SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Flying Book 27,28,29
  Risalah Rabbi ku

                     No: 7,8,9,10,11(A)

One Million
Phenomena
   “ good news
for modern men ”




FAHMI BASYA
prinsip pendulum
Anak ahli musik di Pisa itu bernama Galileo.
Ketika berusia 17 tahun (1581),
dilihatnya lampu gantung bergoyang di
Katedral.
Diperhatikannya lampu itu.
Yang ditemukannya adalah
bahwa ayunan yang dilakukan oleh lampu itu
memerlukan waktu yang sama dari sisi ke sisi     Galileo
                                               Imam pendulum


Selanjutnya Galileo putra Galilei melakukan dan
percobaan atas dugaan itu di rumah.
Dan ia pun kemudian menemukan Prinsip Pendulum
yang biasa digunakan pada pengaturan jam.
Jika kita menggantung sebuah benda dengan seutas tali,
maka kita dapat membuaikan benda itu, dan ia akan terayun.
Ayunan yang terjadi itu menurut hukum-hukum yang disebut
Prinsip Pendulum.
Karena tali tidak putus, maka benda B
dalam keadaan seimbang (diam) sebelum
diayun. Dengan perkataan lain benda B
tidak mendapat gaya gravitasi(g) dengan
arah ke bawah, sebab ditahan oleh
tegangan kitaT. membuaikan benda B,
Setelah tali
sehingga tali L membentuk sudut sebesar
                                                     T
 , maka terbuailah benda B dari B ke B‟,
kemudian kembali ke B dan terus ke B‟‟,
kemudian kembali lagi ke B. Demikian             B
seterusnya. Dari B ke B ini adalah
perjalanan satu ayunan atau satu                     g
perioda.
Karena sudut semakin lama semakin mengecil, ayunan
inilah yang disebut ayunan Bandul.

Buaian pun demikian cara kerjanya,
dimana B berfungsi sebagai tempat
meletakkan anak-anak
yang akan dibuai agar mudah
tertidur.
Istilah Buaian (Mahdu) di dalam
Al-Quran disebut pada data
(003,046) (005,110) (019,029)
yang menceritakan bahwa Nabi                  T
„Isa berbicara dengan manusia,
padahal ia masih dalam buaian        B’           B’’
                                          B
(masih sangat kecil).
                                              g
Dalam pada itu istilah MAHHDAA pada data
                      (020,053)(043,010)
berarti “DALAM KEADAAN TERBUAI”, dan istilah MIHHAADU
                  pada data (002,206)(003,012
               &197)(007,041)(013,018)(078,006)
     berarti Tempat Tinggal Yang Terbuai, sedangkan istilah
        MAAHHIDUUN pada data (051,048) berarti Yang
                         Membuaikan,
 Kalau kita tanya “Gaya manakah (074,014) berarti Terbuai
    dan MAHH-HHADA pada data yang menyebabkan benda
                        dengan buainya.
  itu terbuai ?”. Jawabnya “Gaya grafitasi (gaya tarik bumi).
  Gaya grafitasi ini disebut di dalam Al-Quran dengan istilah
     Rawaasiyaa, seperti disebut pada data (013,003).

   Dalam kerjanya pada buaian, grafitasi bumi tidak lagi
  mengarah ke bawah, tetapi mengikuti busur B‟BB‟‟ , yaitu
                         gaya K
Pada geometri, gaya K ini selalu menyinggung busur B‟BB‟‟, yang
berasal dari Gaya g Sinus , dimana g menotasikan gaya
gravitasi, sedangkan gaya g Cosinus = nol karena senantiasa
dihilangkan oleh tegangan tali T.


                       T


              B’       g sinus
g cosinus                                       B’’


                                 B
                   g
Gerak buaian yang demikian dapat saja dikatakan bahwa ada
gaya K yang sama besar bekerja pada busur B‟BB‟‟. Gaya K ini
akan bertambah besar jika didekati oleh B, dan bertambah kecil
jika dijauhi oleh B.
Hal semacam ini dapat diwujudkan pada daerah bebas grafitasi,
sedangkan gaya K dapat diambil dari gaya Magnit di dalam
medan listrik. Maka benda B yang merupakan titik magnit akan
terbuai dari B‟ ke B dan ke B‟‟ tanpa tali.


                U                             S
           B’                                     B’’
                              u s
                               B
    Terbuai tampa tali
    adalah phenomena bumi kita dan planit lain di ruang
    angkasa
Sistem HO
Hasil penelitian bertahun-tahun terhadap planit yang terdekat
dengan matahari, memberikan jawaban bahwa dia dalam
mengelilingi matahari membuat daun orbit yang berpindah.
Setelah satu keliling kurang, planit Mercuri bergeser beberapa
derajat dan membuat juga demikian. baru.
   Bumi kita agaknya garis edar yang
Penglihatan dari atas ini kita namakan
  sistem horizontal (HO). Dan karena
 bintang terlambat terbit sebanyak 15
derajat dalam setiap tahun Qomariah,
   maka dalam satu tahun qomariah
   bumi telah bergeser sebanyak 15
 derajat. Ini menandakan bahwa bumi
  membentuk daun orbit baru setelah
   satu tahun qomariah. Yaitu tahun
           perhitungan bulan.
Karena satu putaran ada 360 derajat, maka banyak daun orbit
  yang berlainan arah ada sebanyak 360:15 = 24 macam daun
                            orbit.
   Dengan kata lain setelah 24 tahun qomariah, bumi kembali
               kepada daun orbit yang semula.




Dia Yang menjadikan Surya itu bersinar, dan Bulan itu bercahaya,
     dan Dia tentukan tempat turunnya, agar kamu mengetahui
 bilangan tahun dan perhitungan. Tidaklah Allah menciptakan itu,
melainkan dengan karakter yang lengkap. Dia jelaskan ayat-ayat-
                Nya untuk kaum yang mengetahui.
               (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 5)
Sesungguhnya dalam
 perselisihan malam dan
 siang dan apa-apa yang
 Allaahh ciptakan di langit
dan bumi, adalah ayat-ayat
  bagi kaum yang tekun
(Al-Quran, surat Yunus, ke
        10 ayat 6)


Gambar orbit bumi dilihat
dari atas selama 19 tahun
kl seperti ini :
Sistem VE
Bumi kita, selain melakukan orbit yang berbentuk bulat telur pada
sistem horizontal(HO), juga melakukan ayunan bandul seperti
terbuainya buaian. Tetapi terbuainya dengan tidak bertiang (tali).



           Dia telah menciptakan langit dan bumi dengan tidak
                  bertiang, yang dapat kamu melihatnya,
                  (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 10)




     Dia Yang menjadikan untuk kamu bumi dalam keadaan terbuai dan
      menjadikan untuk kamu padanya jalan agar kamu dapat petunjuk
                 (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 10)
Bukankah kami telah jadikan bumi
          tempat yang terbuai ?
    (Al-Quran, surat An-Naba‟, ke 78 ayat 6)

Pada tanggal 21 Maret dan 22 September, bumi berada pada
posisi b1 (di tengah). Orang di bumi melihat matahari tepat
berada di atas khatulistiwa (equator).
Pada tiap tanggal 21 Juni, bumi terdorong 47 derajat ke utara b2
mengikuti busur k, sehingga pada titik itu orang di bumi melihat
matahari condong di utara sebanyak 23,5 derajat dari
khatulistiwa. Ketika ini musim panas di belahan bumi utara, dan
musim dingin di selatan. Dan angin muson bertiup dari jibal
selatan ke jibal utara, seperti bertiupnya angin dari Australia ke
Asia. Dan karena angin itu tidak banyak melintasi laut yang luas,
maka musim kemarau di Indonesia (Angin yang melintas laut,
bisa membawa banyak uap air selaku awan yang akan berubah
menjadi hujan).
Sebaliknya pada tanggal 22 Desember, bumi terdorong ke b
sebanyak 47 derajat. Orang melihat matahari condong ke selatan.
U




   Allah Yang meninggikan langit
                                                              23,5
 dengan tidak bertiang, yang kamu                             derajat
 bisa lihat dia, kemudian Dia berada
atas „Arsy dan Dia edarkan matahari                      47
                                                         derajat
dan bulan. Setiap berjalan untuk satu
waktu yang telah ditentukan. Dia urus
  semua urusan-Nya, Dia jelaskan
   ayat-ayat-Nya agar kamu dapat
kepastian tentang pertemuan dengan
                                                     22 Sep
                                                                              U
              Rabbi kamu.                   22 Des
                                                                        22 Juni
 (Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 2)
                                                     22 Mar
Dan bumi kami beri grafitasi dia, maka dengan nikmat ia
                          dibuaikan
               (Al-Quran, surat Az-Zariyat, ke 51 ayat 48)

Dari Kamus Kanan, kita dapat tahu bahwa yang dimaksud dengan dari
kanan dan dari kiri pada data di atas adalah dari selatan dan dari
utara.Seperti juga bandul yang terbuai dengan mengurang dari pinggir-
pinggirnya, dan pada suatu waktu akan berhenti membuai, maka ternyata
data berikut mengatakan:




Maka tidakkah mereka perhatikan bahwa kami datangkan bumi itu
              mengurang dari pinggir-pinggirnya ?
               (Al-Quran, surat Al-Anbiya‟, ke 21 ayat 44)
Tidakkah mereka perhatikan tanda-
  tanda ciptaan Allah dari sesuatu
  yang bayangannya melenggang
      dari kanan dan dari kiri
 dalam bersujud untuk Allah,dalam
     keadaan mereka patuh ?
 (Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16
              ayat 48)
Tahun Masehi, pertama sekali disusun tahun 60 BC oleh Raja Yulius,
 kemudian oleh Paus Georgerous dikurangi harinya dengan mengubah
umur bulan Februari dari 30 menjadi 29 dan 28 tiap 4 tahun, dan tanggal
   14 Oktober 1582 dijadikan 15 Oktober. Phenomena ini melihatkan
               bahwa tahun Masehi berkurang harinya.


   Sekarang tiap tahun Masehi bintang terlambat terbit 4 derajat 48 menit
  atau 4 48/60 derajat = 4,8 derajat. Jadi tiap tahun Masehi pembuaian itu
   bergeser sebanyak 4,8 derajat. Ia akan kembali ketempatnya setelah
           360:4,8 pemindahan. Yaitu setelah 75 tahun Masehi.




                                                   23,5




                                                    A     B
Haliiman Ghafuuroo
 Jika kita gabungkan antara sistem vertikal dan sistem
 horizontal, bentuknya seperti gulungan benang bola.

    Dilihat dari Utara atau Selatan, seperti sistem
  horizontal, dan dilihat dari equator, maka seperti
   sistem vertikal. Gambar sesungguhnya adalah
  kombinasi gambar di atas. Ekspresi langit yang
demikian disebut dengan nama Haliiman Ghafuuroo.
Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya
tidak hilang, dan jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba-
hamba Nya yang dapat memegang mereka, sesungguhnya dia
                  adalah Haliiman Ghafuuroo.
             (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
Sistem Vertikal




              Sistem Horizontal
Pembaca yang budiman !
           Akhirnya kita dapat satu gambaran tentang tatasurya kita.
          Susunannya yang demikian dikatakan Haliiman Ghafuuroo.
Sampai di sini kiranya kita mengetahui betapa pentingnya cerita tentang Nabi
  ‘Isa yang dikatakan dapat bicara kepada manusia padahal ia masih dalam
                                    buaian.
Mengapa tidak dikatakan bahwa ia masih menyusu atau masih sangat kecil ?.
               Mengapa dikatakan bahwa ia masih di buaian ?.
                    Jawabnya sebagai kamus kata buaian.
Lantas bumi dikatakan terbuai. Tanpa itu kita tidak pernah tahu lewat Al-Quran
                            bahwa bumi itu terbuai.

 Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya
 tidak hilang, dan jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba-
 hamba Nya yang dapat memegang mereka, sesungguhnya dia
                   adalah Haliiman Ghafuuroo.
              (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
ALAM
BERTASBIH

 bagaimana memahaminya
HAMDU
       dalam arti Ilmu Fisika




Dan Guruh itu bergerak karakter
       kebendaannya
(Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 13)




Dan tidak dari sesuatu melainkan
bergerak karakter kebendaannya
 (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44)
Kita telah mengetahui bahwa manusia diajar melalui
gejala alam agar mereka tahu apa-apa yang belum
                    mereka ketahui.
 Dan terlihat surat ke 13 pada Al-Quran ini sengaja
 dinamakan Guruh (Ar-Ra‟du) karena ia merupakan
salah satu gejala alam yang akan membuka rahasia
            lain, yaitu kamus kata Hamdu.
Hal itu dapat difahami karena tiap sesutu diciptakan
                        bersistem.



        Dan dari tiap sesuatu kami ciptakan bersistem
              agar kamu jadikan bahan pemikiran
             (Al-Quran, surat Az-Zariyat, ke 51 ayat 49)
Tuhan Maha Penggeraklah Yang menciptakan sistem setiapnya dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi,dan dari diri-diri mereka, dan dari apa-apa yang tidak
                            mereka ketahui
                     (Al-Quran, surat Yasin, ke 36 ayat 36)



  Konsep atom sampai sekarang belum ada yang dapat dengan
pasti mengetahuinya, sekalipun manusia telah mendapat manfa‟at
 daripadanya. Namun bagaimana atom itu sesungguhnya masih
  dalam teka-teki. Barangkali lewat ayat Al-Quran manusia jadi
  yakin kalau sistem atom bermiripan dengan sistem langit dan
   bumi. Pada Al-Quran, kedua konsep itu sama-sama disebut
                   sebagai Haliiman Ghafuuro.
Haliiman Ghafuuroo Pada Atom




Bergerak untuk Nya langit yang tujuh dan bumi, dan siapa-siapa yang ada pada
 keduanya, dan tidak dari sesutu melainkan bergerak karakter kebendaannya,
 tetapi kamu tidak mengerti cara mereka bergerak, sesungguhnya dia adalah
                            Haliiman Ghafuuroo.
                   (Al-Quran, surat Al-Isra‟, ke 17 ayat 44)
                      Haliman Ghafuuroo Pada Langit




Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya tidak hilang, dan
    jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba-hamba Nya yang dapat
    memegang mereka, sesungguhnya dia adalah Haliiman Ghafuuroo.
                     (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
Hamdu yang kita artikan kebendaan itu dapat
            dilihat pada ayat ini




    Dan jika engkau tanya kepada mereka:”Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi ?”, niscaya mereka katakan:”Allah”.
   Katakan !:”Semua benda-benda kepunyaan Allah”, tetapi
            kebanyakan mereka tidak mengetahui.
               (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 25)
Data Kamusnya (029, 060-064) juga memberikan kode 0,1,2,3,4
60.Dan tidak sedikit dari makhluk melata yang tidak
sanggup menjinjing rizkinya, Allah memberi rizki kepada
Nya, dan kepada kamu,Dan Dia Yang mendengar Yang
mengetahui.

61.Padahal jika engkau tanya kepada mereka:”siapa yang
menciptakan langit dan bumi dan mengedarkan matahari
dan bulan “, niscaya mereka katakan :”Allah”, maka
bagaimana gerangan mereka dipalingkan ?.

62.Allah dengan luas memberi rizki untuk siapa yang Dia
kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan mengukurkan
untuknya,sesungguhnya Allah mengetahui karakter tiap
sesuatu.
63.Dan jika engkau tanya kepada mereka:”Siapakah yang
menurunkan air, maka dihidupkan dengannnya bumi
sesudah matinya ?”, niscaya mereka katakan:“Allah”.
Katakan !:”Semua benda-benda kepunyaan Allah”, tetapi
kebanyakan mereka tidak mengerti.
64.Dan tidak ini dia kehidupan dunia melainkan fantasi dan
sandiwara belaka dan sesungguhnya kampung akhirat
itulah kehidupan jika mereka tahu.

  (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 60-64)
Jadi gambar unit sistem untuk tiap sesuatu yang dikatakan
haliiman ghafuuroo adalah seperti sistem pada langit dan bumi
(tatasurya contoh sederhananya). Dan itulah sistem yang ada
                         pada atom.




       Unit sistem tiap sesuatu
       Menurut analisa berdasar               Model Atom menurut
               Al-Quran                           Rutherford



         Kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan bumi,
        sesungguhnya Allah, Dia Kaya sumber benda-benda.
             (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 26)
QUARK
Sudah kita ketahui bahwa yang membentuk hampir ratusan atom,
sebenarnya terdiri dari bahan pokok atom, dan atom-atom
tersebut kemudian membentuk segala macam benda di sekitar
kita. Bahan pokok atom itu adalah ;

1. Elektron yang sangat ringan,berisi daya listrik negatip (-). Gambarnya seperti
bola kecil yang diameternya kira-kira 1/12.500.000.000.000 dim, dan beratnya
kira-kira 1/30.000.000.000.000.000.000.000.000.000 ons

2.Proton yang berisi daya listrik posiitip (+) yang sama banyaknya dengan daya
listrik elektron, dengan bera kira-kira 6/100.000.000.000.000.000.000.000.000
ons

3.Neutron yang tidak mempunyai daya listrik, beratnya sedikit sekali kurangnya
dari berat proton.
Termasuk ketiga partikel elementer di atas, pada tahun 1930 telah dikenal 34 partikel elementer, dan
setelah perang dunia ke II, naik menjadi 100, dan pada tahun 1976 kurang lebih sudah dikenal 300. Pada
tahun 1976, ditemukan partikel baru yang diberi namaPsi/J. Partikel ini beratnya luar biasa dan mempunyai
umur cukup panjang dibanding ratusan partikel lain di dalam inti atom. Massa Psi/J ini adalah 3,1 milyar
elektron volt.
Sepanjang riset berabad-abad untuk mengetahui komponen-komponen materi yang kecil, maka batasan
yang paling kecil dengan berangsur telah dipindah lewat inti atom sampai kepada apa yang sekarang
disebut QUARK.
Pada tahun 1963, Murray Gell Mann dan George Zweig dari C.I.T menggambarkan bahwa pecahan yang
berupa partikel itu terdiri dari balok-balok yang lebih kecil lagi yang disebut Quark. Inilah yang menurut
mereka unit dasar materi yang pada gilirannya menyusun parikel yang lebih kompleks yang dinamakan
Hadron (proton dan neutron misalnya). Elektron tergolong famili partikel lain dan berbeda yang dinamakan
Lepton dan tidak tersusun dari quark.
Ilmuwan C.I.T mula-mula menduga ada 3 quark yang mereka namakan quark up, quark down dan quark
strange.
Quark yang up dan yang down, kurang lebih sama dalam beberapa hal, tetapi ada perbedaan yang jelas.
Dan mengenai quark yang strange, ya ciri-cirinya memang aneh.
Ciri khas partikel PSI/J menandakan adanya suatu quark baru di dalam pecahan materi itu. Partikel PSI/J
ini ditemukan oleh ahli fisika Burton Richer dari Stanford dan Samuel CC Ting dari M.I.T yang keduanya
pemenang hadiah Nobel untuk fisika pada tahun 1976.
Karena kadang kala model pragmatis konsep tiga quark itu tidak dapat diterapkan dan menuntut adanya
quark yang baru, maka muncullah hipotesa quark ke empat yang dinamakan CHARM. Quark maupun
CHARM minimal tiga, sehingga semua ada 12.
Diagram berikut melihatkan anatomi atom itu :


                                    ATOM

     Hadrons                                  Leptom

Baryon          Mesons                Elektrons       Muons

                                              Neutrinos




   QUARK : up (3), charm (3), strange (3), down (3)
   Paling sedikit 12
Bandingkan 4 susunan Quark itu
dengan 4 planit terdekat dengan
matahari




                   Mercury
                          Venus
                              Bumi

                                     Mars
Susunan beberapa benda angkasa yang mirip dengan susuan
atom dapat dengan mudah kita temukan. Misalnya susuan Atom
       Hidrogen sama dengan susuan Bumi dan Bulan.

                                                    Sistem Bumi & Bulan


                                                  Bumi


              Proton



                                                                   Bulan

                                    Elektron

                Atom Hidrogen

  Dengan demikian terjadi relasi antara Bumi dan Proton. Ini memberikan
     phenomena kepada bumi bahwa ia juga terdiri dari 12 kepingan.
                  (Lihat Flying Book 1, bumi bergigi 12)
Setelah membaca ulang Flying Book 1
                          Komentarnya seperti ini:                     Bumi
                                                                      12 gigi
 Proton adalah inti atom. Ia dibuktikan sholat lewat roda-roda gigi
ini. Akhirnya kita faham bahwa atom sholat atau bertasbih seperti
                   disebut pada data (017,044) itu.



     Dan tidak dari sesuatu melainkan bertasbih karakter kebendaannya
                     (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44)

    Ini menjadi kamus ulang untuk mengatakan bahwa Bertasbih itu adalah
Bergerak, seperti Subhaana berarti Maha Penggerak. Yang menarik ketika tiga
     hari Zakariya tidak bisa bicara, sebagai tanda akan mendapat anak, ia
     mengisyaratkan hal yang disebut bertasbih itu kepada kaumnya. Kalau
bertasbih itu tidak bergerak, sulit mengekspresikannya. (Lihat surat Maryam ayat
                                     10 dan 11)
 10. Ia berkata:”Hai Tuhan ku berikanlah kepada ku tanda”. Dia berfirman:”Tanda
 bagimu bahwa engkau tidak dapat berkata-kata kepada manusia selama tiga malam
 padahal engkau sehat”
 11.Maka ia keluar atas kaumnya dari mihrab, maka ia wahyukan kepada
 mereka:”Bahwa bertasbihlah di waktu pagi dan waktu petang”
Demikian Quark, 12 balok penyusun Proton, membuktikan
bahwa Bumi itu sholat, Proton itu Sholat. Sholat itu
Bertasbih dan Bersujud.



           Dan Guruh itu bergerak karakter
                  kebendaannya
           (Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 13)




          Dan tidak dari sesuatu melainkan
          bergerak karakter kebendaannya
            (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44)
Catatan kecil:
Bi= Karakter
Hal ini dijelaskan pada kisah seorang yang kuat berfikir di dalam Al-Quran, yaitu Adam
„alaihhissalaam. Dan itu kita temukan datanya pada (002:30,31,32,33,34), yang juga melihatkan
kode 0,1,2,3,4 sebagai kode Kamus pada Al-Quran.
Data 30 menjelaskan bahwa Tuhan memberitahu kepada malaikat bahwa Dia akan
menjadikan seorang khalifah di bumi, maka malaikat seperti membantah, maka
Allaahh berkata :Dia berkata:”Aku mengetahui tanda-tanda yang tidak kamu
ketahui”(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 30)
         Data 31,32,33,34 merupakan saksi bahwa “bi” berarti karakter atau rahasia.
Data 31 menjelaskan bahwa kepada Adam diajarkan (diberitahu) nama-nama (Asmaa`). Kemudian
dibawa phenomena itu kepada malaikat dan disuruh malaikat untuk menerangkan karakter nama-
nama itu (bi-asmaa`). Ternyata malaikat tidak mengetahuinya. Jelas malaikat sudah diberitahu
nama-nama phenomena itu, tetapi karakternya tidak dapat ia jelaskan. Maka pada data 33 disuruh
kepada Adam untuk menjelaskan kepada malaikat karakter nama-namanya (bi-asmaa`). Itu
membuktikan ketinggian derajat Adam dari Malaikat. Pembuktian atau pengakuan ketinggian
derajat Adam as atas Malaikat itu, dieksrpesikan dengan perintah malaikat harus bersujud kepada
Adam. Ini disebut pada ayat ke 34. Terbukti sudah bahwa bi = karakter atau rahasia. Maksudnya
“bi” itu tidak selamanya berarti “dengan”, ada yang berarti “karakter”. Dan ada pula yang berarti
“di”, seperti ayat yang mengatakan bahwa Musa di Lembah Muqaddas Thuwaa:
                     “Sesungguhnya engkau di Lembah Muqaddas Thuwaa”
                            (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 12)
Bukankah mereka palingkan dada-dada mereka agar tersembunyi daripada Nya ?.
Bukankah ketika mereka pakai baju mereka Dia mengetahui tanda-tanda yang mereka
rahasiakan dan tanda-tanda yang mereka nyatakan ?. Sesungguhnya Dia mengetahui
                                 karakter isi dada.
                        (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 5)

Dia mengetahui tanda-tanda di langit dan bumi dan Dia mengetahui tanda-tanda yang
kamu rahasiakan dan tanda-tanda yang kamu nyatakan.Dan Allah mengetahui karakter
                                      isi dada.
                   (Al-Quran, surat At-Rahgabun, ke 64 ayat 4)


    Beriman Kepada                  & Mengimani Karakter




     Dan ketika kamu berkata :”Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu
                    Hingga kami lihat Allaahh dengan jelas”
                     (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 55)
Pada data (002,055) ini tidak dipakai istilah
bika, tetapi dipakai istilah laka (   ) yang
berarti “kepadamu”. Hal ini satu bukti bahwa
ada wujud “mengimani karakter” itu dan tidak
sama dengan “beriman kepada”.Dengan kata
lain, pengertian kita sebelum ini yang
mengatakan “beriman kepada Allaahh” adalah
tidak betul redaksinya. Yang betul ialah
“beriman kepada terjemahan Al-Quran oleh
Mr X, kemudian baru mengimani Karakter
Allah yang dijelaskan pada terjemahan itu”.
Maka telah beriman kepadanya Luth, dan ia berkata :….
                 (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 26)

Di sini terlihat tidak dipakai istilah bihhi, tetapi dipakai
istilah lahhu (       ) yang berarti “kepadanya”.

Al-Hasil, “beriman kepada” tidak sama dengan ucapan “mengimani karakter”.
Itu sebab semua pernyataan tentang beriman kepada Allaahh di dalam Al-
Quran selalu memakai kata Bi, tidak ada yang memakai kata Li. Kata Biiy pada
data (002,186) ini berarti “Karakter Ku”, bukan “Kepada Ku”. Demikian juga
pada data (004,036) bukan dengan Nya, tetapi Katakter-Nya.



                  “Dan sembahlah Allah, dan jangan
              menyekutukan karakter-Nya dengan sesuatu”
                  (Al-Quran, surat An-Nisa‟, ke 4 ayat 36)
RABB , RAJA , TUHAN
Kalau kita sepakat mengartikan ILAAHHU dengan arti Tuhan , tentu RABB
tidak lagi kita artikan Tuhan. Hal itu dilihatkan pada surat An-Naas ayat 1,2,3,
yang membedakan antara Rabb, Ilaahhu dan Malik. Malik tetap kita fahami
sebagai Raja.
 (1).Katakan:
 “Aku berperisaikan Karakter Rabbi manusia,


 (2).Raja (bagi) Manusia,


 (3).Tuhan (bagi) Manusia”

 (Al-Quran, surat An-Naas, ke 114 ayat 1,2,3,)



 . Rabbi
Rabbi di dalam Al-Quran tidak selamanya bermakna Tuhan, seperti dapat dilihat pada
kisah Yusuf. Nabi Yusuf mengatakan bahwa Raja di Mesir pada zamannya itu adalah
Rabbi bagi teman penjaranya:
Dan ia berkata kepada seorang dari dua yang ia sangka bisa
 menyelamatkannya: “Ingatkanlah aku kepada Rabbi mu”, tetapi dilupakan dia
oleh setan untuk mengingatkan kepada Rabbi-nya, lantaran itu tinggalah Yusuf
                       dalam penjara beberapa tahun.
                         (surat Yusuf, ke 12 ayat 42)
       Saya lebih suka memahami Rabbi sebagai Pengikat
   .Rabba
       Karakter.
 Rabba di dalam Al-Quran, tidak selamanya bermakna Tuhan, seperti terlihat pada
 kisah Yusuf, yang mengatakan bahwa seorang dari teman penjaranya akan memberi
 minum arak kepada Rabba-nya.




  “Wahai dua sahabat penjaraku. Adapun seorang dari kamu, maka ia akan memberi
minum arak kepada Rabba-nya. Dan seorang lagi akan disalib, kemudian dimakan oleh
         burung dari kepalanya. Telah diputus urusan yang kamu tanyakan”
                            (surat Yusuf, ke 12 ayat 41)
Saya lebih suka memahami Rabba sebagai Pengikat Identitas atau Majikan




Maka hendaklah mereka sembah Majikan
              Rumah ini
   (surat Al-Quraisy, ke 106, ayat 3)

Jadi dalam banyak do‟a, kita sering memanggil Tuhan dengan “Rabba-naa”, yang
artinya “Majikan kami”.




   Dan sebagian dari mereka ada yang berkata:”Majikan kami, berilah
  kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarilah
                         kami dari bencana api”
                    (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 201)
Rabbu
Rabbu, lebih tepat diartikan Pengikat Kekuasaan atau Penguasa, seperti pernah
dikatakan Fir‟aun kepada kaumnya “Akulah Penguasa kamu secara rinci”.


   20. Maka diperlihatkan kepadanya
        satu ayat yang menakjubkan

   21. tetapi ia dustakan dan ia durhaka kepadanya.


   22. Kemudian ia berpaling mencari usaha.


   23. ia kumpulkan rakyatnya dan ia berseru,


   24. Katanya:
       “Akulah Penguasa kamu secara rinci”




                   (Al-Quran, surat An-Nazi‟at, ke 79 ayat 20-24)
Filosofis Pengikat Karakter

260.Dan ketika berkata Ibrahim:”Rabbi, lihatkanlah
kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan yang
telah mati”. Dia berkata: “Apa engkau tidak percaya
“. Ia berkata:”Tidak sekali-kali, akan tetapi agar
tentram qalbuku”. Dia berkata:”Maka ambillah empat
ekor burung, maka jinakkan mereka kepadamu,
kemudian jadikan (ia berada) atas tiap gunung
sebagian dari mereka, kemudian panggil mereka,
niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.
Dan ketahuilah sesungguhnya Allah Penakluk Yang
Bijaksana.
    (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 260)
Data (002,260) ini sebenarnya bertujuan untuk menerangkan
tentang Rabbi yang bermakna Pengikat Karakter, yang belum
difahami oleh Ibrahim ketika itu, yang muncul akibat kasus
yang dijelaskan pada data (2,258). Oleh sebab itu pada
permulaan data (002,260) ini Ibrahim memanggil Allah
dengan sebutan Rabbi. Data yang fantastis bagi analisa ini
ialah :




   Apa selain dari peraturan Allah mereka inginkan ,
  padahal kepada-Nya telah menyerah diri siapa-siapa
  yang di langit dan bumi dengan ta’at dan terpaksa.
          Dan kepada-Nya mereka akan kembali
      (Al-Quran, surat Ali-‘Imran, ke 3 ayat 83)
Pada hari Dia akan panggil kamu,
  maka kamu akan memperkenankan Karakter
kebendaan-Nya, dan kamu rasakan bahwa kamu
    tidak tinggal melainkan sebentar.
    (Al-Quran, surat Al-Isra`,ke 17 ayat 52)
Kalau anda sudah mati, sudah pula terpisah atas sel dan molekul dan
tulang sebagai fosil, maka sulitkah bagi Allah untuk menghidupkannya
kembali ?, padahal Dia Penakluk Yang Bijaksana ?.

Seketika Dia panggil, maka seketika itu juga sel maupun sesuatu yang
lebih kecil daripadanya akan memperkenankan Karakter Kebendaan-Nya,
karena wibawa besar yang ada dari-Nya terhadap ciptaan-Nya, karena Dia
Pengikat Karakter Alam seluruhnya.

Data (002,260) itu menjelaskan tentang Rabbi sebagai Pengikat Karakter,
yang belum difahami Ibrahim. Maka oleh karena itu ia disuruh menangkap
empat ekor burung dan menjinakkannya atau menaklukkan burung atau
mengikat karakter burung itu, sebagai pelajaran pembanding bagaimana
Rabbi menaklukkan ciptaan-Nya.

Setelah empat burung itu jinak kepada Ibrahim, maka Ibrahim dapat
dikatakan sebagai Rabbi bagi burung itu. Itu sebab kata Rabbi tidak
selamanya bermakna Tuhan dalam Al-Quran, seperti pada Kisah Yusuf,
Raja pada zaman itu dikatakan Rabbi .
Ibrahim sebagai Rabbi bagi burung itu sama dengan sebagai Penakluk
burung itu untuk sementara di dunia ini.

Semakin jinak burung itu kepada Ibrahim, maka semakin terikat erat
karakter burung itu kepada Ibrahim. Itulah salah satu eksperimen yang
dilakukan Ibrahim, dalam hal memahami bagaimana Rabbi
membangkitkan yang telah mati.
Demikian Filsafat Pengikat Karakter, yang sekaligus merupakan
penjelasan, sejauh mana kita dapat ilmu bahwa Allah Yang akan
menghidupkan barang yang telah mati. Ini penting sebagai dasar
mengimani hari kebangkitan yang sangat banyak diragukan orang.




 Maha Penggerak Pengikat Karakter mu, Pengikat Karakter
        Mulia,dari hal apa yang mereka sifatkan
     (Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 180)
Dan kesejahteraan atas mereka yang diutus,
    Dan semua kebendaan kepunyaan Allah
    Pengikat Karakter Alam seluruhnya.

(Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 181-182)
Demikian Risalah Rabbi ku
     No:7,8,9,10,11 (A)

      Flying Book 27,28,29

One Million Phenomena
       fahmi-basya@ telkom.net
     fahmi_basya @ hotmail.com
     kh_fahmi_basya@yahoo.com

            Kh.Fahmi
              Basya

More Related Content

Viewers also liked

Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'anWelcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
Adi Tri Soelistio
 
Bilangan n x 19 & al qur'an
Bilangan n x 19 & al qur'anBilangan n x 19 & al qur'an
Bilangan n x 19 & al qur'an
I_Love_Math
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
narutoyeah999
 
One miilion-phenomena-no-5&6a
One miilion-phenomena-no-5&6aOne miilion-phenomena-no-5&6a
One miilion-phenomena-no-5&6a
narutoyeah999
 
One miilion-phenomena-no-5&6
One miilion-phenomena-no-5&6One miilion-phenomena-no-5&6
One miilion-phenomena-no-5&6
narutoyeah999
 
One million phenomena no 12
One million phenomena no 12One million phenomena no 12
One million phenomena no 12
narutoyeah999
 
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
Ramadhani Sardiman
 
One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1
narutoyeah999
 

Viewers also liked (20)

Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
Risalah Rabbi ku : One Million Phenomena 1
 
@Gerakan sholat
@Gerakan sholat@Gerakan sholat
@Gerakan sholat
 
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
Isra mi'raj & akibat kec dasyat (Flying Book by KH.Fahmi Basya)
 
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
OPINI "Mekanisme Pertahanan Diri"
 
Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'anWelcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
Welcome to My Incredible World Bukti Keakuratan Bilangan Dalam Al-Qur'an
 
Bilangan n x 19 & al qur'an
Bilangan n x 19 & al qur'anBilangan n x 19 & al qur'an
Bilangan n x 19 & al qur'an
 
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmuPsikologi agama sebagai disiplin ilmu
Psikologi agama sebagai disiplin ilmu
 
Terjemahan surah yasin
Terjemahan surah yasinTerjemahan surah yasin
Terjemahan surah yasin
 
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`anKonsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
Konsep Tarbiyah dalam Al-qur`an
 
One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)One million phenomena 7891011(a)
One million phenomena 7891011(a)
 
One miilion-phenomena-no-5&6a
One miilion-phenomena-no-5&6aOne miilion-phenomena-no-5&6a
One miilion-phenomena-no-5&6a
 
TUJUAN
TUJUANTUJUAN
TUJUAN
 
One miilion-phenomena-no-5&6
One miilion-phenomena-no-5&6One miilion-phenomena-no-5&6
One miilion-phenomena-no-5&6
 
One million phenomena no 12
One million phenomena no 12One million phenomena no 12
One million phenomena no 12
 
Bumi sholat
Bumi sholatBumi sholat
Bumi sholat
 
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
7 Keajaiban Dunia Berdasarkan Al Qur'an & Hadist
 
One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1One million-phenomena-no-1
One million-phenomena-no-1
 
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj TerbongkarMisteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
Misteri Yakjuj Makjuj Terbongkar
 
Matematika Islam 2
Matematika Islam 2Matematika Islam 2
Matematika Islam 2
 
Matematika Islam 1
Matematika Islam 1Matematika Islam 1
Matematika Islam 1
 

Similar to One million phenomena 7891011(a)

Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumi
unik wij
 
Presentation geo
Presentation geoPresentation geo
Presentation geo
Anisa Afida
 

Similar to One million phenomena 7891011(a) (20)

Waktu sholat
Waktu sholatWaktu sholat
Waktu sholat
 
Dasar dasar hisab praktis
Dasar dasar hisab praktisDasar dasar hisab praktis
Dasar dasar hisab praktis
 
Media tiruan bumi
Media tiruan bumiMedia tiruan bumi
Media tiruan bumi
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMIGeografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
Geografi - GERAK ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Rotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumiRotasi dan revolusi bumi
Rotasi dan revolusi bumi
 
Presentation geo
Presentation geoPresentation geo
Presentation geo
 
Size of earth
Size of earthSize of earth
Size of earth
 
Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11Alam semesta-24-10-11
Alam semesta-24-10-11
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx1. Pengantar Astronomi.pptx
1. Pengantar Astronomi.pptx
 
Pengantar astronomi
Pengantar astronomiPengantar astronomi
Pengantar astronomi
 
Agaptek2
Agaptek2Agaptek2
Agaptek2
 
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMPPeredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS IX SMP
 
Sistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptxSistem koordinat benda langit.pptx
Sistem koordinat benda langit.pptx
 
QV 10 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 10 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 10 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 10 Elviera Kartini AGA6.pdf
 
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnyaBeberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
Beberapa metode pengukuran arah kiblat dan plus minusnya
 
Bola langit
Bola langitBola langit
Bola langit
 

Recently uploaded (6)

Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

One million phenomena 7891011(a)

  • 1. Flying Book 27,28,29 Risalah Rabbi ku No: 7,8,9,10,11(A) One Million Phenomena “ good news for modern men ” FAHMI BASYA
  • 2. prinsip pendulum Anak ahli musik di Pisa itu bernama Galileo. Ketika berusia 17 tahun (1581), dilihatnya lampu gantung bergoyang di Katedral. Diperhatikannya lampu itu. Yang ditemukannya adalah bahwa ayunan yang dilakukan oleh lampu itu memerlukan waktu yang sama dari sisi ke sisi Galileo Imam pendulum Selanjutnya Galileo putra Galilei melakukan dan percobaan atas dugaan itu di rumah. Dan ia pun kemudian menemukan Prinsip Pendulum yang biasa digunakan pada pengaturan jam.
  • 3. Jika kita menggantung sebuah benda dengan seutas tali, maka kita dapat membuaikan benda itu, dan ia akan terayun. Ayunan yang terjadi itu menurut hukum-hukum yang disebut Prinsip Pendulum. Karena tali tidak putus, maka benda B dalam keadaan seimbang (diam) sebelum diayun. Dengan perkataan lain benda B tidak mendapat gaya gravitasi(g) dengan arah ke bawah, sebab ditahan oleh tegangan kitaT. membuaikan benda B, Setelah tali sehingga tali L membentuk sudut sebesar T , maka terbuailah benda B dari B ke B‟, kemudian kembali ke B dan terus ke B‟‟, kemudian kembali lagi ke B. Demikian B seterusnya. Dari B ke B ini adalah perjalanan satu ayunan atau satu g perioda.
  • 4. Karena sudut semakin lama semakin mengecil, ayunan inilah yang disebut ayunan Bandul. Buaian pun demikian cara kerjanya, dimana B berfungsi sebagai tempat meletakkan anak-anak yang akan dibuai agar mudah tertidur. Istilah Buaian (Mahdu) di dalam Al-Quran disebut pada data (003,046) (005,110) (019,029) yang menceritakan bahwa Nabi T „Isa berbicara dengan manusia, padahal ia masih dalam buaian B’ B’’ B (masih sangat kecil). g
  • 5. Dalam pada itu istilah MAHHDAA pada data (020,053)(043,010) berarti “DALAM KEADAAN TERBUAI”, dan istilah MIHHAADU pada data (002,206)(003,012 &197)(007,041)(013,018)(078,006) berarti Tempat Tinggal Yang Terbuai, sedangkan istilah MAAHHIDUUN pada data (051,048) berarti Yang Membuaikan, Kalau kita tanya “Gaya manakah (074,014) berarti Terbuai dan MAHH-HHADA pada data yang menyebabkan benda dengan buainya. itu terbuai ?”. Jawabnya “Gaya grafitasi (gaya tarik bumi). Gaya grafitasi ini disebut di dalam Al-Quran dengan istilah Rawaasiyaa, seperti disebut pada data (013,003). Dalam kerjanya pada buaian, grafitasi bumi tidak lagi mengarah ke bawah, tetapi mengikuti busur B‟BB‟‟ , yaitu gaya K
  • 6. Pada geometri, gaya K ini selalu menyinggung busur B‟BB‟‟, yang berasal dari Gaya g Sinus , dimana g menotasikan gaya gravitasi, sedangkan gaya g Cosinus = nol karena senantiasa dihilangkan oleh tegangan tali T. T B’ g sinus g cosinus B’’ B g
  • 7. Gerak buaian yang demikian dapat saja dikatakan bahwa ada gaya K yang sama besar bekerja pada busur B‟BB‟‟. Gaya K ini akan bertambah besar jika didekati oleh B, dan bertambah kecil jika dijauhi oleh B. Hal semacam ini dapat diwujudkan pada daerah bebas grafitasi, sedangkan gaya K dapat diambil dari gaya Magnit di dalam medan listrik. Maka benda B yang merupakan titik magnit akan terbuai dari B‟ ke B dan ke B‟‟ tanpa tali. U S B’ B’’ u s B Terbuai tampa tali adalah phenomena bumi kita dan planit lain di ruang angkasa
  • 8. Sistem HO Hasil penelitian bertahun-tahun terhadap planit yang terdekat dengan matahari, memberikan jawaban bahwa dia dalam mengelilingi matahari membuat daun orbit yang berpindah. Setelah satu keliling kurang, planit Mercuri bergeser beberapa derajat dan membuat juga demikian. baru. Bumi kita agaknya garis edar yang Penglihatan dari atas ini kita namakan sistem horizontal (HO). Dan karena bintang terlambat terbit sebanyak 15 derajat dalam setiap tahun Qomariah, maka dalam satu tahun qomariah bumi telah bergeser sebanyak 15 derajat. Ini menandakan bahwa bumi membentuk daun orbit baru setelah satu tahun qomariah. Yaitu tahun perhitungan bulan.
  • 9. Karena satu putaran ada 360 derajat, maka banyak daun orbit yang berlainan arah ada sebanyak 360:15 = 24 macam daun orbit. Dengan kata lain setelah 24 tahun qomariah, bumi kembali kepada daun orbit yang semula. Dia Yang menjadikan Surya itu bersinar, dan Bulan itu bercahaya, dan Dia tentukan tempat turunnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Tidaklah Allah menciptakan itu, melainkan dengan karakter yang lengkap. Dia jelaskan ayat-ayat- Nya untuk kaum yang mengetahui. (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 5)
  • 10. Sesungguhnya dalam perselisihan malam dan siang dan apa-apa yang Allaahh ciptakan di langit dan bumi, adalah ayat-ayat bagi kaum yang tekun (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 6) Gambar orbit bumi dilihat dari atas selama 19 tahun kl seperti ini :
  • 11. Sistem VE Bumi kita, selain melakukan orbit yang berbentuk bulat telur pada sistem horizontal(HO), juga melakukan ayunan bandul seperti terbuainya buaian. Tetapi terbuainya dengan tidak bertiang (tali). Dia telah menciptakan langit dan bumi dengan tidak bertiang, yang dapat kamu melihatnya, (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 10) Dia Yang menjadikan untuk kamu bumi dalam keadaan terbuai dan menjadikan untuk kamu padanya jalan agar kamu dapat petunjuk (Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 10)
  • 12. Bukankah kami telah jadikan bumi tempat yang terbuai ? (Al-Quran, surat An-Naba‟, ke 78 ayat 6) Pada tanggal 21 Maret dan 22 September, bumi berada pada posisi b1 (di tengah). Orang di bumi melihat matahari tepat berada di atas khatulistiwa (equator). Pada tiap tanggal 21 Juni, bumi terdorong 47 derajat ke utara b2 mengikuti busur k, sehingga pada titik itu orang di bumi melihat matahari condong di utara sebanyak 23,5 derajat dari khatulistiwa. Ketika ini musim panas di belahan bumi utara, dan musim dingin di selatan. Dan angin muson bertiup dari jibal selatan ke jibal utara, seperti bertiupnya angin dari Australia ke Asia. Dan karena angin itu tidak banyak melintasi laut yang luas, maka musim kemarau di Indonesia (Angin yang melintas laut, bisa membawa banyak uap air selaku awan yang akan berubah menjadi hujan). Sebaliknya pada tanggal 22 Desember, bumi terdorong ke b sebanyak 47 derajat. Orang melihat matahari condong ke selatan.
  • 13. U Allah Yang meninggikan langit 23,5 dengan tidak bertiang, yang kamu derajat bisa lihat dia, kemudian Dia berada atas „Arsy dan Dia edarkan matahari 47 derajat dan bulan. Setiap berjalan untuk satu waktu yang telah ditentukan. Dia urus semua urusan-Nya, Dia jelaskan ayat-ayat-Nya agar kamu dapat kepastian tentang pertemuan dengan 22 Sep U Rabbi kamu. 22 Des 22 Juni (Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 2) 22 Mar
  • 14. Dan bumi kami beri grafitasi dia, maka dengan nikmat ia dibuaikan (Al-Quran, surat Az-Zariyat, ke 51 ayat 48) Dari Kamus Kanan, kita dapat tahu bahwa yang dimaksud dengan dari kanan dan dari kiri pada data di atas adalah dari selatan dan dari utara.Seperti juga bandul yang terbuai dengan mengurang dari pinggir- pinggirnya, dan pada suatu waktu akan berhenti membuai, maka ternyata data berikut mengatakan: Maka tidakkah mereka perhatikan bahwa kami datangkan bumi itu mengurang dari pinggir-pinggirnya ? (Al-Quran, surat Al-Anbiya‟, ke 21 ayat 44)
  • 15. Tidakkah mereka perhatikan tanda- tanda ciptaan Allah dari sesuatu yang bayangannya melenggang dari kanan dan dari kiri dalam bersujud untuk Allah,dalam keadaan mereka patuh ? (Al-Quran, surat An-Nahlu, ke 16 ayat 48)
  • 16. Tahun Masehi, pertama sekali disusun tahun 60 BC oleh Raja Yulius, kemudian oleh Paus Georgerous dikurangi harinya dengan mengubah umur bulan Februari dari 30 menjadi 29 dan 28 tiap 4 tahun, dan tanggal 14 Oktober 1582 dijadikan 15 Oktober. Phenomena ini melihatkan bahwa tahun Masehi berkurang harinya. Sekarang tiap tahun Masehi bintang terlambat terbit 4 derajat 48 menit atau 4 48/60 derajat = 4,8 derajat. Jadi tiap tahun Masehi pembuaian itu bergeser sebanyak 4,8 derajat. Ia akan kembali ketempatnya setelah 360:4,8 pemindahan. Yaitu setelah 75 tahun Masehi. 23,5 A B
  • 17. Haliiman Ghafuuroo Jika kita gabungkan antara sistem vertikal dan sistem horizontal, bentuknya seperti gulungan benang bola. Dilihat dari Utara atau Selatan, seperti sistem horizontal, dan dilihat dari equator, maka seperti sistem vertikal. Gambar sesungguhnya adalah kombinasi gambar di atas. Ekspresi langit yang demikian disebut dengan nama Haliiman Ghafuuroo. Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya tidak hilang, dan jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba- hamba Nya yang dapat memegang mereka, sesungguhnya dia adalah Haliiman Ghafuuroo. (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
  • 18. Sistem Vertikal Sistem Horizontal
  • 19. Pembaca yang budiman ! Akhirnya kita dapat satu gambaran tentang tatasurya kita. Susunannya yang demikian dikatakan Haliiman Ghafuuroo. Sampai di sini kiranya kita mengetahui betapa pentingnya cerita tentang Nabi ‘Isa yang dikatakan dapat bicara kepada manusia padahal ia masih dalam buaian. Mengapa tidak dikatakan bahwa ia masih menyusu atau masih sangat kecil ?. Mengapa dikatakan bahwa ia masih di buaian ?. Jawabnya sebagai kamus kata buaian. Lantas bumi dikatakan terbuai. Tanpa itu kita tidak pernah tahu lewat Al-Quran bahwa bumi itu terbuai. Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya tidak hilang, dan jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba- hamba Nya yang dapat memegang mereka, sesungguhnya dia adalah Haliiman Ghafuuroo. (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
  • 21. HAMDU dalam arti Ilmu Fisika Dan Guruh itu bergerak karakter kebendaannya (Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 13) Dan tidak dari sesuatu melainkan bergerak karakter kebendaannya (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44)
  • 22. Kita telah mengetahui bahwa manusia diajar melalui gejala alam agar mereka tahu apa-apa yang belum mereka ketahui. Dan terlihat surat ke 13 pada Al-Quran ini sengaja dinamakan Guruh (Ar-Ra‟du) karena ia merupakan salah satu gejala alam yang akan membuka rahasia lain, yaitu kamus kata Hamdu. Hal itu dapat difahami karena tiap sesutu diciptakan bersistem. Dan dari tiap sesuatu kami ciptakan bersistem agar kamu jadikan bahan pemikiran (Al-Quran, surat Az-Zariyat, ke 51 ayat 49)
  • 23. Tuhan Maha Penggeraklah Yang menciptakan sistem setiapnya dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi,dan dari diri-diri mereka, dan dari apa-apa yang tidak mereka ketahui (Al-Quran, surat Yasin, ke 36 ayat 36) Konsep atom sampai sekarang belum ada yang dapat dengan pasti mengetahuinya, sekalipun manusia telah mendapat manfa‟at daripadanya. Namun bagaimana atom itu sesungguhnya masih dalam teka-teki. Barangkali lewat ayat Al-Quran manusia jadi yakin kalau sistem atom bermiripan dengan sistem langit dan bumi. Pada Al-Quran, kedua konsep itu sama-sama disebut sebagai Haliiman Ghafuuro.
  • 24. Haliiman Ghafuuroo Pada Atom Bergerak untuk Nya langit yang tujuh dan bumi, dan siapa-siapa yang ada pada keduanya, dan tidak dari sesutu melainkan bergerak karakter kebendaannya, tetapi kamu tidak mengerti cara mereka bergerak, sesungguhnya dia adalah Haliiman Ghafuuroo. (Al-Quran, surat Al-Isra‟, ke 17 ayat 44) Haliman Ghafuuroo Pada Langit Sesungguhnya Allah yang memegang langit dan bumi supaya tidak hilang, dan jika hilang tidak ada seorangpun dari hamba-hamba Nya yang dapat memegang mereka, sesungguhnya dia adalah Haliiman Ghafuuroo. (Al-Quran, surat Fathir, ke 35 ayat 41)
  • 25. Hamdu yang kita artikan kebendaan itu dapat dilihat pada ayat ini Dan jika engkau tanya kepada mereka:”Siapakah yang menciptakan langit dan bumi ?”, niscaya mereka katakan:”Allah”. Katakan !:”Semua benda-benda kepunyaan Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 25)
  • 26. Data Kamusnya (029, 060-064) juga memberikan kode 0,1,2,3,4 60.Dan tidak sedikit dari makhluk melata yang tidak sanggup menjinjing rizkinya, Allah memberi rizki kepada Nya, dan kepada kamu,Dan Dia Yang mendengar Yang mengetahui. 61.Padahal jika engkau tanya kepada mereka:”siapa yang menciptakan langit dan bumi dan mengedarkan matahari dan bulan “, niscaya mereka katakan :”Allah”, maka bagaimana gerangan mereka dipalingkan ?. 62.Allah dengan luas memberi rizki untuk siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya, dan mengukurkan untuknya,sesungguhnya Allah mengetahui karakter tiap sesuatu. 63.Dan jika engkau tanya kepada mereka:”Siapakah yang menurunkan air, maka dihidupkan dengannnya bumi sesudah matinya ?”, niscaya mereka katakan:“Allah”. Katakan !:”Semua benda-benda kepunyaan Allah”, tetapi kebanyakan mereka tidak mengerti. 64.Dan tidak ini dia kehidupan dunia melainkan fantasi dan sandiwara belaka dan sesungguhnya kampung akhirat itulah kehidupan jika mereka tahu. (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 60-64)
  • 27. Jadi gambar unit sistem untuk tiap sesuatu yang dikatakan haliiman ghafuuroo adalah seperti sistem pada langit dan bumi (tatasurya contoh sederhananya). Dan itulah sistem yang ada pada atom. Unit sistem tiap sesuatu Menurut analisa berdasar Model Atom menurut Al-Quran Rutherford Kepunyaan Allah apa-apa yang di langit dan bumi, sesungguhnya Allah, Dia Kaya sumber benda-benda. (Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 26)
  • 28. QUARK Sudah kita ketahui bahwa yang membentuk hampir ratusan atom, sebenarnya terdiri dari bahan pokok atom, dan atom-atom tersebut kemudian membentuk segala macam benda di sekitar kita. Bahan pokok atom itu adalah ; 1. Elektron yang sangat ringan,berisi daya listrik negatip (-). Gambarnya seperti bola kecil yang diameternya kira-kira 1/12.500.000.000.000 dim, dan beratnya kira-kira 1/30.000.000.000.000.000.000.000.000.000 ons 2.Proton yang berisi daya listrik posiitip (+) yang sama banyaknya dengan daya listrik elektron, dengan bera kira-kira 6/100.000.000.000.000.000.000.000.000 ons 3.Neutron yang tidak mempunyai daya listrik, beratnya sedikit sekali kurangnya dari berat proton.
  • 29. Termasuk ketiga partikel elementer di atas, pada tahun 1930 telah dikenal 34 partikel elementer, dan setelah perang dunia ke II, naik menjadi 100, dan pada tahun 1976 kurang lebih sudah dikenal 300. Pada tahun 1976, ditemukan partikel baru yang diberi namaPsi/J. Partikel ini beratnya luar biasa dan mempunyai umur cukup panjang dibanding ratusan partikel lain di dalam inti atom. Massa Psi/J ini adalah 3,1 milyar elektron volt. Sepanjang riset berabad-abad untuk mengetahui komponen-komponen materi yang kecil, maka batasan yang paling kecil dengan berangsur telah dipindah lewat inti atom sampai kepada apa yang sekarang disebut QUARK. Pada tahun 1963, Murray Gell Mann dan George Zweig dari C.I.T menggambarkan bahwa pecahan yang berupa partikel itu terdiri dari balok-balok yang lebih kecil lagi yang disebut Quark. Inilah yang menurut mereka unit dasar materi yang pada gilirannya menyusun parikel yang lebih kompleks yang dinamakan Hadron (proton dan neutron misalnya). Elektron tergolong famili partikel lain dan berbeda yang dinamakan Lepton dan tidak tersusun dari quark. Ilmuwan C.I.T mula-mula menduga ada 3 quark yang mereka namakan quark up, quark down dan quark strange. Quark yang up dan yang down, kurang lebih sama dalam beberapa hal, tetapi ada perbedaan yang jelas. Dan mengenai quark yang strange, ya ciri-cirinya memang aneh. Ciri khas partikel PSI/J menandakan adanya suatu quark baru di dalam pecahan materi itu. Partikel PSI/J ini ditemukan oleh ahli fisika Burton Richer dari Stanford dan Samuel CC Ting dari M.I.T yang keduanya pemenang hadiah Nobel untuk fisika pada tahun 1976. Karena kadang kala model pragmatis konsep tiga quark itu tidak dapat diterapkan dan menuntut adanya quark yang baru, maka muncullah hipotesa quark ke empat yang dinamakan CHARM. Quark maupun CHARM minimal tiga, sehingga semua ada 12.
  • 30. Diagram berikut melihatkan anatomi atom itu : ATOM Hadrons Leptom Baryon Mesons Elektrons Muons Neutrinos QUARK : up (3), charm (3), strange (3), down (3) Paling sedikit 12
  • 31. Bandingkan 4 susunan Quark itu dengan 4 planit terdekat dengan matahari Mercury Venus Bumi Mars
  • 32. Susunan beberapa benda angkasa yang mirip dengan susuan atom dapat dengan mudah kita temukan. Misalnya susuan Atom Hidrogen sama dengan susuan Bumi dan Bulan. Sistem Bumi & Bulan Bumi Proton Bulan Elektron Atom Hidrogen Dengan demikian terjadi relasi antara Bumi dan Proton. Ini memberikan phenomena kepada bumi bahwa ia juga terdiri dari 12 kepingan. (Lihat Flying Book 1, bumi bergigi 12)
  • 33. Setelah membaca ulang Flying Book 1 Komentarnya seperti ini: Bumi 12 gigi Proton adalah inti atom. Ia dibuktikan sholat lewat roda-roda gigi ini. Akhirnya kita faham bahwa atom sholat atau bertasbih seperti disebut pada data (017,044) itu. Dan tidak dari sesuatu melainkan bertasbih karakter kebendaannya (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44) Ini menjadi kamus ulang untuk mengatakan bahwa Bertasbih itu adalah Bergerak, seperti Subhaana berarti Maha Penggerak. Yang menarik ketika tiga hari Zakariya tidak bisa bicara, sebagai tanda akan mendapat anak, ia mengisyaratkan hal yang disebut bertasbih itu kepada kaumnya. Kalau bertasbih itu tidak bergerak, sulit mengekspresikannya. (Lihat surat Maryam ayat 10 dan 11) 10. Ia berkata:”Hai Tuhan ku berikanlah kepada ku tanda”. Dia berfirman:”Tanda bagimu bahwa engkau tidak dapat berkata-kata kepada manusia selama tiga malam padahal engkau sehat” 11.Maka ia keluar atas kaumnya dari mihrab, maka ia wahyukan kepada mereka:”Bahwa bertasbihlah di waktu pagi dan waktu petang”
  • 34. Demikian Quark, 12 balok penyusun Proton, membuktikan bahwa Bumi itu sholat, Proton itu Sholat. Sholat itu Bertasbih dan Bersujud. Dan Guruh itu bergerak karakter kebendaannya (Al-Quran, surat Ar-Ra‟du, ke 13 ayat 13) Dan tidak dari sesuatu melainkan bergerak karakter kebendaannya (Al-Quran, surat Al-Isra‟ ke17, ayat 44)
  • 35. Catatan kecil: Bi= Karakter Hal ini dijelaskan pada kisah seorang yang kuat berfikir di dalam Al-Quran, yaitu Adam „alaihhissalaam. Dan itu kita temukan datanya pada (002:30,31,32,33,34), yang juga melihatkan kode 0,1,2,3,4 sebagai kode Kamus pada Al-Quran. Data 30 menjelaskan bahwa Tuhan memberitahu kepada malaikat bahwa Dia akan menjadikan seorang khalifah di bumi, maka malaikat seperti membantah, maka Allaahh berkata :Dia berkata:”Aku mengetahui tanda-tanda yang tidak kamu ketahui”(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 30) Data 31,32,33,34 merupakan saksi bahwa “bi” berarti karakter atau rahasia. Data 31 menjelaskan bahwa kepada Adam diajarkan (diberitahu) nama-nama (Asmaa`). Kemudian dibawa phenomena itu kepada malaikat dan disuruh malaikat untuk menerangkan karakter nama- nama itu (bi-asmaa`). Ternyata malaikat tidak mengetahuinya. Jelas malaikat sudah diberitahu nama-nama phenomena itu, tetapi karakternya tidak dapat ia jelaskan. Maka pada data 33 disuruh kepada Adam untuk menjelaskan kepada malaikat karakter nama-namanya (bi-asmaa`). Itu membuktikan ketinggian derajat Adam dari Malaikat. Pembuktian atau pengakuan ketinggian derajat Adam as atas Malaikat itu, dieksrpesikan dengan perintah malaikat harus bersujud kepada Adam. Ini disebut pada ayat ke 34. Terbukti sudah bahwa bi = karakter atau rahasia. Maksudnya “bi” itu tidak selamanya berarti “dengan”, ada yang berarti “karakter”. Dan ada pula yang berarti “di”, seperti ayat yang mengatakan bahwa Musa di Lembah Muqaddas Thuwaa: “Sesungguhnya engkau di Lembah Muqaddas Thuwaa” (Al-Quran, surat Tho Hha, ke 20 ayat 12)
  • 36. Bukankah mereka palingkan dada-dada mereka agar tersembunyi daripada Nya ?. Bukankah ketika mereka pakai baju mereka Dia mengetahui tanda-tanda yang mereka rahasiakan dan tanda-tanda yang mereka nyatakan ?. Sesungguhnya Dia mengetahui karakter isi dada. (Al-Quran, surat Hud, ke 11 ayat 5) Dia mengetahui tanda-tanda di langit dan bumi dan Dia mengetahui tanda-tanda yang kamu rahasiakan dan tanda-tanda yang kamu nyatakan.Dan Allah mengetahui karakter isi dada. (Al-Quran, surat At-Rahgabun, ke 64 ayat 4) Beriman Kepada & Mengimani Karakter Dan ketika kamu berkata :”Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu Hingga kami lihat Allaahh dengan jelas” (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 55)
  • 37. Pada data (002,055) ini tidak dipakai istilah bika, tetapi dipakai istilah laka ( ) yang berarti “kepadamu”. Hal ini satu bukti bahwa ada wujud “mengimani karakter” itu dan tidak sama dengan “beriman kepada”.Dengan kata lain, pengertian kita sebelum ini yang mengatakan “beriman kepada Allaahh” adalah tidak betul redaksinya. Yang betul ialah “beriman kepada terjemahan Al-Quran oleh Mr X, kemudian baru mengimani Karakter Allah yang dijelaskan pada terjemahan itu”.
  • 38. Maka telah beriman kepadanya Luth, dan ia berkata :…. (Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 26) Di sini terlihat tidak dipakai istilah bihhi, tetapi dipakai istilah lahhu ( ) yang berarti “kepadanya”. Al-Hasil, “beriman kepada” tidak sama dengan ucapan “mengimani karakter”. Itu sebab semua pernyataan tentang beriman kepada Allaahh di dalam Al- Quran selalu memakai kata Bi, tidak ada yang memakai kata Li. Kata Biiy pada data (002,186) ini berarti “Karakter Ku”, bukan “Kepada Ku”. Demikian juga pada data (004,036) bukan dengan Nya, tetapi Katakter-Nya. “Dan sembahlah Allah, dan jangan menyekutukan karakter-Nya dengan sesuatu” (Al-Quran, surat An-Nisa‟, ke 4 ayat 36)
  • 39. RABB , RAJA , TUHAN Kalau kita sepakat mengartikan ILAAHHU dengan arti Tuhan , tentu RABB tidak lagi kita artikan Tuhan. Hal itu dilihatkan pada surat An-Naas ayat 1,2,3, yang membedakan antara Rabb, Ilaahhu dan Malik. Malik tetap kita fahami sebagai Raja. (1).Katakan: “Aku berperisaikan Karakter Rabbi manusia, (2).Raja (bagi) Manusia, (3).Tuhan (bagi) Manusia” (Al-Quran, surat An-Naas, ke 114 ayat 1,2,3,) . Rabbi Rabbi di dalam Al-Quran tidak selamanya bermakna Tuhan, seperti dapat dilihat pada kisah Yusuf. Nabi Yusuf mengatakan bahwa Raja di Mesir pada zamannya itu adalah Rabbi bagi teman penjaranya:
  • 40. Dan ia berkata kepada seorang dari dua yang ia sangka bisa menyelamatkannya: “Ingatkanlah aku kepada Rabbi mu”, tetapi dilupakan dia oleh setan untuk mengingatkan kepada Rabbi-nya, lantaran itu tinggalah Yusuf dalam penjara beberapa tahun. (surat Yusuf, ke 12 ayat 42) Saya lebih suka memahami Rabbi sebagai Pengikat .Rabba Karakter. Rabba di dalam Al-Quran, tidak selamanya bermakna Tuhan, seperti terlihat pada kisah Yusuf, yang mengatakan bahwa seorang dari teman penjaranya akan memberi minum arak kepada Rabba-nya. “Wahai dua sahabat penjaraku. Adapun seorang dari kamu, maka ia akan memberi minum arak kepada Rabba-nya. Dan seorang lagi akan disalib, kemudian dimakan oleh burung dari kepalanya. Telah diputus urusan yang kamu tanyakan” (surat Yusuf, ke 12 ayat 41)
  • 41. Saya lebih suka memahami Rabba sebagai Pengikat Identitas atau Majikan Maka hendaklah mereka sembah Majikan Rumah ini (surat Al-Quraisy, ke 106, ayat 3) Jadi dalam banyak do‟a, kita sering memanggil Tuhan dengan “Rabba-naa”, yang artinya “Majikan kami”. Dan sebagian dari mereka ada yang berkata:”Majikan kami, berilah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat, dan hindarilah kami dari bencana api” (surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 201)
  • 42. Rabbu Rabbu, lebih tepat diartikan Pengikat Kekuasaan atau Penguasa, seperti pernah dikatakan Fir‟aun kepada kaumnya “Akulah Penguasa kamu secara rinci”. 20. Maka diperlihatkan kepadanya satu ayat yang menakjubkan 21. tetapi ia dustakan dan ia durhaka kepadanya. 22. Kemudian ia berpaling mencari usaha. 23. ia kumpulkan rakyatnya dan ia berseru, 24. Katanya: “Akulah Penguasa kamu secara rinci” (Al-Quran, surat An-Nazi‟at, ke 79 ayat 20-24)
  • 43. Filosofis Pengikat Karakter 260.Dan ketika berkata Ibrahim:”Rabbi, lihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan yang telah mati”. Dia berkata: “Apa engkau tidak percaya “. Ia berkata:”Tidak sekali-kali, akan tetapi agar tentram qalbuku”. Dia berkata:”Maka ambillah empat ekor burung, maka jinakkan mereka kepadamu, kemudian jadikan (ia berada) atas tiap gunung sebagian dari mereka, kemudian panggil mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera. Dan ketahuilah sesungguhnya Allah Penakluk Yang Bijaksana. (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 260)
  • 44. Data (002,260) ini sebenarnya bertujuan untuk menerangkan tentang Rabbi yang bermakna Pengikat Karakter, yang belum difahami oleh Ibrahim ketika itu, yang muncul akibat kasus yang dijelaskan pada data (2,258). Oleh sebab itu pada permulaan data (002,260) ini Ibrahim memanggil Allah dengan sebutan Rabbi. Data yang fantastis bagi analisa ini ialah : Apa selain dari peraturan Allah mereka inginkan , padahal kepada-Nya telah menyerah diri siapa-siapa yang di langit dan bumi dengan ta’at dan terpaksa. Dan kepada-Nya mereka akan kembali (Al-Quran, surat Ali-‘Imran, ke 3 ayat 83)
  • 45. Pada hari Dia akan panggil kamu, maka kamu akan memperkenankan Karakter kebendaan-Nya, dan kamu rasakan bahwa kamu tidak tinggal melainkan sebentar. (Al-Quran, surat Al-Isra`,ke 17 ayat 52)
  • 46. Kalau anda sudah mati, sudah pula terpisah atas sel dan molekul dan tulang sebagai fosil, maka sulitkah bagi Allah untuk menghidupkannya kembali ?, padahal Dia Penakluk Yang Bijaksana ?. Seketika Dia panggil, maka seketika itu juga sel maupun sesuatu yang lebih kecil daripadanya akan memperkenankan Karakter Kebendaan-Nya, karena wibawa besar yang ada dari-Nya terhadap ciptaan-Nya, karena Dia Pengikat Karakter Alam seluruhnya. Data (002,260) itu menjelaskan tentang Rabbi sebagai Pengikat Karakter, yang belum difahami Ibrahim. Maka oleh karena itu ia disuruh menangkap empat ekor burung dan menjinakkannya atau menaklukkan burung atau mengikat karakter burung itu, sebagai pelajaran pembanding bagaimana Rabbi menaklukkan ciptaan-Nya. Setelah empat burung itu jinak kepada Ibrahim, maka Ibrahim dapat dikatakan sebagai Rabbi bagi burung itu. Itu sebab kata Rabbi tidak selamanya bermakna Tuhan dalam Al-Quran, seperti pada Kisah Yusuf, Raja pada zaman itu dikatakan Rabbi .
  • 47. Ibrahim sebagai Rabbi bagi burung itu sama dengan sebagai Penakluk burung itu untuk sementara di dunia ini. Semakin jinak burung itu kepada Ibrahim, maka semakin terikat erat karakter burung itu kepada Ibrahim. Itulah salah satu eksperimen yang dilakukan Ibrahim, dalam hal memahami bagaimana Rabbi membangkitkan yang telah mati. Demikian Filsafat Pengikat Karakter, yang sekaligus merupakan penjelasan, sejauh mana kita dapat ilmu bahwa Allah Yang akan menghidupkan barang yang telah mati. Ini penting sebagai dasar mengimani hari kebangkitan yang sangat banyak diragukan orang. Maha Penggerak Pengikat Karakter mu, Pengikat Karakter Mulia,dari hal apa yang mereka sifatkan (Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 180)
  • 48. Dan kesejahteraan atas mereka yang diutus, Dan semua kebendaan kepunyaan Allah Pengikat Karakter Alam seluruhnya. (Al-Quran, surat Ash-Shoffat, ke 37 ayat 181-182)
  • 49. Demikian Risalah Rabbi ku No:7,8,9,10,11 (A) Flying Book 27,28,29 One Million Phenomena fahmi-basya@ telkom.net fahmi_basya @ hotmail.com kh_fahmi_basya@yahoo.com Kh.Fahmi Basya