SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Alat Hiperbarik oksigen terapi
Ruangan Hiperbarik berdasarkan klasifikasi dari National Fire protection Association (NFPA-99
Health care Facilities ) United states, dibagi
1.Kelas A - untuk Manusia, Multiplace chamber atau ruangan hiperbarik yang diperuntukan
bagi manusia dengan jumlah lebih dari satu orang dimana ruangan tersebut terdiri dari lebih dari
1 ruangan bisa dua, tiga atau lebih, sehingga jika terjadi kendala atau masalah pada salah satu
pasien atau peserta terapi dapat dilakukan penanganan dengan baik tanpa mengganggu pasien
yang lain. Selain itu juga masalah kontaminasi penyakit maupun hal lain dapat dipisahkan
dengan baik. alat hiperbarik seperti ini adalah yang terbaik jika akan melayani pasien lebih dari 1
orang dalam satu kali pelayanan, sehingga baik tenaga perawat yang menemani didalam maupun
yang mengawasi diluar , baik paramedis maupun dokter ahli hiperbarik dapat memberikan
bantuan langsung kedalam jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan. sebaiknya pasien atau
peserta hiperbarik menilai dan menganalisa alat hiperbarik yang baik, aman, dan benar sesuai
dengan standar yang berlaku di dunia internasional tentang pelayanan hiperbarik. pikirkan seribu
kali jika anda akan melakukan terapi hiperbarik secara bersama sama dalam pengertian dalam
satu kali terapi ada lebih dari satu orang dalam satu ruangan secara bersamaan, pastikan apakah
ruangan hiperbarik itu merupakan multiplace chamber yang memiliki ruangan lebih dari satu
didalammnya, jika bukan pikirkan jika terjadi sesuatu di dalam terhadap salah satu pasien atau
peserta terapi, apa yang bisa dilakukan. Hati hati pasien yang lain akan gagal terapi paling ringan
resikonya. tp jk pasien yang mengalami itu memiliki masala serius bisa saja akan naik ke
permukaan dan kita bisa terkena penyakit dekompresi. Sekali lagi pastikan jika anda melakukan
terapi hiperbarik lebih dari satu orang maka ruangannya pun harus lebih dari satu ruangan
didalamnya.
2.Kelas B manusia (monoplace chamber): ruangan hiperbarik seperti ini diperuntukan bagi
manusia dengan kapasitas satu orang atau tunggal didalamnya. dan biasanya pasien sendiri
didalam tidak ditemani oleh tenaga medis. tenaga edis hanya mengawasi dan memantau dari luar.
semua instruksi, peralatan pendukung dan kendali ada diliuar.
3. Kelas C Binatang bukan untuk manusia.
Jadi ruangan hiperbarik itu ada 3 janis, pertama jenis multiple place berarti diperuntukan untuk
lebih dari satu orang. hati hati jika ada ruangan hiperbarik atau alat hiperbarik yang hanya
memiliki satu ruangan tetapi melayani pasien atau orang lebih dari 1 orang. pertimbangkan
dengan baik dan bijaksana untuk keselamatan anda.
berikutnya ruangan hiperbarik monoplace untuk satu orang. jadi jika dialam ruangan hiperbarik
hanya memiliki satu ruangan walaupun besar sebaiknya diperuntukan untuk satu orang. demi
keselamatan pasien atau peserta hiperbarik.
berikutnya adlah ruangan hiperbarik untuk binatang.
Hal yang dijelaskan diatas baru satu asfek penting bagi kita jika ingin menjalankan terapi
hiperbarik. hal lainnya yang sebaiknya para pasien atau peserta hiperbarik ketahui adalah :
I. Ketenagaan :
1. apakah unit hiperbarik ini di awasi dan dibimbing oleh dokter ahli hiperbarik
2. apakah perawat pelaksana yang mengendalikan dan menjadi pendamping merupakan perawat
yang telah mendapat pendidikan di bidang hiperbarik atau hanya sekedar perawat yang tidak
mendapatkan pelatihan hiperbarik. ( hati hati mereka hanya bisa menjalankan alat tanpa tahu
maksud dan tujuannya, apa dan bagaimana yg terjadi jika mereka melakukan sesuatu mereka
tidak mengerti, bahkan buat keselamatan diri mereka sendiri dan temannya pun mreka tidak tahu
apa yg akan terjadi, beberapa kecelakaan terhadap para perawat seperti ini sudah beberapa kali
terjadi di beberap fasilitas hiperbarik milik swasta).
3. apakah ada teknisi yang ahli dibidang hiperbarik yang selalu mengawasi jalannya peralatan
hiperbarik. Beberapa ada yang tidak diawasi, beberapa lagi ada tp bukan teknisi hanya sekedar
tenaga yg tidak berpendidikan atau mengerti tehnik ttg hiperbarik, yg duduk disana (banyak pada
asilitas hiperbarik yang dikelola swasta).
II. Pengawasan atau pengendalian sebelum menjalankan terapi hiperbarik
1. apakah dilakukan pemeriksaan oleh dokter terhadap semua hal yang merupakan kontra
indikasi untuk dapat melakuan terapi hiperbarik.
2. apakah dilakukan pemeriksaan foto rontgent dada sebagai seleksi terhadap seseorang apakah
laya dan aman ntuk melakukan terapi hiperbarik
3. adakah panduan dari dokter atau paramedis tentang langah yang harus dilakukan dalam
program terapinya. juga tentang penyakit penyakit dan obat obatan yang merupakan kontra
indikasi untu terapi hiperbarik
hati hati jika tidak dilakukan hal hal seperti diatas, bukan kesehatan atau kesembuhan yang anda
dapat tetapi fatality atau kecelakaan yg akan menimpa anda. Sebaiknya konsultasikan dengan
rinci tentang penyakit yang anda derita tentang obat obatan yang anda konsumsi jangan sampai
anda melakukan terapi hiperbarik tanpa pengawasan dokter maka masalah yang akan anda alami
mungkin akan berakibat buruk buat anda. knosultasikanlah segalanya kepada dokter ahli
hiperbarik apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan dan konsumsi selama anda menjalani
terapi hiperbarik. dan berapa lama program yg dianjurkan oleh dokter ahli hiperbarik
tersebut.( hati hati karena masih langkanya dokter hiperbarik banyak rumah sakit dan pengusaha
hanya menyediakan dokter dokter umum yang tidak memiliki kompetensi di bidang hiperbarik
yang akan melayani anda !!!!).
III. peralatan pendukung
jika bisa coba anda perhatikan peralatan pendukung apakah sudah memenuhi standar keamanan
menurut anda. misalkan
1.katup katup yang dipakai sudah sesuai untuk peruntukannya, jangan sampai anda melakukan
terapi hiperbarik dimana katup katup yang mengalirkan udara tekanan tinggi menggunakan katup
yang biasa kita jumpai di matrial bangunan atau yang biasa dipakai untuk keperuan rumah
tangga di kamar mandi. apakah oksigen yang dipakai betul oksigen 100%, oksigennya cair atau
gas ( yg baik adalah oksigen cair, buat pengusaha oksigen cair boros dan mahal)
2.Kompresornya apakah sudah sesuai dengan kompresor untuk hiperbarik, anda gak sulit untuk
mengetahuinya. jika kompresor itu anda belum pernah lihat bentuknya dan agak aneh biasanya
kompresor itu sesuia standar, tp jika anda melihat kompresornya sering anda lihat di pnggir jalan,
tukang cat pinggir jalan pakai, mereknya pun banyak di matrial atau toko bangunan, supermarket
bangunan biasanya alat itu gak standar.
3. Masker yang anda pakai apakah standar, caranya gampang jika anda sering lihat bentuk
masker seperti itu dan salurannya juga banyak dijual untuk peralatan rumah tangga hati hati
biasanya tidak standar. tp jika maskernya seperti pilot pesawat kemungkinan masker tersebut
sesuai standar. (biasa dipakai di RSAL maskr spt ini)
4. alat pendukung medis
apakah alat pendukung medis tersedia di dalam dan diluar ruangan hiperbarik. jika tidak ada,
anda harus berhati hati terhadap faslitas hiperbarik seperti ini. keamanan anda yang lebih utama.
cari tahu dan konsultasikan dengan ahlinya.
IV. Keluhan yg dialami
1. selesai terapi hiperbarik pusing, mual, nyeri telinga, hati hati terhadap kualitas alat
hiperbariknya.
sedikit berbagi demi keselamatan kita bersama. kita perlu hati hati bukan berarti mencugiai.
waspada terhadap keselamatan diri sendiri berdasarkan analisa anda dari informasi para ahli
bukan dari pedagang merupakan hal penting yg perlu dilakukan.
4. Terapi Oksigen Hiperbarik Untuk Luka Diabetes by Dr Kevin Chan (Bahasa)
Dr Kevin Chan adalah Direktur Medis Hyperbaric & Occupational
Medicine Pte Ltd dan
Flinders Practice Pte Ltd, Singapura
Diabetes mellitus, yang biasa juga dikenal dengan sebutan diabetes adalah jenis
penyakit yang disebabkan oleh tingkat gula darah yang tinggi. Seseorang yang
menderita diabetes tidak memproduksi insulin dengan cukup (tipe 1) atau tidak
dapat mempergunakan produksi insulin secara efektif (tipe 2). Timbulnya penyakit diabetes
(terutama tipe 2) adalah yang kerap terjadi di negara berkembang, dengan kenaikan yang paling
tinggi di negara Asia dan Afrika. Diabetes adalah satu dari 10 penyakit kronis di dunia yang
apabila tidak ditangani dengan baik, akan semakin memburuk.yang menyebabkan komplikasi
seperti kebutaan, kerusakan urat syaraf, kerusakan pada ginjal, penyakit jantung dan amputasi
anggota badan.
Dr. Kevin U. Chan, Direktur Medis dari Hyperbaric & Occupational Medicine Pte Ltd dan
Flinders Practice Pte Ltd menjelaskan bahwa “Hyperbaric Oxygen Therapy adalah administrasi
oksigen murni kepada pasien dalam sebuah kamar yang memiliki tekanan udara lebih dari 1
atmosfir. Dikarenakan oleh pergerakan gas pada lingkungan kamar tersebut, jumlah kerusakan
oksigen ke dalam plasma meningkat hampir 400%. Singkatnya, terdapat lompatan quantum
dalam jumlah oksigen yang sampai ke jaringan tisu.”
Jumlah total dari peningkatan jaringan oksigen adalah untuk melawan hypoxia kronis
(tingkat oksigen rendah) yang biasanyda terjadi pada infeksi luka dibaetik pada kaki. Selain itu,
bakteri yang berkembang pada lingkungan beroksigen rendah, akan dihancurkan dengan ombak
oksigen yang muncul pada terapi hiberpbarik. Tingkat oksigen yang meningkatkat pada jaringan
tisu lokal juga meningkatkan efek dari pengoabtan antobiotik,” urai Dr Chan.
Singkatnya, HBOT saat ini menghadirkan banyak keuntungan bagi jaringan tisu local dan
memberikan dampak pasti dalam mengurangi resiko amputasi dan meningkatkan angka
penyembuhan luka. Ini telah dibuktikan oleh berbagai uji internasional dalam 8 tahun terakhir.
Saat ini, HBOT sedang dalam tumbuh pesar di Singapura. Hyperbaric & Occupational Medicine
Pte Ltd mulai beroperasi di akhir 2007, yang menghadirkan ruangan perawatan oksigen terbesar,
Multiplace Chamber di Asia Tenggara.
Dr. Chan percaya bahwa HBOT sangat berperan penting dalam pendanganan berbagai
kondisi penyakit. Sebagai perawatan utama, Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) telah
digunakan untuk menangani kecelakaan menyelam seperti Decompression Sickness (DCS),
Arterial Gas Emboli (AGE), dan perawatan ini juga sangat baik untuk mendukung penyembuhan
luka operasi, tentunya dengan bantuan tim kesehatan yang berpengalaman. Dr Chan
menambahkan, “Keuntungan dari terapi ini adalah, penyembuhan luka. Penanganan ini adalah
non-invasif dan ketidaknyamanan yang dirasakan pasien hanya minim. Ini menjadi sangat sesuai
bagi siapa saja, muda atau tua.”
Intinya, HBOT merupakan penanganan non-invasif yang efektif untuk mengobati luka kaki
kronis serta luka-luka lain yang sulit sembuh, sehingga memberikan sebuah harapan bagi para
penderita diabetes di seluruh dunia. ©FlyFreeForHealth2009.
Terapi Oksigen Hiperbarik
Oleh : dr. Salma Oktaria
Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu
dari terapi penunjang yang dimiliki khazanah
pengetahuan ilmu kedokteran kelautan. Peran
terapi oksigen hiperbarik mengambil peran
penting dalam memberikan kontribusi pada
pengembangan kesehatan para prajurit
dikalangan militer kesatuan matra kelautan.
Kontribusi terapi penunjang ini kepada kesehatan
masyarakat luas telah terbukti ampuh sebagai
terapi penunjang (selain terapi obat oleh dokter)
yang dapat menghindarkan pasien dari ancaman
amputasi organ tubuh pada pasca bencana alam
Tsunami di Aceh, atau bencana gempa di Bantul,
dimana banyak orang yang terancam menjalani
amputasi kaki karena tertimpa bangunan atau luka yang parah.
Disamping itu, kontribusi terapi oksigen hiperbarik telah memberikan banyak kontribusi pada
berbagai bidang ilmu medis. Dewasa ini Terapi ini dapat mengobati penyakit degeneratif kronis
seperti arterio sclerosis, stroke, penyakit pembuluh darah perifer, ulser diabetik, serebral palsy,
trauma otak, slerosis multiple dan penyembuhan luka.
Bahkan, kian populernya khasiat dan manfaat terapi ini, pemakaiannya telah semakin meluas
sebagai terapi kebugaran tubuh serta untuk kecantikan sebagai terapi yang bertujuan memberikan
efek tampil awet muda.
Definisi
Secara umum, terapi oksigen hiperbarik merupakan suatu metoda pengobatan dimana pasien
diberikan pernapasan oksigen murni (100%) pada tekanan udara yang dua hingga tiga kali lebih
besar daripada tekanan udara atmosfer normal (satu atmosfer). Terapi ini merupakan terapi
komplementer yang dilakukan bersama dengan terapi medis konvensional.
Sebagaimana disebutkan diatas, dalam kondisi tertentu para prajurit matra kelautan rentan akan
paparan masalah kesehatan kelautan. Kondisi tubuh mereka dituntut ‘akrab’ kepada kondisi
bertekanan tinggi jauh dibawah permukaan laut pada saat melakukan penyelaman.
Sejarah
Terapi oksigen hiperbarik diperkenalkan pertama kali oleh Behnke pada tahun 1930. Saat itu
terapi oksigen hiperbarik hanya diberikan kepada para penyelam untuk menghilangkan gejala
Penerapan Terapi Oksigen Hiperbarik
penyakit dekompresi (Caisson’s disease) yang timbul akibat perubahan tekanan udara saat
menyelam, sehingga fasilitas terapi tersebut sebagian besar hanya dimiliki oleh beberapa rumah
sakit TNI AL dan rumah sakit yang berhubungan dengan pertambangan.
Di Indonesia sendiri, terapi oksigen hiperbarik pertama kali dimanfaatkan pada tahun 1960 oleh
Lakesla yang bekerjasama dengan RSAL Dr. Ramelan, Surabaya. Hingga saat ini fasilitas
tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia. Adapun beberapa rumah sakit lain yang memiliki
fasilitas terapi oksigen hiperbarik adalah:

 RS PT Arun, Aceh
 RSAL Dr Midiyatos, Tanjung
Pinang
 RSAL Dr Mintohardjo, Jakarta
 RS Pertamina Cilacap
 RS Panti Waluyo, Solo
 Lakesla TNI AL, Surabaya
 RSU Sanglah, Denpasar
 RS Pertamina Balikpapan
 RS Gunung Wenang, Manado
 RSU Makasar
 RSAL Halong, Ambon
 RS Petromer, Sorong
Proses terapi
Pasien akan dimasukkan ke dalam sebuah chamber bertekanan udara dua hingga tiga kali lebih
tinggi dari tekanan udara atmosfer normal sambil diberikan pernapasan oksigen murni (100%)
selama satu hingga dua jam. Selama proses
terapi pasien diperbolehkan untuk membaca, minum,
atau makan untuk menghindari trauma pada telinga
akibat tingginya tekanan udara.
Manfaat
 Meningkatkan konsentrasi oksigen pada seluruh
jaringan tubuh, bahkan pada aliran darah yang
berkurang
 Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru
untuk meningkatkan aliran darah pada sirkulasi
yang berkurang
 Mampu membunuh bakteri, terutama bakteri anaerob seperti Closteridium perfingens
(penyebab penyakit gas gangren)
Chamber untuk terapi oksigen hyperbaric
Tindakan operasi yang dilakukan didalam
hyper-baric chamber
 Mampu menghentikan aktivitas bakteri (bakteriostatik) antara lain bakteri E. coli dan
Pseudomonas sp. yang umumnya ditemukan pada luka-luka mengganas.
 Mampu menghambat produksi racun alfa toksin.
 Meningkatkan viabilitas sel atau kemampuan sel untuk bertahan hidup.
 Menurunkan waktu paruh karboksihemoglobin dari 5 jam menjadi 20 menit pada
penyakit keracunan gas CO
 Dapat mempercepat proses penyembuhan pada pengobatan medis konvensional
 Meningkatkan produksi antioksidan tubuh tertentu
 Memperbaiki fungsi ereksi pada pria penderita diabetes (laporan para ahli hiperbarik di
Amerika Serikat pada tahun 1960)
 Meningkatkan sensitivitas sel terhadap radiasi
 menahan proses penuaan dengan cara pembentukan kolagen yang menjaga elastisitas
kulit
 badan menjadi lebih segar, badan tidak mudah lelah, gairah hidup meningkat, tidur lebih
enak dan pulas
Dengan berbagai mekanisme tersebut, terapi hiperbarik dapat digunakan sebagai terapi kondisi
akut hingga penyakit degeneratif kronis seperti arteriosklerosis, stroke, penyakit pembuluh darah
perifer, ulkus diabetik, serebral palsy, trauma otak, sklerosis multiple,dsb.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi oksigen hiperbarik adalah:
 Sebelum menjalani terapi, pasien akan dievaluasi untuk memastikan tidak adanya
kontraindikasi dilakukannya terapi oksigen hiperbarik, seperti kanker, pneumothoraks,
sedang flu atau demam, penderita sinusitis, asma, infeksi saluran pernapasan atas yang
sedang akut, dan ibu hamil trimester pertama.
 Pasien harus memberitahu obat-obatan yang sedang mereka konsumsi, mengingat
terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan keracunan oksigen, misalnya
obat-obatan jenis steroid, dan obat kemoterapi
 Pasien akan dimasukkan ke dalam ruangan menyerupai kapal selam yang berukuran kecil
selama 2 jam, sehingga penting sekali untuk memastikan pasien tidak memiliki fobia
terhadap ruangan sempit.
 Saat merasa tidak kuat, pasien dapat memberitahukan petugas yang ikut masuk ke dalam
ruangan hiperbarik.
Komplikasi
Terkadang dalam prosesnya, dapat ditemukan komplikasi, antara lain:
o Barotrauma, yaitu trauma pada organ tubuh (paru, di belakang gendang telinga,
sinus paranasal) akibat tekanan udara yang tinggi
o Keracunan oksigen
o Gangguan penglihatan sementara akibat pembengkakan lensa.[]
Terapi Oksigen Hiperbarik Sembuhkan Beragam Keluhan
Rabu, 10 Desember 2008 | 17:52 WIB
Dr.Wei property



TERKAIT:
 Terapi Oksigen Sebabkan Sesak Napas Pada Bayi
BANYAK di antara kita tidak mengetahui betapa pentingnya oksigen untuk menyembuhkan
jaringan tubuh yang rusak dengan tepat, baik di kulit, otot ataupun tulang. Perawatan oksigen
hiperbarik adalah proses pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam lingkungan
bertekanan. Ini dilakukan di dalam sebuah ruangan khusus yang dikenal dengan sebutan kamar
Hiperbarik, dan dirancang secara khusus sehingga kebal terhadap tekanan di dalam yang
bertambah. Tujuan dari pengiriman oksigen murni ke dalam kamar ini adalah untuk menyalurkan
sejumlah oksigen ke dalam tubuh yang akan membantu dalam peremajaan jaringan.
Perawatan oksigen hiperbarik pada awalnya digunakan untuk membebaskan penyelam dari
sebuah kondisi berbahaya yang dikenal dengan penyakit pengurangan tekanan udara atau "the
bends" yang terjadi akibat gelembung gas nitrogen mulai terbentuk di paru-paru, jaringan dan
aliran darah penyelam saat naik ke permukaan air. Akibatnya, darah yang mengalir bisa
terhalang dan rusaklah pembuluh darah yang bisa membawa ke kematian. Perawatan Hiperbarik
ini mengurangi efek negatif dari nitrogen.
Saat ini, Undersea and Hyperbaric Medical Society telah menyetujui penggunaan oksigen
hiperbarik untuk beberapa kondisi lain selain penyakit pengurangan tekanan udara. Keuntungan
dari pengobatan hiperbarik ini juga digunakan untuk udara atau gas emboli, keracunan karbon
monoksida, Clostridial Myositis dan Myonecrosis (Ganggren Gas), Clostridial Myositis dan
Myonecrosis (Ganggren Gas), luka akibat kecelakaan, sindrom compartment, trauma akut
ischemia, luka, anemia, infeksi pada tulang, komplikasi terapi radiasi, pencangkokan kulit dan
luka bakar.
Kemudian, para peneliti yang melakukan penelitian penyembuhan luka, terus mencari manfaat
angiogenic (terebntuknya pembuluh darah baru di samping pembuluh darah yang ada di luar
kapiler) dari oksigen yang terus meningkat, sebagai hasil dari terapi hiperbarik. Luka dari
diabetes, luka operasi, infeksi jantung dan proses penyembuhan luka telah berhasil disembuhkan
oleh HBOT. Seperti yang diungkapkan oleh Dr Kevin Chan, Direktur Medis di Hyperbaric &
Occupational Medicine dan Flinders Practice, Singapura mengatakan, “terapi oksigen memegang
peranan penting dalam mengobati proses penyembuhan pasca operasi, memperbaiki kondisi
medis dan meningkatkan kesehatan terhadap individu secara menyeluruh.”
Percobaan secara acak ataupun penelitian seksama, kerap dilakukan untuk lebih jauh
menjelaskan mengenai peran dari terapi hiperbarik di ilmu kedokteran untuk mengobati penyakit
seperti susah berkonsentrasi, peka, autisme dan migren. Ketika disalurkan pada pasien, HBOT
membawa perubahan yang baik, seperti berkurangnya bubble size, hyperoxygenation,
vasoconstriction, angiogenesis, memperbaiki perkembang-biakan fibroblast, menghentikan racun
dan meningkatkan antibiotik alami tubuh.
KecelakaanDi Laut (Accident and Salvage)
Postedon February10, 2009 by Rahmat Riski
ACCIDENT AND SALVAGE
EDITOR : PROF SOEGIONO, BAHAN KULIAH TEKNOLOGI PRODUKSI DAN
PERAWATAN BANGUNAN LAUT
Kita ketahui bersama ada banyak penyebab terjadinya kecelakaan dilaut, antara lain :
1. Cuaca Buruk (BadWeather)
2. KebakaranTermasukakibatmuatanberbahaya
3. Stabilitas kapal termasukakibatmuatanyangbergeser
4. Tidakada daya apungcadangan akibatmuatan yangberlebihan
5. Kandas(Grounding)
6. Tabrakan (Collision)
7. Design& Strukturyang tidaksempurna
8. KelalaianManusia(HumanNegligence)
9. BlowOut (Offshore OilPlatform)
Contoh kasus dibawah ini adalah akibat cuaca buruk
Contoh gambar diatas memperlihat jenis cuaca buruk yang selama ini terjadi dilaut lepas, yang
dapat menimbulkan kecelakaan yang hebat atau hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Indonesia memiliki sejarah yang kelam setiap pengawalan tahun, ketika cuaca buruk melanda
laut nusantara, begitu banyaknya kapal yang teggelam dan tidak sedikit pula korban yang
melayang. Apalagi kalau kita perhatikan pada tahun 2009 ini, diberitakan bahwa gelombang
setinggi 6 meter melanda sebagian laut didaerah-daerah tertentu di Indonesia. Dahsyat,luar biasa.
Tabel dibawah ini, Mendeskripsikan Beaufort Wind Scale and Sea State Chart
Selamatdatangdi WikipediabahasaIndonesia [tutup]
Tenggelam
Dari WikipediabahasaIndonesia,ensiklopediabebas
BelumDiperiksa
Langsungke:navigasi, cari
WikipediaIndonesiatidakdapat bertanggung jawab dan tidak bisa menjamin bahwa
informasi kedokteran yang diberikandi halaman ini adalah benar.
Mintalah pendapatdari tenaga medis yangprofesional sebelummelakukan pengobatan.
Artikel ini bukanmengenai kapal karam.
Tenggelam / Nyaris Tenggelam
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal
ICD-10 T75.1
ICD-9 994.1
DiseasesDB 3957
MedlinePlus 000046
eMedicine emerg/744
MeSH C23.550.260.393
Tenggelam adalah kematian yang disebabkan mati lemas (kekurangan napas) ketika cairan
menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan
asfiksia. Penyebab utama kematian adalah hipoksia dan asidosis yang mengakibatkan henti
jantung.
Nyaris tenggelam adalah kondisi bertahan hidup dari peristiwa tenggelam hingga menyebabkan
ketidaksadaran atau paru-paru terisi air yang bisa mengakibatkan komplikasi sekunder yang
serius, termasuk kematian setelah terjadinya insiden. Kasus hampir tenggelam umumnya
ditangani oleh profesional di bidang kedokteran.
Tenggelam sekunder (secondary drowning) adalah kematian akibat perubahan kimiawi dan
biologi pada paru-paru setelah insiden nyaris tenggelam.
Di banyak negara, tenggelam merupakan salah satu penyebab kematian bagi anak-anak di bawah
14 tahun. Di Amerika Serikat, tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua di kalangan
anak-anak berusia 14 tahun dan ke bawah (penyebab kematian nomor satu adalah kecelakaan
kendaraan bermotor).[1] Tenggelam atau nyaris tenggelam bisa terjadi di setiap genangan air
yang bisa mengakibatkan mulut dan hidung anak terendam air, termasuk di kubangan, toilet, bak
mandi, akuarium, atau ember besar.
Di seluruh dunia, tingkat kematian akibat tenggelam berbeda-beda menurut aksesibilitas
terhadap air, iklim, dan budaya berenang di tempat tersebut. Sebagai contoh, di Britania Raya
terdapat 450 korban mati tenggelam per tahun (1 : 150.000), sementara di Amerika Serikat
terdapat 6.500 korban mati tenggelam per tahun (1 : 50.000). Cedera akibat tenggelam
menempati peringkat ke-5 dalam penyebab kematian akibat kecelakaan di Amerika Serikat.
Angka total korban nyaris tenggelam tidak diketahui. Korban lebih cenderung berjenis kelamin
laki-laki, remaja, atau dewasa.[1]
[sunting] Situasi mengundang risiko tenggelam
Petugaspenyelamatdi kolamrenangdilatihuntukmenemukankasusseperti dalamfoto.Orangyang
tenggelamtanpamenarikperhatian.Fotodiperagakanolehmodel.
Sebagian besar kasus tenggelam terjadi di air, 90% di air tawar (sungai, danau, dan kolam renang)
dan 10% di air laut. Kasus tenggelam akibat cairan yang bukan air sering terjadi dalam
kecelakaan industri.
Kondisi umum dan faktor risiko yang mengakibatkan tenggelam di antaranya termasuk:
 Priacenderunglebihbanyaktenggelamdaripadawanita,terutamapriaberusia18-24 tahun
 Tidakmemakai pelampungketikamenjadi penumpangangkutanair
 Kurangnyapengawasanterhadapanak(terutamaanakberusia5 tahunke bawah)]
 Kondisi airmelebihi kemampuanperenang,aruskuat,airyang sangat dalam, terperosok
sewaktuberjalandi atas es, ombak besar,dan pusaranair
 Terperangkapmisalnyasetelahperistiwakapal karam, kecelakaanmobil yangmengakibatkan
mobil tenggelam,sertatubuhyangterbelenggupakaianatauperlengkapan
 Terganggunyakemampuanfisikakibatpengaruhobat-obatandan minumanberalkohol
 Ketidakmampuanakibat hipotermia,syok, cedera,ataukelelahan
 Ketidakmampuanakibatpenyakitakutketikaberenang,termasukdi antaranya: infarkmiokard,
epilepsi,ataustroke.
 Ditenggelamkandenganpaksaolehoranglaindengantujuan membunuh,kekerasanantaranak
sebaya,ataupermainandi luarbatas kewajaran.
Faktor Penyebab Tenggelamnya Pulau Jawa dan Pencegahan
Adapun faktor penyebab yang menjadi kemungkinan pulau Jawa ini bisa
tenggelam dapat saja
timbul. Misalnya karena factor manusianya sendiri, akibat manusia banyak
melakukan kejahatan dan dosa besar lainnya. Sehingga energi negatif yang
beredar
diserap oleh alam pulau jawa yang mengakibatkan ketidak seimbangan
pulau
Jawa. Yang menjadi faktor alam adalah adanya pengaruh global yang berupa
perubahan iklim
dan cuaca sehubungan dengan aktivitas manusia di beberapa Negara
industri.
Penyebaran polusi dan pengrusakan efek rumah kaca telah terjadi selama
hampir 300 tahun sejak revolusi
Industri. Aktifitas yang demikian itu menimbulkan lapisan ozon berlubang
dan semakin
hari semakin besar, efeknya adalah radiasi cahaya matahari tidak langsung
diserap atmosfir bumi
namun langsung jatuh ke bumi, pemanasan global pun agaknya semakin
hari akan menjadi
kenyataan. Suhu bumi semakin panas. Dikutub efek dari pemanasan ini bisa
mencairkan es
sehingga menambah volume air laut, akibatnya beberapa kota pantai dunia
bisa tenggelam, Jadi jagalah bumi kita.
Sejak jaman Belanda kita sudah punya pengetahuan mengenai air atau
banjir. Sebenarnya hampir semua daerah sudah memiliki rencana tata ruang,
tetapi implementasi dan pengendaliannya itu tidak efektif, tidak dilakukan
sesuai dengan rencana. Kelemahan lain adalah tidak adanya sanksi yang
tegas terhadap para pelaku yang melanggar atau menyimpang dari
ketentuan tata ruang yang ada. Para pelaku pelanggar tata ruang itu adalah
semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat,
termasuk juga para investor.
Untuk itu ada dua usulan, yakni: Pertama, segera audit seluruh ijin perda
atau ijin yang dikeluarkan oleh para Bupati dan Gubernur yang dianggap
merusak lingkungan dan mengancam bahaya banjir di sekitarnya untuk
segera diajukan ke pengadilan, dan kalau perlu dicabut. Sehingga UU yang
baru ini tidak hanya menjadi macan kertas. Kedua, teman-teman LSM dan
media perlu mengkampanyekan UU ini. Seperti dalam UU No.26/2007 ini
disebutkan bahwa apabila ada pemda yang akan membuat rencana tata
ruang dan tidak mengumumkan ke publik dan tidak melibatkan masyarakat,
sudah bisa dikenakan pasal bahwa dia melanggar dan menghalangi
masyarakat untuk bisa mengakses.
Penyebab lain tenggelamnya pulau jawa adalah erosi pantai di daerah
pedesaan karena pengerukan pasir pantai. Perluasan negara tetangga
seperti singapura yang ingin memperluas daratannya. Tindakan pencegahan:
Penanaman pohon bakau untuk mencegah erosi pantai.

More Related Content

Similar to Hiperbaric

PPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxPPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxAnaSagitaFony
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...JalinKrakatau
 
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHANPENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHANMuhammad Nasrullah
 
Pre & Post Operatif Care Reproduktif
Pre & Post Operatif Care ReproduktifPre & Post Operatif Care Reproduktif
Pre & Post Operatif Care ReproduktifMuhammad Nasrullah
 
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfRWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfedipurwanto81
 
Pedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesiPedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesisyukur_ode
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxAsuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxThoriqfahranulsafiah
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxTeisyAngaraKasih
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxBerryS1
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxAgusMahendra13
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktekpjj_kemenkes
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxelvira381479
 

Similar to Hiperbaric (20)

Materi radiologi.pdf
Materi radiologi.pdfMateri radiologi.pdf
Materi radiologi.pdf
 
PPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptxPPT PPI des 2023.pptx
PPT PPI des 2023.pptx
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
Fisioterapi Dada
Fisioterapi DadaFisioterapi Dada
Fisioterapi Dada
 
Terapi hyperbaric chamber
Terapi  hyperbaric chamberTerapi  hyperbaric chamber
Terapi hyperbaric chamber
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
Standar Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Penanganan Covid-19 Di Indonesia Revi...
 
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHANPENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN
PENJAGAAN SEBELUM DAN SELEPAS PEMBEDAHAN
 
Pre & Post Operatif Care Reproduktif
Pre & Post Operatif Care ReproduktifPre & Post Operatif Care Reproduktif
Pre & Post Operatif Care Reproduktif
 
Tkr perawat
Tkr perawatTkr perawat
Tkr perawat
 
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdfRWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
RWAT3311_PRAKTEK-KLINIK-KEPERAWATAN-GAWAT-DARURAT_BAB-1-5_FINAL.pdf
 
Pedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesiPedoman pelayanan anestesi
Pedoman pelayanan anestesi
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
 
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptxAsuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
Asuhan_Keperawatan_Pada_Pasien_dengan_TB.pptx
 
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docxAPLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM MEMBERIKAN.docx
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
 
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptxKonsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
Konsultasi Perioperatif bagi Dokter Spesialis Penyakit Dalam.pptx
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Hiperbaric

  • 1. Alat Hiperbarik oksigen terapi Ruangan Hiperbarik berdasarkan klasifikasi dari National Fire protection Association (NFPA-99 Health care Facilities ) United states, dibagi 1.Kelas A - untuk Manusia, Multiplace chamber atau ruangan hiperbarik yang diperuntukan bagi manusia dengan jumlah lebih dari satu orang dimana ruangan tersebut terdiri dari lebih dari 1 ruangan bisa dua, tiga atau lebih, sehingga jika terjadi kendala atau masalah pada salah satu pasien atau peserta terapi dapat dilakukan penanganan dengan baik tanpa mengganggu pasien yang lain. Selain itu juga masalah kontaminasi penyakit maupun hal lain dapat dipisahkan dengan baik. alat hiperbarik seperti ini adalah yang terbaik jika akan melayani pasien lebih dari 1 orang dalam satu kali pelayanan, sehingga baik tenaga perawat yang menemani didalam maupun yang mengawasi diluar , baik paramedis maupun dokter ahli hiperbarik dapat memberikan bantuan langsung kedalam jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan. sebaiknya pasien atau peserta hiperbarik menilai dan menganalisa alat hiperbarik yang baik, aman, dan benar sesuai dengan standar yang berlaku di dunia internasional tentang pelayanan hiperbarik. pikirkan seribu kali jika anda akan melakukan terapi hiperbarik secara bersama sama dalam pengertian dalam satu kali terapi ada lebih dari satu orang dalam satu ruangan secara bersamaan, pastikan apakah ruangan hiperbarik itu merupakan multiplace chamber yang memiliki ruangan lebih dari satu didalammnya, jika bukan pikirkan jika terjadi sesuatu di dalam terhadap salah satu pasien atau peserta terapi, apa yang bisa dilakukan. Hati hati pasien yang lain akan gagal terapi paling ringan resikonya. tp jk pasien yang mengalami itu memiliki masala serius bisa saja akan naik ke permukaan dan kita bisa terkena penyakit dekompresi. Sekali lagi pastikan jika anda melakukan terapi hiperbarik lebih dari satu orang maka ruangannya pun harus lebih dari satu ruangan didalamnya. 2.Kelas B manusia (monoplace chamber): ruangan hiperbarik seperti ini diperuntukan bagi manusia dengan kapasitas satu orang atau tunggal didalamnya. dan biasanya pasien sendiri didalam tidak ditemani oleh tenaga medis. tenaga edis hanya mengawasi dan memantau dari luar. semua instruksi, peralatan pendukung dan kendali ada diliuar. 3. Kelas C Binatang bukan untuk manusia. Jadi ruangan hiperbarik itu ada 3 janis, pertama jenis multiple place berarti diperuntukan untuk lebih dari satu orang. hati hati jika ada ruangan hiperbarik atau alat hiperbarik yang hanya memiliki satu ruangan tetapi melayani pasien atau orang lebih dari 1 orang. pertimbangkan dengan baik dan bijaksana untuk keselamatan anda. berikutnya ruangan hiperbarik monoplace untuk satu orang. jadi jika dialam ruangan hiperbarik hanya memiliki satu ruangan walaupun besar sebaiknya diperuntukan untuk satu orang. demi keselamatan pasien atau peserta hiperbarik. berikutnya adlah ruangan hiperbarik untuk binatang. Hal yang dijelaskan diatas baru satu asfek penting bagi kita jika ingin menjalankan terapi hiperbarik. hal lainnya yang sebaiknya para pasien atau peserta hiperbarik ketahui adalah : I. Ketenagaan :
  • 2. 1. apakah unit hiperbarik ini di awasi dan dibimbing oleh dokter ahli hiperbarik 2. apakah perawat pelaksana yang mengendalikan dan menjadi pendamping merupakan perawat yang telah mendapat pendidikan di bidang hiperbarik atau hanya sekedar perawat yang tidak mendapatkan pelatihan hiperbarik. ( hati hati mereka hanya bisa menjalankan alat tanpa tahu maksud dan tujuannya, apa dan bagaimana yg terjadi jika mereka melakukan sesuatu mereka tidak mengerti, bahkan buat keselamatan diri mereka sendiri dan temannya pun mreka tidak tahu apa yg akan terjadi, beberapa kecelakaan terhadap para perawat seperti ini sudah beberapa kali terjadi di beberap fasilitas hiperbarik milik swasta). 3. apakah ada teknisi yang ahli dibidang hiperbarik yang selalu mengawasi jalannya peralatan hiperbarik. Beberapa ada yang tidak diawasi, beberapa lagi ada tp bukan teknisi hanya sekedar tenaga yg tidak berpendidikan atau mengerti tehnik ttg hiperbarik, yg duduk disana (banyak pada asilitas hiperbarik yang dikelola swasta). II. Pengawasan atau pengendalian sebelum menjalankan terapi hiperbarik 1. apakah dilakukan pemeriksaan oleh dokter terhadap semua hal yang merupakan kontra indikasi untuk dapat melakuan terapi hiperbarik. 2. apakah dilakukan pemeriksaan foto rontgent dada sebagai seleksi terhadap seseorang apakah laya dan aman ntuk melakukan terapi hiperbarik 3. adakah panduan dari dokter atau paramedis tentang langah yang harus dilakukan dalam program terapinya. juga tentang penyakit penyakit dan obat obatan yang merupakan kontra indikasi untu terapi hiperbarik hati hati jika tidak dilakukan hal hal seperti diatas, bukan kesehatan atau kesembuhan yang anda dapat tetapi fatality atau kecelakaan yg akan menimpa anda. Sebaiknya konsultasikan dengan rinci tentang penyakit yang anda derita tentang obat obatan yang anda konsumsi jangan sampai anda melakukan terapi hiperbarik tanpa pengawasan dokter maka masalah yang akan anda alami mungkin akan berakibat buruk buat anda. knosultasikanlah segalanya kepada dokter ahli hiperbarik apa yang boleh dan tidak boleh anda lakukan dan konsumsi selama anda menjalani terapi hiperbarik. dan berapa lama program yg dianjurkan oleh dokter ahli hiperbarik tersebut.( hati hati karena masih langkanya dokter hiperbarik banyak rumah sakit dan pengusaha hanya menyediakan dokter dokter umum yang tidak memiliki kompetensi di bidang hiperbarik yang akan melayani anda !!!!). III. peralatan pendukung jika bisa coba anda perhatikan peralatan pendukung apakah sudah memenuhi standar keamanan menurut anda. misalkan 1.katup katup yang dipakai sudah sesuai untuk peruntukannya, jangan sampai anda melakukan terapi hiperbarik dimana katup katup yang mengalirkan udara tekanan tinggi menggunakan katup yang biasa kita jumpai di matrial bangunan atau yang biasa dipakai untuk keperuan rumah tangga di kamar mandi. apakah oksigen yang dipakai betul oksigen 100%, oksigennya cair atau gas ( yg baik adalah oksigen cair, buat pengusaha oksigen cair boros dan mahal) 2.Kompresornya apakah sudah sesuai dengan kompresor untuk hiperbarik, anda gak sulit untuk
  • 3. mengetahuinya. jika kompresor itu anda belum pernah lihat bentuknya dan agak aneh biasanya kompresor itu sesuia standar, tp jika anda melihat kompresornya sering anda lihat di pnggir jalan, tukang cat pinggir jalan pakai, mereknya pun banyak di matrial atau toko bangunan, supermarket bangunan biasanya alat itu gak standar. 3. Masker yang anda pakai apakah standar, caranya gampang jika anda sering lihat bentuk masker seperti itu dan salurannya juga banyak dijual untuk peralatan rumah tangga hati hati biasanya tidak standar. tp jika maskernya seperti pilot pesawat kemungkinan masker tersebut sesuai standar. (biasa dipakai di RSAL maskr spt ini) 4. alat pendukung medis apakah alat pendukung medis tersedia di dalam dan diluar ruangan hiperbarik. jika tidak ada, anda harus berhati hati terhadap faslitas hiperbarik seperti ini. keamanan anda yang lebih utama. cari tahu dan konsultasikan dengan ahlinya. IV. Keluhan yg dialami 1. selesai terapi hiperbarik pusing, mual, nyeri telinga, hati hati terhadap kualitas alat hiperbariknya. sedikit berbagi demi keselamatan kita bersama. kita perlu hati hati bukan berarti mencugiai. waspada terhadap keselamatan diri sendiri berdasarkan analisa anda dari informasi para ahli bukan dari pedagang merupakan hal penting yg perlu dilakukan.
  • 4. 4. Terapi Oksigen Hiperbarik Untuk Luka Diabetes by Dr Kevin Chan (Bahasa) Dr Kevin Chan adalah Direktur Medis Hyperbaric & Occupational Medicine Pte Ltd dan Flinders Practice Pte Ltd, Singapura Diabetes mellitus, yang biasa juga dikenal dengan sebutan diabetes adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh tingkat gula darah yang tinggi. Seseorang yang menderita diabetes tidak memproduksi insulin dengan cukup (tipe 1) atau tidak dapat mempergunakan produksi insulin secara efektif (tipe 2). Timbulnya penyakit diabetes (terutama tipe 2) adalah yang kerap terjadi di negara berkembang, dengan kenaikan yang paling tinggi di negara Asia dan Afrika. Diabetes adalah satu dari 10 penyakit kronis di dunia yang apabila tidak ditangani dengan baik, akan semakin memburuk.yang menyebabkan komplikasi seperti kebutaan, kerusakan urat syaraf, kerusakan pada ginjal, penyakit jantung dan amputasi anggota badan. Dr. Kevin U. Chan, Direktur Medis dari Hyperbaric & Occupational Medicine Pte Ltd dan Flinders Practice Pte Ltd menjelaskan bahwa “Hyperbaric Oxygen Therapy adalah administrasi oksigen murni kepada pasien dalam sebuah kamar yang memiliki tekanan udara lebih dari 1 atmosfir. Dikarenakan oleh pergerakan gas pada lingkungan kamar tersebut, jumlah kerusakan oksigen ke dalam plasma meningkat hampir 400%. Singkatnya, terdapat lompatan quantum dalam jumlah oksigen yang sampai ke jaringan tisu.” Jumlah total dari peningkatan jaringan oksigen adalah untuk melawan hypoxia kronis (tingkat oksigen rendah) yang biasanyda terjadi pada infeksi luka dibaetik pada kaki. Selain itu, bakteri yang berkembang pada lingkungan beroksigen rendah, akan dihancurkan dengan ombak oksigen yang muncul pada terapi hiberpbarik. Tingkat oksigen yang meningkatkat pada jaringan tisu lokal juga meningkatkan efek dari pengoabtan antobiotik,” urai Dr Chan. Singkatnya, HBOT saat ini menghadirkan banyak keuntungan bagi jaringan tisu local dan memberikan dampak pasti dalam mengurangi resiko amputasi dan meningkatkan angka penyembuhan luka. Ini telah dibuktikan oleh berbagai uji internasional dalam 8 tahun terakhir. Saat ini, HBOT sedang dalam tumbuh pesar di Singapura. Hyperbaric & Occupational Medicine Pte Ltd mulai beroperasi di akhir 2007, yang menghadirkan ruangan perawatan oksigen terbesar, Multiplace Chamber di Asia Tenggara. Dr. Chan percaya bahwa HBOT sangat berperan penting dalam pendanganan berbagai kondisi penyakit. Sebagai perawatan utama, Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) telah digunakan untuk menangani kecelakaan menyelam seperti Decompression Sickness (DCS), Arterial Gas Emboli (AGE), dan perawatan ini juga sangat baik untuk mendukung penyembuhan luka operasi, tentunya dengan bantuan tim kesehatan yang berpengalaman. Dr Chan menambahkan, “Keuntungan dari terapi ini adalah, penyembuhan luka. Penanganan ini adalah
  • 5. non-invasif dan ketidaknyamanan yang dirasakan pasien hanya minim. Ini menjadi sangat sesuai bagi siapa saja, muda atau tua.” Intinya, HBOT merupakan penanganan non-invasif yang efektif untuk mengobati luka kaki kronis serta luka-luka lain yang sulit sembuh, sehingga memberikan sebuah harapan bagi para penderita diabetes di seluruh dunia. ©FlyFreeForHealth2009.
  • 6. Terapi Oksigen Hiperbarik Oleh : dr. Salma Oktaria Terapi Oksigen Hiperbarik merupakan salah satu dari terapi penunjang yang dimiliki khazanah pengetahuan ilmu kedokteran kelautan. Peran terapi oksigen hiperbarik mengambil peran penting dalam memberikan kontribusi pada pengembangan kesehatan para prajurit dikalangan militer kesatuan matra kelautan. Kontribusi terapi penunjang ini kepada kesehatan masyarakat luas telah terbukti ampuh sebagai terapi penunjang (selain terapi obat oleh dokter) yang dapat menghindarkan pasien dari ancaman amputasi organ tubuh pada pasca bencana alam Tsunami di Aceh, atau bencana gempa di Bantul, dimana banyak orang yang terancam menjalani amputasi kaki karena tertimpa bangunan atau luka yang parah. Disamping itu, kontribusi terapi oksigen hiperbarik telah memberikan banyak kontribusi pada berbagai bidang ilmu medis. Dewasa ini Terapi ini dapat mengobati penyakit degeneratif kronis seperti arterio sclerosis, stroke, penyakit pembuluh darah perifer, ulser diabetik, serebral palsy, trauma otak, slerosis multiple dan penyembuhan luka. Bahkan, kian populernya khasiat dan manfaat terapi ini, pemakaiannya telah semakin meluas sebagai terapi kebugaran tubuh serta untuk kecantikan sebagai terapi yang bertujuan memberikan efek tampil awet muda. Definisi Secara umum, terapi oksigen hiperbarik merupakan suatu metoda pengobatan dimana pasien diberikan pernapasan oksigen murni (100%) pada tekanan udara yang dua hingga tiga kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (satu atmosfer). Terapi ini merupakan terapi komplementer yang dilakukan bersama dengan terapi medis konvensional. Sebagaimana disebutkan diatas, dalam kondisi tertentu para prajurit matra kelautan rentan akan paparan masalah kesehatan kelautan. Kondisi tubuh mereka dituntut ‘akrab’ kepada kondisi bertekanan tinggi jauh dibawah permukaan laut pada saat melakukan penyelaman. Sejarah Terapi oksigen hiperbarik diperkenalkan pertama kali oleh Behnke pada tahun 1930. Saat itu terapi oksigen hiperbarik hanya diberikan kepada para penyelam untuk menghilangkan gejala Penerapan Terapi Oksigen Hiperbarik
  • 7. penyakit dekompresi (Caisson’s disease) yang timbul akibat perubahan tekanan udara saat menyelam, sehingga fasilitas terapi tersebut sebagian besar hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit TNI AL dan rumah sakit yang berhubungan dengan pertambangan. Di Indonesia sendiri, terapi oksigen hiperbarik pertama kali dimanfaatkan pada tahun 1960 oleh Lakesla yang bekerjasama dengan RSAL Dr. Ramelan, Surabaya. Hingga saat ini fasilitas tersebut merupakan yang terbesar di Indonesia. Adapun beberapa rumah sakit lain yang memiliki fasilitas terapi oksigen hiperbarik adalah:   RS PT Arun, Aceh  RSAL Dr Midiyatos, Tanjung Pinang  RSAL Dr Mintohardjo, Jakarta  RS Pertamina Cilacap  RS Panti Waluyo, Solo  Lakesla TNI AL, Surabaya  RSU Sanglah, Denpasar  RS Pertamina Balikpapan  RS Gunung Wenang, Manado  RSU Makasar  RSAL Halong, Ambon  RS Petromer, Sorong Proses terapi Pasien akan dimasukkan ke dalam sebuah chamber bertekanan udara dua hingga tiga kali lebih tinggi dari tekanan udara atmosfer normal sambil diberikan pernapasan oksigen murni (100%) selama satu hingga dua jam. Selama proses terapi pasien diperbolehkan untuk membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara. Manfaat  Meningkatkan konsentrasi oksigen pada seluruh jaringan tubuh, bahkan pada aliran darah yang berkurang  Merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru untuk meningkatkan aliran darah pada sirkulasi yang berkurang  Mampu membunuh bakteri, terutama bakteri anaerob seperti Closteridium perfingens (penyebab penyakit gas gangren) Chamber untuk terapi oksigen hyperbaric Tindakan operasi yang dilakukan didalam hyper-baric chamber
  • 8.  Mampu menghentikan aktivitas bakteri (bakteriostatik) antara lain bakteri E. coli dan Pseudomonas sp. yang umumnya ditemukan pada luka-luka mengganas.  Mampu menghambat produksi racun alfa toksin.  Meningkatkan viabilitas sel atau kemampuan sel untuk bertahan hidup.  Menurunkan waktu paruh karboksihemoglobin dari 5 jam menjadi 20 menit pada penyakit keracunan gas CO  Dapat mempercepat proses penyembuhan pada pengobatan medis konvensional  Meningkatkan produksi antioksidan tubuh tertentu  Memperbaiki fungsi ereksi pada pria penderita diabetes (laporan para ahli hiperbarik di Amerika Serikat pada tahun 1960)  Meningkatkan sensitivitas sel terhadap radiasi  menahan proses penuaan dengan cara pembentukan kolagen yang menjaga elastisitas kulit  badan menjadi lebih segar, badan tidak mudah lelah, gairah hidup meningkat, tidur lebih enak dan pulas Dengan berbagai mekanisme tersebut, terapi hiperbarik dapat digunakan sebagai terapi kondisi akut hingga penyakit degeneratif kronis seperti arteriosklerosis, stroke, penyakit pembuluh darah perifer, ulkus diabetik, serebral palsy, trauma otak, sklerosis multiple,dsb. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi oksigen hiperbarik adalah:  Sebelum menjalani terapi, pasien akan dievaluasi untuk memastikan tidak adanya kontraindikasi dilakukannya terapi oksigen hiperbarik, seperti kanker, pneumothoraks, sedang flu atau demam, penderita sinusitis, asma, infeksi saluran pernapasan atas yang sedang akut, dan ibu hamil trimester pertama.  Pasien harus memberitahu obat-obatan yang sedang mereka konsumsi, mengingat terdapat obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan keracunan oksigen, misalnya obat-obatan jenis steroid, dan obat kemoterapi  Pasien akan dimasukkan ke dalam ruangan menyerupai kapal selam yang berukuran kecil selama 2 jam, sehingga penting sekali untuk memastikan pasien tidak memiliki fobia terhadap ruangan sempit.  Saat merasa tidak kuat, pasien dapat memberitahukan petugas yang ikut masuk ke dalam ruangan hiperbarik. Komplikasi Terkadang dalam prosesnya, dapat ditemukan komplikasi, antara lain: o Barotrauma, yaitu trauma pada organ tubuh (paru, di belakang gendang telinga, sinus paranasal) akibat tekanan udara yang tinggi o Keracunan oksigen o Gangguan penglihatan sementara akibat pembengkakan lensa.[]
  • 9. Terapi Oksigen Hiperbarik Sembuhkan Beragam Keluhan Rabu, 10 Desember 2008 | 17:52 WIB Dr.Wei property    TERKAIT:  Terapi Oksigen Sebabkan Sesak Napas Pada Bayi BANYAK di antara kita tidak mengetahui betapa pentingnya oksigen untuk menyembuhkan jaringan tubuh yang rusak dengan tepat, baik di kulit, otot ataupun tulang. Perawatan oksigen hiperbarik adalah proses pemberian oksigen 100% kepada pasien di dalam lingkungan bertekanan. Ini dilakukan di dalam sebuah ruangan khusus yang dikenal dengan sebutan kamar Hiperbarik, dan dirancang secara khusus sehingga kebal terhadap tekanan di dalam yang bertambah. Tujuan dari pengiriman oksigen murni ke dalam kamar ini adalah untuk menyalurkan sejumlah oksigen ke dalam tubuh yang akan membantu dalam peremajaan jaringan. Perawatan oksigen hiperbarik pada awalnya digunakan untuk membebaskan penyelam dari sebuah kondisi berbahaya yang dikenal dengan penyakit pengurangan tekanan udara atau "the bends" yang terjadi akibat gelembung gas nitrogen mulai terbentuk di paru-paru, jaringan dan aliran darah penyelam saat naik ke permukaan air. Akibatnya, darah yang mengalir bisa terhalang dan rusaklah pembuluh darah yang bisa membawa ke kematian. Perawatan Hiperbarik ini mengurangi efek negatif dari nitrogen.
  • 10. Saat ini, Undersea and Hyperbaric Medical Society telah menyetujui penggunaan oksigen hiperbarik untuk beberapa kondisi lain selain penyakit pengurangan tekanan udara. Keuntungan dari pengobatan hiperbarik ini juga digunakan untuk udara atau gas emboli, keracunan karbon monoksida, Clostridial Myositis dan Myonecrosis (Ganggren Gas), Clostridial Myositis dan Myonecrosis (Ganggren Gas), luka akibat kecelakaan, sindrom compartment, trauma akut ischemia, luka, anemia, infeksi pada tulang, komplikasi terapi radiasi, pencangkokan kulit dan luka bakar. Kemudian, para peneliti yang melakukan penelitian penyembuhan luka, terus mencari manfaat angiogenic (terebntuknya pembuluh darah baru di samping pembuluh darah yang ada di luar kapiler) dari oksigen yang terus meningkat, sebagai hasil dari terapi hiperbarik. Luka dari diabetes, luka operasi, infeksi jantung dan proses penyembuhan luka telah berhasil disembuhkan oleh HBOT. Seperti yang diungkapkan oleh Dr Kevin Chan, Direktur Medis di Hyperbaric & Occupational Medicine dan Flinders Practice, Singapura mengatakan, “terapi oksigen memegang peranan penting dalam mengobati proses penyembuhan pasca operasi, memperbaiki kondisi medis dan meningkatkan kesehatan terhadap individu secara menyeluruh.” Percobaan secara acak ataupun penelitian seksama, kerap dilakukan untuk lebih jauh menjelaskan mengenai peran dari terapi hiperbarik di ilmu kedokteran untuk mengobati penyakit seperti susah berkonsentrasi, peka, autisme dan migren. Ketika disalurkan pada pasien, HBOT membawa perubahan yang baik, seperti berkurangnya bubble size, hyperoxygenation, vasoconstriction, angiogenesis, memperbaiki perkembang-biakan fibroblast, menghentikan racun dan meningkatkan antibiotik alami tubuh.
  • 11. KecelakaanDi Laut (Accident and Salvage) Postedon February10, 2009 by Rahmat Riski ACCIDENT AND SALVAGE EDITOR : PROF SOEGIONO, BAHAN KULIAH TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PERAWATAN BANGUNAN LAUT Kita ketahui bersama ada banyak penyebab terjadinya kecelakaan dilaut, antara lain : 1. Cuaca Buruk (BadWeather) 2. KebakaranTermasukakibatmuatanberbahaya 3. Stabilitas kapal termasukakibatmuatanyangbergeser 4. Tidakada daya apungcadangan akibatmuatan yangberlebihan 5. Kandas(Grounding) 6. Tabrakan (Collision) 7. Design& Strukturyang tidaksempurna 8. KelalaianManusia(HumanNegligence) 9. BlowOut (Offshore OilPlatform) Contoh kasus dibawah ini adalah akibat cuaca buruk
  • 12. Contoh gambar diatas memperlihat jenis cuaca buruk yang selama ini terjadi dilaut lepas, yang dapat menimbulkan kecelakaan yang hebat atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Indonesia memiliki sejarah yang kelam setiap pengawalan tahun, ketika cuaca buruk melanda laut nusantara, begitu banyaknya kapal yang teggelam dan tidak sedikit pula korban yang melayang. Apalagi kalau kita perhatikan pada tahun 2009 ini, diberitakan bahwa gelombang setinggi 6 meter melanda sebagian laut didaerah-daerah tertentu di Indonesia. Dahsyat,luar biasa. Tabel dibawah ini, Mendeskripsikan Beaufort Wind Scale and Sea State Chart
  • 13.
  • 14. Selamatdatangdi WikipediabahasaIndonesia [tutup] Tenggelam Dari WikipediabahasaIndonesia,ensiklopediabebas BelumDiperiksa Langsungke:navigasi, cari WikipediaIndonesiatidakdapat bertanggung jawab dan tidak bisa menjamin bahwa informasi kedokteran yang diberikandi halaman ini adalah benar. Mintalah pendapatdari tenaga medis yangprofesional sebelummelakukan pengobatan. Artikel ini bukanmengenai kapal karam. Tenggelam / Nyaris Tenggelam Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal ICD-10 T75.1 ICD-9 994.1 DiseasesDB 3957 MedlinePlus 000046 eMedicine emerg/744 MeSH C23.550.260.393 Tenggelam adalah kematian yang disebabkan mati lemas (kekurangan napas) ketika cairan menghalangi kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen dari udara hingga menyebabkan asfiksia. Penyebab utama kematian adalah hipoksia dan asidosis yang mengakibatkan henti jantung. Nyaris tenggelam adalah kondisi bertahan hidup dari peristiwa tenggelam hingga menyebabkan ketidaksadaran atau paru-paru terisi air yang bisa mengakibatkan komplikasi sekunder yang serius, termasuk kematian setelah terjadinya insiden. Kasus hampir tenggelam umumnya ditangani oleh profesional di bidang kedokteran.
  • 15. Tenggelam sekunder (secondary drowning) adalah kematian akibat perubahan kimiawi dan biologi pada paru-paru setelah insiden nyaris tenggelam. Di banyak negara, tenggelam merupakan salah satu penyebab kematian bagi anak-anak di bawah 14 tahun. Di Amerika Serikat, tenggelam adalah penyebab kematian nomor dua di kalangan anak-anak berusia 14 tahun dan ke bawah (penyebab kematian nomor satu adalah kecelakaan kendaraan bermotor).[1] Tenggelam atau nyaris tenggelam bisa terjadi di setiap genangan air yang bisa mengakibatkan mulut dan hidung anak terendam air, termasuk di kubangan, toilet, bak mandi, akuarium, atau ember besar. Di seluruh dunia, tingkat kematian akibat tenggelam berbeda-beda menurut aksesibilitas terhadap air, iklim, dan budaya berenang di tempat tersebut. Sebagai contoh, di Britania Raya terdapat 450 korban mati tenggelam per tahun (1 : 150.000), sementara di Amerika Serikat terdapat 6.500 korban mati tenggelam per tahun (1 : 50.000). Cedera akibat tenggelam menempati peringkat ke-5 dalam penyebab kematian akibat kecelakaan di Amerika Serikat. Angka total korban nyaris tenggelam tidak diketahui. Korban lebih cenderung berjenis kelamin laki-laki, remaja, atau dewasa.[1] [sunting] Situasi mengundang risiko tenggelam Petugaspenyelamatdi kolamrenangdilatihuntukmenemukankasusseperti dalamfoto.Orangyang tenggelamtanpamenarikperhatian.Fotodiperagakanolehmodel. Sebagian besar kasus tenggelam terjadi di air, 90% di air tawar (sungai, danau, dan kolam renang) dan 10% di air laut. Kasus tenggelam akibat cairan yang bukan air sering terjadi dalam kecelakaan industri.
  • 16. Kondisi umum dan faktor risiko yang mengakibatkan tenggelam di antaranya termasuk:  Priacenderunglebihbanyaktenggelamdaripadawanita,terutamapriaberusia18-24 tahun  Tidakmemakai pelampungketikamenjadi penumpangangkutanair  Kurangnyapengawasanterhadapanak(terutamaanakberusia5 tahunke bawah)]  Kondisi airmelebihi kemampuanperenang,aruskuat,airyang sangat dalam, terperosok sewaktuberjalandi atas es, ombak besar,dan pusaranair  Terperangkapmisalnyasetelahperistiwakapal karam, kecelakaanmobil yangmengakibatkan mobil tenggelam,sertatubuhyangterbelenggupakaianatauperlengkapan  Terganggunyakemampuanfisikakibatpengaruhobat-obatandan minumanberalkohol  Ketidakmampuanakibat hipotermia,syok, cedera,ataukelelahan  Ketidakmampuanakibatpenyakitakutketikaberenang,termasukdi antaranya: infarkmiokard, epilepsi,ataustroke.  Ditenggelamkandenganpaksaolehoranglaindengantujuan membunuh,kekerasanantaranak sebaya,ataupermainandi luarbatas kewajaran.
  • 17. Faktor Penyebab Tenggelamnya Pulau Jawa dan Pencegahan Adapun faktor penyebab yang menjadi kemungkinan pulau Jawa ini bisa tenggelam dapat saja timbul. Misalnya karena factor manusianya sendiri, akibat manusia banyak melakukan kejahatan dan dosa besar lainnya. Sehingga energi negatif yang beredar diserap oleh alam pulau jawa yang mengakibatkan ketidak seimbangan pulau Jawa. Yang menjadi faktor alam adalah adanya pengaruh global yang berupa perubahan iklim dan cuaca sehubungan dengan aktivitas manusia di beberapa Negara industri.
  • 18. Penyebaran polusi dan pengrusakan efek rumah kaca telah terjadi selama hampir 300 tahun sejak revolusi Industri. Aktifitas yang demikian itu menimbulkan lapisan ozon berlubang dan semakin hari semakin besar, efeknya adalah radiasi cahaya matahari tidak langsung diserap atmosfir bumi namun langsung jatuh ke bumi, pemanasan global pun agaknya semakin hari akan menjadi kenyataan. Suhu bumi semakin panas. Dikutub efek dari pemanasan ini bisa mencairkan es sehingga menambah volume air laut, akibatnya beberapa kota pantai dunia bisa tenggelam, Jadi jagalah bumi kita. Sejak jaman Belanda kita sudah punya pengetahuan mengenai air atau banjir. Sebenarnya hampir semua daerah sudah memiliki rencana tata ruang, tetapi implementasi dan pengendaliannya itu tidak efektif, tidak dilakukan sesuai dengan rencana. Kelemahan lain adalah tidak adanya sanksi yang tegas terhadap para pelaku yang melanggar atau menyimpang dari ketentuan tata ruang yang ada. Para pelaku pelanggar tata ruang itu adalah semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, termasuk juga para investor. Untuk itu ada dua usulan, yakni: Pertama, segera audit seluruh ijin perda atau ijin yang dikeluarkan oleh para Bupati dan Gubernur yang dianggap merusak lingkungan dan mengancam bahaya banjir di sekitarnya untuk segera diajukan ke pengadilan, dan kalau perlu dicabut. Sehingga UU yang baru ini tidak hanya menjadi macan kertas. Kedua, teman-teman LSM dan media perlu mengkampanyekan UU ini. Seperti dalam UU No.26/2007 ini disebutkan bahwa apabila ada pemda yang akan membuat rencana tata ruang dan tidak mengumumkan ke publik dan tidak melibatkan masyarakat, sudah bisa dikenakan pasal bahwa dia melanggar dan menghalangi masyarakat untuk bisa mengakses. Penyebab lain tenggelamnya pulau jawa adalah erosi pantai di daerah pedesaan karena pengerukan pasir pantai. Perluasan negara tetangga seperti singapura yang ingin memperluas daratannya. Tindakan pencegahan: Penanaman pohon bakau untuk mencegah erosi pantai.