Dokumen ini membahas tentang pertumbuhan individu, keluarga, masyarakat, dan urbanisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu dijelaskan, termasuk genetika dan lingkungan. Peran keluarga dalam pertumbuhan individu juga didiskusikan. Hubungan individu dengan masyarakat lebih luas juga dibahas. Terakhir, faktor-faktor penarik dan dorong terjadinya urbanisasi dijelaskan.
Wawancara dan Observasi alat non tes bimbingan konseling
Faktor Pengaruh Pertumbuhan Individu dan Perannya dalam Keluarga dan Masyarakat
1. Ajie Nugraha (10114685)
Benyamin Firdaus (12114135)
Muhammad Yasser Rizky Putra (17114586)
Regina Ayu Gayatri (19114002)
2. 1. Pertumbuhan individu
Individu merupakan kesatuan yang terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan bukan
sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat
disimpulkan bahwa individu adalah manusia
yang memiliki peranan khas atau spesifik
dalam kepribadiannya.
3. Pertumbuhan adalah proses pertambahan
ukuran, volume dan massa yang bersifat
irreversible(tidak dapat balik) karena adanya
pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel
akibat adanya proses pembelahan sel.
Perkembangan adalah suatu proses untuk
menuju kedewasaan pada makhluk hidup
yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat
dinyatakan dengan suatu bilangan tatpi dapat
di amati dengan mata telanjang.
4. Faktor dalam (internal)
1. Gen
2. Hormon
Faktor luar (eksternal)
1. Lingkungan
2. Teman sepermainan
5. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat
yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah suatu atap dalam
keadaan saling ketergantungan.
6. Fungsi pendidikan
Fungsi sosialisasi
Fungsi perlindungan
Fungsi perasaan
Fungsi agama
Fungsi ekonomi
Fungsi rekreatif
Fungsi biologis
Memberikan kasih sayang, perhatian, dan
rasa aman
7. Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society)
adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah
sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana
sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu
yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
"masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa
Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah
masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan
antar entitas-entitas. Masyarakat adalah
sebuah komunitas yang interdependen (saling
tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah
masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok
orang yang hidup bersama dalam
satu komunitas yang teratur.
8. Individu dengan keluarga, hubungan ini
sangatlah mutlak. Dikarenakan individu terlahir
dari keluarga, tumbuh dan berkembang dalam
keluarga yang suatu saat individu ini akan
membentuk keluarganya sendiri. Peran individu
dalam keluarga merupakan resultan dari relasi
biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini
mencangkup kebudayaan lingkungan keluarga
yang dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat,
kebiasaan, norma-norma, dan nilai-nilai
agama).
9. Individu dengan masyarakat, hubungan ini
adalah tahap selanjutnya dari seseorang yang
telah mempelajari cara berinteraksi yang telah
diajarkan dalam keluarga. Dalam hal ini, individu
memasuki suatu ruang lingkup yang sangat luas
karena terdapat individu yang berbeda dan
berasal dari berbagai daerah/komunitas.
Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro
diperoleh dari kenyataan, bahwa masyarakat
pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak
komunias yang berbeda, sekaligus mencakup
berbagai macam keluarga, lembaga dan individu
– individu.
11. A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan kota yang lebih modern
2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan
berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan
di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
12. C. Keuntungan Urbanisasi
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik antarwarga
suatu daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan
masyarakat desa