1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Fungsi utama dari Bandar udara kota besar adalah menyediakan fasilitas yang cukup untuk
transportasi orang dan muatan. Sehingga banyak pesawat terbang yang diproduksi dan lalu
lalang berterbangan dari Bandar Udara setiap harinya dan menimbulkan masalah
kebisingan yang sangat serius pada masyarakat disekitarnya. Kebisingan ini dapat
meningkatkan stress, tidur tidak nyenyak, peningkatan tekanan darah serta dapat membuat
ketulian.
Kebisingan itu sendiri adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat
menggangu kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Atau dapat juga didefinisikan sebagai
bunyi yang tidak disukai, suara yang menggangu atau bunyi yang menjengkelkan.
Terlalu banyaknya rumah-rumah atau bangunan-bangunan yang dibangun
masyarakat disekitar lalu lalang pesawat terbang sehingga masyarakat menerima gangguan
dari kebisingan akibat suara pesawat terbang tersebut. Hal ini karena terlalu dekatnya
pemukiman dengan pesawat terbang yang akan landing atau pun take off. Dimana pada saat
landing ataupun take off suara yang dikeluarkan sangat bising.
Kondisi ini sering kali tidak diperhatikan oleh masyarakat sekitar. Sehingga mereka
terus menerus membangun perumahan yang semakin dekat dengan lalu lalang pesawat
terbang. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui tingkat kebisingan
Universitas Sumatera Utara
2. yang diakibatkan oleh pesawat terbang. Pada penelitian ini akan diselidiki tingkat
kebisingan di Pasar 6 dan Simpang Pos Padang Bulan Medan. Karena daerah ini adalah
tempat pesawat terbang sering lalu lalang.
1.2. Permasalahan
”Berapa besar tingkat kebisingan akibat lalu lalang pesawat terbang pada di Pasar 6 dan
Simpang Pos Padang Bulan Medan dan apakah layak dibangun perumahan di Pasar 6 dan
Simpang Pos Padang Bulan Medan?”
1.3. Batasan Masalah
1 Dilakukan penelitian pada pesawat terbang berbagai jenis atau tipe pesawat terbang.
2 Menggunakan alat pengukuran tingkat kebisingan yaitu Sound Level Meter (SLM).
3 Menentukan tingkat kebisingan berdasarkan kekuatan intensitas suara pesawat terbang
pada saat landing maupun take off di Pasar 6 Padang Bulan dengan jarak 475,11 meter
dan di Simpang Pos Padang Bulan Medan dengan jarak 1226,70 meter dari ujung
landasan (runway).
4 Membandingkan tingkat kebisingan dengan standar kesehatan sesuai dengan Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup KEP-48/MENLH/11/1996.
1.4. Tujuan Penelitian
1 Menentukan tingkat kebisingan pesawat terbang di Pasar 6 dan Simpang Pos Padang
Bulan Medan.
2 Mengamati pengaruh jenis pesawat terbang, jarak terhadap tingkat kebisingan.
3 Menentukan kondisi jarak yang layak di huni di Pasar 6 dan Simpang Pos Padang
Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. 1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi berbagai pihak yang terkait dan
masyarakat sekitar terhadap rumah-rumah atau bangunan-bangunan disekitar Pasar 6 dan
Simpang Pos Padang Bulan Medan ditinjau dari faktor kebisingannya sehingga polusi suara
dapat diantisipasi sejak awal perencanaan pembangunan perumahan atau pun bangunan-
bangunan.
1.6. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan didaerah sekitar Pasar 6 dan Simpang Pos Padang Bulan Medan
dan bekerja sama dengan Balai Teknis Kesehatan Lingkungan – Pemberantasan Penyakit
Menular (BTKL – PPM) Medan Departemen Kesehatan RI.
1.7. Metode penelitian
Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengukuran besar tingkat
kebisingan pesawat terbang di Pasar 6 dan Simpang Pos Padang Bulan Medan.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat pengukuran tingkat kebisingan
Sound Level Meter (SLM). Pengukuran akan dilakukan selama 2 hari. Hari pertama di
Pasar 6 Padang Bulan dengan jarak 475,11 meter dari ujung landasan (runway). Hari ke 2
dilakuakan 2 kali pengukuran data, yaitu pengukuran pertama di Simpang Pos Padang
Bulan Medan dari jam 07.30 – 10.30 dengan jarak 1226,70 meter dari ujung landasan
(runway) dan pengukuran ke 2 dilakukan di Pasar 6 Padang Bulan Medan pada jam 10.55 –
17.00 dengan jarak 475,11 meter. Pada pengumpulan data dilapangan, ada 3 pengukuran
yang dilakukan, yaitu jarak, ketinggian pesawat terbang dan kebisingan.
Universitas Sumatera Utara
4. 1.8. Sistematika Penelitian
Sistematika penelitian masing-masing bab adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini mencakup latar belakang penelitian, tujuan penelitian,
batasan masalah, manfaat penelitian, waktu dan lokasi penelitian,
metode penelitian dan sistematika penelitian.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini mambahas tentang teori bunyi dan kebisingan, polusi suara
dan pengaruhnya terhadap manusia, bising peawat, jenis-jenis
pesawat dan mesinnya, dan penjelasan mengenai pesawat terbang.
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini membahas pelaksanaan penelitian yang dilakukan mulai dari
survei awal, penelitian lapangan dengan mengukur jarak dan
kebisingan dilakukan selama 2 hari pada jam 07.30 – 17.00 WIB
Bab 4 Analisa Data
Bab ini membahas tentang penelitian serta analisis data yang
mencakup pengaruh jarak pengukuran terhadap kebisingan dan
besarnya kebisingan ekivalen.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini menyimpulkan hasil-hasil yang didapatkan dari penelitian
dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih lanjut.
Universitas Sumatera Utara