SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
1
DINDING SEL PADA
MIKROORGANISME
Oleh
Kelompok 2
Lilis Ulzaiti
Maulita Anggraini
Nurul Ramzani
Rahmiati
Salfina
Syahril
2
DINDING SEL BAKTERI
Menurut Tetty(2007:33) Bakteri merupakan
organisme prokariotik yang memiliki dinding sel
yang tersusun dari peptidoglikan. Hal ini berbeda
dengan tumbuhan yang dinding selnya tersusun
dari selulosa, pektin, maupun lignin.
Dinding sel bakteri memiliki struktur yang
agak kaku yang terletak di luar membran sel.
Peranan dinding sel tersebut adalah untuk
mempertahankan bentuk sel dan mencegah sel
mengalami lisis.
3
Lanjutan ....
Komponen utama dari dinding sel bakteri
adalah peptidoglikan atau disebut juga dengan
murein. Peptidoglikan merupakan suatu
polimer yang berukuran besar yang
dihubungkan dengan ikatan kovalen.
4
Fungsi dan Sifat
Dinding Sel
• Dinding sel berfungsi sebagai :
- pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri.
- Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel
- Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral
yang BM. Kecil
- Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan
masuknya zat2
• Dinding sel bakteri bersifat agak elastis.
5
Rangka dasar dinding sel
bakteri
Menurut Sumarsih (2003: 17) Rangka dasar
dinding sel bakteri adalah murein peptidoglikan.
Murein tersusun dari N-asetil glukosamin dan N-
asetil asam muramat, yang terikat melalui ikatan
1,4-β-glikosida.
Pada N-asetil asam muramat terdapat rantai
pendek asam amino: alanin, glutamat,
diaminopimelat, atau lisin dan alanin, yang
terikat melalui ikatan peptida. Peranan ikatan
peptida ini sangat penting dalam
menghubungkan antara rantai satu dengan
rantai yang lain. Komponen dan struktur dinding
sel prokariot ini sangat unik, dan tidak dijumpai
pada sel eukariotik.
6
Menurut Ristiani (2000:57) Dinding sel
bakteri penting artinya bagi pertumbuhan
dan pembelahan, kecuali mikoplasma.
semua bakteri mempunyai dinding sel yang
kaku. Yang menyebabkan kakunya dinding
sel adalah peptidoglikan yang terdiri dari:
- N- asetilglukosamin (AGA)
- Asam N- asetilmuramat (AAM)
- Peptida yang terdiri dari L-alanin, D-alanin,
asamD-glutamat, lisin atu asam
diaminopimelat.
7
Lanjutan...
Selain itu dinding sel juga mengandung
asam tekoat, protein, polisakarida, lipoprotein
dan lipopolisakarida yang terikat pada
peptidoglikat. Susunan kimia serta struktur
peptidoglikat bervariasi dari satu spesies ke
spesies bakteri yang lain.
8
Menurut Fardiaz (1992:89) Pewarnaan Gram atau
metode Gram adalah suatu metode empiris untuk
membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok
besar, gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan
sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini
diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan
Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang
mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk
membedakan antara pneumokokus dan bakteri
Klebsiella pneumoniae.
.
Pewarnaan
Gram
9
Lanjutan ..
Pewarnaan Gram merupakan salah
satu teknik pewarnaan penting di dalam
mikrobiologi. Bakteri memberikan respon
terhadap teknik ini disebabkan karena
struktur dan komposisi dinding sel
bakteri berdasarkan respon terhadap
pewarnaan Gram berbeda.
Bakteri dibedakan atas dua kelompok
berdasarkan komposisi dinding sel serta sifat
pewarnaannya yaitu :
•bakteri gram positif dan
•bakteri gram negatif.
Selain perbedaan dalam sifat
pewarnaannya, bakteri gram positif dan
bakteri gram negatif berbeda dalam
sentivitasnya terhadap kerusakan
mekanis/fisis, terhadap enzim, desinfektan
dan antibiotik.
10
Bakteri Gram positif dan
Gram negatif
GRAM POSITIF
Gram-positif adalah bakteri yang
Mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan
gram sehingga akan berwarna biru atau
ungu di bawah mikroskop.
Bakteri gram positif
mempunyai membran plasma tunggal
yang dikelilingi dinding sel tebal berupa
peptidoglikan. Sekitar 90 persen dari
dinding sel tersebut tersusun
atas peptidoglikan sedangkan sisanya
berupa molekul lain bernama asam
teikhoat.
11
Lanjutan ...
Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:
• Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau
monolayer.
• Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%),
peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama
merupakan lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat.
• Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
• Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu
kristal.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
• Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
• Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
• Tidak peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
GRAM NEGATIF
Bakteri gram
negatif adalah bakteri yang tidak
mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan Gram
sehingga akan berwarna merah bila
diamati dengan mikroskop.
Bakteri gram negatif memiliki sistem
membran ganda di mana membran
palsmanya diselimuti oleh membran
luar permeabel. Bakteri ini mempunyai
dinding sel tebal berupa peptidoglikan,
yang terletak di antara membran dalam
dan membran luarnya.
12
Lanjutan....
Ciri-ciri bakteri gram negatif yaitu:
• Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm,
berlapis tiga atau multilayer.
• Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11-
22%), peptidoglikan terdapat didalam
• lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ±
10% dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat.
• Kurang rentan terhadap senyawa penisilin.
• Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna
dasar misalnya kristal violet.
• Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana.
• Tidak resisten terhadap gangguan fisik.
• Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat
• Peka terhadap streptomisin
• Toksin yang dibentuk Endotoksin
14
Perbedaan Gram negatif dan Gram positif
Karakteristik Bakteri Gram (+) Bakteri Gram (-)
Peptidoglikan Lapisan tebal Lapisan tipis
Asam Teikoat Sering dijumpai Tidak ada
Membran Luar Tidak ada Ada
Ruang Periplasmik Tidak ada Ada
Bentuk Sel Kaku Kaku dan fleksibel
Hasil Pencernaan Enzim Protoplas Spheroplast
Sensitivitas terhadap
Warna dan Antibiotik
Reaksi terhadap
pewarnaan Gram
Paling sensitif Kurang sensitif
15
Ungu Merah
16
• Contoh bakteri gram positif diantaranya
adalah : staphyloccocus aureus
dan Bacillus subtilis.
• Contoh bakteri gram negatif diantaranya
adalah : E. Coli dan Pseudomonas.
17
Daftar Pustaka
Tetty Setiowati, dkk. Biologi Interaktif, Jakarta : Azka
press,2007.
Ristiani, Niputu, Pengantar Mikrobiologi Umum, Jakarta :
Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, 2000.
Sri Sumarsih, Mikrobiologi Dasar, Yogyakarta: FAKULTAS
PERTANIAN UPN”VETERAN”, 2003.
18
Pertanyaan dan Jawaban
1. Juarni: Mengapa dinding sel penting bagi
pertumbuhan dan pembelahan ?
Jawaban :
Karena dinding sel pada bakteri terbuat dari
lapisan peptidoglikan yang yang dapat membuat
sel kaku dan memberikan bentuk. Fungsi
dinding sel pada prokaryota, adalah melindungi
sel dari tekanan turgor yang disebabkan
tingginya konsentrasi protein dan molekul
lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan
lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri
berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri
mengandung peptidoglikan yang terletak di luar
membran sitoplasmik.
2. Deri : Kenapa mikroplasma tidak penting dalam
pertumbuhan dan pembelahan?
Jawaban :
karena pada mikroplasma tidak mempunyai
dinding sel. Mycoplasma adalah genus
bakteri yang tidak memiliki dnding sel.Tanpa
dinding sel, Mycoplasma tidak terpengaruh oleh
kebanyakan antibiotik biasa seperti penisilin atau
antibiotik beta-laktamlain yang umumnya
menyerang sintesis dinding sel.
3. Ami: Apa penyebab peptidoglikan bisa kaku terhadap dinding
sel?
Jawaban :
Karena dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang
sangat tebal sekitar 90% dan sisanya terbentuk dari senyawa
lainnya berupa senyawa asam teikhoat. Selain itu, sel bakteri
juga disusun oleh NAG dan NAM serta peptida yang terdiri
dari L_alanin D_alanin, asam d_Glutamat, Lisin atau
diaminopimelat.
4. Reti: Kenapa Gram negatif peka terhadap streptomisin ?
Jawaban :
Karna pada Gram negatif struktur dinding selnya tipis,
sehingga bakteri ini tidak mempertahankan zat warna kristal
violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan
berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.
5. Lisa: Pembentukan Endotoksin?
Jawaban :
Endotoksin adalah toksin yang merupakan bagian
integral dari dinding sel bakteri Gramnegatif. Aktivitas
biologis dari endotoksin dihubungkan dengan
keberadaanlipopolisakarida(LPS). LPS merupakan komponen
penyusun permukaan dari membran terluar (outer membra
n) bakteri Gram negatif seperti E. coli, Salmonella, Shigella
dan Pseudomonas. LPSterletak pada membran terluar.
Karena LPS hanya dimiliki oleh bakteri Gram negatif,
makaendotoksin dapat dikatakan sebagai toksin yang khas
dimiliki oleh bakteri Gram
negativeEfek toksik dari LPS disebabkan oleh komponen lipi
d (lipid A) dari LPS sementara polisakarida O yang hidrofilik
berperan sebagai carrier pembawa lipid A.
DINDING SEL BAKTERI

More Related Content

What's hot

Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikriacantik96
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpDokter Tekno
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...UNESA
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELJihan Nabilah
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasmaRopi Fauzi
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARNia Hardianti
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)nuelsitohang
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahVina Widya Putri
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyudafirmanahyuda
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarNisrina tama
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaalivo_9
 

What's hot (20)

Fisiologi Tumbuhan
Fisiologi TumbuhanFisiologi Tumbuhan
Fisiologi Tumbuhan
 
Model Arsitektur Pohon
Model Arsitektur PohonModel Arsitektur Pohon
Model Arsitektur Pohon
 
Sel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotikSel eukariotik dan prokariotik
Sel eukariotik dan prokariotik
 
Botani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubpBotani pendahuluan 2016 ubp
Botani pendahuluan 2016 ubp
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SELSTRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
 
Fusi protoplasma
Fusi protoplasmaFusi protoplasma
Fusi protoplasma
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
Persentasi  padi2(Morfologi Padi)Persentasi  padi2(Morfologi Padi)
Persentasi padi2(Morfologi Padi)
 
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanahMakalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
Makalah praktikum jaringan tumbuhan jagung dan kacang tanah
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyudaPpt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya  firman ahyuda
Ppt bagian organel sel tumbuhan berserta fungsinya firman ahyuda
 
Anatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjarAnatomi bunga dan kelenjar
Anatomi bunga dan kelenjar
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 

Viewers also liked

Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaLatifa Syifa
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaKurniati Maulany
 
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinPewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinListiana Dewi
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Bahari Lubis
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 

Viewers also liked (7)

Power point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikrobaPower point Struktur dinding sel mikroba
Power point Struktur dinding sel mikroba
 
Eubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteriaEubacteria dan archaebacteria
Eubacteria dan archaebacteria
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urinPewarnaan gram + bakteriologi urin
Pewarnaan gram + bakteriologi urin
 
Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel Dinding sel dan membran sel
Dinding sel dan membran sel
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 

Similar to DINDING SEL BAKTERI

Similar to DINDING SEL BAKTERI (20)

Lampiran b
Lampiran bLampiran b
Lampiran b
 
File (1)
File (1)File (1)
File (1)
 
perbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatifperbedaan gram positif dan gram negatif
perbedaan gram positif dan gram negatif
 
Struktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteriStruktur tubuh bakteri
Struktur tubuh bakteri
 
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
3. Mikrobio_Eubakteria.pdf
 
Bakteri gram positif dan negatif x mia 1 semester 1
Bakteri gram positif dan negatif x mia 1 semester 1Bakteri gram positif dan negatif x mia 1 semester 1
Bakteri gram positif dan negatif x mia 1 semester 1
 
Archae dan Eubacteria
Archae dan EubacteriaArchae dan Eubacteria
Archae dan Eubacteria
 
Pewarnaan Gram Metode Preston-Morrel (Gram I)
Pewarnaan Gram Metode Preston-Morrel (Gram I)Pewarnaan Gram Metode Preston-Morrel (Gram I)
Pewarnaan Gram Metode Preston-Morrel (Gram I)
 
Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)Bakteri (Bacteria)
Bakteri (Bacteria)
 
Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)Struktur Bakteri (kelas X)
Struktur Bakteri (kelas X)
 
Biologi sel plpg
Biologi sel plpgBiologi sel plpg
Biologi sel plpg
 
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1BMIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
MIKROBIOLOGI DA VIROLOGI KEL3 KELAS 1B
 
sel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptxsel kelas 11.pptx
sel kelas 11.pptx
 
Bakteriologi
 Bakteriologi Bakteriologi
Bakteriologi
 
Bakteriologi
 Bakteriologi Bakteriologi
Bakteriologi
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 
Morfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteriMorfologi dan struktur bakteri
Morfologi dan struktur bakteri
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteri 3
Bakteri 3Bakteri 3
Bakteri 3
 
Struktur bakteri
Struktur bakteriStruktur bakteri
Struktur bakteri
 

DINDING SEL BAKTERI

  • 1. 1
  • 2. DINDING SEL PADA MIKROORGANISME Oleh Kelompok 2 Lilis Ulzaiti Maulita Anggraini Nurul Ramzani Rahmiati Salfina Syahril 2
  • 3. DINDING SEL BAKTERI Menurut Tetty(2007:33) Bakteri merupakan organisme prokariotik yang memiliki dinding sel yang tersusun dari peptidoglikan. Hal ini berbeda dengan tumbuhan yang dinding selnya tersusun dari selulosa, pektin, maupun lignin. Dinding sel bakteri memiliki struktur yang agak kaku yang terletak di luar membran sel. Peranan dinding sel tersebut adalah untuk mempertahankan bentuk sel dan mencegah sel mengalami lisis. 3
  • 4. Lanjutan .... Komponen utama dari dinding sel bakteri adalah peptidoglikan atau disebut juga dengan murein. Peptidoglikan merupakan suatu polimer yang berukuran besar yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. 4
  • 5. Fungsi dan Sifat Dinding Sel • Dinding sel berfungsi sebagai : - pelindung dan pemberi bentuk sel bakteri. - Mengatur pertukaran zat dari luar & dalam sel - Tempat masuknya zat2 nutrisi / garam2 mineral yang BM. Kecil - Berfungsi sebagai saringan untuk keluar dan masuknya zat2 • Dinding sel bakteri bersifat agak elastis. 5
  • 6. Rangka dasar dinding sel bakteri Menurut Sumarsih (2003: 17) Rangka dasar dinding sel bakteri adalah murein peptidoglikan. Murein tersusun dari N-asetil glukosamin dan N- asetil asam muramat, yang terikat melalui ikatan 1,4-β-glikosida. Pada N-asetil asam muramat terdapat rantai pendek asam amino: alanin, glutamat, diaminopimelat, atau lisin dan alanin, yang terikat melalui ikatan peptida. Peranan ikatan peptida ini sangat penting dalam menghubungkan antara rantai satu dengan rantai yang lain. Komponen dan struktur dinding sel prokariot ini sangat unik, dan tidak dijumpai pada sel eukariotik. 6
  • 7. Menurut Ristiani (2000:57) Dinding sel bakteri penting artinya bagi pertumbuhan dan pembelahan, kecuali mikoplasma. semua bakteri mempunyai dinding sel yang kaku. Yang menyebabkan kakunya dinding sel adalah peptidoglikan yang terdiri dari: - N- asetilglukosamin (AGA) - Asam N- asetilmuramat (AAM) - Peptida yang terdiri dari L-alanin, D-alanin, asamD-glutamat, lisin atu asam diaminopimelat. 7
  • 8. Lanjutan... Selain itu dinding sel juga mengandung asam tekoat, protein, polisakarida, lipoprotein dan lipopolisakarida yang terikat pada peptidoglikat. Susunan kimia serta struktur peptidoglikat bervariasi dari satu spesies ke spesies bakteri yang lain. 8
  • 9. Menurut Fardiaz (1992:89) Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, gram-positif dan gram-negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae. . Pewarnaan Gram 9
  • 10. Lanjutan .. Pewarnaan Gram merupakan salah satu teknik pewarnaan penting di dalam mikrobiologi. Bakteri memberikan respon terhadap teknik ini disebabkan karena struktur dan komposisi dinding sel bakteri berdasarkan respon terhadap pewarnaan Gram berbeda.
  • 11. Bakteri dibedakan atas dua kelompok berdasarkan komposisi dinding sel serta sifat pewarnaannya yaitu : •bakteri gram positif dan •bakteri gram negatif. Selain perbedaan dalam sifat pewarnaannya, bakteri gram positif dan bakteri gram negatif berbeda dalam sentivitasnya terhadap kerusakan mekanis/fisis, terhadap enzim, desinfektan dan antibiotik. 10 Bakteri Gram positif dan Gram negatif
  • 12. GRAM POSITIF Gram-positif adalah bakteri yang Mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop. Bakteri gram positif mempunyai membran plasma tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90 persen dari dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain bernama asam teikhoat. 11
  • 13. Lanjutan ... Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu: • Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau monolayer. • Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikan ada yang sebagai lapisan tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari 50% berat ringan. Mengandung asam tekoat. • Bersifat lebih rentan terhadap penisilin. • Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu kristal. • Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit. • Lebih resisten terhadap gangguan fisik. • Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut • Tidak peka terhadap streptomisin • Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
  • 14. GRAM NEGATIF Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Bakteri gram negatif memiliki sistem membran ganda di mana membran palsmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya. 12
  • 15. Lanjutan.... Ciri-ciri bakteri gram negatif yaitu: • Struktur dinding selnya tipis, sekitar 10 – 15 mm, berlapis tiga atau multilayer. • Dinding selnya mengandung lemak lebih banyak (11- 22%), peptidoglikan terdapat didalam • lapisan kaku, sebelah dalam dengan jumlah sedikit ± 10% dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat. • Kurang rentan terhadap senyawa penisilin. • Pertumbuhannya tidak begitu dihambat oleh zat warna dasar misalnya kristal violet. • Komposisi nutrisi yang dibutuhkan relatif sederhana. • Tidak resisten terhadap gangguan fisik. • Resistensi terhadap alkali (1% KOH) lebih pekat • Peka terhadap streptomisin • Toksin yang dibentuk Endotoksin
  • 16. 14
  • 17. Perbedaan Gram negatif dan Gram positif Karakteristik Bakteri Gram (+) Bakteri Gram (-) Peptidoglikan Lapisan tebal Lapisan tipis Asam Teikoat Sering dijumpai Tidak ada Membran Luar Tidak ada Ada Ruang Periplasmik Tidak ada Ada Bentuk Sel Kaku Kaku dan fleksibel Hasil Pencernaan Enzim Protoplas Spheroplast Sensitivitas terhadap Warna dan Antibiotik Reaksi terhadap pewarnaan Gram Paling sensitif Kurang sensitif 15 Ungu Merah
  • 18. 16
  • 19. • Contoh bakteri gram positif diantaranya adalah : staphyloccocus aureus dan Bacillus subtilis. • Contoh bakteri gram negatif diantaranya adalah : E. Coli dan Pseudomonas. 17
  • 20. Daftar Pustaka Tetty Setiowati, dkk. Biologi Interaktif, Jakarta : Azka press,2007. Ristiani, Niputu, Pengantar Mikrobiologi Umum, Jakarta : Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, 2000. Sri Sumarsih, Mikrobiologi Dasar, Yogyakarta: FAKULTAS PERTANIAN UPN”VETERAN”, 2003. 18
  • 21. Pertanyaan dan Jawaban 1. Juarni: Mengapa dinding sel penting bagi pertumbuhan dan pembelahan ? Jawaban : Karena dinding sel pada bakteri terbuat dari lapisan peptidoglikan yang yang dapat membuat sel kaku dan memberikan bentuk. Fungsi dinding sel pada prokaryota, adalah melindungi sel dari tekanan turgor yang disebabkan tingginya konsentrasi protein dan molekul lainnya dalam tubuh sel dibandingkan dengan lingkungan di luarnya. Dinding sel bakteri berbeda dari organisme lain. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran sitoplasmik.
  • 22. 2. Deri : Kenapa mikroplasma tidak penting dalam pertumbuhan dan pembelahan? Jawaban : karena pada mikroplasma tidak mempunyai dinding sel. Mycoplasma adalah genus bakteri yang tidak memiliki dnding sel.Tanpa dinding sel, Mycoplasma tidak terpengaruh oleh kebanyakan antibiotik biasa seperti penisilin atau antibiotik beta-laktamlain yang umumnya menyerang sintesis dinding sel.
  • 23. 3. Ami: Apa penyebab peptidoglikan bisa kaku terhadap dinding sel? Jawaban : Karena dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan yang sangat tebal sekitar 90% dan sisanya terbentuk dari senyawa lainnya berupa senyawa asam teikhoat. Selain itu, sel bakteri juga disusun oleh NAG dan NAM serta peptida yang terdiri dari L_alanin D_alanin, asam d_Glutamat, Lisin atau diaminopimelat. 4. Reti: Kenapa Gram negatif peka terhadap streptomisin ? Jawaban : Karna pada Gram negatif struktur dinding selnya tipis, sehingga bakteri ini tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop.
  • 24. 5. Lisa: Pembentukan Endotoksin? Jawaban : Endotoksin adalah toksin yang merupakan bagian integral dari dinding sel bakteri Gramnegatif. Aktivitas biologis dari endotoksin dihubungkan dengan keberadaanlipopolisakarida(LPS). LPS merupakan komponen penyusun permukaan dari membran terluar (outer membra n) bakteri Gram negatif seperti E. coli, Salmonella, Shigella dan Pseudomonas. LPSterletak pada membran terluar. Karena LPS hanya dimiliki oleh bakteri Gram negatif, makaendotoksin dapat dikatakan sebagai toksin yang khas dimiliki oleh bakteri Gram negativeEfek toksik dari LPS disebabkan oleh komponen lipi d (lipid A) dari LPS sementara polisakarida O yang hidrofilik berperan sebagai carrier pembawa lipid A.