Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas dampak negatif penggunaan komputer terhadap kesehatan, seperti gangguan mata, otot, dan syaraf akibat radiasi layar dan kebisingan printer.
2. Memberikan panduan kesehatan dalam penggunaan komputer, seperti istirahat mata, perubahan posisi duduk, dan olahraga ringan.
3. Menyimpulkan bahwa komputer berperan penting namun tidak boleh mengabaikan
Makalah dampak radiasi komputer terhadap kesehatan
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tenyata tak selamanya kemajuan dunia komputer berdampak positif bagi manusia.
Salah satu hal yang paling mudah diamati adalah dampak komputer bagi kesehatan individu
pemakainya. Dan dari semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang
dari para pengguna laptop. Laptop atau notebook sebagai sarana mobile-computing memang
dirancang seefesien mungkin untuk dapat dengan mudah dibawa ke manapun. Namun efesiensi
yang didapat dari penggunaan laptop ini rupanya harus dibayar mahal dengan mengorbankan
faktor ergonomic yang sangat berperan dalam menjamin kenyamanan dan kesehatan sang
pemakai.
Secara luas, memang dikenal beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
pemakaian komputer, antara lain Repetitive Stress/Strain Injury (RSI), Kelelahan Mata dan Sakit
Kepala, Sakit Punggung dan Leher, dan Medan Elektromagnetik. Lebih lanjut mengenai
Repetitive Stress/Strain Injury (RSI) sendiri adalah sakit pada pergelangan tangan, lengan,
tangan dan leher karena otot-ototnya harus bekerja cepat dan berulang. Hal ini dapat menjadi
semakin parah jika sang pemakai komputer tidak memperhatikan faktor ergonomic pemakaian
komputer dalam jangka waktu lama. Faktor ergonomic sendiri sangat perlu diperhatikan untuk
memperoleh kenyamanan dan posisi ideal yang sehat bagi tubuh selama pemakaian komputer.
Yang kedua adalah kelelahan mata dan sakit kepala. Sebenarnya ini merupakan keluhan yang
paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer, Computer Vision Sindrome (CVS) sendiri
merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda,
penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk masalah medan elektromantik (EMF), sebenarnya telah marak dibicarakan dalam
beberapa tahun terakhir ini. Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak medan magnetic yang
terdapat pada berbagai jenis peralatan elektronik, termasuk komputer, terhadap para pemakainya.
Mulai dari ketakutan akan gangguan kelahiran yang menyebabkan bayi lahir cacat hingga
gangguan yang menyebabkan kanker, pernah menjadi isu seputar dampak medan magnetic.
Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang tahu pasti mengenai kebenaran dugaan tersebut.
Namun begitu, di negara-negara maju seperti Inggris, pemerintahnya telah menganjurkan agar
anak-anak di bawah umur mengurangi pemakaian barang-barang yang bermedan elektronik,
2. termasuk komputer bagi anak. Menanggapi kekhawatiran tersebut, Federal Communication
Commission (FCC) sebenarnya telah membuat pengukuran khusus yang disebut Specifik
Absorption Rate (SAR). SAR sendiri berfungsi untuk menyediakan data tingkat radiasi dari tiap
type ponsel yang ada.(dna)
B. Rumusan masalah
1. Mengapa radiasi hp bias menggangu kesehatan
2. Bagaimana cara yang baik dalam penggunaan hp
C. Tujuan
Untuk mengetahui bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh radiasi hp
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Dampak Negatif terhadap Kesehatan Manusia
1. Radiasi Monitor
Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena
terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu
terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih
mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor
yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan
menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata.
(1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata.
Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada
mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi
mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih
cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang
berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan
antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan
tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap.
Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk operator komputer yang bekerja 8 jam per
hari terus menerus, ternyata radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat
rendah yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi
yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang berkisar 145 m
Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum adalah 500
m Rem per tahun
Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang dipromosikan sebagai
filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai
filter kesilauan (glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi.
4. 2. Terganggunya Syaraf
Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif lebihrendah bila
dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang paling rendah kebisingannya
adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal
ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan
untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal
adalah dengan kebisingan sekitar 40 – 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin
pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.
3. Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan
kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot.
RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb
Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational
Overuse Injuries). Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang
statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive)
setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan
membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika
tempat kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang
terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak, dan
sebagainya. Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak,
kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya.
Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang
terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung
tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol,
memegang mug)
• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi
hari
5. • Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar (tremor)
• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
B. Panduan Kesehatan dalam Pengunaan Komputer
Berikut ini beberapa tips kesehatan yang bisa dijadikan panduan oleh orang-orang yang merasa
terganggu kesehatannya akibat pengaruh interaksi dengan komputer.
1. Kesehatan mata
Resiko kesehatan terbesar yang akan diderita oleh orang-orang yang kerap berinteraksi dengan
komputer biasanya adalah organ mata. Mata akan terasa pedih dan letih akibat terlalu lama
menatap layar komputer. Jika hal ini terjadi, tinggalkanlah layar komputer Anda sejenak.
Pergilah ke luar dan carilah suasana hijau yang dapat menyegarkan mata dan penglihatan Anda.
Tatap dan nikmatilah suasana hijau yang menyejukkan tadi. Atau Anda juga bisa merawat
kesegaran mata Anda dengan membasuhkan embun yang bersih dan segar pada pagi hari ke mata
Anda.Mata akan terlihat bersih dan terasa segar, tidak pedih.
2. Kesehatan otot-otot tubuh
Posisi duduk yang tidak berganti-ganti saat menghadap layar komputer biasanya menjadi
hal yang akan sering dialami para pekerja yang kerap berinteraksi dengan komputer dalam kurun
waktu yang lama. Pertama yang bisa Anda lakukan adalah memperbaiki posisi duduk Anda agar
berada pada posisi yang nyaman dan tidak miring. Jika rasa sakit itu terjadi berhentilah lalu
beranjak tinggalkan meja komputer Anda. Pergilah ke luar ruangan lalu bersenamlah secara
ringan. Rileks kan otot-otot tubuh Anda.
6. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komputer memang tidak bisa di lepaskan dalam kehidupan sehari-hari, karena teknologi
yang satu ini memlilik peranan tersendiri bagi aktifitas manusia, misalnya kita sebagai seorang
mahasiswa yang menutut ilmu dilingkungan IT, sudah dapat di pastikan komputer berperan
penting dalam aktifitas kita. Meskipun demikian kita tidak boleleh mengabaikan kesehatan ,
karena dengan sehat kita dapat menjalankan sesuatu dengan maksimal.
B. Saran
Apabila ada kekurangna dari makalah ini mohon kritikanya
7. DAFTAR PUSTAKA
1. Septian Purnama (mahasiswa UMY). Computer and heatlh, mata, pengaruh
http://septianpurnama.blogspot.com Kamis, 04 November 2010
2. Hasan Shadily, dkk.1973. Ensiklopedi Umum . Jakarta: Yayasan Dana Buku Franklin
Jakarta.
3. Sawal Pengaruh Komputer. http://cuwal.wordpress.com/ Selasa, Agustus 25, 2008
4. www.google.com
8. KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb. puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah Fisika Kesehatan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak khususnya dosen kami yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala
usaha kita .
Amin .
Raha, 20 Mei 2014
Penulis
9. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................3
B. Perumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan penulisan....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Dampak negatif terhadap kesehatan manusia......................................................5
B. Panduan Kesehatan dalam Pengunaan Komputer……………………….……...7
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan………………………………………………………..……..….…8
B. Saran………………………………………………………………..……….....8
Daftar Pustaka
10. DAMPAK RADIASI KOMPUTER
TERHADAP KESEHATAN
DI SUSUN OLEH:
NAMA : ISNAWATI
NIM : 2011.IB.0073
TINGKAT : I B
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA