SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
RENUNGKANLAH

Sesungguhnya tiada kuasa lain yang dapat
menandingi kekuasaan Allas swt..amin

Bacalah....moga menjadi iktibar.

Ada sebuah kampung di pedalaman Tanah Jawa. Disitu ada seorang
perempuan tua yang sangat kuat beribadat. Pekerjaannya ialah membuat tempe dan menjualnya di pasar
setiap hari. Ia merupakan satu-satunya sumber
pendapatannya untuk menyara hidup. Tempe yang dijualnya merupakan
tempe yang dibuatn ya sendiri.

Pada suatu pagi, seperti biasa, ketika beliau sedang bersiap-siap
untuk pergi menjual tempenya, tib a tiba dia tersedar yang tempenya
yang diperbuat daripada kacang soya hari itu masih belum menjadi, separuh
jadi.Kebiasaannya tempe beliau telah masak sebelum bertolak. Diperiksanya beberapa bungkusan yang
lain. Ternyatalah kesemuanya belum masak lagi.

Perempuan tua itu berasa amat sedih sebab tempe yang masih belum
menjadi pastinya tidak akan laku dan tiadalah rezekinya pada hari itu. Dalam
suasana hatinya yang sedih, dia yang memang kuat beribadah teringat
akan firman Allah yang menyatakan bahwa Allah dapat melakukan
perkara-perkara ajaib,bahwa bagiNya tiada yang mustahil. Lalu diapun
mengangkat kedua tangannya sambil berdoa , "Ya Allah , aku memohon
kepadaMu agar kacang soya ini menjadi tempe . Amin"

Begitulah doa ringkas yang dipanjatkan dengan sepenuh hatinya. Dia
sangat yakin bahawa Allah pasti mengabulkan doanya. Dengan tenang perempuan tua itu menekan-nekan
bungkusan bakal tempe dengan ujung jarinya dan dia pun membuka sedikit bungkusan itu untuk
menyaksikan keajaiban kacang soya itu menjadi tempe . Namun, dia termenung seketika sebab kacang tu
masih tetap kacang soya.

Namun dia tidak putus asa, sebaliknya berfikir mungkin doanya kurang
jelas didengar oleh Allah. Maka dia pun mengangkat kedua tangannya
semula dan berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu bahwa tiada yang mustahil
bagiMu. Bantu lah aku supaya hari ini aku dapat menjual tempe kerana inilah
mata pencarianku. Aku mohon agar jadikanlah kacang soyaku ini kepada
tempe , Amin".Dengan penuh harapan dan debaran dia pun sekali lagi membuka sedikit
bungkusan tu. Apakah yang terjadi? Dia termangu dan heran apabila
tempenya masih tetap begitu!! Semen tara itu hari pun semakin
meninggi sudah tentu pasar sudah mula didatangi ramai orang. Dia tetap tidak
kecewa atas doanya yang belum terkabul. Walaubagaimanapun kerana
keyakinannya yg sangat tinggi dia bercadang untuk tetap pergi ke
pasar membawa barang jualannya itu. Perempuan tua itu pun berserah pada
Tuhan dan meneruskan perjalanannya ke pasar sambil berdoa dengan harapan
apabila sampai di pasar kesemua tempenya akan masak.

Dia berfikir mungkin keajaiban Allah akan terjadi semasa
perjalanannya ke pasar. Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk
berdoa. "Ya Allah, aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke
pasar, Engkau kurniakanlah keajaiban ini buatku, jadikanlah tempe ini. Amin". Lalu dia pun berangkat Di
sepanjang perjalanan dia tetap tidak lupa membaca doa di dalam hatinya. Sesampainya di pasar, segera
dia meletakkan barang-barangnya. Hatinya betul-betul yakin yang tempenya sekarang mesti sudah
menjadi. Dengan hati yg berdebar-debar dia pun membuka bakulnya dan menekan-nekan dengan jarinya
setiap bungkusan tempe yang ada.

Perlahan-lahan dia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat
isinya. Apa yang terjadi? Tempenya masih belum jadi!! Dia pun kaget
seketika lalu menarik nafas dalam-dalam. Dalam hatinya sudah mula merasa
sedikit kecewa dan putus asa kepada Allah karena doanya tidak dikabulkan.
Dia merasakan Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan padanya, inilah
satu-satunya puncak rezekinya, hasil jualan tempe . Dia akhirnya cuma
duduk sahaja tanpa memamerkan barang jualannya sebab dia berasakan
bahwa tiada orang yang akan membeli tempe yang baru separuh menjadi.
Sementara itu hari pun semakin petang dan pasar sudah mulai sepi,
para pembeli sudah mula kurang.

Dia meninjau-ninjau kawan-kawan sesama penjual tempe , tempe mereka
sudah hampir habis. Dia tertunduk lesu seperti tidak sanggup menghadapi
kenyataan bahawa hari ini tiada hasil jualan yang boleh dibawa pulang. Namun jauh di sudut hatinya
masih menaruh harapan terakhir kepada Allah, pasti Allah akan menolongnya. Walaupun dia tahu bahwa
pada hari itu dia tidak akan dapat pendapatan langsung, namun dia tetap berdoa buat kali terakhir, "Ya
Allah,berikanlah penyelesaian terbaik terhadap tempeku yang belum menjadi ini."

Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita.

"Maaf ya, saya ingin bertanya, apa masih ada tempe yang
belum jadi? Dari tadi saya sudah pusing keliling pasar ini untuk
mencarinya tapi tidak ketemu." Dia termenung seketika. Hatinya terkejut sebab sejak puluhan tahun
menjual tempe ,
tidak pernah seorang pun pelanggannya mencari tempe yang belum
jadi. Sebelum dia menjawab sapaan wanita di depannya itu, cepat-cepat dia berdoa di dalam hatinya"Ya
Allah, saat ini aku tidak mau tempe ini
jadi lagi. Biarlah tempe ini seperti semula, Amin".

Sebelum dia menjawab pertanyaan wanita itu, dia membuka sedikit daun
penutup tempenya. Alangkah seronoknya dia, ternyata memang benar
tempenya masih belum jadi! Dia pun gembira dalam hatinya dan
bersyukur pada Allah. Wanita itu pun memborong habis kesemua tempenya yang belum jadi itu.
Sebelum wanita tu pergi, dia sempat bertanya , "Mengapa hendak membeli tempe yang belum jadi?"
Wanita itu menerangkan bahwa anakn ya yang kini berada di England teringin makan tempe dari desa.
Sambil memandang tempe itu yang akan dikirimkan ke England ,Makanya si ibu tadi membeli tempe
yang belum jadi lagi supaya sampai di England nanti akan menjadi tempe yang sempurna. Kalau
dikirimkan tempe yang sudah jadi, nanti di sana tempe itu sudah tidak enak lagi dan rasanya pun kurang
sedap. Perempuan tua itu pun keheranan dan berfikir rupa-rupanya doanya sudah pun dikabulkan oleh
Allah SWT....

Pesan Moral:

Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu
berdoa, padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita
perlukan dan apa yang terbaik untuk diri kita.

Kedua: Sentiasalah berdoa dalam menjalani kehidupan seharian kita
sebagai hambaNya yang lemah. Jangan sekali-kali berputus asa
terhadap apa yang diminta. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan
rancanganNya yang mungkin di luar jangkaan kita.

Ketiga : Tiada ada yang mustahil bagi Allah

Keempat : Kita sering ingin Allah memenuhi hak kita sedang kita tidak
pernah mau memenuhi hak Allah seperti menunaikan SHALAT 5 WAKTU ,menyegerakan sholat,
berkata-kata perkara yang berfaedah dan berpesan ke arah kebaikan...oleh itu, hantarlah kepada sahabat
yang lain agar
kebaikan boleh sama dikongsi. Mudah-mudahan Allah suka dengan apa
yang kita buat( ",)..

More Related Content

Similar to Renungkanlah

Kisah dua tukang sol
Kisah dua tukang solKisah dua tukang sol
Kisah dua tukang sol
Fathur Marah
 
Dibayar lunas dengan segelas susu
Dibayar lunas dengan segelas susuDibayar lunas dengan segelas susu
Dibayar lunas dengan segelas susu
heri baskoro
 

Similar to Renungkanlah (10)

surat untuk tuhan.docx
surat untuk tuhan.docxsurat untuk tuhan.docx
surat untuk tuhan.docx
 
Cerpen d hikayat
Cerpen d hikayatCerpen d hikayat
Cerpen d hikayat
 
Ampuni aku ya robbi, maafkan kata kataku
Ampuni aku ya robbi, maafkan kata katakuAmpuni aku ya robbi, maafkan kata kataku
Ampuni aku ya robbi, maafkan kata kataku
 
Kisah dua tukang sol
Kisah dua tukang solKisah dua tukang sol
Kisah dua tukang sol
 
Ya allah
Ya allahYa allah
Ya allah
 
Menjadi Kaya Dalam 40 Hari
Menjadi Kaya Dalam 40 HariMenjadi Kaya Dalam 40 Hari
Menjadi Kaya Dalam 40 Hari
 
Dibayar lunas dengan segelas susu
Dibayar lunas dengan segelas susuDibayar lunas dengan segelas susu
Dibayar lunas dengan segelas susu
 
Menjadi kaya-dalam-40-hari Yusuf Manshur
Menjadi kaya-dalam-40-hari Yusuf ManshurMenjadi kaya-dalam-40-hari Yusuf Manshur
Menjadi kaya-dalam-40-hari Yusuf Manshur
 
Hikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe RawitHikayat Cabe Rawit
Hikayat Cabe Rawit
 
Robohnya Surau Kami
Robohnya Surau KamiRobohnya Surau Kami
Robohnya Surau Kami
 

Renungkanlah

  • 1. RENUNGKANLAH Sesungguhnya tiada kuasa lain yang dapat menandingi kekuasaan Allas swt..amin Bacalah....moga menjadi iktibar. Ada sebuah kampung di pedalaman Tanah Jawa. Disitu ada seorang perempuan tua yang sangat kuat beribadat. Pekerjaannya ialah membuat tempe dan menjualnya di pasar setiap hari. Ia merupakan satu-satunya sumber pendapatannya untuk menyara hidup. Tempe yang dijualnya merupakan tempe yang dibuatn ya sendiri. Pada suatu pagi, seperti biasa, ketika beliau sedang bersiap-siap untuk pergi menjual tempenya, tib a tiba dia tersedar yang tempenya yang diperbuat daripada kacang soya hari itu masih belum menjadi, separuh jadi.Kebiasaannya tempe beliau telah masak sebelum bertolak. Diperiksanya beberapa bungkusan yang lain. Ternyatalah kesemuanya belum masak lagi. Perempuan tua itu berasa amat sedih sebab tempe yang masih belum menjadi pastinya tidak akan laku dan tiadalah rezekinya pada hari itu. Dalam suasana hatinya yang sedih, dia yang memang kuat beribadah teringat akan firman Allah yang menyatakan bahwa Allah dapat melakukan perkara-perkara ajaib,bahwa bagiNya tiada yang mustahil. Lalu diapun mengangkat kedua tangannya sambil berdoa , "Ya Allah , aku memohon kepadaMu agar kacang soya ini menjadi tempe . Amin" Begitulah doa ringkas yang dipanjatkan dengan sepenuh hatinya. Dia sangat yakin bahawa Allah pasti mengabulkan doanya. Dengan tenang perempuan tua itu menekan-nekan bungkusan bakal tempe dengan ujung jarinya dan dia pun membuka sedikit bungkusan itu untuk menyaksikan keajaiban kacang soya itu menjadi tempe . Namun, dia termenung seketika sebab kacang tu masih tetap kacang soya. Namun dia tidak putus asa, sebaliknya berfikir mungkin doanya kurang jelas didengar oleh Allah. Maka dia pun mengangkat kedua tangannya semula dan berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu bahwa tiada yang mustahil bagiMu. Bantu lah aku supaya hari ini aku dapat menjual tempe kerana inilah mata pencarianku. Aku mohon agar jadikanlah kacang soyaku ini kepada tempe , Amin".Dengan penuh harapan dan debaran dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan tu. Apakah yang terjadi? Dia termangu dan heran apabila tempenya masih tetap begitu!! Semen tara itu hari pun semakin meninggi sudah tentu pasar sudah mula didatangi ramai orang. Dia tetap tidak kecewa atas doanya yang belum terkabul. Walaubagaimanapun kerana keyakinannya yg sangat tinggi dia bercadang untuk tetap pergi ke
  • 2. pasar membawa barang jualannya itu. Perempuan tua itu pun berserah pada Tuhan dan meneruskan perjalanannya ke pasar sambil berdoa dengan harapan apabila sampai di pasar kesemua tempenya akan masak. Dia berfikir mungkin keajaiban Allah akan terjadi semasa perjalanannya ke pasar. Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. "Ya Allah, aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku. Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau kurniakanlah keajaiban ini buatku, jadikanlah tempe ini. Amin". Lalu dia pun berangkat Di sepanjang perjalanan dia tetap tidak lupa membaca doa di dalam hatinya. Sesampainya di pasar, segera dia meletakkan barang-barangnya. Hatinya betul-betul yakin yang tempenya sekarang mesti sudah menjadi. Dengan hati yg berdebar-debar dia pun membuka bakulnya dan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan tempe yang ada. Perlahan-lahan dia membuka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Tempenya masih belum jadi!! Dia pun kaget seketika lalu menarik nafas dalam-dalam. Dalam hatinya sudah mula merasa sedikit kecewa dan putus asa kepada Allah karena doanya tidak dikabulkan. Dia merasakan Tuhan tidak adil. Tuhan tidak kasihan padanya, inilah satu-satunya puncak rezekinya, hasil jualan tempe . Dia akhirnya cuma duduk sahaja tanpa memamerkan barang jualannya sebab dia berasakan bahwa tiada orang yang akan membeli tempe yang baru separuh menjadi. Sementara itu hari pun semakin petang dan pasar sudah mulai sepi, para pembeli sudah mula kurang. Dia meninjau-ninjau kawan-kawan sesama penjual tempe , tempe mereka sudah hampir habis. Dia tertunduk lesu seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan bahawa hari ini tiada hasil jualan yang boleh dibawa pulang. Namun jauh di sudut hatinya masih menaruh harapan terakhir kepada Allah, pasti Allah akan menolongnya. Walaupun dia tahu bahwa pada hari itu dia tidak akan dapat pendapatan langsung, namun dia tetap berdoa buat kali terakhir, "Ya Allah,berikanlah penyelesaian terbaik terhadap tempeku yang belum menjadi ini." Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita. "Maaf ya, saya ingin bertanya, apa masih ada tempe yang belum jadi? Dari tadi saya sudah pusing keliling pasar ini untuk mencarinya tapi tidak ketemu." Dia termenung seketika. Hatinya terkejut sebab sejak puluhan tahun menjual tempe , tidak pernah seorang pun pelanggannya mencari tempe yang belum jadi. Sebelum dia menjawab sapaan wanita di depannya itu, cepat-cepat dia berdoa di dalam hatinya"Ya Allah, saat ini aku tidak mau tempe ini jadi lagi. Biarlah tempe ini seperti semula, Amin". Sebelum dia menjawab pertanyaan wanita itu, dia membuka sedikit daun penutup tempenya. Alangkah seronoknya dia, ternyata memang benar tempenya masih belum jadi! Dia pun gembira dalam hatinya dan bersyukur pada Allah. Wanita itu pun memborong habis kesemua tempenya yang belum jadi itu.
  • 3. Sebelum wanita tu pergi, dia sempat bertanya , "Mengapa hendak membeli tempe yang belum jadi?" Wanita itu menerangkan bahwa anakn ya yang kini berada di England teringin makan tempe dari desa. Sambil memandang tempe itu yang akan dikirimkan ke England ,Makanya si ibu tadi membeli tempe yang belum jadi lagi supaya sampai di England nanti akan menjadi tempe yang sempurna. Kalau dikirimkan tempe yang sudah jadi, nanti di sana tempe itu sudah tidak enak lagi dan rasanya pun kurang sedap. Perempuan tua itu pun keheranan dan berfikir rupa-rupanya doanya sudah pun dikabulkan oleh Allah SWT.... Pesan Moral: Pertama: Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu berdoa, padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita perlukan dan apa yang terbaik untuk diri kita. Kedua: Sentiasalah berdoa dalam menjalani kehidupan seharian kita sebagai hambaNya yang lemah. Jangan sekali-kali berputus asa terhadap apa yang diminta. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan rancanganNya yang mungkin di luar jangkaan kita. Ketiga : Tiada ada yang mustahil bagi Allah Keempat : Kita sering ingin Allah memenuhi hak kita sedang kita tidak pernah mau memenuhi hak Allah seperti menunaikan SHALAT 5 WAKTU ,menyegerakan sholat, berkata-kata perkara yang berfaedah dan berpesan ke arah kebaikan...oleh itu, hantarlah kepada sahabat yang lain agar kebaikan boleh sama dikongsi. Mudah-mudahan Allah suka dengan apa yang kita buat( ",)..