SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
DIABETES MILITUS
OLEH
KELOMPOK :
A. Pngertian
Diabetes mellitus adalah gangguan
endokrin yang paling banyak dijumpai. Gejala-
gajala akut diabetes mellitus disebabkan oleh
efek insulin yang tidak adekuat. Salah satu
gambaran diabetes mellitus yang paling menonjol
adalah peningkatan kadar glukosa didalam atau
hiperglikemia
B. Etiologi
DM tipe 1
Seperti yang dijelaskan diatas , pada dasarnya ada dua
hal yang menyebabkan seorang anak dapat mengidap
DM tipe I ini
DM tipe II
Tidak adanya yang mengetahui secara pasti penyebab
DM tipe II.secara normal , ketika kadar , Glukosa
meningkat
C. Patofisiologis
Disfungsi dari sel – sel betapulau langerhans yang
dapat disebabkan oleh adanya tumor , pankreatis
penggunaan kortikosteroit yang akan mengganggu
sekresi insulin. Tiga efek utama gangguan kekurangan
insulin pengurangan penggunaan glukosa oleh sel – sel
tubuh dengan akibat peningkatan konsentrasi glukosa
darah . peningkatan nyata mobilitas lemak dari daerah
– daerah penyimpanan lemak menyebabkan kelainan
metabolism lemak maupun pengendapan lipid pada
dinding faskuler
Lanjutan.................
Glikolisis meningkat sehingga cadangan glikogen berkurang dan
glukosa hati di curahkan kedalam darah secara terus menerus
melebihi kebutuhan.glukoneogenesis meningkat dan lebih
banyak lagi glukosa hati yang tercurahkan kedalam darah dari
pemecahan asam amino dan lemak sehi ngga menyebabkan
konsentrasi glukosa melibihi ambang ginjal , maka timbul
glukosuria.glukosuria ini akan mrnyebabkan dieresis osmotic
yang meningkatkan pengeluaran urin (poli urine ), timbul rasa
haus (poli dipsi) dan berat badan berkurang dan nafsu makan
meningkat (poli fagi).
D. Manisfestasi Klinis
Timbul DM, ada rasa haus, penurunan BB, kencing
banyak, lesu, ngompol waktu malam seperti yang di
jelaskan diatas, ada 3 P yang dikenal dalam gejala DM
yaitu: poli uria, poli dipsi , poli fagi.
E. Komplikasi
Setelah jangka panjang dan tanpa perawatan yang memadai
DM dapat memicu berbagai kompliksasi berupa:
1. Gangguan pada mata potensi berakibat pada kebutaan
2. Gangguan pada ginjal hingga berakibat pada ginjal
3. Gangguan kardiovaskuler, disertai lesi membrane
basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan
menggunakan mikroskop electron
4. Gejala lain antara lain amputasi , dehidrasi ,
ketoasidosis , ketonuria
F. Pemeriksaan Diagnostik
DM dapat di diagnosa dengan tes gula darah , tes dilakukan
sebanyak 2 kali untuk memastikan seorang anak menderita DM
.gula darah sewaktu gula lebih ataau orikan mengalami DM jika
kadar gula glukosa lebih atau sama dengan 200 mg/dl.
Gula darah puasa setelah anak puasa selama 8 jam dan
diperiksa kadar gula darahnya menunjukan lebih atau sama
dengan 126mg/dl.
OGTT= oral glucose tolerance tes. Setelah puasa dilakukan
pengambilan darah anak kemudian anak diberikan cairan
glukosa, 2 jam kemudian darah anak diambil kembali dan jika
hasil pemeriksaan kadar gula darah anak. menunjukan
200mg/dl atau lebih menunjukan anak mengalami DM.
THANK
YOU

More Related Content

What's hot (15)

Dm
DmDm
Dm
 
1. lp dm
1. lp dm1. lp dm
1. lp dm
 
Makalah puskesmas
Makalah puskesmasMakalah puskesmas
Makalah puskesmas
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Askep anak glumerulonefritis akut AKPER PENKAB MUNA
Askep anak glumerulonefritis akut AKPER PENKAB MUNAAskep anak glumerulonefritis akut AKPER PENKAB MUNA
Askep anak glumerulonefritis akut AKPER PENKAB MUNA
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
 
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep diabetes
Askep diabetesAskep diabetes
Askep diabetes
 
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes AKPER PEMDA MUNA
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitus
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dm
 
Askep glomerulonefritis akut
Askep glomerulonefritis akutAskep glomerulonefritis akut
Askep glomerulonefritis akut
 
REFERAT DM
REFERAT DMREFERAT DM
REFERAT DM
 

Similar to DIABETES-MILITUS-40

Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinOperator Warnet Vast Raha
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitusSofiaNofianti
 
78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangrenkhriesna
 
P2 Diabetes Mellitus.pdf
P2 Diabetes Mellitus.pdfP2 Diabetes Mellitus.pdf
P2 Diabetes Mellitus.pdfSenseiRita
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militusanggo888
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 

Similar to DIABETES-MILITUS-40 (20)

Dm AKPER PEMKAB MUNA
Dm AKPER PEMKAB MUNA Dm AKPER PEMKAB MUNA
Dm AKPER PEMKAB MUNA
 
Santi askep dm
Santi askep dmSanti askep dm
Santi askep dm
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrinAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin
 
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Proposal promkes
Proposal promkesProposal promkes
Proposal promkes
 
Askep diabetes AKPER PEMKAB MUNA
Askep diabetes  AKPER PEMKAB MUNA Askep diabetes  AKPER PEMKAB MUNA
Askep diabetes AKPER PEMKAB MUNA
 
Kaki diabetik
Kaki diabetikKaki diabetik
Kaki diabetik
 
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada n1 AKPER PEMKAB MUNA
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren78149561 lp-dm-gangren
78149561 lp-dm-gangren
 
P2 Diabetes Mellitus.pdf
P2 Diabetes Mellitus.pdfP2 Diabetes Mellitus.pdf
P2 Diabetes Mellitus.pdf
 
Askep gadar AKPER PEMKAB MUNA
Askep gadar  AKPER PEMKAB MUNA Askep gadar  AKPER PEMKAB MUNA
Askep gadar AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan
Materi penyuluhanMateri penyuluhan
Materi penyuluhan
 
Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
Konsep Dasar Penyakit Diabetes MellitusKonsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
 
Lp dm
Lp dmLp dm
Lp dm
 
Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna Askep gadar akbid paramata muna
Askep gadar akbid paramata muna
 
Askep dm
Askep dmAskep dm
Askep dm
 
Diabetes militus
Diabetes militusDiabetes militus
Diabetes militus
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Eklamsia 1
Eklamsia 1Eklamsia 1
Eklamsia 1
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

DIABETES-MILITUS-40

  • 2. A. Pngertian Diabetes mellitus adalah gangguan endokrin yang paling banyak dijumpai. Gejala- gajala akut diabetes mellitus disebabkan oleh efek insulin yang tidak adekuat. Salah satu gambaran diabetes mellitus yang paling menonjol adalah peningkatan kadar glukosa didalam atau hiperglikemia
  • 3. B. Etiologi DM tipe 1 Seperti yang dijelaskan diatas , pada dasarnya ada dua hal yang menyebabkan seorang anak dapat mengidap DM tipe I ini DM tipe II Tidak adanya yang mengetahui secara pasti penyebab DM tipe II.secara normal , ketika kadar , Glukosa meningkat
  • 4. C. Patofisiologis Disfungsi dari sel – sel betapulau langerhans yang dapat disebabkan oleh adanya tumor , pankreatis penggunaan kortikosteroit yang akan mengganggu sekresi insulin. Tiga efek utama gangguan kekurangan insulin pengurangan penggunaan glukosa oleh sel – sel tubuh dengan akibat peningkatan konsentrasi glukosa darah . peningkatan nyata mobilitas lemak dari daerah – daerah penyimpanan lemak menyebabkan kelainan metabolism lemak maupun pengendapan lipid pada dinding faskuler
  • 5. Lanjutan................. Glikolisis meningkat sehingga cadangan glikogen berkurang dan glukosa hati di curahkan kedalam darah secara terus menerus melebihi kebutuhan.glukoneogenesis meningkat dan lebih banyak lagi glukosa hati yang tercurahkan kedalam darah dari pemecahan asam amino dan lemak sehi ngga menyebabkan konsentrasi glukosa melibihi ambang ginjal , maka timbul glukosuria.glukosuria ini akan mrnyebabkan dieresis osmotic yang meningkatkan pengeluaran urin (poli urine ), timbul rasa haus (poli dipsi) dan berat badan berkurang dan nafsu makan meningkat (poli fagi).
  • 6. D. Manisfestasi Klinis Timbul DM, ada rasa haus, penurunan BB, kencing banyak, lesu, ngompol waktu malam seperti yang di jelaskan diatas, ada 3 P yang dikenal dalam gejala DM yaitu: poli uria, poli dipsi , poli fagi.
  • 7. E. Komplikasi Setelah jangka panjang dan tanpa perawatan yang memadai DM dapat memicu berbagai kompliksasi berupa: 1. Gangguan pada mata potensi berakibat pada kebutaan 2. Gangguan pada ginjal hingga berakibat pada ginjal 3. Gangguan kardiovaskuler, disertai lesi membrane basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop electron 4. Gejala lain antara lain amputasi , dehidrasi , ketoasidosis , ketonuria
  • 8. F. Pemeriksaan Diagnostik DM dapat di diagnosa dengan tes gula darah , tes dilakukan sebanyak 2 kali untuk memastikan seorang anak menderita DM .gula darah sewaktu gula lebih ataau orikan mengalami DM jika kadar gula glukosa lebih atau sama dengan 200 mg/dl. Gula darah puasa setelah anak puasa selama 8 jam dan diperiksa kadar gula darahnya menunjukan lebih atau sama dengan 126mg/dl. OGTT= oral glucose tolerance tes. Setelah puasa dilakukan pengambilan darah anak kemudian anak diberikan cairan glukosa, 2 jam kemudian darah anak diambil kembali dan jika hasil pemeriksaan kadar gula darah anak. menunjukan 200mg/dl atau lebih menunjukan anak mengalami DM.