SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PERATURAN DAN
PERUNDANG - UNDANGAN
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, M.M, M.KM
UU NO 4 TAHUN 2019
Tentang Praktik
Kebidanan
TERDIRI ATAS :
XII BAB
80 Pasal
BAB I : KETENTUAN UMUM PSL 1-3
BAB II : PENDIDIKAN KEBIDANAN PSL 4-20
BAB III : REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK PSL
21-30
BAB IV : BIDAN LULUSAN LN PSL 31-33
BAB V : BIDAN WNA PSL 34-40
BAB VI : PRAKTIK KEBIDANAN PSL 41-59
BAB VII : HAK & KEWAJIBAN BIDAN PSL 60-64
BABVIII : ORGANISASI PROFESI PSL 65-67
BAB IX : PENDAYAGUNAAN BIDAN PSL 68
BAB X : PEMBINAAN&PENGAWASAN PSL 69
BAB XI : KETENTUAN PERALIHAN PSL 70-77
BAB XII : KETENTUAN PENUTUP PSL 78-80
SISTIMATIKA
UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
PELAYANANKEBIDANAN
UNDANG - UNDANG KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB 1 PASAL 1
Bagian integral dari
sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan
oleh bidan
Dilakukan secara mandiri,
kolaborasi, konsultasi dan
rujukan
Ditujukan untuk
kesehatan reproduksi
perempuan sepanjang
siklus kehidupanya
termasuk bayi & anak
Balita.
Bidan adalah
Seorang perempuan yang
telah menyelesaikan
program pendidikan
kebidanan baik di dalam
negeri maupun di luar
negeri yang diakui
secarasah oleh pemerintah
pusat dan telah memenuhi
persyaratan untuk
melakukan praktik
kebidanan
DEFINISI BIDAN PELAYANAN
KEBIDANAN
REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK
UU NO 4 TAHUN 2019
TENTANG KEBIDANAN
BAB III :
PASAL 25 ->
Bidan yang akan menjalankan Praktik
Kebidanan wajib memiliki izin praktik (Surat
Ijin Praktik Bidan)
Bidan paling banyak mendapatkan 2 (dua)
SIPB.
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Praktik Mandiri Bidan (PMB)
atau 2 (dua) Praktik Kebidanan
di Fasilitas pelayanan
Kesehatan selain PMB
PERAN BIDAN BERDASARKAN UU NO 4 TAHUN 2019
TENTANG KEBIDANAN PSL 43 PENGATURAN
PENYELENGGARAAN KEBIDANAN
( AYAT 1,2 DAN 3 )
1. BIDAN LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA HANYA
DAPAT MELAKUKAN PRAKTIK KEBIDANAN DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
2. BIDAN LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI DAPAT
MELAKUKAN PRAKTIK KEBIDANAN DI TEMPAT
PRAKTIK MANDIRI BIDAN DAN DIFASILITAS
KESEHATAN LAINYA
3. PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD
PADA AYAT (2) DILAKUKAN HANYA PADA SATU (1)
TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB)
KEBIJAKAN DI INDONESIA TENTANG
PELAYANAN KEBIDANAN
Tugas dan Wewenang
( UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan psl 46 Bab VI)
Pelayanan
kesehatan ibu
Pelayanan
kesehatan
anak
Pelayanan
Kesehatan
Reproduksi
Perempuan
dan KB
Pelaksanaan tugas
berdasarkan
pelimpahan
wewenang
Pelaksanaan tugas
dalam keadaan
keterbatasan tertentu
Tugas Bidan ter
sebut dapat
dilaksanakan
secara bersama
atau sendiri.
Pelaksanaan
tugas sebagai
mana dimaksud
diatas dilaksana
kan secara ber -
tanggung jawab
dan akuntabel.
Peran Bidan
Pemberi Pelayanan
Kebidanan
Pengelola Pelayanan
Kebidanan
Penyuluhan dan
konselor
Pendidik, Pembimbing
dan fasilitator klinik
Penggerak peran serta masy
dan pemberdaya masy
Peneliti
Pemberi Pelayanan
Kebidanan
Pengelola Pelayanan
Kebidanan
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM
KEADAAN TERTENTU
UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI

Pasal 53  Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat
(1) terdiri atas :
a. pelimpahan secara mandat; dan
b. pelimpahan secara delegatif.
Pasal 54
(1) Pelimpahan wewenang secara mandat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53
huruf a diberikan oleh dokter kepada Bidan sesuai kompetensinya.
(2) Pelimpahan wewenang secara mandat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus dilakukan secara tertulis.
Pasal 55 
(1) Pelimpahan wewenang secara delegatif sebagaimana dalam Pasal
53 huruf b diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
kepada Bidan.
(2) Pelimpahan wewenang secara delegative sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah dalam rangka:
a. pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu; atau
b. program pemerintah.
(3) Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan dengan disertai pelimpahan tanggung jawab.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM
KEADAAN TERTENTU
UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
Pasal 56 
(1) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
ayat (1) huruf e merupakan penugasan pemerintah
yang dilaksanakan pada keadaan tidak adanya
tenaga medis dan/atau tenaga kesehatan lain di
suatu wilayah tempat Bidan bertugas.
(2) Keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau
tenaga kesehatan lain sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
(3) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan oleh Bidan yang telah mengikuti
pelatihan dengan memperhatikan Kompetensi Bidan.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM
KEADAAN TERTENTU
UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
Pasal 56 
(4) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilakukan oleh Pemerintah Pusat
dan/atau Pemerintah Daerah.
(5) Dalam menyelenggarakan pelatihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah
Daerah dapat melibatkan Organisasi
Profesi Bidan dan/atau organisasi profesi
terkait yang diselenggarakan oleh
lembaga yang telah terakreditasi.
PELIMPAHAN WEWENANG DALAM
KEADAAN TERTENTU
UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
(1) Dalam keadaan gawat darurat 1.
untuk pemberian pertolongan
pertama, Bidan dapat melakukan
pelayanan kesehatan diluar
kewenangan sesuai sesuai dgn
kompetensinya.
(2) Pertolongan pertama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertujuan
untuk nenyelamatkan nyawa Klien.
(3)Keadaan gawat darurat sebagaimana di
maksud pada ayat (1) merupakan keadaan
yang mengancam nyawa Klien.
(4) Keadaan gawat darurat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh
Bidan sesuai dengan hasil evaluasi
berdasarkan keilmuannya.
(5) Penanganan keadaan gawat darurat
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sd ayat l4l dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
KEADAAN GAWAT DARURAT
( UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN PSL 59 BAB VI)
PMK NO 28 TAHUN 2017
Tentang Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik
Bidan
TERDIRI ATAS :
VIII BAB
50 Pasal
BAB I : KETENTUAN UMUM PSL 1
BAB II : PERIZINAN PSL 2 – 14
BAB III : PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN PSL 15 - 29
BAB IV : PRAKTIK MANDIRI BIDAN PSL 30 - 44
BAB V : PENCATATAN & PELAPORAN PSL 45
BAB VI : PEMBINAAN&PENGAWASAN PSL 46
BAB XI : KETENTUAN PERALIHAN PSL 47- 48
BAB XII : KETENTUAN PENUTUP PSL 49 - 50
SISTIMATIKA
PP NO 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN &
PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
SISTIMATIKA
PP NO 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN &
PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN PSL 15 – 29
Pasal 18 : Kewenangan Bidan :
 Pelayanan kesehatan ibu
 Pelayananan Kesehatan Anak
 Pelayanan Kesehatan reproduksi dan;
 Keluarga Berencana
 Pasal 28 ; Bidan wajib : untuk menghormati hak pasien , memberikan informasi
,merujuk kasus yang bukan wewenangnya meminta persetujuan, menyimpan rahasia,
melakukan pencatatan dan pelporan ,mematuhi standard profesi,standar pelayanan
,dan standar prosedur operasional
 Bidan memiliki hak : memperoleh perlindungan hukum , memperoleh informasi yang
lengkap dan benar dari pasien /keluarganya , melaksanakan tugas sesuai wewenang
dan menerima imbalan jasa profesi
IMPLEMENTASI HUKUM DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
IMPLEMENTASI
HUKUM
BIDAN HARUS MEMAHAMI & MENERAPKAN
LEGAL ASPEK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (1)
1.Sudah Merupakan kebutuhan
Saat ini Tenaga Kesehatan baik dokter ,bidan ,perawat
sebagai subyek hukum, telah dijadikan target gugatan
atas pelayanan kesehatan yang dinilai merugikan pasien
2.Pasien sudah mengerti akan hak – haknya
Contoh : Pasal 58 UU no 36/2009 tentang Kesehatan :
Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap
seseorang tenaga kesehatan,dan/atau penyelengara
kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan
atau kelalaian dlm pelayanan kesehatan yang diterimanya
BIDAN HARUS MEMAHAMI & MENERAPKAN LEGAL ASPEK DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN (2)
3. Agar terhindar dari Target gugatan ,bidan hendaknya
memperhatikan
 Keselamatan pasien ( Patient Safety )
 Pelayanan Prima ( Service ecxellent ) -> 3A ->
ATITTUDE-ATTANTION-ACTION
 Hak pasien & keluarga (Patient & Family Right)
- Evidence based,best research,clinical expertise
- Patient value/ nilai- nilai yang ada di masyarakat
- Memberi & menolak persetujuan PMK 290/2008,
dokumentasi PMK 269/2008 & second opinion
- Kewenangan & kompetensi bidan, dstnya
BAGAIMANA PENYELESAIAN
SANKSI BAGI BIDAN YANG LALAI / MELANGGAR PERATURAN
SANKSI PERDATA melalui :
 Proses pengadilan
 Dapat dilakukan di luar pengadilan :
• Mediasi
• Negosiasi
• Arbitrase , dll
SANKSI PIDANA melalui :
 Proses penyidikan -> Kepolisian/Polisi
 Penuntutan -> Kejaksaan/Jaksa
 Persidangan & eksekusi -> Pengadilan/Hakim
DAMPAK YANG TERJADI BILA BIDAN
MELAKUKAN PELANGGARAN :
1) Reputasi
Bidan dan
Organisasi
Profesi
terpengaruh
2) Kinerja
Bidan
tergangg
u
3) Ketenangan
& konsentrasi
kerja bidan
terganggu
4) Timbul “cost”
baru yang tidak
pernah di
alokasikan
sebelumnya
TAKE HOME MASAGE
Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh hukum, sejauh
yang bersangkutan :
Melaksanakan kewajibannya (prestasi) dengan memperhatikan :
Patient Centered ( Patient Safety, service Excellent ,Patient & family
Right )
Tidak melakukan perbuatan melawan hukum (PMH)
Melaksanakan tugas profesinya sesuai standar profesi ,standar
pelayanan ,Standar prosedur operasional,etika dan kode etik
profesi serta sesuai kebutuhan pasien ( pasal 58 UU no 36/2014
tentang Tenaga Kesehatan )
PERLINDUNGAN HUKUM
bagi bidan yang mematuhi Aspek Legal
dalam melaksanakan pelayanan / asuhan kebidanan
Terima Kasih
BIDANSALAHSATU
GARDA TERDEPAN
MENGAWAL GENERASI
UNGGUL
INDONESIAMAJU
BIDAN KREATIF &INOVATIF
• Ibu Sehat
• AnakSehat
• Bangsa Sehat &Kuat

More Related Content

Similar to Dr. Ade -Perundang-Undangan Praktik Kebidanan-rev.pptx

Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
hardione
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
MiniTriyuliani1
 
Draft juklak 148 11 jan 2012 rev
Draft juklak 148 11 jan 2012 revDraft juklak 148 11 jan 2012 rev
Draft juklak 148 11 jan 2012 rev
Ns.Heri Saputro
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)
asep nababan
 
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Dr. Ade -Perundang-Undangan Praktik Kebidanan-rev.pptx (20)

alpraktik rupture
alpraktik rupturealpraktik rupture
alpraktik rupture
 
materi
materimateri
materi
 
aspek legal
aspek legalaspek legal
aspek legal
 
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
Hak & kewajiban tenaga kesehatan (perawat & apoteker blon ada)
 
uu perawat
uu perawatuu perawat
uu perawat
 
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
Dr. Ade - Penguatan Pelayanan Kebidanan pada Era Transformasi Kesehatan-rev2....
 
Draft juklak 148 11 jan 2012 rev
Draft juklak 148 11 jan 2012 revDraft juklak 148 11 jan 2012 rev
Draft juklak 148 11 jan 2012 rev
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)Peraturan dan perundang1 (2)
Peraturan dan perundang1 (2)
 
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Etika dalam profesi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
 
Bu srtin
Bu srtinBu srtin
Bu srtin
 
Hukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidananHukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidanan
 
Hukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidananHukum kesehatan dalam kebidanan
Hukum kesehatan dalam kebidanan
 
PPT Praktik Kep.pptx
PPT Praktik Kep.pptxPPT Praktik Kep.pptx
PPT Praktik Kep.pptx
 
Permenkes 1464 bab 1,2
Permenkes 1464 bab 1,2Permenkes 1464 bab 1,2
Permenkes 1464 bab 1,2
 
Pandangan Tentang RUU Kesehatan.pptx
Pandangan Tentang RUU Kesehatan.pptxPandangan Tentang RUU Kesehatan.pptx
Pandangan Tentang RUU Kesehatan.pptx
 
Uu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasiUu rumah sakit presentasi
Uu rumah sakit presentasi
 
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sdKb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
Kb1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan prosedur sd
 
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
 
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 

Recently uploaded (13)

Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 

Dr. Ade -Perundang-Undangan Praktik Kebidanan-rev.pptx

  • 1. PERATURAN DAN PERUNDANG - UNDANGAN DALAM PRAKTIK KEBIDANAN Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, M.M, M.KM
  • 2. UU NO 4 TAHUN 2019 Tentang Praktik Kebidanan TERDIRI ATAS : XII BAB 80 Pasal
  • 3. BAB I : KETENTUAN UMUM PSL 1-3 BAB II : PENDIDIKAN KEBIDANAN PSL 4-20 BAB III : REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK PSL 21-30 BAB IV : BIDAN LULUSAN LN PSL 31-33 BAB V : BIDAN WNA PSL 34-40 BAB VI : PRAKTIK KEBIDANAN PSL 41-59 BAB VII : HAK & KEWAJIBAN BIDAN PSL 60-64 BABVIII : ORGANISASI PROFESI PSL 65-67 BAB IX : PENDAYAGUNAAN BIDAN PSL 68 BAB X : PEMBINAAN&PENGAWASAN PSL 69 BAB XI : KETENTUAN PERALIHAN PSL 70-77 BAB XII : KETENTUAN PENUTUP PSL 78-80 SISTIMATIKA UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN
  • 4. PELAYANANKEBIDANAN UNDANG - UNDANG KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB 1 PASAL 1 Bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan Dilakukan secara mandiri, kolaborasi, konsultasi dan rujukan Ditujukan untuk kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupanya termasuk bayi & anak Balita. Bidan adalah Seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secarasah oleh pemerintah pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik kebidanan DEFINISI BIDAN PELAYANAN KEBIDANAN
  • 5. REGISTRASI DAN IZIN PRAKTIK UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN BAB III : PASAL 25 -> Bidan yang akan menjalankan Praktik Kebidanan wajib memiliki izin praktik (Surat Ijin Praktik Bidan) Bidan paling banyak mendapatkan 2 (dua) SIPB. 1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2. Praktik Mandiri Bidan (PMB) atau 2 (dua) Praktik Kebidanan di Fasilitas pelayanan Kesehatan selain PMB
  • 6. PERAN BIDAN BERDASARKAN UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN PSL 43 PENGATURAN PENYELENGGARAAN KEBIDANAN ( AYAT 1,2 DAN 3 ) 1. BIDAN LULUSAN PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA HANYA DAPAT MELAKUKAN PRAKTIK KEBIDANAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN 2. BIDAN LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI DAPAT MELAKUKAN PRAKTIK KEBIDANAN DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN DAN DIFASILITAS KESEHATAN LAINYA 3. PRAKTIK MANDIRI BIDAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (2) DILAKUKAN HANYA PADA SATU (1) TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN (TPMB) KEBIJAKAN DI INDONESIA TENTANG PELAYANAN KEBIDANAN
  • 7. Tugas dan Wewenang ( UU no 4 tahun 2019 tentang Kebidanan psl 46 Bab VI) Pelayanan kesehatan ibu Pelayanan kesehatan anak Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan dan KB Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu Tugas Bidan ter sebut dapat dilaksanakan secara bersama atau sendiri. Pelaksanaan tugas sebagai mana dimaksud diatas dilaksana kan secara ber - tanggung jawab dan akuntabel.
  • 8. Peran Bidan Pemberi Pelayanan Kebidanan Pengelola Pelayanan Kebidanan Penyuluhan dan konselor Pendidik, Pembimbing dan fasilitator klinik Penggerak peran serta masy dan pemberdaya masy Peneliti Pemberi Pelayanan Kebidanan Pengelola Pelayanan Kebidanan
  • 9. PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI Pasal 53  Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) terdiri atas : a. pelimpahan secara mandat; dan b. pelimpahan secara delegatif. Pasal 54 (1) Pelimpahan wewenang secara mandat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf a diberikan oleh dokter kepada Bidan sesuai kompetensinya. (2) Pelimpahan wewenang secara mandat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan secara tertulis.
  • 10. Pasal 55  (1) Pelimpahan wewenang secara delegatif sebagaimana dalam Pasal 53 huruf b diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah kepada Bidan. (2) Pelimpahan wewenang secara delegative sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dalam rangka: a. pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu; atau b. program pemerintah. (3) Pelimpahan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan disertai pelimpahan tanggung jawab. PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
  • 11. Pasal 56  (1) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1) huruf e merupakan penugasan pemerintah yang dilaksanakan pada keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau tenaga kesehatan lain di suatu wilayah tempat Bidan bertugas. (2) Keadaan tidak adanya tenaga medis dan/atau tenaga kesehatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. (3) Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Bidan yang telah mengikuti pelatihan dengan memperhatikan Kompetensi Bidan. PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
  • 12. Pasal 56  (4) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah. (5) Dalam menyelenggarakan pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dapat melibatkan Organisasi Profesi Bidan dan/atau organisasi profesi terkait yang diselenggarakan oleh lembaga yang telah terakreditasi. PELIMPAHAN WEWENANG DALAM KEADAAN TERTENTU UU KEBIDANAN NO 4 TAHUN 2019 BAB VI
  • 13. (1) Dalam keadaan gawat darurat 1. untuk pemberian pertolongan pertama, Bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar kewenangan sesuai sesuai dgn kompetensinya. (2) Pertolongan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk nenyelamatkan nyawa Klien. (3)Keadaan gawat darurat sebagaimana di maksud pada ayat (1) merupakan keadaan yang mengancam nyawa Klien. (4) Keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Bidan sesuai dengan hasil evaluasi berdasarkan keilmuannya. (5) Penanganan keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sd ayat l4l dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. KEADAAN GAWAT DARURAT ( UU NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN PSL 59 BAB VI)
  • 14. PMK NO 28 TAHUN 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan TERDIRI ATAS : VIII BAB 50 Pasal
  • 15. BAB I : KETENTUAN UMUM PSL 1 BAB II : PERIZINAN PSL 2 – 14 BAB III : PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN PSL 15 - 29 BAB IV : PRAKTIK MANDIRI BIDAN PSL 30 - 44 BAB V : PENCATATAN & PELAPORAN PSL 45 BAB VI : PEMBINAAN&PENGAWASAN PSL 46 BAB XI : KETENTUAN PERALIHAN PSL 47- 48 BAB XII : KETENTUAN PENUTUP PSL 49 - 50 SISTIMATIKA PP NO 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN & PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN
  • 16. SISTIMATIKA PP NO 28 TAHUN 2017 TENTANG IZIN & PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN PENYELENGGARAAN KEPROFESIAN PSL 15 – 29 Pasal 18 : Kewenangan Bidan :  Pelayanan kesehatan ibu  Pelayananan Kesehatan Anak  Pelayanan Kesehatan reproduksi dan;  Keluarga Berencana  Pasal 28 ; Bidan wajib : untuk menghormati hak pasien , memberikan informasi ,merujuk kasus yang bukan wewenangnya meminta persetujuan, menyimpan rahasia, melakukan pencatatan dan pelporan ,mematuhi standard profesi,standar pelayanan ,dan standar prosedur operasional  Bidan memiliki hak : memperoleh perlindungan hukum , memperoleh informasi yang lengkap dan benar dari pasien /keluarganya , melaksanakan tugas sesuai wewenang dan menerima imbalan jasa profesi
  • 17. IMPLEMENTASI HUKUM DALAM PELAYANAN KEBIDANAN IMPLEMENTASI HUKUM
  • 18. BIDAN HARUS MEMAHAMI & MENERAPKAN LEGAL ASPEK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (1) 1.Sudah Merupakan kebutuhan Saat ini Tenaga Kesehatan baik dokter ,bidan ,perawat sebagai subyek hukum, telah dijadikan target gugatan atas pelayanan kesehatan yang dinilai merugikan pasien 2.Pasien sudah mengerti akan hak – haknya Contoh : Pasal 58 UU no 36/2009 tentang Kesehatan : Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga kesehatan,dan/atau penyelengara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dlm pelayanan kesehatan yang diterimanya
  • 19. BIDAN HARUS MEMAHAMI & MENERAPKAN LEGAL ASPEK DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (2) 3. Agar terhindar dari Target gugatan ,bidan hendaknya memperhatikan  Keselamatan pasien ( Patient Safety )  Pelayanan Prima ( Service ecxellent ) -> 3A -> ATITTUDE-ATTANTION-ACTION  Hak pasien & keluarga (Patient & Family Right) - Evidence based,best research,clinical expertise - Patient value/ nilai- nilai yang ada di masyarakat - Memberi & menolak persetujuan PMK 290/2008, dokumentasi PMK 269/2008 & second opinion - Kewenangan & kompetensi bidan, dstnya
  • 20. BAGAIMANA PENYELESAIAN SANKSI BAGI BIDAN YANG LALAI / MELANGGAR PERATURAN SANKSI PERDATA melalui :  Proses pengadilan  Dapat dilakukan di luar pengadilan : • Mediasi • Negosiasi • Arbitrase , dll SANKSI PIDANA melalui :  Proses penyidikan -> Kepolisian/Polisi  Penuntutan -> Kejaksaan/Jaksa  Persidangan & eksekusi -> Pengadilan/Hakim
  • 21. DAMPAK YANG TERJADI BILA BIDAN MELAKUKAN PELANGGARAN : 1) Reputasi Bidan dan Organisasi Profesi terpengaruh 2) Kinerja Bidan tergangg u 3) Ketenangan & konsentrasi kerja bidan terganggu 4) Timbul “cost” baru yang tidak pernah di alokasikan sebelumnya
  • 22. TAKE HOME MASAGE Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya dilindungi oleh hukum, sejauh yang bersangkutan : Melaksanakan kewajibannya (prestasi) dengan memperhatikan : Patient Centered ( Patient Safety, service Excellent ,Patient & family Right ) Tidak melakukan perbuatan melawan hukum (PMH) Melaksanakan tugas profesinya sesuai standar profesi ,standar pelayanan ,Standar prosedur operasional,etika dan kode etik profesi serta sesuai kebutuhan pasien ( pasal 58 UU no 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan ) PERLINDUNGAN HUKUM bagi bidan yang mematuhi Aspek Legal dalam melaksanakan pelayanan / asuhan kebidanan
  • 23. Terima Kasih BIDANSALAHSATU GARDA TERDEPAN MENGAWAL GENERASI UNGGUL INDONESIAMAJU BIDAN KREATIF &INOVATIF • Ibu Sehat • AnakSehat • Bangsa Sehat &Kuat