Dokumen tersebut membahas tentang alam semesta yang luas, mulai dari tata surya, galaksi Bima Sakti, hingga tatanan alam semesta secara makro dan mikro. Juga dibahas tentang gerak benda langit seperti matahari dan bulan serta hubungannya dengan gerak doa.

1. ALAM SEMESTA YANG
LUAS

2. DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang apabila ia
menampakkan diri Demi
malam apabila ia menutupi
Demi langit dan seluruh binaannya
Demi bumi dan yang ada
dipermukaannya Demi jiwa dan
penyempurnaannya Maka Alloh
mengilhamkan kepada jiwa itu, jalan kefasikan
& ketakwaannya Beruntunglah
orang yang mensucikan hatinya Dan merugilah
orang yang mengotori hatinya
– Q.S. Asy-Syams : 1-10 –

10. Beratnya 6 X 1018 ton, diameter 12.756 km jarak
ke matahari 93.000.500 mil

11. Besar matahari 1,25 juta X bumi
luasnya alam semesta diperkirakan 2 milyar thn cahaya =
2.000.000.000 X 365 X24 X 60 X60 X 300.000 km

12. Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada
ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian
pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak
menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah
Q.S. 67. Al-Mulk : 3 - 4

13. - Hasil Foto teleskop infrared chandra th.
2000 The Milky Way (Bima Sakti)
- Kepadatan massa black hole 2,6 juta
kali matahari
- Jarak 26.000 th cahaya dari bumi
- Garis tengah 50.000 th cahaya
- Terdapat 100 milyar bintang dlm satu
galaksi
- Semua berthawaf
Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya
dan ditetapkannya manzilah-manzilah (garis orbit) bagi
perjalanan bulan itu supaya kamu tahu bilangan tahun dan
perhitungan (waktu). Q.S. 10 Yunus : 5

16. MIKRO KOSMOS
ELEKTRON
mengelilingi
PROTON &
NEUTRON
Kecepatan Gerak Elektron berkisar : 10.000 km/dtk – 100.000 km/dtk

17. MAKRO KOSMOS
BINTA NG
mengelilingi
PUSA T G A L A K SI

18. Allah telah menjadikan ka’bah rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan
urusan dunia) bagi manusia, dan demikian pula bulan haram, hadya dan qalaid
(Allah menjadikan yang) demikian itu agar kamu tahu bahwa sesungguhnya
Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
QS 5 Al Maidah: 97

19. DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG
Demi matahari dan sinarnya di pagi hari
Demi bulan apabila ia mengiringi
Demi siang apabila ia menampakkan diri
Demi malam apabila ia menutupi
Demi langit dan seluruh binaannya
Demi bumi dan yang ada dipermukaannya
Demi jiwa dan penyempurnaannya
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan
dan ketakwaannya
Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
– Q.S. Asy-Syams : 1-10 –

21. M IK R O K O S M O S MAKRO KOS MOS
S P IR IT U A L K O S M O S
Semua yang berada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan
kebesaran Allah) Dan Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
QS 56 Al Hadid: 1

22. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

23. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

24. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

25. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

26. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

27. Ekspresinya sbb
Gerak 1 Raka’at Sholat =360°
90° 90° 90°
45° 45°
90°+ 90°+ 45°+ 90°+ 45° = 360°

28. Jadi 1 raka’at sholat itu
mengekspresikan Gerak 360º
Dan itu adalah sama
dengan yang dilihat Nabi
Yusuf as dalam mimpinya,
bahwa
Bulan Bersujud = Berputar

29. Dan ketika Yusuf berkata kepada bapaknya:
“Hai bapakku, sesungguhnya aku melihat
sebelas bintang dan matahari dan bulan, aku
lihat mereka bersujud kepadaku”
(Al-Qur’an, surat Yusuf, ke 12 ayat 4)

30. Allah -lah yang m e ninggikan langit tanp a tiang (s e b agaim ana) yang kam u
lih at, ke m u d ian D ia b e rs e m ayam d i atas ‘ Ars y, d an m e nu nd u kkan
m atah ari d an b u lan. M as ing-m as ing b e re d ar h ingga waktu yang
d ite ntu kan. Allah m e ngu ru s u ru s an (m ah lu k-N ya), m e nj las kan tand a-
e
tand a (ke b e s aran-N ya), s u p aya kam u m e yakini p e rte m u an d e ngan
Tu h anm u
Q.S 13 Ar-Ra’d : 2