Makalah ini membahas tentang permainan bulutangkis dan mencakup 3 poin utama: (1) Sejarah singkat permainan bulutangkis dan populernya di Indonesia, (2) Teknik dasar dan jenis permainan bulutangkis, serta (3) Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam bermain bulutangkis.
1. KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas Rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Bulutangkis”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata pelajaran PENJASKES.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
RAHA,30 APRIL 2014
Penulis
ANITA KHIAR
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan yang dilahirkan di Poona India,
dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi permainan orang kelas atas. Nama badminton
sendiri diambil dari nama wilayah tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini
yang menjadi nama ajang pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat
orang Eropa yang membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai
berkiprah di tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957.
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan raksasa
Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga muncul dan
mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu demam bulutangkis
dengan pemain top seperti Rudy Hartono.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
2. Apa saja macam permainan bulutangkis?
3. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis?
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknik Bermain Bulutangkis
Backhand. Setiap pengembalian atau pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang
tidak dominan.
1. Carry
Pengembalian bola yang ditangkap dengan permukaan raket dan dilemparkan ke atas net.
2. cross court .
Pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola menyilang melintasi lapangan.
3. Drive
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda.
4. Overhead
Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di atas ketinggian kepala. placement
5. push shot .
Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan halus ke lapangan lawan.
6. Return
Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan bola melintasi net kembali ke arah lawan.
(pengembalian).
7. Serve
Tindakan menempatkan bola dalam permainan pada awal angka atau rally.
8. Smash
Pengembalian atau pukulan overhead yang dipukul ke arah bawah menuju lapangan lawan
dengan kecepatan dan kekuatan yang besar.
9. Stroke
Tmdakan memukul bola dengan raket anda (pukulan)
B. Macam Permainan Bulutangkis
1. Single
Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra dengan putra
atau putri dengan putri saja.
4. 2. Ganda Putra
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.
3. Ganda Putri
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.
4. Ganda campuran
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.
C. Sarana dan Prasarana
1. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71 meter dan
lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.
Berikut ini merupakan gambar lapangan bulutangkis
2. Net dan tiang .
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara 15
mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76
cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk
ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari
permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan
20 ganda .
3. Kok(shuttlecock) .
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki standar yang
ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram.
4. Raket .
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
5. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di Indonesia.
Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk memainkannya. Permainan ini
minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan maksimal oleh empat orang.
B. Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
6. DAFTAR PUSTAKA
Sham.2009. “Teknik Dasar Badminton”. Diakses dari
http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2009/04/14.html.Pada 14 Januari 2010.
Grice, Tony. 2002. BULUTANGKIS Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut. Jakarta :
PT RajaGrafindo Persada.
PBSI.2009. “ Teknik Dasar”.Diakses dari www.bulutangkis.com.Pada 14 Januari 2010.
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-
permainan-bulutangkis. Pada 14 J