SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Delegasi Republik Indonesia
Dari Indonesia untuk Dunia: Pengelolaan Lahan untuk Cegah Perubahan Iklim
Paris, 8 Desember 2015, Indonesia memiliki contoh praktek pengelolaan lahan
berkesinambungan sehingga bisa menjadi satu upaya mencegah perubahan iklim. Indonesia
telah mempraktekkan kesetaraan gender dalam pengelolaan lahan, dan masyarakat adat
Indonesia telah mempraktekkan upaya menjaga kelestarian hutan.
Di sela-sela acara COP 21 Paris, Perancis, digelar kegiatan Global Landscapes Forum (GLF)
pada Sabtu – Minggu, 5-6 Desember. Kegiatan GLF untuk membicarakan inisiatif-inisiatif
upaya mengatasi dan adaptasi perubahan iklim dari sektor pengunaan lahan. Alih fungsi
lahan dan pengelolaan lahan yang tidak berkesinambungan turut menjadi faktor pendorong
mempercepat perubahan iklim. Di GLF digelar beragam sesi diantaranya mengenai
kesetaraan gender dan sesi masyarakat adat.
Di sesi This Land is Our Land: Gender Perspectives on Tenure and Rights dibahas bahwa
keadilan gender dalam hak kepemilikan lahan menjadi faktor penting dalam upaya restorasi
lahan di negara-negara berkembang untuk turut mencegah perubahan iklim. Perempuan
memiliki keahlian untuk mengelola lahan secara berkelanjutan dan dapat memproduksi
banyak hasil pangan, tapi di banyak negara perempuan sedikit yang memiliki lahan.
Hadi Daryanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian LHK, sebagai salah satu
pembicara di sesi tersebut mengatakan Indonesia telah mempraktekkan keadilan gender
dalam hak kepemilikan lahan. Misalnya di Sumatera Barat, perempuan lebih dominan
sebagai pemilik lahan. Hal sama juga ada di beberapa daerah lain.
Menurut Hadi Daryanto, pemerintah juga memberikan inisiatif distribusi lahan untuk
perhutanan sosial. Masyarakat lokal di sekitar wilayah hutan dapat meminta izin untuk
mengelola lahan hutan milik negara. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
lokal sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan.
Sementara itu di sesi Pixel perfection for carbon detection: How technologies and
communities can curb global emissions from land-use change, Sekretaris Jenderal Aliansi
Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan masyarakata adat di Indonesia telah
mempraktekan dan terbukti mampu menjaga kelestarian hutan adat. Jadi melibatkan
masyarakat adat merupakan langkah yg paling baik untuk dapat mengurangi emisi. Namun
selama ini masyarakat adat tidak terdata dalam statistik. Karena itu di dalam global map
selain memonitor emisi, harus ada keberadaan masyaràkat karena bisa membantu negara
menjaga hutan yang ada.
Pada tanggal 6 Desember, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Dirjen PPI),
Kementerian LHK diundang untuk menyampaikan closing remarks dalam acara di Global
Landscape Forum (GLF) CIFOR 'Uncertainty in tropical landscape : emerging data and
models as a bridge between the past and visions for tomorrow". Ada beberapa isu kunci
yang dibicarakan yaitu: 1. Bagaimana monitoring dan modelling perubahan tutupan lahan
membantu kebijakan untuk dapat menjaga keseimbangan antara konservasi dan produksi,
2. Bagaimana butir 1 tersebut menyediakan pilihan-pilihan untuk mencapai kesepakatan
multilateral, 3. Interaksi yang diperlukan antar pihak dan antar sektor, 4. Pembelajaran dari
beberapa regional, 5. Persyaratan untuk Lembaga MRV.
Dirjen PPI menyampaikan bahwa kekuatan models sebagai decision tools adalah baik dalam
formulasi maupun implementasi kebijakan terutama yang melibatkan kompleksitas tinggi.
Namun demikian, penggunaan model, modelling, dan hasilnya harus dilakukan dengan bijak
dan tahu kekuatan dan kelemahannya. Pengambil keputusan harus tahu seberapa jauh
tingkat kepercayaan dari angka yang dihasilkan dari modeling dan model. Sebagai contoh,
untuk emisi, melalui pemahaman terlebih dahulu dari mana angka diperoleh, data yang
dipakai, termasuk skala dan dimensi waktunya serta asumsi-asumsi yang dipakai. Pada
akhirnya yang terpenting pula adalah transparansi, kejelasan, konsistensi dan pemahaman
terhadap angka adalah krusial agar digunakan secara bijak dan dapat mendekati konidisi
senyatanya.
Penanggungjawab berita dan kontak:
1. Menteri LHK, Siti Nurbaya, +628121116061
2. Utusan Khusus Presiden Untuk Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar +6281282845494
3. Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Nur Masripatin, +628121970235
4. Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Agus Justianto, +628129199192

More Related Content

What's hot

Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganEkologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganmusdzalifah
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Nurul Afdal Haris
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Bondan the Planter of Palm Oil
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedFrans Dione
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Farhan Helmy
 

What's hot (8)

Konsep pembangunan
Konsep pembangunanKonsep pembangunan
Konsep pembangunan
 
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkunganEkologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
Ekologi dan asas asas pengelolaan lingkungan
 
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
Pembangunan Berwawasan Lingkungan (Tugas Pengetahuan Lingkungan)
 
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
Makalah_56 Kel 4 pengaruh perubahan iklim terhadap pembangunan pertanian dan ...
 
Sustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revisedSustainable development fd-revised
Sustainable development fd-revised
 
Ppt pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi
Ppt pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensiPpt pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi
Ppt pemanfaatan sumber daya alam dengan prinsip ekoefisiensi
 
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
Krisis Iklim: perubahan sosial, inovasi dan tata kelola (Climate Crisis: soci...
 
Materi 4 amdal
Materi 4 amdalMateri 4 amdal
Materi 4 amdal
 

Similar to Indonesia Praktek Pengelolaan Lahan Berkelanjutan di GLF Paris

Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+septianm
 
Siaran pers cop21 hari ke 4-final
Siaran pers cop21 hari ke 4-finalSiaran pers cop21 hari ke 4-final
Siaran pers cop21 hari ke 4-finalPanji Kharisma Jaya
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Yoel Hendrawan
 
Booklet setapak-indonesia
Booklet setapak-indonesiaBooklet setapak-indonesia
Booklet setapak-indonesiaAksi SETAPAK
 
SETAPAK - Program Tata Kelola Lingkungan
SETAPAK - Program Tata Kelola LingkunganSETAPAK - Program Tata Kelola Lingkungan
SETAPAK - Program Tata Kelola LingkunganAksi SETAPAK
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasKaitoDExcel
 
Siaran pers cop21 hari ke1 final
Siaran pers cop21 hari ke1 finalSiaran pers cop21 hari ke1 final
Siaran pers cop21 hari ke1 finalPanji Kharisma Jaya
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mtsPanji Kharisma Jaya
 
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanStudi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanAksi SETAPAK
 
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global CIFOR-ICRAF
 
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...CIFOR-ICRAF
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcRahayu Wulansari
 
Siaran pers seminar nasional juni 2014 ypb
Siaran pers seminar nasional juni 2014   ypbSiaran pers seminar nasional juni 2014   ypb
Siaran pers seminar nasional juni 2014 ypbseptianm
 
Buku 5 tahun dnpi website
Buku 5 tahun dnpi websiteBuku 5 tahun dnpi website
Buku 5 tahun dnpi websiteAri Adipratomo
 
Roadshow pb unpad siaran pers - ypb
Roadshow pb unpad   siaran pers - ypbRoadshow pb unpad   siaran pers - ypb
Roadshow pb unpad siaran pers - ypbseptianm
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaOswar Mungkasa
 
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kurniawan Bramanta
 

Similar to Indonesia Praktek Pengelolaan Lahan Berkelanjutan di GLF Paris (20)

Faq bp redd+
Faq bp redd+Faq bp redd+
Faq bp redd+
 
Siaran pers cop21 hari ke 4-final
Siaran pers cop21 hari ke 4-finalSiaran pers cop21 hari ke 4-final
Siaran pers cop21 hari ke 4-final
 
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
Vol 11 No 3 (Jul-Sep 2003)
 
Booklet setapak-indonesia
Booklet setapak-indonesiaBooklet setapak-indonesia
Booklet setapak-indonesia
 
SETAPAK - Program Tata Kelola Lingkungan
SETAPAK - Program Tata Kelola LingkunganSETAPAK - Program Tata Kelola Lingkungan
SETAPAK - Program Tata Kelola Lingkungan
 
Warta tenure edisi 9
Warta tenure edisi 9Warta tenure edisi 9
Warta tenure edisi 9
 
Warta tenure edisi 9
Warta tenure edisi 9Warta tenure edisi 9
Warta tenure edisi 9
 
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertasessay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
essay menjaga tabungan oksigen dengan nirkertas
 
Siaran pers cop21 hari ke1 final
Siaran pers cop21 hari ke1 finalSiaran pers cop21 hari ke1 final
Siaran pers cop21 hari ke1 final
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
 
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahanStudi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
Studi delphi-meningkatkan-tata-kelola-hutan-dan-lahan
 
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global
Kepastian Tenurial Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Studi Komparasi Global
 
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...
Kepastian Tenurial bagi Masyarakat Sekitar Hutan: Gambaran Studi Komparasi Gl...
 
Siaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indcSiaran pers diskusi publik indc
Siaran pers diskusi publik indc
 
Siaran pers seminar nasional juni 2014 ypb
Siaran pers seminar nasional juni 2014   ypbSiaran pers seminar nasional juni 2014   ypb
Siaran pers seminar nasional juni 2014 ypb
 
Buku 5 tahun dnpi website
Buku 5 tahun dnpi websiteBuku 5 tahun dnpi website
Buku 5 tahun dnpi website
 
Roadshow pb unpad siaran pers - ypb
Roadshow pb unpad   siaran pers - ypbRoadshow pb unpad   siaran pers - ypb
Roadshow pb unpad siaran pers - ypb
 
Press conf pi westin
Press conf pi westinPress conf pi westin
Press conf pi westin
 
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesiaStatus lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
Status lingkungan hidup indonesia 2012. pilar lingkungan hidup indonesia
 
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
 

More from Panji Kharisma Jaya

Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaPanji Kharisma Jaya
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1Panji Kharisma Jaya
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4Panji Kharisma Jaya
 
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
Presentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)finalPresentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)final
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)finalPanji Kharisma Jaya
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-puprPanji Kharisma Jaya
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2Panji Kharisma Jaya
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Panji Kharisma Jaya
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017Panji Kharisma Jaya
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran bukuPanji Kharisma Jaya
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Panji Kharisma Jaya
 
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Panji Kharisma Jaya
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energyPanji Kharisma Jaya
 

More from Panji Kharisma Jaya (20)

Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3
 
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
 
Kebijakan dana desa
Kebijakan dana desaKebijakan dana desa
Kebijakan dana desa
 
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
Presentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)finalPresentasi bersama  tenurial  (25 okt  2017)final
Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
 
Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
 
Lpra kpa final
Lpra kpa finalLpra kpa final
Lpra kpa final
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
 
Closing statement Koalisi
Closing   statement KoalisiClosing   statement Koalisi
Closing statement Koalisi
 
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
Kesimpulan dan rekomendasi Tenure Conference 2017
 
Siaran pers brg
Siaran pers brg Siaran pers brg
Siaran pers brg
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy
 
Ww atma jaya
Ww atma jayaWw atma jaya
Ww atma jaya
 
Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016
 

Indonesia Praktek Pengelolaan Lahan Berkelanjutan di GLF Paris

  • 1. Delegasi Republik Indonesia Dari Indonesia untuk Dunia: Pengelolaan Lahan untuk Cegah Perubahan Iklim Paris, 8 Desember 2015, Indonesia memiliki contoh praktek pengelolaan lahan berkesinambungan sehingga bisa menjadi satu upaya mencegah perubahan iklim. Indonesia telah mempraktekkan kesetaraan gender dalam pengelolaan lahan, dan masyarakat adat Indonesia telah mempraktekkan upaya menjaga kelestarian hutan. Di sela-sela acara COP 21 Paris, Perancis, digelar kegiatan Global Landscapes Forum (GLF) pada Sabtu – Minggu, 5-6 Desember. Kegiatan GLF untuk membicarakan inisiatif-inisiatif upaya mengatasi dan adaptasi perubahan iklim dari sektor pengunaan lahan. Alih fungsi lahan dan pengelolaan lahan yang tidak berkesinambungan turut menjadi faktor pendorong mempercepat perubahan iklim. Di GLF digelar beragam sesi diantaranya mengenai kesetaraan gender dan sesi masyarakat adat. Di sesi This Land is Our Land: Gender Perspectives on Tenure and Rights dibahas bahwa keadilan gender dalam hak kepemilikan lahan menjadi faktor penting dalam upaya restorasi lahan di negara-negara berkembang untuk turut mencegah perubahan iklim. Perempuan memiliki keahlian untuk mengelola lahan secara berkelanjutan dan dapat memproduksi banyak hasil pangan, tapi di banyak negara perempuan sedikit yang memiliki lahan. Hadi Daryanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial Kementerian LHK, sebagai salah satu pembicara di sesi tersebut mengatakan Indonesia telah mempraktekkan keadilan gender dalam hak kepemilikan lahan. Misalnya di Sumatera Barat, perempuan lebih dominan sebagai pemilik lahan. Hal sama juga ada di beberapa daerah lain. Menurut Hadi Daryanto, pemerintah juga memberikan inisiatif distribusi lahan untuk perhutanan sosial. Masyarakat lokal di sekitar wilayah hutan dapat meminta izin untuk mengelola lahan hutan milik negara. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal sekaligus tetap menjaga kelestarian hutan. Sementara itu di sesi Pixel perfection for carbon detection: How technologies and communities can curb global emissions from land-use change, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengatakan masyarakata adat di Indonesia telah mempraktekan dan terbukti mampu menjaga kelestarian hutan adat. Jadi melibatkan masyarakat adat merupakan langkah yg paling baik untuk dapat mengurangi emisi. Namun selama ini masyarakat adat tidak terdata dalam statistik. Karena itu di dalam global map selain memonitor emisi, harus ada keberadaan masyaràkat karena bisa membantu negara menjaga hutan yang ada. Pada tanggal 6 Desember, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Dirjen PPI), Kementerian LHK diundang untuk menyampaikan closing remarks dalam acara di Global Landscape Forum (GLF) CIFOR 'Uncertainty in tropical landscape : emerging data and models as a bridge between the past and visions for tomorrow". Ada beberapa isu kunci yang dibicarakan yaitu: 1. Bagaimana monitoring dan modelling perubahan tutupan lahan
  • 2. membantu kebijakan untuk dapat menjaga keseimbangan antara konservasi dan produksi, 2. Bagaimana butir 1 tersebut menyediakan pilihan-pilihan untuk mencapai kesepakatan multilateral, 3. Interaksi yang diperlukan antar pihak dan antar sektor, 4. Pembelajaran dari beberapa regional, 5. Persyaratan untuk Lembaga MRV. Dirjen PPI menyampaikan bahwa kekuatan models sebagai decision tools adalah baik dalam formulasi maupun implementasi kebijakan terutama yang melibatkan kompleksitas tinggi. Namun demikian, penggunaan model, modelling, dan hasilnya harus dilakukan dengan bijak dan tahu kekuatan dan kelemahannya. Pengambil keputusan harus tahu seberapa jauh tingkat kepercayaan dari angka yang dihasilkan dari modeling dan model. Sebagai contoh, untuk emisi, melalui pemahaman terlebih dahulu dari mana angka diperoleh, data yang dipakai, termasuk skala dan dimensi waktunya serta asumsi-asumsi yang dipakai. Pada akhirnya yang terpenting pula adalah transparansi, kejelasan, konsistensi dan pemahaman terhadap angka adalah krusial agar digunakan secara bijak dan dapat mendekati konidisi senyatanya. Penanggungjawab berita dan kontak: 1. Menteri LHK, Siti Nurbaya, +628121116061 2. Utusan Khusus Presiden Untuk Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar +6281282845494 3. Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Nur Masripatin, +628121970235 4. Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Agus Justianto, +628129199192