Surat pengaduan ini membahas tentang sengketa pernikahan antara Wa Ode Harumi dengan La Ode Harabi yang belum diselesaikan hingga saat ini. Pengaduan diajukan karena pihak laki-laki belum membayar uang adat sebesar Rp15 juta yang telah disepakati bulan Oktober lalu. Karena hal ini, pihak perempuan memutuskan untuk menceraikan anaknya dan melaporkan kasus ini ke instansi terkait.
1. PENGADUAN :
Raha, 30 oktober 2014
Kepada
Yth. Bapak P3NTR Desa Lakanaha
di-
L a k a n a h a
Dengan hormat,
Sehubungan dengan selarian anak saya yang bernama Wa Ode Harumi Binti La Ode
Ngkaemi dengan lelaki yang bernama La ode Harabi Bin La Ode Dila hingga saat ini
penyelesaian adatnya yang sudah disepakati kedua delegasi laki-laki dan perempuan bulan
oktober 2014 lalu belum juga terselesaikan dengan permintaan 15 juta rupiah. Uang berjumlah
15 juta rupiah tersebut sampai saat sekarang ini belum juga ada penyelesaiannya namun
pembayarannya hanya sedikit saja, sebab itu kami sebagai orang tua perempuan tidak rela dan
tidak ikhlas untuk menikahkan anak kami yang bernama Wa Ode Harumi Binti Laode Ngkaemi
dengan seorang lelaki yang bernama La Ode Harabi Bin La Ode Dila dengan alasan belum
selesai pembayaran adatnya yang sudah disepakati oleh kedua delegasi bulan oktober lalu.
Permasalahan ini telah memakan waktu cukup lama dan tidak ada pengertian dari pihak laki-laki,
maka kami dari pihak perempuan terutama kami sebagai orang tua dari perempuan
menyimpulkan untuk tidak menikahkan dengan lelaki yang kerjanya mabuk setiap hari dan kami
memilih untuk diceraikan saat ini. Menyangkut kasus ini, anggota keluarganya sudah juga kami
laporkan kepada KUA Kecamatan Lawa dan Kantor Departemen Agama Kabupaten Muna di
Raha dan sudah mendapat persetujuan serta respon yang positif.
Demikian surat keterangan pengaduan ini kami buat untuk diketahui seperlunya. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Tembusan :
14 Kepala Kantor KUA Kecamatan Lawa di Lambubalano
24 Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Muna di Raha
34 Kepala kantor KUA Kecamatan Katobu di Raha
44 Ketua pengadilan Agama di Raha
54 Arsip
Dari kami,
LA ODE NGKAEMI