Ferrography adalah teknik optik non-destruktif untuk mengevaluasi partikel aus dalam minyak mesin guna mendeteksi kondisi aus komponen. Teknik ini memungkinkan pemantauan partikel aus untuk memprediksi kegagalan komponen, menjadwalkan perawatan tepat waktu, dan memaksimalkan umur pakai komponen serta mengurangi biaya pemeliharaan. Ferrograph beroperasi dengan menarik partikel aus besar ke magnet sement

1. TEKNIK PERAWATAN
TEKNIK ELEKTRO II-A26 PGT

2. PENGERTIAN
Ferrography dalah teknik optik non-destruktif
untuk mengevaluasi ukuran, bentuk, komposisi
dan konsentrasi partikel keausan dalam minyak
atau lemak untuk menentukan kondisi keausan
komponen. Teknologi ini adalah salah satu
metode monitoring minyak pelumas.

3. WHO CAN BENEFIT
FROM FERROGRAPHY?
• Process
Manufacturing
• Primary Metals
• Food & Beverage
• Municipal Utilities
• Power & Energy
•
•
•
•
•
Aerospace
Pulp & Paper
Petrochemical
Marine
Mining

4. FERROGRAPHY DI
DUNIA INDUSTRI
Dengan memonitor partikel dipakai di
mesin, gear box, turbin, atau transmisi
pelumas, dapat mendeteksi waktu failure
komponen, memberikan cukup waktu untuk
menjadwal pemeliharaan korektif sebelum
kegagalan terjadi.
Membantu untuk menentukan perawatan
apa yang dibutuhkan untuk mesin-mesin
dengan mengindentifikasi secara spesifik
kondisi pelumasan mesin.

5. MANFAAT
FERROGRAPHY
• Berkurangnya downtime yang tidak terjadwal
akibat keausan komponen putar seperti bearing
dan gears.
• Penjadwalan perawatan yang efektif
• Peningkatan kehandalan peralatan dan
keamanan
• Berkurangnya biaya pemeliharaan
• Maksimalisasi penggantian minyak yang secara
tidak langsung melestarikan aspek kebersihan
lingkungan
• Berkurangnya konsumsi daya mesin selama periode

6. KEMAMPUAN
FERROGRAPHY
• Mendiagnosis jenis, karakteristik, dan sumber partikel
keausan (wear debris)
• Mengidentifikasi masalah kontaminasi pelumas sebelum
kerusakan mahal terjadi
• Membantu petugas pemeliharaan memantau kerusakan
untuk mendapatkan hasil maksimal dari penggunaan
komponen yang mudah aus tanpa risiko kerusakan
sekunder.
• Memprediksi potensi kegagalan awal, sehingga personil
dapat menjadwalkan perbaikan tepat waktu tanpa
berdampak negatif jadwal produksi
• Mengurangi kebutuhan komponen inventory dan preventive
overhaul secara rutin melalui prediksi dini dari keausan yang
secara akurat mengindentifikasi komponen yang mulai aus,

7. JENIS KONTAMINAN PENYEBAB
KEAUSAN PADA PELUMASAN MESIN

8. CARA KERJA
Ferrograph beroperasi dengan
pelumas
mengalir
melalui
tabung
precipitator
atas
bertenaga magnet tinggi.
Partikel keausan besar dalam
pelumas dengan cepat tertarik
pada magnet, sementara itu
partikel
yang
lebih
kecil
berkumpul di ujung keluar dari
magnet.
Cahaya
ini
kemudian
ditransmisikan melalui sampel di
mana sensor foto pada ujung
pengukuran lainnya mengukur
jumlah cahaya yang melewati
sampel.

9. VIDEO