Dokumen ini membahas tentang vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) yaitu nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Diberikan deskripsi fisik dan ciri-ciri morfologi khas masing-masing jenis nyamuk tersebut untuk membedakannya, seperti ukuran, warna, pola pada sayap dan tubuh, serta struktur tertentu seperti probosis, kaki, sisik di bagian tubuhnya.

1. Disajikan Oleh :
Drs. Supriyadi, MSc
Subdit Pengendalian Vektor
Drs. Supriyadi, MSc

2. VEKTOR PENYAKIT DBD
Male Female
Ae. aegypti Ae. albopictus
Drs. Supriyadi, MSc

3. 1. b. Nyamuk berukuran lebih kecil, berwarna gelap, tidak tampak
kasar (Gb.1c); di vena melintang pada sayap tanpa selaput tipis(Gb.
1d)
Drs. Supriyadi, MSc

4. 2. b. Scutum bervariasi dan pada bagian depan serta sisinya tidak
dibatasi oleh sisik-sisik berwarna cream atau keemasan (Gb 2b).
4.b. Ruas abdomen VIII lebar dan tidak retritile, cerci lebih pendek
danlebih lebar atau kadang-kadang lebih panjang dan berbentuk
kerucut (Gb 4b).
Drs. Supriyadi, MSc

5. 8. b. Tanpa ada tanda paratergit bersisik (Gb 8c dan Gb 8d).
6 b. Scutellum dengan sisik-sisik yang lebar (Gb 6b).
Drs. Supriyadi, MSc

6. 9. b. Tanpa lower mesepimeral bristel (Gb. 9d); palpi + 1/6 panjang
probosis (Gb.9e) ; alula dengan bulu-bulu, urat sayap 6 lebih panjang
memotong tepi sayap 6 lebih panjang memotong tepi sayap setelah
melewati percabangan urat sayap 5 (Gb. 9f), pleura bersisik.
Drs. Supriyadi, MSc

7. 10. b. Paling tidak sepasang kaki dengan 2 atau lebih gelang pucat
basal atau dengan 1 atau lebih tarsal yang seluruhnya putih
(Gb.10a); proboscis gelap (Gb. 10b) ; scutum tanpa garis
kekuningan (Gb. 10c)
Drs. Supriyadi, MSc

8. 1. b. Tibia kaki belakang tanpa gelang (Gb. 1b)
3. a. Mesonotum dengan sepasang garis lengkung (bentuk lyre) pada
tepinya dan sepasang garis putih sub median di tengah (Gb. 3a)
Drs. Supriyadi, MSc

9. 1. b. Tibia kaki belakang tanpa gelang (Gb. 1b)
3. b. Mesonotum dengan garis memanjang atau kumpulan sisik putih
(Gb. 3b)
Drs. Supriyadi, MSc

10. 4. b. Probosis lebih pendek dari femur kaki depan , sisik-sisik pleura
tidak membentuk garis (Gb. 4b)
5. a. Sepanjang mesonotum ada garis memanjang yang sempit (Gb.
5a).
Drs. Supriyadi, MSc

11. 6. b. Sisik-sisik putih pada pleura dalam bentuk bercak-bercak putih
yang tidak teratur (Gb. 6b)
7. a. Ada kumpulan sisik-sisik putih yang lebar di atas akar sayap di
antara bulu-bulu supra alar (Gb. 7a)
Drs. Supriyadi, MSc