerak. Melihat reaksi dari adiknya yang terhibur akan karyanya, ia mulai membuat hiburan dalam bentuk gambar untuk anak-anak. Contoh karya – karya Walt Disney adalah film “Alice In Wonderland”, “Mickey Mouse” dan yang hingga kini terus menjadi trending topic, khususnya dikalangan anak kecil adalah film “Frozen”.
  • 5. Sejarah Film di Indonesia Pada masa penjajahan Belanda sekitar tahun 1900-an masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal adanya film atau yang dulu lebih dikenal dengan “Gambar Hidoep”. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Koran Bintang Betawi No. 278, 5 Desember 1900 yang memuat iklan bioskop. Seni pertunjukkan film pada masa itu di selanggarakan oleh orang Belanda. Jenis bioskop terbagi menjadi tiga golongan berdasarkan status penonton yaitu bioskop untuk orang Eropa, orang menengah dan golongan orang pinggiran. Pada tahun 1925 sebuah artikel di Koran masa itu, De Locomotif, memberi usulan untuk membuat film. Pada tahun 1926 dua orang Belanda bernama L. Heubeldorp dan G. Kruger mendirikan perusahaan film , Java Film Coy di Bandung dan pada tahun yang sama mereka memproduksi film pertamanya berjudul Loetoeng Kasarung (1926) yand diangkat dari legenda Sunda. Film ini tercatat sebagai film pertama yang di produksi di Indonesia dan ini dianggap sebagai sejarah awal perfilman Indonesia. Film ini di putar perdana pada 31 desember 1926. Film berikutnya yang di produksi adalah Eulis Atjih (1927), berkisah tentang istri yang disia-siakan oleh suaminya yang suka hidup berfoya-foya. Dalam perkembangan berikutnya banyak bermunculan studio film yang di nominasi oleh orang- orang China. Pada tahun 1928 Wong Brothers dari China (Nelson Wong, Joshua Wong dan Othniel Wong) mendirikan perusahaan film bernama Halimun Film.
  • 6. Teknologi pembuatan film Gambar film disebut sinematograf dan di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat yang multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera, pencetak dan kemampuan memproyeksiannya) lebih menguntungkan sebab lebih dari satu penonton dapat mengamati film pada layar yang besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya dapat di lihat satu orang. Mereka menggunakan lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan 16 frame per detik. Dengan datangnya film yang bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard. pada jaman lumiere brother sebenarnya sudah ada sound tetapi pada jaman itu sound belum bisa di singkronkan dengan film sehingga pada saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar musik mengiringi film. Dan pada jaman dulu saat pembuatan film lighting itu sangat ribut sehingga tidak memungkinkan untuk mengambil suara saat perekaman adengan. Demonstrasi dan test publik yang pertama dari camera-projector sistem Lumiere bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895. Mereka membuat film yang berjudul “Workers Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ), meskipun itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar, seperti para pekerja yang meninggalkan gerbang perusahaan Lumiere untuk pulang ke rumah atau untuk makan siang. Lumières mengadakan petunjukan pribadi yang pertama, mereka menyaring gambar hidup dan diproyeksikan pada bulan Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara pertama kali mempertunjukkan film di Grand Cafe Boulevard des Capucines Paris pada tanggal 28 Desember 1895, banyak penonton yang tiba-tiba keluar dari ruang pertunjukan dikarenakan ada sebuah kereta api yang seolah akan melintas di depan mereka. Padahal kereta yang mereka takutkan akan menabrak hanyalah sebuah tontonan film biasa - kala itu adalah luar biasa- yang dihasilkan dari sebuah imajinasi yang dihasilkan oleh adanya persistence of vision. pada zaman dulu orang menganggap apa yang diputar di film adalah kenyataan atau sama seperti kenyataan. Maka pada saat ada kereta yang melintas dalam adegan semua orang berlarian ketakutan. Pertunjukan film untuk pertama kali yang menghebohkan itu merupakan momentum awal yang dapat -paling tidak- menandai kelahiran sebuah media baru yang mampu memberikan realitas yang baru pula, yang tentunya tidak dapat lepas dari peran teknologi didalamnya.
  • 7. Film Hitz 60-an 1. Lewat Djam Malam Lewat Djam Malam (Internasional: After the Curfew) adalah film Indonesia yang diproduksi tahun 1954. Film ini menceritakan kisah ketika Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan belanda. Pada masa itu, tentaara masih berusaha menguasai keadaan dan menyelenggarakan jam malam di kota bandung. Pada saat itu, Iskandar (diperankan oleh A.N. Alcaff) memutuskan untuk meninggalkan dinas ketentaraan dan memulai kehidupan baru sebagai penduduk sipil dengan meminta pertolongan kekasihnya yang bernama Norma (Diperankan oleh Netty Herawati) beserta keluarganya. Akan tetapi, ketika ia berusaha mengontak mantan kawan kawannya dari dinas ketentaraan untuk mencari pekerjaan, dia baru mengetahui bahwa korupsi telah merajalela dan mengatasnamakan perjuangan mereka. Film ini meraih penghargaan bersama sebagai Film Terbaik FFI tahun 1995 bersama dengan film Tarmina. A.N. Alcaff juga berhasil terpilih. 2. Loetoeng Kasaroeng film panjang di bioskop lahir pertama tahun 1926 saat Loetoeng Kasaroeng rilis di Bandung. Konon, menurut berbagai catatan di buku-buku sejarah, filmnya laris manis di Bandung. Tapi tak ada catatan jumlah penonton persis. 3. Terang Boelan Terang Boelan yang rilis tahun 1937 besutan Albert Balink. Film ini dikatakan, film box office pertama di tanah Hindia. Buku Katalog Film yang ditulis JB Kristanto menuyebutnya sebagai "film laris pertama dan dijual kepada RKO Singapura dan dari peredarannya (di Singapura) selama dua bulan menghasilkan SGD 200.000." Tak disebutkan jumlah penontonnya di Hindia Belanda maupun Singapura. 4. Raja Harischandra Industri film India atau yang sering disebut “Bollywood”merupakan kedua terbesar sebagai pusat produksi film di dunia setelah industri film asal Amerika yang disebut “Hollywood”. Bermula di tahun 1913 dengan judul film “Raja Harishchandra” sebagai awal kepopuleran film Hindi yang tersebar luas.
  • 8. Sutradara 1. Sidney Lumet (1924–2011) Sidney lumet adalah sutradara hollywood yang eksisnya mulai dari tahun 50an sampai saat ini. filmnya sendiri memiliki ciri khas yaitu drama dengan percakapan intens serta kekuatan alur cerita yang dahsyat yang menjadi nilai jual dari setiap karya film yang ia buat. Karya terbesar sutradara ini diantaranya 12 Angry Men (1957) yang sering dipertimbangkan sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa, Dog Day Afternoon (1975) dan Network (1976). Sepanjang karirnya hingga saat ini Sidney Lumet sudah menyutradarai sekitar 40 film. 2. Alfred Hitchcock (1899–1980) Alfred Hitchcock adalah sutradara yang paling dikenal dengan film suspense thriller dan genre misteri buatannya. Setiap karya hitcock ini selalu mendapat pujian dari banyak kritikus film, namun hingga akhir hayatnya ia belum pernah memenangkan piala Oscar. Memulai dubut sebagai sutradara pada tahun 30an, total film yang disutradarai oleh alfred hitcock adalah berjumlah 58 yang membuatnya menjadi salah satu sutradara film terproduktif. Beberapa masterpiece karya sutradara ini tetap dikenang hingga saat ini seperti Rear Window (1954), North by Northwest (1964) dan Psycho (1960). Dunia perfilman Hollywood pada tahun 1960-an merefleksikan decade yang fun, penuh dengan trend fashion unik, rock and roll, serta perubahan-perubahan pada dunia social seperti era munculnya hak- hak sipil serta demonstrasi. Masa iini merupakan masa penuh perubahan, tragedy, pembunuhan, serta kemajuan. pada tahun 60-an, banyak studio film yang dibiayai dan didistribusikan secara independen. Film- film yang dibuat untuk ditayangkan televise menjadi suatu fitur regular. Banyak produksi film yang diselenggarakan di luar negeri untuk menghemat uang. Pada pertengahan decade, harga tiket bioskop kurang dari satu dollar, dan beban produksi film berkisar satu hingga satu setengah juta dollar. Kemudian pada akhir decade, industry film menjadi sangat bermasalah dan terseok-seok akibat mengalami anjloknya pendapatan yang telah terjadi selama hamper 25 tahun. Akibat anjloknya dunia film, Hollywood Chamber of Congress menyelnggarakan Hollywood Walk of Fame (bintang perunggu dan terrazzo merah muda dan dikelilingi kotak terrazzo hitam). Bintang pertama
  • 9. diletakkan pada 9 Februari 1960 dan berisikan nama Joanne Woodwark. Walaupun demikian, pada pertengahan 70-an, Hollywood lebih terkenal dengan took buku dewasa, prostitusi, dan run-down-look. Salah satu trend yang mencolok pada dunia perfilman pada tahun 60-an adalah tema “Kitchen Sink” atau “Angry Young Men” yang merupakan film-film dengan plot sejenis yaitu seorang pria protagonist yangtidak puas dengan keadaan ekonomi dan sosialnya yang kemudian menemukan cara gara ia dapat bebas dari jeratan social yang selama iini membelenggunya. Contoh-contoh film dengan tema ini antara lain: Director Films Tony Richardson Look Back in Anger (1959), A Taste of Honey (1961), and The Loneliness of the Long Distance Runner (1962) Jack Clayton Room at the Top (1959) Clive Donner The Caretaker (1963) Michael Powell Peeping Tom (1960) Karel Reisz Saturday Night and Sunday Morning (1960) and Morgan - A Suitable Case for Treatment (1966) Lindsay Anderson This Sporting Life (1963) and If... (1969) Sidney Furie The Leather Boys (1963) John Schlesinger A Kind of Loving (1962) and Billy Liar (1963) Selain film-film diatas, ada pula satu judul film yang sangat mencolok pada periode ini. Film tersebut adalah film “Cleopatra”. Dibintangi oleh aktris legenda, Elizabeth Taylor sebagai Ratu Mesir serta actor yang selanjutnya menjadi suaminya, Richard Burton, berperan sebagai Marc Anthony. Film ini dianggap sebagai film puncak dari hancurnya keuangan 20th Century Fox. Namun cinta yang berkembang antara Elizabeth Taylor dan Richard Burton mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari porak- porandanya keuangan Fox.
  • 10. Aktor Terkenal tahun 60an Paul Leonard Newman (lahir di Shaker Heights, Ohio, Amerika Serikat, 26 Januari1925 – meninggal di Westport, Connecticut, Amerika Serikat, 26 September 2008 pada umur 83 tahun) adalah seorang pemeran dan sutradara asal Amerika Serikat, pemenang penghargaan Academy Award, Piala Golden Globe, dan Piala Cannes. Karier Paul Newman di layar perak dimulai dengan film The Silver Chalice (1954) yang dikomentarinya sebagai "film terjelek dekade 1950-an". Newman memperbaiki penampilannya dengan akting sebagai petinju Rocky Graziano dalam film Somebody Up There Likes Me (1956), dan Cat on a Hot Tin Roof bersama Elizabeth Taylor. Sebagai aktor tampan bermata biru, Paul Newman mudah saja mendapatkan peran utama dalam film percintaan, namun menolak tampil jual tampang dan selalu ingin mendapat peran penting dalam film- film besar. Newman berhasil menempatkan diri sebagai salah seorang aktor Hollywood yang bertahan selama tiga dekade. Film-film yang dibintangi Paul Newman banyak yang menjadi klasik:The Hustler (1961), Hud (1963), Harper (1966),Cool Hand Luke (1967), The Towering Inferno(1974), Slap Shot (1977), dan The Verdict(1982). Film Paul Newman yang paling terkenal adalah Butch Cassidy and the Sundance Kid (1969) dan The Sting (1973) yang diperankannya bersama Robert Redford. Dalam banyak film yang dibintanginya, Paul Newman sering berpasangan dengan istrinya sendiri, Joanne Woodward. Judul-judul film yang dibintangi Newman bersama Woodward, antara lain: The Long, Hot Summer (1958),Rally 'Round the Flag, Boys!, (1958), From the Terrace (1960), Paris Blues (1961), A New Kind of Love (1963), Winning (1969), WUSA (1970),The Drowning Pool (1975), Harry & Son (1984), dan Mr. and Mrs. Bridge (1990). Pasangan suami-istri ini ikut bermain dalam film miniseri HBO berjudul Empire Falls, namun tidak ada adegan yang memperlihatkan Newman dan Woodward berdua. Selain film Harry & Son yang dibintangi dan disutradarainya sendiri, Newman juga menyutradarai 3 film yang dibintangi Joanne Woodward. Dua di antaranya adalah film layar lebar: Rachel, Rachel (1968) yang diangkat dari cerita A Jest of God karya Margaret Laurence, dan versi layar lebar dari drama pemenang Hadiah Pulitzer berjudul The Effect of Gamma Rays on Man-in-the-Moon Marigolds (1972). Film berikutnya adalah The Shadow Box (1980) yang merupakan versi layar kaca dari drama pemenang Hadiah Pulitzer, dan versi layar lebar The Glass Menagerie karya Tennessee Williams pada tahun 1987.
  • 11. Salah satu film terakhir Newman adalah sebagai kepala mafia musuh Tom Hanksdalam Road To Perdition. Paul Newman meninggal dunia pada usia 83 tahun. Kegiatannya yang terakhir adalah menjadi pengisi suara karakter Doc Hudson dalam filmCars produksi Disney/Pixar.
  • 12. 70s Walaupun perfilm tahun1970-an dibuka dengan Hollywood yang mengalami krisis finansial dan krisis artistic, decade ini menjadi titik tinggi kreatif Amerika Serikat di dunia sinema. Aturan dan larangan pada penggunaan bahasa, konten dewasa, kekerasan, dan seksualitas dalam layar mulai longgar, sehingga konten-konten ini menjadi lebih tersebar luas. Gerakan hippie, gerakan hak-hak sipil, free love, pertumbuhan rock and roll, perubahan pada peran antar gender, serta penggunaan obat-obatan tentu memberikan pengaruhnya bagi perfilman. Kebudayaan yang dianggap progressive ini memberikan pengaruh bagi Hollywood yang membuatna menjadi lebih bebas dan berani mengambil resiko dalam bereksperimen dengan genre dan konsep- konsep film baru. Banyak penikmat film dari generasi 60-an yang menemukan kemungkinan-kemungkinan baru, teknik-teknik penampilan cerita yang baru, serta konsep-konsep artistic yang jauh memiliki arti akibat pengaruh “New Wave” di Eropa (Italia dan Prancis). Para penikmat film dan para sutradara mulai mendukung konsep-konsep baru yang menembus batas- batas konvensional yang diberikan standar film. Walaupun film-film 50an dan 60an diingat sebagai wide screens epics, film-film decade 70an diingat sebagai yang kreatif dengan subject-subject penting yang merefleksikan semangat kebenaran pada masa itu. Seni sinematik mulai berkembang di saat bersamaan dengan kekalahan di Perang Vietnam, Pembunuhan besar-besarann di Kent, skandal Watergate, jatuhnya presiden Nixon, penembakan olimpiade Munich, serta tingginya penggunaan obat-obatan. Kritik mengenai kegilaan perang dan sisi gelap dari American Dream didokumentasikan melalui film, seperti All the President’s Men (1976). Film-film lain yang dicekal oleh pihak studio menceritakan mengenai kurangnya kredibilitas pemerintah Amerika dan petunjuk- petunjuk yang menimbulkan teori konspirasi. Salah satunya adalah film karya Alan J. Pakula yang menceritakan peristiwa setelah kejadian Watergate yang berjudul “The Parallax View (1974) dengan Warre Beatty sebagai investigator kematian senator. Bahkan karya kebanggaan Spielberg “Jaws (1975) dapat diinterpretaasikan sebagai kospirasi Watergate. Diluar banyaknya kritik dan kontroversi yang ditampilakn dalam film-film tahun 70-an, decade ini juga merupakan pelopor munculnya istilah “Blockbuster” atau film paling popular yang mampu meraih pendapatan tinggi. Jaws (1975) dianggap sebagai fil blockbuster pertama yang pernah muncul. Kemudian menyusul film-fil revolusioner lainnya yang menjadi film klasik dan terkenal hingga saat ini. Sebut saja Star Wars yang menjadi pelopor film bergenre sci-fi, serta The Exorcist yang merevolusi genre horror dan menjadi panutan film-film horror modern. Tak ketinggalan film The Texas Chainsaw Massacre yang disebut sebagi film slahser pertawa yang paling popular. Jang pula meninggalkan The Godfather, versi original maupun part II yang sama-sama mendpat penilaian tinggi dari para kritikus film.
  • 13. Daftar 20 Film Terbaik Dunia Tahun 70an 1. The Godfather Tahun : 1972 Genre : Crime, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall, Sterling Heyden
  • 14. 2. The Godfather Part II Tahun : 1974 Genre : Crime, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Al Pacino, Robert De Niro, Robert Duvall, Diane Keaton
  • 15. 3. Jaws Tahun : 1975 Genre : Thriller, Drama Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Roy Scheider, Robert Shaw, Richard Dreyfuss, Lorraine Gary
  • 16. 4. Dog Day Afternoon Tahun : 1975 Genre : Crime, Drama Sutradara : Sidney Lumet Pemain : Al Pacino, John Cazale, Penelope Allen, Carol Kane
  • 17. 5. Rocky Tahun : 1976 Genre : Drama, Sport Sutradara : John G. Avildsen Pemain : Sylvester Stallone, Talia Shire, Burt Young, Carl Weathers
  • 18. 6. One Flew Over the Cuckoo's Nest Tahun : 1975 Genre : Drama Sutradara : Milos Forman Pemain : Jack Nicholson, Louise Fletcher, Michael Berryman, Danny DeVito
  • 19. 7. Taxi Driver Tahun : 1976 Genre : Crime, Drama Sutradara : Martin Scorsese Pemain : Robert De Niro, Jodie Foster, Cybill Shepherd, Albert Brooks
  • 20. 8. Star Wars Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi, Action, Adventure Sutradara : George Lucas Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, Alec Guinness 9. The Exorcist Tahun : 1973 Genre : Horror Sutradara : William Friedkin Pemain : Ellen Burstyn, Max von Sydow, Linda Blair, Lee J. Cobb
  • 21. 10. Annie Hall Tahun : 1977 Genre : Romance, Comedy Sutradara : Woody Allen Pemain : Woody Allen, Diane Keaton, Tony Roberts, Paul Simon
  • 22. 11. The Texas Chainsaw Massacre Tahun : 1974 Genre : Thriller, Horror Sutradara : Tobe Hooper Pemain : Marilyn Burns, Edwin Neal, Allen Danziger, Gunnar Hansen 12. Close Encouters of the Third Kind Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Richard Dreyfuss, Francois Truffaut, Teri Garr, Bob Balaban 13. The Deer Hunter Tahun : 1978 Genre : War, Drama Sutradara : Michael Cimino Pemain : Robert De Niro, Christopher Walken, John Cazale, Meryl Streep 14. Apocalypse Now Tahun : 1978 Genre : War, Drama Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Martin Sheen, Marlon Brando, Robert Duvall, Frederic Forrest
  • 23. 15. A Clockwork Orange Tahun : 1971 Genre : Sci-Fi, Crime Sutradara : Stanley Kubrick Pemain : Malcolm McDowell, Patrick Magee, Michael Bates, Warren Clarke 16. Alien Tahun : 1977 Genre : Sci-Fi, Horror Sutradara : Ridley Scott Pemain : Sigourney Weaver, Tom Skerritt, John Hurt, Veronica Cartwright 17. The Conversation Tahun : 1974 Genre : Mystery, Thriller Sutradara : Francis Ford Coppola Pemain : Gene Hackman, John Cazale, Allen Garfield, Cindy Williams 18. Chinatown Tahun : 1974 Genre : Mystery, Drama Sutradara : Roman Polanski Pemain : Jack Nicholson, Faye Dunaway, John Huston, Perry Lopez
  • 24. 19. Monty Python and the Holy Grail Tahun : 1975 Genre : Comedy, Adventure Sutradara : Terry Gilliam, Terry Jones Pemain : Graham Chapman, John Cleese, Eric Idle, Terry Gilliam 20. Invasion of the Body Snatchers Tahun : 1978 Genre : Sci-Fi, Horror Sutradara : Philip Kaufman Pemain : Donald Sutherland, Brooke Adams, Jeff Goldblum, Veronica Cartwright
  • 25. 80s melihat adanya perputaran dalam dunia film yang dihasilkan oleh studio-studio produksi. Periode ini terkenal dengan munculnya film-film dengan konsep tinggi yang mulai meraih popularitas yang tinggi pula. Film-film adalah yang dianggap mudah dimengerti dan mudah untuk dijual ke masyarakat. Film-film ini kebanyakan memiliki plot yang bisa dirangkum dalam 2 kalimat. Film-film modern blockbusters menjadi film yang paling popular di decade ini. Peningkatan penampilan konten dewasa serta pengembangan franchise di industry film amerika, terutama di genre science fiction, horror, dan action. Hal ini sebagian besar dipengaruhi oleh suksesnya film “Star Wars”. Di Amerika Serikat, rating PG-13 baru dikenalkan pada tahun 1984 untuk menampung film berada pada pertengahan antara PG dan R. rating ini dimulai dikarenakan munculnya kontroversi yang meliputi film “Indiana Jones and The Temple of Doom” serta film “Gremlin” yang sarat akan adegan kekerasan namun tetap mendapat rating PG. Selain itu, film-film bertemakan remaja juga berhasil melejit dan mendulang sukses pada decade 80-an. Sebut saja film seperti Stand by Me, The Breakfast Club, Sixteen Candles, atau Ferris Bueller's Day Off yang menuai kesuksesan dan popularitas yang tinggi. Kita juga tidak bisa melupakan fil Die Hard yang dianggap sebagai pelopor film action modern yang terus diproduksi hingga kini. Film-film yang berhasil mendulang sukses: 1. Blade Runner Tahun : 1982 Genre : Sci-Fi, Thriller Sutradara : Ridley Scott Pemain : Harrison Ford, Rutger Hauer, Sean Young, Daryl Hannah
  • 26. 2. Die Hard Tahun : 1988 Genre : Action, Thriller Sutradara : John McTiernan Pemain : Bruce Willis, Alan Rickman, Bonnie Bedelia, Paul Gleason 3. Raging Bull Tahun : 1980 Genre : Sport, Drama, Biography Sutradara : Martin Scorsese Pemain : Robert De Niro, Cathy Moriarty, Joe Pesci, Frank Vincent
  • 27. 4. Star Wars Episode V - The Empire Strikes Back Tahun : 1980 Genre : Sci-Fi, Adventure, Fantasy Sutradara : Irvin Kershner Pemain : Mark Hamill, Harrison Ford, Carrie Fisher, David Prowse 5. Back to the Future Tahun : 1985 Genre : Comedy, Sci-Fi, Adventure Sutradara : Robert Zemeckis Pemain : Michael J. Fox, Christopher Lloyd, Lea Thompson, Crispin Glover
  • 28. 6. The Terminator Tahun : 1984 Genre : Sci-Fi, Action Sutradara : James Cameron Pemain : Arnold Schwarzenegger, Linda Hamilton, Michael Biehn, Paul Winfield 7. E.T. the Extra-Terrestial Tahun : 1982 Genre : Sci-Fi, Family Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Henry Thomas, Drew Barrymore, Peter Coyote, Dee Wallace
  • 29. 8. Raiders of the Lost Ark Tahun : 1981 Genre : Adventure, Action Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Harrison Ford, Karen Allen, Paul Freeman, Ronald Lacey 9. Stand by Me Tahun : 1986 Genre : Drama, Adventure Sutradara : Rob Reiner Pemain : Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, Jerry O'Connell
  • 30. 10. Scarface Tahun : 1983 Genre : Crime, Drama Sutradara : Brian De Palma Pemain : Al Pacino, Michelle Pfeiffer, Steven Bauer, Robert Loggia
  • 31. 90s Ribuan film di buat pada decade 90-an. Decade ini membuat film yang dapat dinikamati baik dalam layar lebar maupun melalui TV. Oleh karena itu, pada masa ini sudut pengambilan gambar tidak hanya terpaku pada suasana luas yang menangkap semua kegiatan, namun berfokus pada close ups pada setiap dialog. Selain untuk full length film buatan studio produksi, era 90-n juga ditandai dengan mulaik naik daunnya film-film independent. Muncul pula studio-studio independent baru yang kemudian berkembang hingga sekarang, contohnya Miramax, Lions Gate, and New Line. Pengembangan teknologi CGI juga mulai muncul dalam film-film seperti Jurassic Park, Forrest Gump, Twister, Terminator 2: Judgment Day, and Titanic. Dalam decade 90-an, mulai muncul pula apa yang saat ini kita sebut sebagai “Disney Reinassance” yang memunculkan animasi-animasi Disney gaya baru yang merevolusi teknologi 2D dalam perfilman. Sebut saja film seperti The Little Mermaid (1989), Aladdin (1992), The Lion King (1994), dan Tarzan (1999). Selain animasi, film-film action juga mulai diwarnai dengan munculnya actor-aktor laga Hongkong yang bermigrasi ke Amerika Serikat dan mendulang sukses. Sebut saja Jackie Chan, Jet Li, Chow Yun-fat, Michelle Yeoh, Yuen Woo-ping, John Woo, and Tsui Hark. 1. Reservoir Dogs Tahun : 1992 Genre : Crime Sutradara : Quentin Tarantino Pemain : Harvey Keitel, Tim Roth, Michael Madsen, Chris Penn, Steve Buscemi (baca juga sinopsis Reservoir Dogs)
  • 32. 2. Pulp Fiction Tahun : 1994 Genre : Crime Sutradara : Quentin Tarantino Pemain : John Travolta, Samuel L. Jackson, Bruce Willis, Uma Thurman 3. The Usual Suspects Tahun : 1995 Genre : Misteri, Crime Sutradara : Bryan Singer Pemain : Kevin Spacey, Gabriel Byrne, Chazz Palminteri, Stephen Baldwin
  • 33. 4. The Matrix Tahun : 1999 Genre : Sci-Fi, Action Sutradara : Lana Wachowski, Lilly Wachowski Pemain : Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Laurence Fishburne, Hugo Weaving 5. Goodfellas Tahun : 1990 Genre : Drama, Crime Sutradara : Martin Scorsese Pemain : Robert De Niro, Ray Liotta, Joe Pesci, Lorraine Bracco
  • 34. 6. Schindler's List Tahun : 1993 Genre : History, Biography, Drama, War Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Liam Neeson, Ralph Fiennes, Ben Kingsley, Caroline Goodall 7. Toy Story Tahun : 1995 Genre : Animasi Sutradara : John Lasseter Pengisi suara : Tom Hanks, Tim Allen, Don Rickles, Jim Varney
  • 35. 8. The Truman Show Tahun : 1998 Genre : Comedy, Drama Sutradara : Peter Weir Pemain : Jim Carrey, Ed Harris, Laura Linney, Noah Emmerich 9. Fight Club Tahun : 1999 Genre : Drama Sutradara : David Fincher Pemain : Brad Pitt, Edward Norton, Helena Bonham Carter, Zach Grenier
  • 36. 10. Saving Private Ryan Tahun : 1997 Genre : War, Drama Sutradara : Steven Spielberg Pemain : Tom Hanks, Matt Damon, Tom Sizemore, Edward Burns
  • 37. 2000s Walaupun millennium baru seharusnya dimulai pada tanggal 1 Januari 201, namun decade baru dalam perfilman dimulai sejak 1 Januari 2000. Masa ini dimulai dengan ketakutan dan trauma mendalam atas Y2K dan penyerangan teroris pada 9/11/2001. Akhir decade ini ditandai dengan munculnya film revolusioner karya David Cameron yang berjudul “Avatar” dan dinobatkan sebagai film dengan pendapatan dan profit tertinggi. Decade ini menjadi sangat kewalahan dengan munculnya platform multimedia seperti Google, Amazon, YouTube, Craiglist, serta media social seperti MySpace, Facebook, Twitter, dll. Televise berpindah dari analog ke digital broadcasting, video rental berubah menjadi DVD, dan dial-up berubah menjadi broadband. Pada tahun 2001, film berseri Harry Potter dimulai, dan di akhir 2011 menjadi film franchise dengan keuntungan tertinggi hingga Marvel Cinematic Universe melampaui rekor tersebut pada 2015. Semakin banyak banyak film yang diproduksi kemudian melalui IMAX cinema. Yang paling pertama adalah film animasi Disney Treasure Planet, dan film aksi pertama yang dimuat adalah The Matrix Revolution dan re- release dari The Matrix Reloaded. Selanjutnya dalam decade ini, The Dark Knight menjadi film besar pertama yang memiliki teknologi IMAX yang paling sedikit. Adanya peningkatan globalisasi sinematik membuat film-film asing memperoleh popularitas di negara- negara berbahasa inggris. Sebut saja Crouching Tiger, Hidden Dragon (Mandarin), Amélie (French), Lagaan (Hindi), Spirited Away (Japanese), City of God (Portuguese), The Passion of the Christ (Aramaic), Apocalypto (Mayan), Slumdog Millionaire (parts in Hindi), and Inglourious Basterds (multiple European languages). Setelah film Avatar milik David Cameron memperoleh popularitas yang sangat tinggi, teknologi 3D menjadi begitu digemari para pembuat film. Contohnya, How To Train Your Dragon (DreamWorks Animation) dan Toy Story 3 (Walt Disney Pictures/Pixar's). dan sejak diawalinya tahun 2010, film-film superhero memperoleh popularitas dan keuntungan finansial yang sangat tinggi. Dua raksasa komik DC Comics dan Marvel secara regular mmerilis film terbarunya setiap tahun.
  • 38. 1. Mad Max: Fury Road Genre: Action Sutradara: George Miller Aktor: Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult, Josh Helman 2. Spotlight Genre: Drama, History Sutradara: Tom McCarthy Aktor: Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, Liev Schreiber
  • 39. 3. Inside Out Genre: Animasi Sutradara: Pete Docte, Ronaldo Del Carmen Aktor: Amy Poehler, Phyllis Smith, Kaitlyn Dias, Richard Kind 4. The Hateful Eight Genre: Western Sutradara: Quentin Tarantino Aktor: Jennifer Jason Leigh, Kurt Russell, Samuel L. Jackson, Tim Roth
  • 40. 5. The Martian Genre: Sci-Fi Sutradara: Ridley Scott Aktor: Matt Damon, Jessica Chastain, Kristen Wig, Jeff Daniels 6. The Revenant Genre: Drama, Adventure Sutradara: Alejandro Gonzalez Inarritu Aktor: Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Domnhall Gleeson, Will Poutler
  • 41. 7. Carol Genre: Drama, Romance Sutradara: Todd Haynes Aktor: Cate Blanchett, Rooney Mara, Sarah Paulson, Kyle Chandler 8. Ex Machina Genre: Sci-Fi Sutradara: Alex Garland Aktor: Alicia Vikander, Domnhall Gleeson, Oscar Isaac, Sonoya Mizuno
  • 42. 9. It Follows Genre: Horor Sutradara: David Robert Mitchell Aktor: Maika Monroe, Keir Gilchrist, Olivia Luccardi, Lili Sepe 10. Jurassic World Genre: Sci-Fi, Adventure Sutradara: Colin Trevorrow Aktor: Chris Pratt, Bryce Dallas Howard, Ty Simpkins, Nick Robinson
  • 43. Referensi  http://kbbi.web.id/film  http://akmfilmography.blogspot.co.id/2015/11/sejarah-dan-perkembangan-film-dunia.html?m=1  https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/16/perkembangan-teknologi-dalam-bidang- perfilman/  http://ethw.org/The_Technology_of_Movies  https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Film  http://www.filmsite.org/60sintro.html