Dokumen tersebut membahas tentang konsep keindahan dan nilai estetik dalam pandangan manusia. Secara ringkas, keindahan didefinisikan sebagai konsep abstrak yang melibatkan pengalaman estetis seseorang terhadap suatu objek, sedangkan nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menarik minat seseorang. Teori-teori keindahan dibedakan menjadi objektif, subjektif, dan perimbangan.
1. NAMA : SHERRY TRIA PUTRI
NPM : 16111742
MANUSIA DAN KEINDAHAN KELAS : 1 KA 41
Perbedaan keindahan menurut luasnya pengertian yaitu:
1. Keindahan dalam arti yang luas. Pengertian keindahan yang
seluas-luasnya meliputi keindahan seni, keindahan alam,
Keindahan adalah
keindahan moral, dan keindahan intelektual.
suatu konsep abstrak
2. Keindahan dalam arti estetis murni, menyangkut pengalaman
yang tidak dapat
estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala
dinikmati karena sesuatu yang diserapnya.
tidak jelas. 3. Keindahan dalam arti terbatas, lebih disempitkan sehingga
hanya menyangkut benda yang diserapnya dengan penglihatan.
Nilai estetik adalah nilai Nilai digolongkan menjadi:
suatu benda yang • Nilai ekstrinsik : sifat baik suatu benda sebagai alat untuk
menyebabkan menarik sesuatu hal lainnya;
minat seseorang atau • Nilai intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau
suatu golongan. sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri
KEINDAHAN
Kontemplasi: dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang
Kontemplasi dan indah.Ekstansi: dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan
Ekstansi dan menikmati sesuatu yang indah.
Dalam buku An Essay on Man (1954), Erns Cassirer mengatakan
bahwa arti keindahan tidak bisa pernah selesai diperdebatkan.. Dalam
Keindahan Menurut Endymion dia berkata :A thing of beauty is a joy forever its loveliness
Pandangan Romantik increases; it will never pass into nothingness (bahwa sesuatu yang
indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekannya bertambah,
dan tidak pernah berlalu ketiadaan).
Teori Pengungkapan.
Dalil teori ini adalah ‘art is an expression of human feeling’.
RENUNGAN Teori Metafisik.
Orang yang menggunakan firasat sebagai dasar merenung.
Teori Psikologis.
Penciptaan seni didasarkan pada kejiwaan. Suatu teori lain tentang sumber seni adalah teori permainan
(dikembangkan oleh Freedrick Schiller 1757- 1805 dan Herbert Spencer 1820 - 1903) dan teori penandaan.
Teori Objektif dan Teori Subjektif
1. Teori objektif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat
(kualitas) yang memang benar melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang
yang mengamatinya. Pendukung teori objektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat.
2. Teori subjektif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada,
yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda. Pendukung teori
subjektif adalah Henry Home, Earlof Shaffesbury dan Edmund Burke.
KESERASIAN
Teori Perimbangan
Teori perimbangan berlaku dari abad ke-5 SM sampai abad ke-17 Masehi selama 22 abad. Teori
tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme dan aliran-aliran termasuk dalam seni. Bagi
mereka keindahan hanyalah kesan yang subjektif sifatnya.