Puisi ini menceritakan tentang perasaan rindu dan penantian penyair terhadap seseorang yang dicintainya. Penyair menggambarkan perasaannya itu dengan metafora teratai yang indah di telaga. Ia menjaga dan melindungi cintanya itu dalam hatinya, sambil menunggu waktu yang tepat untuk menyatakannya. Namun kini mulai ada riak baru yang mencoba mengganggu ketenangannya.