1. Larangan berbuat Zalim
Dari Abu Dzar Al-Ghifari rodhiallohu ‘anhu dari Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda meriwayatkan firman Alloh ‘azza wa jalla, bahwa Dia berfirman, “Wahai
hamba-hambaku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku
mengharamkannya pula atas kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi. Wahai
hamba-hambaKu, kalian semua tersesat, kecuali orang yang Aku beri hidayah, maka
mintalah hidayah itu kepada-Ku, niscaya kuberikan hidayah itu kepadamu. Wahai
hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian lapar, kecuali orang-orang yang aku beri
makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku berikan makanan itu
kepadamu. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian adalah orang-orang tidak
berpakaian, kecuali orang-orang yang telah Kuberi pakaian, maka mintalah pakaian
kepada-Ku, niscaya Aku berikan pakaian itu kepadamu. Wahai hamba-hambaKu,
sesungguhnya kalian senantiasa berbuat dosa di malam dan siang hari sedangkan
Aku akan mengampuni semua dosa, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku
ampuni kalian semua. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian tidak dapat
mendatangkan kemanfaatan bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian bermanfaat
bagi-Ku. Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian semua tidak akan dapat
mendatangkan bahaya bagi-Ku sehingga tidak sedikit pun kalian dapat
membahayakan-Ku. Wahai hamba-hambaKu, andaikan kalian semua dari yang awal
sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun jin, semuanya bertakwa
dengan ketakwaan orang yang paling takwa di antara kalian, hal itu tidak
menambah sedikit pun dalam Kerajaan-Ku. Wahai hamba-hambaKu, andaikan kalian
semua dari yang awal sampai yang terakhir, baik dari bangsa manusia maupun
bangsa jin, berdiri di atas satu dataran lalu meminta apa pun kepada-Ku, lalu aku
penuhi semua permintaan mereka, hal itu sedikit pun tidak mengurangi kekayaan
yang Aku miliki, hanya seperti berkurangnya air samudra ketika dimasuki sebatang
jarum jahit (kemudian diangkat). Wahai hamba-hambaKu, semua itu perbuatan
kalian yang Aku hitungkan untuk kalian, kemudian Aku membalasnya kepada kalian.
Maka barang siapa mendapatkan kebaikan, hendaklah ia memuji Alloh, dan barang
2. siapa mendapatkan selain itu, hendaklah ia tidak mencela kecuali dirinya sendirinya.”
(HR. Muslim)
HADITS QUDSI
Hadits Qudsi adalah firman Alloh yang disampaikan oleh Nabi sholallahu ‘alaihi wa
sallam yang bukan Al Quran. Ulama berbeda pendapat tentang lafaz hadits Qudsi,
sebagian berpendapat lafaznya dari Alloh, sebagian yang lain berpendapat
maknanya dari Alloh, adapun lafaznya dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam
KEZALIMAN
Kezaliman adalah meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Kezaliman ada dua
martabat, yaitu menzalimi diri sendiri, dan menzalimi orang lain. Menzalimi diri
sendiri ada dua bentuk yaitu syirik, dan perbuatan dosa atau maksiat. Menzalimi
orang lain adalah menyia-siakan atau tidak menunaikan hak orang lain yang wajib
ditunaikan.
HIDAYAH
Hidayah ada dua macam yaitu Hidayatul Irsyad dan Hidayatut Taufiq. Hidayatul
Irsyad adalah ilmu dan penjelasan. Hidayatut Taufiq adalah amal terhadap ilmu atau
ittiba’.