Dokumen tersebut membahas rencana tambang dan pelatihan lapangan yang meliputi tujuan untuk mencapai operasi yang aman dan produktif dengan biaya rendah serta kualitas produk yang baik. Dibahas pula proses perencanaan tambang mulai dari model geologi, desain tambang, urutan dan jadwal penambangan."
3. GOAL :
• Safe Operations
• max. productivity
• min. wasting time
• Lowest Cost
• Best product quality
4. Melakukan identifikasi semua elemen2 teknis untuk membuat
Perencanaan yang Effisien:
- Mempelajari perencanaan customer.
- Merekalkulasi cadangan batubara & volume overburden.
- Mencari alternatif-alternatif solusi yang paling efisien untuk membuat
desain dan perencanaan.
- Membuat usulan-usulan perbaikan atas perencanaan customer
sehingga ‘master plan’ yang dibuat customer menjadi perencanaan dan
desain yang efisien.
Membuat detail desain dan metoda kerja untuk mempermudah pihak
produksi mengeksekusi pekerjaan
- Membuat desain pit.
- Membuat desain jalan
- Membuat desain disposal
- Membuat desain drainase
- Membuat desain pemboran & peledakan.
- Membuat langkah-langkah kerja untuk eksekusi mine design.
PLANNING & DESIGN-1
5. Membuat perencanaan dan scheduling yang dikoordinasikan dengan semua
pihak yang terlibat termasuk Customer
- Menghitung Kapasitas Alat
- Menetapkan target produksi
- Membuat sekuen penambangan
- Membuat perencanaan alokasi alat
- Menghitung kebutuhan bahan peledak
- Melakukan supervisi peledakan
Melakukan detail survey untuk implementasi perencanaan dan desain.
- Pengambilan data progress untuk membuat weekly plan
- Pemasangan patok sebagai acuan kerja operasi (batas land clearing, batas
galian, batas timbunan, jalan, drainage)
PLANNING & DESIGN -2
6. Pengukuran, pengontrolan terhadap progress kerja operasi :
- Kontrol terhadap progress operasi, slope bench, toe bench, crest bench,
kemiringan jalan, kemiringan drainage, target elevasi bench kerja, recovery
blasting, coal quality control.
- Melakukan survey pengambilan data untuk perhitungan progress pekerjaan.
- Menghitung volume progress dan penyiapan berita acara
- Penjembatan komunikasi untuk operasi dalam melakukan ‘quick
response’ pengendalian produktivitas alat, minimalisasi “wasting time”
dan maintenance response melalui MCC.
- Pencatatan pemakaian, inventory dan forecast bahan peledak.
- Pencatatan data performance operasi produksi, productivity, ultilisasi
CONTROL
7. Review
- Evaluasi terhadap eksekusi operasi vs design (validasi volume, tanage
batubara, S/R, model geology)
- Evaluasi dan analisis performance operasi : produksi, produstivitas,
utilisasi, cycle time, payload, activity cost dan mencari pareto masalah atas
ketidak tercapaian target.
Improve
- Mengusulkan inisiatif-inisiatif perbaikan
- Koordinasi dengan departemen terkait untuk melakukan langkah perbaikan.
Reporting
- Manage site database
- Kompilasi data untuk membuat laporan
- Membuat laporan kemajuan project
REVIEW & REPORTING
9. ENGINEERING - CUSTOMER
CUSTOMER
Menyediakan Rencana & Design
tambang tahunan dan semua data
pendukung.
Menentukan target produksi 3 bulanan
Melakukan rekonsiliasi progress kerja
Menyetujui Mine Plan 3- bulanan,
bulanan dan mingguan
ENGINEERING
Mengevaluasi rencana/ design
tahunan, membuat usulan perubahan
design jika diperlukan
Mengusulkan/Mengevaluasi rencana
dan design tiga bulanan, membuat
usulan perubahan design jika
diperlukan
Membuat usulan untuk perencanaan/
sequence tambang bulanan.
Membuat perencanaan tambang
mingguan.
10. ENGINEERING - PRODUCTION
ENGINEERING
Menyediakan perencanaan tambang 3-bulanan,
bulanan, design penambangan, pit, jalan, disposal dan
drainage
Menyediakan rencana mingguan, berupa peta rencana
kerja, skedul produksi dan detail pelaksanaan operasi
yang dituangkan dalam Work Order
Memasang patok-patok petunjuk batas-batas design
dan target elevasi
Menyediakan material hasil peledakan
Melaksanakan meeting harian dilapangan untuk
mendukung agar proses produksi berjalan lancar
Melakukan kontrol kualitas, sehingga proses operasi
sesuai dengan design dan kualitas produksi sesuai spec
yang diharapkan.
Memberikan alternatif solusi jika terjadi penyimpangan
dilapangan.
Mencatat data-data produksi, produktivitas, utilisasi,
data payload, joint survey, membuat ringkasan masalah
dan mengkomunikasikan dengan pihak produksi, untuk
ditindaklanjuti dalam melakukan perbaikan.
PRODUCTION
Membuat rencana kerja harian mengacu
kepada rencana mingguan yang sudah
disepakati.
Penyiapan semua sumber daya untuk
terlaksananya proses produksi yang efisien.
Melakukan eksekusi & kontrol untuk
memastikan produtivitas alat sesuai standar
dan selalu mengendalikan efisiensi
penggunaan waktu.
Memberikan feed back kepada engineering
jika kondisi lapangan tidak sesuai dengan
dengan yang digariskan dalam perencanaan
Membuat laporan progress mingguan yang
dituangkan dalam feed back W/O sebagai
bahan engineering departement membuat
rencana kerja minggu berikutnya.
Melakukan perbaikan bersama engineering
dalam upaya mencapai produktivitas &
efisiensi operasi yang terbaik.
12. DRILL & BLASTING
ENGINEERING
Membuat sequence drill and blast
Membuat drill design (burden, spacing,
depth, total holes, volume material
blasting), memberi tanda areal drill.
Memerikasa kedalaman lubang bor,
membuat blast design (banyaknya isian
handak per lubang, delay inhole &
surface, firing system)
Melaksanakan pengambilan bahan
peledak dan melakukan pengisian lubang
Merangkai dan melakukan pengecekan
Melakukan evakuasi blasting dan
melaksanakan peledakan
PRODUCTION
Menyiapkan access jalan menuju areal
peledakan untuk akses mesin bor dan MMU
Menyiapkan areal kerja untuk peledakan dan
melakukan perataan areal untuk drilling
Melakukan pemboran sesuai dengan design
drill.
Koordinasi dengan blasting engineer untuk
melakukan evakuasi blasting.
Memberikan feed back atas productivity/ cycle
time/ fill factor hasil peledakan.
13. OVERBURDEN LOADING & HAULING
PRODUCTION
Melaksanakan shift change
Melakukan hand over pekerjaan dengan shift
sebelumnya
Melaksanakan meeting harian di pit dan membuat
rencana kerja harian dan membuat instruksi kerja
harian.
Melakukan pemuatan dan pengangkutan
overburden
Melaksanakan pekerjaan perawatan jalan,
konstruksi akses ramp, intalasi gorong-gorong.
Melakukan pengontrolan, front loading, jalan
angkut, pembutan dan penempatan material
disposal
Melakukan pengontrolan
dan pengendalian thd produktivitas loading,
matching unit, dari jam ke jam.
ENGINEERING
Membuat rencana & design penggalian, jalan
angkut dan timbunan
Menyiapkan material blasting
Stake out batas-batas penggalian overburden,
pembuatan ramp, batas-batas disposal
Check elevasi, bahwa kemajuan penggalian
shovel/ excavator sesuai dengan level yang
direncanakan
Pencatatan productivitas jam ke jam,
menginformasikan ke semua yang berkepentingan
apabila terjadi penyimpangan
Melakukan down load Pay Load Meter, membuat
ringkasan dan memberikan feed back ke pihak
produksi.
Mencari alternatif-alternatif perbaikan yang akan
diusulkan dalam PICA.
14. COAL MINING
ENGINEERING
Membuat rencana expose, coal cutting plan
dan rencana alokasi batubara di ROM sesuai
dengan spesifikasi kualitas
Mengukur roof dan floor sebelum dan sesudah
penambangan
Melakukan pengecekan terhadap cleaning
batubara bersama customer apakah sudah
memenuhi syarat untuk di tambang
Melakukan channel sampling, membuat
rekomendasi metoda ekstraksi batubara.
Klarifikasi dengan customer jika terjadi
penyimpangan kualitas batubara
PRODUCTION
Melaksanakan shift change
Melakukan hand over pekerjaan dengan shift
sebelumnya
Memeriksa alat untuk pekerjaan batubara dari
kemungkinan kontaminasi
Melakukan cleaning, pemuatan dan
pengangkutan batubara.
Memastikan bahwa tidak terjadi kontaminasi
selama proses pnambangan batubara.
.
15. GENERAL WORK - DRAINAGE
ENGINEERING
Menganalisa dan menghitung air yang masuk
kedalam areal penambangan dan membuat
design pemopaan (debit, head)
Membuat design drainage : perimeter ditch,
sump
Melakukan stake out untuk system drainage
Melakukan pengapuran untuk netralisasi PH
Membuat laporan kemajuan kegiatan drainage,
air masuk, air kelur, PH dll ke pihak customer
PRODUCTION
Membuat mine drainage system, pembuatan
sump, instalasi pompa,konstruksi perimeter
ditch, settling pod
Melakukan instalasi pompa dan pipa
Melakukan pemompaan air dari sump ke luar
tambang melalui settling pond
Memonitor drainage system secara keseluruhan
bekerja secara kontinue
17. Customer point of view : perencanaan untuk mencapai hasil operasi
Sehingga dicapai :
• Volume, tonnage, S/R dan Kualitas produksi sesuai target.
• Terlaksana operasional kerja yang aman, minimalisasi dampak
lingkungan
• Ongkos operasi murah – Cash Flow terpelihara.
Contractor point of view : perencanaan untuk mencapai hasil operasi
sehingga dicapai :
• Volume, tonnage sesuai dengan target customer dan kapasitas alat
• Maksimum productivity dan utilisasi alat a
• Ongkos operasi murah
• Terlaksana operasional kerja yang aman, minimalisasi dampak
lingkungan
MAKSUD DAN TUJUAN
18. BUDGET SETTING :
Master Plan & Design (Yearly)
Define Technical
Parameter
(Material, Hauling
distance, grade resistance,
equipment setting, roster
etc).
Project Budget
+ (Revenue)
- (Cost, Expense )
= (EBIT)
Customer Target ( Yearly)
Quarterly Plan :
Monthly Plan
Weekly Plan
I K H
Hourly Production
Control
PLANING CONTROL
CYCLE
OPTIMIZE
PRODUCTIVITY &
UTILIZATION
Kendalikan bahwa
produktivity &
Utilisasi sesuai target
yang ditetapkan
sehingga profitabilitas
proyek minimal sesuai
dg yang diharapkan
awal tahun
20. 1. GEOLOGICAL MODELING
OUT PUT MODELING
• Stuktur contour (roof & floor)
• Struktur geology (fault, washed, dll)
• Seam iso-thickness
• Seam iso-grade
• Contour topography
• Geological reserve
• Geological Section
TUJUAN :
1. Menentukan bentuk geometri cadangan (ketebalan, kemiringan, penyebaran,
struktur geologi)
1. Menentukan penyebaran lapisan batubara dan lapisan penutupnya
2. Menentujan jumlah cadangan
PROSES MODELING
• Inputing data topografi, validasi dan membuat format database
• Input data bore hole, validasi dan membuat format database
• Geological interpretation & Modeling
• Reserve Calculation
21. DATA TOPOGRAFI & GEOLOGY
Mined Out
Mine Area
Bor & posisi seam batubara Bentuk topografi sebelum penambangan
22. OUT PUT GEOLOGICAL MODELING
Contoh out put model geologi
Roof/ floor contour struk-
tur yang menunjukan posisi/ ele-
vasi roof atau floor batubara
Section geologi menunjukan ko
relasi seam batubara, kemiringan
ketebalan coal, ketebalan ib/ob,
posisi bor, elevasi batubara,
Seam splitting dll.
23. 2. MINE DESIGN
TUJUAN
• Menentukan batas-batas pit, dengan memertimbangankan S/R, rekomendasi
geotechnic, hidrology, hydrogeology serta batasan-batasan tataguna lahan.
• Menentukan jumlah cadangan ekonomis
• Membuat design jalan, disposal dan menetukan design akhir pasca penambangan
OUT PUT.
• Mine design, final pit limit (pit, road, disposal, drainage & bentuk lanscape pasca
penambangan)
• Cadangan ekonomis (O/B, Coal, S/R, Quality)
PROSES DESIGN
• Mempelajari model geologi
• Menghitung blok reserve dan membuat databsae reserve
• Menentukan parameter geotechnik/ slope satbility
• Menetapkan batas-batas design
• Menentukan jumlah cadangan ekonomis
• Membuat design final pit limit, design disposal, design jalan dan design, design
situasi pasca penambangan
24. PENENTUAN BATAS-BATAS DESIGN
Batas penambangan ditentukan oleh
batas ekonomis S/R.
Batas toe dan crest ditentukan oleh
parameter/ rekomendasi geoteknik/
analisa kemantapan lereng
PERHITUNGAN BLOCK RESERVE &
RESERVE DATABASE
- perhitungan volume OB, tonage, dan
SR etiap block/strip
- Warna setiap block menunjukan harga
S/R pada block tersebut.
- Pilih/ batasi blok-blok yang
memenuhi S/R yang dibudgetkan
25. MINE DESIGN :
Pit Design, dibuat atas dasar optimalisasi
Cadangan ekonomis.
Road Design : dibuat dengan pertimbangan
Grade, lebar disesuaikan dengan aplikasi truck
Disposal design, dibuat atas dasar pertimba-
ngan jarak angkut, balance volume antar pit
dan disposal
DESIGN PARAMETER
- Economics S/R
- Slope stability design & safety
- Equipment application
- Lowest operating cost
- Drainage/ water managemnt
Pit deign
Dis. deign
Dis. deign
Road Design
27. 3. MINE SEQUENCE & SCHEDULING
TUJUAN
• Menentukan skedul produksi (periode tahunan, 3-bulanan, bulanan s/d mingguan)
• Menentukan urutan-urutan penggalian, pembuataan jalan, penimbunan disposal
dengan mengacu kepada mine design
• Membuat design situasi penambangan untuk periode-periaode tersebut
LANGKAH
• Mempelajari mine design dan menghitung kembali volume pit, disposal dan memastikan semua
parameter deisgn sesuai dengan alat yang diaplikasikan.
• Membuat usulan revisi disgn jika diperlukan
• Membuat databse cadangan pada areal pit (block reserve)
• Menghitung skedul produksi/ kapasitas alat untuk masing-masing periode
• Melakukan simulasi perhitungan volume dan mementukan batas penggalian sesuai dengan kapasitas
alat, O/B, coal.
• Melakukan simulasi dan perhitungan volume waste (block by block) dan
menetukan destinasi material dari pit ke disposasl (jarak angkut sesuai dengan ketersediann alat).
• Membuat tahapan-tahapan konstruksi infrastuktur dan membuat penjadwalan
• Membuat design situasi penambangan untuk periode-periaode tersebut
OUT PUT (QUARTERLY & MONTHLY PLAN)
• Khusus untuk weekly plan, isi gambar terdiri dari : cutting plan/ blasting sequence, alokasi fleet, lintasan hauling
dari excavation area ke disposal area, drainage dll.
• Production schedule meliputi O/B removal, coal expose, coal mining (lihat sheet terlampir)
OUT PUT (QUARTERLY & MONTHLY PLAN)
• Gambar mine design / design situasi akhir periode penambangan (tigabulanan, bulanan)
• Sheet production schedule, Equipment schedule, overburden volume, coal expose, coal mining tonnage
schedul konstruksi utk infrastruktur
• Production schedule bulanan dan selalu update sebelum bulan berjalan, untuk 3 bulan kedepan
• Mine sequence bulanan di update untuk 3 bulan ke depan min satu min minggu sebelum bulan berjalan
28. PEMBUATAN DATA BASE RESERVE
- Areal pit dibagi kedalam areal2 kecil biasa disebut BOLCK
- Dihitung dan dibuat database reserve per block per level
- Data ini digunakan untuk membuat mine sequence dan mine scheduling
29. PRODUCTION SCHEDULE
Membuat skedul produksi dihitung dari
unsusr-unsur :
- Roster (perencanaan jam kerja)
- Rencana/ target availability
unit.
- Jarak angkut tiap periode
- Produktivitas fleet
- Rencana/target utilisasi unit
- Setting peralatan
30. MINE SEQUENCING
- Menentukan tahap-tahap penambangan, pembutan jalan dan tahapan penimbunan
disposal.
- Didevelop dari production schedule & block reserve database (trial error)
- Bentuk mine sequence ditentukan oleh :
- Target volume produksi, tonnage dan S/R.
- Jumlah alat, ukuran yang akan digunakan
- Target kualitas produksi
Elv. 100
Elv. 120
Elv. 140
Elv. 160
33. Volume O/B, Tonnage dan qualitas batubara hasil simulasi dari production scheduling
Dan develop mine sequence
34. SEPT 2005 OCT 2005
NOV 2005 DEC 2005
SEPT 2005
QUARTERLY MINING SEQUENCE
35. Weekly Customer
Target
Monthly Plan
& Design
WEEKLY PLAN
Weekly
Schedule
Maintenance
Weekly Progress
Survey
• Weekly Production Schedule
• Gambar Rencana Mingguan
• Work Order