Dokumen tersebut membahas tentang pencegahan COVID-19 dan protokol kesehatan yang meliputi gejala COVID-19, klasifikasi kasus COVID-19, kontak erat, derajat gejala, serta langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
PPT Pencegahan COVID-19 dan Protokol Kesehatan.pptx
1. Tindakan Preventif Cegah COVID-19
dan Protokol Kesehatan
dr. Kinanthy Danendra Putri
“Pencegahan COVID-19 dan
Protokol Kesehatan
dr. Rizka Rifiandini
“Moderator”
dr. Vera Utami Dewi
“COVID-19”
Puskesmas Kelurahan Kebon Bawang 1 I 2021
3. Corona Virus Disease / SARS-CoV-2
- Pada tanggal 31 Desember 2019, China tepatnya di Wuhan
melaporkan penemuan kasus pneumonia misterius yang belum di
ketahui penyebabnya.
- Sampel isolate dari pasien diteliti dengan hasil menunjukan adanya
infeksi coronavirus, jenis betacoronavirus tipe baru yang dinamakan
Novel Coronavirus (2019-nCoV)
- Pada tanggal 11 Februari 2020, WHO membuat nama baru untuk
virus baru tersebut SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya Coronavirus
Disease 2019 (COVID-19)
- Virus corona merupakan penyebab penyakit pernapasan, virus ini
adalah virus RNA rantai tunggal yang dapat diisolasi dari beberapa
hewan yang disinyalir berasal dari kelelawar kemudian berpindah ke
manusia
10. Klasifikasi
Suspek
Terdapat gejala demam, batuk dan 14
hari terakhr tinggal di tempat tinggi
kasus/bepergian ke luar kota/negeri
Probable
Suspek + Pemeriksaan sederhana/belum
PCR/PCR pertama hasil negative dan
belum lakukan PCR ke 2
Confirm
Probable + sudah melakukan RT – PCR
dengan hasil Positif
11. Kontak Erat
1. Kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable atau kasus
konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau
lebih.
2. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti
bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain).
3. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau
konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.
4. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian
risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi setempat
Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus
probable atau konfirmasi COVID-19.
Riwayat kontak yang dimaksud antara lain:
12. Tanpa Gejala
Tidak terdapat gejala
Gejala Ringan
Demam, batuk, lemas,
napas pendek, diare,
anosmia
Gejala Sedang
Demam, batuk, sesak
napas, napas cepat, SpO2
<95%
Gejala Berat
Demam, batuk, sesak,
napas cepat, frekuensi
napas >30 x/menit, SpO2
< 95%
Derajat