SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
1
19 Juni 2023
MENGINTEGRASIKAN PERAWATAN PALIATIF DAN
PERAWATAN AKHIR HAYAT
ke dalam Cakupan Kesehatan Universal:
Abstrak:
Artikel ini membahas peran penting perawatan
paliatif dan perawatan akhir hayat dalam
kerangka cakupan kesehatan universal
(universal health coverage = UHC). Ini
pentingnya mengintegrasikan komponen-
komponen penting ini ke dalam sistem
perawatan kesehatan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien dengan penyakit serius dan memastikan
kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka.
Artikel tersebut menekankan bahwa perawatan paliatif tidak
terbatas pada situasi akhir kehidupan tetapi dapat diberikan
bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit.
Ini memberikan contoh layanan perawatan paliatif, seperti
manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis,
perawatan spiritual, dan dukungan berkabung. Selain itu, artikel
tersebut membahas manfaat mengintegrasikan perawatan
paliatif ke dalam UHC, termasuk peningkatan kepuasan pasien
dan keluarga, pengurangan rawat inap, dan penghematan biaya
jangka panjang. Dengan mengintegrasikan perawatan paliatif
dan perawatan akhir hayat ke dalam UHC, sistem perawatan
2
kesehatan dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan
memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan bagi semua individu.
Kata kunci: perawatan paliatif, perawatan akhir hayat, cakupan kesehatan universal, kualitas
hidup, perawatan yang dipusatkan pada pasien, manajemen nyeri, gejala kontrol, dukungan
psikologis, perawatan spiritual, dukungan berkabung.
Highlight:
▪ Perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat adalah
komponen penting dari cakupan kesehatan universal
(universal health coverage = UHC).
▪ Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup
pasien dengan penyakit serius, memberikan bantuan dari
rasa sakit dan penderitaan.
▪ Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu
dalam tahap akhir kehidupan mereka, memastikan
kenyamanan, martabat, dan kenyamanan emosional.
▪ Perawatan paliatif dapat diintegrasikan ke dalam sistem
perawatan kesehatan bersama perawatan kuratif pada setiap
tahap penyakit.
▪ Contoh layanan perawatan paliatif meliputi manajemen
nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan
spiritual, dan dukungan berkabung.
▪ Mengintegrasikan perawatan paliatif ke UHC meningkatkan
kepuasan pasien dan keluarga, mengurangi rawat inap, dan
menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka
panjang.
3
Entri Indeks:
▪ Perawatan paliatif dalam cakupan kesehatan universal
▪ Perawatan akhir hayat dan pendekatan yang terkesan pada
pasien
▪ Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam sistem
perawatan kesehatan
▪ Contoh layanan perawatan paliatif
▪ Manfaat mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam
UHC
▪ Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga melalui
perawatan paliatif
▪ Efektivitas biaya perawatan paliatif di UHC
I. Pendahuluan
Perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat memainkan peran
penting dalam konteks cakupan kesehatan universal (universal
health coverage = UHC). Dimasukkannya komponen penting ini
dalam sistem perawatan kesehatan sangat penting untuk
memastikan perawatan yang komprehensif dan dipertimbangkan
pada pasien untuk individu yang menghadapi penyakit serius.
Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pentingnya
mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat
ke dalam UHC dan memberikan saran yang dapat ditindaklanjuti
untuk dokter yang berspesialisasi dalam perawatan paliatif.
4
Perawatan paliatif mencakup pendekatan multidimensi yang
berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit
serius, memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan, dan
memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual mereka.
Perawatan akhir hayat, di sisi lain, bertujuan untuk mendukung
individu dalam tahap akhir kehidupan mereka, memastikan
kenyamanan, martabat, dan kenyamanan emosional mereka.
Dengan mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir
hayat ke dalam UHC, sistem perawatan kesehatan dapat
memastikan bahwa individu menerima perawatan holistik selama
perjalanan penyakit mereka, mulai dari diagnosis hingga tahap
akhir kehidupan.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan panduan praktis
kepada dokter di bidang perawatan paliatif tentang bagaimana
mengintegrasikan layanan khusus ini dalam kerangka UHC.
Dengan demikian, dokter dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka dalam memberikan perawatan yang
diberikan kepada pasien kepada individu dengan penyakit serius.
Artikel ini akan membahas manfaat mengintegrasikan perawatan
paliatif ke dalam UHC, termasuk peningkatan kepuasan pasien
dan keluarga, pengurangan rawat inap, dan penghematan biaya
jangka panjang. Ini juga akan memberikan contoh layanan
perawatan paliatif, seperti manajemen nyeri, kontrol gejala,
dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan
berkabung, untuk menawarkan strategi nyata kepada dokter untuk
implementasi.
5
Untuk mendukung informasi yang disajikan, artikel ini akan
memanfaatkan berbagai sumber terkemuka dan terkini di bidang
perawatan paliatif dan kebijakan perawatan kesehatan. Referensi
akan diberikan di seluruh artikel untuk memastikan keamanan
dan kredibilitas informasi yang dibagikan. Dengan membahas
pentingnya perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat dalam
UHC dan memberikan saran praktis untuk dokter, artikel ini
bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan praktik perawatan
paliatif dan pada akhirnya meningkatkan perawatan yang
diberikan kepada pasien yang menghadapi penyakit serius.
# Penyataan
1 Perawatan paliatif dan pereda nyeri merupakan komponen
penting dari cakupan kesehatan universal (universal health
coverage = UHC).
2 Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup
pasien dengan penyakit serius dan memberikan bantuan dari
rasa sakit dan penderitaan.
3 Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu
dalam tahap akhir kehidupan mereka dan memastikan
kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka.
4 Perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan,
karena dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif
pada setiap tahap penyakit.
5 Contoh layanan perawatan paliatif termasuk manajemen nyeri,
kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan
dukungan berkabung.
6 Cakupan kesehatan universal (UHC) berusaha untuk
memastikan bahwa semua individu memiliki akses ke layanan
kesehatan yang diperlukan, termasuk perawatan paliatif dan
6
# Penyataan
akhir hidup, terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar
atau status sosial ekonomi.
7 Perawatan paliatif meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga,
mengurangi rawat inap, dan menurunkan biaya perawatan
kesehatan dalam jangka panjang.
8 Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC dapat
berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan 3 (Sustainable Development Goal = SDG 3) untuk
memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan
kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Penjelasan:
1. Perawatan paliatif dan pereda nyeri merupakan komponen penting UHC: Pernyataan ini
menyoroti pentingnya memasukkan perawatan paliatif dan pereda nyeri dalam konteks
cakupan kesehatan universal.
2. Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius
dan memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan: Ini menekankan tujuan utama
perawatan paliatif, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan individu
yang menghadapi penyakit serius secara keseluruhan.
3. Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu dalam tahap akhir kehidupan
mereka dan memastikan kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka:
Pernyataan ini menguraikan tujuan perawatan akhir hayat, yang melibatkan pemberian
dukungan komprehensif kepada individu selama hari atau minggu terakhir kehidupan
mereka.
4. Perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan, karena dapat diberikan
bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit: Ini menyoroti bahwa
perawatan paliatif tidak hanya disediakan untuk situasi akhir kehidupan, karena dapat
diintegrasikan ke dalam rencana perawatan pasien selama perjalanan penyakit mereka.
5. Contoh layanan perawatan paliatif termasuk manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan
psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung: Ini memberikan daftar contoh
berbagai layanan dan intervensi yang ditawarkan dalam perawatan paliatif untuk
memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual.
6. Cakupan kesehatan universal (UHC) berusaha untuk memastikan bahwa semua individu
memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan, termasuk perawatan paliatif dan
akhir hayat, terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar atau status sosial ekonomi:
Hal ini menekankan tujuan cakupan kesehatan universal untuk menyediakan akses yang
setara ke layanan kesehatan esensial , termasuk perawatan paliatif dan akhir kehidupan.
7
7. Perawatan paliatif meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga, mengurangi penerimaan
rumah sakit, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang:
Pernyataan ini menyoroti hasil positif yang terkait dengan perawatan paliatif, seperti
peningkatan kepuasan di antara pasien dan keluarga mereka, pengurangan rawat inap, dan
potensi jangka panjang. penghematan biaya.
8. Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC dapat berkontribusi untuk mencapai
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (Sustainable Development Goal = SDG 3)
memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang
di segala usia: Ini menekankan keselarasan antara integrasi perawatan paliatif ke dalam
cakupan kesehatan universal dan tujuan yang lebih luas untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan, khususnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 terkait dengan kesehatan
dan kesejahteraan .
II. Perawatan Paliatif dan Perawatan Akhir Hayat: Konsep
Kunci
A. Definisi dan ruang lingkup perawatan paliatif:
Perawatan paliatif adalah perawatan medis khusus yang berfokus
pada peningkatan kualitas hidup pasien yang menghadapi
penyakit serius. Ini disediakan oleh tim interdisipliner kesehatan
profesional yang berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan fisik,
psikososial, dan spiritual pasien. Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mendefinisikan perawatan paliatif sebagai pendekatan
yang berusaha untuk mencegah dan meringankan penderitaan
melalui bantuan dini, pengkajian yang sempurna (impeccable
assessment), dan pengobatan nyeri dan masalah fisik, psikososial,
dan spiritual lainnya.
Ruang lingkup perawatan paliatif melampaui manajemen nyeri
dan gejala kontrol. Ini mencakup perawatan komprehensif yang
8
membahas kesejahteraan emosional dan spiritual pasien dan
keluarga mereka. Ini melibatkan komunikasi yang terbuka dan
jujur, pengambilan keputusan bersama, dan memberikan
dukungan sepanjang lintasan penyakit, dari diagnosis hingga
tahap akhir kehidupan. Dengan mengadopsi pendekatan yang
ditanggung pasien, perawatan paliatif bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup pasien dan
keluarganya secara keseluruhan.
B. Tujuan perawatan akhir hayat:
Perawatan akhir hayat berfokus pada memberikan dukungan dan
perawatan bagi individu dalam tahap akhir kehidupan mereka.
Tujuan dari perawatan akhir hayat memiliki banyak segi dan
mencakup aspek fisik, emosional, dan eksistensial. Pertama,
bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan menghilangkan
rasa sakit pasien, mengelola gejala secara efektif untuk
meningkatkan martabat dan mengurangi penderitaan. Kedua,
perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung pasien dan
keluarganya secara emosional, memberikan dukungan dan
bimbingan psikososial untuk mengatasi tantangan emosional
yang muncul selama masa sensitif ini. Selain itu, perawatan akhir
hayat berusaha untuk menghargai dan menghargai keinginan dan
nilai pasien, memfasilitasi diskusi tentang tujuan perawatan,
perencanaan perawatan lanjutan, dan pengambilan keputusan.
Pada akhirnya, tujuan perawatan akhir hayat adalah untuk
mempromosikan masa transisi yang damai dan bermartabat bagi
pasien dan mendukung keluarga mereka melalui proses sureeche.
9
C. Integrasi perawatan paliatif dengan perawatan kuratif:
Perawatan paliatif tidak saling eksklusif dari perawatan kuratif.
Bahkan, dapat diintegrasikan dengan intervensi kuratif pada
setiap tahap penyakit. Integrasi perawatan paliatif dengan
perawatan kuratif memastikan bahwa pasien menerima
perawatan holistik yang memenuhi kebutuhan fisik, emosional,
dan spiritual mereka, sekaligus memberikan perawatan yang
ditujukan untuk menyembuhkan atau memperpanjang hidup.
Integrasi terjadi melalui kolaborasi interdisipliner, dengan
spesialis perawatan paliatif bekerja sama dengan medis
profesional lainnya untuk memberikan perawatan yang
terkoordinasi dan komprehensif.
Ketika perawatan paliatif diintegrasikan dengan perawatan
kuratif, ini mengoptimalkan hasil pasien dengan fokus pada
gejala manajemen, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung
pasien dan keluarga mereka selama proses perawatan. Pendekatan
kolaboratif ini memungkinkan transisi yang mulus antara
perawatan kuratif dan perawatan paliatif seiring perkembangan
penyakit atau ketika tujuan perawatan berubah. Dengan
terintegrasinya perawatan paliatif dengan perawatan kuratif,
profesional perawatan kesehatan dapat memberikan perawatan
yang terpusat pada pasien yang mengatasi penyakit itu sendiri dan
kesejahteraan pasien secara keseluruhan.
10
III. Layanan Perawatan Paliatif dalam Universal Health
Coverage (UHC)
A. Manajemen nyeri dan kontrol gejala:
Manajemen nyeri dan pengendalian gejala merupakan komponen
penting dari perawatan paliatif dalam kerangka cakupan
kesehatan universal. Manajemen nyeri yang efektif melibatkan
penilaian dan pengobatan nyeri, memastikan bahwa pasien
menerima obat yang tepat dan intervensi untuk mengurangi rasa
sakit dan meningkatkan kenyamanan mereka. Ini membutuhkan
pemahaman yang komprehensif tentang dimensi nyeri yang
berbeda, termasuk aspek fisik, psikologis, dan sosial. Spesialis
perawatan paliatif berkolaborasi dengan pasien, keluarga mereka,
dan tim perawatan kesehatan untuk mengembangkan rencana
manajemen nyeri individu yang mempertimbangkan preferensi
pasien, tujuan, dan kondisi medis yang mendasarinya. Dengan
mengatasi rasa sakit dan mengelola gejala stres lainnya seperti
mual, sesak napas, dan kelelahan, perawatan paliatif
berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien secara
keseluruhan.
B. Dukungan psikologis untuk pasien dan keluarga:
Perawatan paliatif mengakui dampak emosional yang mendalam
dari penyakit serius pada pasien dan keluarga mereka. Dukungan
psikologis merupakan aspek penting dari layanan perawatan
paliatif dalam cakupan kesehatan universal. Ini melibatkan
11
menangani kebutuhan emosional dan psikologis pasien dan
keluarga mereka, memberikan konseling, psikoterapi, dan
kelompok pendukung. Spesialis perawatan paliatif bekerja secara
kolaboratif dengan psikolog, pekerja sosial, dan profesional
kesehatan mental lainnya untuk menilai dan mengatasi tantangan
emosional yang dihadapi oleh pasien dan keluarga. Dukungan ini
bertujuan untuk mengurangi kecemasan, depresi, dan kesusahan,
serta memupuk mekanisme koping dan ketahanan ketahanan
selama penyakit. Dengan memberikan dukungan psikologis,
perawatan paliatif memberikan kontribusi untuk meningkatkan
kesejahteraan emosional dan kualitas hidup secara keseluruhan
bagi pasien dan keluarga mereka.
C. Perawatan spiritual dan mengatasi tekanan eksistensial:
Perawatan spiritual merupakan komponen integral dari perawatan
paliatif dalam konteks cakupan kesehatan universal. Ini mengakui
pentingnya menangani kebutuhan spiritual dan eksistensial
pasien, menghormati keyakinan, nilai, dan latar belakang budaya
mereka. Perawatan spiritual melibatkan pemberian dukungan dan
bimbingan dalam eksplorasi pertanyaan yang berkaitan dengan
makna, tujuan, dan keyakinan, khususnya pada tahap akhir
kehidupan. Spesialis perawatan paliatif bekerja sama dengan
pendeta, pemimpin agama, atau pengasuh spiritual lainnya untuk
memfasilitasi diskusi, menawarkan ritual atau praktik
keagamaan, dan menciptakan ruang untuk refleksi dan eksplorasi
spiritual. Dengan mengatasi tekanan eksistensial dan memberikan
perawatan spiritual, perawatan paliatif berkontribusi untuk
12
mempromosikan rasa damai, martabat, dan kesejahteraan holistik
bagi pasien.
D. Konseling Dukacita dan Dukacita:
Dukungan berkabung dan konseling kesedihan adalah aspek
penting dari layanan perawatan paliatif yang disediakan dalam
kerangka cakupan kesehatan universal. Setelah kehilangan orang
yang dicintai, individu mungkin mengalami kesedihan yang
mendalam dan membutuhkan dukungan untuk menjalani proses
kekecewaan. Spesialis perawatan paliatif menawarkan dukungan
berkabung dan konseling kesedihan kepada individu dan
keluarga, menyediakan lingkungan yang aman dan empati untuk
mengekspresikan emosi, memproses kesedihan, dan beradaptasi
dengan kehidupan setelah kehilangan. Dukungan ini dapat
mencakup sesi konseling individu atau kelompok, sumber daya
pendidikan, dan rujukan untuk mendukung jaringan atau sumber
daya komunitas. Dengan memberikan dukungan berkabung dan
konseling duka, perawatan paliatif berkontribusi memfasilitasi
proses kesedihan yang sehat dan memberikan penyembuhan
emosional bagi mereka yang pernah mengalami kehilangan orang
yang dicintai.
13
IV. Mengintegrasikan Perawatan Paliatif ke dalam Cakupan
Kesehatan Universal (UHC)
A. Pemrosesan akses ke layanan perawatan paliatif untuk
semua individu:
Salah satu aspek penting dalam mengintegrasikan perawatan
paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal adalah untuk
memastikan bahwa semua individu memiliki akses ke layanan
perawatan paliatif, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi
atau kemampuan finansial mereka. Ini melibatkan kebijakan
pengembangan dan strategi yang mempromosikan akses yang
adil ke perawatan paliatif dan mengatasi hambatan seperti lokasi
geografis, budaya kepercayaan, dan kesadaran. Dengan
menghilangkan hambatan ini dan menerapkan sistem perawatan
kesehatan termasuk, individu dengan penyakit serius dapat
menerima perawatan paliatif yang mereka butuhkan, yang
mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan hasil kesehatan
yang lebih baik.
B. Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga :
Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan
universal berkontribusi untuk meningkatkan kepuasan pasien dan
keluarga dengan fokus pada kebutuhan dan preferensi unik
mereka. Perawatan paliatif tekanan pendekatan yang menguasai
pada pasien yang melibatkan komunikasi terbuka, pengambilan
keputusan bersama, dan dukungan untuk kesejahteraan
14
psikososial dan spiritual pasien dan keluarga mereka. Dengan
memberikan perawatan holistik yang membahas aspek fisik,
emosional, dan spiritual, perawatan paliatif meningkatkan
kepuasan antara pasien dan keluarganya, menumbuhkan
kepercayaan, empati, dan rasa yang didengarkan dan dipahami.
C. Mengurangi biaya rawat inap dan perawatan kesehatan:
Integrasi perawatan paliatif dalam cakupan kesehatan universal
(UHC) memiliki potensi untuk mengurangi rawat inap dan biaya
perawatan kesehatan secara signifikan. Dengan memberikan
intervensi perawatan paliatif dini, profesional kesehatan dapat
secara efektif menangani gejala, mencegah komplikasi, dan
meningkatkan manajemen keseluruhan pasien dengan penyakit
serius. Pendekatan proaktif ini membantu mengurangi kebutuhan
untuk sering rawat inap dan mengunjungi ruang gawat darurat.
Selain itu, perawatan paliatif berfokus pada menyelaraskan
perawatan dengan tujuan dan preferensi pasien, menghindari
intervensi yang tidak perlu dan mahal yang mungkin tidak
memberikan manfaat yang signifikan. Dengan mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya dan pengurangan biaya perawatan
kesehatan, integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan
kesehatan universal berkontribusi pada keberlanjutan sistem
perawatan kesehatan.
15
D. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3: Kesehatan dan
kesejahteraan untuk semua:
Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan
universal sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3
(Sustainable Development Goal = SDG 3), yang bertujuan untuk
memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua individu.
Perawatan paliatif memainkan peran penting dalam mencapai
tujuan ini dengan memenuhi kebutuhan pasien dengan penyakit
serius, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan
mempromosikan kesejahteraan holistik. Dengan menyediakan
akses ke layanan perawatan paliatif, sistem perawatan kesehatan
dapat berkontribusi untuk mengurangi ketidaksetaraan kesehatan,
meningkatkan hasil kesehatan, dan memastikan bahwa individu
yang menerima perawatan yang mereka butuhkan di setiap tahap
perjalanan penyakit mereka. Integrasi perawatan paliatif ke dalam
cakupan kesehatan universal mencerminkan komitmen untuk
mencapai cakupan kesehatan universal dan memajukan kesehatan
dan kesejahteraan populasi secara keseluruhan.
V. KESIMPULAN
A. Rekap pentingnya mengintegrasikan perawatan paliatif ke
UHC:
Kesimpulannya, integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan
kesehatan universal (UHC) sangat penting. Perawatan paliatif
memenuhi kebutuhan unik pasien dengan penyakit serius, fokus
16
pada manajemen nyeri, gejala kontrol, dukungan psikologis,
perawatan spiritual, dan dukungan duka. Dengan
mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC, sistem
perawatan kesehatan dapat memastikan bahwa individu memiliki
akses yang setara dengan layanan penting ini, terlepas dari status
sosial ekonomi mereka. Integrasi ini meningkatkan kepuasan
pasien dan keluarga dengan memberikan perawatan yang terpaku
pada pasien yang mempertimbangkan preferensi dan tujuan
mereka. Ini juga mengurangi rawat inap dan biaya perawatan
kesehatan dengan mengelola gejala secara efektif, mencegah
komplikasi, dan menghindari intervensi yang tidak perlu.
Integrasi perawatan paliatif ke UHC sejalan dengan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan 3 (SDG 3):, yang bertujuan untuk
mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua
individu.
B. Ajakan bertindak untuk sistem perawatan kesehatan
dengan memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir
kehidupan:
Sangat penting bagi sistem perawatan kesehatan untuk
memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir kehidupan dalam
konteks UHC. Profesional perawatan kesehatan, pembuat
kebijakan, dan pemangku kepentingan harus mengakui
pentingnya perawatan paliatif dalam meningkatkan hasil pasien
dan meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan. Ada
kebutuhan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan
dan pedoman yang mempromosikan integrasi perawatan paliatif
ke dalam UHC, memastikan tersedia dan dapat diakses oleh
17
semua individu yang membutuhkan. Ini membutuhkan pelatihan
kesehatan profesional dalam prinsip perawatan paliatif,
membentuk tim multidisiplin, dan menciptakan jalur rujukan ke
layanan perawatan paliatif. Selain itu, sistem perawatan
kesehatan harus mengalokasikan sumber daya dan dana untuk
mendukung penyediaan perawatan paliatif dan akhir kehidupan
yang komprehensif. Dengan mengambil langkah proaktif untuk
memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir kehidupan, sistem
perawatan kesehatan dapat memenuhi beragam kebutuhan pasien,
meningkatkan pengalaman mereka, dan memberikan perawatan
penuh kasih selama tahap kehidupan yang paling rentan.
Ringkasan:
Artikel ini membahas peran penting perawatan paliatif dan
perawatan akhir hayat dalam kerangka cakupan kesehatan
universal (UHC). Ini mengingat bahwa perawatan paliatif dan
penghilang rasa sakit adalah komponen penting dari UHC,
dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan
penyakit serius. Artikel tersebut menekankan bahwa perawatan
paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan tetapi dapat
diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap
penyakit. Contoh layanan perawatan paliatif yang disediakan
antara lain manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis,
perawatan spiritual, dan dukungan berkabung.
Dengan terintegrasinya perawatan paliatif ke UHC, sistem
perawatan kesehatan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan
18
keluarga sambil mengurangi rawat inap dan biaya perawatan
kesehatan jangka panjang. Integrasi ini sejalan dengan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan 3 (SDG 3), yang bertujuan
memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan
kesejahteraan bagi semua individu. Artikel tersebut menekankan
perlunya sistem perawatan kesehatan untuk memprioritaskan
perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat, memastikan akses
yang adil ke layanan ini untuk semua individu, terlepas dari
kemampuan mereka untuk membayar atau status sosial ekonomi.
Kesimpulannya, mengintegrasikan perawatan paliatif dan
perawatan akhir hayat ke dalam cakupan kesehatan universal
sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, kenyamanan,
dan harga diri pasien yang menghadapi penyakit serius. Dengan
memberikan perawatan yang komprehensif dan diperhitungkan
pada pasien, sistem perawatan kesehatan dapat meningkatkan
kesejahteraan individu secara keseluruhan, mendukung keluarga
mereka, dan mencapai tujuan memastikan kehidupan yang sehat
dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua.
Dibuat dengan menggunakan:
https://chat.openai.com/share/6f7125df-b0c8-4978-9c6b-dcb7abc3da02
Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA
https://twitter.com/drikasyamsul

More Related Content

Similar to Cakupan Kesehatan Universal.pdf

90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfpapahku123
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfpapahku123
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfpapahku123
 
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptPERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptdeltaaprianti1
 
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDS
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDSContinuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDS
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDSAhla Hulaila
 
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdf
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdfKOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdf
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdfpapahku123
 
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptx
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptxKekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptx
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptxpapahku123
 
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptxKELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptxshahrasyidd
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfpapahku123
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienAnggita Oksyrana
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakitRoni Anasoka
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family PhysiciansD41212YL
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatriSyaifulBahri95
 
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptxKolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptxpapahku123
 

Similar to Cakupan Kesehatan Universal.pdf (20)

90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdfPemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
Pemeriksaan Spiritual Komprehensif.pdf
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdfMenavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
Menavigasi Perubahan Hingga Akhir.pdf
 
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.pptPERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
PERSPEKTIF KEPERAWATAN.ppt
 
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDS
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDSContinuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDS
Continuum of Care dan Universal Precaution pada HIV/AIDS
 
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdf
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdfKOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdf
KOLABORASI MULTIDISIPLIN.pdf
 
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptx
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptxKekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptx
Kekuatan Transformatif Perawatan Paliatif.pptx
 
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptxKELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx
KELOMPOK 1 UMP - Pembermas, adv, networ.pptx
 
Kelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitasKelompok2 kmunitas
Kelompok2 kmunitas
 
DOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdfDOKTER KELUARGA.pdf
DOKTER KELUARGA.pdf
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi KlienPentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
Pentingnya Edukasi Kesehatan bagi Klien
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family Physicians
 
Planning of action pelayanan poli geriatri
Planning of action  pelayanan poli geriatriPlanning of action  pelayanan poli geriatri
Planning of action pelayanan poli geriatri
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptxKolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
Kolaborasi dalam Perawatan Paliatif.pptx
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfpapahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfpapahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfpapahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfpapahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfpapahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfpapahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfpapahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfpapahku123
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfpapahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfpapahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfpapahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfpapahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfpapahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfpapahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Menunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdfMenunda Percakapan Sulit.pdf
Menunda Percakapan Sulit.pdf
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 

Recently uploaded

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Cakupan Kesehatan Universal.pdf

  • 1. 1 19 Juni 2023 MENGINTEGRASIKAN PERAWATAN PALIATIF DAN PERAWATAN AKHIR HAYAT ke dalam Cakupan Kesehatan Universal: Abstrak: Artikel ini membahas peran penting perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat dalam kerangka cakupan kesehatan universal (universal health coverage = UHC). Ini pentingnya mengintegrasikan komponen- komponen penting ini ke dalam sistem perawatan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius dan memastikan kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka. Artikel tersebut menekankan bahwa perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan tetapi dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit. Ini memberikan contoh layanan perawatan paliatif, seperti manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung. Selain itu, artikel tersebut membahas manfaat mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC, termasuk peningkatan kepuasan pasien dan keluarga, pengurangan rawat inap, dan penghematan biaya jangka panjang. Dengan mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat ke dalam UHC, sistem perawatan
  • 2. 2 kesehatan dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua individu. Kata kunci: perawatan paliatif, perawatan akhir hayat, cakupan kesehatan universal, kualitas hidup, perawatan yang dipusatkan pada pasien, manajemen nyeri, gejala kontrol, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dukungan berkabung. Highlight: ▪ Perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat adalah komponen penting dari cakupan kesehatan universal (universal health coverage = UHC). ▪ Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius, memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan. ▪ Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu dalam tahap akhir kehidupan mereka, memastikan kenyamanan, martabat, dan kenyamanan emosional. ▪ Perawatan paliatif dapat diintegrasikan ke dalam sistem perawatan kesehatan bersama perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit. ▪ Contoh layanan perawatan paliatif meliputi manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung. ▪ Mengintegrasikan perawatan paliatif ke UHC meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga, mengurangi rawat inap, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang.
  • 3. 3 Entri Indeks: ▪ Perawatan paliatif dalam cakupan kesehatan universal ▪ Perawatan akhir hayat dan pendekatan yang terkesan pada pasien ▪ Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam sistem perawatan kesehatan ▪ Contoh layanan perawatan paliatif ▪ Manfaat mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC ▪ Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga melalui perawatan paliatif ▪ Efektivitas biaya perawatan paliatif di UHC I. Pendahuluan Perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat memainkan peran penting dalam konteks cakupan kesehatan universal (universal health coverage = UHC). Dimasukkannya komponen penting ini dalam sistem perawatan kesehatan sangat penting untuk memastikan perawatan yang komprehensif dan dipertimbangkan pada pasien untuk individu yang menghadapi penyakit serius. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki pentingnya mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat ke dalam UHC dan memberikan saran yang dapat ditindaklanjuti untuk dokter yang berspesialisasi dalam perawatan paliatif.
  • 4. 4 Perawatan paliatif mencakup pendekatan multidimensi yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius, memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan, dan memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual mereka. Perawatan akhir hayat, di sisi lain, bertujuan untuk mendukung individu dalam tahap akhir kehidupan mereka, memastikan kenyamanan, martabat, dan kenyamanan emosional mereka. Dengan mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat ke dalam UHC, sistem perawatan kesehatan dapat memastikan bahwa individu menerima perawatan holistik selama perjalanan penyakit mereka, mulai dari diagnosis hingga tahap akhir kehidupan. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan panduan praktis kepada dokter di bidang perawatan paliatif tentang bagaimana mengintegrasikan layanan khusus ini dalam kerangka UHC. Dengan demikian, dokter dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memberikan perawatan yang diberikan kepada pasien kepada individu dengan penyakit serius. Artikel ini akan membahas manfaat mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC, termasuk peningkatan kepuasan pasien dan keluarga, pengurangan rawat inap, dan penghematan biaya jangka panjang. Ini juga akan memberikan contoh layanan perawatan paliatif, seperti manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung, untuk menawarkan strategi nyata kepada dokter untuk implementasi.
  • 5. 5 Untuk mendukung informasi yang disajikan, artikel ini akan memanfaatkan berbagai sumber terkemuka dan terkini di bidang perawatan paliatif dan kebijakan perawatan kesehatan. Referensi akan diberikan di seluruh artikel untuk memastikan keamanan dan kredibilitas informasi yang dibagikan. Dengan membahas pentingnya perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat dalam UHC dan memberikan saran praktis untuk dokter, artikel ini bertujuan untuk berkontribusi pada kemajuan praktik perawatan paliatif dan pada akhirnya meningkatkan perawatan yang diberikan kepada pasien yang menghadapi penyakit serius. # Penyataan 1 Perawatan paliatif dan pereda nyeri merupakan komponen penting dari cakupan kesehatan universal (universal health coverage = UHC). 2 Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius dan memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan. 3 Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu dalam tahap akhir kehidupan mereka dan memastikan kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka. 4 Perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan, karena dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit. 5 Contoh layanan perawatan paliatif termasuk manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung. 6 Cakupan kesehatan universal (UHC) berusaha untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan, termasuk perawatan paliatif dan
  • 6. 6 # Penyataan akhir hidup, terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar atau status sosial ekonomi. 7 Perawatan paliatif meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga, mengurangi rawat inap, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang. 8 Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC dapat berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (Sustainable Development Goal = SDG 3) untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Penjelasan: 1. Perawatan paliatif dan pereda nyeri merupakan komponen penting UHC: Pernyataan ini menyoroti pentingnya memasukkan perawatan paliatif dan pereda nyeri dalam konteks cakupan kesehatan universal. 2. Perawatan paliatif berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius dan memberikan bantuan dari rasa sakit dan penderitaan: Ini menekankan tujuan utama perawatan paliatif, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan individu yang menghadapi penyakit serius secara keseluruhan. 3. Perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung individu dalam tahap akhir kehidupan mereka dan memastikan kenyamanan, martabat, dan kesejahteraan emosional mereka: Pernyataan ini menguraikan tujuan perawatan akhir hayat, yang melibatkan pemberian dukungan komprehensif kepada individu selama hari atau minggu terakhir kehidupan mereka. 4. Perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan, karena dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit: Ini menyoroti bahwa perawatan paliatif tidak hanya disediakan untuk situasi akhir kehidupan, karena dapat diintegrasikan ke dalam rencana perawatan pasien selama perjalanan penyakit mereka. 5. Contoh layanan perawatan paliatif termasuk manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung: Ini memberikan daftar contoh berbagai layanan dan intervensi yang ditawarkan dalam perawatan paliatif untuk memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual. 6. Cakupan kesehatan universal (UHC) berusaha untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses ke layanan kesehatan yang diperlukan, termasuk perawatan paliatif dan akhir hayat, terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar atau status sosial ekonomi: Hal ini menekankan tujuan cakupan kesehatan universal untuk menyediakan akses yang setara ke layanan kesehatan esensial , termasuk perawatan paliatif dan akhir kehidupan.
  • 7. 7 7. Perawatan paliatif meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga, mengurangi penerimaan rumah sakit, dan menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang: Pernyataan ini menyoroti hasil positif yang terkait dengan perawatan paliatif, seperti peningkatan kepuasan di antara pasien dan keluarga mereka, pengurangan rawat inap, dan potensi jangka panjang. penghematan biaya. 8. Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC dapat berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (Sustainable Development Goal = SDG 3) memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia: Ini menekankan keselarasan antara integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal dan tujuan yang lebih luas untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, khususnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 terkait dengan kesehatan dan kesejahteraan . II. Perawatan Paliatif dan Perawatan Akhir Hayat: Konsep Kunci A. Definisi dan ruang lingkup perawatan paliatif: Perawatan paliatif adalah perawatan medis khusus yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup pasien yang menghadapi penyakit serius. Ini disediakan oleh tim interdisipliner kesehatan profesional yang berkolaborasi untuk memenuhi kebutuhan fisik, psikososial, dan spiritual pasien. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan perawatan paliatif sebagai pendekatan yang berusaha untuk mencegah dan meringankan penderitaan melalui bantuan dini, pengkajian yang sempurna (impeccable assessment), dan pengobatan nyeri dan masalah fisik, psikososial, dan spiritual lainnya. Ruang lingkup perawatan paliatif melampaui manajemen nyeri dan gejala kontrol. Ini mencakup perawatan komprehensif yang
  • 8. 8 membahas kesejahteraan emosional dan spiritual pasien dan keluarga mereka. Ini melibatkan komunikasi yang terbuka dan jujur, pengambilan keputusan bersama, dan memberikan dukungan sepanjang lintasan penyakit, dari diagnosis hingga tahap akhir kehidupan. Dengan mengadopsi pendekatan yang ditanggung pasien, perawatan paliatif bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup pasien dan keluarganya secara keseluruhan. B. Tujuan perawatan akhir hayat: Perawatan akhir hayat berfokus pada memberikan dukungan dan perawatan bagi individu dalam tahap akhir kehidupan mereka. Tujuan dari perawatan akhir hayat memiliki banyak segi dan mencakup aspek fisik, emosional, dan eksistensial. Pertama, bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan menghilangkan rasa sakit pasien, mengelola gejala secara efektif untuk meningkatkan martabat dan mengurangi penderitaan. Kedua, perawatan akhir hayat bertujuan untuk mendukung pasien dan keluarganya secara emosional, memberikan dukungan dan bimbingan psikososial untuk mengatasi tantangan emosional yang muncul selama masa sensitif ini. Selain itu, perawatan akhir hayat berusaha untuk menghargai dan menghargai keinginan dan nilai pasien, memfasilitasi diskusi tentang tujuan perawatan, perencanaan perawatan lanjutan, dan pengambilan keputusan. Pada akhirnya, tujuan perawatan akhir hayat adalah untuk mempromosikan masa transisi yang damai dan bermartabat bagi pasien dan mendukung keluarga mereka melalui proses sureeche.
  • 9. 9 C. Integrasi perawatan paliatif dengan perawatan kuratif: Perawatan paliatif tidak saling eksklusif dari perawatan kuratif. Bahkan, dapat diintegrasikan dengan intervensi kuratif pada setiap tahap penyakit. Integrasi perawatan paliatif dengan perawatan kuratif memastikan bahwa pasien menerima perawatan holistik yang memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual mereka, sekaligus memberikan perawatan yang ditujukan untuk menyembuhkan atau memperpanjang hidup. Integrasi terjadi melalui kolaborasi interdisipliner, dengan spesialis perawatan paliatif bekerja sama dengan medis profesional lainnya untuk memberikan perawatan yang terkoordinasi dan komprehensif. Ketika perawatan paliatif diintegrasikan dengan perawatan kuratif, ini mengoptimalkan hasil pasien dengan fokus pada gejala manajemen, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pasien dan keluarga mereka selama proses perawatan. Pendekatan kolaboratif ini memungkinkan transisi yang mulus antara perawatan kuratif dan perawatan paliatif seiring perkembangan penyakit atau ketika tujuan perawatan berubah. Dengan terintegrasinya perawatan paliatif dengan perawatan kuratif, profesional perawatan kesehatan dapat memberikan perawatan yang terpusat pada pasien yang mengatasi penyakit itu sendiri dan kesejahteraan pasien secara keseluruhan.
  • 10. 10 III. Layanan Perawatan Paliatif dalam Universal Health Coverage (UHC) A. Manajemen nyeri dan kontrol gejala: Manajemen nyeri dan pengendalian gejala merupakan komponen penting dari perawatan paliatif dalam kerangka cakupan kesehatan universal. Manajemen nyeri yang efektif melibatkan penilaian dan pengobatan nyeri, memastikan bahwa pasien menerima obat yang tepat dan intervensi untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenyamanan mereka. Ini membutuhkan pemahaman yang komprehensif tentang dimensi nyeri yang berbeda, termasuk aspek fisik, psikologis, dan sosial. Spesialis perawatan paliatif berkolaborasi dengan pasien, keluarga mereka, dan tim perawatan kesehatan untuk mengembangkan rencana manajemen nyeri individu yang mempertimbangkan preferensi pasien, tujuan, dan kondisi medis yang mendasarinya. Dengan mengatasi rasa sakit dan mengelola gejala stres lainnya seperti mual, sesak napas, dan kelelahan, perawatan paliatif berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. B. Dukungan psikologis untuk pasien dan keluarga: Perawatan paliatif mengakui dampak emosional yang mendalam dari penyakit serius pada pasien dan keluarga mereka. Dukungan psikologis merupakan aspek penting dari layanan perawatan paliatif dalam cakupan kesehatan universal. Ini melibatkan
  • 11. 11 menangani kebutuhan emosional dan psikologis pasien dan keluarga mereka, memberikan konseling, psikoterapi, dan kelompok pendukung. Spesialis perawatan paliatif bekerja secara kolaboratif dengan psikolog, pekerja sosial, dan profesional kesehatan mental lainnya untuk menilai dan mengatasi tantangan emosional yang dihadapi oleh pasien dan keluarga. Dukungan ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan, depresi, dan kesusahan, serta memupuk mekanisme koping dan ketahanan ketahanan selama penyakit. Dengan memberikan dukungan psikologis, perawatan paliatif memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kualitas hidup secara keseluruhan bagi pasien dan keluarga mereka. C. Perawatan spiritual dan mengatasi tekanan eksistensial: Perawatan spiritual merupakan komponen integral dari perawatan paliatif dalam konteks cakupan kesehatan universal. Ini mengakui pentingnya menangani kebutuhan spiritual dan eksistensial pasien, menghormati keyakinan, nilai, dan latar belakang budaya mereka. Perawatan spiritual melibatkan pemberian dukungan dan bimbingan dalam eksplorasi pertanyaan yang berkaitan dengan makna, tujuan, dan keyakinan, khususnya pada tahap akhir kehidupan. Spesialis perawatan paliatif bekerja sama dengan pendeta, pemimpin agama, atau pengasuh spiritual lainnya untuk memfasilitasi diskusi, menawarkan ritual atau praktik keagamaan, dan menciptakan ruang untuk refleksi dan eksplorasi spiritual. Dengan mengatasi tekanan eksistensial dan memberikan perawatan spiritual, perawatan paliatif berkontribusi untuk
  • 12. 12 mempromosikan rasa damai, martabat, dan kesejahteraan holistik bagi pasien. D. Konseling Dukacita dan Dukacita: Dukungan berkabung dan konseling kesedihan adalah aspek penting dari layanan perawatan paliatif yang disediakan dalam kerangka cakupan kesehatan universal. Setelah kehilangan orang yang dicintai, individu mungkin mengalami kesedihan yang mendalam dan membutuhkan dukungan untuk menjalani proses kekecewaan. Spesialis perawatan paliatif menawarkan dukungan berkabung dan konseling kesedihan kepada individu dan keluarga, menyediakan lingkungan yang aman dan empati untuk mengekspresikan emosi, memproses kesedihan, dan beradaptasi dengan kehidupan setelah kehilangan. Dukungan ini dapat mencakup sesi konseling individu atau kelompok, sumber daya pendidikan, dan rujukan untuk mendukung jaringan atau sumber daya komunitas. Dengan memberikan dukungan berkabung dan konseling duka, perawatan paliatif berkontribusi memfasilitasi proses kesedihan yang sehat dan memberikan penyembuhan emosional bagi mereka yang pernah mengalami kehilangan orang yang dicintai.
  • 13. 13 IV. Mengintegrasikan Perawatan Paliatif ke dalam Cakupan Kesehatan Universal (UHC) A. Pemrosesan akses ke layanan perawatan paliatif untuk semua individu: Salah satu aspek penting dalam mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal adalah untuk memastikan bahwa semua individu memiliki akses ke layanan perawatan paliatif, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi atau kemampuan finansial mereka. Ini melibatkan kebijakan pengembangan dan strategi yang mempromosikan akses yang adil ke perawatan paliatif dan mengatasi hambatan seperti lokasi geografis, budaya kepercayaan, dan kesadaran. Dengan menghilangkan hambatan ini dan menerapkan sistem perawatan kesehatan termasuk, individu dengan penyakit serius dapat menerima perawatan paliatif yang mereka butuhkan, yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan hasil kesehatan yang lebih baik. B. Meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga : Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal berkontribusi untuk meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga dengan fokus pada kebutuhan dan preferensi unik mereka. Perawatan paliatif tekanan pendekatan yang menguasai pada pasien yang melibatkan komunikasi terbuka, pengambilan keputusan bersama, dan dukungan untuk kesejahteraan
  • 14. 14 psikososial dan spiritual pasien dan keluarga mereka. Dengan memberikan perawatan holistik yang membahas aspek fisik, emosional, dan spiritual, perawatan paliatif meningkatkan kepuasan antara pasien dan keluarganya, menumbuhkan kepercayaan, empati, dan rasa yang didengarkan dan dipahami. C. Mengurangi biaya rawat inap dan perawatan kesehatan: Integrasi perawatan paliatif dalam cakupan kesehatan universal (UHC) memiliki potensi untuk mengurangi rawat inap dan biaya perawatan kesehatan secara signifikan. Dengan memberikan intervensi perawatan paliatif dini, profesional kesehatan dapat secara efektif menangani gejala, mencegah komplikasi, dan meningkatkan manajemen keseluruhan pasien dengan penyakit serius. Pendekatan proaktif ini membantu mengurangi kebutuhan untuk sering rawat inap dan mengunjungi ruang gawat darurat. Selain itu, perawatan paliatif berfokus pada menyelaraskan perawatan dengan tujuan dan preferensi pasien, menghindari intervensi yang tidak perlu dan mahal yang mungkin tidak memberikan manfaat yang signifikan. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan pengurangan biaya perawatan kesehatan, integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal berkontribusi pada keberlanjutan sistem perawatan kesehatan.
  • 15. 15 D. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3: Kesehatan dan kesejahteraan untuk semua: Mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (Sustainable Development Goal = SDG 3), yang bertujuan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua individu. Perawatan paliatif memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini dengan memenuhi kebutuhan pasien dengan penyakit serius, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan mempromosikan kesejahteraan holistik. Dengan menyediakan akses ke layanan perawatan paliatif, sistem perawatan kesehatan dapat berkontribusi untuk mengurangi ketidaksetaraan kesehatan, meningkatkan hasil kesehatan, dan memastikan bahwa individu yang menerima perawatan yang mereka butuhkan di setiap tahap perjalanan penyakit mereka. Integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal mencerminkan komitmen untuk mencapai cakupan kesehatan universal dan memajukan kesehatan dan kesejahteraan populasi secara keseluruhan. V. KESIMPULAN A. Rekap pentingnya mengintegrasikan perawatan paliatif ke UHC: Kesimpulannya, integrasi perawatan paliatif ke dalam cakupan kesehatan universal (UHC) sangat penting. Perawatan paliatif memenuhi kebutuhan unik pasien dengan penyakit serius, fokus
  • 16. 16 pada manajemen nyeri, gejala kontrol, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan duka. Dengan mengintegrasikan perawatan paliatif ke dalam UHC, sistem perawatan kesehatan dapat memastikan bahwa individu memiliki akses yang setara dengan layanan penting ini, terlepas dari status sosial ekonomi mereka. Integrasi ini meningkatkan kepuasan pasien dan keluarga dengan memberikan perawatan yang terpaku pada pasien yang mempertimbangkan preferensi dan tujuan mereka. Ini juga mengurangi rawat inap dan biaya perawatan kesehatan dengan mengelola gejala secara efektif, mencegah komplikasi, dan menghindari intervensi yang tidak perlu. Integrasi perawatan paliatif ke UHC sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (SDG 3):, yang bertujuan untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua individu. B. Ajakan bertindak untuk sistem perawatan kesehatan dengan memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir kehidupan: Sangat penting bagi sistem perawatan kesehatan untuk memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir kehidupan dalam konteks UHC. Profesional perawatan kesehatan, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan harus mengakui pentingnya perawatan paliatif dalam meningkatkan hasil pasien dan meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan. Ada kebutuhan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan pedoman yang mempromosikan integrasi perawatan paliatif ke dalam UHC, memastikan tersedia dan dapat diakses oleh
  • 17. 17 semua individu yang membutuhkan. Ini membutuhkan pelatihan kesehatan profesional dalam prinsip perawatan paliatif, membentuk tim multidisiplin, dan menciptakan jalur rujukan ke layanan perawatan paliatif. Selain itu, sistem perawatan kesehatan harus mengalokasikan sumber daya dan dana untuk mendukung penyediaan perawatan paliatif dan akhir kehidupan yang komprehensif. Dengan mengambil langkah proaktif untuk memprioritaskan perawatan paliatif dan akhir kehidupan, sistem perawatan kesehatan dapat memenuhi beragam kebutuhan pasien, meningkatkan pengalaman mereka, dan memberikan perawatan penuh kasih selama tahap kehidupan yang paling rentan. Ringkasan: Artikel ini membahas peran penting perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat dalam kerangka cakupan kesehatan universal (UHC). Ini mengingat bahwa perawatan paliatif dan penghilang rasa sakit adalah komponen penting dari UHC, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius. Artikel tersebut menekankan bahwa perawatan paliatif tidak terbatas pada situasi akhir kehidupan tetapi dapat diberikan bersamaan dengan perawatan kuratif pada setiap tahap penyakit. Contoh layanan perawatan paliatif yang disediakan antara lain manajemen nyeri, kontrol gejala, dukungan psikologis, perawatan spiritual, dan dukungan berkabung. Dengan terintegrasinya perawatan paliatif ke UHC, sistem perawatan kesehatan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan
  • 18. 18 keluarga sambil mengurangi rawat inap dan biaya perawatan kesehatan jangka panjang. Integrasi ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3 (SDG 3), yang bertujuan memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua individu. Artikel tersebut menekankan perlunya sistem perawatan kesehatan untuk memprioritaskan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat, memastikan akses yang adil ke layanan ini untuk semua individu, terlepas dari kemampuan mereka untuk membayar atau status sosial ekonomi. Kesimpulannya, mengintegrasikan perawatan paliatif dan perawatan akhir hayat ke dalam cakupan kesehatan universal sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup, kenyamanan, dan harga diri pasien yang menghadapi penyakit serius. Dengan memberikan perawatan yang komprehensif dan diperhitungkan pada pasien, sistem perawatan kesehatan dapat meningkatkan kesejahteraan individu secara keseluruhan, mendukung keluarga mereka, dan mencapai tujuan memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua. Dibuat dengan menggunakan: https://chat.openai.com/share/6f7125df-b0c8-4978-9c6b-dcb7abc3da02 Unduh: SECUIL CATATAN INDAH TENTANG SENJA https://twitter.com/drikasyamsul