2. • MFK 9 : Fasilitas listrik dan air tersedia 24 jam
sehari, 7 hari dalam 1 minggu melalui sumber
utama atau alternatif untuk memenuhi
kebutuhan dasar perawatan
• MFK 10 : Listrik, air, pembuangan limbah,
ventilasi, gas medis, dan sistem penting
lainnya di periksa dan dirawat secara berkala,
dan diperbaharui jika memungkinkan
Standar Akreditasi Sistem Utilitas
DASAR PELAKSANAAN
3. MANAJEMEN UTILITAS
RSU HAJI SURABAYA
A. TUJUAN
1. Menjamin ketersediaan listrik, air bersih dan gas selama 24 jam dalam sehari 7 hari dalam seminggu terutama
untuk kebutuhan asuhan pasien
2. Terencananya pemeliharaan sistem utilitas secara komprehensif untuk menjamin ketersediaan listrik, air
bersih dan gas, yang terpenting untuk memenuhi kebutuhan asuhan pasien
3. Selalu siaga dalam keadaan darurat, apabila terjadi gangguan ketersediaan listrik dan air serta apabila terjadi
terkontaminasinya air
B. INDIKTOR
1. 100 % kesiagaan genset apabila PLN padam
2. 100 % kualitas outlet limbah memenuhi syarat
3. 100 % kualitas air bersih memenuhi syarat
4. 100% ketersediaan gas medik
C .SASARAN
1. Terlaksananya pemeliharaan sistim utilitas terutama terkait dengan sistem ketersediaan listrik dan air
selama 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu untuk memenuhi kebutuhan asuhan pasien
2. Terpenuhinya kebutuhan utilitas untuk pelayanan pasien , penunggu , pengunjung dan karyawan di RSU
Haji yang efektif, efisien serta aman digunakan.
5. SUMBER LISTRIK
• Sumber listrik reguler dari PLN / kapasitas 2.180
KVA , dibagi dengan 2 trafo masing-masing 1.250
KVA.
– Trafo I (station I ) mempunyai kapasitas sebesar 1250
KVA untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang : Power
House, Gedung Shofa, Gerdung Pavilyun, Ruang MRI,
GDT,
– Trafo II ( station II ) mempunyai kapasitas sebesar 1250
KVA untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang :
Gedung Loundry, Farmasi, Gedung Marwah, Gedung
Rawat jalan, Gedung Direksi, Gedung Al. Aqsha,
Gedung Mikrobiologi,
7. SUMBER LISTRIK ALTERNATIF
• Genset 1 mempunyai kapasitas sebesar 450 KVA
untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang : Power
House, Gedung Shofa, Gerdung Pavilyun, Ruang
MRI, GDT,
• Genset II mempunyai kapasitas sebesar 1000 KVA
untuk memenuhi kebutuhan listrik ruang : Gedung
Loundry, Farmasi, Gedung Marwah, Gedung Rawat
jalan, Gedung Direksi, Gedung Al. Aqsha, Gedung
Mikrobiologi,
G E N S E T
8. NO Merk Genset Daya Terpasang Back Up Listrik
1 Catter Pillar 450 KVA
Power House, Gedung Shofa, Gerdung
Pavilyun, Ruang MRI, GDT,
2 Perkins 1.000 KVA
Gedung Loundry, Farmasi, Gedung
Marwah, Gedung Rawat jalan, Gedung
Direksi, Gedung Al. Aqsha, Gedung
Mikrobiologi
11. Uji Fungsi / beban Sumber Listrik Alternatif ( Genset )
• Uji fungsi genset dilakukan 1 bulan sekali pada hari sabtu minggu IV
pukul 10.00 Wib s/d 12.00 Wib dengan beban 30 %,setiap 4 bulan sekali
dengan beban 60 % dan setahun sekali dengan beban 80 %.
• Tujuannya untuk memastikan sumber listrik alternatif berfungsi dengan
baik ( dalam keadaan siaga )
• Bila ada kerusakan menghubungi:
• Pada Jam kerja : Kantor IPSRS No Ext 5050 / 5151
• Diluar jam kerja : Jaga storing No Ext 5050
12. Sumber listrik darurat ( UPS ) dipergunakan khusus untuk ruang
pelayanan prioritas I
1. UPS I mempunyai kapasitas 60 kva Merk Vector , sebagai sumber
listrik cadangan untuk keperluan Radiologi, Rehab Medik,
Laboratorium, MCU, Struktural, Diklat apabila ada ganguan listrik
dari sumber regular PLN dan dari sumber listrik alternatif (genset )
dengan kemampuan waktu selama 15 menit, dan waktu
perpindahan dari PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
2. UPS II mempunyai kapasitas 60 kva Merk Socomec , sebagai sumber
listrik cadangan untuk Ruangan ICU,ICCU, NICU /PICU , Hemodialisa,
server sentral, IGD, IBS, VK Bersalin apabila ada ganguan listrik dari
sumber listrik regular PLN dan dari sumber listrik alternatif (genset )
dengan kemampuan selama 15 menit dan waktu perpindahan dari
PLN maupun Genset tidak diperlukan jeda waktu
3. UPS III mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensupply Server
Billing di Instalasi SIM
4. UPS IV mempunyai Kapasitas 20 KVA hanya untuk mensupply Alat
Angiography di Instalasi Radiologi
U P S
13. DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI
UPS I KAPASITAS 60 KVA
NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 Radiologi USG
Komputer
14.Lampu penerangan 12 titik @ 40 watt
Hanya peralatan kecil
2 Rehab Medik 1.UST, SWD, ES, Lampu Teraphy
2.Lampu Penerangan 4 titik @ 40 watt
3 IBS 1.Lampu operasi
2.Mesin anastesi
3.Mesin cater
4.Lampu penerangan
12 titik @ 40 watt
4 Laboratorum
Centrifuge,
Analizer,
Lampu penerangan 3 titik 12 titik @ 40 watt
5 MCU
ECG,
Lampu penerangan
14. NO TEMPAT NAMA ALAT KETERANGAN
1 R .ICU 1.Mesin Ventilator
2.Infus pump
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.lampu penerangan sebagian
Untuk semua tempat tidur
2 ICCU 1.Mesin Ventilator
2.Infus pump
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.Incubator
7.Lampu penerangan sebagian
Untuk semua tempat tidur
3 R.Hemodialisa 1.Mesin cuci darah
2.Mesin RO
3.Lampu penerangan sebagian
Untuk semua mesin cuci darah
4 IGD 1.Mesin Ventilator
2.Infus pump
3.Syring pump
4.Bed side monitor
5.lampu sorot
6.Incubator
7.Lampu penerangan sebagian
DAFTAR ALAT ALAT YANG MENDAPAT ALIRAN LISTRIK DARI
UPS II KAPASITAS 60 KVA
16. Gas medis di RSU Haji Surabaya
No. Gas Medis
Nilai Tekanan Maksimum
Keterangan
Central Ruangan
1 Oksigen ( O2 ) 10 Bar 4-6 Bar
2 N2O
3.5 Bar Tabung
Sentral
4 Vacum Central - 5 s/d - 7.5 Bar -3 s/d – 5 Bar
5 Compressor Air 5 s/d 7.5 Bar 3 s/d 5 Bar
17. Tabung O2 sentral terletak di dekat gedung IGD mempunyai kapasitas
volume (15.140 ltr ) didistribusikan ke gedung IBS , IGD, NICU/PICU , ICCU ,
Pav, gedung Hemodialisa.
O2
18. • Sistem pengadaan dengan menggunakan tabung ukuran berat 25 kg dan hanya
digunakan untuk kamar operasi ( OK )
N2O
Vacum Sentral
Mesin Sentral mensupply ruangan :
• IBS untuk OK elektitive dan OK cito
• Ruang ICCU
• Ruang IGD lt I untuk IGD , R
• Ruang ICU , NICU/PICU
Compressor Air
• IBS untuk OK elektitive dan OK cito
• Ruang ICCU
• Ruang IGD lt I untuk IGD , R
• Ruang ICU , NICU/PICU
• Instalasi Gigi dan Mulut
19. Maintenance
• Pengecekan filter secara berkala
• Pengecekan tekanan gas medis
• Pembersihan pada Ruang Sentral Gas Medis
• Pengecekan kebocoran gas medis
• Penggantian filter secara berkala
21. PDAM • Rawat Jalan
• Rawat Inap
• IGD
• Laboratorium
• PSP
• Administrasi
Mobil
Tangki
Penyediaan Sarana Air Bersih
Alternatif
22. Gedung Diagnostik
Lt. 1 - 8
1. Gedung Shofa
2. Inst. Rawat Jalan
3. Gilut
4. Apotek JKN
5. Kantin
6. Hemodialisa*
7. Masjid
8. Lab. Patologi Klinik*
9. R.Direksi &
Administrasi depan
1. Gedung Marwah
2. Instalasi Gizi
3. PSP
4. Farmasi
5. Instalasi Forensik
6. IPS
7. R. Administrasi
Belakang
Graha Nur
Afiah
Reservoar GDT
(50 m3)
Reservoar
Shofa
(36 m3)
Reservoar
Marwah
(36 m3)
Roof Tank GDT
(20 m3)
Roof Tank
Shofa
(40 m3)
Roof Tank
Marwah
(40 m3)
PDAM PDAM PDAM
Gedung Al Aqsa
Reservoar
Al Aqsa
(100 m3)
Roof Tank
Al Aqsa
(20 m3)
PDAM
6"
4"
4"
6" 4"
6"
6"
Hydrant
System
Tandon Air
Cadangan
Tandon Air
Cadangan
SKEMA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI RSU HAJI SURABAYA
23. 1
• Pengurasan Tandon Air (Roof tank) berkala 2 bulan sekali
2
• Cek kerusakan sarana penyediaan air (Kebocoran
tandon, pipa, valve, dll)
3
• Cek peralatan mekanik (Pompa, filter, dll)
4
• Pemeriksaan jentik nyamuk (di tandon dan bak KM)
5
• Pemeriksaan kualitas air bersih (Kimia, Mikrobiologi)
Perawatan, Pemantauan, dan Pengukuran
24. Penyediaan Air Bersih
untuk penggunaan Khusus
1. Instalasi Gizi
2. Instalasi ICU (Intensive Care Unit)
3. Instalasi Bedah Sentral
4. Instalasi Gigi dan Mulut
6. Instalasi Hemodialisa (pencucian darah)
7. Lab. Patologi Klinik
8. Instalasi CSSD
(Central Supply Sterilitation Demand)
Water Softener
Sand & Carbon Filter
Reverse Osmosis
25. Sumber Air Bersih Alternatif
Melakukan MoU dengan CV. Sama Sama
sebagai penyedia jasa Air bersih yang
dikirim menggunakan mobil tangki
berkapasitas 5 m3.
29. Pengelolaan Limbah Cair
IPAL pada tahun 1996, menggunakan sistem biologi dengan
biakan tersuspensi (Lumpur Aktif).
Kapasitas desain maksimal 200 m3/ hari
Beban 1,86 Kg BOD/ m3.hari
Efisiensi IPAL 80-90%
Equalisasi Lumpur Aktif Sedimentasi Filtrasi
IN
OUT
Drying Bed Disinfeksi
Return Sludge
30. Pengendalian Proses
•Pengukuran pH
•Pencatatan & pengaturan debit
Bak equalisasi
•Pengukuran pH (6,5-7,5) ; DO (<4 mg/l)
•Pengukuran SV30 (>300 ml/ l)
•Pengamatan visual
Lumpur Aktif
•Disperse & bulking sludge
•Outlet weir
Sedimentasi
•Kelancaran aliran
•Backwash
Filtrasi
•Larutan Kaporit, pembersihan sensor
•Kinerja dosing pump
•Pengukuran sisa klor (< 0,01 mg/l)
Disinfeksi