SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari Rumah
Selama Pandemi Covid-19
Oleh: Farendi Arya Dwi Saputra
NIM: 20060484126
Kelas: 2020 D
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Latihan Papan
Dengan Konsep Latihan Dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 .
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak dosen matkul Filsafat yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Daftar Isi
BAB I .............................................................................................................................................. 4
Pendahuluan.................................................................................................................................... 4
Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 4
Metode Penelitian........................................................................................................................ 5
Identifikasi Masalah..................................................................................................................... 6
Pembatasan Masalah.................................................................................................................... 6
Rumusan Masalah........................................................................................................................ 6
Tujuan Penelitian......................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................................... 8
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kasus Covid-19 pertama tercatat di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 (Tian et al., 2020).
Untuk mengurangi penyebaran COVID-19, WHO telah mengeluarkan imbauan social distancing,
tindakan ini bertujuan untuk mengamankan jarak fisik antar manusia (setidaknya satu meter), dan
mengurangi kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, sekaligus mendorong dan
memelihara hubungan sosial yang dalam. keluarga dan masyarakat (Organisasi Kesehatan Dunia,
2020). Tak terkecuali di Indonesia, social distancing juga diterapkan namun menggunakan istilah
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Batasan ini berlaku untuk semua aktivitas termasuk
olahraga. Banyak kegiatan olahraga yang terganggu bahkan terhenti akibat pandemi Covid-19.
Persiapan dari event terendah hingga tertinggi juga terganggu, seperti kita ketahui event terbesar
di dunia yaitu Japan Olympics 2020 harus ditunda pada tahun 2021 dan PON Papua 2020 juga
harus ditunda pada tahun 2021.
Dengan berlakunya PSBB Ada beberapa kendala dalam persiapan kejuaraan tersebut, salah
satunya adalah latihan yang tidak bisa dilakukan seperti biasa karena pemerintah telah melarang
semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di satu tempat. Ini masalah besar yang harus
dihadapi seorang pelatih. Pelatih harus bisa menjaga dan meningkatkan kualitas fisik atletnya
meski dalam latihan tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Untuk itu dibutuhkan seorang pelatih
yang mampu memberikan solusi atas situasi pandemi Covid-19 ini.
Salah satu konsep yang mungkin diterapkan adalah training from home (TFH). Atlet dapat
berolahraga di rumah dengan program pelatihan yang disediakan oleh pelatih. Pemantauan TFH
dapat dilakukan melalui aplikasi Zoom atau Goggle meet. Meski senam tetap bisa dilakukan,
namun ada beberapa keterbatasan yang menjadi kendala yaitu; Dengan wilayah yang terbatas,
pelatihan hanya difokuskan pada komponen fisik, penggunaan paket data yang tergolong tidak
murah. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh (Boman, Lindstedt, Hemmingsson, & Bartfai,
2004) berjudul “Pelatihan kognitif di lingkungan rumah”, penelitian tersebut menyimpulkan
bahwa pelatihan kognitif berbasis rumah meningkatkan beberapa fungsi perhatian dan memori
serta memfasilitasi strategi pembelajaran. Akan tetapi, hal yang berbeda akan diterapkan pada
konsep TFH ini, yaitu menekankan pada aspek psikomotorik. Sejalan dengan konsep TFH,
penelitian yang dilakukan oleh (Campos & Miguel, 2020) dengan judul «Latihan Ketahanan
Elastis: Latihan Ketahanan Alternatif di Lingkungan Rumah
Saat Pandemi Covid-19», menyimpulkan bahwa penggunaan latihan Ketahanan Elastis
adalah salah satu solusi pelatihan yang efektif untuk dilakukan di rumah. Selain itu, hal senada
juga diungkapkan oleh (Hammami, Harrabi, Mohr, & Krustrup, 2020) yaitu pada saat pandemi
Covid-19, kegiatan olahraga harus dilakukan bahkan di rumah. Berdasarkan uraian di atas, terdapat
urgensi solusi yang harus diberikan yaitu kondisi fisik atlet pada saat pandemi harus dijaga
walaupun latihan tidak dapat dilakukan seperti biasanya.
Komponen fisik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kestabilan inti. Stabilitas inti
sangat penting bagi pemain bola tangan. Stabilitas inti berfungsi untuk menjaga keseimbangan
ekstremitas dan ekstremitas bawah. Selain itu, menurut (Huxel Bliven & Anderson, 2013) dan
(Wirth et al., 2017), stabilitas inti dapat mencegah terjadinya cedera.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan randomized control
group pretest-posttest design. Dimana terdapat satu kelompok perlakuan atau kelompok
perlakuan dan satu kelompok kontrol (Mahar
dika, 2015). Penelitian dilakukan selama enam minggu, dengan frekuensi pelatihan tiga kali
dalam seminggu. Treatment dilakukan di rumah masing-masing atlet, dengan fasilitas meeting
live zoom untuk
memantau saat treatment dilakukan.
Penelitian ini melibatkan 24 atlet putra peserta Pekan Olahraga Provinsi (PORP ROV)
Tuban yang sedang mempersiapkan ajang PORP ROV tahun 2021. Atlet yang digunakan dalam
penelitian ini berusia 17-21 tahun. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah po pulasi (Sugiyono, 2016).
Pembagian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan teknik berpasangan
ordinal sehingga terdapat dua kelompok dengan kualitas yang relatif sama. Jumlah kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 12 orang dalam satu kelompok.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test na mely, pengobatan, dan post-test.
Selama prosedur pelaksanaan pre-test, atlet diberikan tes menembak area luas untuk menentukan
jarak lemparan yang dihasilkan. Setiap atlet diberi tiga kesempatan, hasil terbaik akan digunakan.
Prosedur pelaksanaan selama perawatan, atlet melakukan perawatan papan sesuai dengan program
pelatihan yang diberikan, frekuensi latihan dilakukan tiga kali seminggu selama enam minggu,
untuk pemantauan dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Prosedur pelaksanaan post test sama
seperti pada saat pelaksanaan pre test yaitu pemberian test menembak untuk menentukan jarak
lemparan. Kelompok kontrol tetap mengikuti zoom tetapi tidak diberikan perlakuan khusus.
C. Identifikasi Masalah
Sebab apakah Peningkatan bidikan yang dihasilkan dari latihan plank sangat relevan?
Apakah Faktor yang mempengaruhi keseimbangan dalam melakukan plank?
Bagaimanakah Latihan agar menciptakan gerakan yang seimbang dalam latihan plank?
D. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda, perlu adanya pembatasan masalah
sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas, penelitian permasalahan sekitar’’
Survey Pengetahuan Peningkatan bidikan yang dihasilkan dari latihan plank.
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari Rumah Selama Pandemi
Covid-19 Sangat Relevan?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan fisik khususnya
dalam mendorong kematangan saat terjadinya pandemi Covid-19 dimana pengobatannya
menggunakan konsep pelatihan dari rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
peningkatan yang signifikan dari perlakuan papan yang dilakukan selama enam minggu. Selain
itu, temuan lain menunjukkan bahwa konsep pelatihan dari rumah dapat menjadi solusi untuk
pelatihan saat terjadi pandemi, yang mengharuskan setiap orang membatasi
geraknya.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari makalah “Penggunaan bahasa dalam
Jurnalistik” yaitu bahasa dalam jurnalistik tidak harus menggunakan satu bahasa saja tetapi dapat
memadukannya dengan bahasa lain yang penggunaannya tepat. Bahasa Indonesia dapat
dipadukan dengan bahasa melayu, inggris ataupun bahasa asing lainnya.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan. Untuk kedepannya penulis
akan menjelaskan makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber yang lebih banyak dan
dapat dipertanggungjawabkan. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
dibutuhkan penulis.

More Related Content

What's hot (12)

bola tampar 2014
bola tampar 2014bola tampar 2014
bola tampar 2014
 
RT pjpk tingkatan 4
RT pjpk tingkatan 4RT pjpk tingkatan 4
RT pjpk tingkatan 4
 
15b kssr-pj-tahun4 - segak 2013
15b   kssr-pj-tahun4 - segak 2013 15b   kssr-pj-tahun4 - segak 2013
15b kssr-pj-tahun4 - segak 2013
 
6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan6 prinsip prinsip latihan
6 prinsip prinsip latihan
 
New Latihan Litar
New Latihan LitarNew Latihan Litar
New Latihan Litar
 
Draf buku segak murni mei 2007
Draf buku segak murni mei 2007Draf buku segak murni mei 2007
Draf buku segak murni mei 2007
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
 
Buku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMKBuku kebugaran jasmani SMK
Buku kebugaran jasmani SMK
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pjKercergasan fizikal + pedagogi pj
Kercergasan fizikal + pedagogi pj
 
1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan
 
Jenis2 latihan
Jenis2 latihanJenis2 latihan
Jenis2 latihan
 

Similar to Review The Effect of Plank Training With The Concept of Training from Home During The Covid-19 Pandemic

Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
DoniTraeser
 
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docxMINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
sahiran1
 
MINGGU 5 RPH PJPK TING 4 - .docx
MINGGU 5  RPH PJPK TING 4 - .docxMINGGU 5  RPH PJPK TING 4 - .docx
MINGGU 5 RPH PJPK TING 4 - .docx
sahiran1
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
porja_b
 
Kertas kerja program internship (1)
Kertas kerja program internship (1)Kertas kerja program internship (1)
Kertas kerja program internship (1)
awangyie
 
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdfXI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
MellaV3
 
2.0 RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
2.0  RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft2.0  RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
2.0 RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
hafzanisa1
 

Similar to Review The Effect of Plank Training With The Concept of Training from Home During The Covid-19 Pandemic (20)

Review Pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi...
Review Pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi...Review Pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi...
Review Pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi...
 
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
Modul fisioterapi geriatri modul fisioterapi geriatri program studi pendidika...
 
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docxMINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
MINGGU 4 RPH PJPK TING 4 11 APRIL -.docx
 
MINGGU 5 RPH PJPK TING 4 - .docx
MINGGU 5  RPH PJPK TING 4 - .docxMINGGU 5  RPH PJPK TING 4 - .docx
MINGGU 5 RPH PJPK TING 4 - .docx
 
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
Review Penerapan latihan hollow sprint dan pickup sprint dalam peningkatan ke...
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 5
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 5Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 5
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 5
 
Tugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorikTugas kelompok 6 motorik
Tugas kelompok 6 motorik
 
Modul 7 cetak
Modul 7 cetakModul 7 cetak
Modul 7 cetak
 
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
Nahriyah salsabilah 2020 b_075_makalah reviuw 2
 
Praktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIAPraktikum 2 PWS-KIA
Praktikum 2 PWS-KIA
 
Kertas kerja program internship (1)
Kertas kerja program internship (1)Kertas kerja program internship (1)
Kertas kerja program internship (1)
 
Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2Pedoman Praktikum 2
Pedoman Praktikum 2
 
brainstroming
brainstromingbrainstroming
brainstroming
 
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdfXI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
XI_PJOK_KD-3.5_Final (1).pdf
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
 
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif KebidananKB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
KB 1 Tindakan Operatif Kebidanan
 
Modul 8 cetak
Modul 8 cetakModul 8 cetak
Modul 8 cetak
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
2.0 RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
2.0  RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft2.0  RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
2.0 RPT T2 2024.docxbjhvghdtdtydtfgfftftft
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGT
 

Review The Effect of Plank Training With The Concept of Training from Home During The Covid-19 Pandemic

  • 1. Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 Oleh: Farendi Arya Dwi Saputra NIM: 20060484126 Kelas: 2020 D UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
  • 2. Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Karya ilmiah yang berjudul Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 . Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak dosen matkul Filsafat yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
  • 3. Daftar Isi BAB I .............................................................................................................................................. 4 Pendahuluan.................................................................................................................................... 4 Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 4 Metode Penelitian........................................................................................................................ 5 Identifikasi Masalah..................................................................................................................... 6 Pembatasan Masalah.................................................................................................................... 6 Rumusan Masalah........................................................................................................................ 6 Tujuan Penelitian......................................................................................................................... 6 PENUTUP ................................................................................................................................... 8
  • 4. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Kasus Covid-19 pertama tercatat di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 (Tian et al., 2020). Untuk mengurangi penyebaran COVID-19, WHO telah mengeluarkan imbauan social distancing, tindakan ini bertujuan untuk mengamankan jarak fisik antar manusia (setidaknya satu meter), dan mengurangi kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, sekaligus mendorong dan memelihara hubungan sosial yang dalam. keluarga dan masyarakat (Organisasi Kesehatan Dunia, 2020). Tak terkecuali di Indonesia, social distancing juga diterapkan namun menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Batasan ini berlaku untuk semua aktivitas termasuk olahraga. Banyak kegiatan olahraga yang terganggu bahkan terhenti akibat pandemi Covid-19. Persiapan dari event terendah hingga tertinggi juga terganggu, seperti kita ketahui event terbesar di dunia yaitu Japan Olympics 2020 harus ditunda pada tahun 2021 dan PON Papua 2020 juga harus ditunda pada tahun 2021. Dengan berlakunya PSBB Ada beberapa kendala dalam persiapan kejuaraan tersebut, salah satunya adalah latihan yang tidak bisa dilakukan seperti biasa karena pemerintah telah melarang semua kegiatan yang mengumpulkan banyak orang di satu tempat. Ini masalah besar yang harus dihadapi seorang pelatih. Pelatih harus bisa menjaga dan meningkatkan kualitas fisik atletnya meski dalam latihan tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Untuk itu dibutuhkan seorang pelatih yang mampu memberikan solusi atas situasi pandemi Covid-19 ini. Salah satu konsep yang mungkin diterapkan adalah training from home (TFH). Atlet dapat berolahraga di rumah dengan program pelatihan yang disediakan oleh pelatih. Pemantauan TFH dapat dilakukan melalui aplikasi Zoom atau Goggle meet. Meski senam tetap bisa dilakukan, namun ada beberapa keterbatasan yang menjadi kendala yaitu; Dengan wilayah yang terbatas, pelatihan hanya difokuskan pada komponen fisik, penggunaan paket data yang tergolong tidak murah. Penelitian serupa juga telah dilakukan oleh (Boman, Lindstedt, Hemmingsson, & Bartfai, 2004) berjudul “Pelatihan kognitif di lingkungan rumah”, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pelatihan kognitif berbasis rumah meningkatkan beberapa fungsi perhatian dan memori serta memfasilitasi strategi pembelajaran. Akan tetapi, hal yang berbeda akan diterapkan pada konsep TFH ini, yaitu menekankan pada aspek psikomotorik. Sejalan dengan konsep TFH, penelitian yang dilakukan oleh (Campos & Miguel, 2020) dengan judul «Latihan Ketahanan Elastis: Latihan Ketahanan Alternatif di Lingkungan Rumah
  • 5. Saat Pandemi Covid-19», menyimpulkan bahwa penggunaan latihan Ketahanan Elastis adalah salah satu solusi pelatihan yang efektif untuk dilakukan di rumah. Selain itu, hal senada juga diungkapkan oleh (Hammami, Harrabi, Mohr, & Krustrup, 2020) yaitu pada saat pandemi Covid-19, kegiatan olahraga harus dilakukan bahkan di rumah. Berdasarkan uraian di atas, terdapat urgensi solusi yang harus diberikan yaitu kondisi fisik atlet pada saat pandemi harus dijaga walaupun latihan tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Komponen fisik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah kestabilan inti. Stabilitas inti sangat penting bagi pemain bola tangan. Stabilitas inti berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekstremitas dan ekstremitas bawah. Selain itu, menurut (Huxel Bliven & Anderson, 2013) dan (Wirth et al., 2017), stabilitas inti dapat mencegah terjadinya cedera. B. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan randomized control group pretest-posttest design. Dimana terdapat satu kelompok perlakuan atau kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol (Mahar dika, 2015). Penelitian dilakukan selama enam minggu, dengan frekuensi pelatihan tiga kali dalam seminggu. Treatment dilakukan di rumah masing-masing atlet, dengan fasilitas meeting live zoom untuk memantau saat treatment dilakukan. Penelitian ini melibatkan 24 atlet putra peserta Pekan Olahraga Provinsi (PORP ROV) Tuban yang sedang mempersiapkan ajang PORP ROV tahun 2021. Atlet yang digunakan dalam penelitian ini berusia 17-21 tahun. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah po pulasi (Sugiyono, 2016). Pembagian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan teknik berpasangan ordinal sehingga terdapat dua kelompok dengan kualitas yang relatif sama. Jumlah kelompok perlakuan dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 12 orang dalam satu kelompok. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test na mely, pengobatan, dan post-test. Selama prosedur pelaksanaan pre-test, atlet diberikan tes menembak area luas untuk menentukan jarak lemparan yang dihasilkan. Setiap atlet diberi tiga kesempatan, hasil terbaik akan digunakan.
  • 6. Prosedur pelaksanaan selama perawatan, atlet melakukan perawatan papan sesuai dengan program pelatihan yang diberikan, frekuensi latihan dilakukan tiga kali seminggu selama enam minggu, untuk pemantauan dilakukan melalui aplikasi zoom meeting. Prosedur pelaksanaan post test sama seperti pada saat pelaksanaan pre test yaitu pemberian test menembak untuk menentukan jarak lemparan. Kelompok kontrol tetap mengikuti zoom tetapi tidak diberikan perlakuan khusus. C. Identifikasi Masalah Sebab apakah Peningkatan bidikan yang dihasilkan dari latihan plank sangat relevan? Apakah Faktor yang mempengaruhi keseimbangan dalam melakukan plank? Bagaimanakah Latihan agar menciptakan gerakan yang seimbang dalam latihan plank? D. Pembatasan Masalah Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang berbeda, perlu adanya pembatasan masalah sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas, penelitian permasalahan sekitar’’ Survey Pengetahuan Peningkatan bidikan yang dihasilkan dari latihan plank. E. Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari Rumah Selama Pandemi Covid-19 Sangat Relevan? F. Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan fisik khususnya
  • 7. dalam mendorong kematangan saat terjadinya pandemi Covid-19 dimana pengobatannya menggunakan konsep pelatihan dari rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari perlakuan papan yang dilakukan selama enam minggu. Selain itu, temuan lain menunjukkan bahwa konsep pelatihan dari rumah dapat menjadi solusi untuk pelatihan saat terjadi pandemi, yang mengharuskan setiap orang membatasi geraknya.
  • 8. PENUTUP 1. Kesimpulan Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari makalah “Penggunaan bahasa dalam Jurnalistik” yaitu bahasa dalam jurnalistik tidak harus menggunakan satu bahasa saja tetapi dapat memadukannya dengan bahasa lain yang penggunaannya tepat. Bahasa Indonesia dapat dipadukan dengan bahasa melayu, inggris ataupun bahasa asing lainnya. 2. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan. Untuk kedepannya penulis akan menjelaskan makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggungjawabkan. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan penulis.