1. TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
PERANGKAT LUNAK
MODUL MATERI PELAJARAN
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO DAN VIDEO
PERTEMUAN KE 8 dan 9
PERANGKAT LUNAK PENGOLAH VIDEO VEGAS PRO
ISI MATERI :
1. AUDIO ENVELOPE
2. FADE FX
3. SLOWMO, FASTMO & TURNBACK FX
4. INSERT TEXT
5. TYPEWRITER TEXT FX
6. CREDIT TITLE
7. MASKING TEXT & RENDER AS
8. CROPPING & MASKING
9. CHROMA KEY
10. LUT dengan Triune Digital Cinematic LUTs
11. EKSPORT & BURN KE DVD
12. NTSC VS PAL
DISUSUN OLEH :
RACHARDY ANDRIYANTO
2020
LUT dengan Triune Digital Cinematic LUTs
2. 1. AUDIO ENVELOPE, Video Link : https://youtu.be/dApDqeTDDzA
Audio envelope terdiri dari dua jenis yakni :
1. Audio envelope volume : berfungi untuk memperbesar dan memperkecil volume audio
2. Audio envelope pan : berfungsi untuk pengaturan keluaran audio menjadi ke kanan atau
kekiri speaker (panning)
Cara menggunakan audio envelope adalah :
Cara 1 :
1. Klik kanan pada track audio
2. Pilih insert/remove envelope
3. Pilih akan melakukan audio envelope apa ? volume/pan
Cara 2 :
3. 1. Klik pada track audio
2. Pilih insert
3. Pilih Audio Envelope
4. Pilih Volume/Pan
2. Fade FX, Video Link : https://youtu.be/phqfKkmFw40
Fade adalah sebuah FX untuk membuat gambar (video) atau suara (audio) secara perlahan –
lahan (secara berangsur) terlihat atau perlahan – perlahan (secara berangsur) terdengar.
Fade In adalah FX fade yang terletak di awal klik
Fade Out adalah FX fade yang terletak di akhir klip
Cara menggunakan FX Fade :
1. Dekatkan kursor di garis di awal klip atau akhir klip hingga muncuk ikon FX Fade (lihat
gambar)
2. Drag kursor, atur panjang pendek FX Fade Sesuai keinginan.
FX Fade juga dapat digunakan sebagai transisi jika terdapat dua buah klip yang saling
bertemu.
Cara FX Fade untuk transisi Klip :
1. Drag (sisipkan) Klip
4. 2. Dekatkan kursor hingga muncul ikon FX Fade, Atur panjang pendek FX Fade
3. SLOWMO, FASTMO & TURNBACK FX (Video Envelope : Event Velocity) , Video Link :
https://youtu.be/vCyEfrulljo
Event Velocity pada video envelope berfungsi untuk memberikan FX slow motion, fast
motion dan turnback FX pada gambar video.
Cara menggunakan Event Velocity ini adalah :
1. Klik pada track video
2. Pada menu bar pilih, INSERT - > Video Envelope -> EVENT VELOCTY
3. Klik pada garis linear yang muncul pada klip video hingga muncul point (titik)
4. Atur (SET TO) presentase event velocity
5. 100% adalah video berjalan normal
Lebih dari / diatas 100%, video akan menjadi lebih cepat/fast motion
Kurang dari / dibawah 100 %, video akan berjalan melambat / slow motion
Nilai minus (-), contoh -100%, maka video akan berjalan secara terbalik (turn back)
4. INSERT TEXT, Video Link : https://youtu.be/6DyaWY39Xps
Untuk memasukkan teks dalam video, dapat menggunakan cara :
1. Klik kanan pada TIME LINE
2. Pilih INSERT TEXT MEDIA
3. Berikan Teks dan pengaturan pada Jendela Text Media
5. TYPEWRITER TEXT FX, Video Link : https://youtu.be/rrS3xovyM_w
Typewriter Text FX adalah sebuah animasi teks ketik, teks berjalan seperti layaknya diketik.
Cara membuat Typewriter Text FX adalah :
1. Insert Track Video
2. Klik kanan pada TIMELINE, pilih INSERT GENERATE MEDIA
3. Pada jendela plugin generate media, Pilih LEGACY TEXT
4. Pada Jendela Video media Generator, Tuliskan TEXT, atur type font, Size dll
5. Di bagian bawah, klik tombol ANIMATE
6. Berikan KEYFRAME, pada timeline Animate pada tiap huruf Teks.
7. Lihat video untuk selengkapnya.
6. CREDIT TITLE, video Link : https://youtu.be/p7zJsnDujYU
Credit Title adalah tampilan logo, atau nama tim produksi yang pada umumnya di sematkan
di bagian akhir video.
Cara membuat Credit Title pada vegas pro adalah :
5. 1. Klik kanan pada TIMELINE, pilih INSERT GENERATE MEDIA
2. Pada jendela plugin generate media, Pilih CREDIT ROLL
3. Pada Jendela Video media Generator, Tuliskan TEXT, atur Posisi Teks, type font, Size dll
4. Lihat video untuk selengkapnya.
7. MASKING TEXT & RENDER AS, Video Link : https://youtu.be/r4w5T_3r34Q
Text Masking adalah FX dimana teks mempunyai background berupa gambar atau video
dibelakangnya.
Cara masking teks di vegas pro adalah :
1. Insert dua track video
2. Masukkan sebuah klip video pada track paling bawah.
3. Kemudian pada track atas, pada TIMELINE klik kanan INSERT TEXT MEDIA
4. Atur Teks sesuai keinginan, Font Type, Size,dll
5. KemudiaN pada track yang terdapat klip Teks, Klik pada ikon draft, COMPOSITION MODE
-> MULTIPLY
6. Berikan animasi zooming pada teks, dengan mengklik ikon CROP pada klip teks
7. Pada jendela Video Event FX, berikan keyframe untuk membuat FX Zooming Teks
8. Kemudian sorot dan berikan MARKER pada awal dan akhir klip teks
9. Pada menu bar, pilih FILE -> RENDER AS untuk melakukan eksport video
10. Pilih type format video yang di inginkan
11. Setelah rendering (eksport video) selesai, import video yang sudah di eksport
12. Drag video pada TIME LINE
13. Lihat video untuk selengkapnya
6. 8. CROPPING & MASKING, Video Link : https://youtu.be/D_2QZWXvan8
Masking berfungsi untuk mengambil atau menghilangkan objek yang di inginkan pada video
menggunakan teknik cropping. Biasanya teknik ini digunakan untuk mengganti background
pada video, salah satu teknik yang digunakan selain menggunakan teknik chroma key.
Cara masking menggunakan vegas pro adalah :
1. Pada klip video Klik ikon Cropping
2. Pada Timeline di jendela video event FX, centang kotak box MASK
3. Pada TOOLS,, pilih tool ANCHOR POINT.
4. Silahkan membuat garis sorot pada objek yang akan diambil menggunakan tools
ANCHOR POINT (lihat Video)
5. Setelah selesai, masukkan gambar atau video untuk background dibawah track
videoyang telah di masking.
6. Atur LEVEL pada kedua video tersebut
7. Lihat video untuk selengkapnya.
9. CHROMA KEY, Video Link : https://youtu.be/zsxTL5Af2yA
7. Teknik Chroma Key juga sering disebut Blue Screen atau Green Screen. Blue Screen merupakan
teknik pengambilan gambar atau video dengan menggunakan latar belakang berwarna biru,
sedangkan Green Screen adalah teknik pengambilan gambar dan video menggunakan latar
belakang berwarna hijau.
Pada dasarnya Chroma key adalah sebuah teknik untuk menggabungkan dua buah objek dapat
berupa gambar atau video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau di transparansi.
Jadi dengan teknik Chroma Key, kita dapat menghilangkan latar belakang dari sebuah gambar
ayau video dengan cara ditransparasi dan menggantikannya dengan gambar lainnya atau warna
solid lain sesuai keinginan kita. Pada saat proses pengambilan gambar atau video kita
menggunakan layar berwarna solid hijau atau biru, kemudian warna latar belakang tersebut
akan dihapus dan digantikan dengan warna solid yang lain atau digantikan dengan objek
lainnya, sehingga gambar tersebut memiliki latar belakang sebuah warna baru atau objek baru
lainnya.
Kenapa Hijau dan Biru ?
kita mengenal elemen dasar warna yang bisa diprogram yang terdapat di berbagai macam jenis
alat display (monitor) disebut dengan pixel. Pada jaman TV tabung (CRT), pixel ini akan sangat
jelas terlihat dalam bentuk satuan warna Merah, Hijau dan Biru (Red, Green, Blue) sehingga
sering disebut dengan RGB.
Secara warna, tidak ada perubahan antara sistim Analog dan Digital seperti saat ini,
kesemuanya masih mengacu kepada warna RGB tersebut. Yang berbeda hanyalah cara
penyajiannya, dimana pada jaman analog, RGB tersebut terbentuk dalam kotak2 kecil,
sementara saat ini pixel RGB tersajikan perindividu warna dalam bentuk yang bervariasi; ada
yang bulat, garis dan lain sebagainya.
Dalam mempromosikan besaran pixel ini, para produsen biasanya dapat menginformasikan
dalam dua cara yaitu dengan langsung menyebut total jumlah pixel, seperti dalam camera
digital 12MP (12 juta pixel) atau dalam bentuk perkalian seperti 1920 x 1080 atau sejumlah
2.073.600 pixel. Sering juga orang langsung mengasosiasikan jumlah pixel ini dengan besaran
resolusi. Sebenarnya sih tidak salah, hanya saja kurang tepat karena terminologi dari resolusi
jauh lebih mendalam dari sekedar hitungan jumlah pixel.
Jadi, Dikarenakan komponen asli warna pixel itu hanya terdiri dari 3 warna utama yaitu Red,
Green, Blue (RGB); maka secara teknis hanya ketiga warna ini sajalah yang value nya dapat
mencapai titik maksimal 100%. Atas alasan itulah mengapa dalam setiap pembuatan efek,
warna BIRU dan HIJAU sering digunakan sebagai screen (layar) yang dikenal dengan nama BLUE
SCREEN dan GREEN SCREEN.
8. Red atau warna Merah, tidak pernah digunakan sebagai screen karena kulit manusia
mempunyai unsur warna merah; dan apabila digunakan warna dari RED SCREEN ini setelah
terkena lampu, akan membias / berpendar ke warna kulit manusia.
Meskipun secara teori warna apapun di era digital ini bisa kita pakai sebagai screen effect, tapi
warna biru dan hijau tetaplah yang terbaik mengingat intensitas kedua warna tersebut pada
pixel dapat mencapai 100%, dan tidak berbias ke kulit manusia.
Cara menggunakan Chroma Key ada vegas pro adalah :
1. Masukkan video yang sudah berlatar belakang hijau, biru atau merah ke TIMELINE
2. Cara satu : pada klip video klik kanan, pilih VIDEO ECENT FX
3. Cara dua : pada klip video klik tulisan FX, disamping ikon cropping
4. Pada jendela media event FX, cari dan pilih CHROMA KEYER -> OK
5. Pada jendela selanjutnya, klik kolom COLOR, kemudian klik ikocn PENSIL (COLOR
PICKER), arahkan pada gambar video yang berwarna hijau/biru.
6. Klik Ok
10. LUT dengan Triune Digital Cinematic LUTs, Video Link : https://youtu.be/EeQmN3eHSV8
LUT singkatan Lookup Table, menjadi bagian dalam proses gradasi warna video. LUT adalah
merubah antara 2 gambar asli dan yang akan ditampilkan berdasarkan rumus matematis.
Secara umum ketika kita membuat video dengan smartphone, camera DSLR, camera
ActionCam, warna video akan tampak flat datar dan tidak berwarna. Bila membuat video
dengan camera, umumnya warna dapat di modifikasi oleh software smartphone atau camera
9. DSLR. Tetapi di dunia film atau cinema video, lebih memilih warna natural. Sesuai tampak
aslinya. Tujuannya, nantinya proses editing video dapat dirubah warnanya sesuai tema si
pembuat film.
Beberapa perbedaan LUT
Merubah film agar lebih nyaman / menarik di lihat (viewing)
1D LUT cukup sangat baik untuk membedakan kontras, titik putih pada tampilan atau
menyesuaikan keseluruhan warna.
Namun tidak banyak untuk menampilkan gambar yang baik. Hanya untuk memetakan warna
RGB. Masing masing warna dapat terpisah, misal merubah warna merah tidak akan merubah
warna biru. Dalam situasi tertentu sudah cukup baik.
3D LUT lebih rumit karena sebagian orang tertarik dengan warna. Disini berbicara Colorist.
Bentuk warna seperti kubus 3 dimensi dengan warna lebih komplek. Seperti kubus yang
memetakan semua warna bersama dan lebih mudah di sesuaikan. Keuntungan pada warna
lebih detil.
LUT lebih umum untuk proses akhir video asli menjadi video final. Membuat suasana film
berbeda dengan memberikan berwarna.
Lupakan masalah teknik diatas.
Praktek untuk dengan video camera atau video smartphone.
Bila rekaman dibuat sesuai aslinya, maka akan tampak gambar flat, pucat dan tidak berwarna.
Bagaimana kita ingin memberikan warna sebuah film seperti camera Cinema dengan teknik
LUT. Atau sekedar memberikan gambar lebih jernih dan berwarna dari video yang kita edit.
Ketika mengunakan camera khusus untuk film atau video TV.
Gambar akan tampak pucat dan tidak berwarna. Editor dapat menambah warna dari film agar
terlihat lebih berwarna.
Misalnya, LUT dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki gradasi atau warna hitam yang tidak
terlalu tampak menjadi lebih jelas.
File LUT
Paling umum mengunakan ektension .cube , 3DL atau .look dan lainnya.
10. Tergantung tipe software yang dipakai u
berbagai ukuran, lebih banyak lebih baik. Misal 30x30x30 memberi akurasi lebih baik dibanding
8x8x8 LUT.
Apakah file LUT untuk filter grading video diberikan bebas.
Ya, ada yang berbayar dan ada yang diberikan
LOOK dan format lain terkait colorize LUT ada di internet
Dan video yang dibuat dirubah dengan plugin yang menerima LUT file. Hasilnya film akan
tampak seperti filter LUT yang ditambahkan
Seperti film dengan efek cinema, pastinya video tidak berwarna flat / datar dan berubah
menjadi seperti video film atau cinema.
Silahkan mendownload Plugin Lut dan coba gunaka
pada video di link berikut ini : https://youtu.be/EeQmN3eHSV8
11. EKSPORT & BURN KE DVD, Video Link :
1. Sebelum melakukan RENDER / EKSPORT
2. Pada bar video, Ubah Quality Rendering dari GOOD menjadi
3. Pada bar audio Ubah resample
RENDER (EXPORT) VIDEO
1. Pada menu bar plih Menu FILE
2. Pilih RENDER AS
3. Pilih FORMAT MEDIA (mp4/wmv/avi dll)
4. Pilih FORMAT FILE (NTSC/PAL/HD dll)
5. Klik tombol RENDER
Tergantung tipe software yang dipakai untuk membuat warna dari LUT. Dan tampil dengan
berbagai ukuran, lebih banyak lebih baik. Misal 30x30x30 memberi akurasi lebih baik dibanding
Apakah file LUT untuk filter grading video diberikan bebas.
Ya, ada yang berbayar dan ada yang diberikan gratis. Kita tinggal mencari file 3DL, CUBE atau
it colorize LUT ada di internet
Dan video yang dibuat dirubah dengan plugin yang menerima LUT file. Hasilnya film akan
tampak seperti filter LUT yang ditambahkan
gan efek cinema, pastinya video tidak berwarna flat / datar dan berubah
menjadi seperti video film atau cinema.
Silahkan mendownload Plugin Lut dan coba gunakan LUTS dengan mengikuti langkah
https://youtu.be/EeQmN3eHSV8
, Video Link : https://youtu.be/AUKt-kr026k
Sebelum melakukan RENDER / EKSPORT video pada menu bar Klik FILE -
Quality Rendering dari GOOD menjadi BEST.
resample Quality dari GOOD menjadi BEST
Pada menu bar plih Menu FILE
(mp4/wmv/avi dll)
(NTSC/PAL/HD dll)
Dan tampil dengan
berbagai ukuran, lebih banyak lebih baik. Misal 30x30x30 memberi akurasi lebih baik dibanding
gratis. Kita tinggal mencari file 3DL, CUBE atau
Dan video yang dibuat dirubah dengan plugin yang menerima LUT file. Hasilnya film akan
gan efek cinema, pastinya video tidak berwarna flat / datar dan berubah
langkah – langkah
- > PROPERTIES
11. BURN TO DISK
1. Untuk menyimpan video kedalam CD DVD, pada menu bar klik menu TOOLS -> BURN
DISC -> DVD
2. Pilih format video pada kolom RENDER PARAMETER
3. Dan pilih DRIVE PARAMETER, untuk memilih di mana CD DVD anda berada
4. Klik OK
12. NTSC VS PAL
NTSC dan PAL itu adalah sistim dasar yang dipakai pada peralatan penyiaran (broadcasting)
berbasis analog atau yang siarannya masih pake kaset.
di dunia ini ada 3 sistim utama yang dipakai, yaitu NTSC, PAL dan SECAM. Cuman ga tau kenapa
yang namanya SECAM itu seperti mati suri, ga pernah diperhitungkan sama para produsen
peralatan.
NTSC itu singkatan dari National Television System Committee. Sistim penyiaran analog ini
dipake di Amerika; Birma; KorSel; Taiwan; Jepang dan Filipina. PAL singkatan dari Phase
Alternating Line dipake di Indonesia , Australia dan sebagian besar Eropa. SECAM singkatan dari
bahasa Perancis yaitu Séquentiel Couleur Avec Mémoire (Sequential Color with Memory) yang
biasa dipake di negara seperti Perancis, Timur Tengah, Rusia.
12. Kita bahas NTSC dan PAL aja ya, karena SECAM ga penting dan juga istilahnya udah ga pernah
keliatan dimana-mana.
Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan tegangan arus listrik di setiap negara2 tersebut.
Amerika secara arus listriknya mengeluarkan 60Hz sementara Indonesia 50Hz. Tegangan listrik
ini diperlukan dalam mengirimkan signal gambar dari station pemancar TV ke TV kita di rumah.
Secara matematika di Amerika itu dengan arus listrik 60Hz, station pemancar mampu untuk
mengirimkan 60 frame/gambar perdetik, sementara di Indonesia dengan 50Hz nya, mampu
mengrimkan gambar 50 frame/gambar perdetik. Dengan perhitungan ini maka lahirlah kode
baru dalam perfilman yaitu 60 frame per second (fps) dan 50 fps.
Perlu juga kita catat secara sejarahnya, perbedaan sistim ini terjadi setelah adanya teknologi TV
berwarna. Perseteruan teknologi antara sesama station TV dan juga persaingan antara
produsen TV di Amerika, yang mengakibatkan dibentuknya komite untuk menyelaraskan dan
meredam perseteruan tersebut. Maka lahirlah sistim NTSC tersebut. Sementara di Eropa, ketika
sistim ini diadopsi, banyak terjadi keluhan atas kualitas gambar, warna dan suara. Karena
memang secara sistim tegangan arus listrik dan kontur geografi di Eropa yang berbeda, maka
lahirlah sistim PAL di sana untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Secara teknis, pada saat gambar itu dipancarkan dari station TV ke rumah kita, gambar tersebut
tidaklah terkirim dalam bentuk utuh, melainkan dalam bentuk kumpulan garis horisontal. Pada
sistim NTSC, untuk setiap satu frame, jumlah garis yang terkirim itu sebanyak 525 sementara
dalam sistim PAL untuk setiap satu frame sebanyak 625 garis. Sistim pengiriman garis2
horisontal ini secara teknis kemudian lebih dikenal dengan nama sistim INTERLACED. Sering
disingkat dengan huruf “i“. Contohnya 60i / 50i dstnya.
Seperti yang kita tahu, film itu adalah kumpulan dari gambar secara sequential. Nah untuk
mengirimkan gambar yang akan terlihat halus bergerak di TV pemirsanya dan tepat waktu,
sistim pemancar analog ini harus mengirimkan dua set kumpulan garis (atas dan bawah) untuk
setiap gambar yang dipancarkan. Istilah ini dikenal dengan nama FIELD. Jadi untuk mengirimkan
satu gambar, setiap sistim secara teknis akan membagi dua jumlah kumpulan garis yang
dikirimkan berikut dengan jumlah fps nya.
Penyebutan field ini macam2, ada yang bilang field 1 dan field 2, ada juga yang bilang field atas
dan bawah (upper and lower field) dan ada juga yang menyebutnya garis ganjil dan genap (odd
and even lines). Istilah penyebutan yang berbeda ini biasanya sering ditemukan di software2
editing baik itu video maupun still image.
NTSC menjadi 262.5 garis dalam 30fps, PAL menjadi 312.5 garis dalam 25fps. Nah, akibat dari
sistim analog inilah kemudian dunia persilatan kita mengenal istilah NTSC 60/30 fps, sementara
PAL 50/25 fps.
13. MANA YANG LEBIH BAGUS?
sama aja untuk jaman sekarang yang kebanyakan udah berbasis digital, dan outputnya Cuma
sekedar untuk naik di medsos ato jadi DVD/VCD. TAPIIIII, kalo hasil akhirnya bakalan tayang di
station2 TV kita, maka kita harus tunduk dan patuh yaaa dengan menggunakan sistim PAL, dari
pada udah cape2 bikin terus ditolak karena ga keluar gambarnya?