SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
• ‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬
ORGANISASI INFORMASI I
(Katalogisasi Deskriptif
untuk Perpustakaan
Sekolah)
Oleh:
Ali Mas’ud *)
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
dokumen
(koleksi)
Jajaran
dokumen
(koleksi)
Proses
logis
Penelusuran
koleksi
Analisis
dokumen
Analisis
koleksi
Jajaran
wakil
dokumen
(katalog)
INPUT OUTPUT
BUKU ATAU MONOGRAF
Bahan Pustaka :
Buku
Non Buku
Bahan Pustaka Buku:
Jenis pustaka ini memiliki ciri antara lain
isinya membahas satu permasalahan pokok,
berjilid, memiliki halaman judul, daftar isi,
bahasan yang dibagi dalam bab-bab,
bibliografi, dilengkapi dengan ISBN
NON BUKU
TERBITAN BERSERI (MAJALAH)
koleksi ini memiliki judul seri yang selalu sama pada setiap nomor terbitannya,
publikasinya diterbitkan secara berturut-turut (periodic) dan terus-menerus,
memiliki nomor, volume, dan berjangka waktu terbit tertentu, memiliki nmr
standar (ISSN), macamnya: majalah umum, majalah ilmiah (jurnal), buletin,
tabloit, surat kabar, majalah lembaga
Diskripsi katalog
• Sumber informasi
Sumber informasi dapat merupakan satu
kesatuan (seperti halaman judul) atau
kumpulan (seperti rangkaian film). Untuk
setiap daerah dalam diskripsi ditetapkan
satu atau lebih sumber informasi.
KATALOG BAHAN PUSTAKA
• Katalog : daftar
– Katalog perpustakaan adalah, sebuah daftar bibliografis
dari sebuah bahan pustaka yang memuat informasi
tentang judul, pengarang, diskripsi fisik, serta
keterangan-keterangan lain.
• Macam Katalog:
– Katalog buku
– Katalog kartu
– Katalog Online (OPAC)
Organisasi diskripsi
1.Judul dan pernyataan tanggung jawab
2.Edisi
3.Rincian khusus bahan atau jenis
terbitan
4.Penerbitan dan distribusi
5.Diskripsi fisik
6.Seri
7.Catatan
8.Nomor standar
Tanda baca
• Setiap daerah, selain daerah pertama atau
daerah catatan, nomor standar, dsb.,
selalu didahului dengan titik, spasi, garis,
spasi (. – ) kecuali bila daerah tersebut
mengawali alinea baru.
• Pencantuman setiap unsur informasi
dalam suatu daerah diawali dan diakhiri
dengan tanda baca standar yang telah
ditetapkan. Setiap tanda baca diawali
dengan spasi, kecuali titik (.), koma (,) dan
garis bawah serta tanda kurung dan
kurung siku.
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Deskripsi bentuk Katalog
Tajuk Entry Utama (TEU)
Judul: anak judul / kepengarangan (tidak dibalik).--
Cet./edisi. – Tempat terbit: penerbit, tahun terbit.
jumlah hlm., : ilus. ; tinggi buku. – (seri)
ISBN : hlm.
Bibliografi:hlm.
Indeks :hlm.
1. Kartu tambahan judul
I. Kartu tambahan Kartu Subyek
II. Kartu Pengarang Tambahan 2,3 dst.
Nmr klas
3 huruf TEU
1 huruf judul
12,5 cm
7,5 cm
Tingkatan diskripsi
• Diskripsi tingkat pertama mencakup unsur
sebagai berikut:
Judul sebenarnya / pernyataan tanggung
jawab pertama. – Pernyataan edisi. –
Rincian khusus bahan. – Penerbitan dan
distribusi
Diskripsi fisik. – Catatan
Nomor standar
Daerah judul dan pernyataan
tanggung jawab
Tanda baca
• Setiap judul suplemen atau bagian diawali
dengan tanda titik (.)
• Setiap judul paralel diawali dengan tanda
sama dengan (=)
• Setiap informasi judul lain diawali dengan
tanda titik dua (:)
• Setiap pernyataan tanggung jawab
pertama diawali dengan tanda garis miring
( / )
• Judul sebenarnya dinyatakan sesuai
dengan kata, susunan dan ejaan yang
digunakan dalam sumber utama informasi,
sedangkan penggunaan huruf kapital dan
tanda bacanya disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku.
• Contoh:
Banking asset liability management :
perencanaan, strategi, pengawasan, dan
pengelolaan dana
• Judul alternatif merupakan bagian dari
judul sebenarnya. Kata “atau” atau “or”
yang mengawali judul alternatif didahului
dan diakhiri dengan koma. Kata pertama
judul alternatif diawali dengan huruf
kapital.
• Contoh:
Kasih tak sampai, atau, Siti Nurbaya
• judul paralel ditulis sebagaimana
urutannya dalam sumber utama informasi.
Contoh:
Kamus Indonesia Inggris = An
Indonesia-English Dictionary
Pernyataan tanggung jawab
• Nyatakan pernyataan tanggung jawab
sebagaimana yang tertera dalam karya
tersebut. Bila pernyataan tanggung jawab
diambil dari sumber selain sumber utama
informasi, nyatakan dalam kurung siku.
• Contoh:
A story of Majapahit /
[Slametmuljana]
• Bila pernyataan tanggung jawab mencakup
nama beberapa orang atau badan korporasi
yang mempunyai fungsi yang sama atau
berbeda, maka nyatakan sebagai pernyataan
tanggung jawab tunggal. Sebutkan gelar
kebangsawanan, gelar kehormatan, dsb.
Contoh:
Bibliografi hukum Islam 1945-1972 / oleh
Eddy Damian dan Robert N. Hornick
Pengantar teknologi pendidikan / Abdul
Manan, Dimyati, Moejiono
Ilmu Pendidikan / H. Ali Saifullah ... [et al]
Pernyataan edisi
• Nyatakan pernyataan edisi sebagaimana
yang tertera dalam bahan perpustakaan.
Gunakan singkatan yang baku dan angka
Arab.
Contoh:
4th rev. Ed. (Di halaman judul tertulis:
fourth revised edition)
Ed. 2. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Daerah penerbitan, distribusi,
dsb
Tanda baca
Daerah ini diawali dengan titik, spasi, garis, spasi (.
– )
Nama penerbit diawali dengan titik dua (:)
Tahun terbit diawali dengan koma (,)
Nama penerbit berikutnya diawali dengan titik koma
(;).
Contoh:
Jakarta: Gramedia, 2015
Djakarta: Gramedia; Erlangga, 1970
[s.l.: s.n., s.a]
Daerah deskripsi fisik
Daerah ini dimulai dengan alinea baru.
Contoh:
vii, 230 hlm. : ilus. ; 22 cm.
3 jil. (1376 hlm.) : ilus. 24 cm.
1 CD rekaman suara (60 menit) : analog,
33 rpm., stereo. ; 10-12 inch.
Daerah seri
Tanda baca
• Daerah ini diawali dengan titik, spasi,
garis, spasi (. – )
• Setiap pernyataan seri ditempatkan di
antara kurung biasa ( )
• Nyatakan informasi seri yang diambil dari
sumber utama dalam kurung biasa,
sedangkan yang diambil dari sumber lain
dalam kurung siku.
Contoh:
(Bercocok tanam)
[English linguistics, 1500 – 1570 : a collection
of facsimile reprints]
(Word : their origin, use and spelling)
(Terbitan teknik : Seri teknologi pendidikan ,
ISSN 0305–3741 ; vol. 1, no. 1)
Daerah catatan
Tanda baca
Setiap catatan dimulai dengan tanda titik,
spasi, garis, dan spasi atau alinea baru.
Kata pengantar untuk catatan dipisahkan dari
isi catatan dengan titik dua (:) tanpa diawali
dengan spasi tetapi diikuti dengan spasi.
Contoh:
Adaptasi dari: Serat Centini / Cicilia Dwi
A.R.
Tesis (Magister) – Universitas Indonesia,
2005
Kata pengantar oleh: Gus Dur (K.H.
Abdurrahman Wahid)
Buku pegangan untuk kuliah Manajemen
Perpustakaan di jurusan Teknologi
Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Malang
Ringkasan: Menceritakan sejarah
Majapahit sejak berdirinya sampai
runtuhnya.
Daerah nomor standar dan
ketentuan ketersediaan
Contoh:
ISBN 0-7131-1646-3
ISBN 0-379-0550-6 (SET).
ISBN 0-379-0051-4 (vol. 1)
ISBN 979-461-448-3 (ed. terbatas) : Rp
50.000.00 (Rp 25.000.00 untuk
mahasiswa)
TAJUK ENTRI
Tajuk entri adalah kata-kata pertama yang
terdapat dalam entri katalog sebagai dasar
penyusunan katalog dan titik telusur oleh
pemakai.
Tajuk entri dapat berupa:
nama orang,
nama badan korporasi, dan
judul.
Tajuk entri nama orang
• Pengarang tunggal
• Pengarang ganda (dua atau tiga
orang)
• Penyadur
 Peraturan untuk Penetuan Tajuk Entry
Utama (TEU) dan Tajuk Entry Tambahan
(TET):
1. Untuk menentukan tajuk entry utama dan
tambahan, diperlukan beberapa ketentuan atau
peraturan, yang terdiri dari:
a. Karya pengarang tunggal: bila suatu karya disusun
oleh seorang pengarang maka tajuk entry utama
jatuh pada pengarang tersebut.
b. Karya pengarang ganda: bila suatu karya dikarang
oleh dua orang atau lebih bersama-sama
menciptakan suatu karya ada dua macam bentuk
yang terdiri dari:
c. Karya pengarang ganda, 2 atau 3 orang,
bila suatu karya dikarang oleh 2 atau 3
orang dan seorang diantaranya
merupakan seorang pengarang utama,
sedang pengarang yang lain disebut
pengarang pebantu. Maka tajuk entry
utama jatuh pada pengarang utama.
d. Karya lebih dari 3 orang, bila suatu karya
dikarang oleh lebih dari 3 orang tanpa
ada pengarang utama, maka tajuk entry
utama jatuh pada judul yang ada pada
halaman judul.
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
• 2. Penentuan Bentuk Tajuk Nama Orang
Sebagai dasar penentuan Tajuk nama orang
pilih nama yang paling dikenal. Hal ini mungkin
adalah namanya yang sebenarnya, nama
samarannya, gelar kebangsaan/ tradisional,
nama panggilannya, inisial dll sebutan:
Contoh:
Ajib Rosidi
H.B. Jassin
Hamka bukan  Haji Abdul Malik Karim
Amrullah
Muhammad Ali bukan  Cassius Clay
Kihadjar Dewantara bukan  Suwardi
Surjaningrat
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
2.1 Kata Utama (Entry Word)
Kata utama adalah unsur pertama dari
nama orang yang telah ditentukan sebagai
tajuk.
Bila nama orang hanya terdiri atas satu
kata maka kata itulah yang menjadi kata
utama.
Bila nama orang terdiri dari atas dua atau
beberapa kata bagian (nama keluarga),
maka kata utama adalah bagian nama
keluarga itu.
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Di dalam membuat tajuk yang berupa nama
orang, ada beberapa ketentuan sebagai berikut:
Nama Indonesia, tajuk pada nama atau kata
terakhir (nama keluarga/marga).
Misalnya:
H.o.s Cokro AminotoAminoto, H.o.s Cokro
Abdullah Abas Hanafi  Hanafi, Abdullah
Abas
Prof. Dr. dr. Bambang Rahino Setokusumo 
Setokusumo, Bambang Rahino
a. Dalam menentukan Tajuk Entri Utama
nama orang tidak selamanya bentuk
tajuk selalu di awali dengan bagian akhir
dari nama itu (nama yang bukan marga),
akan tetapi nama-nama itu akan tampil
utuh seperti apa danya kalau didalam
penulisannya menggunakan hyphen (-)
misal:
- Sulistyo-Basuki  Sulistyo-Basuki,
- Hendro-Pramono  Hendro-Pramono
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
b. Bila seseorang menggunakan gelar
Kebangsawanan, tradisonal, administratif
dan keagamaan maka sertakan pula dalam
penulisannya. Misal:
- Raden Mas Purbatjaraka  Purbatjaraka,
Raden Mas
- Pangeran Raden Anom Djajadiningrat Ahmad
 Ahmad, Pangeran Raden Anom
Djajadiningrat
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
c. Gelar-gelar Administratif, jabatan, militer,
akademis dan sebutan-sebutan tidak
diikutsertakan dalam tajuk, kecuali bila
diperlukan untuk membedakan dua atau
lebih dari nama yang sama. Misal:
- Abdul Haris Nasution  Nasution, Abdul
Haris (Jenderal A.H. Nasution)
- Bachtiar Rifai  Rifai, Bachtiar
( Prof. Dr. Bachtiar Rifai)
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
d. Untuk Wanita yang kawin yang biasa
memperkenalkan diri hanya dengan nama
suaminya, perlu diikursertakan dalam tajuk
sebutan Ny., Nyonya, Mrs. Atau
sejenisnya dalam bahasa lain. Misal:
- Sudarman, Susilo, (Ny)
- Priyo Sudarmo, Sunandar (Ny)
- Clark, Alan, (Mrs)
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Nama Barat, tajuknya pada nama Keluarga
(Surname)
Misalnya:
Michael Jackson  Jackson, Michael.
Phill Collinns  Collins, Phill
George W. Bush  Bush, George W.
Nama Cina, tajuknya pada pada nama keluarga justru
terletak pada bagian depan.
Misalnya:
Liem Bam Pou  Liem, Bam Pou
Tan Kim Hong  Tan, Kim Hong
Cwi Lan Seng  Cwi, Lan Seng
Nama yang menggunakan unsur sisipan
berupa nasab seperti bin, ibn, nan kata
utama ditetapkan pada bagian nama
sebelum unsur sisipan.
Misalnya:
Abdullah bin Nuh  Abdullah bin Nuh
Osamah bin Laden  Osamah bin Laden
Abas Sutan Pamuntjak nan Sati 
Pamuntjak nan Sati, Abas Sutan
• Nama Ganda yang Tidak Jelas Ada Unsur
Nama Keluarga
Dengan pengecualian khusus masukkan
nama Indonesia yang berisi lebih dari satu
unsur dibawah unsur nama terakhir.
Contoh:
Nama pengarang : Slamet Efendi
Kata utama : Efendi
Bentuk tajuk : Efendi, Slamet
Tajuk Entri Badan Korporasi
Suatu karya administrasi yang berhubungan
dengan badan korporasi itu sendiri
Suatu hukum atau kumpulan hukum,
peraturan, perjanjian
Suatu laporan komisi, panitia, dsb.
Suatu teks liturgi
Suatu koleksi makalah yang disajikan pada
suatu konferensi, laporan ekspedisi
Suatu rekaman suara, video, atau film
• Jika nama badan korporasi terdiri dari
badan bawahan yang memiliki nama khas,
maka ditentukan dengan menggunakan
nama khas tersebut.
Contoh:
Lembaga Biologi Nasional. Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia.
• Jika nama badan korporasi terdiri dari
badan bawahan yang tidak memiliki nama
khas, maka ditentukan dengan
menggunakan nama badan korporasi
tersebut.
Contoh:
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 5
Sumenep. Perpustakaan.
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
• Untuk karya yang berupa undang-undang,
bentuk tajuk menggunakan nama badan
korporasinya disertai dengan jenis
undang-undangnya.
• Contoh:
Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman
Sumenep. Tata Tertib Sekolah.
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Tajuk entri dibawah judul
Jika bahan pustaka tidak masuk kategori
entri utama dibawah pengarang dan juga
tidak masuk kategori di bawah badan
korporasi maka tentukan entri utama pada
judul bahan pustaka tersebut.
Masukkan dalam entri dibawah judul karya
editor, karya anonim, karya kumpulan, dan
karya campuran. Kemudian buatkan entri
tambahan dari nama orang yang berkaitan
dengan bahan pustaka tersebut.
CONTOH KARTU Kartu utama (pengarang 1)
025.4
HAM Hamakonda, Towa P.
p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey /oleh
Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.--
Jakarta: Grassido,1989.
xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm
ISBN 979-415-551-9
1. KLASIFIKASI - BUKU 2. KLASIFIKASI
PERSEPULUHAN
DEWEY
I. Judul II. Tairas, J.N.B
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
KARTU JUDUL
Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey
025.4
HAM Hamakonda, Towa P.
p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey /oleh
Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.--
Jakarta: Grassido,1989.
xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm
ISBN 979-415-551-9
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
KARTU SUBYEK
KLASIFIKASI – BUKU
025.4
HAM Hamakonda, Towa P.
p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey
/oleh
Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.--
Jakarta: Grassido,1989.
xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm
ISBN 979-415-551-9
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Pengarang 3 orang
372.4 Pendidikan bahasa Indonesia:
PEN untuk sekolah dasar kelas 5
- / Munandar, Seto Utomo, Wido
Utari.– Jakarta: Grasindo, 2004.
xii, 574 hlm. :. Il. ; 25 cm
Bibl. : hlm. 570 – 574
Indeks : hlm. 560 – 559
1. BAHASA INDONESIA (PENDIDIKAN DASAR) – STUDI
DAN PENGAJARAN (subyek)
I. Munandar (
II. Utomo, Seto
III.Utari, Wido
Pengarang > 3 orang
Buku pintar linux: PERL untuk pemula, panduan
005.362 belajar bahasa Scripting yang berguna untuk
BUK pemula pada sistem GNU/Linux disertai contoh-
- contoh yang siap untuk di praktekkan/ oleh
Richardo Eko Indrajit, dkk .– Jakarta:
Elekmedia Komputindo, 2005.
xxii, 494 hlm.: il. ; 19 cm.
ISBN : 979-20-4464-7
Bibliografi: hlm. 488-494
Indeks : hlm. 480-487
1. Indrajit, Richardo Eko, dkk.
I. KOMPUTER – STEM PEMROGRAMAN
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang
Terima kasih sampai jumpa
lagi
‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬
*) Pustakawan Madya Univ. Negeri
Malang

More Related Content

Similar to KATALOGISASI.pptx

Bahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia FebriantiBahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia FebriantiArdiMawardi1
 
Bibliografi
BibliografiBibliografi
BibliografiNur Ain
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganAzharlina Rizqi Ardina
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahDedi Irawan
 
Caramenulisdaftarpustaka
CaramenulisdaftarpustakaCaramenulisdaftarpustaka
CaramenulisdaftarpustakaFahmi Permana
 
Kelompok 2 BIndonesia.pptx
Kelompok 2 BIndonesia.pptxKelompok 2 BIndonesia.pptx
Kelompok 2 BIndonesia.pptxshafanadia1
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiahaks247
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaSuaidin -Dompu
 
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]muhammad ahmad
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakamardiesadi
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahDoris Agusnita
 
Daftar pustaka br
Daftar pustaka brDaftar pustaka br
Daftar pustaka brnur_mila
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahKastam Syamsi S
 

Similar to KATALOGISASI.pptx (20)

Bahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia FebriantiBahasa indonesia Febrianti
Bahasa indonesia Febrianti
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bibliografi
BibliografiBibliografi
Bibliografi
 
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, PenyuntinganKutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
Kutipan Tidak Langsung, Daftar Rujukan, Catatan Kaki, Penyuntingan
 
Penulisan Makalah Ilmiah
Penulisan Makalah IlmiahPenulisan Makalah Ilmiah
Penulisan Makalah Ilmiah
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
 
Caramenulisdaftarpustaka
CaramenulisdaftarpustakaCaramenulisdaftarpustaka
Caramenulisdaftarpustaka
 
Tugas bibliografi bindo
Tugas bibliografi bindoTugas bibliografi bindo
Tugas bibliografi bindo
 
Kelompok 2 BIndonesia.pptx
Kelompok 2 BIndonesia.pptxKelompok 2 BIndonesia.pptx
Kelompok 2 BIndonesia.pptx
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
Cara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar PustakaCara Menulis daftar Pustaka
Cara Menulis daftar Pustaka
 
Catatan kaki
Catatan kakiCatatan kaki
Catatan kaki
 
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]
Final bahasa indonesia_dan_penulisan_ilmiah[2]
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Daftar pustaka br
Daftar pustaka brDaftar pustaka br
Daftar pustaka br
 
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiahMerangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
Merangkum dan mengutip dalam penulisan karya ilmiah
 
6Karya Ilmiah.pptx
6Karya Ilmiah.pptx6Karya Ilmiah.pptx
6Karya Ilmiah.pptx
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

KATALOGISASI.pptx

  • 1.
  • 2. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang • ‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬
  • 3. ORGANISASI INFORMASI I (Katalogisasi Deskriptif untuk Perpustakaan Sekolah) Oleh: Ali Mas’ud *) *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 5. BUKU ATAU MONOGRAF Bahan Pustaka : Buku Non Buku Bahan Pustaka Buku: Jenis pustaka ini memiliki ciri antara lain isinya membahas satu permasalahan pokok, berjilid, memiliki halaman judul, daftar isi, bahasan yang dibagi dalam bab-bab, bibliografi, dilengkapi dengan ISBN
  • 6. NON BUKU TERBITAN BERSERI (MAJALAH) koleksi ini memiliki judul seri yang selalu sama pada setiap nomor terbitannya, publikasinya diterbitkan secara berturut-turut (periodic) dan terus-menerus, memiliki nomor, volume, dan berjangka waktu terbit tertentu, memiliki nmr standar (ISSN), macamnya: majalah umum, majalah ilmiah (jurnal), buletin, tabloit, surat kabar, majalah lembaga
  • 7. Diskripsi katalog • Sumber informasi Sumber informasi dapat merupakan satu kesatuan (seperti halaman judul) atau kumpulan (seperti rangkaian film). Untuk setiap daerah dalam diskripsi ditetapkan satu atau lebih sumber informasi.
  • 8. KATALOG BAHAN PUSTAKA • Katalog : daftar – Katalog perpustakaan adalah, sebuah daftar bibliografis dari sebuah bahan pustaka yang memuat informasi tentang judul, pengarang, diskripsi fisik, serta keterangan-keterangan lain. • Macam Katalog: – Katalog buku – Katalog kartu – Katalog Online (OPAC)
  • 9. Organisasi diskripsi 1.Judul dan pernyataan tanggung jawab 2.Edisi 3.Rincian khusus bahan atau jenis terbitan 4.Penerbitan dan distribusi 5.Diskripsi fisik 6.Seri 7.Catatan 8.Nomor standar
  • 10. Tanda baca • Setiap daerah, selain daerah pertama atau daerah catatan, nomor standar, dsb., selalu didahului dengan titik, spasi, garis, spasi (. – ) kecuali bila daerah tersebut mengawali alinea baru. • Pencantuman setiap unsur informasi dalam suatu daerah diawali dan diakhiri dengan tanda baca standar yang telah ditetapkan. Setiap tanda baca diawali dengan spasi, kecuali titik (.), koma (,) dan garis bawah serta tanda kurung dan kurung siku. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 11. Deskripsi bentuk Katalog Tajuk Entry Utama (TEU) Judul: anak judul / kepengarangan (tidak dibalik).-- Cet./edisi. – Tempat terbit: penerbit, tahun terbit. jumlah hlm., : ilus. ; tinggi buku. – (seri) ISBN : hlm. Bibliografi:hlm. Indeks :hlm. 1. Kartu tambahan judul I. Kartu tambahan Kartu Subyek II. Kartu Pengarang Tambahan 2,3 dst. Nmr klas 3 huruf TEU 1 huruf judul 12,5 cm 7,5 cm
  • 12. Tingkatan diskripsi • Diskripsi tingkat pertama mencakup unsur sebagai berikut: Judul sebenarnya / pernyataan tanggung jawab pertama. – Pernyataan edisi. – Rincian khusus bahan. – Penerbitan dan distribusi Diskripsi fisik. – Catatan Nomor standar
  • 13. Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab Tanda baca • Setiap judul suplemen atau bagian diawali dengan tanda titik (.) • Setiap judul paralel diawali dengan tanda sama dengan (=) • Setiap informasi judul lain diawali dengan tanda titik dua (:) • Setiap pernyataan tanggung jawab pertama diawali dengan tanda garis miring ( / )
  • 14. • Judul sebenarnya dinyatakan sesuai dengan kata, susunan dan ejaan yang digunakan dalam sumber utama informasi, sedangkan penggunaan huruf kapital dan tanda bacanya disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. • Contoh: Banking asset liability management : perencanaan, strategi, pengawasan, dan pengelolaan dana
  • 15. • Judul alternatif merupakan bagian dari judul sebenarnya. Kata “atau” atau “or” yang mengawali judul alternatif didahului dan diakhiri dengan koma. Kata pertama judul alternatif diawali dengan huruf kapital. • Contoh: Kasih tak sampai, atau, Siti Nurbaya
  • 16. • judul paralel ditulis sebagaimana urutannya dalam sumber utama informasi. Contoh: Kamus Indonesia Inggris = An Indonesia-English Dictionary
  • 17. Pernyataan tanggung jawab • Nyatakan pernyataan tanggung jawab sebagaimana yang tertera dalam karya tersebut. Bila pernyataan tanggung jawab diambil dari sumber selain sumber utama informasi, nyatakan dalam kurung siku. • Contoh: A story of Majapahit / [Slametmuljana]
  • 18. • Bila pernyataan tanggung jawab mencakup nama beberapa orang atau badan korporasi yang mempunyai fungsi yang sama atau berbeda, maka nyatakan sebagai pernyataan tanggung jawab tunggal. Sebutkan gelar kebangsawanan, gelar kehormatan, dsb. Contoh: Bibliografi hukum Islam 1945-1972 / oleh Eddy Damian dan Robert N. Hornick Pengantar teknologi pendidikan / Abdul Manan, Dimyati, Moejiono Ilmu Pendidikan / H. Ali Saifullah ... [et al]
  • 19. Pernyataan edisi • Nyatakan pernyataan edisi sebagaimana yang tertera dalam bahan perpustakaan. Gunakan singkatan yang baku dan angka Arab. Contoh: 4th rev. Ed. (Di halaman judul tertulis: fourth revised edition) Ed. 2. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 20. Daerah penerbitan, distribusi, dsb Tanda baca Daerah ini diawali dengan titik, spasi, garis, spasi (. – ) Nama penerbit diawali dengan titik dua (:) Tahun terbit diawali dengan koma (,) Nama penerbit berikutnya diawali dengan titik koma (;). Contoh: Jakarta: Gramedia, 2015 Djakarta: Gramedia; Erlangga, 1970 [s.l.: s.n., s.a]
  • 21. Daerah deskripsi fisik Daerah ini dimulai dengan alinea baru. Contoh: vii, 230 hlm. : ilus. ; 22 cm. 3 jil. (1376 hlm.) : ilus. 24 cm. 1 CD rekaman suara (60 menit) : analog, 33 rpm., stereo. ; 10-12 inch.
  • 22. Daerah seri Tanda baca • Daerah ini diawali dengan titik, spasi, garis, spasi (. – ) • Setiap pernyataan seri ditempatkan di antara kurung biasa ( )
  • 23. • Nyatakan informasi seri yang diambil dari sumber utama dalam kurung biasa, sedangkan yang diambil dari sumber lain dalam kurung siku. Contoh: (Bercocok tanam) [English linguistics, 1500 – 1570 : a collection of facsimile reprints] (Word : their origin, use and spelling) (Terbitan teknik : Seri teknologi pendidikan , ISSN 0305–3741 ; vol. 1, no. 1)
  • 24. Daerah catatan Tanda baca Setiap catatan dimulai dengan tanda titik, spasi, garis, dan spasi atau alinea baru. Kata pengantar untuk catatan dipisahkan dari isi catatan dengan titik dua (:) tanpa diawali dengan spasi tetapi diikuti dengan spasi. Contoh: Adaptasi dari: Serat Centini / Cicilia Dwi A.R. Tesis (Magister) – Universitas Indonesia, 2005
  • 25. Kata pengantar oleh: Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid) Buku pegangan untuk kuliah Manajemen Perpustakaan di jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Ringkasan: Menceritakan sejarah Majapahit sejak berdirinya sampai runtuhnya.
  • 26. Daerah nomor standar dan ketentuan ketersediaan Contoh: ISBN 0-7131-1646-3 ISBN 0-379-0550-6 (SET). ISBN 0-379-0051-4 (vol. 1) ISBN 979-461-448-3 (ed. terbatas) : Rp 50.000.00 (Rp 25.000.00 untuk mahasiswa)
  • 27. TAJUK ENTRI Tajuk entri adalah kata-kata pertama yang terdapat dalam entri katalog sebagai dasar penyusunan katalog dan titik telusur oleh pemakai. Tajuk entri dapat berupa: nama orang, nama badan korporasi, dan judul.
  • 28. Tajuk entri nama orang • Pengarang tunggal • Pengarang ganda (dua atau tiga orang) • Penyadur
  • 29.  Peraturan untuk Penetuan Tajuk Entry Utama (TEU) dan Tajuk Entry Tambahan (TET): 1. Untuk menentukan tajuk entry utama dan tambahan, diperlukan beberapa ketentuan atau peraturan, yang terdiri dari: a. Karya pengarang tunggal: bila suatu karya disusun oleh seorang pengarang maka tajuk entry utama jatuh pada pengarang tersebut. b. Karya pengarang ganda: bila suatu karya dikarang oleh dua orang atau lebih bersama-sama menciptakan suatu karya ada dua macam bentuk yang terdiri dari:
  • 30. c. Karya pengarang ganda, 2 atau 3 orang, bila suatu karya dikarang oleh 2 atau 3 orang dan seorang diantaranya merupakan seorang pengarang utama, sedang pengarang yang lain disebut pengarang pebantu. Maka tajuk entry utama jatuh pada pengarang utama. d. Karya lebih dari 3 orang, bila suatu karya dikarang oleh lebih dari 3 orang tanpa ada pengarang utama, maka tajuk entry utama jatuh pada judul yang ada pada halaman judul. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 31. • 2. Penentuan Bentuk Tajuk Nama Orang Sebagai dasar penentuan Tajuk nama orang pilih nama yang paling dikenal. Hal ini mungkin adalah namanya yang sebenarnya, nama samarannya, gelar kebangsaan/ tradisional, nama panggilannya, inisial dll sebutan: Contoh: Ajib Rosidi H.B. Jassin Hamka bukan  Haji Abdul Malik Karim Amrullah Muhammad Ali bukan  Cassius Clay Kihadjar Dewantara bukan  Suwardi Surjaningrat *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 32. 2.1 Kata Utama (Entry Word) Kata utama adalah unsur pertama dari nama orang yang telah ditentukan sebagai tajuk. Bila nama orang hanya terdiri atas satu kata maka kata itulah yang menjadi kata utama. Bila nama orang terdiri dari atas dua atau beberapa kata bagian (nama keluarga), maka kata utama adalah bagian nama keluarga itu. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 33. Di dalam membuat tajuk yang berupa nama orang, ada beberapa ketentuan sebagai berikut: Nama Indonesia, tajuk pada nama atau kata terakhir (nama keluarga/marga). Misalnya: H.o.s Cokro AminotoAminoto, H.o.s Cokro Abdullah Abas Hanafi  Hanafi, Abdullah Abas Prof. Dr. dr. Bambang Rahino Setokusumo  Setokusumo, Bambang Rahino
  • 34. a. Dalam menentukan Tajuk Entri Utama nama orang tidak selamanya bentuk tajuk selalu di awali dengan bagian akhir dari nama itu (nama yang bukan marga), akan tetapi nama-nama itu akan tampil utuh seperti apa danya kalau didalam penulisannya menggunakan hyphen (-) misal: - Sulistyo-Basuki  Sulistyo-Basuki, - Hendro-Pramono  Hendro-Pramono *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 35. b. Bila seseorang menggunakan gelar Kebangsawanan, tradisonal, administratif dan keagamaan maka sertakan pula dalam penulisannya. Misal: - Raden Mas Purbatjaraka  Purbatjaraka, Raden Mas - Pangeran Raden Anom Djajadiningrat Ahmad  Ahmad, Pangeran Raden Anom Djajadiningrat *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 36. c. Gelar-gelar Administratif, jabatan, militer, akademis dan sebutan-sebutan tidak diikutsertakan dalam tajuk, kecuali bila diperlukan untuk membedakan dua atau lebih dari nama yang sama. Misal: - Abdul Haris Nasution  Nasution, Abdul Haris (Jenderal A.H. Nasution) - Bachtiar Rifai  Rifai, Bachtiar ( Prof. Dr. Bachtiar Rifai) *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 37. d. Untuk Wanita yang kawin yang biasa memperkenalkan diri hanya dengan nama suaminya, perlu diikursertakan dalam tajuk sebutan Ny., Nyonya, Mrs. Atau sejenisnya dalam bahasa lain. Misal: - Sudarman, Susilo, (Ny) - Priyo Sudarmo, Sunandar (Ny) - Clark, Alan, (Mrs) *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 38. Nama Barat, tajuknya pada nama Keluarga (Surname) Misalnya: Michael Jackson  Jackson, Michael. Phill Collinns  Collins, Phill George W. Bush  Bush, George W. Nama Cina, tajuknya pada pada nama keluarga justru terletak pada bagian depan. Misalnya: Liem Bam Pou  Liem, Bam Pou Tan Kim Hong  Tan, Kim Hong Cwi Lan Seng  Cwi, Lan Seng
  • 39. Nama yang menggunakan unsur sisipan berupa nasab seperti bin, ibn, nan kata utama ditetapkan pada bagian nama sebelum unsur sisipan. Misalnya: Abdullah bin Nuh  Abdullah bin Nuh Osamah bin Laden  Osamah bin Laden Abas Sutan Pamuntjak nan Sati  Pamuntjak nan Sati, Abas Sutan
  • 40. • Nama Ganda yang Tidak Jelas Ada Unsur Nama Keluarga Dengan pengecualian khusus masukkan nama Indonesia yang berisi lebih dari satu unsur dibawah unsur nama terakhir. Contoh: Nama pengarang : Slamet Efendi Kata utama : Efendi Bentuk tajuk : Efendi, Slamet
  • 41. Tajuk Entri Badan Korporasi Suatu karya administrasi yang berhubungan dengan badan korporasi itu sendiri Suatu hukum atau kumpulan hukum, peraturan, perjanjian Suatu laporan komisi, panitia, dsb. Suatu teks liturgi Suatu koleksi makalah yang disajikan pada suatu konferensi, laporan ekspedisi Suatu rekaman suara, video, atau film
  • 42. • Jika nama badan korporasi terdiri dari badan bawahan yang memiliki nama khas, maka ditentukan dengan menggunakan nama khas tersebut. Contoh: Lembaga Biologi Nasional. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
  • 43. • Jika nama badan korporasi terdiri dari badan bawahan yang tidak memiliki nama khas, maka ditentukan dengan menggunakan nama badan korporasi tersebut. Contoh: Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 5 Sumenep. Perpustakaan. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 44. • Untuk karya yang berupa undang-undang, bentuk tajuk menggunakan nama badan korporasinya disertai dengan jenis undang-undangnya. • Contoh: Sekolah Dasar Negeri 1 Kauman Sumenep. Tata Tertib Sekolah. *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 45. Tajuk entri dibawah judul Jika bahan pustaka tidak masuk kategori entri utama dibawah pengarang dan juga tidak masuk kategori di bawah badan korporasi maka tentukan entri utama pada judul bahan pustaka tersebut. Masukkan dalam entri dibawah judul karya editor, karya anonim, karya kumpulan, dan karya campuran. Kemudian buatkan entri tambahan dari nama orang yang berkaitan dengan bahan pustaka tersebut.
  • 46. CONTOH KARTU Kartu utama (pengarang 1) 025.4 HAM Hamakonda, Towa P. p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey /oleh Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.-- Jakarta: Grassido,1989. xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm ISBN 979-415-551-9 1. KLASIFIKASI - BUKU 2. KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY I. Judul II. Tairas, J.N.B *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 47. KARTU JUDUL Pengantar Klasifikasi Persepuluhan Dewey 025.4 HAM Hamakonda, Towa P. p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey /oleh Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.-- Jakarta: Grassido,1989. xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm ISBN 979-415-551-9 *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 48. KARTU SUBYEK KLASIFIKASI – BUKU 025.4 HAM Hamakonda, Towa P. p Pengantar Klasifikasi persepuluhan Dewey /oleh Towa P. Hamakonda dan J.N.B Tairas.— Ed.4.-- Jakarta: Grassido,1989. xii, 64 Hlm.:Ilus; 21 cm ISBN 979-415-551-9 *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 49. Pengarang 3 orang 372.4 Pendidikan bahasa Indonesia: PEN untuk sekolah dasar kelas 5 - / Munandar, Seto Utomo, Wido Utari.– Jakarta: Grasindo, 2004. xii, 574 hlm. :. Il. ; 25 cm Bibl. : hlm. 570 – 574 Indeks : hlm. 560 – 559 1. BAHASA INDONESIA (PENDIDIKAN DASAR) – STUDI DAN PENGAJARAN (subyek) I. Munandar ( II. Utomo, Seto III.Utari, Wido
  • 50. Pengarang > 3 orang Buku pintar linux: PERL untuk pemula, panduan 005.362 belajar bahasa Scripting yang berguna untuk BUK pemula pada sistem GNU/Linux disertai contoh- - contoh yang siap untuk di praktekkan/ oleh Richardo Eko Indrajit, dkk .– Jakarta: Elekmedia Komputindo, 2005. xxii, 494 hlm.: il. ; 19 cm. ISBN : 979-20-4464-7 Bibliografi: hlm. 488-494 Indeks : hlm. 480-487 1. Indrajit, Richardo Eko, dkk. I. KOMPUTER – STEM PEMROGRAMAN *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang
  • 51. Terima kasih sampai jumpa lagi ‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫السالم‬ *) Pustakawan Madya Univ. Negeri Malang