PPKI memiliki peranan penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menetapkan UUD 1945, memilih Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden, dan membentuk komite nasional untuk membantu tugas presiden. PPKI juga berperan secara politis, sosial, dan budaya dengan memberikan wakil Indonesia kesempatan menyusun dasar negara, mewakili berbagai golongan masyarakat, dan mempertahankan proses musyawarah sebag
3. Peranan PPKI dalam Persiapan
Kemerdekaan
Terbentuknya BPUPKI yang kemudian berubah menjadi PPKI di saat
bangsa Indonesia berada pada masa penjajahan Jepang memiliki
peranan yang penting bagi upaya perjuangan bangsa. Beratus-ratus
tahun bangsa Indonesia telah berjuang untuk mewujudkan Indonesia
merdeka. Bermacam-macam strategi perjuangan telah ditetapkan
terhadap kolonialisme Portugis, Belanda, dan Jepang. Namun, pintu
gerbang kemerdekaan bangsa baru akan dimasuki sejak tokoh-tokoh
nasional mendapat kesempatan membicarakan kemerdekaan itu lewat
BPUPKI dan PPKI.
4. Lanjutan...
Dengan demikian, dengan terbentuknya BPUPKI dan PPKI memiliki
peran penting bagi persiapan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang
yang dilaksanakan, PPKI telah menetapkan UUD 1945, memilih
Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakilnya, dan membentuk
komite nasional yang bertugas untuk membantu tugas presiden. Berikut
peran penting PPKI secara politis, sosial, dan budaya bagi bangsa
Indonesia.
5. A. Peran Secara Politis
Secara politis dari peranan para tokoh PPKI tampak pada adanya wakil-
wakil dari rakyat Indonesia yang secara resmi telah dapat menyusun
dasar Negara dan undang-undang dasar. Berarti mereka telah
menentukan bentuk Negara dan bentuk pemerintahan Negara Indonesia
merdeka yang akan didirikan. Baik dalam sidang BPUPKI maupun
PPKI, para wakil dari Indonesia diberi hak penuh oleh Jepang untuk
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk berdirinya
Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat sesuai dengan cita-cita
bangsa Indonesia sendiri.
6. Lanjutan...…
Di samping itu, masalah yang terkait dengan keanggotaan, baik dalah
BPUPKI maupun dalam PPKI, diambil para anggota dari semua
golongan masyarakat yang ada di Indonesia. Mereka berasal dari
golongan tua, pemuda, timur asing dengan berbagai agama, seperti
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Hal tersebut memberi
makna bahwa dalam berpolitik harus ada kesepakatan untuk mau
menampung berbagai aspirasi.
7. B. Peran Secara Sosial
Secara sosial sidang BPUPKI dan PPKI memiliki peran dengan
ditempatkanya bangsa Indonesia pada status sosial yang satu tingkat di
bawah Jepang. Dengan demikian, masyarakat Indonesia diberi hak
yang sama untuk mengatur masyarakat dan Negara Indonesia melalui
lembaga bentukan Jepang, misalnya memalui organisasi Keibodan,
Seinendan, Putera, dan Peta. Sebagai penghargaan pada keberadaan
warga Indonesia, pemerintah Jepang memberi hak untuk mengatur
sendiri negara yang akan dibentuk oleh masyarakat Indonesia.
8. C. Peran Secara Budaya
Para tokoh politik Indonesia dalah membicarakan segala masalah selalu
menggunakan dasar musyawarah untuk mufakat berdasarkan asas
kekeluargaan. Dalam kegiatan sedang-sidang yang dijalankan, para
pemimpin Jepang yang hadir hanyalah berperan sebagai pemegang
kendali. Mereka hanya berfungsi sebagai pengawas dan pengamat
jalanya sidang-sidang tersebut. Di samping itu,mereka berfungsi
sebagai perantara antara pimpinan politik Indonesia dengan pemerintah
penduduk Jepang yang berpusat di Saingon. Dengan demikian, proses
musyawarah untuk mufakat merupakan murni sebagai bagian dari cirri
budaya bangsa Indonesia itu sendiri.