SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Industri Kreatif Indonesia
Togar M. Simatupang
Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung
15 Mei 2008
Kilasan
• Industri Kreatif
• Industri Kreatif Indonesia
• Industri Kreatif Provinsi Jawa Barat

2
Industri Kreatif

3
Industri Kreatif
• Industri yang unsur utamanya adalah kreativitas,
keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan
kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual.
• Industri kreatif terdiri dari penyediaan produk kreatif
langsung kepada pelanggan dan pendukung penciptaan
nilai kreatif pada sektor lain yang secara tidak langsung
berhubungan dengan pelanggan.
• Produk kreatif mempunyai ciri-ciri: siklus hidup yang
singkat, risiko tinggi, margin yang tinggi,
keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi, dan mudah
ditiru.

4
Jenis Industri Kreatif
INDUSTRI KREATIF
Produk Kreatif
Langsung Ke Pelanggan:
• Film
• Musik
• Permainan
• Media
• Pertunjukan

Jasa Kreatif ke
Industri Lainnya: desain,
periklanan, arsitektur,
dll.

Pelanggan

Produk dengan
Unsur Kreatif:
pariwisata, otomotif,
alas kaki, dll.

5
Komponen Industri Kreatif

TEKNOLOGI

SENI

Industri Kreatif:
Modal Intelektual
BISNIS

BUDAYA

6
Asal-usul Istilah Industri Kreatif
• Istilah “industri kreatif” pertama kali digunakan oleh
Partai Buruh Inggris pada tahun 1997.
• Analisis pertama dari dampak ekonomi yang ditimbulkan
sektor kreatif di Inggris dilakukan tahun 1998 oleh
Departemen Kebudayaan, Media, dan Olah Raga Inggris.
• Industri kreatif Inggris ini menyumbang sekitar 7,9
persen penerimaan nasionalnya atau £ 76,6 milyar pada
tahun 2000.
• Pemerintah Inggris menetapkan 13 sektor usaha yang
tergolong sebagai industri kreatif, yakni (1) periklanan,
(2) kesenian dan barang antik, (3) kerajinan tangan, (4)
desain, (5) tata busana, (6) film dan video, (7) perangkat
lunak hiburan interaktif, (8) musik, (9) seni pertunjukan,
(10) penerbitan, (11) jasa komputer, (12) televisi, dan
(13) radio.
7
Sumber: UK Creative Industries Fact File
Sektor Industri Kreatif di Hong Kong
1. Periklanan (advertising)
2. Arsitektur (architecture)
3. Kesenian dan barang antik (art and antiques)
4. Komik (comics)
5. Desain (design)
6. Tata Busana (designer fashion)
7. Film (film)
8. Permainan komputer (game software)
9. Musik (music)
10. Seni Pertunjukan (performing arts)
11. Penerbitan (publishing)
12. Perangkat lunak dan jasa teknologi informasi (software and IT
services)
13. Televisi (television)
8
Sumber: http://www.tdctrade.com/econforum/tdc/tdc020902.htm
Lingkup Industri Kreatif (UNCTAD)
Bidang yang luas berkaitan dengan hubungan sub-sektor
yang berbeda mulai dari kriya seni tradisional sampai jasa
multi media
Seni Visual

Pengetahuan
Tradisional

Paintings, sculptures and
photograpy

Art crafts, festivals and
cultural activities

Sastra dan
Penerbitan
Books, newspapers
and periodicals

Industri
Kreatif

Desain
Architecture, interior objects,
fashion and jewellery

Animasi Digital
dan Multi-media
Software, videogames
and advertising

Musik
Concerts, CDs, tapes,
digitalized music

Seni Pertunjukan
Theatre, dance, opera,
puppetry, circus

Audio-Visuals
Broadcasting, cinema,
television, radio
Source: United Nations Conference on Trade
9
and Development (UNCTAD)
Ukuran Industri Kreatif Tahun 1999

Source: Howkins, John. 2001.
The Creative Economy.
London: Penguin Press. 10
Perbandingan Industri Kreatif di
Beberapa Negara
Pangsa PDB
Hong Kong

~ 2%

Pangsa Tenaga
Kerja
3,7%

New Zealand

3,1%

3,6%

Australia

3,3%

3,7%

United Kingdom

7,9%

4,1%
11

Sumber: http://www.tdctrade.com/econforum/tdc/tdc020902.htm
Kontribusi Industri Kreatif terhadap PDB
Negara-negara Amerika Latin
%PDB
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Argentina

Brazil

Chile

Columbia

Peru

Uruguay Venezuela
12
Sumber: UNESCO
Perbandingan Industri Kreatif di
Beberapa Negara

13
Industri Kreatif Indonesia

14
Industri Kreatif di Indonesia
• Depdag mencatat 14 cakupan bidang ekonomi kreatif:
(1) Jasa periklanan; (2) Arsitektur; (3) Seni rupa; (4)
Kerajinan; (5) Desain; (6) Mode (fashion); (7) Film; (8)
Musik; (9) Seni pertunjukan; (10) Penerbitan; (11) Riset
dan pengembangan; (12) Software; (13) TV dan Radio;
(14) Video game
• Industri Kreatif merupakan pilar utama dalam
mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang
memberikan dampak yang positif bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
15
Sektor Industri Kreatif menurut Mari Elka Pangestu
(Bisnis Indonesia, 24/10/2007)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Periklanan
Arsitektur
Pasar Seni dan Antik
Kerajinan
Desain
Desain Fesyen
Film, Video, dan Fotografi
Permainan Interaktif
Musik
Seni Pertunjukan
Penerbitan dan Percetakan
Jasa Komputer dan Piranti Lunak
Televisi dan Radio
Riset dan Pengembangan
16
Kelompok Industri Kreatif (1)
1.

Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
kreasi dan produksi iklan, antara lain: riset pasar,
perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang,
produksi material iklan, promosi, kampanye relasi
publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik.

2.

Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
cetak biru bangunan dan informasi produksi antara
lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan
biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan,
dokumentasi lelang, dll.
17
Kelompok Industri Kreatif (2)
3.

Pasar seni dan barang antik: kegiatan kreatif yang
berkaitan dengan kreasi dan perdagangan, pekerjaan,
produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko,
pasar swalayan, dan internet.

4.

Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan
kreasi dan distribusi produk kerajinan antara lain
barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga,
aksesoris, pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin,
kain, marmer, kapur, dan besi.

18
Kelompok Industri Kreatif (3)
5.

Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi
desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan,
dan konsultasi identitas perusahaan.

6.

Desain Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan
kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain
aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan
aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta
distribusi produk fesyen.

19
Kelompok Industri Kreatif (4)
7.

Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang
terkait dengan kreasi produksi Video, film, dan jasa
fotografi, serta distribusi rekaman video,film. Termasuk
didalamnya penulisan skrip, dubbing film,
sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

8.

Permainan interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan
komputer dan video yang bersifat hiburan,
ketangkasan, dan edukasi.

20
Kelompok Industri Kreatif (5)
9.

Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi,
produksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta
rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu
atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan
komposisi musik.

10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan usaha yang berkaitan dengan pengembangan
konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian
tradisional, tarian kontemporer, drama, musik
tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik
etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata
panggung, dan tata pencahayaan.
21
Kelompok Industri Kreatif (6)
11. Penerbitan & Percetakan : kegiatan kreatif yang
terkait dengan dengan penulisan konten dan
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan
konten digital serta kegiatan kantor berita.
12. Layanan Komputer & piranti lunak: kegiatan kreatif
yang terkait dengan pengembangan teknologi
informasi termasuk jasa layanan komputer,
pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain
dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak,
desain prasarana piranti lunak & piranti keras, serta
desain portal.
22
Kelompok Industri Kreatif (7)
13. Televisi & radio: kegiatan kreatif yang berkaitan
dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan,
penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.
14. Riset & Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkati
dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan
ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan
pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan
kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat
baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat
memenuhi kebutuhan pasar.
23
Temuan Studi Kontribusi Ekonomi
Kreatif Indonesia (Mari Elka Pangestu)
• Industri kreatif Indonesia menyumbangkan sekitar 5,67% dari
PDB Indonesia pada tahun 2006
• Nilai tambah bruto sekitar 104,787 miliar rupiah
• Jumlah tenaga kerja 4.902.387 orang
• Tingkat partisipasi pekerja sebesar 5,14%
• Produktivitas tenaga kerja sebesar 21.775 ribu rupiah per
pekerja
• Nilai ekspor sekitar 81.428 miliar rupiah
• Pertumbuhan ekspor sebesar 4,67%
• Persentase ekspor terhadap ekspor nasional sebesar 9,13%.
• Jumlah perusahaan sekitar 2.188.815
• Pertumbuhan jumlah perusahaan sebesar 12,38%
• Pesentase jumlah perusahaan terhadap total perusahaan
adalah 5,17%
24
Nilai Tambah Ekonomi Industri
Kreatif Indonesia Tahun 2006
1. FESYEN
: Rp 46 triliun (44,18%)
2. KERAJINAN
: Rp 29 triliun (27,72%)
3. PERIKLANAN
: Rp 7 triliun (6,82%)
4. TELEVISI DAN RADIO
5. ARSITEKTUR
6. MUSIK
7. PERCETAKAN DAN PENERBITAN
8. DESAIN
9. PASAR SENI DAN BARANG ANTIK
10. JASA KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK
11. FILM & VIDEO
12. RISET DAN PENGEMBANGAN
13. HIBURAN INTERAKTIF
14. SENI PERTUNJUKAN
25
Perbandingan Kontribusi PDB
Dengan Sektor Lain Tahun 2006
Persentase Kontribusi PDB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor
Industri Tahun 2006 (Ribu Rupiah)

290,678,075,544.8
8.7%

104,381,295,953.7
3.1%

430,493,900,000.0
12.9%

271,543,100,000.0
8.1%

354,626,900,000.0
10.6%

230,921,600,000.0
6.9%

496,336,200,000.0
14.9%
241,653,966,000.0
7.2%

887,162,162,501.5
26.6%
30,398,500,000.0
0.9%

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan
Bangunan

Listrik, Gas, dan Air Bersih
Perdagangan, Hotel dan Restoran

Pengangkutan dan Komunikasi

Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan

Jasa-jasa/Services

Industri Kreatif

26
Pengembangan Industri Kreatif
Indonesia

27
Hirarki Pendekatan
Tingkat NASIONAL:
Identitas Nasional
Promosi
Komitmen Nasional

Tingkat PROVINSI:
Identitas Provinsi

Strategis

Tingkat KOTA:
Taktikal

Operasional

Identitas Kota & Prasarana
Kebijakan Modal Kreatif
Komunitas Kreatif
Pekerja Kreatif
Pewirausaha Kreatif
Pendidikan Kreatif
28
Kasus Bandung Kota Kreatif

29
Peran Pemerintah Daerah (1)
• Promotor
– pernyataan kebijakan bahwa Bandung adalah kota
kreatif
– Pengembangan industri kreatif adalah cara
membangun sumberdaya manusia Jabar yang kreatif,
inovatif, dan produktif

• Fasilitator sosialisasi
forum ekonomi kreatif,
buku kuning pelaku industri kreatif, data industri
kreatif, homepage, forum pendidikan dan
kewirausahaan kreatif
• Penyedia ruang publik untuk berkreasi di Kota
• Penyedia koridor kota-kota kreatif
30
Peran Pemerintah Daerah (2)
• Penyedia insentif pajak atau kemudahan lainnya bagi
perusahaan atau donatur yang mengembangkan industri
kreatif dengan audit yang jelas dan terukur
• Katalisator mempercepat pembangunan industri kreatif
melalui
– Pemberdayaan komunitas kreatif untuk produktif bukan hanya
konsumtif
– Penghargaan (individu, kelompok, maupun kota yang kreatif)
– Prasarana intelektual (perlindungan hak kekayaan intelektual,
internet cepat)
– Permodalan termasuk modal ventura atau modal bergulir
(revolving capital) atau inkubator

31
Indikator Keberhasilan
Daya Saing
Kreatif
Kesejahteraan
Sosial

* Perdagangan
* Turisme
Sumberdaya
Manusia
Kualitas
Kehidupan

Lingkungan Pajak
dan Peraturan

Kinerja Ekonomi

Komunitas
Produktif

* Teknologi
* Talenta

Klaster Industri

Prasarana
Fisik

Fondasi

Akses
Permodalan

Program
Kapasitas
Kepemimpinan

Pemasaran

Industri
Penghela

Insentif dan
Sumberdaya

32
Apa yang diharapkan akan terjadi?
• Iklim usaha yang
kondusif
• Peningkatan
Kerjasama
• Pasar yang
bergairah

Pendapatan
dan kemakmuran
meningkat

• Peningkatan
lapangan kerja
• Kedatangan
pekerja kreatif
(brain gain)

Peningkatan
kemitraan baru

Munculnya usaha
baru dari
industri dan
universitas

Citra Kreatif
nasional dan
internasional
meningkat

Perluasan pasar
dan produk

Peningkatan
investasi publik,
swasta, dan
internasional
langsung

33
Terima Kasih

34

More Related Content

Viewers also liked

Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Nueva perspectiva de la confiabilidad
Nueva perspectiva de la confiabilidadNueva perspectiva de la confiabilidad
Nueva perspectiva de la confiabilidadBenito Juarez
 
діаграма успішності уч
діаграма успішності учдіаграма успішності уч
діаграма успішності учОля Руденко
 
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan Northcutt
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan NorthcuttUndergrad Portfolio 2010-2013: Ryan Northcutt
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan NorthcuttRyan Northcutt
 
Mural art
Mural artMural art
Mural artTrace96
 
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站翔霖 詹
 
業務談判、折衝與銷售
業務談判、折衝與銷售業務談判、折衝與銷售
業務談判、折衝與銷售Bill Lee
 

Viewers also liked (12)

Pelatihanekonomikreatif 1207812081529437-8
Pelatihanekonomikreatif 1207812081529437-8Pelatihanekonomikreatif 1207812081529437-8
Pelatihanekonomikreatif 1207812081529437-8
 
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
Memaduselaraskankonsepbirokrasiweber harisfaozan2009-091121165925-phpapp02
 
H Traumueller presentation performance appraisals in Georgian_20Jan2016
H Traumueller presentation performance appraisals in Georgian_20Jan2016H Traumueller presentation performance appraisals in Georgian_20Jan2016
H Traumueller presentation performance appraisals in Georgian_20Jan2016
 
Nueva perspectiva de la confiabilidad
Nueva perspectiva de la confiabilidadNueva perspectiva de la confiabilidad
Nueva perspectiva de la confiabilidad
 
діаграма успішності уч
діаграма успішності учдіаграма успішності уч
діаграма успішності уч
 
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan Northcutt
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan NorthcuttUndergrad Portfolio 2010-2013: Ryan Northcutt
Undergrad Portfolio 2010-2013: Ryan Northcutt
 
Mural art
Mural artMural art
Mural art
 
Bài tập cao học
Bài tập cao họcBài tập cao học
Bài tập cao học
 
Ppt. manajemen pend
Ppt. manajemen pendPpt. manajemen pend
Ppt. manajemen pend
 
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站
103.02.19 創業適性評量表-詹翔霖教授-屏東就業輔導站
 
業務談判、折衝與銷售
業務談判、折衝與銷售業務談判、折衝與銷售
業務談判、折衝與銷售
 
самооцінка учнів
самооцінка учнівсамооцінка учнів
самооцінка учнів
 

Similar to Industrikreatifindonesia 1211012001754877-8

MENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFMENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFAa Renovit
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxThomas220031
 
Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07PUPUK
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxAisyah Safitri Hayati
 
Wirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahWirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahPRIMADANU WICAKSONO
 
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan PengembanganIndustri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan PengembanganTogar Simatupang
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifFortune ID
 
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9Operator Warnet Vast Raha
 
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimAndi Amnur
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Kacung Abdullah
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batamekatalahatu
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanOzawaYukio
 
Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Mila
 
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxSem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxTatiEliawati2
 

Similar to Industrikreatifindonesia 1211012001754877-8 (20)

MENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFMENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIF
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
 
Creative Economy
Creative EconomyCreative Economy
Creative Economy
 
Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
 
Wirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbahWirausaha kerajinan produk limbah
Wirausaha kerajinan produk limbah
 
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan PengembanganIndustri Kreatif Riset dan Pengembangan
Industri Kreatif Riset dan Pengembangan
 
Bandung Kota Kreatif
Bandung Kota KreatifBandung Kota Kreatif
Bandung Kota Kreatif
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
 
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
Industrikreatifskalalokal 111001203439-phpapp01
 
Kerjayasenikreatif
KerjayasenikreatifKerjayasenikreatif
Kerjayasenikreatif
 
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9
Industrikreatifrisetdanpengembangan 1211940221444366-9
 
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian Muslim
 
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
Berfikir Kreatif Bagi Pengembangan Industri Kreatif 2013
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batam
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011
 
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxSem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Industrikreatifindonesia 1211012001754877-8

  • 1. Industri Kreatif Indonesia Togar M. Simatupang Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung 15 Mei 2008
  • 2. Kilasan • Industri Kreatif • Industri Kreatif Indonesia • Industri Kreatif Provinsi Jawa Barat 2
  • 4. Industri Kreatif • Industri yang unsur utamanya adalah kreativitas, keahlian dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui penawaran kreasi intelektual. • Industri kreatif terdiri dari penyediaan produk kreatif langsung kepada pelanggan dan pendukung penciptaan nilai kreatif pada sektor lain yang secara tidak langsung berhubungan dengan pelanggan. • Produk kreatif mempunyai ciri-ciri: siklus hidup yang singkat, risiko tinggi, margin yang tinggi, keanekaragaman tinggi, persaingan tinggi, dan mudah ditiru. 4
  • 5. Jenis Industri Kreatif INDUSTRI KREATIF Produk Kreatif Langsung Ke Pelanggan: • Film • Musik • Permainan • Media • Pertunjukan Jasa Kreatif ke Industri Lainnya: desain, periklanan, arsitektur, dll. Pelanggan Produk dengan Unsur Kreatif: pariwisata, otomotif, alas kaki, dll. 5
  • 6. Komponen Industri Kreatif TEKNOLOGI SENI Industri Kreatif: Modal Intelektual BISNIS BUDAYA 6
  • 7. Asal-usul Istilah Industri Kreatif • Istilah “industri kreatif” pertama kali digunakan oleh Partai Buruh Inggris pada tahun 1997. • Analisis pertama dari dampak ekonomi yang ditimbulkan sektor kreatif di Inggris dilakukan tahun 1998 oleh Departemen Kebudayaan, Media, dan Olah Raga Inggris. • Industri kreatif Inggris ini menyumbang sekitar 7,9 persen penerimaan nasionalnya atau £ 76,6 milyar pada tahun 2000. • Pemerintah Inggris menetapkan 13 sektor usaha yang tergolong sebagai industri kreatif, yakni (1) periklanan, (2) kesenian dan barang antik, (3) kerajinan tangan, (4) desain, (5) tata busana, (6) film dan video, (7) perangkat lunak hiburan interaktif, (8) musik, (9) seni pertunjukan, (10) penerbitan, (11) jasa komputer, (12) televisi, dan (13) radio. 7 Sumber: UK Creative Industries Fact File
  • 8. Sektor Industri Kreatif di Hong Kong 1. Periklanan (advertising) 2. Arsitektur (architecture) 3. Kesenian dan barang antik (art and antiques) 4. Komik (comics) 5. Desain (design) 6. Tata Busana (designer fashion) 7. Film (film) 8. Permainan komputer (game software) 9. Musik (music) 10. Seni Pertunjukan (performing arts) 11. Penerbitan (publishing) 12. Perangkat lunak dan jasa teknologi informasi (software and IT services) 13. Televisi (television) 8 Sumber: http://www.tdctrade.com/econforum/tdc/tdc020902.htm
  • 9. Lingkup Industri Kreatif (UNCTAD) Bidang yang luas berkaitan dengan hubungan sub-sektor yang berbeda mulai dari kriya seni tradisional sampai jasa multi media Seni Visual Pengetahuan Tradisional Paintings, sculptures and photograpy Art crafts, festivals and cultural activities Sastra dan Penerbitan Books, newspapers and periodicals Industri Kreatif Desain Architecture, interior objects, fashion and jewellery Animasi Digital dan Multi-media Software, videogames and advertising Musik Concerts, CDs, tapes, digitalized music Seni Pertunjukan Theatre, dance, opera, puppetry, circus Audio-Visuals Broadcasting, cinema, television, radio Source: United Nations Conference on Trade 9 and Development (UNCTAD)
  • 10. Ukuran Industri Kreatif Tahun 1999 Source: Howkins, John. 2001. The Creative Economy. London: Penguin Press. 10
  • 11. Perbandingan Industri Kreatif di Beberapa Negara Pangsa PDB Hong Kong ~ 2% Pangsa Tenaga Kerja 3,7% New Zealand 3,1% 3,6% Australia 3,3% 3,7% United Kingdom 7,9% 4,1% 11 Sumber: http://www.tdctrade.com/econforum/tdc/tdc020902.htm
  • 12. Kontribusi Industri Kreatif terhadap PDB Negara-negara Amerika Latin %PDB 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Argentina Brazil Chile Columbia Peru Uruguay Venezuela 12 Sumber: UNESCO
  • 13. Perbandingan Industri Kreatif di Beberapa Negara 13
  • 15. Industri Kreatif di Indonesia • Depdag mencatat 14 cakupan bidang ekonomi kreatif: (1) Jasa periklanan; (2) Arsitektur; (3) Seni rupa; (4) Kerajinan; (5) Desain; (6) Mode (fashion); (7) Film; (8) Musik; (9) Seni pertunjukan; (10) Penerbitan; (11) Riset dan pengembangan; (12) Software; (13) TV dan Radio; (14) Video game • Industri Kreatif merupakan pilar utama dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. 15
  • 16. Sektor Industri Kreatif menurut Mari Elka Pangestu (Bisnis Indonesia, 24/10/2007) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Periklanan Arsitektur Pasar Seni dan Antik Kerajinan Desain Desain Fesyen Film, Video, dan Fotografi Permainan Interaktif Musik Seni Pertunjukan Penerbitan dan Percetakan Jasa Komputer dan Piranti Lunak Televisi dan Radio Riset dan Pengembangan 16
  • 17. Kelompok Industri Kreatif (1) 1. Periklanan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan produksi iklan, antara lain: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak dan elektronik. 2. Arsitektur: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan cetak biru bangunan dan informasi produksi antara lain: arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, dokumentasi lelang, dll. 17
  • 18. Kelompok Industri Kreatif (2) 3. Pasar seni dan barang antik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan perdagangan, pekerjaan, produk antik dan hiasan melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet. 4. Kerajinan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi dan distribusi produk kerajinan antara lain barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, aksesoris, pandai emas, perak, kayu, kaca, porselin, kain, marmer, kapur, dan besi. 18
  • 19. Kelompok Industri Kreatif (3) 5. Desain: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan. 6. Desain Fesyen: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen. 19
  • 20. Kelompok Industri Kreatif (4) 7. Video, Film dan Fotografi: kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi Video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video,film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film. 8. Permainan interaktif: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. 20
  • 21. Kelompok Industri Kreatif (5) 9. Musik: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik. 10. Seni Pertunjukan: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan. 21
  • 22. Kelompok Industri Kreatif (6) 11. Penerbitan & Percetakan : kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita. 12. Layanan Komputer & piranti lunak: kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak & piranti keras, serta desain portal. 22
  • 23. Kelompok Industri Kreatif (7) 13. Televisi & radio: kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio. 14. Riset & Pengembangan: kegiatan kreatif yang terkati dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. 23
  • 24. Temuan Studi Kontribusi Ekonomi Kreatif Indonesia (Mari Elka Pangestu) • Industri kreatif Indonesia menyumbangkan sekitar 5,67% dari PDB Indonesia pada tahun 2006 • Nilai tambah bruto sekitar 104,787 miliar rupiah • Jumlah tenaga kerja 4.902.387 orang • Tingkat partisipasi pekerja sebesar 5,14% • Produktivitas tenaga kerja sebesar 21.775 ribu rupiah per pekerja • Nilai ekspor sekitar 81.428 miliar rupiah • Pertumbuhan ekspor sebesar 4,67% • Persentase ekspor terhadap ekspor nasional sebesar 9,13%. • Jumlah perusahaan sekitar 2.188.815 • Pertumbuhan jumlah perusahaan sebesar 12,38% • Pesentase jumlah perusahaan terhadap total perusahaan adalah 5,17% 24
  • 25. Nilai Tambah Ekonomi Industri Kreatif Indonesia Tahun 2006 1. FESYEN : Rp 46 triliun (44,18%) 2. KERAJINAN : Rp 29 triliun (27,72%) 3. PERIKLANAN : Rp 7 triliun (6,82%) 4. TELEVISI DAN RADIO 5. ARSITEKTUR 6. MUSIK 7. PERCETAKAN DAN PENERBITAN 8. DESAIN 9. PASAR SENI DAN BARANG ANTIK 10. JASA KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK 11. FILM & VIDEO 12. RISET DAN PENGEMBANGAN 13. HIBURAN INTERAKTIF 14. SENI PERTUNJUKAN 25
  • 26. Perbandingan Kontribusi PDB Dengan Sektor Lain Tahun 2006 Persentase Kontribusi PDB atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor Industri Tahun 2006 (Ribu Rupiah) 290,678,075,544.8 8.7% 104,381,295,953.7 3.1% 430,493,900,000.0 12.9% 271,543,100,000.0 8.1% 354,626,900,000.0 10.6% 230,921,600,000.0 6.9% 496,336,200,000.0 14.9% 241,653,966,000.0 7.2% 887,162,162,501.5 26.6% 30,398,500,000.0 0.9% Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Bangunan Listrik, Gas, dan Air Bersih Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa/Services Industri Kreatif 26
  • 28. Hirarki Pendekatan Tingkat NASIONAL: Identitas Nasional Promosi Komitmen Nasional Tingkat PROVINSI: Identitas Provinsi Strategis Tingkat KOTA: Taktikal Operasional Identitas Kota & Prasarana Kebijakan Modal Kreatif Komunitas Kreatif Pekerja Kreatif Pewirausaha Kreatif Pendidikan Kreatif 28
  • 29. Kasus Bandung Kota Kreatif 29
  • 30. Peran Pemerintah Daerah (1) • Promotor – pernyataan kebijakan bahwa Bandung adalah kota kreatif – Pengembangan industri kreatif adalah cara membangun sumberdaya manusia Jabar yang kreatif, inovatif, dan produktif • Fasilitator sosialisasi forum ekonomi kreatif, buku kuning pelaku industri kreatif, data industri kreatif, homepage, forum pendidikan dan kewirausahaan kreatif • Penyedia ruang publik untuk berkreasi di Kota • Penyedia koridor kota-kota kreatif 30
  • 31. Peran Pemerintah Daerah (2) • Penyedia insentif pajak atau kemudahan lainnya bagi perusahaan atau donatur yang mengembangkan industri kreatif dengan audit yang jelas dan terukur • Katalisator mempercepat pembangunan industri kreatif melalui – Pemberdayaan komunitas kreatif untuk produktif bukan hanya konsumtif – Penghargaan (individu, kelompok, maupun kota yang kreatif) – Prasarana intelektual (perlindungan hak kekayaan intelektual, internet cepat) – Permodalan termasuk modal ventura atau modal bergulir (revolving capital) atau inkubator 31
  • 32. Indikator Keberhasilan Daya Saing Kreatif Kesejahteraan Sosial * Perdagangan * Turisme Sumberdaya Manusia Kualitas Kehidupan Lingkungan Pajak dan Peraturan Kinerja Ekonomi Komunitas Produktif * Teknologi * Talenta Klaster Industri Prasarana Fisik Fondasi Akses Permodalan Program Kapasitas Kepemimpinan Pemasaran Industri Penghela Insentif dan Sumberdaya 32
  • 33. Apa yang diharapkan akan terjadi? • Iklim usaha yang kondusif • Peningkatan Kerjasama • Pasar yang bergairah Pendapatan dan kemakmuran meningkat • Peningkatan lapangan kerja • Kedatangan pekerja kreatif (brain gain) Peningkatan kemitraan baru Munculnya usaha baru dari industri dan universitas Citra Kreatif nasional dan internasional meningkat Perluasan pasar dan produk Peningkatan investasi publik, swasta, dan internasional langsung 33