2. PENGERTIAN
•
Pendidikan Aswaja dan Ke NU an adalah upaya
sadar, terencana, terarah dan
berkesinambungan untuk memperkenalkan dan
menanamkan pemahaman tentang paham
Aswaja dan ke NU an kepada peserta didik
agar mereka mengetahui, meyakini,
mengamalkan serta menjadikannya sebagai
pedoman kehidupan pribadi, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
3. FUNGSI
•
Menanamkan nilai-nilai dasar Aswaja
•
Meningkatkan pengetahuan dan
keyakinan terhadap Aswaja
•
Meningkatkan pengamalan ajaran
Islam ala Aswaja
•
Mengenalkan Nahdlatul Ulama sebagai
jamiyyah dan jamaah
4. TUJUAN
•
Memperkenalkan paham Aswaja
•
Memupuk pengetahuan, penghayatan dan pengamalan
tentang ajaran Islam agar menjadi muslim yang
beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah sesuai
tuntunan ajaran Aswaja
•
Memahami nilai dasar, karakteristik dan sejarah
hidmat Nahdlatul Ulama
5. RUANG LINGKUP
•
Aswaja ; sejarah dan ajarannya
•
Amaliyah warga NU
•
Sejarah NU;
1.
pertumbuhan dan perkembangan
Islam ala Aswaja di Indonesia
2.
peranan pesantren sebagai
lembaga
dakwah dan pendidikan
Islam
3.
kelahiran dan perjuangan
Nahdlatul
Ulama
6. •
Keorganisasian ; bentuk dan sistem
keorganisasian, kepemimpinan dan
perangkat jamiyyah NU
•
Nilai-nilai dasar Nahdlatul Ulama ;
Khitthah Nahdliyah, Mabadi Khaira
Ummah dan Ukhuwah Nahdliyah
•
Perilaku warga NU ; sebagai anggota
NU, umat Islam dan bangsa Indonesia
7. PENDEKATAN
•
Keyakinan ; menanamkan keyakinan
terhadap kebenaran paham Aswaja sebagai
nilai dasar NU
•
Pengamalan ; mempraktekkan ajaran
Aswaja
•
Pembiasaan ; membiasakan sikap dan
perilaku sesuai ajaran Aswaja sebagai nilai
dasar NU
•
Rasional ; memberi peranan akal dalam
memahami ajaran Aswaja dan jati diri NU
8. •
Emosional ; menggugah emosi dalam
menghayati perilaku sesuai ajaran Aswaja
sebagai nilai dasar NU
•
Fungsional : menyajikan semua materi sesuai
standar kompetensi dan menemukan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
•
Keteladanan ; menjadikan figur sebagai
cermin manusia yang berkepribadian baik
9. FIGUR YANG
DIHARAPKAN
•
Kokoh secara fondamental
•
Istiqamah mengamalkan prinsip
ajaran
•
Kontektual dan antisipatif terhadap
isyarat zaman
•
Dinamis dan progresif dalam
berlomba berbuat kebajikan
10. SISTEM PENYAJIAN
•
Monolitik (berdiri sendiri dan
terjadwal dengan alokasi waktu
tertentu)
•
Terintegrasi (jika berkaitan dengan
materi pada mata pelajaran lain