Dokumen tersebut membahas delapan hal yang dapat membunuh hati secara perlahan, diantaranya mengetahui hak Allah tetapi tidak menjalankannya, mengakui al-Quran tetapi tidak melaksanakannya, takut neraka tetapi senang berbuat maksiat, serta mudah mengingat kekurangan orang lain tetapi lupa akan kekurangan diri sendiri. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk menjaga hati dengan meningkatkan amal kebajikan
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
8 hal yang mematikan hati..
1. 8 Hal Yang Mematikan Hati
Hadist Rasul : “Dalam setiap jasad itu ada segumpal daging, apabila daging itu baik maka baik
pulalah seluruh perilakunya. Dan apabila daging itu rusak maka rusak pulalah perilaku orang itu.
Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati/qolbu”.
Imam AL Ghozali membagi hati/qolbu :
1. Qolbun salim (hati yang bersih : ditandai oleh ketaatan beribadah kepada Alloh
2. Qolbun Maridun (hati yang sakit) : ditandai oleh kemalasan, keleha-lehaan dalam beribadah.
3. Qolbun Mayyitun (hati yang mati) : tidak mau beribadah ---orang kafir.
Hati-hatilah dengan HATI kita...
Jangan sekali-kali memBUNUH hati kita secara perlahan...!
Bagaimana kita memBUNUH HATI kita secara perlahan ?
Menurut Ibrahim bin Adham, Kita akan meMATIkan HATI kita dengan hal-hal berikut :
1. Mengetahui HAK Allah sebagai TUHAN, tetapi tidak meNEGAKkan hak itu.(untuk
diSEMBAH...diCINTAi...diTAATi...diHARAP...dan diTAKUTi)
2. Mengakui Al-Quran sebagai WAHYU Allah, tetapi tidak meLAKSANAkan apa yang
diperintahkan.
3. MenCINTAi Nabi tetapi mengABAIkan SUNNAHnya.
4. Takut MATI, tetapi tidak memperSIAPkan diri.
5. Mengetahui SYAITHAN adalah MUSUH tetapi semangat mengIKUTi kehendaknya
Sesungguhnya syaitan adalah musuh bagi kamu, maka jadikanlah dia musuh (yang mesti
dijauhi tipu dayanya) sebenarnya dia hanyalah mengajak golongannya supaya menjadi
penduduk neraka. (Faatir: 6)
6. Takut NERAKA tetapi senang melakukan MAKSIAT.
7. Menginginkan SYURGA, tetapi malas berAMAL shaleh
8. KeKURANGan diri sendiri diLUPAkan, tetapi keKURANGan orang lain diINGAT-INGAT
dan dibesar-besarkan.
2. Hutbah II:
Menjaga hati:
1. Meningkatkan amalan keimanan:
a. Ta’lim
b. Mengaji dan Mengkaji Al-Qur’an
c. Banyak beristifar
d. Bersholawat atas nabi
e. Memperbanyak sholat sunat (Sholat malam)
2. Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat
3. Bersahabat dengan orang-orang yang baik