Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan kritis terhadap kesehatan reproduksi dalam RUU Kesehatan dari perspektif Hizbut Tahrir Indonesia. Dokumen tersebut mendefinisikan kesehatan dan kesehatan reproduksi menurut RUU Kesehatan, kemudian membahas pandangan ideologi Islam dan sekuler liberal terhadap kesehatan reproduksi. Dokumen tersebut juga membahas mandat konferensi tentang kesehatan reproduksi serta masalah kesehatan reproduksi di
1. n
TINJAUAN KRITIS
SEPUTAR KESEHATAN REPRODUKSI
DALAM RUU KESEHATAN
Hizbut Tahrir Indonesia
2. Definisi Kesehatan (RUU
Kesehatan)
Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara
fisik, mental, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
3. Definisi KESPRO (RUU Kesehatan)
Kesehatan reproduksi merupakan keadaan
sehat secara fisik, mental, dan sosial yang
berkaitan dengan sistem, fungsi, dan
proses
reproduksi pada laki-laki dan perempuan
4. SEHAT SECARA MENTAL
DAN SOSIAL
Tergantung pada
IDEOLOGI
ISLAM Sekuler liberal
5. Mandat ICPD 1994, Konferensi Perempuan
Beijing 1995: KESEHATAN REPRODUKSI
DASAR
1. Kesehatan Ibu (Safe Motherhood)
2 .Program KB
3. PMS&HIV/AIDS
4. Kesehatan Reprodusi Remaja
6. Masalah Kesehatan Reproduksi
Di Indonesia
AKI 307 per 100.000 Kelahiran hidup
(SDKI 2002/2003)
Epidemi HIV/AIDS
7.09890.000-130.000
7. Aborsi tak aman
Pada KTD
Perdarahan dll
Depresi
AKI ↑ Legalkan
aborsi Seks bebas ↑
Janin untuk
industri
Infanticide
8. eklampsia sepsis
13% partus lama
10 %
38 %
perdarahan
Aborsi
28% AKI 11%
10. Program KB:
Hamil = beban, aib
Pre & post
marital seks bebas↑
PMS&
Menurunkan
fertilitas HIV/AIDS ↑
11. Kesehatan Reprodusi Remaja
Pendidikan PMS ↓ KTD
Seks Remaja HIV/AIDS ↓ &Beresiko
Pengetahuan seks Aborsi &Alat
&seksualitas Kondomisasi Kontrasepsi
Stimulasi
seks bebas
12. Hancurkan
kel.
seks
Pelacuran ↑
bebas ↑
PMS&
HIV/AIDS ↑
KTD ↑
Pertumbuhan
penduduk
negatif →
punah