More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Paper Review Mata Kuliah Sistem Berkas
1. TUGAS
SISTEM BERKAS
“PAPER REVIEW”
DI SUSUN OLEH:
Ridzki Reza Virandi
Nim : 150401100
FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Mata Kuliah: Sistem Berkas
Dosen: Harun Mukhtar, S.Kom.,M.Kom
2. MemahamiKonsep Basis Data
(Review dari materi kelompok 1 pertemuan 5-8, mata kuliah Sistem Berkas)
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa,
konsep, keadaan dan sebagainya yang dapatdicatat dan mempunyai arti secara
implisit.
Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila
data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data
(database) (Ramez; 2000). Sedangkan menurut George Tsu-der Chou yang di kutip
dari jurnal, basis data merupakan kumpulan informasi bermanfaat yang
diorganisasikan kedalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah data yang telah
diorganisasikan kedalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang(Abdul;
1999).
Menuru tEncyclopedia of Computer Science and Engineer, para ilmuwan di
bidang informasi menerima definisi standar informasi yaitu data yang digunakan
dalam pengambilan keputusan. Definisi lain dari basis data menurut Fabbridan
Schwab adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk
meminimalkan duplikasi data.
Tujuan Basis Data
James martin dalam(edhysutanta; 2004) membedakan tujuan basis data menjadi 2
kelompok yaitu primer dan skunder.
Tujuan primer: tujuan utama yang ingin dicapai dalam perancangan dan
pengembangan basis data.
Tujuanskunder: tujuan tambahan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan primer.
Tujuan primer
• Data-data dalam basis data digunakan oleh banyak pemakai
• Menjaga investasi intelektual
• Penekanan biaya
• Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistemg anda)
• Unjuk kerja (performance)
• Dll.
3. TujuanSekunder
• Independensi data secarafisik
• Independensi data secara logika
• Pengendalian/minimalisasi perangkapan data (redudancy data)
• Kecepatan akses
• Kecepatan pencarian
• Dll.
Keunggulan dan Kekurangan Konsep Basis Data
a. Keuntungan basis data
• Mengurangi kerangkapan data
• Mencegah ketidakkonsistenan
• Keamanan data terjaga
• Integritas dapat dipertahankan
• Data dapat dipergunakan secara bersama-sama
• Menyediakan recovery
• Memudahkan penerapan standarisasi
• Data bersifat mandiri
• Keterpaduan data terjaga
b. Kerugian basis data
• Diperlukan tempat penyimpanan yang besar
• Diperlukan tenaga yang trampil dalam mengelola data
• Perangkat lunaknya mahal
• Kerusakan dapat mempengaruhi departemen yang terkait
4. BERKAS SEKUENSIAL
(Review dari kelompok 1 pertemuan 1-4, mata kuliah Sistem Berkas)
Pengertian Berkas Sekuensial
Berkas sekuensial adalah cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan
kumpulan record atau rekaman-rekaman dalam sebuah berkas. Penyimpanan
berkas sekuensial dilakukan secara berurutan, data yang disimpan diurutkan
berdasarkan urutan pemasukan data (urut berdasarkan nomor record). Berikut
bentuk susunan dari berkas sekuensial :
Pencarian Biner (Binary Search)
Untuk sebuah berkas dengan rekaman yang sudah diurutkan, jumlah rekaman
yang diperlukan untuk membaca sebuah rekaman dapat diusahakan untuk
diperkecil dengan menggunakan teknik pencarian biner. Jika kuncicari <
kuncitengah, maka bagian berkas mulai dari kuncitengah sampai akhir berkas
dieliminasi. Sebaliknya jika kuncicari > kuncitengah, maka bagian berkas mulai
dari depan sampai dengan kuncitengah dieliminasi.
Rumusnya sebagai berikut :
Tengahn = [ (awal + akhir) / 2] → Kcari : Ktengahn
→akhir = tengahn ± 1
Pencarian Interpolasi Pencarian Interpolasi
Pencarian interpolasi (asumsinya kunci rekaman numeris) menentukan posisi
yang akan diperbandingkan berikutnya berdasar posisi yang estimasi dari sisa
rekaman yang belum diperiksa. Pencarian interpolasi tidak mencari posisi
TENGAH seperti halnya algoritma pencarian biner, melainkan menentukan
posisi berikutnya. Rumus umumnya sebagai berikut :
BERIKUT : = [AWAL + (AKHIR – AWAL)]
Cara Pembuatan dan Jenis Record Berkas Sekuensial
Pembuatan berkas transaksi sekuensial meliputi tugas-tugas :
- Pengumpulan data
- Perubahan data dalam bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin
- Pengeditan data
- Pemeriksaan transaksi yang ditolak
- Penyortiran edit data
1 2 3 ..... i i+1 i+2 ..... n+1 n
5. PENGURUTAN REKAMAN
(Review dari kelompok 5 pertemuan 1-4, mata kuliah Sistem Berkas)
Pengurutan rekaman adalah cara menyimpan rekaman secara urut berdasarkan
nilai sebuah medan dalam rekaman yang akan disimpan tersebut. (Wahyuni,2004)
2. Metode rekaman
Pengurutan rekaman memiliki beberapa metode yang memudahkan untuk mencari
rekaman dengan kunci tertentu berikut ada Beberapa metode pengurutan yang
digunakan :
a. Pengurutan gelembung
b. Pengurutan dengan penyisipan
c. Pengurutan cepat
PENGURUTAN GELEMBUNG
Salah satu prosedur pengurutan paling sederhana adalah pengurutan
gelembung. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan
lambat meggelembung ke posisi yang tepat. Salah satu karakter dari pengurutan ini
adalah sangat mudah untuk dipahami. Akan tetapi dari semua prosedur pengurutan
yang akan dibahas, prosedur pengurutan gelembung merupakan prosedur yang paling
tidak efisien, disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan
lambat menggelembung ke posisinya yang tepat. (Wahyuni,2004)
Berikut contoh proses pengurutan gelembung :
Untuk rekaman-rekaman dengan kunci :
73, 15, 44, 37, 30, 59, 49 dan 99