More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Bab i
Similar to Bab i (20)
Bab i
- 1. BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara dengan upaya pengembangan pertanian berbasis sistem pertanian berkelanjutan. Tujuan peningkatan hasil dan pelestarian lingkungan menjadi dasar dari pelaksanaan pertanian berkelanjutan. Dewasa ini sistem pertanian yang dilakukan oleh petani hanya berorientasi pada hasil, terkadang upaya yang dilakukan oleh petani justru berdampak pada penurunan hasil bahkan kerusakan lingkungan, khususnya sekitar area perakaran. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai usaha pertanian yang baru adalah anggrek. Lubis dalam Tuhuteru (2012) Diperkirakan setengah dari spesies ini terdapat di Papua, sedangkan 2.000 spesies lainnya terdapat di Kalimantan dan sisanyatersebar di pulau-pulau lain di Indonesia. Di Indonesia anggrek merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, baik untuk bunga potong maupun untuk bunga pot. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomis dapat dilakukan saat proses perawatannya. Hal ini dapat dilakukan secara kimia, fisika, biologi melalui pupuk organic yang digunakan dalam media tanah anggrek. Pupuk organic ini bekerja lebih lambat dibandingkan dengan ketika diberikan pupuk anorganik. Pupuk organic yang dapat digunakan adalah pupuk yang berasal dari Azolla. Pupuk yang terbuat dari bahan organik disebut pupuk organik atau kompos. Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan kompos adalah Azolla pinnata. Ganggang dari kelompok ini dapat berfungsi sebagai salah satu sumber N alternatif bagi tambuhan. Azolla merupakan tanaman jenis paku air yang hidupnya bersimbiosis dengan Cyanobacteria yang dapat memfiksasi N2, (Sudjana. 2014)