2. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI INTI
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,gotong
royong, kerja sama, toleran,damai), santun, responsif, proaktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
3. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIKOMPETENSI
DASAR
KOMPETENSI
DASAR
2.3 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari pemahaman QS. Al-Anfal (8):
72; QS. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadis yang terkait.
3.1 Menganalisis QS. Al-Anfal (8) : 72); QS. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS. Al-Hujurat (49) :
10; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan),
dan persaudaraan (ukhuwah).
3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan.
4.1.1 Membaca QS. Al-Anfal (8): 72); QS. Al-Hujurat (49): 12; dan QS. Al-Hujurat (49) : 10,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Anfal (8) : 72); QS. Al-Hujurat (49) : 12; QS. Al-
Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
6. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIMATERI
Setelah kamu mengamati gambar pada slide sebelumnya, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut.
Aktif Bertanya
Apa yang menyebabkan pelajar melakukan tawuran?
Bagaimana karakter pelajar yang suka melakukan tawuran?
Apa yang akan terjadi pada anak yang selalu diperlakukan dengan keras
oleh orangtuanya?
7. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIMATERI
Akibat dari Tidak Mampu Mengontrol Diri
Luapan kemarahan dapat meningkatkan risiko jangka panjang dari
berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke serta
melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Aktif Bereksplorasi
Banyaknya bagian tubuh yang menjadi rusak karena terlalu sering
marah.
Suasana hati yang keruh dapat mengganggu sirkulasi darah ke otak.
Ketika emosi kita tidak terkontrol, denyut jantung akan semakin
cepat dan tekanan darah akan meningkat, aliran darah ke otot
juga mengalami kenaikan yang membuat emosi terbakar dan
keinginan berkelahi semakin kuat. Hal itu dapat mengakibatkan
pikiran menjadi tegang.
8. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIMATERI
Sistem pernapasan terhambat karena laju
napas akan meningkat untuk mengantar
lebih banyak darah ke otak dan otot,
sehingga napas tertahan, dada terasa
berat, dan serta, kerongkongan terasa
kencang dan tegang.
Hasil penelitian modern menyimpulkan
bahwa kemarahan berulang-ulang bisa
memperpendek umur karena diserang
berbagai penyakit kejiwaan dan penyakit
jasmani. Di sini letak urgensinya larangan
marah.
Hasil penelitian modern menyimpulkan
bahwa kemarahan berulang-ulang bisa
memperpendek umur karena diserang
berbagai penyakit kejiwaan dan penyakit
jasmani. Di sini letak urgensinya larangan
marah.
Coba Anda cari tahu tentang organ
tubuh berikut, kemudian sebutkan
namanya!
9. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIMATERI
Dijauhi oleh orang-orang di sekelilingnya, karena orang lain merasa takut oleh
emosinya yang meledak-ledak.
Orang yang tidak mampu mengontrol diri cenderung sulit untuk disiplin sehingga
dalam pergaulan sosial kurang dipercaya untuk diberi jabatan tertentu. Akibatnya
hidupnya kurang progresif.
Orang yang tidak mampu mengontrol diri kesulitan mengadakan hubungan sosial
dan berkomunikasi dengan orang lain. Akibatnya sulit untuk diajak bekerja sama
atau dijadikan mitra dalam mengerjakan sesuatu.
Orang yang emosional tidak bijaksana serta picik dan cenderung menyalahkan orang
lain. Ia akan berusaha keras membela diri dan membalas menyerang, karena yang
dicari adalah kemenangan pribadi, bukan kebenaran itu sendiri.
10. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERIMATERI
Menjauh dari rahmat dan barakah Allah Swt.
Orang yang tidak mampu mengontrol diri
menunjukkan lemah keimanannya.
Kemarahan adalah ketegangan jiwa yang
muncul akibat penolakan terhadap apa yang
tidak diinginkan, atau bersikukuh dengan
pendapat tertentu tanpa melihat kesalahan
atau kebenarannya. Hal itu menandakan bahwa
orang yang tidak mampu mengontrol diri
berarti menjauh dari kebenaran yang
sesungguhnya bersumber dari Allah Swt.
14. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
Husnuzan kepada Allah
Berbaik sangka kepada
Allah swt., Tuhan Yang
Maha Esa, Pencipta alam
semesta dan segala isinya
yang berkehendak atas
segala sesuatu.
Diwujudkan dengan :
1. Ikhlas menerima cobaan dari
Allah
2. Sabar menerima segala
ketentuan Allah
3. Bersyukur atas segala
ketentuan Allah
17. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
Husnuzan Dampak Positif
Ketaqwaan kepada Allah
meningkat dan akan
membawa kebaikan bagi
diri sendiri dan orang lain
SEBALIKNYASuuzan
Dampak negatif
Kehidupannya akan merugi,
pergaulannya terbatas, dan
terkadang melakukan hal-hal
tidak baik
Manfaat Husnuzan dan Kerugian Suuzan
19. KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSI
DASAR
MATERI
Aktif Bereksplorasi
MATERI
Bermusyawarah dan memilih orang yang bertakwa dan berakhlak karimah
sebagai pemimpin.
Tolong-menolong dalam kebajikan dan ketakwaan.
Bersikap sopan dan lemah lembut.
Menjalin hubungan silaturahim dan melakukan rekonsiliasi (perdamaian).
Dilarang memanggil dengan panggilan yang tidak baik yang dapat merendahkan
martabat orang yang bersangkutan.
Menciptakan Persaudaraan (Ukhuwah)
dalam Kehidupan
Semangat berkorban untuk kepentingan ukhuwah.