Dokumen tersebut membahas pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan dua kelompok (perlakuan dan kontrol) dan diikuti oleh 24 atlet selama enam minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa latihan papan dari rumah secara teratur dapat meningkatkan keseimbangan tubuh.
Review PENGEMBANGAN METODE LATIHAN JUMPING UNTUK MENINGKATKAN VERTICAL JUMP ...
Review Pengaruh latihan papan dengan konsep latihan dari rumah selama pandemi covid 19
1. Pengaruh Latihan Papan
Dengan Konsep Latihan
Dari Rumah Selama
Pandemi Covid-19
Oleh
Nama:Farendi Arya Dwi Saputra
NIM: 20060484126
Kelas: 2020 D
2. BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Kasus Covid-19 pertama tercatat di Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 (Tian et
al., 2020). Untuk mengurangi penyebaran COVID-19, WHO telah mengeluarkan
imbauan social distancing, tindakan ini bertujuan untuk mengamankan jarak fisik
antar manusia (setidaknya satu meter), dan mengurangi kontak dengan
permukaan yang terkontaminasi, sekaligus mendorong dan memelihara
hubungan sosial yang dalam. keluarga dan masyarakat (Organisasi Kesehatan
Dunia, 2020). Tak terkecuali di Indonesia, social distancing juga diterapkan
namun menggunakan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Batasan ini berlaku untuk semua aktivitas termasuk olahraga. Banyak kegiatan
olahraga yang terganggu bahkan terhenti akibat pandemi Covid-19. Persiapan
dari event terendah hingga tertinggi juga terganggu, seperti kita ketahui event
terbesar di dunia yaitu Japan Olympics 2020 harus ditunda pada tahun 2021 dan
PON Papua 2020 juga harus ditunda pada tahun 2021
3. B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan randomized control group
pretest-posttest design. Dimana terdapat satu kelompok perlakuan atau kelompok perlakuan dan
satu kelompok kontrol . Penelitian dilakukan selama enam minggu, dengan frekuensi pelatihan tiga
kali dalam seminggu. Treatment dilakukan di rumah masing-masing atlet, dengan fasilitas meeting
live zoom untuk memantau saat treatment dilakukan.
Atlet yang digunakan dalam penelitian ini berusia 17-21 tahun. Penentuan sampel dalam penelitian
ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah sampel sama dengan jumlah po pulasi .
Pembagian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan teknik berpasangan ordinal
sehingga terdapat dua kelompok dengan kualitas yang relatif sama. Jumlah kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 12 orang dalam satu kelompok.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pre-test na mely, pengobatan, dan post-test. Setiap atlet
diberi tiga kesempatan, hasil terbaik akan digunakan. Prosedur pelaksanaan selama perawatan,
atlet melakukan perawatan papan sesuai dengan program pelatihan yang diberikan, frekuensi
latihan dilakukan tiga kali seminggu selama enam minggu, untuk pemantauan dilakukan melalui
aplikasi zoom meeting. Prosedur pelaksanaan post test sama seperti pada saat pelaksanaan pre
test yaitu pemberian test menembak untuk menentukan jarak lemparan.
4. C. Identifikasi Masalah
Sebab apakah Peningkatan bidikan yang dihasilkan dari latihan
plank sangat relevan?
Apakah Faktor yang mempengaruhi keseimbangan dalam
melakukan plank?
Bagaimanakah Latihan agar menciptakan gerakan yang seimbang
dalam latihan plank?
5. D.Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya penafsiran yang
berbeda, perlu adanya pembatasan masalah
sehingga ruang lingkup penelitian ini menjadi jelas,
penelitian permasalahan sekitar’’ Survey
Pengetahuan Peningkatan bidikan yang dihasilkan
dari latihan plank
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Pengaruh Latihan Papan Dengan Konsep Latihan Dari
Rumah Selama Pandemi Covid-19 Sangat Relevan?
70%
50%
60%
E. Rumusan Masalah
F. Tujuan Penelitian
6. PENUTUP
Content here
1. Kesimpulan
Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan dari makalah “Penggunaan bahasa dalam Jurnalistik” yaitu bahasa
dalam jurnalistik tidak harus menggunakan satu bahasa saja tetapi dapat memadukannya dengan bahasa lain yang
penggunaannya tepat. Bahasa Indonesia dapat dipadukan dengan bahasa melayu, inggris ataupun bahasa asing
lainnya.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekuarangan. Untuk kedepannya penulis akan menjelaskan
makalah secara lebih fokus dan detail dengan sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggungjawabkan. Kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca sangat dibutuhkan penulis.
https://www.slideshare.net/rendiarya/review-the-effect-of-plank-training-with-the-concept-of-training-from-home-
during-the-covid19-pandemic