SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

:I

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Selasa,

09.30

- Membina hubungan saling S :

03-03-09

Evaluasi

percaya

dengan - Klien mengatakan namanya

mengucapkan

salam

terapeutik,

A
- Klien mengatakan lebih

memprkenalkan diri serta

sering menyendiri

menanyakan nama klien
dan nama panggilan yang O:
disenangi

serta

- Klien tampak menjawab

menanyakan perasaan dan
keluhan klien.

salam salam perawat.
-

Klien tampak sering
menunduk.

-Mengidentifikasi penyebab isolasi

social

menanyakan

Klien tampak diam bila

dengan

ditanya

kebiasaan

isolasi social.

klien berinteraksi, alasan mengapa

klien

menyendiri
hambatan

penyebab

Klien tampak duduk

sering

menyendiri.

serta A:
klien

dalam -

berinteraksi.

Bina

hubungan

saling

percaya belum optimal.
-

Klien

tak

dapat

mengidentifikasi pentebab
isolasi social.
P:
- Mengidentifikasi BHSP
-Mengidentifikasi penyebab
isolasi social.

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

: II
No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Rabu,

09.00

Membina hubungan saling S :

04-03-09

Evaluasi

percaya

dengan Klien

masih

kenal

mengucapkan sa kabar klien dengan perawat.
dan

mngingatkan

klien Klien mengatakan mau

apakah masih ingat dengan berteman dengan pasien
perawat.

lain.
O:

Mengidentifikasi penyebab Klien
isolasi

social

tampak

dengan menjawab salam.

menanykan mengapa klien Klien tampak diam bila
sering duduk menyendiri? ditanya

tentang

Menanyakan siapa teman penyebab isolasi social.
yang

dikenal

diruangan,
menanyakan

klien Kontak mata kurang.
serta Klien

apa

tampak

duduk

yang menyendiri.

menghambat klien sehingga
tidak mau berteman dengan A:
pasien lain.

Bina hubungan saling
percaya belum optimal.
Klien

belum

mengenal

mampu
penyebab

isolasi social.
P:
Mengoptimalkan
BHSP.
Mengidentifikasi
penyebab isolasi social.
Mendiskusikan dengan
klien

keuntungan

berhubungan

dengan
orang lain dan kerugian
jika tidak berhubungan

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

:III

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Kamis,

09.00

Membina hubungan saling S :

05-03-09

percaya

Evaluasi

dengan Klien

menggunakan

mengatakan

salam masih

kenal

dengan

terapeutik,jabat tangan, dan perawat.
menanyakan apakah klien Klien mengatakan malu
masih ingat dengan perawat. bergaul dengan temanMengidentifikasi penyebab temannya
isolasi

social

karena

dengan dijelek-jelekkan

oleh

menanykan mangapa klien orang lain..
dering duduk menyendiri, O:
menanyakan siapa teman Klien

tampak

dekat klien diruangan dan menjawab salam .
apa yang menghambat klien Klien

tampak

duduk
untuk berinteraksi dengan menyendiri.
orang lain.

Kontak mata kurang.
A:
Klien mampu membina
hubungan

saling

percaya

dengan

perawat.
Klien

mengenal

penyebab isolasi social.
P:

Mendiskusikan
keuntungan berinteraksi
dengan orang lain dan
kerugian

jika

berhubungan

tidak
dengan

orang lain.
Mengajarkan klien cara
berkenalan dengan satu
orang.
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

: IV

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Jumat,

09.00

Membantu

06-03-09

Evaluasi
klien

mengenal S :

keuntungan berhubungan dengan Klien

mengatakan

orang lain dengan mendiskusikan keuntungan

tahu

memiliki

bersama klien keuntungan bila banyak teman.
klien memiliki banyak teman dan Klien mengatakan
bergaul akrab dengan mereka.
Membantu

klien

kerugian tidak punya teman.

mengenal Klien

mengatakan

kerugian jika tidak berhubungan berteman
dengan

orang

lain

tahu

dengan

mau
pasien

dan lain.

mendiskusikan bersama klien bila O:
klien tidak bergaul dengan orang Klien tampak menyebutkan
lain.

keuntungan
dengan

berhubungan

orang

lain

dan

kerugian tidak berhubungan
dengan orang lain.
Klien

tampak

duduk

menyendiri.
Kontak mata kurang.
A:
Klien

dapat

keuntungan

mengenal
berinteraksi

dengan orang laon.
Klien

dapat

mengenal

kerugian

tidak

berhubunganndengan orang
lain.
P:
Mengajarkan
berkenalan

klien

cara

dengan

satu

orang.

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

:V

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Sabtu,

09.15

Mengajarkan

07-03-09

Evaluasi
klien

cara S :

berkenalan dengan orang Klien mengatakan tahu
lain.

cara berkenalan dengan
satu oranag.
O:
Klien

tampak

mengetahui

cara

berkenalan

dengan

orang

dengan

lain

diarahkan.
Klien

tampak

menyendiri.
Kontak mata kurang.
A:
Klien mengetahui cara
berkenalan dengan satu
orang

dengan

diarahkan.
P:
Menagjak

klien

berkenalan dengan satu
orang.
Memberikan
kesempatan
klien

kepada

mempraktekkan

cara berkenalan dengan
satu

orang.

berinteraksi
orang lain.

mulai
dengan
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Nama

: Tn. A

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

: VI

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Selasa,

09.15

Membantu

10-03-09

Evaluasi
klien

berinteraksi S :

dengan orang lain secara bertahap Klien

mengatakan

mau

dengan memberikan kesempatan berkenalan dengan perawat
kepada pasien.

Y.

Mempraktekkan cara berkenalan O:
dengan satu orang yaitu perawat.

Klien berkenalan dengan
perawat

Y

dengan

diarahkan.
Kontak mata kurang.
Klien sering duduk sendiri.
A:
Klien

belum

mampu
berkenaan dengan
orang secara mandiri.
P:

satu

Memberi
kesempatan
kepada
klien
mempraktekkan berkenalan
dengan orang lain (satu
orang secara mandiri).
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

: VII

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Rabu,

09.00

Membantu

11-03-09

Evaluasi
klien

untuk S :

berinteraksi dengan orang lain Klien
secara

bertahap

mempraktekkan

mengatakan

mau

dengan berkenlan dengan perawat

cara berkenalan S. masih mengingat nama

dengan satu orang yaitu perawat S. saya dengan baik.
O:
Klien berkenalan dengan
perawat

S

dengan

diarahkan.
Kontak mata kurang.
Klien

sering

duduk

menyendiri.
A:
Klien klien belum mampu
berkenalan

dengan

satu

orang.
P:
Mengajarkan

cara
berkenalan

dengan satu

orang.
Memberi

kesempatan

kepada

klien

mempraktekkan

cara

berkenalan

satu

orang.

DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan
Ruangan

: Isolasi Sosial

: Melati RSJ Kendari

dengan
Pertemuan

: VIII

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Kamis,

09.00

Mengajarkan

12-03-09

Evaluasi
klien

cara S :

berkenalan dengan orang lain.
Membantu

klien

Klien mengatakan tahu cara

berinteraksi berkenalan.

dengan orang lain secara bertahap Klien mengatakan mau
berkenalan dengan perawat
dengan memberikan kesempatan
D.
kepada klien mempratekkan cara O:
berkenalan dengan satu orang Klien berkenalan dengan
yaitu perawat D.

perawat

D

dengan

diarahkan .
Kontak mata mulai ada.
Klien

sering

duduk

menyendiri.
A:
Klien
belum
mampu
berkenalan dengan satu
orang secara mandiri.
P:
Memberikan
kesempatan
klien mempraktekkan cara
berkenalan dengan satu
orang.
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

: IX

No

Hari/Tanggal

Jam

Implementasi

1

Jumat,

09.00

Membantu

13-03-09

Evaluasi
klien S :

berinteraksi dengan orang Klien mengatakan mau
lain secara bertahap dengan berkenalan
memberikan

dengan

kesempatan perawat D dan pasien S.
kepada
mempraktekkan

klien Klien

mengatakan

secara senang

setelah

berkenalan dengan perawar berkenalan
K, perawat D dan pasien S.

O:
Klien
dengan

berkenalan
orang

lain

dengan diarahkan.
Kontal mata ada
A:
Klien dapat berinteraksi
dengan

orang

lain

secara bertahap.
P:
Memberi

kesempatan

pada

klien

mempraktekkan
berkenalan
dengan

cara
dengan

teman-teman

disekitarnya.
Anjurkan klien untuk
selalu mempertahankan
berinteraksi
orang lain.

dengan
DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Nama

: Tn. N

Diagnosa keperawatan

: Isolasi Sosial

Ruangan

: Melati RSJ Kendari

Pertemuan

:X

No

Hari/Tanggal

Jam

1

Sabtu,

11.10. Memberi

14 -03-09

Implementasi

kepada

Evaluasi
kesempatan S :

klien

melakukan Klien

mengatakan

praktek berkenalan dengan berkenalan

senang

dengan

teman-

pasien lain yang seruangan temannya yang seruangan.
yang belum di kenalnya.

Klien

mengtakan

akan

selalu

Menganjurkan klien untuk melakukan interaksi dengan orang
selalu
interaksi
temannya

meningkatkan lain.
dengan

teman– O:
Klien tampak berkenalan dengan
pasien

lain

yang

seruangan

sebanyak 5 orang.
Klien tampak menyebutkan namanama yang telah diajak kenlan.
Klien tampak bergabung dengan
teman-temanya di ruangan.
A:
Klien dapat berinteraksi dengan
orang lain secara bertahap.
P:
Anjurkan klien mempertahankan
interaksi dengan orang lain.
Anjurkan

klien

untuk

tetap

berinteraksi dengan orang lain.
BERKENALAN

More Related Content

Similar to BERKENALAN

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxStrategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxdianpfik
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docBintiSaja
 
Laporan pendahuluan isolasi_sosial
Laporan pendahuluan isolasi_sosialLaporan pendahuluan isolasi_sosial
Laporan pendahuluan isolasi_sosialYusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan harga_diri_rendah
Laporan pendahuluan harga_diri_rendahLaporan pendahuluan harga_diri_rendah
Laporan pendahuluan harga_diri_rendahYusuf Saktian
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksiBida Nirwana
 
laporan pendahuluan isolasi sosial:MD
laporan pendahuluan isolasi sosial:MDlaporan pendahuluan isolasi sosial:MD
laporan pendahuluan isolasi sosial:MDMas Mawon
 
KOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxKOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxarin diah
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...pjj_kemenkes
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriMas Mawon
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompokAlif Hassan
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling saninuraeni
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxNadya177469
 
SENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxSENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxanwarjuli
 

Similar to BERKENALAN (20)

Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptxStrategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan 2.pptx
 
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.docLP isos Nungki widyastuti.doc.doc
LP isos Nungki widyastuti.doc.doc
 
Laporan pendahuluan isolasi_sosial
Laporan pendahuluan isolasi_sosialLaporan pendahuluan isolasi_sosial
Laporan pendahuluan isolasi_sosial
 
Rencana asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Rencana asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Rencana asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Rencana asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan pendahuluan harga_diri_rendah
Laporan pendahuluan harga_diri_rendahLaporan pendahuluan harga_diri_rendah
Laporan pendahuluan harga_diri_rendah
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
laporan pendahuluan isolasi sosial:MD
laporan pendahuluan isolasi sosial:MDlaporan pendahuluan isolasi sosial:MD
laporan pendahuluan isolasi sosial:MD
 
KOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptxKOMUNIKASI 4.pptx
KOMUNIKASI 4.pptx
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
Modul4 kb2 penerapan komunikasi terapeutik pada pasien dengan gangguan pengin...
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan DiriLaporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
Laporan Pendahuluan Defisit Keperawatan Diri
 
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
17272886 kemahiran-kaunseling-kelompok
 
KONSELING ADIKSI DASAR.ppt
KONSELING ADIKSI DASAR.pptKONSELING ADIKSI DASAR.ppt
KONSELING ADIKSI DASAR.ppt
 
Teknik konseling
Teknik konseling Teknik konseling
Teknik konseling
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
SENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docxSENI KOMUNIKASI.docx
SENI KOMUNIKASI.docx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

BERKENALAN

  • 1. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan :I No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Selasa, 09.30 - Membina hubungan saling S : 03-03-09 Evaluasi percaya dengan - Klien mengatakan namanya mengucapkan salam terapeutik, A - Klien mengatakan lebih memprkenalkan diri serta sering menyendiri menanyakan nama klien dan nama panggilan yang O: disenangi serta - Klien tampak menjawab menanyakan perasaan dan keluhan klien. salam salam perawat. - Klien tampak sering menunduk. -Mengidentifikasi penyebab isolasi social menanyakan Klien tampak diam bila dengan ditanya kebiasaan isolasi social. klien berinteraksi, alasan mengapa klien menyendiri hambatan penyebab Klien tampak duduk sering menyendiri. serta A: klien dalam - berinteraksi. Bina hubungan saling percaya belum optimal. - Klien tak dapat mengidentifikasi pentebab isolasi social. P: - Mengidentifikasi BHSP
  • 2. -Mengidentifikasi penyebab isolasi social. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan : II
  • 3. No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Rabu, 09.00 Membina hubungan saling S : 04-03-09 Evaluasi percaya dengan Klien masih kenal mengucapkan sa kabar klien dengan perawat. dan mngingatkan klien Klien mengatakan mau apakah masih ingat dengan berteman dengan pasien perawat. lain. O: Mengidentifikasi penyebab Klien isolasi social tampak dengan menjawab salam. menanykan mengapa klien Klien tampak diam bila sering duduk menyendiri? ditanya tentang Menanyakan siapa teman penyebab isolasi social. yang dikenal diruangan, menanyakan klien Kontak mata kurang. serta Klien apa tampak duduk yang menyendiri. menghambat klien sehingga tidak mau berteman dengan A: pasien lain. Bina hubungan saling percaya belum optimal. Klien belum mengenal mampu penyebab isolasi social. P: Mengoptimalkan BHSP. Mengidentifikasi penyebab isolasi social. Mendiskusikan dengan klien keuntungan berhubungan dengan
  • 4. orang lain dan kerugian jika tidak berhubungan DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan :III No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Kamis, 09.00 Membina hubungan saling S : 05-03-09 percaya Evaluasi dengan Klien menggunakan mengatakan salam masih kenal dengan terapeutik,jabat tangan, dan perawat. menanyakan apakah klien Klien mengatakan malu masih ingat dengan perawat. bergaul dengan temanMengidentifikasi penyebab temannya isolasi social karena dengan dijelek-jelekkan oleh menanykan mangapa klien orang lain.. dering duduk menyendiri, O: menanyakan siapa teman Klien tampak dekat klien diruangan dan menjawab salam . apa yang menghambat klien Klien tampak duduk
  • 5. untuk berinteraksi dengan menyendiri. orang lain. Kontak mata kurang. A: Klien mampu membina hubungan saling percaya dengan perawat. Klien mengenal penyebab isolasi social. P: Mendiskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian jika berhubungan tidak dengan orang lain. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang.
  • 6. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan : IV No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Jumat, 09.00 Membantu 06-03-09 Evaluasi klien mengenal S : keuntungan berhubungan dengan Klien mengatakan orang lain dengan mendiskusikan keuntungan tahu memiliki bersama klien keuntungan bila banyak teman. klien memiliki banyak teman dan Klien mengatakan bergaul akrab dengan mereka. Membantu klien kerugian tidak punya teman. mengenal Klien mengatakan kerugian jika tidak berhubungan berteman dengan orang lain tahu dengan mau pasien dan lain. mendiskusikan bersama klien bila O: klien tidak bergaul dengan orang Klien tampak menyebutkan lain. keuntungan dengan berhubungan orang lain dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. Klien tampak duduk menyendiri. Kontak mata kurang. A: Klien dapat keuntungan mengenal berinteraksi dengan orang laon.
  • 7. Klien dapat mengenal kerugian tidak berhubunganndengan orang lain. P: Mengajarkan berkenalan klien cara dengan satu orang. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan :V No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Sabtu, 09.15 Mengajarkan 07-03-09 Evaluasi klien cara S : berkenalan dengan orang Klien mengatakan tahu
  • 8. lain. cara berkenalan dengan satu oranag. O: Klien tampak mengetahui cara berkenalan dengan orang dengan lain diarahkan. Klien tampak menyendiri. Kontak mata kurang. A: Klien mengetahui cara berkenalan dengan satu orang dengan diarahkan. P: Menagjak klien berkenalan dengan satu orang. Memberikan kesempatan klien kepada mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang. berinteraksi orang lain. mulai dengan
  • 9. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. A Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan : VI No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Selasa, 09.15 Membantu 10-03-09 Evaluasi klien berinteraksi S : dengan orang lain secara bertahap Klien mengatakan mau dengan memberikan kesempatan berkenalan dengan perawat kepada pasien. Y. Mempraktekkan cara berkenalan O: dengan satu orang yaitu perawat. Klien berkenalan dengan perawat Y dengan diarahkan. Kontak mata kurang. Klien sering duduk sendiri. A: Klien belum mampu
  • 10. berkenaan dengan orang secara mandiri. P: satu Memberi kesempatan kepada klien mempraktekkan berkenalan dengan orang lain (satu orang secara mandiri). DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan : VII No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Rabu, 09.00 Membantu 11-03-09 Evaluasi klien untuk S : berinteraksi dengan orang lain Klien secara bertahap mempraktekkan mengatakan mau dengan berkenlan dengan perawat cara berkenalan S. masih mengingat nama dengan satu orang yaitu perawat S. saya dengan baik. O: Klien berkenalan dengan perawat S dengan diarahkan. Kontak mata kurang. Klien sering duduk menyendiri. A: Klien klien belum mampu berkenalan dengan satu orang. P: Mengajarkan cara
  • 12. Pertemuan : VIII No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Kamis, 09.00 Mengajarkan 12-03-09 Evaluasi klien cara S : berkenalan dengan orang lain. Membantu klien Klien mengatakan tahu cara berinteraksi berkenalan. dengan orang lain secara bertahap Klien mengatakan mau berkenalan dengan perawat dengan memberikan kesempatan D. kepada klien mempratekkan cara O: berkenalan dengan satu orang Klien berkenalan dengan yaitu perawat D. perawat D dengan diarahkan . Kontak mata mulai ada. Klien sering duduk menyendiri. A: Klien belum mampu berkenalan dengan satu orang secara mandiri. P: Memberikan kesempatan klien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan : IX No Hari/Tanggal Jam Implementasi 1 Jumat, 09.00 Membantu 13-03-09 Evaluasi klien S : berinteraksi dengan orang Klien mengatakan mau lain secara bertahap dengan berkenalan memberikan dengan kesempatan perawat D dan pasien S.
  • 13. kepada mempraktekkan klien Klien mengatakan secara senang setelah berkenalan dengan perawar berkenalan K, perawat D dan pasien S. O: Klien dengan berkenalan orang lain dengan diarahkan. Kontal mata ada A: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain secara bertahap. P: Memberi kesempatan pada klien mempraktekkan berkenalan dengan cara dengan teman-teman disekitarnya. Anjurkan klien untuk selalu mempertahankan berinteraksi orang lain. dengan
  • 14. DOKUMENTASI KEPERAWATAN Nama : Tn. N Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial Ruangan : Melati RSJ Kendari Pertemuan :X No Hari/Tanggal Jam 1 Sabtu, 11.10. Memberi 14 -03-09 Implementasi kepada Evaluasi kesempatan S : klien melakukan Klien mengatakan praktek berkenalan dengan berkenalan senang dengan teman- pasien lain yang seruangan temannya yang seruangan. yang belum di kenalnya. Klien mengtakan akan selalu Menganjurkan klien untuk melakukan interaksi dengan orang selalu interaksi temannya meningkatkan lain. dengan teman– O: Klien tampak berkenalan dengan pasien lain yang seruangan sebanyak 5 orang. Klien tampak menyebutkan namanama yang telah diajak kenlan. Klien tampak bergabung dengan teman-temanya di ruangan. A: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain secara bertahap. P: Anjurkan klien mempertahankan interaksi dengan orang lain. Anjurkan klien untuk tetap berinteraksi dengan orang lain.