Penilaian Angka Kredit

1. PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH POPULER DI MEDIA MASSA TAHAP 20
KERJASAMA KELAS LITERASI GURU (KLG) JATENG DENGAN JATENG POS DAN FPBS UPGRIS
TANGGAL 5,6,7, DAN 10 MARET 2021
 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
 PENILAIAN ANGKA KREDEIT (PAK)
 SUKSES KENAIKAN PANGKAT
Oleh :
Lilik Rahmawati, S.Pd.,M.Pd.

3. LILIK RAHMAWATI, S.Pd.,M.Pd.
SMP NEGERI 1 PENAWANGAN

4. PROFIL
LILIK RAHMAWATI,S.Pd.,M.Pd
Pendidikan S2
Lahir di Grobogan pada tahun 1980.
Pengalaman organisasi:
 Ketua MGMP IPA Rayon SMP Kabupaten Grobogan
 Ketua Persatuan Pendidik IPA Indonesia(PPII) Kab.
Grobogan
 Bendahara AGPG (Asosiasi Guru Penulis Grobogan)
 Ketua Forum MGMP Kab. Grobogan
 Koordinator Wilayah Timur KLG (Kelas Literasi Guru)
Jateng
 Tim Penyusun Soal Puspendik 2018
 TIM PAK Dinas Kab. Grobogan
 TRAINER of Microsoft Office 365 Tahun 2020

5. PROFIL
Pengalaman Mengajar
 Guru di SMP Negeri 1 Penawangan Sejak Th.2002 s.d
sekarang
 Tutor UT PGSD Surakarta Sejak Th. 2013 s.d sekarang
Prestasi:
 Juara harapan 2 Lomba Gupres Tingkat Kabupaten
Tahun 2013
 Juara 3 Lomba Gupres Tingkat Kabupaten Tahun 2015
 Juara 3 Lomba OSN Guru IPA Tingkat Kabupaten
Tahun 2015
 Juara 1 Lomba Gupres Tingkat Kabupaten Tahun 2018
 Juara harapan 3 Lomba Gupres tingkat Propinsi Tahun
2018
 Penulis Buku (Sudah ada 10 buku yang terbit)

6. 1
PENILAIAN PUBLIKASI ILMIAH
PEREMNEGPAN RB NO 16 TAHUN2009
1. JENIS PUBLIKASI
ILMIAH
2.SISTEMATIKA
3.BUKTI FISIK
4. ANGKA KREDIT
PUBLIKASI
ILMIAH 01 02 03 04

7. 2
1. Pengembangan
Diri
Pendidikan
Pembelajaran
2. Publikasi
Ilmiah
Angka
Kredit
diperoleh
dari
kegiatan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB) 3. Karya
Inovatif
Penunjang

8. Guru
Pertama
Guru Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
*) bagi Guru Madya, golongan ruang IV/c, yang akan naik jabatan menjadi Guru Utama,
golongan ruang IV/d, wajib melaksanakan presentasi ilmiah.
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
Jenjang Jabatan Fungsional Guru
(Permennegpan & RB No.16/2009, Pasal 17)
Kebutuhan angka kredit (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

9. Jenis Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif yang Diperlukan
Dari Jabatan Ke Jabatan Jumlah
A.K.Subunsur
PIKI
Jenis Publikasi
Ilmiah/Karya Inovatif
yang Wajib Ada
Guru Pertama
Gol/Ruang III.a
Guru Pertama
Gol/Ruang III.b
Guru Pertama
Gol/Ruang III.b
Guru Muda
Gol/Ruang III.c
4 Bebas Memilih Jenis Karya PI/KI
Guru Muda
Gol/Ruang III.c
Guru Muda
Gol/Ruang III.d
6 Bebas Memilih Jenis Karya PI/KI
Guru Muda
Gol/Ruang III.d
Guru Madya
Gol/Ruang IV.a
8 Minimal terdapat satu laporan hasil penelitian
Guru Madya
Gol/Ruang IV.a
Guru Madya
Gol/Ruang IV.b
12 Minimal terdapat satu laporan hasil penelitian dan satu artikel
yang dimuat di jurnal yg ber-ISSN
Guru Madya
Gol/Ruang IV.b
Guru Madya
Gol/Ruang IV.c
12 Minimal terdapat satu laporan hasil penelitian dan satu artikel
yang dimuat di jurnal yg ber-ISSN
Guru Madya
Gol/Ruang IV.c
Guru Utama
Gol/Ruang IV.d
14 Minimal terdapat satu laporan hasil penelitian dan satu artikel
yang dimuat di jurnal yg ber-ISSN dan satu buku pelajaran atau
buku Pendidikan yg ber-ISBN
Guru Utama
Gol/Ruang IV.d
Guru Utama
Gol/Ruang IV.e
20 Minimal terdapat satu laporan hasil penelitian dan satu artikel
yang dimuat di jurnal yg ber-ISSN dan satu buku pelajaran atau
buku Pendidikan yg ber-ISBN

10. GOLONGAN PANGKAT DAN KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
PIKI PERMENEGPAN DANRB NO 16 TH 2009
Minimal 1 laporan penelitian, 1
jurnal ber ISSN, 1 buku ber ISBN,
HARUS PRESENTASI ILMIAH DI
TINGKAT PUSAT
Minimal 1 laporan penelitian, 1
jurnal ber ISSN, 1 buku ber ISBN,
CATATAN
IV d – IV e
IV c – IV d dan HARUS PRESENTASI ILMIAH DI
TINGKAT PUSAT
Minimal 1 laporan penelitian, 1
jurnal ber ISSN
IV b – IV c
Minimal 1 laporan penelitian, 1
jurnal ber ISSN
IV a – IV b
Minimal terdapat 1 laporan
hasil penelitian
III d – IV a
Golongan III a – IIIb Hanya Perlu PD
Golongan III b – III c Bebas memilih PIKI
Golongan III c – III d Bebas memilih PIKI

11. Jumlah Angka Kredit Karya Bersama
Jumlah Guru
yang
Melakukan
Kegiatan
Pembagian Angka Kredit
Penulis Utama Penulis
Pembantu I
Penulis
Pembantu II
Penulis
Pembantu III
2 Orang 60% 40%
3 Orang 50% 25% 25%
4 Orang 40% 20% 20% 20%

12. 6
Bolehkah AK hanya dari
Karya Inovatif saja?
Untuk Karya Inovatif
maksimal 50% dari
angka kredit yang
dibutuhkan

13. 7
ADA 10 JENIS PUBLIKASI
ILMIAH
1.
2.
3.
presentasi di forum ilmiah
hasil penelitian
tinjauan ilmiah dan Best
Practice
4.
5.
6.
7.
8.
tulisan ilmiah populer
artikel ilmiah
buku pelajaran
modul/diktat
buku dalam bidang
pendidikan
9. karya terjemahan
10.Buku pedoman guru

14. 8
SYARAT PENILAIAN UNTUK GOL III d
ke
KEATAS
atas
Untuk kenaikan pangkat/golongan mulai III/d
03
Penulisan laporan
penelitian maksimal
2 laporan per tahun
01
Jumlah publikasi yang berbentuk
diktat, karya terjemahan, atau
tulisan ilmiah populer paling
banyak 3 (tiga) buah dalam setiap
periode penilaianAK
02
Buku pedoman
guru
dibuat paling banyak 1
(satu) buah, untuk
setiap
periode penilaian
angka
kredit.
04
Karya Inovatif maksimal
50% dari angka kredit yang
dibutuhkan

15. KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Tabel:Unsur dan Sub Unsurpengembangan keprofesian berkelanjutan
Unsur
Subunsur Kegiatan
a. Melaksanakan
Pengembangan Diri
1. Mengikuti diklat fungsional
2. Melaksanakan kegiatan kolektif guru
b. Publikasi Ilmiah Membuat karya tulis ilmiah dan
mempublikasikanya yang dapat berupa hasil
penelitian, tinjauan ilmiah, buku, modul, dan
sejenisnya
c. Karya Inovatif 1. Menemukan teknologi tetap guna
2. Menemukan/menciptakan karya seni
3. Membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Mengikuti pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal dan sejenisnya

16. Tabel. Durasi diklat fungsional
Guru
Kegiatan
kode Angka Kredit
>960 jam 19 15
641-960 jam 20 9
481-640 jam 21 6
181-480 jam 22 3
81- 180 jam 23 2
30-80 jam 24 1

17. Kegiatan diklat fungsional harus dibuktikan dengan
bukti fisik sebagai berikut:
Fotokopi surat tugas dari kepala Sekolah atau
atasan langsung, atau instansi lain yang terkait
yang telah disahkan oleh kepala
Fotokopi sertifikat diklat bagi guru yang telah
disahkan oleh kepala Sekolah
Laporan hasil pelatihan yang dibuat oleh guru,
kerangka isi seperti pada Lampiran 1.

18. Kegiatan Kolektif Guru.
Kegiatan kolektif guru dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.
 Mengikuti lokakarya atau kegiatan di kelompok/ musyawarah kerja guru.
 Mengikuti in house training (< 30 jam) di sekolah untuk penyusunan perangkat
kurikulum dan/atau kegiatan pembelajaran berbasis TIK, penilaian, pengembangan
media, dan/atau kegiatan lainnya.
 Sebagai pembahas atau peserta dalam seminar, koloqium, diskusi panel, atau
bentuk pertemuan ilmiah lainnya.
 Mengikuti kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru
terkait dengan pengembangan keprofesiannya.
 Merupakan kegiatan wajib setiap guru pada setiap jenjang jabatan sebagaimana
telah diatur dalam Rambu-rambu penyelenggara KKG/MGMP
. Dalam 1 tahun, guru
diwajibkan mengikuti kegiatan KKG/MGMP paling sedikit 12 kali pertemuan untuk
membahas paket topik.
 penigkatan kompetensi guru yang telah disepakati dalam program kegiatan
KKG/MGMP dalam satu tahun paket kegiatan. Setiap 1 (satu) paket kegiatan paling
sedikit memerlukan 3 (tiga) kali pertemun. Satu pertemuan minimal 3 (tiga) jam
pelajaran @ 60 menit.

19. Paket kegiatan guru di KKG/MGMP dlm 1 tahun dapat berupa:
 Paket Pengembangan Silabus, RPP, Bahan Ajar perlu minimum 3
kali pertemuan = 0.15
 Paket Pengembangan Instrumen Penilaian perlu minimum 3 kali
pertemuan = 0.15
 Paket Pengembangan Model-model pembelajaran dan Jurnal
Belajar perlu minimum 3 kali pertemuan = 0.15
 Paket Pembuatan/Pengembangan Alat Peraga perlu minimum 3
kali pertemuan = 0.15
 Paket Pengembangan Karya Ilmiah Guru (PTK/ Tinjauan
Ilmiah/Buku/Modul/Diktat/Kajian Buku/ karya terjemahan/karya
seni/karya teknologi) perlu minimal 4 kali pertemuan = 0.15

20. Keterangan:
 Untuk mendapatkan AK, setiap paket yang diambil oleh
KKG/MGMP atau guru adalah paket minimal dan kelipatannya.
 Setiap paket kegiatan yang diikuti oleh setiap guru harus
dibuatkan laporannya dan produk kegiatannya. Apabila dalam 1
tahun seorang guru mengambil 4 paket kegiatan, maka ia harus
menyiapkan 4 laporan hasil kegiatan KKG/MGMP beserta
lampiran hasil/produk kegiatannya dan bukti fisik pendukung.
 Seorang guru dapat memperoleh angka kredit dari kegiatan
KKG/MGMP paling sedikit telah hadir aktif sebanyak 85%.
 Ketua KKG/MGMP membuat rekap keikutsertaan peserta dalam
kegiatan kolektif selama satu tahun, dan sertifikat/surat
keterangan ditandatangani oleh kepala dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota atas usulan dari ketua KKG/MGMP.

21. Kegiatan Kolektif Guru
Kegiatan Kode Angka Kredit
Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti KKG/MGMP)
untuk penyusunan perangkat kurikulum
25 0,15
Kegiatan ilmiah, seperti seminar, koloqium, diskusi
panel, atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain
1.2.b Sebagai pembahas atau pemakalah 26 0,20
1.2.c Sebagai peserta 27 0,10
1.2.d. Kegiatan kolektif yg sesuai dengan tugas dan
kewajiban guru, termasuk in house training (<30 jam)
28 0,10

22. Publikasi Ilmiah
Presentasi pada Forum Ilmiah
Bukti fisik yang dinilai:
 Makalah/Prosiding yang sudah disajikan pada pertemuan ilmiah dan telah
disahkan oleh kepala sekolah; dan;
 surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/piagam dari panitia
pertemuan ilmiah.
Kegiatan dalam Forum Ilmiah
Jenis Kegiatan dalam Forum Ilmiah Kode Angka Kredit
Pemrasaran/narasumber pada seminar atau lokakarya
ilmiah
29 0,2
Pemrasaran/narasumber pada koloqium atau diskusi ilmiah 30 0,2

23. Publikasi Ilmiah Berupa Hasil Penelitian
atau Gagasan Ilmiah Bidang Pendidikan
Formal
Laporan Hasil penelitian: Laporan penelitian dapat berupa
penelitian tindakan kelas, penelitian eksperimen,
penelitian deskriptif, penelitian perbandingan, penelitian
korelasi, dan sebagainya. Bukti fisik yang dinilai:
a. Buku asli atau fotokopi
b. Majalah/jurnal ilmiah asli atau fotokopi
c. Laporan hasil penelitian yang dilengkapi dengan berita
acara yang membuktikan bahwa hasil penelitian tersebut
telah diseminarkan.

24. 11
PENILAIAN PENELITIAN
PADA UMUMNYA PTK
CATATAN PENILIAN
1. Selalu ikuti pedoman penulisan
kaidah ilmiah dan kaidah Regulasi.
agar memenuhi
2. Lampiran harus lengkap dan “asli” artinya benar-
benar dilakukan
Bukti fisik yang lain harus lengkap (bukti seminar,
pengesahan, bukti disimpan di perpustakaan)
Dalam metode penelitian harus sudah jelas
dituliskan
3.
PENELITIAN 01 02
4.
pelaksanaan dan materi
apa yang akan
disampaikan disetiap Siklus dan setiap pertemuan.
Hindari copy paste dari laporan penelitian yang satu
ke laporan penelitian yang lain
5.

25. 12
LAMPIRAN DAN BUKTI FISIK SEMINAR
B U K T I F I S I K S E M I N A R
L A M P I R A N
1. Laporan penelitian disertai
berita acara seminar. Seminar
dilkukan disekolah sendiri
Berita acara berisi keterangan
tentang, waktu, tempat,
peserta, notulen seminar, dan
dilengkapi dengan daftar hadir
peserta.
Ditandatangani oleh pantia
seminar/ kepala sekolah.
Peserta seminar minimal 15
guru yang berasal dari minimal
3 sekolah yang setingkat
kecuali (Sekolah Khusus
SLB/PAUD). Sekali seminar
maksimal 3 PTK
dari orang yang berbeda
1. RPP minimal 4 pertemuan
tergantung siklusnya
Contoh Instrumen yang
sudah diisi
Contoh hasil kerja siswa
Skenario Tindakan/bukti fisik
tindakan yang dilakukan
dalam PTK
Daftar hadir siswa selama
PTK (minimal 4 pertemuan)
Foto pelaksanaan PTK (harus
sesuai dengan tema PTK nya)
foto bisa masuk di BAB IV
langsung dinarasikan, bisa
juga di lampiran asal jelas
foto tiap siklus
Surat ijin penelitian
Berita acara Seminar PTK
(dan kelengkapannya)
1
2. 2.
3.
4.
3.
5.
3 4.
6.
2
5.
7.
8.

26. Publikasi Karya Tulis Hasil Penelitian
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Berupa Buku yg diterbitkan ber ISBN dan diedarkan secara
nasional atau pengakuan dari BSNP
31 4
Berupa Tulisan(artikel ilmiah hasil (Penelitian) dimuat dijurnal
ilmiah tk. Nasional yg terakreditasi dan jurnal internasional yg
bereputasi
32 3
Berupa Tulisan(artikel ilmiah hasil (Penelitian) dimuat dijurnal
ilmiah tk.propinsi, Jurnal PT belum yg terakreditasi nasional
,jurnal internasional yg belum bereputasi, jurnal online yg jelas E-
ISSN dan DOI nya.
33 2
Berupa Tulisan(artikel ilmiah hasilPenelitian) dimuat dijurnal
ilmiah tk. Kabupaten/kota
34 1
Berupa laporan hasil penelitian dan telah diseminarkan 35 4

27. Makalah Berupa Tinjauan Ilmiah Gagasan atau Pengalaman
Terbaik (Best Practice) di Bidang Pendidikan Formal:
Best Practice adalah “Praktik Terbaik” dari keberhasilan seseorang guru atau
kelompok guru dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai
masalah di sekolahnya.
Bukti fisik yang dinilai:
 Makalah/laporan best practice asli atau fotokopi dengan surat pernyataan
tentang keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala
sekolahdan cap sekolah bersangkutan.
 surat keterangan dari pengelola perpustakaan sekolah yang menyatakan
bahwa arsip dari makalah/laporan Best Practice tersebut telah disimpan di
perpustakaan sekolahnya.
Besaran Angka Kredit Tinjauan Ilmiah/Best Practices
Kegiatan Kode Angka Kredit
Tinjauan ilmiah/best practice dalam bidang Pendidikan
formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan
36 2

28. Tulisan Ilmiah Populer
Tulisan Ilmiah Populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media
massa (koran, majalah, atau Media online yang mempunyai alamat
website resmi bukan Blog).
Bukti fisik yang dinila:
Guntingan (kliping) tulisan guru yang bersangkutan dari media massa yang
memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah.
Kegiatan Penulisan Ilmiah Populer
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Artikel ilmiah popular di bidang Pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan Pendidikan dimuat di media
massa tk. Nasional.
37 2
Artikel ilmiah popular di bidang Pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan Pendidikan dimuat di media
massa, koran, majalah, tk. Prop/kab/kota, atau media
online yg mempunyai alamat website resmi bukan blog.
38 1,5

29. Artikel Gagasan Ilmiah/ Best Practice dalam Bidang Pendidikan
Artikel gagasan ilmiah/best practice dalam bidang pendidikan adalah tulisan yang berisi
gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelelajaran di
satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah.
Bukti fisik yg dinilai:
Jurnal ilmiah asli yang menunjukkan adanya nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan
redaksi dan editor (mitra bestari).
Angka Kredit Gagasan Ilmiah Best Practice
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Artikel gagasan ilmiah/best practice dlm bid. Pendidikan formal
dan pembelajaran pd satuan Pendidikan dimuat di jurnal tk. Nas
dan/atau terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi
39 2
Artikel gagasan ilmiah/best practice dlm bid. Pendidikan formal
dan pembelajaran pd satuan Pendidikan dimuat dijurnal ilmiah
tk.nas tidak terakreditasi, atau tk prop, Jurnal PT belum yg
terakreditasi nas, jurnal internasional yg belum bereputasi,
jurnal online yg jelas E-ISSN dan DOI nya.
40 1,5
Artikel gagasan ilmiah/best practice dlm bid. Pendidikan formal 41 1

30. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku
Pengayaan, dan Buku Pedoman Guru
a. Buku Teks Pelajaran
b. Buku Pengayaan yang terdiri dari Modul/Diktat
pembelajaran, Buku dalam Bidang Pendidikan,
Karya Terjemahan
c. Buku Pedoman Guru
.

31. (1) Buku Teks Pelajaran
Bukti Fisik yang dinilai
Buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis, nama
penerbit, tahun diterbitkan, dan jika buku tersebut diedarkan secra nasional maka
diperlukan keterangan lain seperti persetujuan dari BSNP, nomor ISBN.
Angka Kredit Penulisan Buku Teks Pelajaran
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Buku teks pelajaran yg lolos penilaian oleh BSNP 42 6
Buku teks pelajaran yg dicetak oleh penerbit dan ber ISBN 43 3
Buku teks pelajaran yg dicetak oleh penerbit tetapi belum ber
ISBN
44 1

32. (2) Modul/Diktat pelajaran
Definisi/pengertian modul dan diktat adalah sebagai berikut.
 Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara
tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat
menyerap sendiri materi tersebut.
 Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi
yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi
matapelajaran/bidang studi yang disampaikan olehguru dalam proses
kegiatan belajar mengajar.
Kerangka Isi Modul
a. petunjuk untuk siswa
b. isi materi bahasan (uraian dan contoh)
c. lembar kerja siswa
d. Evaluasi
e. kunci jawaban evaluasi; dan
f. pegangan tutor/guru (jika ada).

33. Kerangka isi Diktat
1) Bagian Pendahuluan
 Daftar isi
 Penjelasan tujuan diktat pelajaran
2). Bagian Isi
 Judul bab atau topik isi bahasan
 Penjelasan tujuan bab
 Uraian isi pelajaran
 Penjelasan teori
 Sajian contoh
 Soal latihan
3) Bagian Penunjang
 Daftar pustaka

34. Angka Kredit Penyusunan Modul dan
Diktat
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Modul dan diktat yg digunakan di tk provinsi 45 1,5
Modul dan diktat yg digunakan di tk kab/kota 46 1
Modul dan diktat yg digunakan di sekolah 47 0,5

35. 3) Buku dalam Bidang Pendidikan
Buku dalam Bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan
bidang kependidikan.
Bukti Fisik: buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis, nama
penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan lain yang diperlukan seperti nomor ISBN, dan
lain-lain.
Buku Bidang Pendidikan, Kode dan Angka Kreditnya
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Buku dlm bidang Pendidikan yg dicetak oleh
penerbit dan ber ISBN
48 3
Buku dlm bidang Pendidikan yg dicetak oleh
penerbit tetapi belum ber ISBN
49 1,5

36. 4. Karya Terjemahan
Bukti fisik: karya terjemahan asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan copy
cover buku yang diterjemahkan, nama penulis karya terjemahan, serta copy daftar
isi buku yang diterjemahkan.
Besaran Angka Kredit Karya Terjemahan
Kegiatan Kode Angka Kredit
Buku hasil karya terjemahan 50 1

37. 5. Buku Pedoman Guru
Kerangka Isi
 Bagian Awal: identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran
persetujuan dari kepala sekolah, kata pengantar, dan daftar isi.
 Bagian Isi
Bagian isi pada umumnya terdiri dari beberapa bab yaitu:
a. Pendahuluan, yang menjelaskan latar belakang, tujuan, manfaat pembuatan Rencana
Kerja Tahunan Guru, dan ringkasan target-target capaian yang diharapkan dicapai.
b. rencana kerja pengembangan pembelajaran bagi peserta didik, dan rencana
pengembangan profesi bagi guru.
c. penjelasan ringkasan target-target yang diharapkan dapat dicapai. Rincian rencana
kerja, yang disajikan dalam satuan waktu bulanan untuk selama setahun. Rencana
kerja tersebut berupa rencana guru yang bersangkutan dalam meningkatkan
kompetensinya sebagai guru, yakni kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan
profesional.
 Penutup, yang menjelaskan ringkasan rencana kegiatan dan rencana target yang ingin
dicapai.
 Bagian penunjang
- Bagian penunjang memuat lampiran yang menunjang
- rencana kerja tahunan tersebut, misalnya RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain.

38.  Bukti fisik: makalah rencana kerja (Pedoman Kerja Guru) yang secara
jelas menunjukkan nama penulis dan tahun rencana kerja tersebut
akan dilakukan.
Besaran Angka Kredit untuk Buku Pedoman Guru
Kegiatan Kode Angka Kredit
Buku Pedoman Guru 51 1,5

39. Jenis Karya Inovatif
Menemukan teknologi
guna
tepat
Menemukan/ menciptakan
karya seni
Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
Mengikuti pengembangan penyusuna
n standar
, pedoman, soal, dan sejeni
snya pada tingkat provinsi/nasional

40. HUBUNGAN KARYA INOVATIF DAN TUGAS GURU
Karya seni, dapat dilakukan oleh semua guru
Karya teknologi tepat guna berupa
alat/mesin dan program komputer,
dapat dilakukan oleh semua guru
Karya teknologi tepat guna berupa
pengembangan bidang sains/teknol
ogi (eksperimen), model pembelajar
an/ bimbingan/evaluasi/manajemen
/olahraga, alat pelajaran/peraga/pr
aktikum harus sesuai dengan tugas
mengajar guru.

41. Katagori Karya Inovatif
Kategori kompleks dan sederhana pada Karya
Teknologi Tepat Guna ditinjau dari ruang ling
kup penggunaan/ pemanfaatan/durasi
Karya inovatif terdapat dua
kategori, yaitu kompleks dan
sederhana.
Karya Seni ditinjau dari jumlah karya yang
dihasilkan dan karya tersebut sudah dipubl
ikasikan(dipamerkan/dipertunjukkan/dite
rbitkan) minimal pada tingkat kabupaten/k
ota.
.
Alat praktikum dan alat pelajaran
didasarkan atas jumlah/durasi ka
rya yang dihasilkan

42. TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Pengertian
Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut
karya sains/teknologi adalah:
Karya hasil rancangan/pengembangan/
percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat
atau dihasilkan dengan menggunakan bahan,
sistem, atau teknik tertentu
Manfaatnya cukup mendukung praktik
kehidupan masyarakat dan/atau dunia
pendidikan sehari-hari.

43. JENISKARYA SAINS TEKNOLOGI
Hasil pengembangan metodologi/
evaluasi pembelajaran/ pengembangan
manajemen atau olah raga yang telah di
videokan
Hasil eksperimen/percobaan sains/ tek
nologi
Program aplikasi komputer
Alat/mesin

44. CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah/madrasah atau di lingkungan
masyarakat tersebut
Bermanfaat untuk pendidikan disekolah
/ madrasah atau bermanfaat untuk
menunjang kehidupan masyarakat
Karya teknologi tepat guna yang digunakan
untuk masyarakat harus memiliki surat
keterangan dari pihak berwenang minimal dari
kecamatan atau instansi tempat karya teknologi
tepat guna digunakan
Dapat dibuat oleh Guru, Kepla Sekolah,
dan Pengawas. Bisa bermanfaat untuk
sekolah atau masyarakat
04
03
02
01

45. BUKTI FISIK TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Laporan hasil metodologi/evaluasi pembela
jaran/pembimbingan, pengembangan mana
jemen, atau pengembangan olah raga dilen
gkapi video atau film hasil pengembangan
dalam compact disk atau flashdisk.
Laporan hasil eksperimen sains/teknologi
dilengkapi dengan foto saat melakukan
penel itian dan bukti pendukung lainnya
Laporan proses pembuatan dan penggunaan
program aplikasi komputer dilengkapi dengan
softcopy program aplikasi komputer hasil pen
gembangan dalam compact disk atau flashdis
k
Laporan proses pembuatan dan
penggunaan alat/ mesin dilengkapi
dengan vi deo/foto karya tersebut dan
lain-lain ya ng dianggap perlu
04
03
02
01

46. JENIS KOMPLEKS SEDERHANA
Hasil Pengembangan Satu atau beberapa karya yang Satu atau beberapa karya yan
Meto-dologi/Evaluasi divideokan berdurasi minimal g divideokan berdurasi mini
Pembelajaran/ Penge 60 menit mal 30 menit
mbangan Manajemen/
Olahraga
Hasil Eksperimen Satu karya yang dimanfaatkan Satu karya yang dimanfaatka
Sains/ Teknologi masyarakat minimal di tingkat n minimal di tingkat sekolah
kelurahan/desa
Program Aplikasi Satu karya yang dimanfaatkan Satu karya yang dimanfaatka
Komputer masyarakat minimal di tingkat n minimal di tingkat
sekolah kelurahan/desa
Karya Alat/mesin Satu karya yang dimanfaatkan Satu karya yang dimanfaatka
serba guna masyarakat minimal di tingkat n minimal di tingkat
sekolah kelurahan/desa

48. Menemukan/menciptaan karya seni adalah
proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik
dalam berbagai medium seperti rupa,
gerak, bunyi, dan kata yang mampu
memberi makna transendental dan edukatif
baik spritual maupun intelektual bagi
manusia dan kemanusiaan secara
individual maupun kolektif

49. JENIS KARY
A SENI
Seni sastra (novel, cerpen
, puisi, naskah drama/
teater/film)
Seni rupa (kriya loga
m/kayu/keramik,, luki
san, patung, ukiran) Disain komunikasi vis
ual (sampul buku, pos
ter, brosur, fotografi,
animasi, film, compan
y profile)
Seni musik/suara
(lagu, aransemen
musik)
Seni busana (baju,
celana, rok)
Seni pertunjukan (te
ater, drama, tari, sen
dratari, ensambel mu
sik).

50. Karya seni dengan bukti fisik
yang disertakan langsung
tanpa laporan penciptaan
meliputi: Seni Sastra yang
terdiri dari novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi,
naskah drama/teater/film

51. tidak dapat disertakan langsung
(a) seni rupa, seperti: lukisan,
patung, ukiran, keramik
ukuran besar, baliho;
busana;
seni pertunjukan, seperti:
teater, tari, sendra tari,
ensamble musik.
(a) Seni Rupa, seperti:
benda-benda souvenir,
film animasi cerita;
Seni desain grafis, sepe
rti: sampul buku, poster,
brosur, fotografi;
seni musik rekaman.
(a)
(b)
(b)
(c)
Karya seni dengan bukti fisik yang
dan menulis laporan penciptaan:
Karya seni dengan bukti fisik
yang disertakan langsung
dengan menulis laporan pen
ciptaan:

52. BUKTI FISIK
Karya sastra novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, dan naskah drama:
01
1)berupa buku asli yang diterbitkan ber-ISBN oleh
penerbit bereditor sastra dan diedarkan di
masyarakat.
2) Naskah berbentuk kliping (cerpen atau puisi)
dari surat kabar/majalah sastra juga harus
berupa naskah asli (bukan fotokopi).
3) Semua karya sastra itu harus dilampiri surat
pernyataan keaslian karya dan pengesahan oleh
kepala sekolah.
02

53. an,
eh
mil
Bukti Fisik
Karya seni rupa (souvenir, seni desain grafis)
Karya seni musik,
Bukti fisik yang dikirimkan:
Karya seni film
1)
2)
3)
benda karya seni yang dinilaikan,
laporan deskripsi proses kreatif pencipta
keterangan identitas pencipta disahkan ol
kepala sekolah/ madrasah,
pernyataan kebenaran keaslian dan kepe
ikan karya seni serta belum pernah diusul
kan untuk angka kredit sebelumnya dari
4)
kepala sekolah
5) surat keterangan berupa (pilih salah satu)
▪ Surat keterangan telah dipamerkan/dipu
blikasikan/diedarkan, atau
▪ Surat keterangan telah memenangkan
lomba minimal tingkat kabupaten/kota,
atau
▪ Surat keterangan dari pihak yang berwe
nang (dewan kesenian/asosiasi seni/ din
as yang relevan)

54. Bukti Fisik
seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan
Bukti fisik yang dikirimkan:
karya langsung
a. foto-foto karya atau video dalam Compact
Disk
atau Flash Disk,
(b) laporan deskripsi proses kreatif
penciptaan,
b.
c. keterangan identitas pencipta dan pernyataan
kebenaran keaslian/kepemilikan karya seni
serta belum pernah diusulkan untuk angka
kredit sebelumnya dari kepala sekolah,
d. surat keterangan berupa (pilih salah satu)
▪ Surat keterangan telah
dipamerkan/dipubli
kasikan/diedarkan, atau
Surat keterangan telah memenangkan
lom ba minimal tingkat kabupaten/kota,
atau Surat keterangan dari pihak yang
berwena ng (dewan kesenian/asosiasi
▪
▪

55. No Jenis Karya Sastra Kompleks Sederhana
(4 AK) (2 AK)
1 Buku Novel 2 judul 1 judul
2 Naskah Drama/Film 2 judul 1 judul
3 Buku Cerita Bergambar 2 judul 1 judul
4 Buku Kumpulan Cerpen 10 judul 5 judul
5 Buku Kumpulan puisi 40 judul 20 judul
6 Satuan Kliping Cerpen bu 10 judul 5 judul
atan sendiri
7 Satuan Kliping Puisi buat 40 judul 20 judul
an sendiri

56. KATEGORI & KRITERIA KARYA SENI
No Jenis Karya Desain Kategori K Kategori S
Komunikasi Visual ompleks ederhana
(4 AK) (2 AK)
1 Film (cerita, dokume 30 menit 15 menit
ntasi, animasi, sinetr
on, wayang, compa
ny profile)
2 Baliho 6 buah 3 buah
3 Poster/pamflet/bros 20 buah 10 buah
ur

57. No Jenis Karya Musik Kompleks Sederhana
(4 AK) (2AK)
1 Lagu yang direkam 6 judul 3 judul
2 NaskahAransemen 10 judul 5 judul
No Jenis Karya Seni Kategori
Busana Komples
(4 AK)
Kategori
Sederhaa
(2 AK)
1 Kreasi Busana 10 jenis 5 jenis

58. No Jenis Karya Seni Kategori Kategori
Rupa Kompleks Sederhan
(4 AK) a
(2 AK)
1 Lukisan 6 judul 3 judul
2 Patung 6 judul 3 judul
3 Ukiran 6 judul 3 judul
4 Keramik 6 judul 3 judul
5 Seni Fotografi 20 judul 10 judul
6 Souvenir 10 judul 5 judul

59. No Jenis Karya Seni Pertunju Kategori Kom Kategori Sede
kan pleks (4AK) rhana
(2AK)
1 Satu Judul Drama 60 menit 30 menit
2 Satu Judul T
eater 60 menit 30 menit
3 Satu Judul Musik 60 menit 30 menit
4 Satu Judul T
ari/Sendratari 60 menit 30 menit
5 Beberapa Judul Drama 60 menit 30 menit
6 Beberapa Judul T
eater 60 menit 30 menit
7 Beberapa Judul Musik 60 menit 30 menit
8 Beberapa Judul T
ari/ 60 menit 30 menit
Sendratari

60. LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA
SENI

61. LAPORAN
PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN
ALAT PELAJARAN (ALAT PERAGA)
PENGERTIAN
• Alat pelajaran/peraga adalah alat
yang digunakan untuk memperjelas
konsep/teori/cara kerja tertentu yang
digunakan dalam proses
Pembelajaran atau bimbingan
Alat pelajaran/peraga ada unsur
modifikasi/inovasi
•

62. Jenis
01
Alat Pelajaran/Peraga
Poster/gambar untuk pelajaran
02
03
04
Alat permainan pendidikan
Model benda/barang atau alat tertentu
Benda potongan (cutaway object),
05 Video/animasi pembelajaran
Alat bantu pelajaran (penjasorkes, seni, prakarya,
knik)
IPA, te
06

63. Bukti fisik
 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan
alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto
alat peraga tersebut bila alat peraga tidak memungkinkan
untuk dikirim.
 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan
alat pelajaran/peraga yang dilengkapi dengan alat
pelajaran/peraga yang dibuat bila alat pelajaran/ peraga
tersebut memungkinkan untuk dikirim.
 Laporan tersebut harus dilengkapi dengan lembar
pengesahan dari kepala sekolahbahwa alat peraga tersebut
dipergunakan di sekolah.

64. Karya Alat Peraga, Kode dan Angka Kreditnya
Kegiatan Kode Angka
Kredit
Kategori kompleks 58 2
Kategori sederhana 59 1

65. b) Membuat Alat Praktikum
Alat praktikum tersebut mempunyai ciri dapat digunakan untuk
praktikum di sekolahdan ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di sekolahtersebut.
Bukti fisik
 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat
praktikum yang dilengkapi dengan VCD atau gambar/foto alat
praktikum tersebut apabila alat praktikum tidak memungkinkan
untuk dikirim.
 Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat
praktikum yang dilengkapi dengan alat praktikum yang dibuat
bila alat praktikum tersebut memungkinkan untuk dikirim.
 Laporan tersebut harus dilengkapi dengan lembar pengesahan
dari kepala sekolahbahwa alat praktikum tersebut dipergunakan
di sekolah.

66. Karya Alat Praktikum, Kode dan Angka Kreditnya
Kategori Kompleks:
 Setiap 2(dua) set Alat praktikum sains
 Setiap 2(dua) set Alat praktikum teknik
Kategori Sederhana:
 Setiap 1(satu) set Alat praktikum sains
Kegiatan Kode Angka Kredit
Kategori kompleks 60 4
Kategori sederhana 61 2

67. Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman,
Soal, dan Sejenisnya
Kegiatan ini meliputi penyusunan standar/pedoman/soal
yang diselenggarakan oleh instansi tingkat nasional atau
provinsi.
Bukti fisik
 laporan kegiatan;
 naskah standar soal/pedoman tingkat nasional/provinsi;
 surat keterangan kepala sekolahbahwa guru yang
bersangkutan aktif mengikuti kegiatan tersebut;
 surat keterangan panitia/penyelenggara penyusunan
standar/soal/pedoman.

68. Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman,
Soal, Kode dan Angka Kreditnya
Contoh Tingkat Nasional:
 Penyusunan standar pendidikan dan turunannya
 Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di direktorat (pusat).
 Penyusunan soal UN
Contoh Tingkat Provinsi (termasuk jika dilaksanakan di Kabupatan/Kota):
 Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di dinas provinsi.
 Penyusunan soal try out, soal ujian sekolah di provinsi.
Kegiatan Kode Angka Kredit
Tingkat Nasional 62 1
Tingkat Propinsi 63 1

69. Seki
an
TERIMA KASIH