SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan air sangatlah penting bagi kehidupan di bumi, bukan untuk
aktivitas manusia melainkan juga proses pertumbuhan hewan dan tanaman,
sehingga sangat tergantung terhadap keberadaan air. Namun, keberadaan air dari
satu tempat dengan tempat yang lain mempunyai perbedaan, karena proses siklus
Hidrologi yang terjadi pada air terbagi ke berbagai daerah secara tidak merata
menurut geografi maupun musim.
Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Indonesia sudah
pasti kebutuhan air juga akan semakin meningkat pula, pemanfaatan yang sangat
bervariasi terhadap keperluan air, juga akan memerlukan kebutuhan air yang
cukup tinggi. Untuk keperluan rumah tangga, industri dan pertanian. Kebutuhan
air untuk pertanian akan menjadi penting, melihat kondisi kebutuhan penduduk
yang semakin meningkat karena secara tidak langsung kebutuhan makanan pokok
penduduk juga menagalami peningkatan. Dalam hal ini, mayoritas makanan pokok
penduduk Indonesia ialah beras, secara tidak langsung peningkatan produksi
tanaman padi harus optimal.
Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori merupakan salah satu
Kelurahan penghasil kebutuhan pangan khususnya untuk daerah Kabupaten
Buton. Dengan adanya saluran irigasi di Kelurahan Wakangka diharapkan dapat
meningkatkan hasil produksi pertanian. Permasalahan yang ada pada lahan
3
pertanian di KelurahanWakangka Kecamatan Kapontori ialah pengairan jaringan
irigasi terhadap lahan pertanian yang masih kurang efektif, dengan menurunnya
hasil panen beberapa tahun terakhir.
Penelitian ini ingin mengetahui kinerja dan kepentingan terhadap
kepuasan petani yang diukur berdasarkan pelayanan irigasi dalam melayani lahan
petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori.
Dengan berbagai permasalahan yang ada, maka penulis merasa perlu
mengangkat penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi
Terhadap Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini, maka dirumuskan masalah
yaitu bagaimana dan berapa hasil analisis CSI (Customer Satisfaction Index) pada
tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan Wakangka?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil analisis pada
perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) tentang tingkat kepuasaan petani
terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan Wakangka.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bahan informasi dan landasan dalam mengelolah saluran irigasi dalam
membudidayakan tanaman, khususnya petani di Kelurahan Wakangka
Kecamata Kapontori.
4
2. Sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan usaha tani padi bagi
pemerintah maupun instansi terkait.
3. Sebagai tambahan informasi bagi peneliti serupa.
E. Batasan Masalah
Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya
penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih
terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan
tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat kepuasan petani terhadap keberadaan irigasi hanya dilakukan di
Kelurahan Wakangka.
2. Data-data yang diperlukan diambil dari data primer dan data sekunder. Data
primer yaitu dengan melakukan observasi dan melakukan wawancara dengan
menggunakan data kuesioner.
F. Sistematika Penulisan
Uraian Sistematika Penulisan yang terdiri dari 5 (Lima) bab meliputi :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan keaslian
penelitian.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini memuat teori-teori yang terpakai dalam penelitian, antara lain :
irigasi, kuesioner, kepuasan pelanggan, metode CSI, dan penelitian
sebelumnya.
5
Bab III Metode Penelitian
Dalam bab ini diuraikan lokasi penelitian, waktu penelitian, teknik
pengumpulan data, tahapan pengambilan data, dan bagan alir penelitian.
Bab IV Pembahasan Dan Hasil Penelitian
Bab ini penulis akan mengemukakan mengenai gambaran umum daerah
penelitian, pemaparan karakteristik penelitian, hasil dari olah data
penelitian serta membahas mengenai hasil dari penelitian yang sudah
diperoleh, guna mengetahui kondisi pada daerah studi.
Bab V Penutup
Bab ini merupakan bab terakhir dan penutup dari skripsi yang berisi
kesimpulan hasil perhitungan dan efisiensi pemberian air, serta saran yang
diajukan oleh peneliti. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan
lampiran.
G. Keaslian Penelitian
Penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi Terhadap
Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori” ini
merupakan penelitian yang pertama kali dilakukan namun ada sedikit kemiripan
dengan judul penelitian lain tapi berbeda.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Irigasi
Menurut Sosrodarsono dan Takeda Tahun 2003, irigasi adalah
menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang diolah dan
mendistribusikannya secara sistematis. Sementara itu, berdasarkan peraturan
Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang irigasi disebutkan bahwa irigasi adalah
penyediaan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya
meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan
irigasi tambak.
Dalam Peraturan Pemerintah PP No. 23/1982 Pasal 1, pengertian irigasi,
bangunan irigasi dan petak irigasi telah dibakukan yaitu sebagai berikut :
1. Irigasi adalah usaha-usaha dalam penyediaan dan pengaturan air untuk
menunjang pertanian.
2. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan
dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan,
pengambilan, pemberian dan penggunaannya.
3. Bagiuan-bagian Daerah irigasi adalah kesatuan perwilayahan yang mendapat
air dari satu jaringan irigasi.
4. Petak-petak irigasi adalah petak tanah yang memperoleh air irigasi.
Dari uraian pengertian tentang irigasi dan jaringan irigasi di atas dapat
disusun rumusan pengertian irigasi yaitu irigasi merupakan bentuk kegiatan
7
penyediaan, pembagian, pengambilan, pemberian dan penggunaan air untuk
pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan bangunan berupa
jaringan irigasi.
Maksud irigasi yaitu untuk mencukupi kebutuhan air di luar musim hujan
bagi keperluan pertanian seperti membasahi tanah, memupuk, mengatur suhu tanah,
mengurangi gangguan hama. Irigasi diselenggarakan dengan tujuan mewujudkan
kemanfaatan air yang menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan, serta
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. Fungsi irigasi
ialah untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas lahan agar mencapai
hasil pertanian yang optimal tanpa mengabaikan kepentingan yang lain.
B. Kuesioner
Sebuah wawancara yang terstruktur adalah suatu wawancara di mana
setiap subjek atau responden ditanya dengan rangkaian pertanyaan yang sesuai
dengan jadwal wawancara yang sudah disiapkan. Wawancara terstruktur dapat
dilaksanakan baik melalui tatap muka langsung, telepon, atau melalui kuesioner.
Pengisian kuesioner dapat dilakukan di tempat responden dengan pengisian
langsung oleh responden melalui internet kepada komputer, tablet, maupun telepon
genggam. Kuesioner disusun dengan berbagai macam cara yang berbeda pula.
Kuesioner berisi daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif jawaban yang
tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan aspirasi,
presepsi, sikap, keadaan, keadaan atau pendapat pribadinya.
C. Kepuasaan Petani
8
Kepuasaan merupakan tanggapan atas terpenuhinya kebutuhan. Kepuasan
petani merupakan suatu ungkapan perasaan seseorang di mana harapan sesuai
dengan keingginan. Kepuasaan akan meningkat, bilamana semua keinginan bisa
berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau harapan. Ada beberapa faktor untuk
mempertimbangkan kepuasaan petani di antaranya, kuantitas, kualitas, ketepatan
waktu, dan komitmen. Nasrun,(2016).
Menurut Kotler dan Susanto (2000) kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dia rasakan
dibandingkan dengan harapannya, jadi tingkatnya kepuasan adalah fungsi dari
perbedaan antar kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelanggan dapat
mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan yang umum. Kalau kinerja di
bawah harapan, pelanggan kecewa. Kalau kinerja sesuai harapan , pelanggan puas.
Kalau kinerja melebihi harapan, pelanggan sangat puas, senang atau gembira.
Menurut Kotler dan Keller dalam Apriayani (2017), kepuasan adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan
kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Menurut
Tjiptono dalam Apriayani (2017), kepuasan adalah salah satu situasi yang
ditunjukkan oleh konsumen ketika mereka meyadari bahwa kebutuhan dan
keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik.
Sedangkan menurut jurnal Bachtiar dalam Apriyani (2017), kepuasan konsumen
merupakan perasaan positif konsumen yang berhubungan dengan produk/jasa
selama menggunakan atau setelah menggunakan jasa produk.
9
Menurut Mowen dan Minor dalam Sunarti dkk (2016), kepuasan adalah
ketika konsumen membandingkan harapan kinerja dengan kinerja aktual produk
(actual product performance). Yaitu presepsi kualitas produk. Bila kualitas jauh di
bawah harapan, maka mereka akan mengalami ketidakpuasan emosional
(emotional dissatisfaction). Bila kinerja melebihi harapan, maka mereka akan
merasakan kepuasan emosional (emotional satisfaction). Bila kinerja dianggap
sama dengan harapan, konsumen mengalami konfirmasi ekspektasi (expectancy
confirmation).
D. Metode Customer Statisfaction Index
Adapun tahapan metode analisis yang dilakukan adalah :
1) Menghitung importance weighting factors, yaitu angka persentase yang diubah
dari nilai rata-rata tingkat kepentingan berdasarkan total nilai rata-rata tingkat
kepentingan untuk seluruh atribut yang diuji, sehingga didapat total 100%
importance weighting factors. Atau dapat dihitung dengan persamaan (1) berikut
:
IWF=
Y
∑Y
× 100% (1)
Keterangan :
IWF = Importance Weighting Factors
Y = Rata-rata tingkat kepentingan
∑Y = Jumlah rata-rata tingkat kepentingan
2) Menghitung weighted score, yaitu nilai perkalian antar importance weighting
factors masing-masing atribut dengan nilai rata-rata tingkat kinerja/kepuasan
10
masing-masing atribut dibagi 100. Atau dapat dihitung dengan persamaan (2)
berikut :
WS =
IWF x X
100
(2)
Keterangan :
3) Menghitung weighted total dapat dihitung dengan persamaan (3) berikut :
WT = ∑WS (3)
Keterangan:
WT = Weighted total
∑ WS = Jumlah Weighting Score
4) Menghitung customer statisfaction index, yaitu weughted total dibagi skala
maksimal yang digunakan (penelitian ini akan menggunakan skala likert dengan
nilai maksimal 5. Atau dapat dihitung dengan persamaan (4) berikut :
CS =
𝑊𝑇
5
(4)
Keterangan:
CSI = Customer Statisfaction Index
WT = Weighting Total
Menurut (Saturwa, 2007) kriteria tingkat kepuasan responden secara
keseluruhan adalah sebagai berikut :
11
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tinjauan Penelitian
Kelurahan Wakangka merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan
Kapontori Kabupaten Buton, yang masyarakatnya kebanyakan masih bermata
pencaharian sebagai petani. Yang mana para petani menanam barbagai macam
pertanian seperti jagung, padi, kangkung dan lain-lain, dengan luas lahan pertanian
115 ha di mana lahan pertanian dialiri dari saluran irigasi.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi Terhadap
Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori” Pada penelitian
ini penulis memilih lokasih penelitian di Kelurahan Wakangka Kecamatan
Kapontori. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September sampai bulan Desember
2021.
Bendung Wakangka
Gambar 1. Peta Lokasih Penelitan
13
C. Teknik Pengumpulan Data Dan Analisa Data
1. Jenis dan sumber Data
Jenis dan sumber data merupakan sumber informasi yang dikelompokan
serta memiliki arti bagi peneliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden
sesuai pedoman wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan.
Sumber data primer dari penelitian ini adalah petani padi sawah di Kelurahan
Wakangka.
b. Data Sekunder
Data sekunder ialah data yang diperoleh dari pihak lain atau data yang
diperoleh secara tidak langsung melalui media yang tayang. Data yang diperoleh
peneliti berasal dari sumber yang ada di Kelurahan, kantor Kecamatan, jurnal dan
perpustakaan.
2. jenis penelitian
penelitian tentang tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di
kelurahan Wakangka Kabupaten Buton merupakan jenis penelitian survei. Hal ini
dikarenakan informasi dan data penelitian dikumpulkan melalui responden dengan
kuesioner dan survei langsung ke lapangan guna memperoleh data primer. Dan ada
pula data sekunder yang diperoleh dari kelurahan Wakangka, Kecamatan
Kapontori.
14
3. Sampling penelitian.
a. Metode sampling
Pengambilan sampel atau disebut juga responden dilakukan dengan
penelitian menggunakan metode non probality, jenisnya adalah accidental
sampling. Accidental sampling dilakukan dengan cara memperoleh data dari
sekumpulan populasi, yang cara memperoleh data untuk sampel tersebut dengan
cara incidental atau secara kebetulan saja dengan tidak menggunakan perencanaan
tertentu (Mardalis dalam Chairawani, 2017).
b. Ukuran/Jumlah Sampel
Jumlah keseluruhan petani di Kecamatan Wakangka. Maka akan dipilih
sebagian wilayah Kelurahan Wakangka sebagai daerah penelitian. Petani dipilih
berdasarkan metode sampling, sampel yang akan dipilih hanya mempertimbangkan
orang/pihak yang terkait langsung yang menggunakan saluran irigasi.
Dengan jumlah populasi petani yang ada pada Kelurahan Wakangka dapat
dihitung dengan jumlah sampel dengan persamaan, (Slovin, 1960) dalam (Sevilla
Consuelo G, 1993) seperti yang ditunjukkan persamaan (5) sebagai berikut :
n =
N
1+N.e2 (5)
keterangan:
15
ketidaktelitian karena kesalahn penarikan sampel) peneliti menggunakan nilai
kritis sebesar 14%
Diketahui data jumlah populasi petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan
Kapontori adalah 172 petani, sehingga dihitung jumlah sampel yang ditetapkan
untuk penelitian, yaitu :
n =
N
1+N.e2 =
172
1+(172).(0,14)2 = 39,34 ≈ 40 petani
4. skala kuesioner
a. Skala rikert, dengan skala ini responden untuk menentukan seberapa baik
terhadap pernyataan tentang tingkat kinerja dari indikator-indikator aspek
jaringan irigasi Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori, yaitu :
1). Sangat Baik = 5
2). Baik = 4
3). Cukup Baik = 3
4). kurang Baik= 2
5). Tidak Baik = 1
b. Skala semantic Diferensial, dengan skala ini responden diminta untuk
menentukan seberapa penting bagi mereka terhadap pernyataan tentang
tingkat kepentingan dari indikator-indikator aspek teknis jaringan irigasi
Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori, yaitu :
1). Sangat Penting = 5
16
2). Penting = 4
3). Cukup Penting = 3
4). Kurang Penting = 2
5). Tidak Penting = 1
6. Analisa Data
Menghitung customer statisfaction index, yaitu weighted total dibagi skala
maksimal yang digunakan (penelitian ini akan menggunakan skala likert dengan
nilai maksimal 5).
Menurut (Saturwa, 2007) tingkat kepuasan responden secara keseluruhan
adalah sebagai berikut :
17
D. Bagan Alir Penelitian
Gambar 2. Bagan Alir Penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Survei dan Investigasi
Pendahuluan
Kesimpulan dan Saran
Mulai
Selesai
Perumusan masalah
Hasil analisis CSI pada tingkat kepuasaan
petani terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan
Wakangka
Penentuan jumlah sampel
Pengolahan Data
- Menguji validitas dan reabilitas
- Analisis CSI
Penyebaran kuesinoer
18
E. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan Data yang
dibutuhkan, yaitu data primer, data sekunder. Pada penelitian ini , data primer
diperoleh melalui observasi langsung ke lapangan dan juga menggunakan
kuesioner untuk memperoleh data maupun informasi yang dibagikan kepada
responden. Dan adapula data sekunder yang diperoleh dari Kelurahan yang telah
dihimpun.
19
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Jumlah Pelanggan
Dalam penentuan jumlah sampel diperlukan data dari kelompok Tani
Kelurahan Wakangka berupa data jumlah petani yang berada di Kelurahan
Wakangka Kecamatan Kapontori.
Data yang diperoleh dari kantor penyuluhan pertanian Kecamatan
Kapuntori pada tanggal 25 Desember 2021 kemudian dicantumkan di bawah ini,
data jumlah petani dibagi berdasarkan beberapa kelompok, sebagai berikut:
a. T. Muda
b. KMTNGKA
c. SDR.Usaha
d. Ria Gembira
e. Subur
f. KAMNTO
g. Sari Nadi
h. Darma Sari
2. Indikator dari faktor-faktor aspek teknis yang menjadi penilaian petani terhadap
kepentingan kinerja jaringan irigasi di Kelurahan Wakangka Kecamatan
Kapontori.
20
a. Mutu layanan
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
mutu layanan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada
Tabel 1 dan 2 ;
Tabel 1. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu layanan
jaringan irigasi Kecamatan Kapontori.
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa mutu layanan sangat penting dan 55% petani menilai bahwa
mutu pelayanan jaringan irigasi di Kelurahan Wakangka sangat baik.
b. Ketersediaan air
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil
selengkapnya pada Tabel 3 dan 4 ;
Tabel 3. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap ketersedian
air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori.
21
Tabel 4. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap ketersedian air
jaringan irigasi Kecamatan Kapontori.
Bobot Penilaian responden Jumlah % Skor
1 Tidak membantu 0 0 0
2 Kurang membantu 1 2,5 2
3 Cukup membantu 6 15 18
4 Membantu 25 62,5 100
5 Sangat membantu 8 20 40
Total 40 100 160
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 97,5% petani
menyatakan bahwa ketersedian air sangat penting dan 62,5% petani menilai bahwa
ketersedian air irigasi di Kelurahan Wakangka yaitu membantu kebutuhan
persawahan.
c. Mutu air
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap mutu
air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada
Tabel 5 dan 6 ;
Tabel 5. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu air irigasi
Kecamatan Kapontori.
22
Bobot Penilaian responden Jumlah % Skor
1 Tidak penting 0 0 0
2 Kurang penting 0 0 0
3 Cukup penting 0 0 0
4 Penting 1 2,5 4
5 Sangat penting 39 97,5 195
Total 40 100 199
Tabel 6. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap mutu air irigasi
Kecamatan Kapontori.
Bobot Penilaian responden jumlah % Skor
1 Tidak baik 0 0 0
2 Kurang baik 1 2,5 2
3 Cukup baik 5 12,5 15
4 Baik 22 55 88
5 Sangat baik 12 30 60
Total 40 100 165
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 97,5% petani
menyatakan bahwa mutu air sangat penting dan 55% petani menilai bahwa mutu
air irigasi di Kelurahan Wakangka yaitu baik.
d. Jaringan irigasi
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel
7 dan 8
Tabel 7. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu air irigasi
Kecamatan Kapontori.
23
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa jaringan irigasi sangat penting dan 70% petani menilai bahwa
jaringan air irigasi di Kelurahan Wakangka membantu para petani.
e. Saluran irigasi
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
saluran jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya
pada Tabel 9 dan 10 ;
Tabel 9. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap saluran irigasi
Kecamatan Kapontori.
24
Tabel 10. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap saluran irigasi
Kecamatan Kapontori.
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa saluran irigasi sangat penting dan 65% petani menilai bahwa
adanya saluran irigasi di Kelurahan Wakangka menghasilkan.
f. Manfaat air irigasi
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
manfaat air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya
pada Tabel 11 dan 12 ;
Tabel 11. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap manfaat air
irigasi Kecamatan Kapontori.
Tabel 12. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap manfaat air irigasi
Kecamatan Kapontori.
25
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa kemudahan memanfaatkan air irigasi sangat penting dan 62,5%
petani menilai bahwa air irigasi di Kelurahan Wakangka dapat dimanfaatkan
dengan mudah.
g. Anggaran pengolahan air irigasi
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
anggaran pengolahan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil
selengkapnya pada Tabel 13 dan 14 ;
Tabel 13. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap anggaran
pengolahan air irigasi Kecamatan Kapontori.
Tabel 14. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap anggaran
pengolahan air irigasi Kecamatan Kapontori.
26
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa Anggaran pengolahan air irigasi sangat penting dan 45% petani
menilai bahwa anggaran pengolahan air irigasi di Kelurahan Wakangka saat ini
membantu para petani.
h. Ketersedian air irigasi
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil
selengkapnya pada Tabel 15 dan 16 ;
Tabel 15. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap ketersedian
air irigasi Kecamatan Kapontori.
Tabel 16. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap ketersedian air
irigasi Kecamatan Kapontori.
27
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa ketersedian air irigasi sangat penting dan 55% petani menilai
bahwa air irigasi di Kelurahan Wakangka kurang tersedia sepanjang tahun tanam.
i. Jumlah air dikendalikan dengan mudah
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil
selengkapnya pada Tabel 17 dan 18 ;
Tabel 17. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap jumlah air
yang dapat dikendalikan dengan mudah Kecamatan Kapontori.
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa jumlah air dapat dikendalikan dengan mudah sangat penting
28
bagi petani dan 75% petani menilai bahwa jumlah air di Kelurahan Wakangka
kurang mudah dikendalikan.
j. P3A
Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap
ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil
selengkapnya pada Tabel 19 dan 20 ;
Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani
menyatakan bahwa P3A sangat penting dan 65% petani menilai P3A di Kelurahan
Wakangka cukup baik.
29
B. Pembahasan
1. Customer satisfaction index (CSI)
Hasil penelitian sesuai metode CSI yang digunakan dapat dilihat pada tabel 21
berikut ini :
Tabel 21. Customer satisfaction index (CSI)
No Rata-Rata Importance Rata-Rata Weighted
Atribut Tingkat Weighting Tingkat Score
Kepentingan Factor % Kinerja
1 5 10,01001001 4,525 0,452952953
2 4,9750 9,95995996 4 0,398398398
3 4,975 9,95995996 4,125 0,410848348
4 5 10,01001001 4,15 0,415415415
5 5 10,01001001 4 0,4004004
6 5 10,01001001 3,825 0,382882883
7 5 10,01001001 3,8 0,38038038
8 5 10,01001001 1,725 0,172672673
9 5 10,01001001 2,125 0,212712713
10 5 10,01001001 3,075 0,307807808
Total 49,95 100 35,35
Weighted Total 3,534471972
Statisfacion Index 0,706894394
Hasil perhitungan CSI terhadap aspek teknik jaringan irigasi Kelurahan
Wakangka dapat dilihat pada tabel 21. Statisfaction index yang diperoleh dari hasil
perhitungan adalah sebesar 70% atau 0,70. Berdasarkan survei kepuasan menurut
(Saturwa 2007), angka ini termaksud dalam kriteria puas (terletak antara rentang
0,66-0,80). Dari penilaian yang dilakukan oleh petani di Kelurahan Wakangka,
tingkat kepuasan terhadap teknis adalah puas.
30
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Tingkat kepuasan petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori
ditinjau dari aspek teknis berdasarkan metode analisis CSI (Customer Satisfaction
Index) yang dimana Satisfaction Index adalah sebesar 70% (0,70) yang artinya para
petani merasa puas dengan kinerja jaringan irigasi terhadap kepuasan petani di
Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori.
B. Saran
Untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan irigasi pada daerah
irigasi di Kelurahan Wakangka, penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut
:
1. Pemeliharaan secara intensif pada saluran irigasi dan bangunan bendung utama,
serta memperhatikan kebutuhan para petani selaku pengguna aktiv saluran
irigasi setempat.
2. Untuk itu, sangat diperlukan adanya survey dan penelitian secara berkala pada
pelayanan, kinerja jaringan irigasi dan terutama pada bangunan utama irigasi.

More Related Content

Similar to MUH. NASRUN DAUMBA_15 630 049_ TEKNIK SIPIL.pdf

Laporan pkl (hana desliana ;
Laporan pkl (hana desliana ;Laporan pkl (hana desliana ;
Laporan pkl (hana desliana ;Desliana Hana
 
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiahPrasetyo Imam
 
KAK IKL SAB GRG 2023.docx
KAK IKL SAB GRG 2023.docxKAK IKL SAB GRG 2023.docx
KAK IKL SAB GRG 2023.docxIsniaSeptiani
 
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptx
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptxff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptx
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptxfendi09
 
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman Desa
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman DesaAnalisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman Desa
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman DesaRafiSulaimanAlhakimU
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...Muhammad Rusdil Fikri
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
 
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesKalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesRikaMudrikah1
 

Similar to MUH. NASRUN DAUMBA_15 630 049_ TEKNIK SIPIL.pdf (20)

Skripsi bab i v
Skripsi  bab i   vSkripsi  bab i   v
Skripsi bab i v
 
Laporan pkl (hana desliana ;
Laporan pkl (hana desliana ;Laporan pkl (hana desliana ;
Laporan pkl (hana desliana ;
 
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah
21059749 proposal-karya-tulis-ilmiah
 
KAK IKL SAB GRG 2023.docx
KAK IKL SAB GRG 2023.docxKAK IKL SAB GRG 2023.docx
KAK IKL SAB GRG 2023.docx
 
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptx
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptxff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptx
ff19b_1_PERENCANAAN_KEBUTUHAN_AIR_MINUM_DAN_RDS_edit_TJ (1).pptx
 
158 128-1-pb
158 128-1-pb158 128-1-pb
158 128-1-pb
 
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman Desa
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman DesaAnalisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman Desa
Analisis Fluktuasi Pemakaian Air Bersih di Pemukiman Desa
 
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM HIDRO...
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
113862274 skripsi-kebutuhan-air-bersih
 
S s (291) 1
S s (291) 1S s (291) 1
S s (291) 1
 
S s (291) 1
S s (291) 1S s (291) 1
S s (291) 1
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
 
Presentasi PKL 1.pptx
Presentasi PKL 1.pptxPresentasi PKL 1.pptx
Presentasi PKL 1.pptx
 
Teknis irigasi
Teknis irigasiTeknis irigasi
Teknis irigasi
 
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi TetesKalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
Kalkulus kel 5. Penerapan Integral Tak Tentu Terhadap Irigasi Tetes
 
deep well
deep welldeep well
deep well
 

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.pptmumtaza6
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdfFendryGustianVandell
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...ssupi412
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxfirbadian97
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangKelas Online Pra Nikah Nikah
 

Recently uploaded (11)

Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 

MUH. NASRUN DAUMBA_15 630 049_ TEKNIK SIPIL.pdf

  • 1. 1
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan air sangatlah penting bagi kehidupan di bumi, bukan untuk aktivitas manusia melainkan juga proses pertumbuhan hewan dan tanaman, sehingga sangat tergantung terhadap keberadaan air. Namun, keberadaan air dari satu tempat dengan tempat yang lain mempunyai perbedaan, karena proses siklus Hidrologi yang terjadi pada air terbagi ke berbagai daerah secara tidak merata menurut geografi maupun musim. Tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Indonesia sudah pasti kebutuhan air juga akan semakin meningkat pula, pemanfaatan yang sangat bervariasi terhadap keperluan air, juga akan memerlukan kebutuhan air yang cukup tinggi. Untuk keperluan rumah tangga, industri dan pertanian. Kebutuhan air untuk pertanian akan menjadi penting, melihat kondisi kebutuhan penduduk yang semakin meningkat karena secara tidak langsung kebutuhan makanan pokok penduduk juga menagalami peningkatan. Dalam hal ini, mayoritas makanan pokok penduduk Indonesia ialah beras, secara tidak langsung peningkatan produksi tanaman padi harus optimal. Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori merupakan salah satu Kelurahan penghasil kebutuhan pangan khususnya untuk daerah Kabupaten Buton. Dengan adanya saluran irigasi di Kelurahan Wakangka diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Permasalahan yang ada pada lahan
  • 3. 3 pertanian di KelurahanWakangka Kecamatan Kapontori ialah pengairan jaringan irigasi terhadap lahan pertanian yang masih kurang efektif, dengan menurunnya hasil panen beberapa tahun terakhir. Penelitian ini ingin mengetahui kinerja dan kepentingan terhadap kepuasan petani yang diukur berdasarkan pelayanan irigasi dalam melayani lahan petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori. Dengan berbagai permasalahan yang ada, maka penulis merasa perlu mengangkat penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini, maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana dan berapa hasil analisis CSI (Customer Satisfaction Index) pada tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan Wakangka? C. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil analisis pada perhitungan CSI (Customer Satisfaction Index) tentang tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan Wakangka. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan informasi dan landasan dalam mengelolah saluran irigasi dalam membudidayakan tanaman, khususnya petani di Kelurahan Wakangka Kecamata Kapontori.
  • 4. 4 2. Sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan usaha tani padi bagi pemerintah maupun instansi terkait. 3. Sebagai tambahan informasi bagi peneliti serupa. E. Batasan Masalah Pembatasan suatu masalah digunakan untuk menghindari adanya penyimpangan maupun pelebaran pokok masalah agar penelitian tersebut lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan sehingga tujuan penelitian akan tercapai. Beberapa batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tingkat kepuasan petani terhadap keberadaan irigasi hanya dilakukan di Kelurahan Wakangka. 2. Data-data yang diperlukan diambil dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu dengan melakukan observasi dan melakukan wawancara dengan menggunakan data kuesioner. F. Sistematika Penulisan Uraian Sistematika Penulisan yang terdiri dari 5 (Lima) bab meliputi : Bab I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan keaslian penelitian. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini memuat teori-teori yang terpakai dalam penelitian, antara lain : irigasi, kuesioner, kepuasan pelanggan, metode CSI, dan penelitian sebelumnya.
  • 5. 5 Bab III Metode Penelitian Dalam bab ini diuraikan lokasi penelitian, waktu penelitian, teknik pengumpulan data, tahapan pengambilan data, dan bagan alir penelitian. Bab IV Pembahasan Dan Hasil Penelitian Bab ini penulis akan mengemukakan mengenai gambaran umum daerah penelitian, pemaparan karakteristik penelitian, hasil dari olah data penelitian serta membahas mengenai hasil dari penelitian yang sudah diperoleh, guna mengetahui kondisi pada daerah studi. Bab V Penutup Bab ini merupakan bab terakhir dan penutup dari skripsi yang berisi kesimpulan hasil perhitungan dan efisiensi pemberian air, serta saran yang diajukan oleh peneliti. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. G. Keaslian Penelitian Penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori” ini merupakan penelitian yang pertama kali dilakukan namun ada sedikit kemiripan dengan judul penelitian lain tapi berbeda.
  • 6. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Irigasi Menurut Sosrodarsono dan Takeda Tahun 2003, irigasi adalah menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang diolah dan mendistribusikannya secara sistematis. Sementara itu, berdasarkan peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang irigasi disebutkan bahwa irigasi adalah penyediaan dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Dalam Peraturan Pemerintah PP No. 23/1982 Pasal 1, pengertian irigasi, bangunan irigasi dan petak irigasi telah dibakukan yaitu sebagai berikut : 1. Irigasi adalah usaha-usaha dalam penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian. 2. Jaringan irigasi adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari penyediaan, pengambilan, pemberian dan penggunaannya. 3. Bagiuan-bagian Daerah irigasi adalah kesatuan perwilayahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. 4. Petak-petak irigasi adalah petak tanah yang memperoleh air irigasi. Dari uraian pengertian tentang irigasi dan jaringan irigasi di atas dapat disusun rumusan pengertian irigasi yaitu irigasi merupakan bentuk kegiatan
  • 7. 7 penyediaan, pembagian, pengambilan, pemberian dan penggunaan air untuk pertanian dengan menggunakan satu kesatuan saluran dan bangunan berupa jaringan irigasi. Maksud irigasi yaitu untuk mencukupi kebutuhan air di luar musim hujan bagi keperluan pertanian seperti membasahi tanah, memupuk, mengatur suhu tanah, mengurangi gangguan hama. Irigasi diselenggarakan dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan air yang menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. Fungsi irigasi ialah untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas lahan agar mencapai hasil pertanian yang optimal tanpa mengabaikan kepentingan yang lain. B. Kuesioner Sebuah wawancara yang terstruktur adalah suatu wawancara di mana setiap subjek atau responden ditanya dengan rangkaian pertanyaan yang sesuai dengan jadwal wawancara yang sudah disiapkan. Wawancara terstruktur dapat dilaksanakan baik melalui tatap muka langsung, telepon, atau melalui kuesioner. Pengisian kuesioner dapat dilakukan di tempat responden dengan pengisian langsung oleh responden melalui internet kepada komputer, tablet, maupun telepon genggam. Kuesioner disusun dengan berbagai macam cara yang berbeda pula. Kuesioner berisi daftar pertanyaan terstruktur dengan alternatif jawaban yang tersedia sehingga responden tinggal memilih jawaban sesuai dengan aspirasi, presepsi, sikap, keadaan, keadaan atau pendapat pribadinya. C. Kepuasaan Petani
  • 8. 8 Kepuasaan merupakan tanggapan atas terpenuhinya kebutuhan. Kepuasan petani merupakan suatu ungkapan perasaan seseorang di mana harapan sesuai dengan keingginan. Kepuasaan akan meningkat, bilamana semua keinginan bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan atau harapan. Ada beberapa faktor untuk mempertimbangkan kepuasaan petani di antaranya, kuantitas, kualitas, ketepatan waktu, dan komitmen. Nasrun,(2016). Menurut Kotler dan Susanto (2000) kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya, jadi tingkatnya kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antar kinerja yang dirasakan dengan harapan. Pelanggan dapat mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan yang umum. Kalau kinerja di bawah harapan, pelanggan kecewa. Kalau kinerja sesuai harapan , pelanggan puas. Kalau kinerja melebihi harapan, pelanggan sangat puas, senang atau gembira. Menurut Kotler dan Keller dalam Apriayani (2017), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Menurut Tjiptono dalam Apriayani (2017), kepuasan adalah salah satu situasi yang ditunjukkan oleh konsumen ketika mereka meyadari bahwa kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi secara baik. Sedangkan menurut jurnal Bachtiar dalam Apriyani (2017), kepuasan konsumen merupakan perasaan positif konsumen yang berhubungan dengan produk/jasa selama menggunakan atau setelah menggunakan jasa produk.
  • 9. 9 Menurut Mowen dan Minor dalam Sunarti dkk (2016), kepuasan adalah ketika konsumen membandingkan harapan kinerja dengan kinerja aktual produk (actual product performance). Yaitu presepsi kualitas produk. Bila kualitas jauh di bawah harapan, maka mereka akan mengalami ketidakpuasan emosional (emotional dissatisfaction). Bila kinerja melebihi harapan, maka mereka akan merasakan kepuasan emosional (emotional satisfaction). Bila kinerja dianggap sama dengan harapan, konsumen mengalami konfirmasi ekspektasi (expectancy confirmation). D. Metode Customer Statisfaction Index Adapun tahapan metode analisis yang dilakukan adalah : 1) Menghitung importance weighting factors, yaitu angka persentase yang diubah dari nilai rata-rata tingkat kepentingan berdasarkan total nilai rata-rata tingkat kepentingan untuk seluruh atribut yang diuji, sehingga didapat total 100% importance weighting factors. Atau dapat dihitung dengan persamaan (1) berikut : IWF= Y ∑Y × 100% (1) Keterangan : IWF = Importance Weighting Factors Y = Rata-rata tingkat kepentingan ∑Y = Jumlah rata-rata tingkat kepentingan 2) Menghitung weighted score, yaitu nilai perkalian antar importance weighting factors masing-masing atribut dengan nilai rata-rata tingkat kinerja/kepuasan
  • 10. 10 masing-masing atribut dibagi 100. Atau dapat dihitung dengan persamaan (2) berikut : WS = IWF x X 100 (2) Keterangan : 3) Menghitung weighted total dapat dihitung dengan persamaan (3) berikut : WT = ∑WS (3) Keterangan: WT = Weighted total ∑ WS = Jumlah Weighting Score 4) Menghitung customer statisfaction index, yaitu weughted total dibagi skala maksimal yang digunakan (penelitian ini akan menggunakan skala likert dengan nilai maksimal 5. Atau dapat dihitung dengan persamaan (4) berikut : CS = 𝑊𝑇 5 (4) Keterangan: CSI = Customer Statisfaction Index WT = Weighting Total Menurut (Saturwa, 2007) kriteria tingkat kepuasan responden secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
  • 11. 11
  • 12. 12 BAB III METODE PENELITIAN A. Tinjauan Penelitian Kelurahan Wakangka merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton, yang masyarakatnya kebanyakan masih bermata pencaharian sebagai petani. Yang mana para petani menanam barbagai macam pertanian seperti jagung, padi, kangkung dan lain-lain, dengan luas lahan pertanian 115 ha di mana lahan pertanian dialiri dari saluran irigasi. B. Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori” Pada penelitian ini penulis memilih lokasih penelitian di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori. Penelitian ini dilakukan pada Bulan September sampai bulan Desember 2021. Bendung Wakangka Gambar 1. Peta Lokasih Penelitan
  • 13. 13 C. Teknik Pengumpulan Data Dan Analisa Data 1. Jenis dan sumber Data Jenis dan sumber data merupakan sumber informasi yang dikelompokan serta memiliki arti bagi peneliti. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden sesuai pedoman wawancara dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Sumber data primer dari penelitian ini adalah petani padi sawah di Kelurahan Wakangka. b. Data Sekunder Data sekunder ialah data yang diperoleh dari pihak lain atau data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media yang tayang. Data yang diperoleh peneliti berasal dari sumber yang ada di Kelurahan, kantor Kecamatan, jurnal dan perpustakaan. 2. jenis penelitian penelitian tentang tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di kelurahan Wakangka Kabupaten Buton merupakan jenis penelitian survei. Hal ini dikarenakan informasi dan data penelitian dikumpulkan melalui responden dengan kuesioner dan survei langsung ke lapangan guna memperoleh data primer. Dan ada pula data sekunder yang diperoleh dari kelurahan Wakangka, Kecamatan Kapontori.
  • 14. 14 3. Sampling penelitian. a. Metode sampling Pengambilan sampel atau disebut juga responden dilakukan dengan penelitian menggunakan metode non probality, jenisnya adalah accidental sampling. Accidental sampling dilakukan dengan cara memperoleh data dari sekumpulan populasi, yang cara memperoleh data untuk sampel tersebut dengan cara incidental atau secara kebetulan saja dengan tidak menggunakan perencanaan tertentu (Mardalis dalam Chairawani, 2017). b. Ukuran/Jumlah Sampel Jumlah keseluruhan petani di Kecamatan Wakangka. Maka akan dipilih sebagian wilayah Kelurahan Wakangka sebagai daerah penelitian. Petani dipilih berdasarkan metode sampling, sampel yang akan dipilih hanya mempertimbangkan orang/pihak yang terkait langsung yang menggunakan saluran irigasi. Dengan jumlah populasi petani yang ada pada Kelurahan Wakangka dapat dihitung dengan jumlah sampel dengan persamaan, (Slovin, 1960) dalam (Sevilla Consuelo G, 1993) seperti yang ditunjukkan persamaan (5) sebagai berikut : n = N 1+N.e2 (5) keterangan:
  • 15. 15 ketidaktelitian karena kesalahn penarikan sampel) peneliti menggunakan nilai kritis sebesar 14% Diketahui data jumlah populasi petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori adalah 172 petani, sehingga dihitung jumlah sampel yang ditetapkan untuk penelitian, yaitu : n = N 1+N.e2 = 172 1+(172).(0,14)2 = 39,34 ≈ 40 petani 4. skala kuesioner a. Skala rikert, dengan skala ini responden untuk menentukan seberapa baik terhadap pernyataan tentang tingkat kinerja dari indikator-indikator aspek jaringan irigasi Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori, yaitu : 1). Sangat Baik = 5 2). Baik = 4 3). Cukup Baik = 3 4). kurang Baik= 2 5). Tidak Baik = 1 b. Skala semantic Diferensial, dengan skala ini responden diminta untuk menentukan seberapa penting bagi mereka terhadap pernyataan tentang tingkat kepentingan dari indikator-indikator aspek teknis jaringan irigasi Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori, yaitu : 1). Sangat Penting = 5
  • 16. 16 2). Penting = 4 3). Cukup Penting = 3 4). Kurang Penting = 2 5). Tidak Penting = 1 6. Analisa Data Menghitung customer statisfaction index, yaitu weighted total dibagi skala maksimal yang digunakan (penelitian ini akan menggunakan skala likert dengan nilai maksimal 5). Menurut (Saturwa, 2007) tingkat kepuasan responden secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
  • 17. 17 D. Bagan Alir Penelitian Gambar 2. Bagan Alir Penelitian. Hasil dan Pembahasan Survei dan Investigasi Pendahuluan Kesimpulan dan Saran Mulai Selesai Perumusan masalah Hasil analisis CSI pada tingkat kepuasaan petani terhadap keberadaan irigasi di Kelurahan Wakangka Penentuan jumlah sampel Pengolahan Data - Menguji validitas dan reabilitas - Analisis CSI Penyebaran kuesinoer
  • 18. 18 E. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengumpulan Data yang dibutuhkan, yaitu data primer, data sekunder. Pada penelitian ini , data primer diperoleh melalui observasi langsung ke lapangan dan juga menggunakan kuesioner untuk memperoleh data maupun informasi yang dibagikan kepada responden. Dan adapula data sekunder yang diperoleh dari Kelurahan yang telah dihimpun.
  • 19. 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Jumlah Pelanggan Dalam penentuan jumlah sampel diperlukan data dari kelompok Tani Kelurahan Wakangka berupa data jumlah petani yang berada di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori. Data yang diperoleh dari kantor penyuluhan pertanian Kecamatan Kapuntori pada tanggal 25 Desember 2021 kemudian dicantumkan di bawah ini, data jumlah petani dibagi berdasarkan beberapa kelompok, sebagai berikut: a. T. Muda b. KMTNGKA c. SDR.Usaha d. Ria Gembira e. Subur f. KAMNTO g. Sari Nadi h. Darma Sari 2. Indikator dari faktor-faktor aspek teknis yang menjadi penilaian petani terhadap kepentingan kinerja jaringan irigasi di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori.
  • 20. 20 a. Mutu layanan Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap mutu layanan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 1 dan 2 ; Tabel 1. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu layanan jaringan irigasi Kecamatan Kapontori. Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa mutu layanan sangat penting dan 55% petani menilai bahwa mutu pelayanan jaringan irigasi di Kelurahan Wakangka sangat baik. b. Ketersediaan air Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 3 dan 4 ; Tabel 3. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap ketersedian air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 21. 21 Tabel 4. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap ketersedian air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori. Bobot Penilaian responden Jumlah % Skor 1 Tidak membantu 0 0 0 2 Kurang membantu 1 2,5 2 3 Cukup membantu 6 15 18 4 Membantu 25 62,5 100 5 Sangat membantu 8 20 40 Total 40 100 160 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 97,5% petani menyatakan bahwa ketersedian air sangat penting dan 62,5% petani menilai bahwa ketersedian air irigasi di Kelurahan Wakangka yaitu membantu kebutuhan persawahan. c. Mutu air Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap mutu air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 5 dan 6 ; Tabel 5. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu air irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 22. 22 Bobot Penilaian responden Jumlah % Skor 1 Tidak penting 0 0 0 2 Kurang penting 0 0 0 3 Cukup penting 0 0 0 4 Penting 1 2,5 4 5 Sangat penting 39 97,5 195 Total 40 100 199 Tabel 6. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap mutu air irigasi Kecamatan Kapontori. Bobot Penilaian responden jumlah % Skor 1 Tidak baik 0 0 0 2 Kurang baik 1 2,5 2 3 Cukup baik 5 12,5 15 4 Baik 22 55 88 5 Sangat baik 12 30 60 Total 40 100 165 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 97,5% petani menyatakan bahwa mutu air sangat penting dan 55% petani menilai bahwa mutu air irigasi di Kelurahan Wakangka yaitu baik. d. Jaringan irigasi Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 7 dan 8 Tabel 7. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap mutu air irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 23. 23 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa jaringan irigasi sangat penting dan 70% petani menilai bahwa jaringan air irigasi di Kelurahan Wakangka membantu para petani. e. Saluran irigasi Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap saluran jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 9 dan 10 ; Tabel 9. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap saluran irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 24. 24 Tabel 10. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap saluran irigasi Kecamatan Kapontori. Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa saluran irigasi sangat penting dan 65% petani menilai bahwa adanya saluran irigasi di Kelurahan Wakangka menghasilkan. f. Manfaat air irigasi Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap manfaat air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 11 dan 12 ; Tabel 11. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap manfaat air irigasi Kecamatan Kapontori. Tabel 12. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap manfaat air irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 25. 25 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa kemudahan memanfaatkan air irigasi sangat penting dan 62,5% petani menilai bahwa air irigasi di Kelurahan Wakangka dapat dimanfaatkan dengan mudah. g. Anggaran pengolahan air irigasi Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap anggaran pengolahan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 13 dan 14 ; Tabel 13. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap anggaran pengolahan air irigasi Kecamatan Kapontori. Tabel 14. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap anggaran pengolahan air irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 26. 26 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa Anggaran pengolahan air irigasi sangat penting dan 45% petani menilai bahwa anggaran pengolahan air irigasi di Kelurahan Wakangka saat ini membantu para petani. h. Ketersedian air irigasi Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 15 dan 16 ; Tabel 15. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap ketersedian air irigasi Kecamatan Kapontori. Tabel 16. Penilaian petani berdasarkan tingkat kinerja terhadap ketersedian air irigasi Kecamatan Kapontori.
  • 27. 27 Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa ketersedian air irigasi sangat penting dan 55% petani menilai bahwa air irigasi di Kelurahan Wakangka kurang tersedia sepanjang tahun tanam. i. Jumlah air dikendalikan dengan mudah Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 17 dan 18 ; Tabel 17. Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan terhadap jumlah air yang dapat dikendalikan dengan mudah Kecamatan Kapontori. Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa jumlah air dapat dikendalikan dengan mudah sangat penting
  • 28. 28 bagi petani dan 75% petani menilai bahwa jumlah air di Kelurahan Wakangka kurang mudah dikendalikan. j. P3A Penilaian petani berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja terhadap ketersediaan air jaringan irigasi Kecamatan Kapontori, dapat dilihat hasil selengkapnya pada Tabel 19 dan 20 ; Hasil yang diperoleh dari 40 kuesioner yang disebarkan 100% petani menyatakan bahwa P3A sangat penting dan 65% petani menilai P3A di Kelurahan Wakangka cukup baik.
  • 29. 29 B. Pembahasan 1. Customer satisfaction index (CSI) Hasil penelitian sesuai metode CSI yang digunakan dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini : Tabel 21. Customer satisfaction index (CSI) No Rata-Rata Importance Rata-Rata Weighted Atribut Tingkat Weighting Tingkat Score Kepentingan Factor % Kinerja 1 5 10,01001001 4,525 0,452952953 2 4,9750 9,95995996 4 0,398398398 3 4,975 9,95995996 4,125 0,410848348 4 5 10,01001001 4,15 0,415415415 5 5 10,01001001 4 0,4004004 6 5 10,01001001 3,825 0,382882883 7 5 10,01001001 3,8 0,38038038 8 5 10,01001001 1,725 0,172672673 9 5 10,01001001 2,125 0,212712713 10 5 10,01001001 3,075 0,307807808 Total 49,95 100 35,35 Weighted Total 3,534471972 Statisfacion Index 0,706894394 Hasil perhitungan CSI terhadap aspek teknik jaringan irigasi Kelurahan Wakangka dapat dilihat pada tabel 21. Statisfaction index yang diperoleh dari hasil perhitungan adalah sebesar 70% atau 0,70. Berdasarkan survei kepuasan menurut (Saturwa 2007), angka ini termaksud dalam kriteria puas (terletak antara rentang 0,66-0,80). Dari penilaian yang dilakukan oleh petani di Kelurahan Wakangka, tingkat kepuasan terhadap teknis adalah puas.
  • 30. 30 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Tingkat kepuasan petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori ditinjau dari aspek teknis berdasarkan metode analisis CSI (Customer Satisfaction Index) yang dimana Satisfaction Index adalah sebesar 70% (0,70) yang artinya para petani merasa puas dengan kinerja jaringan irigasi terhadap kepuasan petani di Kelurahan Wakangka Kecamatan Kapontori. B. Saran Untuk meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan irigasi pada daerah irigasi di Kelurahan Wakangka, penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pemeliharaan secara intensif pada saluran irigasi dan bangunan bendung utama, serta memperhatikan kebutuhan para petani selaku pengguna aktiv saluran irigasi setempat. 2. Untuk itu, sangat diperlukan adanya survey dan penelitian secara berkala pada pelayanan, kinerja jaringan irigasi dan terutama pada bangunan utama irigasi.