Recommended
More Related Content
Similar to belya,antalogi puisi.docx
Similar to belya,antalogi puisi.docx (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (17)
belya,antalogi puisi.docx
- 1. KARYA: BELYA NAYU LISTI NPM :201025377003 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH TAHUN AKADEMIK 2021-2022
- 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas buku teks bacaan yang berjudul ”KUMPULAN PUISI KARYA BELYA NAYU LISTI” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan dari buku ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen NELVIA SUSMITA, S.Pd, M.Pd pada Mata Kuliah TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS. Penulis menyadari bahwa penyusunan dari buku kumpulan puisi ini tidak lepas dari bimbingan dari berbagai pihak yang telah memberikan saran, waktu, bimbingan, saran, semangat, pengetahuan, dan nasehat yang sangat bermanfaat kepada penulis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna di karenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang di miliki oleh penulis. Oleh karena itu kritik, saran, dan masukan yang membangun dari berbagai pihak akan penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga buku puisi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Akhir kata dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam buku ini. Terima kasih Sungai penuh, januari, 2022 Penulis BELYA NAYU LISTI
- 3. DAFTAR ISI Kata pengantar……………………………………………………………………...…2 Daftar Isi .....................................................................................................................3 1. Titip rindu cinta pertama ku ...........................................................................4 2. Pada mu…………..........................................................................................5 3. Cinta pertama..……………………………………………………………..…6 4. Pahlawan tanpa tanda jasa………..…………………………………….……7 5. Rindu ku……………………………………………..…………………….….8 6. Cahaya gemini……………………………………………………………..….9 7. Sang kekasih………………………………………………………………....10 8. Secarik kertas kosong…………………………………………………….…..11 9. Kekasih halal ku……………………………………………………………...12 ............................................................................................. Daftar Pustaka ........................................................................................................13
- 4. Titip Rindu Cinta pertama ku Karya ; Belya Nayu Listi Adarinduyangbegitu hebat Dalamsanubaricintadanrasa Kinidalamsebuahkisahyangkuarungi Terkadangsemuamasihterasabaklamunandikalaitu Sebuahgoresanindahdalamkalbulamunanrindu Disudutmataterurairasasendu Yangkadangkalameraungbersamarindu Akusadarakumasihmencintaitoresanmaupungoresandikalaitu Dikalatintabirubercampursendu Dankalaitupulacintabercampurrindu Seakanlautancintaberubahmenjadikelabu Jiwakukinimemanggilhasratdimalamberpadusyahdu Dankiniaku merindu Akurindu kalamasihbersamamu Impiankuyang masihtakinginpergidarimu
- 5. Sungguh akuhanya inginbersamamu Agarakutaklelahdalamrindu Andaikaumasihdisinibersamakusepertikalaitu Semuarasapastiakansyahdutanparasarindu Impiankuhanyabersamamubukanrindu Karenakaucintapertamadalamhidupku Yangku panggilayahku Pada mu Karya ; Belya Nayu Listi Padamu sangpemilik hati Sangpemilik rasa danrindu Mengapa kauhadir jika hanya untukmengundangair mata? Mengapa kauhadir jika hanya dalam angandan tidurku? Kadangkala hati merindui Danjiwa tak tenangingin akandirimu Memandang indah pelangi? Takseindah hari-hari kusaat bersama mu Terkadang rembulan malam kerap bingungdengantingkahku Yangsering meneteskan air mata Disaat mengingat wajah muyangku cinta
- 6. Tetapi takbisa kusentuhdenganjari-jemati ku Takbisa kupelukerat dengan segenaprasa ku Dibawahsinaran rembulan Dangermelip bintang-bintang Ingin ku kepadaangina malam Titipkan segenaprasa rindu ini Padanya sangpemilik hati Cinta Pertama Karya ; Belya Nayu Listi Kau laki-laki yang gagah itu yang membuat bidadari ku tersipu malu kala itu Yang kini terbungkuk kulit yang lebam akan cahaya matahari Memusatkan penglihatanku pada tetesan air yang jatuh dari belaian lelah mu Sungguh ingin ku selalu bersama mu Agar bisa menghapus letih lelah dari bahu mu Kau adalah ayah ku pahlawan dalam hidup ku Kau cinta pertama dari anak perempuan mu Sungguh cinta yang tiada tandingannya Bak luasnya samudra kau adalah nakhodanya Dirimu bak sayap masa depan bagi angan ku Menabur kebahagiaan dalam detik kehidupan duniaku Kau bagai inspirasi dalam setiap langkah ku Alasan ku percaya diri maju dengan aksara ku
- 7. Aku tak pandai dalam hal menjadi anak yang shalihah ,namun hasrat ku terlalu tinggi dalam membahagiakan mu Ayah ku….. Kau adalah panutan ku Alasan ku terus maju dengan impian dan harapan ku Ayah ku pangeran yang tak memakai mahkota Tidak pula berkuda tetapi ayah ku pangeran yang berhati mulia Yang tak kenal lelah akan peluh keringat Walau menusuk kalbu dibuatnyamenangis aku dibuatnya Namun angan ku hanya ingin menghadiahkan mahkota Lewat ketikan jemari dan inspirasi aksara ku Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Karya ; Belya Nayu Listi Saat pagi masih berembun Udara dingin menusuk kalbu Diri berfikir untuk keberhasilan Merenung untuk meraih kesuksesan Dari lisan mu keluar kata-kata indah Dari ucapan mu muncul penawar luka Dari senyum mu menghidupkan rasa percaya diri Tanda kau benar cinta pada kami Detik demi detik masa berjalan Waktu pun terasa teramat cepat berlalu Namun semangat mu tak ada habisnya Demi beri pengetahuan dan ilmu untuk kami Langkah mu adalah perjuangan Ucapan mu adalah pengorbanan Nama mu akan selalu terkenang Walau kita sudah tak bersama Wahai guruku tercinta Engkau pahlawan tanpa tanda jasa Perjuangan mu untuk mendidik bangsa
- 8. Sungguh tak ternilai kiranya Bukan soal besar atau kecil Apa yang engkau berikan Juga bukan seberapa luas dan sempit Segala daya juang mu Tapi samudera pengetahuan mu Memberi kami banyak pelajaran dan pengetahuan Bak pahlawan yang menyelamatkan rakyatnya Engkau guruku pahlawan tanpa tanda jasa Rindu ku Karya ; Belya Nayu Listi Dikala malam saat dimana Tiada cahaya germelipbintang Dan bulan pergi lalu menghilang Tiada penerang Hanya ada kegelapan dan kesunyian Aku tak tahu kepada siapa pesan ini ku titip Aku bingung kepada siapa ku taruh rindu ini Yang kadang kala mengundang air mata Dan aku tak tahu sampai kapan Aku berlarut dengan semuaini Larut dalam kesepian, kesunyian,yang berbalut rindu Kepada tetesan air hujan,dan angin malam Titip ridu ku padanya Yang menjadi mimpi dalam khayalan ku Aku tiada peduli akan adanya ejekan Yang berbisikseakan terus mengusikku dan bertanya Kepada siapa rindu itu kau taruh? Buang saja karena tiada ujungnya
- 9. Tetapi hati ini berkata lain Pikiran ku hanya bertuju pada wajahnya Yang tak luput dari rasa rindu ku… Cahaya Gemini Karya ; Belya Nayu Listi Dikala pagi Saat mentari belum kunjung menyinari Terdedengar sepercaksuara Suara nan elok Indah menggema ditelinga kecilku Saat mentari masihdiufuk timur Suara nan elokmenggema dan terngiang merdu Iya iya ayahbegitu aku memanggilnya Seorang insan yang sangat menantikan cahaya ini Kala suara samar-samar masihterdengar suara tangisan,danjeritan Dari seorang yang tadinyamempertaruhkan separuhhidupnya Dan dia yang ku panggil ibu Iya, ia adalah ibu sebutan ku padanya Yang bersimbahdarah,dan bertitihpeluh Demi melahirkan sepercikcahaya
- 10. Yang dipanggil sang puterikecilnya Akan tetapi aku melihat senyum nan indahsaat menatapwajahkecilku Dan disela tangis aku taksengaja menitikkan air matanya Membuatnya menahan sakit yang teramat pedih Demi melihat petri kecilnya Iya aku sang putri kecil Bagai kuncupbunga di terikpagi nan indah Dilahirkan dikeuarga yangbegitu sempurna bagiku Di sinari olehsepercikcahaya di bulan yangpenuhkeberkahan cinta Cahaya nan teramat terang di bulan Gemini Sangkekasih Karya ; Belya Nayu Listi Dikala malam Tiada cahaya germelipbintang Dan bulan takkunjung datang Tiada penerang Hanya ada kegelapan dan kesunyian Aku tak tahu kepada siapa pesan ini kititip Aku bingung kepada siapa kutaru rindu ini Yang kadang kala Mengundangkesedihan dan air mata Terlena aku dibuatnya Dan aku tak tahu sampai kapan aku mampu Berlarut dalam kesunyian Pada tetesan hujan Dan pada angina malam Titiprindu dan rasa ini padanya Pada banyangan kekasihyang semu akan kehadirannya Tak peduli akan ejekan pada angina lalu
- 11. Karena wajahnya masihberupa rindu Lalu pada siapa rindu itu ku taruh? Buang saja,karena tiada berguna Akan tetapi hati berkata seakan membenci Pikiran masihbertuju pada wajahnya Wajahyang teramat aku dambakan Yang tak luput dari pengharapan Secarikkertaskosong Karya ; Belya Nayu Listi Saat kala aku membuka mata Terbangundari mimpi indahyang membuat ku tertegun Secuil memoriyang indahdalam sanubari ku Akan terkenang indahdalam khayalan ku Ku ambil sebuahpena Dengan tinta biru didalamnya Mengayunkannya baksebuahrasa Lalu menari diatas secarikkertas putih nan kosong Dengan penuhkepolosannya
- 12. Menirukan gerakan indahdari jari-jemariku Menulis hurufdan merangkai kata Dengan selembar kertas origamidan seperciktinta biru Terukir indahnama mu Dengan kekosongandari kertas itu Ku ukir namamu agar menjadi kenangan indahsepertidulu Disecarikkertas kosong dan tinta biru Kekasihhalalku Karya ; Belya Nayu Listi Kau dan aku bagai orang asing yang tak saling mengenal Bertegur sapa dengan rasa malu Berawal dari menanyakannama dan kisahku Lalu kita menjadi satu dengan kisahyang penuhlika-liku Kau laki-laki kedua setelahayahku Iya Imam ku begitu sebutan ku padamu Berharapmenjadi penuntun dalam kisahhidupku Menjadi sepercikcahaya dalam gelapku Dengan selembar kertas bercampurtinta biru
- 13. Kau berikan sepucuksurat untukku Yang tertulis selariknama mu dan nama ku Dan kujadikan sebuahperahu-perahu biru Yang kelakku layarkan bersama dengan sumpah ku Dan berjanji akan selalu di dekapmu Ingin ku melempar sauhdan berlabuhbersama mu Disaat air mata jatuhmenjadi lautan rindu Yang mampu membawa cinta ke dermaga hati mu Kekasihhalal ku DAFTAR PUSTAKA Listi,Belya Nayu. 2022. KumpulanPuisi. Kerinci