Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran pada tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang mencakup pengertian, pengembangan, penyusunan, prinsip, karakteristik, strategi, dan perencanaan pembelajaran."
1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Nama : Riki fauzi
Nim : 2011031117
Kelas : II D
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN
2. Judul buku : Perencanaan sistem
pembelajaran kurikulum
tingkat satuan pendidikan
(KTSP)
Penulis : Dr. Kasful Anwar Us., Mpd
Hendra Harmi, S.Ag., Mpd
Penerbit : ALFABETA, cv
Tahun terbit : Januari 2011
4. DEFINISI
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan.
5. REFLEKSI
KTSP disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing satuan pendidikan karena
kurikulum harus disesuaikan dengan
kondisi/keadaan lingkungan sekitar, dan
memperhatikan karakteristik sosial budaya
setempatdan menunjang pelestarian budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan
sebelum mempelajari budaya dari daerah lain.
6. PENGEMBANGAN DAN PENYUSUNAN
KTSP
PENGEMBANGAN DAN
PENYUSUNAN KTSP
PRINSIP
TEKNIS PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
ACUAN OPERASIONAL
PENYUSUNAN
7. DEFINISI
dalam pengembangan dan penyusunan
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
tidak sembarangan karena harus malalui tahap -
tahap seperti terlihat pada gambar.
8. REFLEKSI
KTSP dikembangkan sesuai dengan
relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan
pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar, dan provinsi untuk pendidikan
menengah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan
khusus di koordinasi dan disupervisi oleh dinas
pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI
dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum
yang disusun oleh BSNP.
9. MANFAAT PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Perencanaan
Dasar pembelajaran yang
baik
Pemandu Perencanaan
pembelajaran
Alat kontrol
Proses belajar yang
Arah pembelajaran baik
Satu tahap dalam proses belajar
mengajar
10. DEFINISI
perencanaan pembelajaran merupakan
satu tahap dalm proses belajar mengajar,
perencanaan sangat penting karena dapat
berfungsi sebagai dasar, pemandu, alat kontrol
dan arah pembelajaran. Selain itu perencanaan
yang baik akan melahirkan proses pembelajaran
yang baik pula.
11. REFLEKSI
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang baik
memerlukan perencanaan pembelajaran yang baik
pula, itu berarti keberhasilan belajar siswa sangat
ditentukan oleh perencanaan yang dibuat oleh
guru. Untuk itu, penyusunan pembelajaran mutlak
dilakukan oleh guru pada saat akan melaksanakan
tugasnya dalam memberikan materi pembelajaran.
Artinya guru tidak akan mengajar dengan optimal
apabila tidak memiliki persiapan yang dikembngkan
sebelumnya.
12. PRINSIP DAN KARAKTERISTIK
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PRINSEP DAN KARAKTERISTIK
PRINSIP PERENCANAAN PEMBELAJARAN KARAKTERISTEK
Signifikansi Penyusunan ditunjukan
relevansi terhadap siswa yg belajar
Adaptif Memiliki tahapan -
tahapan
Feasibilitas
Kepastian sistematis
ketelitian
waktu Pendekatan sistem
monitoring Pembelajaran yang
Isi merujuk pada yang humanis
direncanakan
13. DEFINISI
Perencanaan sistem pembelajaran
memiliki prinsip dan karakteristik yang
bermanfaat untuk perencanaan pembelajaran
seperti yang terlihat pada gambar di atas.
14. REFLEKSI
Dalam perencanan pembelajan guru harus
mengacu pada prinsip-prinsip dan karakteristik
perencanaan pembelajaran, supaya dapat lebih
mudah dalam melaksanakan perencanaan
pembelajaran tersebut.
16. DEFINISI
konsep pembelajaran sebagai suatu sistem
bukan hanya antara komponen-komponen
proses belajar, tetapi langkah yang satu dengan
langkah yang berikutnya saling berhubungan.
Dalam bentuk yang sederhana pendekatan
sistem dalam pembelajaran akan tampak seperti
pada gambar di atas.
17. REFLEKSI
Dalam usaha memecahkan masalah mutu
lulusan, telah banyak usaha-usaha yang dilakukan,
misalnya perbaikan kurikulum, pengadaan buku dan
media pendidikan, serta peningkatan kemampuan
tenaga guru dan dosen melalui penataran,
pelatihan dan pendidikan. Namun kegiatan-kegiatan
tersebut belum dilaksanakan secara terintegrasi dan
terpadu satu sama lain, sehingga dirasa seakan-
akan tidak menggunakan pendekatan sistem dalam
rancangan pembeljaran.
18. PENGERTIAN SILABUS
SILABUS
KELOMPOK MATA PELAJARAN
Standar kompetensi Indikator
Kompetensi dasar Penilaian
Materi pembelajaran Alokasi waktu
Sumber belajar
19. DEFINISI
Silabus adalah rencana rencana
pembelajaran pada suatu kelompok mata
pelajaran dengan tema tertentu yang mencakup
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan
oleh setiap satuan pendidikan.
20. REFLEKSI
Silabus digunakan untuk menyebutkan
suatu produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang ingin dicapai,dan
menjelaskan tentang pokok-pokok materi yang
dipeljari siswa.
21. MEMAHAMI KARAKTERISTIK
KEMAMPUAN AWAL SISWA
Mengidentifikasikan
karakteristik kebutuhan
Sepesifikasi dan kualifikasi perubahan
prilaku
22. DEFINISI
Seorang guru dalam melakukan proses
perencanaan perlu memahami tentang
karakteristik dan kemampuan awal siswa,
analisis awal siswa merupakan kegiatan
mengidentifikasi siswa dari segi kebutuhan dan
karakteristik untuk menetapkan spesifikasi dan
kualifikasi perubahan perilaku.
23. REFLEKSI
Sebelum menyusun dan mengembangkan
silabus dan RPP, maka seyogianya seorang guru
telah memahami peserta didiknya. Karena siswa
memiliki beragam (heterogen) tingkat
pengetahuan, sikap dan keterampilanyang
dimiliki dri hasil pembelajaran pada jenjang
pendidikan sebelumnya.
24. STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR
STANDAR KOMPETENSI
pengetahuan
Kompetensi dasar
keterampilan
sikap
25. DEFINISI
Standar kompetensi dan kompetensi dasar
saling berkaitan karena kompetensi dasar
merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi, yang cakupan materinya lebih
sempit dibanding dengan standar kompetensi.
26. REFLEKSI
Pada proses analisis SK dan KD
matapelajaran sebagaimana tercantum pada
standar isi, harus memperhatikan beberapa hal
diantaranya, urutan berdasarkan hierarki konsep
disiplin ilmu atau tingkat kesulitan materi,
keterkaitan antara SK dan KD dalam mata
pelajaran, dan keterkaitan SK dan KD antara
mata pelajaran.
27. PENGERTIAN INDIKTOR
Mengetahui
ketercapaian
hasil belajar
Indikator
Acuan Kompetensi
penilaian dasar
28. DEFINISI
indikator merupakan penanda pencapaian
kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur dengan mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun
alat penilaian, indikator juga merupakan KD
spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk
mengetahui ketercapaianhasil pembelajaran.
29. REFLEKSI
penjabaran KD sebagai indikator
sepenuhnya diserahkan kepada guru, melalui
kebijakan ini diharapkan guru benar-benar dapat
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan konteks sekolah masing-masing
tanpa harus terelenggu oleh indikator yang
ditetapkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidkkan (BSNP).
31. DEFINISI
Materi pokok merupakan opersional atau
penjabaran dari standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dikuasai/dipahami
oleh peserta didik dalam proses pembelajaran.
32. REFLEKSI
Materi pokok harus dikuasai oleh siswa
sebagai sarana pencapaian dan yang akan dinilai
dengan menggunakan instrumen penilaian yang
disusun berdasarkan indikatorpencapaian
belajar.
33. STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajran
Sistem lingkungan Pola kegiatan belajar
belajar mengajar Guru mengjar
Tujuan pembelajaran yang efektif
34. DEFINISI
Strategi pembelajaran yaitu upaya guru
dalam menciptakan sutu sistem lingkungan yang
memungkinkan terjadinya proses belajar
mengajar atau sebagai pilihan pola kegiatan
belajar mengajar yang ditetapkan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.
35. REFLEKSI
secara umum belajar merupakan kegiatan
aktif peserta didik dalam membangun makna
dan pemahaman. Dengan demikian, guru/dosen
perlu memberikan dorongan kepada peserta
didik untuk menggunakan otoritasnya dalam
membangun gagasan dan perkembangan
wawasan, keterempilan, dan sikap.
36. PENILAIAN
Perubahan siswa
Kegiatan
Berkesinambungan
pembelajaran
Tujuan pembelajaran
37. DEFINISI
Penilaian merupakan proses untuk
menggambarkan perubahan dari diri siswa
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran,
penilain dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan dengan cara tertentu,
sehinggadapat mencapai tujuan pembelajaran.
38. REFLEKSI
Penilaian yaitu penerapan berbagai dan
penggunaan beragam alat penilaian untuk
memperoleh informasi tentang sejauh mana
hasil belajar siswa dapat mencapai kompetensi
minimal yang telah ditentukan. Artinya penilaian
menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil
atau prestasi belajar siswa.
39. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran
Proses belajar mengajar
Tujuan pendidikan Tujuan pembelajaran
40. DEFINISI
Dapat dilihat pada gambar bahwa media
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
proses belajar mengajar demi tercapainya
tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan
pembelajaran pada khususnya.
41. REFLEKSI
Pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar. Oleh sebab itu,
tugas yang siemban oleh guru atau siswa yaitu
mampu menggunakan alat-alat yang disediakan
sekolah, karena media pembelajaran sebagai
sarana untuk memberikan pengalaman belajar.
42. RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Rencana
pelaksanaan
pembelajaran
Prosedur Manajemen pembelajaran
Kompetensi dasar
Silabus Standar isi
43. DEFINISI
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan
manajemen pembelajaran untuk mencapai satu
atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan
dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.
44. REFLEKSI
RPP dikembangkan berdasarkan
karakteristik dan kondisi sekolah, serta
kemampuan guru dalam menjabarkan RPP yang
siap dijadikan pedoman pembentukan
kmpetensi peserta didik. Agar guru dapat
membuat RPP yang efektif, dan berhasil guna,
dituntut memhami berbagai aspek yang
berkaitan dengan hakikat, fungsi, prisip, dan
prosedur pengembangan, serta cara mengukur
efektivitas pelaksanaan dalam pembelajaran.